DISUSUN OLEH :
NIM : 2015-11-051
TEKNIK ELEKTRO
JAKARTA, 2019
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
NIM : 2015-11-051
Mengetahui, Disetujui,
i
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan ini saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang
sebesar – besarnya kepada yang terhormat :
ii
DAFTAR ISI
iii
2.2.1 Struktur Organisasi PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. .......... Error!
Bookmark not defined.
4.1 Hasil......................................................................................................... 32
iv
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 33
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk............ 12
Gambar 2. 2 Struktur Organisasi Unit Human Capital Management ................ 13
Gambar 3. 1 Flowchart Perencanaan Kerja Magang ....................................... 16
Gambar 3. 2 Flowchart Proses Struktur Organisasi .......................................... 20
Gambar 3. 3 Prosedur / Instruksi Kerja ............................................................. 21
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Kondisi saat ini pada PT. Garuda Indonesia (Persero), Tbk. terkait
struktur organisasi telah mempunyai sistem namun tampilannya masih belum
dinamis. Sehingga perusahaan membutuhkan suatu sistem berbasis web
yang memiliki tampilan dinamis dan menarik. Web tersebut mampu
memberikan informasi terkait struktur organisasi perusahaan dan
kepersonaliaan. Karena informasi yang terkait struktur organisasi dan
kepersonaliaan perlu ada agar Direktur, HRD, Vice President dan anggota
yang bersangkutan dapat melihat informasi mengenai struktur organisasi
1
perusahaan seperti : Struktur Organisasi, Data Pegawai, Personality,
Jobdesk, dll.
Hal yang ingin ditinjau dalam laporan penulisan kerja magang ini
adalah bagaimana melakukan Rancang Bangun Front-end Aplikasi Struktur
Organisasi dan Kepersonaliaan Berbasis Web. Hasil laporan ini dapat
dijadikan sebagai rujukan bagi tim pengembang aplikasi yang masih berada
dalam naungan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam melakukan
perbaikan-perbaikan sistem serta memberikan gambaran dalam menetapkan
pedoman-pedoman pengembangan desain interface kedepannya. Dari
uraian di atas tersebut, menjadikan faktor pendorong bagi penulis untuk
membuat Rancang Bangun Front-end Aplikasi Struktur Organisasi dan
Kepersonaliaan Berbasis Web.
2
b. Untuk melatih kemampuan analisa permasalahan yang ada di
lapangan berdasarkan teori yang telah diperoleh.
c. Untuk menambah wawasan tentang dunia kerja sehingga
nantinya ketika terjun ke dunia kerja dapat menyesuaikan diri
dengan cepat.
2. Bagi Institusi Pendidikan
a. Menjalin kerjasama antara perguruan tinggi dengan dunia
industri.
b. Mendapatkan bahan masukan tentang sistem pengajaran yang
lebih sesuai dengan lingkungan kerja.
c. Untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman lulusan yang baik
agar menghasilkan tenaga kerja profesional.
3. Bagi Perusahaan
a. Membina hubungan baik dengan pihak institusi perguruan tinggi
dan mahasiswa
b. Untuk merealisasikan partisipasi dunia usaha terhadap dunia
pendidikan
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Kuliah Kerja Magang dilaksanakan pada :
3
b. Observasi
Penulis memperoleh data dengan mengamati kegiatan yang ada
pada UPJP Priok.
c. Studi Kepustakaan
Data yang diperoleh penulis dengan membaca buku atau catatan
yang ada hubungannya dengan penyusunan laporan ini.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat
yang menggambarkan dengan tepat isi usulan kerja magang yang meliputi
tentang latar belakang masalah, ruang lingkup penugasan dan aktifitas
yang dilakukan selama kuliah kerja magang, tujuan yang dicapai dan
manfaat yang diperoleh dari kerja magang, penjelasan tentang waktu
dimulainya sampai berakhirnya kerja magang dan lokasi tempat
pelaksanaan kerja magang, metode pengumpulan data dan laporan
magang serta sistematika penulisan.
