PENGOPERASIAN KUBIKEL 20 KV
1. Tool Set
2. Handle/tuas kubikel
3. Kunci Gardu/Kubikel
4. Radio komunikasi
5. Lampu penerangan
6. Single line diagram Gardu Induk
IV. MATERIAL
Nihil
Dis.Har 004(2).A 1
V. LANGKAH KERJA :
Dis.Har 004(2).A 2
2. Cara pemasukan PMT
Indikator “ O ” pada mekanikal PMT
Pastikan spring dalam kondisi siap
Posisikan switch pada posisi “ local “ dan “ Off Auto Reclose “
Putar Switch operasi PMT dari posisi netral / di tengah – tengah
ke arah kiri pada posisi “ Close “
Jika dengan menggunakan swich operasi elektrik mengalami
kegagalan maka dapat dilakukan dengan cara mekanikal
dengan menekan tombol “ I “ ( hijau )
Pastikan kondisi PMT telah masuk secara sempurna, dengan
melihat indikasi :
1. PMT mekanikal dalam kondisi “ I “
2. Ampere meter ketiga fasa telah menunjuk
3. KV meter ketiga fasa telah menunjuk
4. Lampu Indikator tegangan ketiga fasa menyala
5. Semaphore PMT pada single line terhubung ( dalam kondisi
tegak lurus / vertikal )
Posisikan switch Auto Reclose pada kondisi semula
Laporkan jam pemasukan PMT pada piket APJ
3. TEST POSISI
Yakinkan PMT pada kondisi “ Off ” dimana mekanikal
PMT telah menunjukkan tanda “ O “
Geser tuas pada posisi 2 sambil menekan tombol “ O ”
( hijau ) pada PMT
Tarik PMT keluar ½ bagian sebatas jangkauan konektor
control panel
Untuk kondisi RACK OUT maka konektor harus dilepas
kemudian pindahkan tuas dari posisi 2 ke posisi 3 dan
PMT dikeluarkan keseluruhan dari kubikel
Masukkan grounding
4. RACK IN
Lepas Grounding
Yakinkan PMT dalam kondisi “ Off “
Handle posisikan 3
Atur posisi PMT didepan kubikel dan dorong ke dalam
sampai setengah bagian
Pasang secondary Junction
Yakinkan socket / konektor control panel telah terpasang
dengan baik
Yakinkan batang interlock disebelah atas PMT telah
masuk penuh
Geser tuas ke posisi 2
Dis.Har 004(2).A 3
Dorong PMT masuk kedalam kubikel sampai masuk
sepenuhnya,secara otomatis tuas akan berpindah ke
posisi 1
yakinkan handle / tuas ke posisi 1
PMT siap untuk dioperasikan ( ON )
5. GROUNDING
1. Langkah – langkah pemasukan Grounding
Yakinkan bahwa tegangan pada kabel keluar telah padam
( lampu indikasi L1,L2,L3 sudah padam , KV meter tidak
menunjuk pada ketiga fasanya ) , untuk lebih menyakinkan
dapat berkoordinasi dengan Dispatcher APJ untuk melepas
ABSW pertama
PMT posisikan test
Posisi test sudah dalam posisi yang sempurna dimana kabel
konektor telah maksimal keluar
Putar kunci pentanahan kearah kiri
Tarik Lock handle grounding yang terdapat pada bagian kanan
grounding kompartemen selanjutnya menarik handle grounding
Pastikan pentanahan telah terhubung baik dengan melihat
indikasi semaphore pada single line telah terhubung
Jika PMT hendak dikeluarkan penuh dari PMT maka socket /
konektor panel harus lepas
Dis.Har 004(2).A 4
B. KUBIKEL MEREK SIEMENS
2. Memasukkan PMT
Pastikan kita berada pada perangkat yang sesuai dengan
perintah
Posisikan mode control pada posisi ”local”
Pegang Switch Circuit breaker dan putar kearah kanan ¼
putaran ke posisi “ ON “ sampai terdengar bunyi PMT bekerja
Lepas Switch Circuit Breaker dan secara otomatis posisi switch
akan kembali menunjuk “o”
Check kondisi masuknya PMT, telah masuk secara sempurna
atau tidak dengan melihat :
Indikator mekanikal PMT sedah pada posisi masuk / “ I “
Dis.Har 004(2).A 5
Ampere meter ketiga fasa telah menunjuk
Penambahan jumlah kerja PMT pada Counter
Catat jam pemasukan PMT dan laporkan pada piket APJ
Dis.Har 004(2).A 6
Putar kunci kearah kiri sampai penutup lubang handle
Grounding terbuka
Masukkan handle grounding dan putar kearah kiri sampai
indikasi grounding menunjukkan posisi lepas / “ O “.
