Leukosit kesan Jumlah dan morfologi

Hitung Jenis : Ba / Eo STAB 1 SEG 1 LIMFO 1

Mo
Trombosit : o kesan jumlah dan morfologi

MORFOLOGI ABNORMAL SEL DISEBABKAN OLEH

PROSES PATOLOGIK SEPERTI PADA DISPLASIA
• DISPLASI DAPAT PADA DAN OTOPLASMA
 c
size, shape, staining

SERI ERITROID, SERI GRANULOSIT, DAN SERI

MEGAKARIOSIT
KELAINAN MORFOLOGI ERITROSIT : UKURAN (SIZE), BENTUK

(SHAPE), WARNA (STAINING), NRBC/IOO LEUKOSIT, BADAN

INKLUSI
KELAINAN MORFOLOGI LEUKOSIT : INTI DAN
SITOPLASMA
KELAINAN MORFOLOGI TROMBOSIT

ERYTHROPOIESIS
 Maturasi

RUBRIOLAS PRORUBRJSJT

UKURAN BESAR SITOPLASMA

BIRU
• INT' OESAR, KROMAT'N
ANAN

KROMATIN MAKIN
PADAT + MENGOUMPAL + HILANG

CM Cine St
2013
 Morfologi eritrosit

ERITROSIT NORMAL
UKURAN . DIAMETER 6-8 PM HAMPIR SAMA
DENGAN INTI LIMFOSIT KECIL
BENTUK BULAT DENGAN BAGIAN TENGAH
LEBIH PUCAT
BAGIAN PUCAT KIRA - KIRA 'h LUAS
ERITROSIT

ERITROSIT MAKROSITIK
UKURAN : LEBIH BESAR DARI DENGAN INTI LIMFOSIT KECIL

UKURAN : LEBIH BESAR DARI ERITROSIT NORNAL

 kelainan morfologi eritrosit

Kelainan wama eritrosit

BAGIAN TENGAH LEBIH PUCAT LEBIH DARI % ERITROSIT
ERITROSIT POLIKROM
UKURAN LEBIH BESAR DARI ERITROSIT NORNAL
WARNA : KEBIRUAN

Badan inklusi eritrosit

SISA INTI ERITROSIT PADA BAGIAN TEPI, BENTUK BULAT, DAN
BIASANTA TUNGGAL
ERITROSIT BERINTI
PADA ERITROPOIESIS HIPERAKTIF

Iron deficiency
Pencil eons
 Fragmentocyte (dua polupasl mikrositik hipokrom dan
normosltik nonnokrom)

Mikrositik hipokrom anisopoikiiositosis, fragmentosit, tear drop set,

ovalosit, eritrosit polikrom,
 kelainan morfologi eritrosit
Defisiensi asam folat dan B12

Macro.
ovalocytes

Metarubricyte
 kelainan morfologi eritrosit

Anemia hemolitik

Spherocyto

Sferositosis Heriditer
Darah topi : Sporosit (++•+) dan eritrosit polikrom (t)
 kelainan morfologi eritrosit

Ovalositosis
Oarah tepi : Ovalosit (++4)

bodies and retiku/o.lto.it

 kelainan morfologi eritrosit

Sel target

Bite cells

Fragmentocyte.
 kelainan morfologi eritrosit
Ronnb•ro ea.

P.rfph.r.l
showing Increased numbers 01 burr coifs

Rotenberg ea.

«ythrocyt•
 kelainan morfologi eritrosit

Diggs LW. Sturm O. aetl Tne rnorønoiogyof numm nioog cüls. tJSA' Anootl 200S
 GRANULOPOIESIS

segmented

LEUKOSITNORMAL OARAH

D•gg• 'W. Sturm O. Bel' A. ZOOS

Eosinofil 1-3 50 - 300

Neutrofil batang 2-6 100 - 600
Neutron segmen 50 - 70 2500 -
7000
Limfosit 20 - 40 1000 -
4000
Monosit 2-8 100 - 800

o 100
 LEBIH KECIL DARI PADA PROMIELOSET
WARNA KEBIRUAN, GRANULA
BESAR, OVAL, MERAH KEUNGUAN
KROMAT/N INTI SANGAT HALUS DAN UNIFORM,
ANAK INTI 1 -2