4
Bab ini merupakan penjelasan tentang bagian rencana dan bagian
pelaksana. Pada bagian rencana berisi penjelasan mengenai rencana
kegiatan, lokasi kegiatan dan waktu kegiatan sedangkan bagian
pelaksana berisi penjelasan mengenai pelaksanaan kerja magang yaitu
spesifik tentang bentuk/jenis/bidang kerja, prosedur kerja, keterlibatan
atau keikutsertaan dalam proyek di instansi/perusahaan serta peluang
dan kendala yang dihadapi.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi ringkasan temuan, rangkuman dan saran atau
biasanya dinamakan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan
pernyataan secara general atau spesifik dan menjadi hasil pelaksanaan
kerja magang yang diperoleh berdasarkan pelaksanaan kerja magang
sedangkan saran merupakan pernyataan atau rekomendasi dari
mahasiswa kerja magang.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
6
menyikapi persaingan yang semakin ketat dalam bisnis
ketenagalistrikkan dan sebagai persiapan unutk privatisasi
perusahaan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Walaupun sebagai perusahaan komerisal di bidang
pembangkitan baru didirikan pada pertengahan 1990-an,
Indonesia Power mewarisi berbagai sejumlah asset berupa
pembangkitan dan fasilitas-fasilitas pendukungnya.
Pembangkitan-pembangkitan tersebut memanfaatkan terknologi
modern berbasis computer dengan menggunakan beragam
energy primer, seperti :air, batubara, panas bumi, dan sebgainya.
Namun demikia, dari pembangkitan-pembangkit tersebut ada
pula pembangkit paling tua di Indonesia, seperti L PLTA Plengan,
PLTA Ubrug, PLTA Ketenger dan sejumlah PLTA lainnya yang
dibangun pada tahun 1920-an dan sampai sekarang masih
beroperasi.
Dari sini, dapat dipandang bahwa secara kesejarahan pada
dasarnya usia PT.INDONESIA POWER sama dengan
keberadaan listrik di Indonesia. Pembangkit-pembangkit yang
dimiliki oleh PT.Indonesia Power dikelola dan dioperasikan oleh
delapan unit Bisnis Pembangkitan, seperti : Priok, Suralaya,
Saguling, Kamojang, Mrica, Semarang, Perak, dan Grati, serta
Bali.
Secara keseluruhan, PT.Indonesia Power memiliki
kapasitas sebesar 7.332 MW. Ini merupakan kapasitas
terpasang terbesar yang dimiliki oleh sebuah perusahaan
pembangkitan di Indonesia, PT.INDONESAI POWER memliki 8
Unit Bisnis Pembangkitan (UBP), 1 Unit Bisnis Pemeliharaan
(UBH) dan 4 Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan (UBOH)
Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) merupakan
pembangkit jenis combines cycle. Pembangkit jenis ini
memanfaatkan gas panas pembuangan dan pembangkit tenaga
gas untuk memanasi air dalam pipa-pipa HRSG menjadi uap
7
untuk menggerakkan turbin uap. Penggunaan teknologi
combined cycle menjadikan operasi pembangkit lebih efisien
sebab cara ini memanfaatkan gas panas pembuangan
pembangkit listrik primer menjadi tenaga listrik pada tahap
sekunder. Selain itu, pembangkit tenaga gas merupakan
pembangkit yang akrab dengan lingkungan karena tingkat
pembakarannya yang hamper sempurna menghasilkan emisi
karbon dioksida.
Dari limbah lain yang sangat rendah. Selain efisien, jenis
pembangkit ini merupakan bukti kepedulian terhadap lingkunga.
Sedangkan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan jenis
pembangkit yang menggunakan bahan bakar minyak.
1. Paradigma
Hari ini lebih baik dari hari kemarin, hari esok lebih baik dari
hari ini.
2. Visi
Menjadi perusahaan energy terpercaya yang tumbuh
berkelanjutan.
3. Misi
Menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dan
jasa terkait yang bersahabat dengan lingkungan.
4. Motto
Trust us For Power Excellent.
5. Tujuan :
a) Menciptakan mekanisme peningkatan efisiensi yang
terus menerus dalam penggunaan sumber daya
perusahaan.
b) Meningkatkan pertumbuhan perusahaan secara
berkesinambungan dengan bertumpu pada usaha
penyediaan tenaga listrik dan sarana penunjang yang
8
berorientasi pada permintaan pasar yang berwawasan
lingkungan.
c) Menciptakan kemampuan dan peluang untuk
memperoleh pendanaan dari berbagai sumber yang
saling menguntungkan.
d) Mengoperasikan pembangkitan tenaga listrik secara
kompetitif seta mencapat standar kelas dunia dalam hal
keamanan, keandalan, efisensi, maupun kelestarian
lingkungan.
e) Mengembangkan budaya perusahaan yang sehat diatas
saling menghargai antar karyawan dan mitra kerja, serta
mendorong terus kekokohan integritas pribadi dan
profesionalisme.
