Anda di halaman 1dari 14

II.

ORIENTASI UMUM

2.1 Sejarah Singkat Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ahmad Yani

Semarang

DPPU Ahmad Yani merupakan Depot Pengisian Pesawat Udara terbesar

kedua di Jawa Tengah milik PERTAMINA Aviation yang berada di wilayah

Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah. DPPU Ahmad Yani

beroperasi sejak tahun 1973, terletak di Propinsi Jawa Tengah dengan ibukota

Semarang, tepatnya di area Bandara Ahmad Yani yaitu JL.Puad Komplek Bandara

Internasional Ahmad Yani-Semarang, dan berdiri di lahan dengan luas area ± 5000

m2. DPPU Ahmad Yani melayani perusahaan penerbangan Domestik, Internasional

dan Militer baik reguler ataupun non regueler ( unschecdule).

Gambar 2.1 Lay Out DPPU Ahmad Yani Semarang

DPPU Ahmad Yani menerima produk Avtur/ Jet A-1 dari Terminal BBM

(TBBM) Balongan/ Cilacap/ Rewulu dengan menggunakan bridger, sedangkan

produk Avgas 100LL di datangkan dari Bandaran di Surabaya dengan

menggunakan drum. DPPU Ahmad Yani melakukan pengisian Avtur/ Jet A-1 ke
pesawat dengan menggunakan Refueller di bandara Ahmad Yani, baik di bandara

lama ataupun di bandara yang baru.

Gambar 2.2 Proses Refuelling di Bandara Baru DPPU Ahmad Yani

Semarang

DPPU Ahmad Yani Semarang memiliki jenis kegiatan operasi antara lain :

 Penerimaan Avtur/ Jet A-1 menggunakan bridger dari TBBM Balongan/

Cilacap/ Rewulu.

 Penerimaan Avgas 100LL dengan drum dari Bandaran,Surabaya

 Penimbunan produk Avtur/ Jet A-1 di dalam tangki timbun berjenis semi

burried.

 Penyaluran Avtur/ Jet A-1 dengan menggunakan Refueller ke pesawat udara.

2.2 Tugas Dan Fungsi DPPU Ahmad Yani Semarang

DPPU Ahmad Yani memiliki tugas dan fungsi antara lain :

1. Menerima, menimbun, dan menyalurkan Avtur/ Jet A-1 dan Avgas sesuai

dengan spesifikasi standar mutu internasional yang telah ditetapkan.

7
2. Menyerahkan Avtur/ Jet A-1 dan Avgas 100LL langsung kepada konsumen

dengan tepat mutu, tepat jumlah, tepat waktu, tepat tempat, tepat teknologi,

tepat harga, tepat pelayanan, aman, efektif dan efisien.

3. Turut menjaga keselamatan penerbangan atas mutu BBMP yang

diserahkan.

4. Menyediakan informasi yang diperlukan untuk mendukung proses

pelayanan penyediaan BBMP dan layanan pada pelanggan.

5. Mengukur, memantau dan menganalisa proses penerimaan, penimbunan,

penyaluran, serta menerapkan tindakan perubahan yang diperlukan untuk

mencapai hasil yang direncanakan dan perbaikan berlanjut.

6. Memelihara dan menjaga kondisi seluruh sarana dan fasilitas yang ada agar

tetap dalam kondisi siap dan layak untuk beroperasi.

2.3 Struktur Organisasi DPPU Ahmad Yani Semarang

Secara administrasi, DPPU Ahmad Yani dipimpin langsung oleh seorang

Operation Head (OH) yang bertanggung jawab secara langsung terhadap seluruh

kegiatan operasional di DPPU Ahmad Yani. Struktur organisasi DPPU Ahmad

Yani dapat dilihat pada gambar 2.3.

8
sumber : Fungsi Administrasi DPPU Ahmad Yani

.Gambar 2.3 Struktur Organisasi DPPU Ahmad Yani Group

DPPU Ahmad Yani Semarang memiliki pekerja total sebanyak 36 orang.

