DESKRIPSI PROSES
A. Jenis Proses
Pada proses pembuatan asam salisilat dapat digunakan berbagai proses seperti:
1. Proses Kolbe
Asam pertama kali ditemukan oleh R. Piria pada tahun 1839, dengan
menggunakan nitrous acid dan pada tahun 1873 Kolbe dan Lautemann
Proses Kolbe telah lama digunakan untuk memproduksi asam salisilat dalam
jumlah skala yang cukup besar. Pada proses Kolbe bahan baku berupa fenol dan
bertujuan untuk mengurangi kadar air. Produk yang dihasilkan berupa sodium
metal retort dan direaksikan dengan menambahkan carbon dioxide pada suhu
100oC, setelah itu temperatur akan naik secara perlahan hingga mencapai
200oC, produk yang dihasilkan pada proses ini adalah crude sodium
salicylate.
dengan mineral acid, seperti sulfuric acid, penambahan asam berfungsi untuk
J.H, 1919).
Berikut ini merupakan reaksi yang digunakan pada proses pembuatan asam
Proses Kolbe – Schmitt adalah proses lanjutan yang telah dilakukan oleh Kolbe
dan Lautemann. Proses Kolbe – Schmitt merupakan proses yang paling sering
digunakan untuk mensintesis asam salisilat. Pada proses Kolbe – Schitt, produk
dengan sodium hydroxide (NaOH). Rasio molar reaksi yang digunakan antara
phenolate, reaksi tersebut juga akan menghasilkan produk samping berupa air
temperatur akan naik secara perlahan hingga mencapai 170oC. Sodium saliylate
untuk mendapatkan asam salisilat yang murni. Sodium saliylate yang terbentuk,
setelah itu, sodium saliylate masuk ke dalam centrifuge dan rotary dryer
Berikut ini merupakan reaksi yang digunakan pada proses pembuatan asam
B. Perbandingan Proses
1. Proses Kolbe
Pada proses Kolbe, bahan baku berupa fenol dan sodium hydroxide direaksikan
dalam reactor dan ditambahkan carbon dioxide dengan temperatur mula – mula
proses Kolbe tidak terdapat recovery fenol sehingga didapatkan asam salisilat
Pada proses Kolbe – Schitt, produk berupa asam salisilat dihasilkan dengan cara
reaksi yang digunakan antara phenol dengan sodium hydroxide yaitu 1:1, selain
untuk tahapan reaksi ini adalah 50% (w/w). Sehingga NaOH padatan yang
pada suhu 100oC, setelah itu temperatur akan naik secara perlahan hingga
Yield yang dihasilkan dari proses Kolbe – Schmitt dapat mencapai 95%.
Kemurnian asam salisilat yang didapat dari proses ini adalah 99,5% dan 0,5%
C. Pemilihan Proses
a. Proses Kolbe
Harga Harga
No Komponen
(USD/Kg) (Rp/Kg)
1 C6H5OH 2,403 34.576,171
3 CO2 -
//www.bi.go.id/id/monoter/informasi.kurs/transaksi.bi/default,
( ) ( ) ( ) ( ) ( )( )( )
( ) ( )
25
( ) ( ) ( ) ( ) ( )( )( )
( ) ( )
( )( )
( )( )
Mol ( )( ) ( )( )
( )( )
Mol ( )( ) ( )( )
= 73,1299Kmol/Jam
26
% Konversi
69%
umpan Kmol/Jam
Massa C6H5OH =
= 211,9709 Kmol/Jam
= 105,9855Kmol/Jam
= 105,9855 Kmol/Jam
= 105,9855 x 98 Kg/Kmol
= Rp 1.047.455.849.939,8200 /Tahun
28
Tabel 2.3 Harga Bahan Baku dan Produk Kolbe – Schmitt Process
Harga Harga
No Komponen
(USD/Kg) (Rp/Kg)
1 C6H5OH 2,403 34.576,171
3 CO2 -
//www.bi.go.id/id/monoter/informasi.kurs/transaksi.bi/default,
( ) ( ) ( ) ( ) ( )( )( )
( ) ( )
29
( )( )
M + 66,361+ + - + - + -
( )( )
Mol ( )( ) ( )( )
( )( )
Mol ( )( ) ( )( )
= 38,4895 Kmol/Jam
% Konversi
87%
umpan Kmol/Jam
Massa C6H5OH =
30
= 88,4815 Kmol/Jam
= 44,2408 Kmol/Jam
= 44,2408 Kmol/Jam
= Rp 2.057.054.344.680,7400 /Tahun
reaksi kimia. Besar atau kecil nilai ΔH tersebut menunjukan jumlah energi yang
komponen :
Diketahui data energi bebas Gibbs (ΔGf°) pada 25 oC untuk masing – masing
komponen :
( )( )
∆H298 = (∆H298 C6H4 (OH) (COOH) + ∆H298 Na2SO4 +∆H298 2H2O) – (∆H298
( )( )
∆G298 = (∆G298 C6H4 (OH) (COOH) + ∆G298 Na2SO4 +∆G298 2H2O) – (∆G298
2) + (-39380) + (-744500)
( )( )
Maka untuk menentukan ΔHro digunakan persamaan Smith & Van Ness (4-4), (4-19)
….. (2.1)
∫ (( ) ( ) ( ) ))( )
∫ * * ( )( )+ ( )+
….. (2.3)
( ) ∫ ∫
….. (2.4)
a. Proses Kolbe
Komponen A B C D
C6H5OH 38,6220 1,0983 -2,49 x 10-3 2,28 x 10-7
NaOH -31,8000 0,8455 -3,07 x 10-3 5,07 x 10-6
CO2 27,4370 0,0423 -1,96 x 10-5 6,00 x 10-9
H2SO4 9,4860 0,3380 -3,81 x 10-4 2,13 x 10-7
C7H6O3 36,7800 0,3199 3,79 x 10-4
Na2SO4 -8,0400 0,9340 -2,24 x 10-3 2,14 x 10-6
H2O 33,9330 -0,0084 2,99 x 10-5 -1,78 x 10-8
Sumber: (Yaws, 1996).