2.1.2 Makna Bentuk dari Warna Logo
Logo PT.INDONESIA POWER adalah sebagai berikut :
9
secara keseluruhan. Nama Indonesia Power merupakan
nama yang kuat untuk melambangkan lingkup usaha
perusahaan sebagai Power Utility Company di Indonesia.
a. Bentuk
1. Karena nama yang kuat, Indoensia dan Power
ditampilkan dengan menggunakan jenis huruf
yang tegas dan kuat FUTURA
BOOK/REGULER dan FUTURA BOLD.
2. Aplikasi bentuk kilatan petir pada huruf “O”
melambangkan “TENAGA LISTRIK” yang
merupakan lingkup usaha utama perusahaan
3. Titik/bulatan merah (Red Dot) diujung kilat petir
merupakan symbol perusahaan yang telah
digunakan sejak masuh bernama PLN PJB I.
Titik ini merupakan symbol yang digunakan
sebagian besar materi komunikasi perusahaan
dengan symbol yang kecil ini, diharpkan
identitas perusahaan dapat langsuk terwakili.
b. Warna
1. Merah
Diaplikasikan pada kara Indonesia menunjukan
identitas yang kuat dan kokoh sebagai pemilik
seluruh sumber daya untuk memproduksi
tenaga listrik guna dimanfaatkan di Indonesia
dan juga di luar negeri
2. Biru
Diaplikasikan pada kata Power, pada dasrnya
warna biru menggambarkan sifar pintar dan
bijaksana, dengan diaplikasikan pada kata
power, maka warna ini menunjukan produk
10
tenaga listrik yang dihasilkan perusahaan
memiliki ciri :
a. Perteknologian tinggi
b. Efisien
c. Aman
d. Ramah Lingkungan
11
2.2 Struktur Organisasi
12
2.2.2 Struktur Organisasi Unit Human Capital Management (UHCM).
13
4. Menjamin tersedianya rekomendasi kebijakan imbalan yang meliputi
penggajian, allowance, benefit, insentif, asuransi, tenaga kerja dan
pensiun.
5. Menjamin tersedianya rekomendasi kebijakan hubungan industrial yang
meliputi hubungan internal & hubunga eksternal.
6. Menjamin tersedianya dan terlaksananya pengukuran kepuasan
karyawan.
7. Menjamin tersedianya rekomendasi kebijakan Sumber Daya Manusia
yang terkait ROE (Rules of Employment) atau CA (Collective Agreement)
berkoordinasi dengan GM Branch Office INTL.
8. Mejamin tersedianya layanan personalia yang meliputi
konsesi,payroll,rekrutmen, dan seleksi / evaluasi kompetensi pegawai /
calon pegawai.
9. Menjamin tersedianya informasi terkait Human Capital Perfomance.
10. Menjamin tersedianya organisasi perusahaan beserta penjabarannya
yang selaras dengan strategi perusahan dan bisnis prosesnya.
2.3 Bisnis Utama PT.INDONESIA POWER
Sesuai dengan tujuan pembentukannya
PT.INDONESIA POWER menjalankan bisni pembangkit
tenaga listrik sebagai bisnis utama di jawa dan Bali Pada
tahun 2004, PT.INDONESIA POWER telah memasok
sebesar 44.417 GWH atau sekitar 46,51% dari produksi
Sistem Jawa – Bali
Dengan factor kapasitas (rata-rata 58%) maupun
daya mampu pembangkit tersebut dapat mencerminkan
kemampuan pembangkit PT.INDONESIA POWER
dalam memopang system ketenagalistrikan pada
system JAMALI (Jawa - Madura - Bali).
Diharapkan dengan tingkat keandalan pembangkit
(EAF) diatas 86% (rata-rata EAF tahun 2004).
Perusahaan akan dapat memasok system energy listrik.
14
Sesuai rencana yang telah disepakti dengan system
pengaturan beba di system JAMALI ini.
BAB III
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Perencanaan
Perencanaan adalah sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya
untuk dilaksanakan pada suatu periode tertentu dalam rangka
Mulai
Tidak
Diterima ?
Iya
Pengumpulan Data
Sesuai?
Iya
Selesai
15
Gambar 3. 1 Flowchart Perencanaan Kerja Magang
16
Pada tahap ini Pembimbing Lapangan memberi pengarahan dan
mengenai Aplikasi yang akan digunakan instansi/perusahaan untuk
mempermudah pengelolaan Struktur Organisasi.
