Anda di halaman 1dari 14

PAPERCRAFT

A. Pengertian

Papercraft adalah pengembangan dari origami (seni melipat kertas di Jepang). Bedanya papercraft
dengan origami adalah origami adalah seni melipat kertas dengan menggunakan 1 lembar kertas
sementarapapercraft adalah seni merakit kertas dari beberapa lembar kertas menggunakan beberapa
teknik seperti menggunting, melipat, mengelem, dan membentuk kertas. Julius Perdana, seorang
senimanpapercraft membagi pengetahuan dan informasi mengenai seni kertas ini. Aslinya bernama 3D
Papercraft, tapi lantas biasa disebut papercraftsaja. Papercraft adalah kerajinan kertas yang berbentuk 3
dimensi. Kemudian berkembanglah berbagai macam sebutan mengenai hobi dan seni kerajinan ini,
tetapi bila dicermati ada pengelompokkan terhadap papercraft, yakni dari minat dan audiensnya.
Papertoy merupakan perkembangan dari vinyl toys yang merupakan salah satu hasil dari urban art,
grafitti dan street art. Vinyl toys dibuat oleh seorang seniman urban yang berupa wujud 3 dimensi dari
karakter rekaan mereka sendiri, biasanya berbentuk sederhana dengan menekankan pada seni grafis
yang dituangkan pada bidang 3 dimensi tersebut. Obyek yang dibuat papercraft secara general meliputi
hampir semua benda yang ada di dunia, miniatur dalam bentuk kertas, ada yang kendaraan, bangunan,
manusia, binatang, karakter game, film bahkan makanan juga dibuat papercraftnya.

Kemudian ada lagi yang namanya paper model. Paper model adalah turunan dari scale model, yaitu
model dari benda asli dengan skala dan tingkat kemiripan yang mendekati aslinya. Maka itu paper
modeldapat sangat detail sekali baik bentuk 3 dimensinya maupun warnanya atau grafisnya. Jika kita
melihat maket sebuah bangunan yang terbuat dari karton itu dapat disebut paper model atau card
model. Semuanya itu termasuk di dalam papercraft.

Sebenarnya apa itu Papercraft..? Papercraft/Papertoys adalah seni memotong, melipat, dan menempel
potongan-potongan kertas menjadi sebuah bentuk tiga dimensi sesuai dengan model yang diinginkan.
Definisi lain Papercraft adalah seni membuat sebuah objek dari bahan dasar kertas, dengan cara
menggunting, melipat dan menempel pola yang telah didesain sedemikian rupa agar dapat menjadi
bentuk yang kita inginkan.

Papercraft/ Papertoys bisa dibilang merupakan pengembangan dari origami (seni melipat kertas di
Jepang). Tapi biasanya objek-objek yang dihasilkan Papercraft lebih menyerupai bentuk aslinya
dibandingkan dengan Origami. Contoh objek yang bisa dijadikan Papercraft misalnya orang, rumah,
mobil, motor, binatang, dll.

Perbedaan antara origami dan papertoys adalah jumlah kertas yang digunakan, origami hanya
menggunakan satu lembar kertas, sedangkan papercraft merupakan seni merakit beberapa lembar
kertas.

Papercraft memang masih jarang yang tahu, namun sebenarnya arti terjemahannya adalah kerajinan
tangan dari bahan kertas.

BEBERAPA CONTOH PAPERCRAFT


Gatot Kaca

Idea LAMP

Lucky Cat

B. Sejarah Papercraft

Menurut Wikipedia, sejarahnya dimulai dari paper model, berupa kendaraan perang atau bangunan
pada tahun 1940an, di Amerika Serikat, Inggris dan Eropa. Dimana popularitas papercraft sudah di mulai
semenjak perang dunia ke II dimana kertas pada saat itu tidak ada batasan dalam produksinya. banyak
orang membuat berbagai model peralatan perang seperti pesawat, tank, dan kapal tempur dengan
bahan kertas. Pada tahun 1941, Inggris menerbitkan 100 model yang berbeda dan sangat populer
termasuk papercraft arsitektur, kapal laut, dan pesawat. Lalu sangat berkembang di Jepang sampai
muncul genre baru selain paper model, yaitu di sebut pepakura, miniatur dari kertas tapi tanpa skala.
Tidak melulu bangunan dan kendaraan, tapi juga manusia, binatang bahkan makanan. Tahun 2000an
muncul genre baru lagi yaitu papertoys.

