Anda di halaman 1dari 46

AMDAL & KESEHATAN

MASYARAKAT

Dr. Anita Masidin, MS., SpOK


Outline
•  Pembangunan berkelanjutan
•  Perangkat preventif dalam perencanaan
pembangunan
•  Pengertian AMDAL
•  Proses AMDAL
•  Manfaat AMDAL

2
Pembangunan Berkelanjutan
World Commission on Environment
and Development:

“…… to meet the need of the present


without sacrificing the ability of the
future to meet theirs ……..”
(…..memenuhi kebutuhan generasi masa kini tanpa
mengorbankan kemampuan pemenuhan kebutuhan
generasi mendatang ….)
3
Tiga Dimensi Pembangunan
Berkelanjutan

Ekonomi/
Pembangunan

Sosial Lingkungan
Hidup

4
Pembangunan Berkelanjutan
•  Pemenuhan kebutuhan generasi masa kini tanpa
mengorbankan kebutuhan generasi mendatang
•  Tradisi Sasi, Maluku, contoh pembangunan
berkelanjutan (budaya berkelanjutan)
•  Lahan gambut 1 juta ha: kegagalan pembangunan
akibat tidak mengacu pada prinsip pembangunan
berkelanjutan (tekanan semata pada pembangunan/
ekonomi)
•  Tersirat: Internalisasi Eksternalitas è Polluters
Pay Principle è distorsi ekonomi?
•  Kalau tidak internalisasi è justru distorsi è PDB
tidak hijau (konsep NetPDB-depresiasi sumberdaya
buatan – kenapa tidak depresiasi sumberdaya
alam?)
•  Pendekatan: perangkat ekonomi
5
Pembangunan dan LH

Barang dan jasa

Uang
Produsen Konsumen
Uang

Faktor Produksi

Sumber alam

Limbah
6
Kualitas lingkungan

PDB
Kualitas lingkungan
M

PDB
Pengelolaan Lingkungan Hidup

7
Pendekatan PLH
•  Preventif
–  Tata ruang => daya dukung
–  AMDAL
•  Precautionary
•  Penaatan
–  Proper
–  Super kasih
–  Baku mutu
•  Penegakan hukum

8
AMDAL adalah kajian mengenai dampak
besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan

9
Prakiraan Dampak
Komponen
Baku Mutu Kondisi Area
Lingkungan
dengan Dampak
proyek Penting

O4
C

Besar
O1 Dampak
O5
O2
B Kondisi
O6 tanpa
O3 proyek

A
T1 T2 T2n T3 Waktu

10
TIPIKAL LANGKAH LANGKAH
DALAM AMDAL

Evaluasi Komunikasikan
Identifikasi Prediksi sifat hasil kajian,
Penentuan dampak besaran penting termasuk
Batas yang dampak dampak rekomendasi
Studi / mungkin yang untuk alternatif
Problem terjadi mungkin setiap terbaik
Boundary terjadi alternatif
kegiatan

PELINGKUPAN/ PENYUSUNAN
KA ANDAL PENYUSUNAN ANDAL
PENYUSUNAN
RKL RPL

11
BATAS STUDI
1.  BATAS PROYEK
•  Batas terluar kegiatan prakonstuksi, konstruksi, operasi
dan pasca operasi
•  Identifikasi komunitas masyarakat dan/atau lembaga
masyarakat
2.  BATAS EKOLOGIS
•  Batas terjauh transportasi limbah ; air, udara, tanah
•  Batas perubahan fungsi ekosistem
•  Gabungkan kedua batas
•  Identifikasi komunitas masyarakat dan/atau lembaga
masyarakat yang akan berubah karena kerusakan sumber
daya alam atau pencemaran
3.  BATAS SOSIAL
§  Plotkan lokasi masyarakat yang berada pada BATAS
PROYEK & BATAS EKOLOGIS
§  Plotkan masyarakat diluar BATAS PROYEK & BATAS EKOLOGIS
namun berpotensi terkena dampak penting
4.  BATAS ADMINISTRATIF
–  Kewenangan mengatur / mengelola sumber daya
12
BATAS STUDI

Batas proyek

Batas sosial

Batas ekologi

Batas
administrasi

Batas wilayah
studi

13
BATAS STUDI

14
BATAS STUDI
Batas proyek

Batas ekologis

Batas Sosial

15
PROSES PELINGKUPAN DAMPAK PENTING

Komponen
Rencana Kegiatan

Komponen
Lingkungan Hidup Isu Pokok
Dampak Dampak
Potensial Penting
Kegiatan Hipotetik
Lain disekitarnya