3. Pengumpulan Data
Pada tahap ini penulis mencoba mempelajari lebih dalam lagi
mengenai Aplikasi yang di Analisa pada perusahan, dengan cara
melakukan wawancara dengan Bapak Adnan Husna Yusuf, selaku
Human Capital Analyst agar penulis mengetahui point – point yang
digunakan dalam penggunaan aplikasi pada perusahan tersebut sehingga
diperoleh suatu analisa aplikasi yaitu dengan studi literatur yang dapat
bersumber dari media buku atau internet, dan wawancara dengan
pembimbing lapangan Kerja Magang dan pihak terkait.
4. Pembuatan Laporan Kerja Magang
Setelah sistem berjalan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh
pihak institusi, pada tahap ini penulis merangkum seluruh kegiatan Kerja
Magang yang dilakukan. Setelah laporan Kerja Magang yang disusun
secara benar.
5. Konsultasi dengan Pembimbing Magang
Pada tahap ini penulis melakukan bimbingan dan konsultasi
dengan Pembimbing Magang, baik Pembimbing Lapangan maupun
Pembimbing Magang untuk mendapatkan solusi dan koreksi dari
permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama kerja magang
berlangsung.
6. Pengumpulan Laporan Magang
Jika Laporan sudah sesuai dengan hasil konsultasi dengan
pembimbing magang akademis dan lapangan. Laporan segera
dikumpulkan ke pihak jurusan pada kampus STT-PLN maka berakhirlah
kegiatan Kerja Magang.
17
Pertama 1. Mempelajari Budaya Perusahaan dan Kepersonaliaan pada
Perusahaan.
2. Perkenalan tempat, Pengenalan pegawai, pengenalan divisi.
3. Membantu pendaftaran Awak Kabin Haji (Membantu
Karyawan).
Kedua 1. Mulai ke tahap pembuatan Project, diawali dengan
penjelasan konsep yang akan dibuat sesuai yang disarankan
Pembimbing Lapangan.
2. Memperbaiki Jadwal Background dan Medex (Membantu
Karyawan).
3. Membuat tampilan Admin.
Ketiga 1. Membuat tampilan User pada web Struktur Organisasi.
2. Menonton tutorial untuk membuat tampilan Pop Up.
Keempat 1. Membuat Bagan Struktur Organisasi “Unit Cargo
Operations”.
Kelima 1. Menginput data Recruitment awak kabin (Membantu
Karyawan).
2. Membuat Tampilan interface data Pegawai.
3. Mempelajari penggunaan Prezy.
4. Membuat talent profile pegawai.
Keenam 1. Merapikan Desain Interface pada bagan Unit Cargo
Operations.
2. Membuat Data Tabel Personel.
Ketujuh 1. Mengganti Logo pada masing – masing Interface yang telah
dibuat.
2. Menambah Navbar pada Interface.
3. Membuat Data 16 Personalities.
Kedelapan 1. Mengganti foto pada Jobdesk agar menjadi 1 file.
2. Merapikan alat-alat Training.
3. Mengembangkan tampilan pada 16 Personalities.
Kesembilan 1. Mempelajari tentang Unity dan mempresentasikannya.
18
2. Memperbaiki Navbar Item Active pada tampilan 16
Personalities.
3. Membuat Bagan Struktur Organisasi “Unit Business
Development”.
Kesepuluh 1. Menambah data pada bagan Struktur Organisasi “Unit
Cargo Operations”.
2. Membuat Bagan Struktur Organisasi “Unit Cargo
Commercial”.
3. Membantu Interview User Beasiswa FOO (Flight Operation
Officer). (Membantu Karyawan).
Kesebelas 1. Mencari gambar vektor untuk data pegawai.
2. Meriview Bagan Struktur Organisasi “UNIT CARGO
OPERATIONS”.
3. Meriview Bagan Struktur Organisasi “UNIT BUSINESS
DEVELOPMENT”.
4. Meriview Bagan Struktur Organisasi “UNIT CARGO
COMMERCIAL”.
Keduabelas 1.
