Anda di halaman 1dari 10

Soal Latihan

1. Sebuah perusahaan Al- Amin memproduksi gandum saat ini beroperasi dengan 3 buah
pabrik yang memiliki kapasitas masing-masing sebagai berikut:

Pabrik Kapasitas produksi tiap bulan


Pabrik Azmy 90 ton
Pabrik Ar- Raihan 60 ton
Pabrik Ad- Din 50 ton
Total 200 ton

Saat ini ada kebutuhan dari tiga kota besar yang harus dipenuhi, dengan besaran
permintaan masing-masing kota:

Kota Kapasitas produksi tiap bulan


Aceh 50 ton
Yogyakarta 110 ton
Bandung 40 ton
Total 200 ton

Perhatikan! bahwa antara kapasitas pabrik/ sumber daya perusahaan dan kebutuhan
masing-masing kota adalah sama, yakni 200 ton. Perkiraan biaya transportasi dari setiap
pabrik ke masing-masing kota adalah:

Dari Pabrik Azmy ke kota Aceh = 20

Dari pabrik Ad-Din ke kota Aceh = 25

Dari pabrik Azmy ke kota Yogyakarta = 5

Dari pabrik Ad-Din ke kota Aceh = 10

Dari pabrik Azmy ke kota Bandung = 8

Dari pabrik Ad-Din ke kota Aceh = 19

Dari pabrik Ar-Raihan ke kota Aceh = 15

Dari pabrik Ar-Raihan ke kota Yogyakarta = 20

Dari pabrik Ar-Raihan ke kota Bandung = 10

Pertanyaannya adalah:

a. Bagaimana distribusi sumber daya atau kapasitas perusahaan yang paling optimal, guna
memenuhi kebutuhan dari ketiga kota besar tersebut?

b. Berapakah total biaya optimal yang harus dikeluarkan perusahaan dalam memenuhi
kebutuhan ketiga kota tersebut?
LANGKAH 1

Membentuk tabel transportasi

Tabel Transportasi

Ke Aceh Yogyakarta Bandung Kapasitas


Dari
Pabrik Azmy 20 8 8 90
o0
Pabrik Ar-Raihan 0o
15 20 10 60
00
Pabrik Ad-Din 25 10 19 50

Kebutuhan 50 110 40 200

Pabrik Azmy = X. Aceh = A

Pabrik Ar-Raihan = Y YOgyakarta =B

Pabrik Ad-Din = Z Bandung = C

Menentukan solusi awal yang fisibel

Langkah 2

a. Pengerjaan dimulai dari proyek pertama


b. Mengisi cell pojok kiri atas
 Dimulai dari cell XA untuk diberikan nilainya, yaitu : XA = min (90,50) = 50
 Jadi, dari XA telah terpenuhi 50.
c. Melanjutkan ke proyek berikutnya.
 Karena XA telah dipenuhi, maka dilanjutkan dengan Y.
 Pengerjaan dimulai dari cell YB.
 Pabrik Ar-Raihan dapat memenuhi 60 untuk Pabrik Ar-Raihan, sedangkan permintaan
110, dengan sisa kapasitas Pabrik Azmy 40 masih kurang 70.
 Untuk menutupi kekurangan untuk Pabrik Ar-Raihan, dengan mengambil dari
kapasitas dari pabrik Ad-Din sebanyak 10 sehingga kapasitas Pabrik Ad-Din tinggal
40.
 Karena Pabrik Ar-Raihan telah dipenuhi, maka dilanjutkan dengan Pabrik Ad-Din.
 Pengerjaan dimulai dari cell Pabrik ZC.
 ZC dapat memenuhi 40, ini sama dengan yang dibutuhkan Pabrik Ad-Din.
d. Mengulangi langkah 2c dan 2d hingga permintaan setiap proyek terpenuhi.
 Permintaan setiap proyek telah terpenuhi
e. Menetukan basis cell dan non-basis cell
 Basis cell : XA, XB, YB, ZB, ZC
 Non-basis cell : WB, YA, YC, ZA.
 Banyaknya basis cell sesuai dengan rumus (3 + 3 – 1 = 5)
f. Membentuk table baru berdasarkan perubahan nilai dari tiap cell
Tabel Pertama