Dan pada abad ke 20 papercraft mulai dicetak di majalah yang di namakan Card modeling. Pernahkah
anda membeli majalah kemudian terdapat sebuah gambar atau poster yang mengharuskan anda harus
melipat dan menggunting..??

Sejarah Perkembangan Papercraft di Indonesia. ”Saya pernah mendengar bahwa papercraft sudah ada
sejak tahun 1970an tapi sangat terbatas orang tertentu, mungkin dibawa dari Jepang,” ungkap Julius.
Kemudian Julius juga menceritakan bahwa di tahun 1980an dulu majalah Bobo seringkali memberikan
bonus "prakarya", “Saya masih ingat dulu waktu di SD namanya prakarya, membuat kerajinan dari
kertas, gunting dan lem. Dan juga dijual mainan merakit dari karton dijual di depan sekolah dulu
sepertinya impor dari Jepang,” tambahnya. “Kemudian di Tahun 1990an majalah Angkasa mempunyai
rubrik model kertas (paper model) yang terbit tiap bulan dengan jenis pesawat model terbaru. Pembaca
diberikan kesempatan untuk mendesain sendiri model pesawat dan mengirimkannya untuk dimuat,”
ujar Julius yang juga Webmaster dan Designer di Paper-replika.com. Julius pun ikut mengirimkan karya-
karyanya, dan sempat dibukukan dalam 3 jilid buku. Berlanjut di tahun 2000an, seni ini mulai diminati
lagi dan banyak pilihan karena internet mulai dikenal luas. Julius juga sudah membuat buku paper model
bersama majalah angkasa tahun 2005

Pada tahun 1990-an model kertas mulai masuk ke Indonesia, pada awalnya sebagai bonus pada majalah
Angkasa, Bobo, dan lain-lain.

Booming papermodel sendiri mulai terasa sejak tahun 2000-an dimana template model kertas mulai
dibagikan gratis melalui internet dan hingga kini hampir 80% template model kertas dapat diperoleh
secara gratis di website-website papercraft.

Papercraft Tak Komersil? Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut Julius, papercraftdapat
diperjualbelikan, tentunya harus desain orisinal bukan merupakan saduran atau terkait copyright pihak
ketiga. Papercraftdapat dijual dalam bentuk buku atau kit. “Saya kira (papercraft) cukup menjanjikan jika
disusun dengan konsep dan dikemas dengan baik apalagi untuk pendidikan. Dulu saya menjual paper
model secara online (pembeli dari luar indonesia), Saya juga pernah bersama designer-designer lain dari
luar negeri membuat buku bersama, yaituBuild Your Own Paper Robots,” kata Julius. Iapun juga
menerima ordermendesain papercraft (khusus perusahaan), tetapi yang paling utama untuknya adalah
membagikan desainnya secara gratis. Walaupun terkesan digratiskan sebenarnya tidak ada yang gratis,
“Saya mendapat penghasilan dari iklan di web saya.. Analoginya mirip dengan free magazine, saya
merilis rata-rata 2 desain per minggu,” tambah pria yang berdomisili di Depok ini.

Julius pun tak langsung mahir menciptakan pola papercraft sendiri, ketika berkenalan dengan papercraft
di tahun 1990an, Julius masih menerapkan desain orang lain, dan baru mulai mengerjakan desainnya
sendiri di tahun 1994. Julius yang menempuh pendidikan sebagai arsitek ini juga sarat dengan prestasi
yang didapatkan dari hobinya terhadap papercraft, yakni:

• Juara Umum desain lomba paper model yang diadakan majalah Angkasa tahun 1995

• Majalah Angkasa menerbitkan 3 jilid buku paper model pesawat yang di antaranya adalah karya-
karya dirinya.