35
( )( )
∆A = ΣAproduk - ΣAreaktan
+ (27,4370) + (9,4860))
∆A = 84,6610 kJ /Kmol.K
∆B = ΣBproduk - ΣBreaktan
0,3380)
∆B = -1,9325 kJ /Kmol.K
∆C = ΣCproduk - ΣCreaktan
∆C = 0,0022 kJ /Kmol.K
∆D = ΣDproduk - ΣDreaktan
∫ (( ) ( ) ( ) ))( )
∫ ( ) ( ) (( )
) ( )) ( )
∫ = -466.815,2391 kJ
Maka:
∆Hr = -807.038 kJ
( ) ∫ ∫
∫ * * ( )( )+ ( )+
Maka:
37
( ) ∫ ∫
( ( )) ( )
-578.242 kJ
Komponen A B C D
C6H5OH 38,6220 1,0983 -2,49 x 10-3 2,28 x 10-7
NaOH -31,8000 0,8455 -3,07 x 10-3 5,07 x 10-6
CO2 27,4370 0,0423 -1,96 x 10-5 6,00 x 10-9
H2SO4 9,4860 0,3380 -3,81 x 10-4 2,13 x 10-7
C7H6O3 36,7800 0,3199 3,79 x 10-4
Na2SO4 -8,0400 0,9340 -2,24 x 10-3 2,14 x 10-6
H2O 33,9330 -0,0084 2,99 x 10-5 -1,78 x 10-8
Sumber: (Yaws, 1996).
( )( )
∆A = ΣAproduk - ΣAreaktan
+ (27,4370) + (9,4860))
∆A = 84,6610 kJ /Kmol.K
38
∆B = ΣBproduk - ΣBreaktan
0,3380)
∆B = -1,9325 kJ /Kmol.K
∆C = ΣCproduk - ΣCreaktan
∆C = 0,0022 kJ /Kmol.K
∆D = ΣDproduk - ΣDreaktan
∫ (( ) ( ) ( ) ))( )
∫ ( ) ( ) (( )
) ( )) ( )
∫
39
∫ = -384.711,2376 kJ
Maka:
∆Hr = -724.934 kJ
( ) ∫ ∫
∫ * * ( )( )+ ( )+
Sehingga didapatkan ∫ kJ
Maka:
( ) ∫ ∫
( ) ( )
( )
-521.404,1216 kJ
40
Proses
Kriteria
Kolbe Kolbe - Schmitt
Bahan Baku - Fenol - Fenol
- Sodium Hydroxide - Sodium Hydroxide
- Carbon Dioxide - nCarbon Dioxide
- Sulfuric Acid - Sulfuric Acid
1. Yield yang diperoleh pada proses Kolbe sebesar 50 % sedangkan yield pada
proses Kolbe – Schmitt adalah 95 %, hal ini menandakan bahwa yield pada
proses Kolbe – Schmitt lebih tinggi dari pada proses Kolbe sehingga produk
2. Pada proses Kolbe tidak terdapat recovery fenol, sehingga yield dan
3. Pada proses Kolbe suhu yang digunakan lebih besar yaitu 200 oC yang
berdampak pada penggunaan energi yang lebih besar, sedangkan pada proses
4. Keuntungan yang diperoleh pada proses Kolbe – Schmitt lebih besar bila
Berdasarkan kedua proses di atas, dipilih proses kedua yaitu proses Kolbe – Schmitt.
Proses pembuatan asam salisilat secara garis besar dibagi menjadi beberapa tahap
yaitu:
Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan asam salisilat adalah
4.376.867 tahun 1983, NaOH yang digunakan untuk tahapan reaksi ini adalah
50% (w/w). Sehingga NaOH padatan yang dibeli harus diencerkan terlebih
Fenol dan sodium hydroxide direaksikan pada reactor 201 pada temperatur
akan dihilangkan kadar airnya dengan cara diuapkan dengan evaporator 201,
yang selanjutnya masuk ke dalam crystallizer dan rotary dryer, sehingga akan
Setelah penghilangan air pada crude sodium phenolate, sodium phenolate yang
dengan temperatur yang digunakan 100oC, setelah itu temperatur akan naik
centrifuge untuk mengurangi kadar air sebelum masuk ke dalam reactor 401.
acid yang digunakan sebesar 60% dengan temperatur reaksi 60 oC, sulfuric acid
4. Purifikasi Produk
masuk ke dalam dissolving tank 501 dan ditambahkan air proses yang berfungsi
43
Produk asam salisilat yang sudah berupa kristal disimpan dalam kantong
polypropylene dengan berat 25 Kg, yang kemudian dijahit dan siap untuk
6. Produk Samping
Mineral Acid
Phenol NaOH
Sodium
Salicylate
Dry Carbon
Dioxide
MIXING
PURIFICATION
Water
METAL RETORT
Salicylic Acid
VESSEL
Gambar 2.1. Blok Diagram Pembuatan Asam Salisilat Dengan Proses Kolbe.
45
H2SO4
Phenol NaOH
Sodium Salicylate
Reactor
Centrifuge
Dryer
Dissolving Tank
Salicylic Acid
Gambar 2.2. Blok Diagram Pembuatan Asam Salisilat Dengan Proses Kolbe - Schmi