Saran, Tanggapan
dan Pendapat
Masyarakat

Identifikasi Evaluasi
Dampak Dampak Pemusatan 16
Potensial Potensial
KOMPONEN KEGIATAN
•  KOMPONEN KEGIATAN FISIK
–  Merubah lahan/lansekap
–  Merubah rejim hidrologi
–  Merubah komposisi vegetasi
–  Merubah komposisi satwa
–  Kegiatan operasi yang menimbulkan pencemaran
–  Kegiatan instalasi dan pengolahan limbah
–  Pemanfaatan air untuk kebutuhan domestik & proses
produksi
–  Penerimaan tenaga kerja
–  Mendorong pengembangan wilayah

17
KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP
Hutan Lindung, Konservasi, Cagar Biosfer

Dipertahankan & Sumber Daya Air


Dilestarikan
Keaneka Ragaman Hayati

Kualitas Udara

Nilai Budaya

Warisan Alam & Budaya

Kenyamanan Hidup

Berubah Secara
Mendasar

18
KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP

Dipertahankan &
Dilestarikan

Fungsi Ekosistem

Berubah Secara Taraf Hidup


Mendasar
Kesempatan Kerja

Pemilikan & Penguasaan Lahan


19
Fungsi Ekosistem

Berubah Secara
Mendasar

20
Pemasok Air Penangkapan & Pemasok Bahan Sosial Budaya :
Pegendapan Bahan Bernilai • Estetika Lanskap
Pengendalian Unsur Hara Ekologi • Agama & Spiritual
Air
• Peninggalan Sejarah
Penangkapan & Pemasok Energi
Pencegah Intrusi Pegendapan
Pemasok Bahan Sosial Ekonomi
Bahan Beracun
Perlindungan Bahan Ekonomi Penelitian &
Kekuatan Alam Pemasok Bahan Pendidikan
(garis pantai, Bahan Bernilai Transportasi
erosi) Ekonomi Pemeliharaan
Bank Genetika
Proses Proses
Penangkapan & Konservasi Rekreasi & Alam
Pengendalian Spesies Langka Pariwisata
Sedimen

Fungsi Ekosistem

Berubah Secara
Mendasar

21
METODOLOGI
Jenis Pengumpulan
Data Data

ISU BESARAN DAMPAK


POKOK
ATAU
DAMPAK METODE STUDI
PENTING
HIPOTETIS SIFAT PENTING
DAMPAK

Analisis Prakiraan
Data Dampak
22
JENIS & FUNGSI METODE AMDAL

Metode ●  Mengidentifikasi komponen lingkungan yg


Identifikasi berpotensi terkena dampak penting
Dampak ●  Terutama digunakan disaat proses pelingkupan
untuk penyusunan KA

Metode ●  Memprakirakan arah dan besar dampak


Prakiraan lingkungan yang akan timbul
Dampak ●  Mengevaluasi sifat penting dari dampak
●  Terutama digunakan disaat penyusunan ANDAL
Metode ●  Evaluasi secara holistik untuk pengambilan
Evaluasi keputusan kelayakan proyek dr segi lingkungan
Dampak ●  Digunakan sebagai arahan utk RKL dan RPL
●  Terutama digunakan disaat penyusunan ANDAL
23
KERANGKA ACUAN AMDAL
Komponen
Rencana Kegiatan
Metode Studi
Batas Studi
Komponen
Lingkungan Hidup Tenaga Ahli Yg
Isu Pokok diperlukan
Kegiatan
Lain disekitarnya

Saran Tanggapan
Pendapat

24
MANFAAT AMDAL

1.  Sebagai “environmental safe guard”


2.  Studi kelayakan untuk proses pengambilan
keputusan
3.  Pengembangan wilayah
4.  Rekomendasi dalam proses perijinan

25
PERENCANAAN TATA RUANG

PELAPORAN THD PENAATAN


STANDAR NATIONAL MINIMUM PENGAWASAN & PENEGAKAN
HUKUM

ENVIRONMENTAL
SAFEGUARDS
(Upaya
Perlindungan
Lingkungan)

PERIJINAN DALAM AMDAL


PEMANFAATAN
SUMBER DAYA ALAM

26
Lebih efisien; pengunaan SDA
Output SDA berkelanjutan, konservasi kawasan
lindung
SumberD Partissipasi
Ada Kepemerintahaan masyarakt lokal
aya Alam Environmental lebih besar;
Safeguard akutantabilitas
pemda, pusat lebih
berkonsentrasi pada
kebijakan dan
pengawasan
SDA menurun
scr drastis
Eksploitasi
PAD SDA
eksteksif
Kerusakan
lingkungan yg tdk
dapat balik
Tidak ada Environmental
Safeguard yg memadai

waktu

World Bank (2001), Environment and Natural Resources


Management in a Time of Transition
27
SIKLUS PROYEK IDEAL
Perencanaan Pengumuman Kpd Masy
(awal AMDAL)
Proyek
Studi Kelayakan:
• Teknis
• Lingkungan
• Finansial
• Ekonomi