Ke Aceh Yogyakarta Bandung Kapasitas


Dari
Pabrik Azmy 20 8 8 90
50 40
o0
Pabrik Ar- 0o 60
15 20 10
Raihan 00 60

Pabrik Ad-Din 25 10 19 50
10 40

Kebutuhan 50 110 40 200

h. Menghitung jumlah biaya transpor yang dikeluarkan

Dari Tujuan Jumlah Muatan Unit Cost Total Cost


W A 50 20 1000
W B 40 8 320
Y B 60 20 1200
Z B 10 10 100
Z C 40 19 760
Jumlah 3280
LANGKAH 3

Melakukan perbaikan dari solusi awal pada langkah ini dilakukan evalusi pada tiap non-basis
cell, yaitu :

a. Membuat jalan lurus (path) tertutup


 Pada langkah ini, non-basis cell yang dipilih adalah cell WB
b. Memberi tanda positif dan negative untuk tiap cell pada path

- +
X A X B

YA YB
+ -

 Karena XB adalah non-basis cell, maka XB diberi tanda +, selanjutnya secara


bergantian, XA diberitanda – , YA tanda +, dan YB –
c. Melakukan penjumlahan biaya transport dengan mengikuti tanda yang telah diberikan
 XB = XB – XA + YA – YB = 5 – 20 + 15 – 20 = -20

 XC = XC – XB + YB – YC
= 8 – 5 + 15 – 20
= -8
 YC = XC – XB + ZB –ZC
= 8 – 5 + 10 – 19
= -6
 ZA = ZA – ZB + YB – YA
= 25 – 10 + 20 – 15
= 20
d. Mengulangi langkah 3a sampai 3c hingga seluruh non-basis cell telah memiliki
jumlah biaya transpornya masing-masing
 Selanjutnya, non-basis cell yang dipilih adalah cell XC
Path yang dibentuk sebagai berikut :

-
X A X C

+ +

YA YB
-

Z B Z C

WC = WC – WA + YA – YB + ZB – ZC = 8 – 20 + 15 – 20 + 10 – 19 = -26

 Selanjutnya, non-basis cell yang dipilih adalah Cell XC


XC = XC – XB + ZB – ZC = 18 – 5 + 10 – 19 = 4
 Selanjutnya, non-basis cell yang dipilih adalah cell ZA
ZA = ZA – XA + XB – ZB = 25 – 20 + 5 – 10 = 0
e. Memiilih non-basis cell yang jumlah biaya transpornya bernilai negative terbesar.
Pengolahan dilakukan pada path yang memuat non-basis cell tersebut.
 Dari nilai non-basis cell padalangkah 3c dan 3d, maka non-basis cell yang
dipilih adalah cell XC, sehingga diperoleh :
XB XC
24 16
- +
60
0
YB YC
16 + 24
-
10 40

f. Memilih cell yang bernilai negative terkecil dari path


 Dari langkah 3e, nilai negative ada dua, yaitu -60 dan -40. Karena -40 adalah
negative terkecil, maka yang dipilih adalah -40.
g. Mengubah nilai dari tiap cell pada path dengan cara menjumlahkan nilai cell dengan
nilai pada langkah 3f
 Nilai tiap cell pada path adalah :

5 8
YB YC
60 - 40 = 20 0 + 40 = 40

ZB ZC
20 10
10 + 40 = 50 40 – 40 = 0

Membentuk tabel baru

Tabel Kedua

Ke A B C Kapasitas
Dari
X 20 8 8 90
50 40
o0
Y 0o 20 10 60
15
00 20 40

Z 25 10 19 50
50

Kebutuhan 50 110 40 200

Menghitung jumlah biaya transpor yang dikeluarkan

Permintaan Jumlah Muatan Unit Cost Total Cost


XA 50 20 1000
XB 40 8 320
YB 20 20 1200
YC 40 10 400
ZB 50 10 500
Jumlah 3020
Jadi jumlah biaya transpor yang di keluarkan adalah sebesar Rp 30.200.000

Langkah 4

Mengulangi langkah 3 :Melakukan perbaikan dari solusi awal. Pada langkah ini, dilakukan

evalusi pada tiap non-basis cell, yaitu :

Basis cell = XA, XB, YB, YC, ZB

Non basis cell = XC, YA, ZA, ZC

 XC= XC – XB + YA – YB = 8 – 8 + 20 – 10 = 10

 YA = YA – YB + XB – XA = 20 – 10 + 8 – 20 = -2

 ZA = ZA – YA + YB – ZB =25 – 15 + 20 – 10 =20

 ZC = ZC – ZB + YB – YC = 19 – 10 + 20 – 10 = 19

Memiilih non-basis cell yang jumlah biaya transpornya bernilai negatif terbesar. Pengolahan

dilakukan pada path yang memuat non-basis cell tersebut.