• Tahun 2005, bersama majalah angkasa menerbitkan buku model kertas: Main Battle Tank

• Tahun 2007, Membuat web untuk menjual pola model kertas secara online di julescrafter.com

• Tahun 2008, membuat paper-replika.com. Dan menutup julescrafter.com di tahun 2009 untuk
fokus di paper-replika.com

• Tahun 2009, bersama designer luar negeri membuat buku bersama : Build Your Own Paper
Robots.

• Tahun 2010,ikut sebagai paper model artist untuk membuat iklan TVC kartu Flash BCA versi
papercraft, dan juga iklan majalah.

• Mendesain papercraft untuk bonus majalah animonster dan MAXIM Indonesia

• dan masih ada beberapa proyek yang belum bisa dibuka sekarang karena permintaan klien.

Komunitas PeRI

Salah satu pencapaian terbesar Julius adalah dengan membentuk komunitas PeRI (Paper Replika
Indonesia), sebuah komunitas yang aktif bergerak di bidang papercraft. PeRI sering sekali mengadakan
pameran dan workshop papercraft. Komunitas besutan Julius bersama teman-temannya ini juga sudah
sering menjadi langganan undangan dan diliput oleh berbagai media

Papercraft adalah seni membuat model/figure yang biasanya terbuat dari lembaran kertas tebal atau
karton. Figure itu terbuat dari sebuah pola yang nantinya akan dipotong, dilipat dan dilem sehingga
membentuk sebuah figure Papercraft merupakan kesenian yang sangat populer di Eropa, United State
dan JEPANG.
kalo kamu pengen tau kreasi orang-orang kreatip yang sudah lebih dahulu terjun ke dunia paper craft
silakan kamu liat karya mereka berikut ini :

Hello kity papercraft

Paperr craft wajah manusia

paper craft pejuang

Gundam paper Craft

C. Kategori Papercraft

Pada dasarnya, papercraft atau papermodel bisa dikelompokkan dalam beberapa jenis. Tingkat kesulitan
papercraft juga ditentukan oleh jenis polanya. Meski sampai detik ini belum ada pengkategorian yang
baku mengenai papercraft sendiri, dalam hal ini setidaknya ada beberapa kategori yang termasuk ke
dalam papercraft, yaitu :

1. Pepakura :

pengucapan kata papercraft dalam bahasa Jepang, pepakura sendiri dikategorikan sebagai as cute as
possible model, kebanyakan menggunakan model-model anime atau karakter dari komik Jepang. Jadi
Papercraft jenis ini sangat berhubungan dengan anime dan manga Jepang

2. Papertoy :

memiliki bentuk model yang simple namun sangat menonjolkan design skin/texture pada model itu
sendiri, dapat dikategorikan juga sebagai urban art/pop art, kunci dari papertoy adalah as simple as
possible, as beautiful as possible. Meski skin yang digunakan kebanyakan bertema urban atau pop art,
tetapi ada pula papertoy yang mengambil skin anime atau cartoon yang dibuat lebih simple dan cute.
Jenis papercraft ini tidak membutuhkan waktu lama untuk merakitnya karena kebanyakan pola paper
toy ini memang sangat simpel. Untuk membuat satu paper toy, kamu cukup membutuhkan 1-3 halaman
saja. Kebanyakan pola paper toy berbentuk dasar kotak dan pembuatannya tidak sesulit pola lainnya.
Target untuk seni kertas ini adalah anak kecil. Daya tariknya terletak pada warnanya karena bentuknya
tidak terlalu detail. Paper toy mudah dirakit dan hanya membutuhkan hitungan menit.

3. Paper Automata :

paper automata adalah salah satu kategori papercraft dimana model yang digunakan dapat bergerak
dengan konstruksi mekanik yang juga terbuat dari kertas, dideskripsikan dengan as moveable as
possible.

4. Papermodel :

atau dikenal juga dengan Paper-Replika, adalah model kertas yang merupakan replika dari benda asli,
umumnya memiliki tingkat detail yang tinggi dan tingkat kerumitan yang juga tinggi, dideskripsikan
dengan as "not" simple as possible, umumnya berbentuk perangkat militer, kendaraan, robot-robot dari
anime/film, dll. Jadi Papercraft jenis ini merupakan replika dari benda asli. Biasanya dibuat
menggunakan skala. Kemiripan dengan benda asli sangat diutamakan.

