Anda di halaman 1dari 7

Diagram

A. Pengertian Diagram

• Diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan
struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari
sel samapai organisme.

• Diagram adalah lambang-lambang tertentu yang dapat digunakan untuk menjelaskan sarana,
prosedur serta kegiatan yang biasa dilaksanakan dalam suatu sistem.

• Diagram adalah representasi grafis pergerakan harga selama periode waktu tertentu dan terdiri
dari sumbu-x (waktu) dan sumbu-y (harga). Pilihan kerangka waktu yang dipakai tergantung pada
kebutuhan pengguna. Sudah pasti, skenario harian tidak akan didasarkan pada diagram bulanan.

B. Jenis-jenis Diagram
1. Diagram garis
Diagram garis sering disebut juga peta garis (line chart) atau kurva (curve), merupakan bentuk
penyajian yang paling banyak dipakai dalam berbagai laporan perusahaan maupun penelitian
ilmiah. Data statistik dapat diklasifikasikan atas ciri-ciri kronologis, geografis, kuantitatif
maupun kualitatif. Salah satu bentuk data yang dapat diklasifikasi secara kronologis adalah data
deret berkala (time series). Sebagian besar distribusi data dapat diklasifikasi secara kuantitatif
dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil kedua cara klasifikasi tersebut dapat digambarkan
secara visual dalam bentuk kurva. Sedangkan data yang diklasifikasikann berdasarkan geografis
maupun kualitatif, jarang digambarkan dalam bentuk kurva. Data demikian dapat digambarkan
dengan peta
balok (bar chart) atau bentuk peta lainnya.
2. Diagram lingkar (pie diagram)

Diagram lingkar ini menarik, namun memiliki sisi kelemahan dalam hal tujuan untuk
perbandingan antara sektor-sektor yang terdapat dalam lingkarannya. Penyajian berbagai data
yang besarnya berbeda (ekstrim) dalam diagram yang sama, merupakan suatu prosedur yang
meragukan. Mengingat lingkaran terdiri dari 360 derajat, maka 3,6 derajat berarti
menggambarkan persentase sebesar 1%.

3. Diagram Batang
a. Penyajian data dalam gambar akan lebih menjelaskan lagi persoalan secara visual. Data yang
variabelnya berbentok katagori atau atribut sangat tepat disajikan dalam diagram batang. Data
tahun pun dapat disajikan dalam diagram ini asalkan tahunya tidak terdapat banyak. Untuk
menggambar diagram batang diperlukan sumbu datar dan sumbu tegak yang berpotongan tegal
lurus, sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama, demikian juga sumbu
tegaknya.skala pada sumbu tegak dengan skla sumbu datar tidak perlu sama, kalau diagram
dibuat tegak maka sumbu datar dipakai untuk menyatakan atribut atau waktu. Kuantum atau
nilai data digambar pada sumbu tegak.
b. Menggunakan proses vertikal dan horizontal. Grafik jenis ini bermanfaat untuk membandingkan
sesuatu objek, atau peristiwa yang sama dalam waktu yang berbeda, atau menggambarkan
berbagai objek/hal yang berbeda tentang sesuatu yang sama.
4. Diagram Lambang
Diagram ini sering dipakai untuk mendapatkan gambaran kasar suatu hal dan sebagai alat visual
bagi orang awam. Setiap satuan jumlah tertentu dibuat sebuah simbol sesuai dengan macam
datanya. Kesulitan yang dihadapi pada diagram lambang ini adalah ketika menggambarkan
bagian simbol untuk suatu hal yang tidak penuh.

5. Diagram Peta
Diagram ini juga dinamakan kartogram. Dalam pembuatannya digunakan peta giografis tempat
data terjadi. Diagram ini melukiskan keadaan di hubungan dengan tempat kejadian. Salah astu
contoh ketika kita melihat buku peta bumi yang terdapat peta daerah/pulau dengan
mencantumkan gambar-gambar kelapa, jagung, kuda, sapi ,dan lain-lain.
6. Diagram Pencar
Untuk kumpulan data yang terdiri atas dua variabel dengan nilai kuantitatif, diagramnya dapat
dibuat dalam sistem sumbu koordinat dan gambarnya akan merupakan kumpulan titik-titik yang
terpancar.

C. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram


Kerapkali data yang disajikan dalam bentuk tabel sulit untuk dipahami. Lain halnya jika data
tersebut disajikan dalam bentuk diagram maka Anda akan dapat lebih cepat memahami data itu.
Diagram adalah gambar yang menyajikan data secara visual yang biasanya berasal dari tabel yang
telah dibuat. Meskipun demikian, diagram masih memiliki kelemahan, yaitu pada umumnya
diagram tidak dapat memberikan gambaran yang lebih detail.

a. Diagram Garis

Diagram garis biasanya digunakan untuk menggambarkan data tentang keadaan yang
berkesinambungan (sekumpulan data kontinu). Misalnya, jumlah penduduk setiap
tahun, perkembangan berat badan bayi setiap bulan, dan suhu badan pasien setiap
jam.Seperti halnya diagram batang, diagram garis pun memerlukan sistem sumbu
datar (horizontal) dan sumbu tegak (vertikal) yang saling berpotongan tegak lurus.
Sumbu mendatar biasanya menyatakan jenis data, misalnya waktu dan berat. Adapun
sumbu tegaknya menyatakan frekuensi data.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat diagram garis adalah sebagai


berikut.

1) Buatlah suatu koordinat (berbentuk bilangan) dengan sumbu mendatar


menunjukkan waktu dan sumbu tegak menunjukkan data pengamatan.

2) Gambarlah titik koordinat yang menunjukkan data pengamatan pada waktu t.

3) Secara berurutan sesuai dengan waktu, hubungkan titiktitik koordinat tersebut


dengan garis lurus.

b. Diagram Lingkaran

Untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap keseluruhan, suatu data lebih
tepat disajikan dalam bentuk diagram lingkaran. Diagram lingkaran adalah bentuk
penyajian data statistika dalam bentuk lingkaran yang dibagi menjadi beberapa juring
lingkaran. Langkah-langkah untuk membuat diagram lingkaran adalah sebagai
berikut.

1. Buatlah sebuah lingkaran pada kertas.

2. Bagilah lingkaran tersebut menjadi beberapa juring lingkaran untuk menggambarkan


kategori yang datanya telah diubah ke dalam derajat

c. Diagram Batang

Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan data diskrit (data


cacahan). Diagram batang adalah bentuk penyajian data statistik dalam bentuk batang
yang dicatat dalam interval tertentu pada bidang cartesius. Ada dua jenis diagram
batang, yaitu

1. diagram batang vertikal, dan


2. diagram batang horizontal.
d. Diagram Lambang
Diagram ini sering dipakai untuk mendapatkan gambaran kasar suatu hal dan sebagai
alat visual bagi orang awam. Setiap satuan jumlah tertentu dibuat sebuah simbol
sesuai dengan macam datanya. Kesulitan yang dihadapi pada diagram lambang ini
adalah ketika menggambarkan bagian simbol untuk suatu hal yang tidak penuh.
Contoh : untuk melukiskan pegawai diberbagai jawatan

Jawatan Simbol Jumlah pegawai


A*******
B*********
C******
D******

e. Diagram Peta

Diagram ini juga dinamakan kartogram. Dalam pembuatannya digunakan peta


giografis tempat data terjadi. Diagram ini melukiskan keadaan di hubungan dengan
tempat kejadian. Salah astu contoh ketika kita melihat buku peta bumi yang terdapat
peta daerah/pulau dengan mencantumkan gambar-gambar kelapa, jagung, kuda, sapi
,dan lain-lain

f. Diagram Pencar

Untuk kumpulan data yang terdiri atas dua variabel dengan nilai kuantitatif,
diagramnya dapat dibuat dalam sistem sumbu koordinat dan gambarnya akan
merupakan kumpulan titik-titik yang terpancar Tahapan-tahapan ini menerangkan
setelah peneliti menyelesaikan analisis datanya dengan cermat, kemudian langkah
selanjutnya peneliti menginterprestasikan hasil analisisnya. Akhirnya peneliti menarik
suatu kesimpulan yang berisikan intisari dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian
dan membuat rekomendasinya. Menginterprestasikan hasil analisis perlu diperhatikan
hal-hal antara lain : interprestasi tidak melenceng dari hasil analisis, interprestasi
harus masih dalam batas kerangka penelitian, dan secara etis penelitian rela
mengemukakan kesulitan dan hambatan-hambatan sewaktu dalam penelitian.
D. Penggunaan Diagram dalam Pembelajaran
Diagram seringkali digunakan dalam mata pelajaran Matematika. Penggunaan diagram
adalah untuk mempermudah siswa dalam memahami data-data dalam operasi
Matematika. Selain dalam Matematika diagram juga dapat dipakai dalam mata pelajaran
geografi. Pada mata pelajaran geografi diagram yang digunakan adalah diagram garis,
diagram batang, diagram peta, diagram lingkaran, diagram lambang.

Anda mungkin juga menyukai