Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rahmad Fadholi

NPM : 1710501029
Mata Kuliah : Sistem Komunikasi

TUGAS RESUME KUANTISASI

A. Kuantisasi Uniform
Kuantisasi uniform merupakan salah satu jenis kuantisasi dalam pemprosesan suatu
sinyal informasi sebelum dikirim. Kata Uniform sendiri diambil bukan sembarangan, kata
Uniform diambil karena melihat bentuk kuantisasi sinyal tersebut. Dalam Bahasa Indonesia
Uniform memilikiarti seragam atau secara etimologi bisa diartikan yaitu sejenis; sama.
Dari pengertian Uniform dapat diketahui bahwa dalam melakukan proses kuantisasi,
metode Uniform menggunakan standar diamana jarak antar level itu sama, pada gambar 1
garis kuning sebagai standar kuantisasi Uniform memiliki jarak antar level itu sama.
Sehingga dari sana diambil penamaan Uniform atau seragam.

Gambar 1. Kuantisasi Uniform

Dalam jenis kuantisasi Uniform dibagi lagi menjadi dua jenis, pembagiannya ini juga
tidak sembarangan, pembagiannya melihat dari bentuk kuantisasi tersebut. Dua jenis
kuantisasi Uniform adalah Mid-rise dan Mid-tread.

Gambar 2. Uniform Mid-rise type


1. Mid-Rise Type
Mid-Rise Type atau dalam Bahasa indonesia yaitu tipe tengah tegak, metode ini
dinamakan Uniform tipe tengah tegak karena karakteristik dari kuantisasinya tegak
di tengah seperti pada gambar 2, garis kuning merupakan batasan kuantisasinya dan
yang menjadi ciri khas adalah garis kuning yang tegak diantara garis input dan
output.

Gambar 3. Uniform Mid-Tread type

2. Mid-Tread Type
Mid-Tread Type atau dalam Bahasa Indonesia yaitu tipe tengah tapak, metode
ini dinamakan tipe tengah tapak karena karakteristik dari kuantisasinya tapak di
tengah seperti pada gambar 3, garis kuning merupakan batasan kuantisasinya dan
yang menjadi ciri khas adalah garis kuning yang tapak diantara garis input dan
output.
B. Kuantisasi Non-Uniform
Kuantisasi Non-uniform merupakan salah satu jenis kuantisasi dalam pemprosesan
suatu sinyal informasi sebelum dikirim. Seperti kuantisasi Uniform kata Non-Uniform
sendiri diambil bukan sembarangan, kata Non-Uniform diambil karena melihat bentuk
kuantisasi sinyal tersebut. Dalam Bahasa Indonesia Non-Uniform memiliki arti tidak
seragam.
Dari pengertian Non-Uniform dapat diketahui bahwa dalam melakukan proses
kuantisasi, metode Non-Uniform menggunakan standar diamana jarak antar level itu tidak
sama atau tidak seragam, pada gambar 4 garis merah sebagai standar kuantisasi Non-
Uniform memiliki jarak antar level itu tidak sama. Sehingga darisana diambil penamaan
Non-Uniform atau seragam.
Gambar 4. Kuantisasi Non-Uniform

Kuantisasi Non-Uniform dalam pengaplikasiannya menggunakan dua jenis kompresi


yaitu µ-Law dan A-Law. Maksudnya dalam kuantisasi jenis Non-Uniform atau kuantisasi
jenis tidak sragam standarisasinya menggunakan teknik kompresi µ-Law dan A-Law.
1. Kuantisasi µ-Law
Kuantisasi µ-Law merupakan salah satu standar kuantisasi pada jenis kuantisasi
Non-Uniform, kuantisasi jenis ini digunakan pada berbagai Negara yaitu Amerika,
Kanada dan Jepang. Kuantisasi ini memiliki persamaan matematika sebagai berikut.