Operasional Pemilihan Lokasi


Desain

Akhir Studi
Kelayakan

Konstruksi Persetujuan &


Pembiayaan Perijinan

28
SIKLUS PROYEK - MANAJEMEN LINGKUNGAN

P P
P P
E E PERIJINAN
E E
N M
N M
G A ANDAL
G B
E N
A +
I L T
W RKL RPL
O A
A N RKL RPL
L U
S A
A A
A A
A N
N N
N

IMPLEMENTASI PERENCANAAN29
AMDAL SEBAGAI STUDI KELAYAKAN
TENTUKAN
TUJUAN
PROYEK
SARING EVALUASI
ALTERNATIF ALTERNATIF
RENCANA LOKASI YG TERPILIH
PROYEK

IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI ALTERNATIF LANJUTKAN


ALTERNATIF ALTERNATIF OPERASIONAL & DENGAN
TEKNOLOGI LOKASI PENGELOLAAN ALTERNATIF
YANG
DITENTUKAN
TENTUKAN
“SUMBER DAYA” ALTERNATIF
IDENTIFIKASI YG DIPERLUKAN IMPLEMENTASI
STRATEGI
PEMBANGUNAN
ALTERNATIF
KONFIGURASI
SARING DESIGN
TENTUKAN ALTERNATIF
TUJUAN TEKNOLOGI
PEMBANGUNAN BANDINGKAN
SEKTORAL / ALTERNATIF
REGIONAL
30
Penghematan Biaya Proyek Akibat AMDAL
(52 Studi AMDAL di dunia, Milyar US $)
1.0 2.0 3.0
Biaya Proyek Semula
(2.8 M US$)
Biaya Proyek + Proses
AMDAL (+ 0.3 M US$)
Biaya Proyek + Proses
AMDAL + Biaya susun
AMDAL (+ 0.008 M US$)
Revisi Biaya Proyek
(berkurang - 0.6 M US$$)
Penghematan biaya
(kira-kira 0.3 milyar US$)

31
AMDAL vs Pengembangan Wilayah

•  Pembangunan Kawasan Industri


JABABEKA, Cilegon, Serang,
Banten
•  Luas Kawasan: 2000 ha
–  Luas Lahan Industri 1800 ha
(kawasan hijau min. 10% dari luas
total, SK Menperindag No.
50/1997)
–  Standar Pekerja Industri: 90-100
TK/ha
–  1,5 TK sebanding dengan 1 KK
membutuhkan rumah

32
Pengembangan Wilayah (lanjutan)

Kebutuhan Rumah:
162.000 TK / 1,5 =
108.000 unit rumah

Untuk 108.000 unit rumah


tenaga kerja : dibutuhkan lahan seluas:
90 TK/ha x (asumsi 1 rumah = 70 m2)
1800 ha =
162.000 TK 108.000 x 70 m2 =
7.560.000 m2 = 756 ha

Jika standar 1
kelurahan adalah
26.000 penduduk,
maka ada 6 kelurahan
(baru?)
33
Contoh Kasus :
Perubahan Kawasan Pantai Indah Kapuk

1993 2001

34
AMDAL SEBAGAI BAGIAN DARI PERENCANAAN &
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(PEMERINTAH)
AMDAL harus :

•  Digunakan sebagai bahan bagi proses pengambilan


keputusan tentang penyelengaraan usaha dan/atau
kegiatan - PP 27 Tahun 1999 Pasal 1
• Tertuang dalam izin dengan mencantumkan syarat
dan kewajiban sebagaimana ditentukan dalam RKL
RPL sebagai ketentuan dalam izin - PP 27 Tahun 1999
Pasal 7 ayat (2)

• Digunakan sebagai syarat wajib yang harus dipenuhi


untuk mendapatkan izin melakukan usaha dan/atau
kegiatan – PP 27 Tahun 1999 Pasal 7 ayat (1)

35
Sistem Manajemen Lingkungan Sukarela

Tuntutan Standar Peraturan Lingkungan


Pengelolaan Yang Hidup semakin ketat
Tinggi dari & komplek
Masyarakat
tekanan

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN SUKARELA

DUNIA USAHA DAN INDUSTRI


36
Sistem Manajemen Lingkungan Sukarela

Komponen Umum Sistem Manjemen Lingkungan


•  mengidentifikasi dampak kegiatan terhadap kegiatan;
•  memahami peraturan-peraturan hukum yang akan
ditanggung pada saat ini dan di masa depan;
•  mengembangkan program untuk melakukan
perbaikan;
•  menentukan pihak-pihak yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan program;
•  melakukan pemantauan terhadap kinerja secara
periodik (DeSimone and Popoff 1997).