5. Paperavatar Papercraft

jenis ini merupakan avatar dari seseorang. Kemiripan dengan modelbya (seseorang/tokoh) sangat
diutamakan.

6. Blank Papercraft

Pola seperti ini memang dibuat polos tanpa warna apa pun. Meskipun blank, kamu bisa mengubahnya
dengan kreativitasmu sendiri.

7. Transformable Papercraft

Pola ini adalah pola paling langka dan sangat sulit ditemukan di internet. Berbeda dengan paper
automata, kamu bisa menggerakkan dan mengubah papercraft dari satu bentuk ke bentuk lain
(misalnya, mobil menjadi robot). Tingkat kesulitannya pun lebih tinggi.

Mengapa origami tidak dikategorikan sebagai papercraft? Sebenarnya origami pun bisa dikategorikan
sebagai papercraft, tetapi yang dibahas disini adalah 3D papercraft, maka origami yang merupakan
papercraft 2D/semi-3D tidak dimasukkan.

D. ALAT&BAHAN PAPERCRAFT

Jika ingin membuat papercraft dengan mudah haruslah mengetahui peralatan utama yang mesti
dipersiapkan. Peralatan tersebut sebagian bisa kita dapatkan dengan mudah bahkan cuma-cuma dan
sebagian lagi bisa kita dapatkan dengan membelinya di toko-toko tertentu. Untuk membuat Papercraft,
alat-alat dan bahan yang digunakan sangat sederhana.

Berikut alat-alat dan bahan yang digunakan untuk membuat Papercraft:

1. Cutter/Gunting

Biasanya orang lebih suka menggunakan Cutter untuk memotong pola Papercraft karena hasilnya lebih
rapih. Tapi untuk yang belum biasa menggunakan Cutter, bisa menggunakan Gunting. Alat potong yang
banyak digunakan adalah gunting dan cutter. Ada sebuah alat potong yang sangat membantu untuk
memotong pola-pola yang cukup rumit, yaitu cutterpen (gambar tengah). Dengan cutterpen, kita dapat
memotong pola dengan sudut yang tajam atau melingkar dengan cukup nyaman. Ini karena mata
cutterpen memiliki sudut yang cukup lancip (sekitar 30 derajat), ditambah juga dengan bentuk alat yang
menyerupai pena sehingga pemotongan dapat lebih akurat. Penggaris dapat digunakan untuk
membantu pemotongan garis lurus dengan memakaicutter/cutterpen.

Namun demikian, bagaimanapun pemilihan alat potong akan tergantung juga dari kebiasaan
pemakainya. Ada yang sudah sangat terbiasa dan nyaman dengan gunting, saat menggunakancutterpen
malah merasa kurang lincah. Sebagai tambahan, saat memotong menggunakan cutter atau cutterpen,
ada baiknya digunakan alas potong yang memadai. Cutting-mat seperti gambar di atas merupakan alas
potong ideal. Cuttting-mat memiliki sifat kenyal, anti-selip, dan dapat menutup bekas sayatan secara
otomatis (self-healing).

Salah satu faktor penting yang memudahkan kita dalam membuat papercraft adalah dari faktor alat
pemotong. Gunting dan cutter adalah yang paling umum digunakan oleh para seniman papercraft.
Namun, ada sebuah alat yang juga dapat mempermudah dalam memotong pola-pola rumit, yaitu
cutterpen.

Berbekal alat ini, kita bisa memotong pola yang bersudut tajam atau melingkar dengan sangat mudah.
Hal tersebut karena cutterpen memiliki sudut yang lancip (sekitar 30 derajat) ditambah bentuknya yang
mirip seperti pena sehingga pemotongan dapat dilakukan dengan lebih akurat.

Untuk pemotongan pola yang lurus, penggaris bisa digunakan untuk membantu pengerjaannya. Selain
itu,cutting mat bisa juga kita gunakan sebagai alas potong papercraft ideal. Alas papan ini bersifat
kenyal, anti selip, dan mampu menutup bekas sayatan secara otomatis (self-healing).

