Anda di halaman 1dari 23

TROMBOSIT

kelompok 4CD

kelas D kelas C

Amirotul A’imah 1010191013


Elsa Permana Sari 1010191039
elvira miranti 10101910140
Susi Ayu Andini 1010191118
Putri wulan dari 1010191096
Auliya Shabrina 1010191020
Paxy Anggoro Aji 1010191152
Renaldi ardiansyah 1010191158
Budi Raafi 1010191027
Putri Nur Aini Kafilah Febriyani 1010191095
Siti Khofifah Julia 1010191114
zumaria andini 101019112
Nur Ismi Liyani 1010191085

definisi

Trombosit adalah fragmen sitoplasma megakariosit yang tidak


berinti dan terbentuk di sumsum tulang.

Trombosit disebut juga platelet atau keping darah.


Trombosit tidak dapat dipandang sebagai sel utuh
karena berasal dari sel raksasa yang berada di
sumsum tulang, yang dinamakan megakariosit
ciri ciri trombosit

Trombosit matang berukuran 2-4 µm


berbentuk bulat atau lonjong dengan volume 5-8 fl
tidak mempunyai inti
Trombosit setelah keluar dari sumsum tulang, sekitar 20-30%
trombosit mengalami sekuestrasi di limpa
umur dalam sirkulasi 8 - 10 hari
-/+ 15% terpakai setiap harinya
berada dalam sirkulasi dalam keadaan inaktif
jumlah normal dalam sirkulasi 150.000 - 400.000 sel / ul darah
fungsi trombosit

perlekatan (adhesi)
Apabila pembuluh darah luka, maka sel endotel akan rusak sehingga jaringan ikat dibawah
endotel akan terbuka menimbulkan adhesi trombosit yaitu suatu proses dimana trombosit
melekat pada permukaan asing terutama serat kolagen.
penggumpalan (agregasi)
perlekatan antara sesama trombosit.
reaksi pelepasan
Selama proses agregasi, terjadi perubahan bentuk trombosit dari cakram menjadi bulat. Akibat
dari perubahan bentuk ini maka granula trombosit akan terkumpul di tengah dan akhirnya akan
melepaskan isinya. Proses ini disebut sebagai reaksi pelepasan yang memerlukan adanya energi
proses pembentukan trombosit

Trombopoietin adalah hormon glikoprotein yang


diproduksi oleh hati dan ginjal yang mengatur
produksi trombosit . Ini merangsang produksi dan
diferensiasi megakariosit , sel sumsum tulang yang
mengeluarkan sejumlah besar trombosit

Megakaryocytopoiesis adalah proses perkembangan sel


yang mengarah pada produksi trombosit. Protein yang
dikode oleh gen ini merupakan faktor pertumbuhan
humoral yang diperlukan untuk proliferasi dan
maturasi megakariosit , serta untuk trombopoiesis.
struktur trombosit

1.membran sel
terdiri dari lipid (fofolipid, kolesterol, glikolipid), karbohidrat , protein, dan glikoprotein
2. mikrotubulus
terdiri dari protein polimer yang disebut tubulin. tubulus membentuk dinding penyangga
pada trombosit yang inaktif, untuk mempertahankan bentuk diskoid
3. sitoplasma
teridir dari protein, hormon (adrenalis, serotin, histamin), bahan lain (ADP, ATP, kalsium,
magnesium)
gangguan pada trombosit

GUAN JUM GUAN BEN


N
G LA NG TU
A H A K
G G

- trombositosis

- trombositopenia
gangguan jumlah trombosit

trombositosis

Trombositosis adalah meningkatnya jumlah trombosit di atas normal pada


peredaran darah yaitu lebih dari 400.000/µl darah. Trombositosis dapat bersifat
primer atau sekunder.