37
Kebijakan SISTEM MANAJEMEN
LINGKUNGAN

SISTEM MANAJEMEN
LINGKUNGAN

WAJIB SUKARELA

ISO 14001
UKL UPL
POLLUTION PREVENTION
ANDAL RKL RPL
LIFE CYCLE ANALYSIS

AUDIT WAJIB
38
KEBIJAKAN AMDAL

Desentralisasi AMDAL :
kewenangan penilaian, • Daerah lebih tahu kondisi
pengawasan diserahkan lingkungannya
kepada daerah.
• Pengawasan akan lebih efektif
PP 27 Tahun 1999
• Mendorong masyarakat
Kep Men LH No 40 Tahun 2000
setempat terlibat aktif dalam
pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan eksploitasi
Keterlibatan masyarakat sumber daya alam yang
dalam AMDAL dimilikinya.
PP 27 Tahun 1999 • Transparansi dan akuntabilitas
Kep Ka Bapedal 08 Tahun 2000 dalam sistem kepemerintahan.
39
AMDAL & PERIJINAN

PRA OTONOMI DAERAH

Ijin Lokasi AMDAL Ijin Melakukan Usaha

OTONOMI DAERAH
Ijin Lokasi & Ijin
Ijin Prinsip AMDAL
melakukan Usaha

40
INTEGRASI AMDAL DENGAN PROGRAM
BANGUN PRAJA

Kabupaten / Kota

Memiliki Komisi Tidak Memiliki Komisi


Penilai AMDAL Penilai AMDAL
Pejabat
pengambil
Keputusan
Menjadi komponen melanggar Tidak mempengaruhi
dalam penilaian Rekomendasi penilaian Program
Program Bangun Praja AMDAL? Bangun Praja

41
KOMPONEN PENILAIAN

Sub Komponen
Institusi
• Dasar hukum
• Instansi yang menjadi tempat kedudukan Komisi Penilai AMDAL

Sub Komponen Sumber Daya Manusia


•  Telah mengikuti pelatihan – pelatihan AMDAL
•  Keterlibatan tenaga ahli / pakar dalam penilaian dokumen AMDAL
•  Keterlibatan LSM Lingkungan & peran serta masyarakat
•  Akses kelaboratorium lingkungan

42
KOMPONEN PENILAIAN

Pelaksanaan Kesekretariatan Komisi Penilai AMDAL


•  Keberadaan Standard Operasional Prosedur (SOP)
Kesekretariatan
•  Pelaksanaan SOP yang terdokumentasi
Perlengkapan :
•  Ketersediaan sarana proses penilaian AMDAL
Pembiayaan :
•  Adanya alokasi dana dalam APBD untuk kegiatan
komisi penilai AMDAL 43
KEBIJAKAN AMDAL
Peningkatan Kualitas Penyelenggara
AMDAL

Komisi Penilai Penyelengara Penyusun AMDAL


AMDAL Kursus AMDAL

Kep Men LH No 41 Akreditasi


tahun 2000 tentang Penyelenggara Kursus Sertifikasi Personil
Pedoman AMDAL Penyusun AMDAL
Pembentukan Komisi
Penilai AMDAL
Kabupaten/Kota
Sedang di bahas
Penguatan Komisi dengan BSN
Penilai AMDAL

44
TANTANGAN AMDAL

SEMULA MENDATANG

Fokus Pada Upaya upaya pencegahan yang


Penanggulangan Dan sekaligus dapat menurunkan
Pengendalian Dampak Penting biaya operasi (reduce cost)
Negatif atau meningkatkan
keunggulan kompetitif
(competitive advantage).

45
Strategi Pelaksanaan

• Pengembangan Metodologi AMDAL: pelingkupan, dampak kumulatif,


kajian alternatif dalam AMDAL
• Integrasi AMDAL dengan tool manajemen lingkungan yang lain:
produksi bersih; Sistem Manajemen Lingkungan-Audit Lingkungan
• Peningkatan kualitas penyusun AMDAL melalui; revisi kurikulum AMDAL,
sistem akriditasi penyelenggara kursus AMDAL dan sertifikasi personel
penyusun AMDAL
• Peningkatan kualitas Penilai AMDAL; program penguatan komisi

46

Anda mungkin juga menyukai