2. Scoring

Scoring adalah proses menipiskan garis lipatan dengan tujuan agar kertas menjadi lebih mudah saat
dilipat dan hasil lipatan lebih rapi. Alat yang dapat digunakan untuk proses ini bisa bermacam-macam.
Cutterpen bisa dipakai sebagai alat scoring, tetapi tekanan pada saat scoring harus cukup terukur,
sehingga kertas tidak sampai terpotong namun cukup untuk memudahkan pelipatan kertas. Gambar
tengah memperlihatkan modifikasi pena dan paperclip yang juga dapat digunakan untuk proses scoring
ini. Selain itu, pena yang sudah habis tintanya juga dapat dipakai di sini.

3. Penggaris

Penggaris digunakan untuk membantu melipat, agar lipatan lebih lurus/rapih.

4. Tusuk gigi

Kita bisa menggunakan Tusuk gigi untuk memoleskan lem di bagian-bagian yang sulit dijangkau.

5. Kertas

Kertas yang disarankan untuk membuat Papercraft adalah kertas 100 gram keatas, agar mudah dalam
melakukan lipatan dan perekatan, dan juga agar Papercraft yang dihasilkan lebih kokoh. Kertas adalah
bahan utama papercraft. Jenis kertas apa yang bisa dan bagus dipakai untuk membuat papercraft?
Sebenarnya tidak ada jenis kertas yang paling ideal untuk pembuatan papercraft. Beberapa karakter
kertas yang biasanya dapat menjadi pertimbangan dalam memutuskan kertas mana yang akan dipakai
adalah tekstur, kepadatan/jenis bahan, ketebalan dan kekakuan.

Teksturkertas menurut penulis ada 2, yaitu glossy dan non-glossy (doff). Glossy adalah permukaan yang
mengkilap (memantulkan cahaya), sedangakan non-glossy adalah permukaan yang tidak memantulkan
cahaya. Kepadatan dan jenis bahan kertas akan berpengaruh pada kasar / lembutnya permukaan kertas
itu. Bahan yang halus dan kepadatan yang tinggi akan dapat menghasilkan kualitas gambar yang lebih
tajam.

Ketebalan kertas umumnya dinyatakan dengan satuan gsm (gram per-square-meter = gram per meter
persegi). Semakin tinggi angka gsm, makin tebal kertas tersebut. Tapi perlu diperhatikan bahwa
ketebalan kertas tidak sama dengan kekakuan. Kertas dengan ketebalan yang tinggi (310gsm, misalnya)
dari jenis ivory boleh jadi kalah kaku dibandingkan kertas tipis stardream 120gsm. Semakin kaku sebuah
kertas, maka akan dapat menghasilkan sudut lipatan yang semakin tajam.

Sebagai bahan pertimbangan, kertas yang paling umum digunakan dalam papercraft memiliki ketebalan
antara 100gsm sampai 230gsm. Semakin besar ukuran model, maka disarankan untuk menggunakan
kertas yang lebih tebal. Kertas HVS adalah salah satu jenis kertas yang memiliki ketebalan berkisar
100gsm. Kertas buku gambar memiliki ketebalan sekitar 200gsm.

Pemilihan glossy / non-glossy, bahan kertas dan kekakuan perlu disesuaikan dengan karakter model
yang akan dibuat. Jika model yang dibuat lebih cocok menggunakan jenis yang tidak mengkilap, pilihlah
jenis non-glossy. Kertas Photo adalah jenis kertas glossy, sedangkan kertas inkjet termasuk jenis non-
glossy.

Adakalanya pembuat papercraft perlu mencetak pola di tempat pencetakan, misalnya diPrintshop.
Umumnya di tempat semacam ini kertas yang disediakan berkisar pada Art Paper 120gsm - 160gsm
(glossy), Matte Paper 120gsm - 160gsm (non-glossy), dan Ivory 160gsm - 400gsm (semi-glossy=sedikit
mengkilap).

Kertas jenis lain yang juga sering digunakan adalah kertas BC dan kertas manila (hampir mirip dengan
kertas buku gambar), kertas Jasmine, Stardream, Majestic (berwarna metalik dan kaku). Pilihlah sesuai
kebutuhan, disesuaikan dengan ukuran dan tingkat kerumitan model papercraft yang akan dibuat.