Tutup lubang handle dengan kunci lubang
C. MEREK ABB
Dis.Har 004(2).A 7
KWH Panel Relay ( SEL
Alatmeter
Ukur 551 )
Digital Indikator Posisi Kerja
Ampere PMT
meter Tombol OFF
Lampu
Tombol ON
Indikator Selector Switch
Name Lokal/Remote
Plate
Dis.Har 004(2).A 8
Masukkan Engkol pada lubang Rack IN/Out kemudian putar
engkol ke arah kanan sampai PMT masuk dengan sempurna
lalu lepas engkol
Posisikan selector switch pada posisi “ local “
Pastikan spring siap operasi
Tekan push button “ ON “ / berwarna hijau bila proses
pemasukan secara elektrik mengalami kegagalan maka dapat
dilakukan pemasukan secara manual dengan membuka pintu
kubikel dan menekan tombol “I” / berwarna hijau
Pastikan pemasukan PMT sempurna dengan melihat indikasi :
Ampere Meter ketiga fasa menunjuk
Lampu Indikasi tegangan menyala
Semaphore pada single line terhubung / posisi vertikal
D. MEREK FUJI
2 4
1 5
7 10 8
9
6
13 11 12
19
14 15 16
18 20
17
21
22
23
24
26 27
25
28
29
30
Dis.Har 004(2).A 9
KETERANGAN :
1. Melepas PMT 20 kV
a) Switch (no. 18) diposisikan lokal.
b) Lalu tekan tombol PB PMT (no. 11).
c) PMT posisi lepas maka:
- Lampu indikator warna hijau menyala (no. 10)
- Tegangan menunjuk 0.
- Indikator PMT (no. 23) muncul warna hijau bertuliskan OPEN.
d) Pasang rambu-rambu pengaman.
2. Memasukkan PMT 20 kV
a) Switch (no. 18) diposisikan lokal.
b) Lalu tekan tombol PB PMT (no. 12).
c) Switch (no. 18) diposisikan remote.
d) PMT posisi masuk maka:
- Lampu indikator warna merah menyala (no. 10)
- Tegangan menunjuk.
- Indikator PMT (no. 23) muncul warna merah bertuliskan CLOSE.
Dis.Har 004(2).A 10
E. ALSTOM AREVA
Dis.Har 004(2).A 11
d) Pastikan indikator (no. 25) menunjuk angka 1.
e) Switch (no. 9) posisikan lokal
f) Switch PMT (no. 12) putar ke arah kiri.
g) Switch (no. 9) posisikan remote.
h) PMT posisi masuk maka:
- Lampu indikator warna merah menyala (no. 10)
- Tegangan menunjuk.
- Indikator PMT (no. 23) posisi kearah vertikal.
4.Grounding
a. Pastikan ABSW utama sudah posisi lepas
b. Masukkan engkol grounding ke lubang Grounding kemudian putar
ke arah I, maka grounding sudah masuk.
c. Untuk melepasnya lakukan sebaliknya.
Dis.Har 004(2).A 12
F. MEREK MODALEK
Dis.Har 004(2).A 13
- Indikator mekanik PMT (no. 16) berubah menjadi ke arah vertikal.
- Tegangan menunjuk.
VI. PELAPORAN
-
Dis.Har 004(2).A 14