Anda di halaman 1dari 1

Knowledge of Creative Business (KCB) Ivan Ferdian (0131161031)

Ringkasan Guest Lecture Business 6E

“Desain: Kolektivitas, Imajinasi, & Realitas Alternatif” oleh Adi Wibowo (LabTanya)
di Universitas Prasetiya Mulya, 25 Juni 2019

LabTanya didirkan pada Desember 2014 sebagai unit riset firma arsitektur Adhi Wiswakarma
Desantara (AWD), yang mengembangkan ragam eksperimen sosial secara kolektif bersama komunitas
warga untuk merespons persoalan-persoalan kota dan segenap kesehariannya.

LabTanya memiliki beberapa keunikan dalam pendekatannya dengan desain. Pertama, LabTanya
memasukan konsep peristiwa sebagai salah satu komponen dalam pembuatan ruang di mana pada
umumnya orang hanya berfokus pada komponen material. Pendekatan tersebut berasal dari pengalaman
Adi Wibowo ketika sedang berada di pinggir suatu jalan di Jakarta Selatan yang sepi ketika malam hari,
tetapi menjadi ramai ketika ada seorang ibu terjatuh sehingga “ruang” tersebut menjadi ramai karena
peristiwa itu. Dengan demikian, menurut Adi Wibowo perisitwa juga merupakan salah satu hal yang perlu
dipertimbangkan dalam membuat ruang.

Selanjutnya sesuai dengan agenda kerja LabTanya yaitu pendekatan unik dengan menggugat
realitas dominan yang ada sebagai sesuatu yang tidak final, kemudian mengimajinasikan serta mengalami
realitas alternatifnya. Salah satu contoh yang menarik adalah LabTanya mempertanyakan realitas
dominan mengenai sampah yang menjadi permasalahan di masyarakat dengan membayangkan realitas
alternatifnya yaitu bagaimana jika kita menjalani hidup selama 7-14 hari tanpa (tempat) sampah?
LabTanya memiliki premis bahwa tempat sampah semakin mendorong kita untuk memproduksi sampah
elbih banyak lagi dibandingkan menyelesaikan persoalan sampah.

Setelah itu, LabTanya juga menggunakan desain sebagai metoda kolektif untuk belajar,
memahami sesuatu (ways of knowing), memproduksi pengetahuan, dan mendorong transformasi sosial.
Sebagai contoh yaitu melanjutkan eksperimen LabTanya sebelumnya berupa masa depan tanpa tempat
sampah. LabTanya melakukan sebuah eksperimen bersama Warga RW08 Camar Pinguin Bintaro Jaya
dengan melibatkan masyarakat setempat untuk mengurangi jumlah sampah di daerah tersebut. Hasilnya
dengan berbagai metode, warga di tempat tersebut berhasil mengurangi 55-95% jumlah berat sampah
yang mereka hasilkan. Dengan demikian, project tersebut berhasil dan memberikan dampak positif

Kesimpulan yang dapat diambil sebagai mahasiswa jurusan bisnis adalah sebelum memutuskan
untuk membuat atau menjalankan suatu ide bisnis, kita dapat dan berani untuk memikirkan realitas
alternatif sehingga mencegah kita untuk langsung mengambil kesimpulan yang tidak tepat (jumping into
conclusions) dan juga membantu kita berpikir menghasilkan berbagai insight dan ide kreatif. Selanjutnya
hal yang dapat dipelajari adalah untuk mewujudkan ide, kita harus dekat dengan calon customer
sebagaimana LabTanya juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk menghasilkan perubahan. Hal ini
juga dapat mencegah idealisme atau bias terhadap ide yang kita miliki.

Anda mungkin juga menyukai