Berikut penjelasan singkat mengenai jenis-jenis kertas yang umum digunakan dalam membuat
papercraft.

Jenis-jenis Kertas Untuk Papercraft

1. HVS

Ketebalan: 70-100 gsm Houtvrij Schrijpapier atau disingkat HVS merupakan kertas tulis yang bebas serta
kayu. Terbuat dari bubur kertas yang tidak mengandung lignin, sehingga tidak mudah menjadi kuning
jika diletakkan di bawah sinar lampu atau sinar matahari. Kertas jenis ini merupakan kertas yang paling
tipis, biasanya sering digunakan oleh pemula sampaiexpert. Kertas HVS juga yang paling mudah
didapatkan. Namun, untuk model papercraft dengan tinggi di atas 30 cm, jenis kertas ini tidak cocok
digunakan karena tidak kokoh.

2. WF Paper

Ketebalan: 120-160 gsm


Disebut juga kertas buku gambar. Biasa digunakan oleh pemula sampai expert

3. Inkjet Paper

Ketebalan: 160-220 gsm Kertas jenis ini sangat cocok untuk membuat papercraft yang mengutamakan
penampilan terutama kualitas warna. Ketika dicetak, warna kertas sangat terang dan bagus. Umumnya
terdapat salah satu sisi kertas yang memang khusus untuk mencetak. Jenis ini biasa digunakan oleh
pemula hinggaexpert.

4. Briefcard/BC

Ketebalan: 160-220 gsm Kebanyakan digunakan oleh medium sampai expert. Kertas BC lumayan cocok
untuk membuat model papercraft dengan tinggi diatas 30 cm karena kokoh dan tebal.

5. Glossy Photopaper

Ketebalan: 100-220 gsm Kualitas cetak dari jenis kertas ini sangat bagus, warnanya terang dan
mengkilap. Sangat cocok untuk model papercraft yang mengutamakan penampilan. Bisa digunakan
untuk papercraft kecil atau besar.

6. Jasmine

Ketebalan: 120-175 gsm Jenis kertas yang sering digunakan oleh ahli papercraft dunia untuk membuat
Gundam. Kertas mirip StarDream, cocok dipakai untuk papercraft dengan kualitas tinggi dan mengkilap.
Selain itu, kertas ini juga bisa dicetak melalui inkjet printer. Karena tebal, kertas Jasmine bisa digunakan
untuk membuat model bertinggi di atas 30 cm.

7. StarDream

Ketebalan: 120-220 gsm Jenis kertas yang sangat cocok untuk membuat model Gundam. Teksturnya
yang licin, kaku, dan mengkilap akan menjadikan model papercraft terkesan nyata. StarDream sangat
bagus bila dicetak dengan laser printer. Bisa digunakan untuk membuat model bertinggi hingga 40 cm.

8. Art Karton/Paper

Ketebalan: 120-220 gsm Sering digunakan oleh medium hingga expert. Kertas semi mengkilap, kokoh,
dan mudah ketika dibentuk. Bisa digunakan untuk model papercraft bertinggi lebih dari 30 cm.

Setelah membaca jenis-jenis kertas untuk papercraft, maka kita bisa menyimpulkan bahwa tekstur
kertas ada yang mengkilap (glossy) dan tidak mengkilap (non-glossy/doff). Pertimbangan mengenai
ketebalan kertas juga perlu diperhatikan, karena untuk membuat model papercraft yang tinggi tentu
tidak bisa menggunakan kertas yang tipis. Dari pertimbangan tersebut di atas kita diharuskan untuk
memilih jenis kertas yang memang sesuai dengan kebutuhan.

6. PRINTER
Fungsi utama alat ini tentu saja untuk mencetak pola papercraft yang ingin kita buat. Untuk
memperoleh hasil warna dan kontras seperti yang diinginkan, bisa dilakukan pengaturan / setting pada
printer. Setting ini biasanya berbeda-beda karena sangat tergantung dari jenis printer, jenis tinta dan
kertas yang dipakai.