Rincian jumlah pekerja DPPU Ahmad Yani dapat dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2.1 Data Pekerja DPPU Ahmad Yani Semarang

No Jenis Pekerjaan Jumlah

1. Pekerja Organik 7 Orang

2. Pekerja Outsourcing 29 Orang

Jumlah Total Pekerja 36 Orang

Sumber : Fungsi Administrasi DPPU Ahmad Yani

2.3.1 Fungsi Kerja Operation Head (OH)

Mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi penyusunan sales order,

laporan penjualan, rencana dan kegiatan pengadaan barang/jasa, rencana, eksekusi

dan langkah tindak lanjut penerimaan, rencana, eksekusi dan langkah tindak lanjut

penyaluran, penerapan program security dan penanggulangan keadaan darurat,

9
pencatatan data transaksi arus minyak, penyusunan laporan manajemen, relasi

dengan stakeholder, pengelolaan permintaan/keluhan dan relasi dengan pelanggan,

pengelolaan pengembangan, pembangunan dan pemeliharaan aset, sarana dan

fasilitas serta pengelolaan facility support dan kebersihan lingkungan guna

mendukung kegiatan operasi di fungsi aviasi DPPU Ahamd Yani Group Region IV.

2.3.2 Fungsi Kerja Receiving, Storage, and Distribution (RSD)

Mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi proses receiving & storage

serta kegiatan distribusi refuelling into plane/ defueling from plane untuk

mendukung ketersediaan stock BBMP serta menjalankan kewajiban sesuai

kebutuhan pelanggan yang diikuti dengan penanganan yang baik terhadap keluhan

dan permintaan pelanggan serta membina relasi dengan pihak-pihak terkait lainnya

sesuai dengan kebijakan dan prosedur di fungsi aviasi DPPU Ahmad Yani Group

Region IV.

2.3.3 Fungsi Kerja Maintenance Service

Melakukan proses kegiatan pengelolaan aset/sarana dan fasilitas receiving

& storage serta refuelling-defuelling terkait pengadaan barang/jasa kebutuhan

pemeliharaan aset/sarana dan fasilitas, pembangunan aset/sarana dan fasilitas,

pemeliharaan atas aset/sarana dan fasilitas, serta pengelolaan anggaran sehingga

mendukung operasional untuk mencapai KPI dan target yang telah ditetapkan di

fungsi aviasi DPPU Ahmad Yani Group Region IV.

2.3.4 Fungsi Kerja Health, Safety, Security & Environment (HSSE)

Mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi pengelolaan HSSE meliputi

pemantauan risiko dan dampak dari kondisi eksisting dilihat dari aspek HSSE;

10
penyusunan program HSSE; sosialisasi budaya dan program HSSE kepada

stakeholders; pemantauan penggunaan alat pelindung diri dan sarana fasilitas

HSSE; pemantauan lingkungan dan proses operasional; pemantauan kondisi

tempat kerja dan pekerja; pemantauan kualitas lingkungan;pengelolaan

penggunaan energi dan sumber daya; pengendalian limbah; pemantauan kondisi

kesehatan tempat kerja dan pekerja; penanggulangan keadaan darurat; pengelolaan

investigasi HSSE, melakukan kegiatan operasi pengamanan fisik, upaya enskripsi

dan penjagaan kerahasiaan data-data, menjaga keamanan aset, lingkungan,

PROPER, UKL UPL serta kegiatan operasional di area DPPU SSK II agar dapat

berjalan secara optimal.

2.3.5 Fungsi Kerja General Affair

Melakukan kegiatan administrasi terkait layanan umum dan penjualan

untuk mendukung penjualan produk BBMP ke pelanggan dan kegiatan operasional

lainnya meliputi, penyusunan laporan manajemen reguler, penyusunan sales order

dan laporan penjualan, catatan transaksi, pengelolaan data pekerja, pengelolaan

layanan umum serta kebersihan lingkungan di area DPPU SSK II Fungsi Aviation

Region IV.

2.3.6 Fungsi Kerja Security

Melakukan pengamanan, baik secara fisik maupun non fisik terhadap sarana

dan fasilitas kegiatan operasional di DPPU Ahmad Yani dari gangguan, baik

gangguan dari dalam maupun luar.

2.4 Pola Suplai dan Distribusi DPPU Ahmad Yani Semarang

11
DPPU Ahmad Yani merupakan Depot Pengisian Pesawat Udara terbesar

kedua di Jawa Tengah milik PERTAMINA Aviation dimana produk Avtur/ Jet A-

1 yang yang akan disalurkan ke konsumen didistribusikan melalui darat dengan

menggunakan refueller, sedangkan Avgas 100LL menggunakan kemasan drum.

