Analisa Nodal Perhitungan Kehilangan Tekanan
Analisa Nodal Perhitungan Kehilangan Tekanan
Gambar 1.
Arah Perhitungan untuk Titik Nodal di Dasar Sumur
Di sini diambil salah satu contoh, yaitu perhitungan pada titik nodal di dasar
sumur untuk kondisi Open Hole :
Diketahui :
Panjang pipa salur = 3000 ft
Diameter pipa salur = 2 in
Kedalaman suur = 5000 ft
Diameter tubing = 2 3/8”
Kadar air =0
Perbandingan gas cairan = 400 SCF/bbl
Tekanan stastik = 2200 psi
Tentukan laju produksi yang diperoleh dengan menggunakan dasar sumur sebagai
titik nodal.
Perhitungan :
1. Pada kertas grafik kartesian, buat sistem koordinat dengan tekanan pada sumbu
tegak dan laju produksi pada sumbu datar. lihat Gambar 2.
2. Berdasarkan PI = 1,0 dan Ps = 2200 psi, hitung Pwf pada berbagai anggapan
harga q, yaitu sebagai berikut :
q
Pwf = Ps -
PI
Untuk q = 200 bbl/day
200
Pwf = 2200 - = 2000 psi
1
Untuk laju produksi yang lain di peroleh hasil seperti pada tabel berikut :
q Pwf
anggapan
200 2000
400 1800
600 1600
800 1400
1000 1200
1500 700
3. Buat kurva IPR dengan memplot q vs Pwf dari tabel dilangkah 2.
4. Gunakan langkah pada penentuan tekanan di kepala sumur pada aliran
mendatar dengan gravik pressure traverse.
Hasil perhitungan adalah sebagai berikut :
q Psep Pwh
anggapan
200 100 115
400 100 140
600 100 180
800 100 230
1000 100 275
1500 100 420
Catatan : Gunakan grafik pressure traverse aliran mendatar untuk
diameter pipa = 2”, GLR = 400 SCF/STB dan pada q
anggapan.
5. Tentukan tekanan alir dasar sumur, berdasarkan tekanan kepala sumur dengan
menggunakan langkah kerja pada perhitungan tekanan dengan gravik pressure
traverse. Gunakan grafik presseru traverse aliran tegak untuk diameter tubing 2
3/8” , GLR = 400 SCF/STB, KA = 0 dan q anggapan.
Hasil perhitungan sebagai berikut :
q Pwh Pwf
anggapan
200 115 750
400 140 880
600 180 1030
800 230 1190
1000 275 1370
1500 420 1840
6. Plot terhadap Pwf dari langkah 5, pada kertas grafik di gambar 2. Kurva ini
disebut Tubing Intake.
7. Perpotangan antara kurva IPR dengan kurva intake menghasilkan laju produksi
sebesar 900 bbl/day.
8. laju produksi yang diperoleh = 900 bbl/day.
Gambar 2.
Kurva Analisa Nodal pada Titik di Dasar Sumur untuk
Kondisi Lubang Sumur “Open Hole”