YB YA
4 8
- +
20

XB XA
16 + 24
-
40 50
0

Memilih cell yang bernilai negatif terkecil dari path

Nilai negatif ada dua, yaitu -20 dan -50. Karena -20

Adalah negatif terkecil, maka yang dipilih adalah -20

Mengubah nilai dari tiap cell pada path dengan cara menjumlahkan nilai cell
 Nilai tiap cell pada path adalah :

YB (-) 20 – YA (+) 0 +
20 = 0 20 = 20
XB (+) 40 + XA (-)
20 = 60 50 – 20 =
30
Membuat tabel baru

Tabel Ketiga

Ke A B C Kapasitas
Dari
X 20 8 8 90
30 60
o0
Y 0o 20 10 60
15
20 00 40

Z 25 10 19 50
50

Kebutuhan 50 110 40 200

Menghitung jumlah biaya transpor yang dikeluarkan

Permintaan Jumlah Muatan Unit Cost Total Cost


XA 30 20 600
XB 60 8 480
YA 20 15 300
YC 40 10 400
ZB 50 10 500
Jumlah 2280
Jadi biaya transpor yang dikeluarkan adalah Rp 22.800.000

Menggulangi langkah 3 melakukan perbaikan solusi awal,

Basis Cell = XA, XB, YA, YC, ZB

Non Basis Cell = XC, YB, ZA, ZC

 XC = XC – XA + YA – YC
= 8 – 20 + 15 – 10
= -7
 YB = YB –YA + XA –XB
= 20 -15 + 20 – 8
= 17
 ZA = ZA – ZB + XB –XA

= 25 -10 + 8 -20
= -3

 ZC = ZC –ZB + XB –XA + YA –YC


= 19 – 10 + 8 – 20 + 15 -10
=2

Memilih non basis cell yang jumlah biaya transpornya bernilai negatif terbesar, maka non
basis cell yang dipilih adalah cell XC, sehingga diperoleh

XA XC
20 8
0 - +
30

YA YC
15 + 10
-
20 40
0
Memilih cell yang bernilai negatif terkecil dari path, yaitu – 30

Selanjutnya mengubah nilai dari tiap cell pada path

XA (-) 30 – XC (+) 0 +
20 = 10 20 = 20
YA (+) 20 + YC (-) 40 –
20 = 40 20 = 20
Membentuk tabel baru

Tabel Keempat

Ke A B C Kapasitas
Dari
X 20 8 8 90
10 60 20
o0
Y 0o 20 10 60
15
40 00 20

Z 25 10 19 50
50

Kebutuhan 50 110 40 200

Menghitung jumlah biaya transpor yang dikeluarkan

Permintaan Jumlah Muatan Unit Cost Total Cost


XA 10 20 200
XB 60 8 480
XC 20 8 160
YA 40 15 600
YC 20 10 200
ZB 50 10 500
Jumlah 2140
Jadi jumlah biaya transpor yang dikeluarkan Rp 21.400.000

Basis Cell = XA, XB, XC, YA, YC, ZB

Non Basis Cell = YB, ZA, ZC

 YB = YB – YC + XC – XB
= 20 -10 + 8 -8
= 10
 ZA = ZA – XA + XB – ZB
= 25 – 20 + 8 – 10
=3
 ZC = ZC – XC + XB – ZB
= 19 – 8 + 8 -10
=9

Langkah 5

Karena pengulangan yang dilakukan tidak lagi memuat non basis cell yang biaya transpornya
negatif, maka langkah selanjutnya tidak perlu dilakukan.

Langkah 6

Solusi akhir adalah jumlah biaya transpor yang dihasilkan dari tabel terakhir pada langkah 4,
yaitu

Solusi Akhir

Ke A B C Kapasitas
Dari
X 20 8 8 90
10 60 20
o0
Y 0o 60
15 20 10
40 00 20

Z 25 10 19 50
50

Kebutuhan 50 110 40 200

Rute pabrik menuju proyek yang dihasilkan adalah

Dari Ke Sebanyak
X A 10
X B 60
X C 20
Y A 40
Y C 20
Z B 50
Jadi jumlah biaya transpor yang dikeluarkan perusahaan untuk menyalurkan gandum ke
masing-masing kota tersebut adalah Rp 21.400.000

Anda mungkin juga menyukai