Anda di halaman 1dari 63

KURIKULUM 2013

Perangkat Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEMA 1 : HIDUP RUKUN

SUBTEMA 3: HIDUP RUKUN DI SEKOLAH

PEMBELAJARAN: 1

Nama Sekolah : SD NEGERI WAKANDA

Kelas / Semester : II (Dua) / 1

Nama Guru : FAIZIA MUTTAQIN

NIM : 1705866
Pemetaan Kompetensi Dasar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD NEGERI WAKANDA

Kelas / Semester : II (Dua) / 1

Tema 1 : Hidup Rukun

Sub Tema 3 : Hidup Rukun di Sekolah

Pembelajaran :3

Materi Pokok : 1. Makna Denotasi Dalam Kalimat Perintah

2. Pengurangan Bilangan Cacah sampai dengan 500

3. Langkah-Langkah Menggambar Imajinatif 3 Dimensi

Alokasi Waktu : 1 x Pembelajaran (6 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

MATA INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI DASAR
PELAJARAN KOMPETENSI

3.8 Merinci ungkapan, ajakan, perintah, 3.1.4 Menjelaskan definisi kalimat


penolakan yang terdapat dalam teks perintah
cerita atau lagu yang menggambarkan
Bahasa Indonesia sikap hidup rukun

4.8 Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, 4.1.1 Menuliskan kembali kalimat


penolakan dalam cerita atau lagu anak- perintah
anak dengan bahasa yang santun
3.4 Menjelaskan dan melakukan 3.3.5. Menjelaskan definisi
penjumlahan dan pengurangan pengurangan bilangan cacah
bilangan yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 999 dalam
kehidupan sehari-hari serta mengaitkan
penjumlahan dan pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah penjumlahan 4.3.6. Menghitung pengurangan
dan pengurangan bilangan yang bilangan cacah 0-500
melibatkan bilangan 999 dalam
kehidupan sehari-hari serta mengaitkan
penjumlahan dan pengurangan
Matematika

3.1 Mengenal karya imajinatif dua dan tiga 3.1.9. Menentukan langkah-langkah
dimensi menggambar imajinatif

4.1 Membuat karya imajinatif dua dan tiga 4.1.1. Menciptakan dan mewarnai
Seni Budaya dan dimensi karya imajinatif dua dimensi
Prakarya berupa gambar/lukisan dan
menciptakan karya imajinatif
tiga dimensi berupa patung
sederhana dari tanah
liat/plastisin
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan diberikan teks cerita tentang hidup rukun, siswa dapat menemukan makna
denotasi kalimat perintah yang terdapat dalam teks cerita yang berkaitan dengan
sikap hidup rukun.
2. Dengan dibacakan teks cerita, siswa dapat melatih menuliskan kalimat perintah
yang sesuai dengan bahasa yang santun.
3. Dengan diberikan kumpulan benda konkret, siswa dapat menyatakan kalimat
matematika yang berkaitan dengan masalah tentang pengurangan dengan benar.
4. Dengan diberikan kumpulan benda konkret, siswa dapat melakukan pengurangan
dua bilangan dengan teknik menyimpan dengan cara panjang dengan tepat.
5. Dengan diberikan kumpulan benda konkret, siswa dapat melakukan pengurangan
dua bilangan dengan teknik menyimpan dengan cara pendek dengan tepat.
6. Dengan diberikan kumpulan benda konkret, siswa dapat menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan pengurangan dengan benar.
7. Dengan diberikan contoh gambar imajinatif, siswa dapat mengidentifkasi langkah-
langkah menggambar imajinatif dengan tepat.
8. Dengan diberikan contoh gambar imajinatif, siswa dapat menggambar imajinatif
berdasarkan pengalaman atau benda yang ada di sekitar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Contoh ungkapan perintah dalam sebuah teks cerita
1) Ambilah
2) Masukanlah
3) Hitunglah
4) Buatlah
5) Tempelkanlah
2. Mengidentifikasi ungkapan perintah secara tulis
1) Ungkapan perintah yang ditulis santun
2) Ungkapan perintah dengan makna denotasi
3. Mengidentifikasi langkah-langkah pembuatan karya tiga dimensi keranjang dari
origami.
1) Proses pembuatan karya tiga dimensi
1. Membuat tiga keranjang dengan tiga warna dari kertas origami sesuai
dengan langkah-langkah yang dicontohkan guru.
2. Membuat ragam bentuk hiasan dari kertas origami yang ditempelkan pada
keranjang yang telah dibuat.
2) Hasil karya
1. Keberhasilan membuat karya
2. Kerapihan karya
4. Cara menentukan hasil pengurangan tiga bilangan (0-500) menggunakan biji-
bijian
1) Membilang banyaknya biji-bijian kemudian dimasukan ke dalam salah satu
keranjang yang telah dibuat oleh siswa.
2) Mengambil biji sesuai bilangan pengurang yang ada dalam soal cerita dan
memasukannya ke dalam keranjang yang lain.
3) Membilang biji-bijian yang tersisa dalam keranjang pertama ke keranjang
kosong lainnya

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik, Whole Language, Art Material as Simulation, Matematika
Realistik
Metode : Pengamatan, mendengarkan, menulis, demonstrasi, latihan,
percobaan, dan diskusi

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Teks cerita mengenai hidup rukun di sekolah
2. Kertas origami
3. Gunting
4. Lem
5. Benda konkret (biji-bijian)

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Guru Tema : Hidup Rukun Kelas 2 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013)
2. Buku Siswa Tema : Hidup Rukun Kelas 2 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013)
3. Teks cerita yang dibuat oleh guru tentang “…..”
4. Materi pembelajaran yang dikembangkan oleh guru
5. Benda-benda di sekitar kelas dan yang dibawa oleh siswa

