Anda di halaman 1dari 2

Uraian tugas Tenaga Teknis Kefarmasian :

1. Pengelolaan sediaan farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai :


i) Membantu membuat perencanaan sediaan farmasi dan BMHP untuk bulan berikutnya
(membuat LPLPO)
ii) Membantu permintaan sediaan farmasi dan BMHP yang diajukan kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota setempat.
iii) Membantu dalam penerimaan sediaan farmasi dan BMHP dari Dinas Kesehatan Kota
iv) Melakukan pengecekan terhadap sediaan farmasi dan BMHP yang diterima yang
mencakup jumlah, jenis, dan kemasan sediaan farmasi dan BMHP sesuai dengan isi
dokumen LPLPO
v) Menyimpan sediaan farmasi dan BMHP, disesuaikan dengan bentuk dan jenis sediaan,
suhu penyimpanan, cahaya dan kelembaban, mudah atau tidaknya terbakar, narkotik
dan psikotropik
vi) Mencatat jumlah sediaan farmasi dan BMHP yang masuk dan keluar disertai dengan
nomor batch dan tanggal kadaluarsa pada kartu stok
vii) Melakukan pendistribusian sediaan farmasi dan BMHP untuk memenuhi kebutuhan
sediaan farmasi dan BMHP di ruangan- ruangan (UGD, Poli KIA, Poli Gigi, Laboratorium,
Loket), Pusling, dan Jejaring
viii) Monitoring ED sediaan farmasi dan BMHP
ix) Melakukan pencatatan terhadap pendistribusian sediaan farmasi dan BMHP dan
pengarsipan LPLPO
2. Pelayanan farmasi klinik :
i) Melakukan kegiatan pencetakan resep di program simpus dan menerima resep secara
manual
ii) Melakukan pengecekan kelengkapan resep secara administratif, farmasetik maupun
klinik
iii) Menyiapkan atau meracik obat, memberikan label/etiket
iv) Memanggil nama pasien disertai dengan umur dan alamat pasien, menyerahkan obat
kepada pasien
v) Memberikan informasi obat yang diterima oleh pasien
vi) Melakukan pencatatan dan pelaporan resep baik secara manual maupun komputer,
yang meliputi :
(1) Memisahkan resep kedalam kelompok BPJS dan resep umum
(2) Mengklasifikasikan resep berdasarkan umur pasien ( bayi 0-5 tahun, anak 5-18
tahun, dewasa diatas 18 tahun)
(3) Menghitung dan mencatat jumlah resep umum dan BPJS berdasarkan klasifikasi
umur
(4) Menghitung dan mencatat penggunaan obat generik dan non generik berdasarkan
klasifikasi umur
(5) Mencatat dan mengitung manual setiap obat yang dikeluarkan
(6) Memasukkan data pengeluaran obat setiap 2 hari sekali ke komputer
(7) Memasukkan data jumlah resep umum dan BPJS ke komputer
(8) Membuat laporan Penggunaan Obat Rasional (POR) berdasarkan resep dengan
diagnosa diare, ISPA, dan myalgia
(9) Melakukan pengarsipan resep

Anda mungkin juga menyukai