Anda di halaman 1dari 4

Art Nouveau

A. Pengertian Art Nouveau


Nama ‘Art Nouveau’ berasal dari nama sebuah toko di Paris, Maison de
l’Art Nouveau, yang dimiliki oleh Siegfried Bing, di tahun 1895 yang
memamerkan benda-benda yang memiliki ciri desain aliran art nouveau. Art
Nouveau adalah aliran seni rupa modern yang kaya akan ornamen & asimetrik
yang identik dengan karakteristik tumbuhan yang berliuk-liuk
Pada awalnya gaya Art Nouveau dimaksud sebagai sebuah seni yang
dapat dinikmati oleh orang kebanyakan (popular art) namun dalam kenyataannya
lebih banyak diterapkan dalam seni dan barang-barang untuk konsumsi orang-
orang kaya.
Zaman ini merupakan pergerakan revolusioner dimana adanya pembatas
yang tegas antara seni murni dan seni terpakai. Art Nouveau lebih menitik
beratkan pada konsep pemahaman kehidupan modern dan metode produksi.
Seniman diharuskan berkreasi mulai dari arsitektur hingga furniture design,
sehingga seni merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Keindahan dan
harmoni merupakan bagian dari kehidupan keseharian; seniman turut serta
membuat kehidupan manusia lebih indah.
Art Nouveau sangat mempengaruhi perkembangan gaya De Stijl (Belanda;
1920an) dan Sekolah Bauhaus di Jerman (1920an-1930an).

B. Ciri-Ciri Art Nouveau


Art Nouveau digambarkan dengan :
 Garis-garis sensual dan cahaya halus
 Tokoh feminim dan rambut keriting
 Gaun
 Kurva Tumbuhan dan daun willow
 Gelombang memutar
 Rincian geometris dan warna-warni

Art nouveau adalah sebuah bentuk seni baru, gerakan artistic dan
dekoratif asli yang diilhami oleh gagasan “seni total”.Pada era Art Nouveau
karya – karyanya memiliki gaya dekoratif tumbuh – tumbuhan yang meliuk
liuk dan tidak kaku. Kurva – kurvanya merupakan kurva melengkung. Selain
menggambarkan jenis flora art nouveau juga menggambarkan kecantikan
wanita. Tidak hanya itu pada beberapa karyanya juga terdapat gambar
hewan, ukiran dan ulir flora yang terdapat di art nouveau dibuat cenderung
berlebihan untuk menekankan emosi yang ada.

Dibidang grafis dan seni rupa pola-pola desainnya mengadopsi bentuk


wanita (muda) dan bunga penuh dengan garis-garis lengkung (undulating).
Juga binatang binatang seperti capung dan kupu-kupu yang kebetulan
sayapnya punya pola gambar yang sesuai dengan semangat gaya Art
Nouveau.

Di bidang arsitektur, karya mereka seperti bukan didesain diatas meja


gambar, tapi laksana tunas yang muncul sendiri dari permukaan bumi.
Beberapa contoh yang amat terkenal didunia adalah Templo Expiatory de la
Sagrada Familia ( Gereja Penebusan Dosa Keluarga Suci) di Barcelona
(1883- dan sampai sekarang belum selesai)karya Arsitek Spanyol Antonio
Gaudi. Kemudian karya arsitek Belgia Victor Horta, satu town house di Rue
Americaine, Brussels(1898) yang sekarang dijadikan Museum Horta sejak
1969 .Arsitek Perancis Stephen Sauvestre yang membantu Gustav Eiffel
membangun Menara Eiffel juga memberi sedikit sentuhan Art Nouveau pada
menara tersebut (dibangun tahun 1887-1889)

C. TOKOH-TOKOH ART NOUVEAU


1. Aubrey Beardsley (Inggris)
 Memiliki gaya seksual terbuka dan gelap dalam karyanya (dominasi
warna hitam)
 Kontoversial dalam gerakan seni Nouveau
 Terinspirasi oleh karya-karya Jepang
 Meninggal usia 25 (Tubecolusis)

– Hasil Karya Aubrey Beardsley

Sir Bedivere, 1884 Isolde

2. Gustav Klimt (Vienna)


 Terkenal dengan ornamen yang bagus, menggunakan corak daun emas
 Lukisan erotis dan dekorasi yang lain menyembunyikan apa yang subjek
lukisan lakukan (sering berhubungan seks)
 Inspirasinya datang berbagai sumber sepanjang seni
– Hasil Karya Gustav

The Kiss, 1907-1908

Karya terbaik Klimt, dua orang yang saling berciuman dikelilingi hiasan
dekorasi yang indah.

3. Henri de Toulouse-Lautrec (Perancis)


 Lukisan dengan penggunaan warna yang beraneka ragam, posternya
ekspresif
 Menderita banyak penyakit karena ada kawin sedarah dalam
keluarganya
 Seorang alkoholis berat sehingga membuatnya meninggal pada usia 36
tahun

– Hasil Karya Henri de Toulouse-Lautrec

Ambassadeurs Jane Avril, 1899

Ia adalah penari di Moulin Rouge, Paris.

Avril terkenal melalui popularitas poster milik Henri de Toulouse-Lautrec.


D. PERKEMBANGAN DAN PENGARUH ART NOUVEAU DI
INDONESIA
Dalam seni rupa Indonesia perkembangan Art Nouveau dapat di lihat dari
lukisan – lukisan Raden Saleh. Lukisan – lukisan Raden Saleh sering
menggambarkan binatang dengan sangat kuat. Tidak saja sebagai pendukung,
namun juga menjadi identitas dalam menggambarkan nasionalismenya. Salah
satu perkembangan Art noveau yang mempengaruhi desain di tanah air adalah
desain mebel serta ukiran yang ada di Jepara. Desain pada kursi, meja ataupun
sekedar hiasan dinding menggunakan ukiran – ukiran berupa tumbuh –
tumbuhan, dengan sulur – sulur yang meliuk – liuk ini tanpa kita sadari bahwa Art
Nouveau sendiri telah masuk ke Indonesia. Tidak hanya itu desain Interior
ataupun eksterior (arsitektur) Art Nouveau juga hadir. Pengaruh Arsitektur
dengan gaya Art Nouveau mulai di bawa oleh arsitek P.A.J. Moijen sekira tahun
1905. Gaya ini banyak dipengaruhi dari Eropa. Seni ini juga banyak di padukan
dengan Art Deco yang dibawa oleh arsitek berikutnya. Salah satu tempat
tersebut adalah pertokoan Braga di Bandung. Hingga kini gaya dari dari Art
Nouveau itu sendiri sebenarnya sudah dekan dengan kita. Rumah – rumah
dengan hiasan flora masyarakat kelas menengah ke atas merupakan contoh
termudah mengenai pengaruh Art Nouveau yang besar dan hidup hingga
sekarang. Dalam dunia fesyen tradisional ataupun modern batik ataupun kebaya
merupakan karya seni dan identisas budaya Indonesia yang sudah sangat kita
kenal. Apabila kita cermati, hiasan serta ornamaen kain – kain tersebut banyak
menggunakan hiasan tumbuh – tumbuhan, entah itu sulur – sulur ataupun flora
dan bunga – bunga. Ternyata tanpa kita sadari banyak benda –benda disekitar
kita yang mungkin dipengaruhi dalam seni Art Nouveau.

Anda mungkin juga menyukai