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
 Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran dengan berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, mengecek kelengkapan
belajar siswa, posisi dan tempat duduk.
 Guru bersama siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Guru membacakan cerita yang disertai ilustrasi gambar
di depan kelas
 Guru bertanya tentang ungkapan-ungkapan yang telah
dipelajari pada pembelajaran sebelumnya yang terdapat
pada teks cerita
 Guru meminta siswa mengungkapkan pesan yang
terkandung dalam teks cerita
Pendahuluan
 Guru menjelaskan pesan yang terkandung dalam cerita
yang berhubungan dengan pentingnya belajar ungkapan
perintah, belajar berhitung, dan membuat karya tiga
dimensi
 Guru memberikan motivasi secara kontekstual tentang
manfaat belajar belajar ungkapan perintah, belajar
pengurangan, dan membuat karya tiga dimensi
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
 Guru menyampaikan cakupan materi tentang ungkapan
perintah, melakukan pengurangan bilangan 0-500 dan
membuat karya tiga dimensi
 Guru menyampaikan tahapan pembelajaran yang akan
dilakukan
 Guru membacakan teks cerita tentang “..”
 Guru memberikan contoh ungkapan perintah dalam
adegan dan percakapan di cerita “..” terdapat ungkapan-
ungkapan perintah
 Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi ungkapan
perintah lainnya yang terdapat pada cerita “..” dan
menuliskannya di buku
 Guru meminta siswa menghitung jumlah buah yang
dimiliki Amir dalam adegan cerita yang telah dibacakan
 Siswa diminta membuat kelompok dengan jumlah
anggota minimal 3 orang
 Guru meminta siswa untuk membuat kerajinan tiga
dimensi yaitu keranjang sebanyak tiga buah dalam tiga
warna yang berbeda
 Siswa diminta untuk memasukan biji-bijian sebanyak
Inti yang ada di dalam keranjang dalam cerita yaitu 60
(enam puluh) ke dalam salah satu keranjang
 Siswa diminta mengambil biji-bijian yang telah
dimasukan ke dalam keranjang sebelumnya sebanyak
yang di ambil karakter Juna dalam cerita yaitu 27 buah
dan memasukannya ke keranjang lainnya
 Siswa diminta membilang kembali biji-bijian yang
tersisa dalam keranjang pertama dengan
memindahkannya ke keranjang yang tersisa (ketiga)
 Guru mengajak siswa menjelaskan kembali tahapan
pengurangan biji yang telah dilakukan.
 Guru memberikan komentar dan pujian atas kerja siswa
 Guru memberikan penjelasan akan manfaat
dibentuknya kelompok dan makna dibedakannya warna
keranjang yang dibuat oleh siswa
 Guru memberi soal mengenai operasi hitung
pengurangan dengan bilangan ratusan
 Guru memberitahu cara menyelesaikan soal operasi
pengurangan selain menggunakan biji-bijian yaitu
dengan pengurangan cara panjang dan cara pendek
 Guru menjelaskan cara mengerjakan operasi hitung
cara panjang dan cara pendek
 Perhitungan pengurangan cara panjang :

 Perhitungan pengurangan cara pendek :

 Siswa diminta mengerjakan soal operasi hitung


pengurangan menggunakan cara panjang dan cara
pendek
 Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran
 Guru meminta beberapa siswa untuk menyampaikan
aktifitas belajar yang telah dilakukan, kesulitan-
kesulitan yang dialami selama pembelajaran, dan
manfaat belajar tentang materi yang telah dipelajari
Penutup
 Guru mengapresiasi siswa yang telah tampil dan semua
kelompok yang sudah mengerjakan tugas dengan baik,
lalu meminta siswa untuk bertepuk tangan
 Guru memberikan umpan balik terhadap kesulitan-
kesulitan yang dialami siswa selama pembelajaran
 Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas individual kepada siswa untuk
dikerjakan di rumah (pemberian lembar pernyataan
untuk penilaian sikap jujur)
 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran)
 Guru meminta setiap siswa untuk saling melakukan
variasi salaman yang telah dicontohkan sebelum keluar
kelas

I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi oleh Guru (Sikap Spiritual dan Sosial)
b. Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Keterampilan : Unjuk Kerja atau Praktik

2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Penilaian Sikap
No Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


No. Alternatif
Butir Soal Skor
Soal Jawaban
Bahasa Indonesia
3.1.4 Menjelaskan definisi kalimat perintah
1. Yang termasuk kalimat Jawaban : b 10
perintah….
a. Dimana kamu sekarang?
b. Ambilkan pensilku di SM : 10
dalam tas!
c. Ibu memasak di dapur
2. Sebutkan tiga contoh kalimat a. Tolong matikan 15
perintah! airnya!
b. Ambilkan buku di
lemari!
c. Cucilah tanganmu 15
sehabis makan!
d. Matikan lampu
kamarmu sebelum 15
tidur!

SM : 45
3. Sebutkan salah satu kegunaan e. Untuk meminta 25
kalimat perintah seseorang
melakukan sesuatu
f. Untuk meminta SM : 25
tolong seseorang
Skor Maksimal untuk Bahasa Indonesia (3.1) 80
Nilai Akhir BI = (Skor Perolehan Siswa/Skor Maksimal) x 100%
Seni Budaya dan Prakarya

4. Diantara gambar berikut Jawaban : a 20


manakah yang termasuk karya
seni rupa tiga dimensi?

a.
SM : 20

b.

c.

Skor Maksimal untuk Seni Budaya dan Prakarya (3.1) 20


Nilai Akhir BI = (Skor Perolehan Siswa/Skor Maksimal) x 100%
Matematika
4.3.6 Menghitung pengurangan bilangan cacah 0-500

5. Hitunglah soal di bawah ini Jawaban :


dengan cara panjang!
a. 375 – 62 a. 375 = 300 + 70 + 5 15
62 = 60 + 2 -
b. 487 – 235
= 300 + 10 + 3
= 313

b. 487 = 400 + 80 + 7
15
62 = 200 + 30 + 5 -
= 200 + 50 + 2
= 252

SM : 30
6. Hitunglah soal di bawah ini Jawaban :
dengan cara panjang! a. 1 15 15
a. 325-18 3 2 5
b. 505 – 250 1 8–
307

b. 4 10 15
5 0 5
5 5 0–
4 5 5
SM : 30
Skor Maksimal Matematika (4.4) 60
Nilai Akhir BI = (Skor Perolehan Siswa/Skor Maksimal) x 100%
- Pedoman penskoran instrumen pengetahuan.
1) Tes terdiri dari 6 butir soal
2) Skor maksimal 160
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎
3) Nilai akhir x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

c. Istrumen Penilaian Keterampilan

4.1.1 Menuliskan Kembali kalimat perintah

Nilai psikomotor
No Nama siswa Keterangan
1 2 3 4

Pedoman penskoran instrumen penilaian keterampilan Bahasa Indonesia:

 Tulisan mudah terbaca


 Penulisan yang santun
 Penulisan sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia
 Penggunaan tanda baca yang sesuai

Predikat: Skor Penjelasan

Baik sekali (A) :4 4 Jika 4 indikator muncul


3 Jika 3 indikator muncul.
Baik (B) :3
2 Jika 2 indikator muncul
Cukup (C) :2 1 Jika 1 indikator muncul

Kurang (D) :1

4.1.1 Menciptakan dan mewarnai karya imajinatif dua dimensi berupa


gambar/lukisan dan menciptakan karya imajinatif tiga dimensi berupa
patung sederhana dari tanah liat/plastisin

Nilai psikomotor
No Nama siswa Keterangan
1 2 3 4

Pedoman penskoran instrumen penilaian keterampilan SBdP:

 Kerapihan kerja
 Kebersihan kerja
 Pemahaman tahapan pembuatan karya
 Keberanian untuk bertanya
Predikat: Skor Penjelasan
4 Jika 3 indikator muncul
Baik sekali (A) :4
3 Jika 2 indikator muncul.
Baik (B) :3 2 Jika 1 indikator muncul
1 Jika 0 indikator muncul
Cukup :2