jenis trombositosis

trombositosis primer (esensial)


merupakan kondisi yang terjadi karena adanya kelainan pada sumsum tulang belakang yang
menyebabkan produksi trombosit menjadi berlebihan
trombositosis sekunder (reaktif)
yaitu kondisi terlalu banyaknya trombosit di dalam darah sebagai reaksi tubuh akan adanya
penyakit lainnya, misalnya infeksi.
gangguan jumlah trombosit

trombositopenia

Trombositopenia didefinisikan sebagai jumlah trombosit yang kurang dari batas bawah nilai
rujukan (<150.000/µl). Keadaanini dapat bersifatkongenital (trombositopenia neonatal).
penyebab :
gangguan produksi trombosit oleh megakariosit di dalam sum-sum tulang
penghancuran trombosit di dalam darah tepi akibat autoimun
ganguan distribusi
pengenceran yang terjadi akibat tranfusi.

trombositopenia dibagi menjadi 4 derajat


1. derajat 1 bila jumlah trombosit 75.000 – 150.000/µl darah
2. derajat 2 bila jumlah trombosit 50.000 - < 75.000/µl darah
3. derajat 3 bila jumlah trombosit 25.000 - > 50.000/µl darah
4. derajat 4 bila jumlah trombosit kurang dari 25.000/µl darah
gambaran trombosit menggumpal yang mengakibatkan
gambaran trombositopenia
rendah palsu pada hematology analyzer

gambaran trombositosis
gangguan morfologi trombosit

Bizzare Platelets (balloon-like platelet)


giant platelet Pseudo-Gray platelet

pada SADT tampak berwarna pucat,


lebih besar dibanding sering ditemukan pada
pink muda, muda, lebih besar
eritrosir, terjadi pada penderita syndrome dibandingkan ukuran trombosit
penderita giant platelet myelodysplastic ( MDS ), dan normal, dan munculnya degranulasi
syndrome. pada pasien dengan pada pada orang orang orang pada trombosit tersebut. sering terjadi
peningkatan penghancuran orang yang yang menderita pada penderitaGray Platelet Syndrome
trombosit hiperkoagulasi perdarahanmemanjang dibanding
orang normal(trombosit tidak dapat
mengeluarkan enzim tertentu yang
berfungsi dalam haemostasis)
gangguan morfologi trombosit

small platelet
large platelet
Platelet satelitism
Merupakan kelainan morfologi
terjadi pada pada penderita MYH9 trombosit, yaitu ukuran trombosit
Terjadi pada pada pasien dengan
Related Diseases, ITP (Idiopatic menjadi lebih kecil dari normal. Small
dengan terapi antikoagulan EDTA,
TrombopaticPurpura) peningkatan platelet platelet biasanya biasanya
dan hanya mengelilingi sel PMN.
penghancuran trombosit, terjadi terjadi pada pada
penyebab tidak diketahui secara
penderitaWiskott-Aldrich Syndrome
pasti, Fenomena ini dapat
(WAS),yaitu suatu penyakit genetic X-
menyebabkan trombositopenia palsu.
linked kromosom yang mengalami
mutasi pada kromosom yang
mengalami mutasi pad agen WASP
gangguan morfologi trombosit

hypogranular platelet

anisositosis platelet

Ukuran : 1 - 4Um
Bentuk : bulat atau atau oval, dengan Terdapatnya beragam beragam ukuran trombositdalam
pinggir tidak rata, darah termasuk trombosit raksasa,dengan granulasi
Warna : sitoplasma biru, normal.
Granula: ungu halus mengisi bagian
tengah trombosit tipis atau bahkan tanpa
granula pada bagian tepi sel.
pemeriksaan laboratorim

hitung jumlah trombosit

metode manual metode otomatis

langsung menggunakan
tidak langsung hematology analyzer
pemeriksaan jumlah trombosit

metode manual (langsung)

(dengan pipet thoma)

prinsip
Darah diencerkan dalam pipet thoma eritrosit dengan
menggunakan larutan rees ecker/ammonium oxcalat, kemudian
dimasukkan ke dalam kamar hitung. Jumlah sel trombosit
dihitung dalam volume tertentu dengan menggunakan faktor
konversi jumlah sel trombosit/μl darah dapat diperhitungka
alat dan bahan
- Hemocytometer, yang terdiri dari : Kamar hitung
improved neubauer Pipet thoma eritrosit Aspirator
- Mikroskop - Larutan rees ecker
- Deck glass / cover glass - Sampel darah