…………………(1)
Dari persamaan diatas jika nilai µ lebih besar dari nol maka bisa menggunakan
persamaan tersebut dan tergolong dalam Non-uniform, namun jika nilai µ sama
dengan nol maka dikelompokkan dalam kuantisasi seragam atau Uniform.

Gambar 5. Grafik µ-Law


Grafik diatas menunjukan nilai dari tingkat kompresi dalam µ-Law dimana
semakin besar nilai µ maka tingakat kompresinya bisa dikatakan lebih bagus
daripada nilai µ yang kecil.
2. Kuantisasi A-Law
Kuantisasi A-Law merupakan salah satu standar kuantisasi pada jenis kuantisasi
Non-Uniform, kuantisasi jenis ini digunakan pada berbagai Negara di Eropa namun
Indonesia juga menggunakan standar ini. Kuantisasi ini memiliki persamaan
matematika sebagai berikut.

……………………………..(2)

Persamaan diatas merupakan persamaan yang digunakan untuk menghitung nilai


A pada kuantisasi dengan standar A-Law, persamaan ini juga memiliki syarat jika
nilai A yang didapat sama dengan nol maka kuantisasinya tidak termasuk dalam
Non-Uniform atau diklasifikasikan dalam kuantisasi Uniform.

Gambar 6. Grafik A-Law


Sama seperti µ-Law nilai dari A juga menunjukan kualitas dari kompresi
kuantisasi.

C. Perbandingan Antara Uniform dan Non-Uniform


Perbandingan Uniform dan Non-Uniform, kenapa keduanya perlu dibandingkan?
Karena keduanya berada diranah yang sama yaitu dalam proses kuantisasi selain itu
perbandingan dilakukan agar nantinya kita dapat menggunakan dengan tepat metode mana
yang seharusnya kita pakai.
1. Kelebihan dan Kekurangan Kuantisasi Uniform
Kuantisasi uniform bagus digunakan untuk pengiriman sinyal informasi yang
nilai informasinya tidak terlalu penting, kenapa? Karena pada proses kuantisasinya
banyak informasi yang dipotong sehingga informasi yang dikirim berukuran kecil,
namun kekurangan dari kuantisasi uniform adalah jika kita mengirim informasi yang
membutuhkan detail yang tinggi maka kualitasnya akan menjadi sangat buruk.

2. Kelebihan dan Kekurangan Kuantisasi Non-Uniform


Kuantisasi Non-Uniform bisa dikatakan sebagai kebalikan dari kuantisasi
Uniform karena kuantisasi Non-uniform sangat memperhatikan detail detail dari
suatu informasi sehingga saat mengirim informasi dengan tingkat kedetailan tinggi
dapat di kuantisasi dengan bagus. Namun kekurangan dari kuantisasi Non-Uniform
adalah ukuran data yang hampir sama dengan nilai informasi itu dikirim, sehingga
untuk pengiriman informasi yang besar maka ukuran yang dikirm juga besar dan
berpengaruh terhadap waktu pengiriman.

D. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ditarik dari kuantisasi Uniform dan Non-Uniform
adalah sebagai berikut :
1. Uniform merupakan jenis kuantisasi dengan jarak level yang sama atau seragam.
2. Non-Uniform merupakan jenis kuantisasi dengan jarak level yang tidak sama
namun menyesuaikan dengan kontur sinyal dengan memperhatikan detail
sinyalnya.
3. Metode Uniform dan Non-Uniform digunakan tergantung dari kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA

Tutorialspoint, 2016, Digital Communication – Quantization,


https://www.tutorialspoint.com/digital_communication/digital_communication_quan
tization.htm, Diakses pada 9 Maret 2019.
Evop, 2018, LECT-30: Classification of Quantization process (Uniform & Non-uniform),
https://www.youtube.com/watch?v=jtjQc3nDMTU&t=513s&list=LLcVDL4yWdO8
NOJ6O8ZcgpyQ&index=2, Diakses pada 10 Maret 2019.

Anda mungkin juga menyukai