Gambar 2.4 Pola Bisnis DPPU Ahmad Yani Semarang

Avtur/ Jet A-1 yang di-supply ke DPPU Ahmad Yani, berasal dari TBBM

Balongan/Rewulu/Cilacap, dimana TBBM Balongan sebagai supplier paling utama

saat ini. Avtur/ Jet A-1 di-supply dengan menggunakan bridger kapasitas 24 KL

dan 32 KL tiap hari tanpa hari libur sesuai dengan permintaan kebutuhan Avtur/ Jet

A-1 pada hari tersebut.

Avtur/ Jet A-1 yang di-supply tersebut sebelum dipompakan ke

tangki timbun, haruslah melalui proses QC (Quality Control) dahulu sesuai dengan

prosedur-prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, setelah produk Avtur/ Jet A-1

12
dipastikan mutunya, kemudian dipompa dan dilakukan penimbunan di tangki

timbun yang berjumlah enam buah berjenis horizontal dengan konstruksi bangunan

berupa semi burried. Setelah dilaksanakan penimbunan, barulah Avtur/ Jet A-1

disalurkan dengan menggunakan bridger untuk pengangkutan ke bandara baru lalu

menggunakan refueller kapasitas 12 KL/16 KL untuk disalurkan kepada konsumen

yaitu airlines.

Untuk pengisian produk Avtur/ Jet A-1 ke pesawat, sebelumnya harus

dipindahkan dahulu dari bridger ke refueller dengan menggunakan sebuah trolley

yang selalu stand by di bandara Ahmad Yani yang baru. Sedangkan untuk

konsumen Militer, Avtur/ Jet A-1 dipompakan langsung ke pesawat dari refueller

yang sebelumnya sudah langsung di top up dari depot.

2.5 Sarana dan Fasilitas DPPU Ahmad Yani Semarang

Demi menunjang kelancaran operasional, DPPU Ahmad Yani dilengkapi

dengan sarana dan fasilitas penerimaan, penimbunan, dan penyaluran Avtur/ Jet A-

1. Kegiatan penerimaan, penimbunan, dan penyaluran Avtur/ Jet A-1 yang baik

harus didukung oleh sarana dan fasilitas yang baik pula, oleh karena itu sarana dan

fasilitas yang ada harus standar, handal, siap pakai serta terpelihara guna

mendukung kegiatan operasional, baik pada saat ini maupun pada saat yang akan

datang.

2.5.1 Sarana dan Fasilitas Penerimaan

DPPU Ahmad Yani menerima suplai Avtur/ Jet A-1 dari TBBM Balongan/

Cilacap/ Rewulu dengan menggunakan bridger kapasitas 24 KL, dilakukan setiap

hari tanpa hari libur sesuai dengan permintaan kebutuhan Avtur/ Jet A-1 pada hari

13
tersebut. Adapun sarana dan fasilitas yang digunakan untuk penerimaan Avtur/ Jet

A-1 antara lain :

a) Pipa Penerimaan

Produk Avtur/ Jet A-1 yang akan diterima dari bridger ke tangki timbun akan

dilewatkan melalui pipa penerimaan dengan diameter 4 inch.

b) Pompa Produk

DPPU Ahmad Yani memiliki 2 jenis pompa yang digunakan yaitu 2 pompa

elektrik, masing-masing digunakan untuk penerimaan dan penyaluran, berjenis

sentrifugal dengan kapasitas sebesar 300 GPM dan pompa diesel sebagai stand

by.

c) Strainer

Strainer adalah sarana penyaring partikel padat berbentuk jaring kawat,

berfungsi menahan partikel-partikel padat relatif kasar yang terdapat di dalam

aliran BBM Penerbangan.

d) Loading Arm

DPPU Ahmad Yani memiliki 2 loading arm untuk penerimaan di dua titik

(discharge point) dengan diameter 4 inch.

14
Gambar 2.5 Loading Arm Penerimaan DPPU Ahmad Yani Semarang

e) Filter Water Separator

Gambar 2.6 Filter Water Separator (FWS) DPPU Ahmad Yani Semarang

Filter Water Separator adalah alat yang berfungsi untuk menyaring kotoran

dan memisahkan air yang terdapat dalam BBM Penerbangan. Filter Water

Separator terdiri dari 2 jenis elemen yaitu coalescer dan separator. Elemen

coaleser ini berguna untuk menyaring partikel padat dan memperbesar butir-

15
butir air menjadi butiran yang lebih besar, dengan arah aliran dari dalam ke luar

(in to out). Elemen separator berfungsi memisahkan air yang terdapat dalam

BBM Penerbangan, dengan arah aliran dari luar ke dalam (out to in). DPPU

Ahmad Yani sendiri memiliki 2 Filter Water Separator yaitu pada penerimaan

dan penyaluran.