Kurang :1

4.3.6 Menghitung Pengurangan Bilangan Cacah 0-500

Nilai psikomotor
No Nama siswa Keterangan
1 2 3

Pedoman penskoran instrumen penilaian keterampilan Matematika:

 Kemampuan hitung dasar


 Kemampuan membilang biji-bijian
 Kemampuan mengidentifikasi soal cerita

Predikat:
Skor Penjelasan
Baik sekali (A) :4 4 Jika 3 indikator muncul
3 Jika 2 indikator muncul.
Baik (B) :3
2 Jika 1 indikator muncul
Cukup :2 1 Jika 0 indikator muncul

Kurang :1
Refleksi Guru:

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

Mengetahui, Bandung, 27 Mei 2019

Dosen pengampu Guru kelas II

Sandi Budi Irawan, M.Pd. Faizia Muttaqin

NIP 197910202008121002 NIM 1705866


LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Lampiran 1 (Analisis Materi Pelajaran)
2. Lampiran 2 (Analisis Kompetensi Dasar)
3. Lampiran 3 (LKS)
4. Lampiran 4 (Instrumen Penilaian Sikap)
5. Lampiran 5 (Instrumen Penilaian Kognitif)
6. Lampiran 6 (Instrumen Penilaian Keterampilan)
7. Lampiran 7 (Media-media Pembelajaran)
Lampiran 1 : Analisis Mata Pelajaran

Analisis Mata Pelajaran (AMP)

Kelas II Tema 1 (Hidup Rukun)

Subtema 3 (Hidup Rukun di Sekolah)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Keterampilan Kata Benda
(K/A/P)
1. 3.2 Merinci Merinci (K) ungkapan, ajakan,
ungkapan, ajakan, perintah, penolakan
perintah, penolakan yang terdapat dalam
yang terdapat dalam teks cerita atau lagu
teks cerita atau lagu yang
yang menggambarkan
menggambarkan sikap hidup rukun
sikap hidup rukun
2. 4.1 Menirukan Menirukan (P) ungkapan, ajakan,
ungkapan, ajakan, perintah, penolakan
perintah, penolakan dalam cerita atau
dalam cerita atau lagu anak-anak
lagu anak-anak dengan bahasa yang
dengan bahasa yang santun
santun

C. Materi Ajar
1. Materi Prasyarat Kompetensi Dasar:
1) Konsep kalimat ungkapan
Kalimat ungkapan merupaka gabungan kata yang maknanya
sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang
membentuknya.
2) Konsep kalimat ajakan
Kalimat ajakan merupakan kalimat sebagai perluasan dari
kalimat perintah dan erat hubungannya dengan orang kedua.

2. Materi Kunci/Pokok Kompetensi Dasar:


1) Konsep kalimat perintah
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna
meminta atau memerintah seseorang melakukan sesuatu. Kalimat
perintah jika dilisankan berintonasi naik di awal dan berintonasi rendah
di akhir.
2) Makna dalam kalimat perintah
a. Makna Kalimat Denotasi
Makna kalimat denotasi adalah kalimat secara harfiah memiliki
makna sebenarnya dari suatu kata.
b. Makna Kalimat Konotasi
Makna kalimat konotasi adalah kalimat yang memiliki makna
tambahan atau makna yang berhubungan dengan nilai rasa.
Kalimat dengan makna kontosi biasa dikenal dengan kalimat
kiasan atau kalimat yang bukan sebenarnya.
3) Manfaat kalimat perintah
Kalimat perintah memiliki manfaat sebagai kalimat yang isinya
meminta orang lain untuk melakukan sesuatu hal.
4) Contoh kalimat perintah
a. Buanglah sampah pada tempatnya!
b. Tolong bawakan makanan milikku!
5) Bentuk teks percakapan yang mengandung kalimat perintah
Nisa : “Boneka ini milikku!”
Dian : “Bukan, ini milikku!”
Zia : “Jangan bertengkar! Boneka kalian sama-sama berbentuk
beruang. Boneka milik Nisa ada padaku. Sekarang berdamailah.”
Nisa : “Dian, maafkan aku, ya.”
Dian : “Maafkan aku juga ya, Nis.”
6) Bentuk teks cerita yang mengandung kalimat perintah
Ibu sedang memasak sayur di dapur. Ketika akan
menambahkan garam, ternyata garam yang ada di dalam toples habis.
Ibu memanggil Andi dan menyuruh Andi membeli garam ke warung.
Andi pun pergi ke warung dan membawa satu bungkus garam untuk
ibu.
7) Bentuk teks lagu yang mengandung kalimat perintah
Contoh: lagu Menanam Jagung karya Nicky
8) Bentuk kalimat perintah dalam teks sederhana
Ibu Nina memiliki tiga anak. Anak pertama bernama Budi,
anak kedua bernama Anis, dan anak ketiga bernama Lisa. Anis dan
Lisa sama-sama anak perempuan. Anis dan Lisa sering bertengkar di
rumah, mereka sering memperebutkan mainan. Budi sebagai kakak
yang paling tua selalu menengahi Anis dan Lisa agar tidak bertengkar.
Budi selalu memerintahkan Anis dan Lisa agar hidup rukun.

3. Materi Pengembangan Kompetensi Dasar:


1) Konsep kalimat penolakan
Kalimat penolakan adlah kalimat yang digunakan untuk
menyampaikan ketidaksetujuan atau penolakan terhadap suatu
gagasan, keputusan, atau pendapat orang lain. Memiliki ciri khas
penggunaan kata “tidak setuju”, “kurang setuju”, “tidak sejalan”, dan
“tidak sependapat”.
ANALISIS MATA PELAJARAN
TEMA 1 SUBTEMA 3
KELAS 2

Mata Pelajaran : SBdP


A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Keterampilan Kata Benda
(K/A/P)
3.1 Mengenal karya imajinatif dua Memahami karya imajinatif dua dan
dan tiga dimensi (Kognitif) tiga dimensi
4.1 Membuat karya imajinatif dua Membuat karya imajinatif dua dan
dan tiga dimensi (Psikomotor) tiga dimensi

C. Materi Ajar
1. Materi Prasyarat
a. Pengertian karya
Karya/kar·ya/ n 1 pekerjaan; 2 hasil perbuatan; buatan; ciptaan
(terutama hasil karangan). Karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan
dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika.
b. Pengertian imajinatif
imajinatif/ima·ji·na·tif/ a mempunyai atau menggunakan imajinasi;
bersifat khayal
2. Materi Kunci
a. Ciri-ciri karya imajinatif
1) Bersifat khayal
2) Tidak nyata
3) Hanya ada dalam imajinasi pembuat
b. Pengertian karya imajinatif