Sebagai saran, Sedapat mungkin, atur kualitas cetak ke mode paling bagus atau High, agar kualitas
pencetakan lebih bagus. Untuk setting warna, sebaiknya coba dulu di kertas HVS sebelum print di kertas
yang nantinya akan dipakai sebagai pola papercraft. Jika dirasa warna sudah cocok, barulah print di
kertas yang akan dirakit.

7. Lem

Setelah pola dicetak, dipotong, ditipiskan, dan dilipat maka proses selanjutnya adalah menempelkan
bagian-bagian kecil tersebut menjadi satu kesatuan model yang utuh.

Lem yang bisa digunakan adalah Lem kertas atau lem Fox Stik, lem kayu besar, serta UHU. Pola yang
telah dipotong dan dilipat harus ditempelkan, baik itu untuk membentuk part-part kecil, atau untuk
menggabungkan part-part kecil menjadi kesatuan bentuk yang utuh.

Untuk mempermudah dan menjaga kerapihan pengeleman, biasanya digunakan bantuan tusuk gigi pada
saat mengambil lem untuk dioleskan pada flap (bagian pola yang akan ditempelkan).

8. Alat Penjepit

Kadang ada bagian papercraft yang berukuran sangat kecil sehingga sangat sulit dipegang dengan jari-
jari kita. Oleh karenanya diperlukan sebuah alat untuk menjepit bagian-bagian kecil tersebut. Alat
penjepit yang sering digunakan adalah pinset.

Sehingga bisa dikatakan bahwa lat penjepit berupa pinset bisa juga digunakan untuk membantu
memegang pola-pola kecil yang tidak/kurang bisa dipegang dengan jari tangan. Selain itu pinset yang
berbentuk lurus panjang juga dapat dipakai pada proses pelipatan dengan cara menjepit kertas sehingga
garis lipatan sejajar dengan arah panjang pinset, baru kemudian pinset digerakkan untuk melipat kertas

D. MEMBUAT PAPERCRAFT

Hal pertama yang dibutuhkan untuk membuat Papercraft adalah pola. Pola-pola Papercraft dapat kamu
cari di internet atau toko buku. Jika kamu mendapatkan polanya dari internet (biasanya berformat jpg,
gif, pdf), kamu harus mencetaknya terlebih dahulu pada media kertas (menggunakan printer). Tapi jika
kamu mendapatkan polanya dari buku/majalah (sudah tercetak pada kertas), kamu tinggal melakukan
langkah berikutnya:

1. Gunting pola sesuai dengan gambar yang tercetak di kertas pola.

2. Lipat pola sesuai garis lipatan yang ada pada pola tersebut.
3.Tempelkan bagian-bagian pola sesuai instruksi yang ada (biasanya setiap pola disertai dengan instruksi
perakitannya)

Berikut Hasil Papercraft:

Papercraft Gundam Hyaku-Shiki

by : Erick De Gusra

Mau bikin yang seperti diatas, Download aja polanya disini:

http://www.mediafire.com/download/5488sg8y54870zi/SD_HYAKU-SHIKI.rar -

Cara dapatkan polanya, kalian bisa kunjungi website ini :

1. www.papercraftsquare.com

2. perikertas.com

dan masih banyak site-site lainnya yang bisa kalian cari digoogle. Selamat Berkreasi Sesuai Keinginan
Anda :

Sumber : http://10505080.blog.unikom.ac.id/mengenal-papercraft.g2

E. Pola-Pola Papercraft

Mungkin kalian juga ingin dan penasaran, bagaimana cara untuk dapatkan pola-pola dari papercraft dan
cara buatnya.

Sumber-sumber Pola Papercraft

Sumber Pola Papercraft Gundam Hyaku-Shiki By : Erick De Gusra...