cara kerja
1. Isap larutan rees ecker sampai tanda 1 dengan pipet thoma eritrosit.
2. Bilas pipet menggunakan larutan tersebut.
3. Lakukan pengambilan sampel darah kapiler atau vena.
4. Isap sampel darah sampai tanda 0,5 dengan pipet thoma eritrosit.
5. Hapus darah yang melekat pada luar ujung pipet.
6. Lalu isap larutan rees ecker sampai tanda 101.
7. Kocok pipet supaya homogen, buang 3-4 tetes.
8. Siapkan kamar hitung yang bersih dan kering dengan deck glass diatasnya, lalu letakkan diatas
mikroskop.
9. Teteskan 1 tetes kedalam kamar hitung, biarkan 2-3 menit.
10. Hitung jumlah leukosit dalam 25 kotak sedang ditengah dengan perbesaran 40x.
11. Kriteria : sel yang menyinggung garis kiri dan atas dihitung sel yang menyinggung garis kanan dan
bawah tidak dihitung
pemeriksaan jumlah trombosit

metode manual

langsung (dengan tabung)

prinsip
Darah diencerkan dalam tabung serologi dengan menggunakan larutan Ammonium oxalate 1 % /
rees ecker kemudian dimasukkan ke dalam kamar hitung. Jumlah sel trombosit dihitung dalam
volume tertentu dengan menggunakan faktor konversi jumlah sel trombosit/μl darah dapat
diperhitungkan.

alat dan bahan


- Kamar hitung improved neubauer - Larutan NH4 Oxalat 1% (Ammonium oxalate 1 %)
- Aspirator - Sampel darah
- Mikroskop - Parafilm
- Deck glass / cover glass - Tabung serologi
cara kerja
1. Masukkan 4 ml larutan NH4 Oxalat 1% ke dalam tabung serologi.
2. Isap 20 μl larutan NH4 Oxalat 1% dengan pipet hemoglobin, bilas pipet hb.
3. Isap 20 μl sampel darah, hapus darah yang melekat pada luar ujung pipet.
4. Masukkan ke dalam tabung serologi, bilas 3-4 kali, tutup dengan parafilm, homogenkan.
5. Siapkan kamar hitung yang bersih dan kering dengan deck glass diatasnya, lalu letakkan
diatas mikroskop.
6. Teteskan 1 tetes darah yang sudah diencerkan tadi kedalam kamar hitung, biarkan 2-3 menit.
7. Hitung jumlah leukosit dalam 25 kotak sedang ditengah dengan perbesaran 40x.
8. Kriteria : sel yang menyinggung garis kiri dan atas dihitung sel yang menyinggung garis
kanan dan bawah tidak dihitung
kamar hitung

improved neubaure

perhitungan

N : jumlah sel (25 kotak R)



V : volume kamar hitung 1/10
(didapat dari 1 x 1 x 0,1)

P : pengenceran 200

nilai normal

150.000 - 400.000 sel/ul darah


pemeriksaan jumlah trombosit

metode manual (tidak langsung)

Hitung trombosit tidak langsung dapat dilakukan dengan metode Barbara Brown yaitu dengan
menghitung jumlah trombosit pada sediaan apus darah tepi. Trombosit dihitung dalam 1000 eritrosit.
dilihat dengan lapang pandang 100x

gambaran SAD yang baik


gambaran mikroskopis trombosit
faktor faktor yang mempengaruhi jumlah trombosit

tahap pra analitik


Penggunaan darah kapiler akan diperoleh hasil sedikit lebih rendah bila
dibandingkan dengan darah vena.
pengambilan darah yang terlalu lama dan tidak segera mencampur darah dengan
antikoagulan, homogenisasi darah antikoagulan yang kurang smpurna juga dapat
menyebabkan trombosit saling melekat bahkan terjadi bekuan.
perbandingan volume darah dengan antikoagulan harus sesuai ketentuan.
Perbandingan yang tidak tepat dapat menyebabkan kesalahan pada hasil

tahap analitik
tahap pasca analitik
Kalibrasi alat
Pencatatan hasil
Stabilitas alat
Pelaporan hasil
Stabilitas reagen
Suhu
Metode

Anda mungkin juga menyukai