Karya imajinatif adalah karya yang mempunyai atau


menggunakan imajinasi; bersifat khayal.
c. Jenis-jenis karya imajinatif
1) Karya imajinatif dua dimensi
Karya seni bersifat khayal yang memiliki dua ukuran, yaitu
panjang dan lebar. Seni rupa dua dimensi hanya mampu dinikmati
dari arah depan
2) Karya imajinatif tiga dimensi
Karya seni bersifat khayal yang memiliki tiga ukuran, yaitu
panjang, lebar dan tinggi/volume. Berbeda dengan seni rupa dua
dimensi, seni rupa tiga dimensi mampu diminati dari berbagai
arah.
d. Contoh karya imajinatif
1) Karya imajinatif dua dimensi

 Lukisan (di atas kertas atau kanvas)


 Batik

 Poster

2) Karya imajinatif tiga dimensi

 Patung atau arca


 Mebel (meja, kursi, dan lainnya)

 Topeng

e. Alat dan bahan membuat karya imajinatif


Untuk membuat karya yang menarik diperlukan alat dan media gambar
yang tepat. Berikut ini beberapa alat dan bahan membuat karya imajinatif
yang perlu diketahui
1. Alat
Pensil, pulpen, pensil warna, crayon, pisau ukir
2. Bahan
Kertas, kain, kayu, batu, tanah liat

3. Materi Pengembangan
a. Cara menggunakan alat dan bahan menggambar imajinatif
Alat dan bahan menggambar imajinatif:
1. Kertas gambar atau buku gambar sebagai media untuk menggambarkan
gambar
2. Pensil 2b untuk menggambar garis
3. Pensil warna dan crayon untuk mewarnai gambar

b. Langkah-langkah menggambar imajinatif


Berikut ini adalah langkah – langkah menggambar imajinatif,
dengan menggunakan objek yang dapat kita tentukan secara bebas, antara
lain:

1. Coba Pikirkan atau bayangkan sebuah objek yang menarik yang akan
terlihat cukup realistis di pikiran kita.
2. Carilah inspirasi.
3. Mulailah dengan menggunakan bentuk dasar yaitu sketsa, buat sketsa
kasar terlebih dahulu kemudian barulah mulai menambahkan lebih
rinci dan detailnya gambar yang sedang dibuat.
4. Pada awalnya, buatlah gambar ringan dengan pensil sehingga kita tidak
memiliki banyak kesalahan dan mudah untuk memperbaikinya, dan
ketika kamu sudah merasa cukup dan cocok dengan apa yang kamu
inginkan, ini saatnya kalian menggelapkan garis-garis sketsa tadi
dengan pensil atau tinta.
5. Gambarlah setiap detail yang diperlukan dalam lukisan kalian sehingga
bisa melihat bahwa itu akan terlihat realistik.
8. Warnailah hasil menggambar kamu agar hasilnya lebih bagus dan enak
dipandang.
c. Membuat karya imajinatif dua dan tiga dimensi
Menciptakan dan mewarnai karya imajinatif dua dimensi berupa
gambar/lukisan dan menciptakan karya imajinatif tiga dimensi berupa
patung sederhana dari tanah liat/plastisin.
Analisis Materi Pelajaran (AMP)

Kelas II Tema 1 (Hidup Rukun)

Subtema 3 (Hidup Rukun di Sekolah)

Mata Pelajaran : Matematika

A. Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dsar Ketrampilan (A/K/P) Kata Benda
1. 3.3 Menjelaskan dan Menjelaskan (K) penjumlahan dan
melakukan penjumlahan dan pengurangan
pengurangan bilangan yang bilangan yang
melibatkan bilangan cacah melibatkan bilangan
sampai dengan 999 dalam cacah sampai
kehidupan sehari-hari serta dengan 999 dalam
mengaitkan penjumlahan dan kehidupan sehari-
pengurangan hari serta
mengaitkan
penjumlahan dan
pengurangan
Melakukan (P) penjumlahan dan
pengurangan
bilangan yang
melibatkan bilangan
cacah sampai
dengan 999 dalam
kehidupan sehari-
hari serta
mengaitkan
penjumlahan dan
pengurangan
2. 4.3 Menyelesaikan masalah Menyelesaikan (P) masalah
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan
bilangan yang melibatkan pengurangan
bilangan 999 dalam kehidupan bilangan yang
sehari-hari serta mengaitkan melibatkan bilangan
penjumlahan dan pengurangan 999 dalam
kehidupan sehari-
hari serta
mengaitkan
penjumlahan dan
pengurangan

C. Materi Ajar (Keseluruhan)


1. Materi Prasyarat
a. Mengenal makna bilangan
Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan
dan pengukuran.
b. Mengenal 2 Jenis bilangan
- Bilangan Asli
Bilangan asli adalah bilanga positif yang dimulai dari bilangan satu ke
atas.
Contoh: A = { 1, 2, 3, 4, 5, ….. }
- Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan positif dan nol
Contoh: C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, ….. }

2. Materi Kunci
a. Makna bilangan cacah
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan positif dan nol
Contoh: C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, ….. }
b. Penjumlahan Bilangan Cacah
- 35+17 = 52
- 45+78 = 123
- 125+216 = 341
- 100 bola + 215 bola = 315 bola
- 53 jeruk + 25 jeruk = 78 jeruk
c. Pengurangan Bilangan Cacah
- 78 – 11 = 67
- 96 – 24 = 72
- 342 – 214 = 128
- 90 apel – 36 apel = 54 apel
- 452 buku - 267buku = 185buku
3. Materi Pengembangan
Menerapkan pengurangan dan penjumlahan bilangan cacah untuk menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari-hari

Lola memiliki 8 potong keju.

Seekor tikus memakan 4 potong keju tersebut.

Berapa potong keju yang tersisa sekarang?


Lampiran 2 : Analisis Kompetensi Dasar

ANALISIS KOMPETENSI DASAR (AKD)

TEMA 1 SUBTEMA 3

KELAS 2

Judul Sub Judul Level Indikator Definisi dan Contoh- Situasi Pengalaman Tujuan Pembelajaran
Materi Materi Pencapaian contoh Evaluasi Hasil Belajar
Kompetensi Belajar

Bahasa Indonesia
3.1 Merinci ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun
4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun
Materi Prasyarat
Konsep Definisi C.2 3.1.1 Kalimat Ungkapan Meminta siswa Studi: Melalui penjelasan guru,
Kalimat kalimat Menjelaskan merupakan gabungan kata untuk Guru siswa dapat menjelaskan
Ungkapan ungkapan definisi kalimat yang maknanya sudah menjelaskan menjelaskan definisi kalimat
Ungkapan menyatu dan tidak definisi kalimat definisi ungkapan
ditafsirkan dengan makna ungkapan kalimat
unsur yang membentuknya ungkapan

Refleksi: Apa
yang
dimaksud
kalimat
ungkapan?
Konsep Definisi C.2 3.1.2 Kalimat Ajakan merupakan Meminta siswa Studi : Melalui penjelasan guru,
Kalimat kalimat Menjelaskan kalimat sebagai perluasan untuk Guru siswa dapat menjelaskan
Ajakan ajakan definisi kalimat dari kalimat perintah dan menjelaskan menjelaskan definisi kalimat ajakan
ajakan erat hubungannya dengan definisi kalimat definisi
orang kedua ajakan kalimat ajakan

