UPTD KECAMATAN
SANAMAN MANTIKEI DEDY RUSADY, A.Md.Kep
PUSKESMAS NIP.197602151996031004
TUMBANG KAMAN
1. Pengertian Filariasis atau penyakit kaki gajah adalah penyakit zoonosis menular
yang banyak di temukan di wilayah tropika seluruh dunia. Penyebabnya
adalah sekelompok cacing parasit nemtoda yang tergolong superfamilia
Filarioidea yang menyebabkan infeksi sehingga berakibat munculnya
edema. Gejala yg umum terlihat adalah terjadinya elefantiasis, berupa
membesarnya tungkai bawah (kaki) dan kantung zakar (skrotum),
sehingga penyakit ini secara awam dikenal sebagai penyakit kaki gajah.
Walaupun demikian,gejala pembesaran ini tidak selalu di sebabkan oleh
filariasis.
2. Tujuan 1. Tujuan Umum
Tujuan umum penanggulangan filariasis yaitu agar filariasistidak
menjadi masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja
puskesmas
2. Tujuan Khusus
Tujuan Khusus penanggulangan filariasis yaitu menurunkan
angka mikrofilaria menjadi ≤1% dan cakupan POPM filariasis di
wilayah kerja puskesmas ≥65%, serta menurunkan angka
kepadatan rata-rata mikrofilaria di daerah endemis filariasis.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kec. Sanaman Mantikei Puskesmas
Tumbang Kaman No.440 /...-SK/ UPTD Kec.SMNI/III/2019 Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2014
Tentang Penanggulangan Filariasis.
5. Prosedur/
Langkah - Pelaksana :
langkah Petugas kesehatan, Kader terlatih Filariasis
7. Diagram Alir
KETERANGAN : 3 4
2. Tujuan : diawali dengan kata “Sebagai acuan” (sudah baku), dilanjutkan dengan judul SOP
Contoh :
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan golongan darah
3. Kebijakan : diisi dengan SK Kapus yang berkaitan dengan pelayanan/ kegiatan/ SOP yang dilaksanakan
Contoh :
SOP pemeriksaan golongan darah, kebijakannya adalah SK kapus tentang jenis pelayanan
laboratorium yang memuat pemeriksaan golongan darah.
5. Prosedur/ langkah-langkah : berisi Persiapan alat dan bahan, petugas yang melaksanakan,
langkah-langkah (isi sesuai dengan yang dilakukan di puskesmas, jangan ditambahkan atau
dihilangkan bagian yang prinsipi
6. DIAGRAM ALIR : PERHATIKAN pada Buku Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Halaman 29.
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan : berisi hal yang bersifat vital/ penting dari prosedur/ langkah-langkah.
8. Unit terkait : ruangan lain yang berhubungan dengan SOP yang dibuat/ yang memerlukan informasi dari
hasil pemeriksaan / tindakan/ manfaat dokumen tersebut.
9. Dokumen terkait : diisi dengan blanko-blanko yang berkaitan dengan SOP tersebut.
Contoh :
misalkan pemeriksaan laboratorium, dokumen terkaitnya adalah register laboratorium dan
rekam medis.
10. Rekam historis perubahan : ditulis apabila ada perubahan atau penambahan pada langkah/ prosedur.