UKURAN LEBIH BESAR DARI MIELOBLAS (12 - 20 PM)

SITOPLASMA WARNA BIRU. TERDAPAT ZONA WARNA RELATIF LEBIH
MUDA 01 DEKAT INT', GRANULA PRIMER (+) "DAK
SAMA BESAR, DAN MENUTUPI INT'

BULAT/OVAL, LETAK EXSENTRIK

KROMATIN SEDIKJT KASAR
ANAK DAPAT BIASANYA TIDAK JELAS
PROMtELOSIT

• UKURAN LEBIH KECIL DARI PROMIELOSIT (42 -18 PM)

• SITOPLASMA WARNA KEUNGUAN, GRANULA SEKUNDER
•INTI BULAT OVAL, PADA SATU SISI DATAR, KROMATIN INTI
MIELOSIT TEBAL TIDAK TERWARNA MERATA, ANAK INTI
TIDAK JELAS

• UKURAN LEBIH KECIL DARI MIELOSIT (10 -18 PM)

• SITOPLASMA WARNA BIRU KEMERAHMUDAAN, GRANULA
SEKUNOER (+)KECIL-KECIL, KROMATIN INTI
AGAR
METAIELOSJT KURANG JELAS
LEDIH KECIL DARI INT' METAMIELOSIT, BERLEKUK
PADA SATU SISI TIDAK LEBIH DARI % INTI

Giant stab hu•t Non s..gm.nt•d neutron'

 Acute infection

mielosit blas
Smudge cells
Limfosit matang dan smudge cons.

Blast cells
inconspicuous nucleon

Acute lymphoblastik (eukaemia

THROMBOPOEISIS
 Metamegakayrocyte

Metamegakayrocyte
Th rombocyte
 Giant thrornbOCYte
Macrothrornbocytos or giant platelets

Agregat trombosit /
trombosit clumping
-9 hitung trombosit rendah palsu

Ulang dengan antikoagulan

NaSitrat dan hasil dikalikan
pengenceran ( dikalikan 10/9)

EDTA anti-platelet anti-plate4•t

bate t.—e
Platelet satel(itism
hitung trombosit rendah palsu

S"

Kesalahan praanalitik • Pengaruh

antikoagulan (heparin)
• Sediaan hapus tidak merata
• Konsentrasi metanol < 96%
 Fiksasi tidak dilakukan secepatnya
Warna terlalu biru atau merah
Endapan zat warna dalam sediaan

Β'" SV S"

ΡΕΜΒΙ,ΙΑΤΑΝ
ΤΜΙ-ΙΜΑ SEL ΜΑΤ MENOORONG KACA PENGHAPl-lS
ΒΑΝΥΑΚ SEL Rl-lSAK Ι SMllOGE CEUS
PENYEBARAN SEL ΤΙΟΑΚ MERATA
FAKTOR YANG MEMPENGARlJHl TERJADlNYA ARTEFAK
ΡΕΝΙΙΝΟΑΑΝ ΡΕΜΒΙ.ΙΑΤΑΝ SEDlAAN OARAH ΤΕΡΙ
MORFOLOGl SEL BERTAHAN < 5 JAM
MONOSlT MENGAL.AMl νΑκυοι.ιςΑςι, ΙΝΤΙ
ΜΕΙΕκυκ
ORANlJl-ASl ΤΟΚςΙς (Al.lTOPHAGOCYTOSlS),
NEKROBlOTlK ΚΕΜΑΤΙΑΝ SEL

CA, Clinic•l nem•t0109V

PENUNDAAN PEMBUATAN
SEDIAAN HAPUS DARAH TEPI

NEUTROFIL ;
A. INTI MENJADI PADAT, LOBUS TERPISAH, TEPI TIDAK RATA B.
VAKUOLA D1 DALAM SITOPLASMA

LIMFOSIT :
A. SITOPLASMA BERVAKUOLA, KROMAȚIN MEMÂDAȚ
B. TERBENTUK PADA
BJ SM

A. ERITROSIT : MENGXERUT, MEN-JADI SFERJS

B. LIMFOSIT : TEPI TIDAK JELAS
C. NEUTROFIL : MENJADI PADAT, LOBUS TERPISAH
SV i"