Refleksi:
Apa yang
dimaksud
kalimat ajakan
Materi Kunci
Konsep Definisi C.2 3.1.3 Kalimat Perintah Meminta siswa Studi: guru Melalui penjelasan guru,
kalimat kalimat Menjelaskan merupakan kalimat yang untuk menjelaskan siswa dapat menjelaskan
perintah perintah definisi kalimat mengandung makna menjelaskan definisi definisi kalimat perintah
perintah meminta atau memerintah definisi kalimat kalimat
seseorang melakukan perintah perintah
sesuatu. Kalimat perintah
jika dilisankan berintonasi Refleksi:
naik diawal dan berintonasi Apa yang
rendah di akhir. dimaksud
kalimat
perintah?
Makna 3.1.4 Makna kalimat denotasi Meminta siswa Studi: guru Melalui penjelasan guru,
kalimat Menjelaskan adalah kalimat secara menjelaskan menjelaskan siswa dapat menjelaskan
denotasi makna kalimat harfiah memiliki makna makna kalimat makna makna kalimat denotasi
denotasi sebenarnya dari suatu kata denotasi kalimat
Makna denotasi
dalam
kalimat Refleksi :
perintah Apa yang
dimaksud
dengan
kalimat
denotasi?
Makna 3.1.5 Makna kalimat konotasi Meminta siswa Studi: guru Melalui penjelasan guru,
kalimat Menjelaskan adalah kalimat yang menjelaskan menjelaskan siswa dapat menjelaskan
konotasi makna kalimat memiliki makna tambahan makna kalimat makna makna kalimat konotasi
konotasi atau makna yang konotasi kalimat
berhubungan dengan nilai konotasi
rasa. Kalimat dengan
makna konotasi biasa Refleksi :
dikenal dengan kalimat Apa yang
kiasan atau kalimat yang dimaksud
bukan sebenarnya dengan
kalimat
konotasi?
Manfaat Manfaat 3.1.6 Kalimat perintah memiliki Meminta siswa Studi: guru Melalui penjelasan guru,
kalimat kalimat Menjelaskan manfaat sebagai kalimat menjelaskan menjelaskan siswa dapat menjelaskan
perintah perintah manfaat kalimat yang isinya meminta orang manfaat kalimat manfaat manfaat kalimat perintah
perintah lain untuk melakukan suatu perintah kalimat
hal. perintah

Refleksi :
Apa manfaat
dengan
kalimat
perintah?

Contoh Contoh 3.1.7 A. Buanglah sampah pada Meminta siswa Studi: Guru Melalui contoh-contoh
kalimat kalimat Menyebutkan 2 tempatnya! menyebutkan 2 memberikan kalimat perintah yang
perintah perintah contoh kalimat contoh kalimat contoh-contoh diberikan guru, siswa
perintah B. Tolong bawakan perintah kalimat dapat menyebutkan 2
makanan milikku! perintah contoh kalimat perintah
lainnya.
Refleksi:
Sebutkan 2
contoh
kalimat
perintah !
Bentuk teks Identifikasi 3.1.8 Nisa :”Boneka ini Meminta siswa Studi: Guru Melalui teks percakapan
percakapan teks Mengidentifikasi milikku!” mengidentifikasi membacakan yang dibacakan oleh
yang percakapan teks percakapan kalimat perintah teks guru, siswa dapat
mengandung yang yang Dian :”Bukan, ini dalam teks percakapan mengidentifikasi kalimat
kalimat mengandung mengandung milikku!” percakapan yang perintah dalam teks
perintah kalimat kalimat perintah mengandung percakapan.
perintah Zia : “Jangan bertengkar! kalimat
Boneka kalian sama-sama perintah.
berbentuk beruang, boneka
nisa ada padaku. Sekarang Refleksi:
berdamailah!” Manakah
kalimat
Nisa: “Dian, maafkan aku perintah pada
ya” teks
Dian: “Maafkan aku juga, percakapan
nis.” tersebut?
Bentuk teks Identifikasi 3.1.9 Ibu sedang memasak sayur Meminta siswa Studi: Guru Melalui teks cerita yang
cerita yang teks cerita Mengidentifikasi di dapur. Ketika akan mengidentifikasi meminta dibaca oleh siswa, siswa
mengandung yang teks cerita yang menambahkan garam, kalimat perintah siswa dapat mengidentifikasi
kalimat mengandung mengandung ternyata garam yang ada di dalam teks membaca teks kalimat perintah dalam
perintah kalimat kalimat perintah dalam toples habis. Ibu cerita cerita yang teks cerita.
perintah memanggil Andi dan mengandung
menyuruh Andi membeli kalimat
garam ke warung dan perintah.
membawa satu bungkus
garam untuk ibu. Refleksi:
Manakah
kalimat
perintah pada
teks cerita
tersebut?

Bentuk teks Identifikasi 3.1.10 Lagu menanam jagung Meminta siswa Studi: Guru Melalui teks lagu yang
lagu yang teks lagu Mengidentifikasi karya Nicky mengidentifikasi bersama dinyanyikan oleh siswa,
mengandung yang teks lagu yang kalimat perintah dengan siswa siswa dapat
kalimat mengandung mengandung Ayo kawan kita bersama dalam teks lagu menyanyikan mengidentifikasi kalimat
perintah kalimat kalimat perintah Menanam jagung di kebun lagu yang perintah dalam teks lagu.
perintah kita mengandung
Ambil cangkulmu, ambil kalimat
pangkurmu perintah.
Kita bekerja tak jemu-jemu
Refleksi:
Cangkul,cangkul,cangkul Manakah
yang dalam kalimat
perintah pada
Tanah yang longgar jagung lagu yang
kutanam sudah
dinyanyikan
Beri pupuk supaya subur tersebut?
Tanamkan benih dengan
teratur
Jagungnya besar lebat
buahnya
Tentu berguna bagi semua

Cangkul,cangkul, aku
gembira menanam jagung
di kebun kita
Bentuk Identifikasi 3.1.11 Ibu Nina memiliki tiga Meminta siswa Studi: Guru Melalui teks sederhana
kalimat teks Mengidentifikasi anak. Anak pertama mengidentifikasi membacakan yang sudah dibacakan,
perintah sederhana teks sederhana bernama Budi, anak kedua kalimat perintah teks sederhana siswa dapat
dalam teks yang yang bernama Anis, dan anak dalam teks dan meminta mengidentifikasi kalimat
sederhana mengandung mengandung ketiga bernama Lisa. Anis sederhana siswa perintah dalam teks
kalimat kalimat perintah dan Lisa sama-sama anak mengulangi sederhana.
perintah perempuan. Anis dan Lisa bacaan teks
sering bertengkar di rumah, sederhana
mereka sering yang
memperebutkan mainan. mengandung
Budi sebagai kakak yang kalimat
paling tua selalu perintah.
menengahi Anis dan Lisa
agar tidak bertengkar. Budi Refleksi:
selalu memerintahkan Anis Manakah
dan Lisa agar hidup rukun. kalimat
perintah pada
teks sederhana
tersebut?
Analisis Kompetensi Dasar (AKD)
Kelas 2 Tema 1 (Hidup Rukun)
Subtema 3 (Hidup Rukun di Sekolah)

