a) Meng-energize Kubikel 20 KV
Gunakan handle dan masukkan ke lubang grounding pada DS (Disconnecting
Switch). Putarlah handle berlawanan arah jarum jam hingga menunjukkan
kondisi open. Setelah itu, pindahkan handle ke lubang fasa pada DS. Putarlah
handle searah jarum jam hingga menunjukkan kondisi close. Lalu ambil kunci
kit A, masukkan ke rumah kunci C pada CB (Circuit Breaker). Tekan tombol
ON pada CB, maka otomatis akan energize jika bekerja secara motorize.
Namun, jika ingin manual kita bisa menarik tuas handle charge spring
beberapa kali hingga status window CB berubah dari open menjadi close.
b) Non-energize Kubikel 20 KV
Dari posisi energize sebelumnya, tekan tombol off pada CB sehingga status
pada window yang sebelumnya close menjadi open. Lalu tahan tombol off
dan cabut kunci pada kit C. Pindahkan anak kunci C ke rumah kunci A pada
DS. CB sudah open dan diblock dalam kondisi open. Lalu masukkan handle
pada lubang fasa DS. Putarlah handle berlawanan arah jarum jam sehingga
kondisi menunjukkan open.
Kubikel incoming berfungsi sebagai penghubung dari sisi sekunder trafo daya
ke busbar 20 KV.
Kubikel outgoing sebagai penghubung/penyalur dari busbar ke beban.
Kubikel pemakaian sendiri (Trafo PS) sebagai penghubung dari busbar ke
beban pemakaian sendiri Gardu Induk.
Kubikel Kopel sebagai penghubung antara rel 1 dengan rel 2.
Kubikel PT/LA sebagai pengukur dan pengaman.
Kubikel Busbar sebagai penghubung antar komponen.