2.5.2 Sarana dan Fasilitas Penimbunan

Operasi penimbunan dilakukan setelah kegiatan operasi penerimaan selesai

hingga akan dilakukan penyaluran. Untuk menimbun Avtur/ Jet A-1, DPPU Ahmad

Yani memiliki 6 unit tangki timbun horizontal dengan tipe konstruksi semi burried.

Data tangki timbun dapat dilihat pada Tablel 2.2.

Sarana dan fasilitas penimbunan DPPU Ahmad Yani antara lain :

a) Tangki timbun semi buried

Gambar 2.7 Tangki Timbun DPPU Ahmad Yani Semarang

‐ Kapasitas 50 KL : 4 Unit

‐ Kapasitas 100 KL : 2 Unit

b) Inlet dan Outlet Pipe

16
c) Floating Suction

d) Manhole

e) Thief pipe

f) Dipstick

g) Free Vent/ PV Valve

h) Grounding cable

i) High level alarm

j) Dombak

Tabel 2.2 Data Tangki Timbun DPPU Ahmad Yani Semarang

Kapasitas
Nama Tahun Jenis
NO Max Safe Deadstock
Tangki Pembuatan Produk
(KL) (KL) (KL)

1. T – 01 54.0 52.0 3.0 1973 Jet A-1

2. T – 02 54.0 52.0 5.0 1973 Jet A-1

3. T – 03 56.0 54.0 4.0 1973 Jet A-1

4. T – 04 56.0 54.0 4.0 1973 Jet A-1

5. T – 05 101.0 95.0 7.0 1983 Jet A-1

6. T – 06 101.0 98.0 7.0 1983 Jet A-1

Sumber : Fungsi Maintenance Service DPPU Ahmad Yani

2.5.3 Sarana dan Failitas Penyaluran

Penyaluran Avtur/ Jet A-1 ke pesawat dilakukan dengan menggunakan

refueller. DPPU Ahmad Yani melayani penyaluran in to plane dan not in to plane.

Sarana dan fasilitas penyaluran di DPPU Ahmad Yani antara lain :

17
a) Refueller

‐ Kapasitas 12 KL : 3 Unit

‐ Kapasitas 16 KL : 2 Unit

Gambar 2.8 Refueller DPPU Ahmad Yani Semarang

b) Trolley

Alat yang digunakan untuk memindahkan/ meyalurkan produk Avtur/ Jet

A-1 dari bridger ke refueller.

c) Loading arm

d) Strainer

e) Filter Water Separator

f) Deadman Control

g) Bonding cable

h) Pompa penyaluran

2.5.4 Sarana dan Fasilitas Pengendalian Mutu

Selama proses penerimaan, penimbunan, dan penyaluran berlangsung,

Avtur/ Jet A-1 harus selalu diperhatikan mutunya. Pengendalian mutu dilakukan

18
untuk menjaga mutu Avtur/ Jet A-1 di DPPU Ahmad Yani agar selalu dalam

keadaan baik dalam memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.

Sarana dan fasilitas pengendalian mutu di DPPU Ahmad Yani antara lain :

a) Filter Water Separator (FWS)

b) Strainer

c) Ember

d) Beaker glass

e) Maat glass

f) Chemical Water Detector (CWD)

g) Electrical Conductivity Unit

h) Hydrothermometer

i) Close Circuit Draining System (CCDS)

2.5.5 Sarana dan Fasilitas Health, Safety, Security and Envirountment (HSSE)

Demi tercapainya keselamatan kerja, maka masing – masing pekerja harus

dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) diantaranya adalah safety helmet,

safety gloves, safety vest, safety shoes, dan ear muff .

Adapun Sarana dan Fasilitas HSSE di DPPU Ahmad Yani antara lain :

a) Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

b) Alat Pemadam Api Beroda (APAB)

c) Pasir

d) Oil Catcher.

19

Anda mungkin juga menyukai