Materi Indikator Definisi-definisi dan contoh-contoh. Situasi Evaluasi Hasil Pengalaman Belajar Praktis
Kunci/Pokok Level Pencapaian Belajar
dan Materi Kompetensi
Pengembagan
SBdP
3.1 Mengenal karya imajinatif dua dan tiga dimensi
Materi Prasyarat untuk Subtema 3
Mengenal C1 3.1.1 Menyebutkan Karya/kar·ya/ n 1 pekerjaan; 2 hasil Meminta siswa untuk Studi diskusi dan tanya jawab
pengertian pengertian karya perbuatan; buatan; ciptaan (terutama hasil menyebutkan makna karya
karya karangan). Karya sastra adalah ciptaan pengertian karya
yang disampaikan dengan komunikatif Refleksi: Apa pengertian karya?
tentang maksud penulis untuk tujuan
estetika.
Mengenal C1 3.1.2 Menyebutkan Imajinatif/ima·ji·na·tif/ a mempunyai Meminta siswa untuk Studi diskusi dan tanya jawab
pengertian pengertian imajinatif atau menggunakan imajinasi; bersifat menyebutkan makna imajinatif
imajinatif khayal pengertian imajinatif
Refleksi: Apa pengertian
imajinatif?
Materi Kunci/Pokok untuk Subtema 3
Karya C3 3.1.3 Mengemukakan Ciri-ciri karya imajinatif Meminta siswa Studi pengamatan
imajinatif ciri-ciri karya 1) Bersifat khayal mengemukakan ciri-ciri
imajinatif 2) Tidak nyata karya imajinatif Refleksi: dari beberapa karya
3) Hanya ada dalam imajinasi pembuat berdasarkan karya yang imajinatif yang ibu/bapak guru
guru tunjukkan tampilkan, apakah ciri-ciri karya
imajinatif?
C5 3.1.4 Menyimpulkan Karya imajinatif adalah karya atau Meminta siswa Studi diskusi dan tanya jawab ciri-
pengertian karya ciptaan yang mempunyai atau menyimpulkan ciri karya imajinatif
imajinatif menggunakan imajinasi; bersifat khayal. pengertian karya
imajinatif Refleksi: dari pengertian karya,
pengertian imajinatif dan ciri-ciri
yang telah kalian ketahui, maka
apakah menurut kalian pengertian
karya imajinatif?
C1 3.1.5 Menyebutkan Jenis-jenis karya imajinatif Meminta siswa Praktik membaca jenis-jenis karya
jenis-jenis karya 3) Karya imajinatif dua dimensi menyebutkan jenis- imajinatif
imajinatif Karya seni bersifat khayal yang memiliki jenis karya imajinatif
dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Seni dalam power point atau Refleksi: bisakah kalian sebutkan
rupa dua dimensi hanya mampu teks apa saja jenis-jenis karya
dinikmati dari arah depan imajinatif beserta penjelasannya?
4) Karya imajinatif tiga dimensi
Karya seni bersifat khayal yang memiliki
tiga ukuran, yaitu panjang, lebar dan
tinggi/volume. Berbeda dengan seni rupa
dua dimensi, seni rupa tiga dimensi
mampu diminati dari berbagai arah.
C2 3.1.6 memperkirakan Contoh karya imajinatif Meminta siswa Studi pengamatan contoh karya
contoh karya 3) Karya imajinatif dua dimensi memperkirakan contoh imajinatif
imajinatif  Lukisan (di atas kertas atau karya imajinatif
kanvas) Refleksi: dari penjelasan-
penjelasan yang telah diketahui,
menurut kalian apa sajakah
contoh karya imajinatif?

 Batik
 Poster

4) Karya imajinatif tiga dimensi


 Patung atau arca
 Mebel (meja, kursi, dan lainnya)

 Topeng
C2 3.1.7 Memperkirakan Berikut ini beberapa alat dan bahan Meminta siswa Studi tanya jawab memperkirakan
alat dan bahan membuat karya imajinatif yang perlu memperkirakan alat dan alat-alat membuat karya imajinatif
membuat karya diketahui bahan untuk membaut
imajinatif 1. 1. Alat karya imajinatif Refleksi: dari penjelasan dan
Pensil, pulpen, pensil warna, crayon, contoh karya imajinatif yang telah
pisau ukir diketahui, menurut kalian apa
2. 2. Bahan sajakah alat dan bahan untuk
Kertas, kain, kayu, batu, tanah liat membuat karya imajinatif?

Materi pengembangan untuk Subtema 3


Menggambar C3 3.1.8 Mengemukakan Alat dan bahan menggambar imajinatif: Meminta siswa Studi tanya jawab memperkirakan
imajinatif cara menggunakan mengemukakan cara cara menggunakan alat dan bahan
1. Pensil untuk menggambar gambar
alat dan bahan menggunakan alat dan menggambar imajinatif
2. Pensil warna dan crayon untuk
menggambar bahan menggambar
mewarnai gambar
imajinatif imajinatif Refleksi: setelah kalian
3. Kertas gambar atau buku gambar
mengetahui beberapa alat dan
sebagai media untuk menggambarkan
bahan untuk membuat karya
gambar
imajinatif, dapatkah kalian
menyebutkan alat dan bahan
membuat gambar imajinatif dan
kegunaannya?
C3 3.1.9 Menentukan Berikut ini adalah langkah – langkah Meminta siswa Studi diskusi dan tanya jawab
langkah – langkah menggambar imajinatif: menentukan langkah – menentukan langkah – langkah
menggambar langkah menggambar menggambar imajinatif
1. Coba Pikirkan atau bayangkan
imajinatif imajinatif
sebuah objek yang menarik yang akan
terlihat cukup realistis di pikiran kita.
Refleksi: tentukanlah bagaimana
2. Carilah inspirasi.
langkah-langkah untuk membuat
3. Mulailah dengan menggunakan
gambar imajinatif!
bentuk dasar yaitu sketsa, buat sketsa
kasar terlebih dahulu kemudian barulah
mulai menambahkan lebih rinci dan
detailnya gambar yang sedang dibuat.
4. Pada awalnya, buatlah gambar
ringan dengan pensil sehingga kita tidak
memiliki banyak kesalahan dan mudah
untuk memperbaikinya, dan ketika kamu
sudah merasa cukup dan cocok dengan
apa yang kamu inginkan, ini saatnya
kalian menggelapkan garis-garis sketsa
tadi dengan pensil atau tinta.
5. Gambarlah setiap detail yang
diperlukan dalam lukisan kalian sehingga
bisa melihat bahwa itu akan terlihat
realistik.
8. Warnailah hasil menggambar kamu
agar hasilnya lebih bagus dan enak
dipandang.
4.1 Membuat karya imajinatif dua dan tiga dimensi
Menciptakan C5 4.1.1 Menciptakan Meminta siswa Studi: praktik menciptakan karya
karya dan mewarnai karya menciptakan dan imajinatif dua dan tiga dimensi
imajinatif dua imajinatif dua mewarnai karya
Refleksi: karya imajinatif apa saja
dan tiga dimensi berupa imajinatif dua dimensi
yang sudah kalian ciptakan tadi?
dimensi gambar/lukisan dan berupa gambar/lukisan
Sebutkan nama karya dan
menciptakan karya dan menciptakan karya
jenisnya!
imajinatif tiga imajinatif tiga dimensi
dimensi berupa berupa patung
patung sederhana sederhana dari tanah
dari tanah liat/plastisin
liat/plastisin
ANALISIS KOMPETENSI DASAR (AKD)