Dibawah ini beberapa Website Papercraft

• Joe Erick

• Peri Kertas

• Paper Replika

• Mini Papercraft

• Pecature

• Paper Inside

• Papercraft and Papermodel

• Ninjatoes
• zioprudenzio

• IRP Papercraft

• SF Papercraft Gallery

• Papercraft Paradise

• Bencox Mabox

• ACE Papercraft

• Papercraft Museum

• Tamasoft

• The Lower Hudson Valley E-Gift Shop

• Goica Sakura

• Marcos Papercraft

• MTK's Card Craft

• RavensBlight

• Paperjuke

• My Papercraft

• Papercraft Johan Scherft

• PaperModels

• Bilsport Junior

• Disney Experience

• Canon Creatife Park

• Yamaha Motor Papercraft

• Ani Papercraft

• Moekami Himegami

Cara Mudah Membuat Papercraft Sendiri yang Baik dan Rapi


Cara Membuat Papercraft – Perkembangan papercraft akhir-akhir ini cukup berkembang pesat. Terbukti
dengan banyak bentuk papercraft dari yang sederhana hingga terkesan rumit. Dari proses pengerjaan
serta alat yang digunakan papercraft sangat jauh berbeda dari origami maupun kirigami.

Sebagai motivasi, kamu bisa menonton perjuangan seorang pemuda dalam membuat papercraft
Gundam setinggi 2 meter berikut ini. Selamat menonton.

ww.itimes.com

Situs Penyedia Pola Papercraft Gratis

1. www.pokemonpapercraft.net

www.pokemonpapercraft.net

Setelah mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat papercraft dengan mudah,
sekarang adalah saatnya untuk langsung terjun ke lapangan.

Sebelum memulai, kita perlu mencetak pola papercraft yang kita inginkan terlebih dahulu. Jika bingung,
kamu bisa memulai dengan mencari pola-pola papercraft yang bisa diunduh secara gratis di situs-situs
berikut.

2. Paper-replika.com

paper-replika.com

Dengan jumlah model papercraft yang dikelompokkan menjadi lebih dari 20 kategori, situs ini memiliki
jumlah karakter dengan total lebih dari 400 buah. Oleh karena itu, situs ini merupakan salah situ
terlengkap untuk mengunduh pola-pola papercraft tanpa biaya sepeserpun.

Karakter yang terdapat di situs ini mulai dari tokoh anime, karakter Disney, kendaraan perang,
bangunan, serta tokoh-tokoh di film Star Wars juga ada. Untuk mengunduh pola di situs ini, kamu mesti
membaca tata cara yang diberikan secara seksama terlebih dahulu. Setelahnya membacanya hingga
akhir, kamu akan diberikan password khusus untuk mengunduh pola pilihan kamu.

2. Salazad.com

salazad.com

Pola dari situs ini wajib kamu unduh karena di dalamnya terdapat karakter-karakter khas dari Indonesia,
seperti tokoh pewayangan, ondel-ondel, barong serta karakter anak berseragam SD.

Akan tetapi, sebelum mengunduh pola di situs ini kamu diharuskan “membayar” dengan membagikan
artikel mereka terlebih dahulu ke sosial media. Jika sudah, link unduhan akan bisa kamu akses
setelahnya.

3. Paperminions.blogspot.com
paperminions.blogspot.co.id

Suka dengan karakter dari animasi Pixar? Kalau begitu kamu harus unduh pola mereka di situs
papercraft ini. Karakter dari film animasi terkenal seperti Nemo dari Finding Nemo, Carl dan Russell dari
Up serta si kucing manis Hello Kitty bisa kamu temukan polanya di sini.

Cara mengunduh di blog Paper Minions tergolong sangat mudah. Semua pola tersebut tersimpan di
OneDrive secara online dengan format pdf. ________________________________________

Jadi, apakah tanganmu sudah mulai gatal setelah tahu bagaimana cara membuat papercraft yang keren?
Langsung praktekkan teori-teori di atas sekarang juga.

Kamu bisa mulai dengan mengunduh pola dan mencetaknya dulu, lalu kemudian menyediakan peralatan
“tempur” setelahnya. Teruslah berlatih hingga kamu mahir membuat kesenian kertas seru ini. Practice
makes perfect

tugas kalian adalah membuat papercraft bebas sesuai dengan keinginan dan imajinasi kalian. usahakan
rapi dan jangan asal jadi. saya neri waktu satu bulan agar karya kalian bisa maskimal hasilnya.

Alat cutter gunting alat penjepit alat scoring

Kertas BF glossy pgoto paper


Ink jet paper A4 lem uhu stardream paper

Anda mungkin juga menyukai