TEMA 1 SUBTEMA 3

KELAS 2

Judul Sub Judul Level Indikator Definisi dan Contoh-contoh Situasi Pengalaman Tujuan Pembelajaran
Materi Materi Pencapaian Evalua Belajar
Kompetensi si Hasil
Belajar
Matematika
3.3 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 999 dalam kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan penjumlahan dan pengurangan
4.3 Menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan 999 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan
dan pengurangan
Materi Prasyarat
Konsep Definisi C.2 3.3.1 Bilangan cacah adalah himpunan Memint Studi: guru Melalui penjelasan guru,
Bilangan Bilangan Menjelaskan bilangan yang dimulai dari angka 0 (nol) a siswa menjelaskan siswa dapat menjelaskan
cacah cacah definisi bilangan dan bilangan ini selalu bertambah satu dari untuk definisi definisi bilangan cacah
cacah bilangan sebelumnya, atau bisa juga menjela bilangan cacah
disebut himpunan bilangan bulat yang skan
bukan negatif, dan bilangan cacah juga definisi Refleksi: Apa
bisa diartikan sebagai himpunan bilangan bilanga yang dimaksud
asli ditambah dengan angka nol n cacah bilangan asli?
Contoh: { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, …. }

Konsep Definisi C.2 3.3.2 Penjumlahan adalah landasan akademis Memint Studi: guru Melalui penjelasan guru,
penjumlahan penjumlahan Menjelaskan dasar yang perlu dimiliki setiap a siswa menjelaskan siswa dapat menjelaskan
definisi anak. Penjumlahan yakni penggabungan untuk definisi definisi penjumlahan
penjumlahan dua bilangan atau lebih. menjela penjumlahan
Contoh: skan
321 = 100 + 221 definisi Refleksi: Apa
Untuk mendapatkan bilangan 321 penjuml yang dimaksud
diperoleh dari penggabungan dari 100 dan ahan penjumlahan?
221
Penjumlahan dapat dilakukan dengan cara
panjang atau pendek.
Cara panjang
137 + 121 = 258
137 = 100 + 30 + 7
121 = 100 + 20 + 1 +
= 200 + 50 + 8
= 200 + 58
= 258
Cara pendek
163 + 121 = 284
163 jumlahkan satuannya
121 + 3 + 1 = 4
284 jumlahkan puluhannya
6+2=8
Jumlahkan ratusannya
1+1=2

Konsep Definisi C.2 3.3.3 Pengurangan adalah landasan akademis Memint Studi: guru Melalui penjelasan guru,
pengurangan pengurangan Menjelaskan dasar yang perlu dimiliki setiap a siswa menjelaskan siswa dapat menjelaskan
definisi anak. Pengurangan adalah berkuranganya untuk definisi definisi pengurangan.
pengurangan antara dua bilangan yang dikurangi. menjela pengurangan
Contoh: skan
98 = 198 – 100 definisi Refleksi:
Untuk mendapatkan bilangan 98 diperoleh pengura Apa yang
dari 198 dikurangi 100. ngan dimaksud
Cara pendek pengurangan?
466 – 245 = 221
466 kurangkan satuannya
245 + 6–5=1
221 Kurangkan puluhannya
6–4=2
Kurangkan ratusannya
4–2=2
Cara panjang
367 – 215 = 152
367 = 300 + 60 + 7
215 = 200 + 10 + 5 -
= 100 + 50 + 2
= 100 + 52
= 152
Penjumlahan Penjumlahan C.2 3.3.4 Penjumlahan yakni penggabungan dua Memint Studi: guru Melalui penjelasan guru,
dan bilangan menjelaskan bilangan atau lebih yang terjadi pada a siswa menjelaskan siswa dapat menjelaskan
pengurangan cacah 0-500 definisi bilangan cacah. untuk definisi definisi penjumlahan bilangan
bilangan penjumlahan 213 + 143 = 356 menjela penjumlahan cacah
cacah bilangan cacah Mari kita selesaikan penjumlahan di atas skan bilangan cacah
menggunakan konsep penjumlahan definisi
dengan cara panjang. penjuml Refleksi:
213 = 200 + 10 + 3 ahan Apa yang
143 = 100 + 40 + 3 + bilanga dimaksud
= 300 + 50 + 6 n cacah penjumlahan
= 300 + 56 bilangan
= 356 cacah?

C.2 4.3.1 Mari selesaikan masalah di bawah ini! Memint Studi: guru Melalui penjelasan guru,
menghitung Seorang penjual sayuran mendapatkan a siswa menjelaskan siswa dapat menghitung
penjumlahan kiriman dari barang berupa sayuran, yakni untuk perhitungan penjumlahan bilangan cacah
bilangan cacah kol 200 kg dan tomat 150 kg untuk dijual menghit penjumlahan 0-500
0-500 kembali di pasaran. Berapa jumlah ung bilangan cacah
sayuran yang di dapat penjual itu? penjuml 0-500
200 + 150 = 350 ahan
200 jumlahkan satuannya bilanga Refleksi:
150 + 0+0=0 n cacah adakah yang
350 jumlahkan puluhannya 0-500 ingin
0+5=5 menjawab soal
Jumlahkan ratusannya ini?
2+1=3

Pengurangan C.2 3.3.5 Pengurangan adalah berkuranganya antara Memint Studi: guru Melalui penjelasan guru,
bilangan menjelaskan dua bilangan yang dikurangi pada a siswa menjelaskan siswa dapat menjelaskan
cacah 0-500 definisi bilangan cacah. untuk definisi definisi pengurangan bilangan
penguranga 287 – 145 = 142 menjela pengurangan cacah
bilangan cacah 287 = 200 + 80 + 7 skan bilangan cacah
145 = 100 + 40 + 5 - definisi
= 100 + 40 + 2 pengura Refleksi:
= 100 + 42 ngan Apa yang
= 142 bilanga dimaksud
n cacah pengurangan
bilangan
cacah?
C.2 4.3.6 Mari selesaikan soal di bawah ini! Memint Studi: guru Melalui penjelasan guru,
menghitung Ani diberikan uang oleh ibunya 250 ribu a siswa menjelaskan siswa dapat menghitung
pengurangan untuk membayar seragam sekolahnya. untuk perhitungan pengurangan bilangan cacah
bilangan cacah Pada saat jalan menuju sekolahnya, Ani menghit pengurangan 0-500
0-500 dicopet oleh seorang bapak – bapak yang ung bilangan cacah
mengambil uang ani 50 ribu. Berapakah pengura 0-500
sisa uang Ani? nagn
250 – 50 = 221 bilanga Refleksi:
250 kurangkan satuannya n cacah adakah yang
50 + 0–0=0 0-500 ingin
200 Kurangkan puluhannya menjawab soal
5–5=0 ini?
Kurangkan ratusannya
2–0=2

Penjumlahan 4.3.3 Mari selesaikan soal di bawah ini!


dan menghitung Suatu perusahaan membagikan takjil
pengurangan penjumlahan sebanyak 500 buah untuk anak yatim.
bilangan dan Untuk menjaga-jaga banyaknya orang
cacah 501- pengurangan dalam acara itu, pihak panitia
750 bilangan cacah menyediakan kembali 100 buah. Panitia
501-750 dalam mendapat amanah dari ketuplak untuk
menyelesaikan menyisakan takjilnya itu sebanyak 50
masalah buah. Berapakah jumlah takjil peserta
kehidupan dalam acara tersebut?
sehari-hari Tambahkan 500 + 100 dulu lalu kurangi
hasil itu dengan 50.
500 + 100 = 600
500 jumlahkan satuannya
100 + 0+0=0
600 jumlahkan puluhannya
0+0=0
Jumlahkan ratusannya
5+1=6
Sudah di dapat hasilnya itu 600 lalu
kurangi dengan 50
600 – 50 = 550
600 = 600 + 0 + 0
50 = 0 + 50 + 0 _
= 500 + 50
= 550

Penjumlahan 4.3.4 Mari selesaikan soal di bawah ini!


dan menghitung Pak budi memesan makanan untuk acara
pengurangan penjumlahan buka puasa sebanyak 900 buah kemudian
bilangan dan 300 buah makanannya untuk keluarganya.
cacah 751- pengurangan Saat di akhir acara Pak Budi memesan
999 bilangan cacah kembali nasi boxnya sebanyak 100 buah
751 - 999 dalam untuk orang yang belum dapat
menyelesaikan makanannya. Jadi berapa banyak nasi box
masalah yang di pesan Pak Budi untuk peserta di
kehidupan acara tersebut?
sehari-hari Jawab:
Kurangi terlebih dahulu 900 dengan 300
lalu tambahkan 100.
900 – 300 = 600

900 kurangi satuannya


300 _ 0–0=0
600 kurangi puluhannya
0–0=0
Kurangi ratusannya
9–6=3
Lalu, hasil itu 600 ditambah dengan 100
600 + 100 = 700
600 = 600 + 0 + 0
100 = 100 + 0 + 0 +
= 700
Lampiran 4 : Instrumen Penilaian Sikap

Format Instrumen Penilaian Sikap Spritual dan Sosial

Nama Sekolah :

Hari/Tanggal :

Kelas/Semester :

Catatan
No Nama siswa Butir sikap Tindak lanjut
perilaku

10

11

12

13

14

15

16

17

18
19

20

Lampiran 5 : Instrumen Penilaian Kognitif

Format Instrumen Penilaian Sikap Spritual dan Sosial

Nama Sekolah :

Hari/Tanggal :

Kelas/Semester :

Ayo kerjakan soal-soal dibawah ini.

A. Baca soal dengan teliti lalu jawab pertanyaan dengan memilih opsi a/b/c.
Semangat!
1. Yang termasuk kalimat perintah….
a. Dimana kamu sekarang?
b. Ambilkan pensilku di dalam tas!
c. Ibu memasak di dapur
2. Diantara gambar berikut manakah yang termasuk karya seni rupa tiga dimensi?

a.
b.

c.

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat.


1. Sebutkan tiga contoh kalimat perintah!
2. Sebutkan salah satu kegunaan kalimat perintah
3. Hitunglah soal di bawah ini dengan cara panjang!
a. 375 – 62
b. 487 – 235
4. Hitunglah soal di bawah ini dengan cara panjang!
a. 325-18
b. 505 – 250

Lampiran 6 : Instrumen Penilaian Keterampilan

Format Instrumen Penilaian Keterampilan Bahasa Indonesia

Nama Sekolah :

Hari/Tanggal :

Kelas/Semester :

4.1.1 Menuliskan Kembali kalimat perintah


Nilai psikomotor
No Nama siswa Keterangan
1 2 3 4

Pedoman penskoran instrumen penilaian keterampilan Bahasa Indonesia:

 Tulisan mudah terbaca


 Penulisan yang santun
 Penulisan sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia
 Penggunaan tanda baca yang sesuai

Predikat: Skor Penjelasan

Baik sekali (A) :4 4 Jika 4 indikator muncul


3 Jika 3 indikator muncul.
Baik (B) :3
2 Jika 2 indikator muncul
Cukup (C) :2 1 Jika 1 indikator muncul

Kurang (D) :1

Format Instrumen Penilaian Keterampilan SBdP


Nama Sekolah :

Hari/Tanggal :

Kelas/Semester :

4.1.1 Menciptakan dan mewarnai karya imajinatif dua dimensi berupa


gambar/lukisan dan menciptakan karya imajinatif tiga dimensi berupa
patung sederhana dari tanah liat/plastisin

Nilai psikomotor
No Nama siswa Keterangan
1 2 3 4

Pedoman penskoran instrumen penilaian keterampilan SBdP:

 Kerapihan kerja
 Kebersihan kerja
 Pemahaman tahapan pembuatan karya
 Keberanian untuk bertanya

Predikat: Skor Penjelasan


4 Jika 3 indikator muncul
Baik sekali (A) :4
3 Jika 2 indikator muncul.
Baik (B) :3 2 Jika 1 indikator muncul
1 Jika 0 indikator muncul
Cukup :2

Kurang :1
Format Instrumen Penilaian Keterampilan Matematika

Nama Sekolah :

Hari/Tanggal :

Kelas/Semester :

4.3.6 Menghitung Pengurangan Bilangan Cacah 0-500

Nilai psikomotor
No Nama siswa Keterangan
1 2 3

Pedoman penskoran instrumen penilaian keterampilan Matematika:

 Kemampuan hitung dasar


 Kemampuan membilang biji-bijian
 Kemampuan mengidentifikasi soal cerita

Skor Penjelasan
4 Jika 3 indikator muncul
3 Jika 2 indikator muncul.
Predikat:
2 Jika 1 indikator muncul
Baik sekali (A) :4 1 Jika 0 indikator muncul

Baik (B) :3

Cukup :2

Kurang :1

Anda mungkin juga menyukai