Ketigabelas 1. Perpisahan
19
system komputer, berikut ini adalah gambar flowchart Struktur Organisasi dan
Kepersonaliaan Berbasis Web yang sedang berjalan:
20
3.2 Prosedur / Instruksi Kerja
Kerja magang dilaksanakan selama 13 minggu yakni dimulai pada
tanggal 8 Januari 2019 sampai dengan 8 April 2019. Selama kegiatan
magang berlangsung penulis melakukan pekerjaan Pembuatan Website
untuk Unit Human Capital Management (UHCM). Berikut adalah prosedur
/ instruksi kerja yang dilakukan oleh penulis :
Mulai
Pembagian Jobdesk
Pengembangan Website
Mulai
21
Garuda City, Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta Tangerang – 15111, Indonesia.
22
Laptop digunakan sebagai perangkat keras untuk pembuatan
rancangan web.
Spesifikasi : - RAM : 4.00 Gb
2. Perangkat Lunak
a. Sublime Text 3
merupakan aplikasi text editor untuk menulis kode dalam
rancangan web.
b. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox digunakan sebagai perangkat lunak untuk
mengakses internet.
c. XAMPP
perangkat lunak ( free software) bebas, yang mendukung
untuk banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari
beberapa program.
23
Jumat Membantu pendaftaran Awak Kabin Haji
11 Januari 2019 (Membantu Karyawan).
24
24 Januari 2019
Jum’at
Mencari referensi Bootstrap pop up.
25 Januari 2019
25
Senin Menginput data Recruitment Awak Kabin Haji
4 Februari 2019 (Membantu Karyawan).
Selasa
Libur Imlek.
5 Februari 2019
Rabu
Membuat tampilan interface data karyawan.
6 Februari 2019
Kamis Menginput data Recruitment Awak Kabin Haji
7 Februari 2019 (Membantu Karyawan).
Jum’at Mempelajari penggunaan Prezi dan membuat
8 Februari 2019 talent profile karyawan.
6. Kegiatan minggu ke-6
26
Mengganti Logo pada masing – masing Interface
Senin
yang telah dibuat.
18 Februari 2019
Selasa
Menambah Navbar pada Interface.
19 Februari 2019
Rabu
Membuat tampilan 16 Personalities.
20 Februari 2019
Kamis
Membuat tampilan 16 Personalities.
21 Februari 2019
Jum’at Menambah contoh hasil medex (medical check
22 Februari 2019 up).
27
Hari / Tanggal Kegiatan yang Dilaksanakan
Senin Mempelajari tentang Unity dan
4 Maret 2019 mempresentasikannya.
Selasa Memperbaiki Navbar Item Active pada tampilan
5 Maret 2019 16 Personalities.
Rabu
Meriview tampilan 16 personalities.
6 Maret 2019
29
Tabel 3. 15 Kegiatan Minggu ke-13
30
On Architecture
3. Download
4. About
5. Contact
1) Penulis belum mengetahui proses dan cara kerja dari Unit Human
Capital Management (UHCM).
2) Penulis belum mengetahui pembuatan dari Website karena belum
pernah mempelajarinya.
31
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
32
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Afifah, T., Musadieq, M. Al, Administrasi, F. I., & Brawijaya, U. (n.d.).
DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA ( Studi pada Karyawan PT Pertamina
Geothermal Energy Kantor Pusat Jakarta ) This research aims to explain ;
The Influence of Employees Work Satisfaction to Employees Work
Motivation in, 47(1), 122–129.
Arief, M. R. (2018). Penerapan metode ahp dan vikor dalam seleksi beasiswa
bidikmisi, 31–36.
33
Hermawan, T. N., Ugiarto, M., & Puspitasari, N. (2017). SISTEM EVALUASI
KINERJA ASISTEN LABORATORIUM MENGGUNAKAN METODE K-
MEANS, 3(2), 3–6.
Perdana, A. D., Tyawan, A. A., Adiningsih, A. R., & Wijayanto, F. (2011). Sistem
Manajemen Kegiatan Asisten Laboratorium Sirkel, 2011(Snati), 17–18.
Rofiqo, N., Windarto, A. P., & Wanto, A. (2018). Penerapan Metode VIKOR Pada
Faktor Penyebab Rendahnya Minat Mahasiswa Dalam Menulis Artikel
Ilmiah. Seminar Nasional Sains & Teknologi Informasi (SENSASI), 1(1),
228–237.
Siregar, D., Nurdiyanto, H., Sriadhi, S., Suita, D., Khair, U., Rahim, R., … Utama
Siahaan, A. P. (2018). Multi-Attribute Decision Making with VIKOR Method
for Any Purpose Decision. Journal of Physics: Conference Series, 1019(1).
https://doi.org/10.1088/1742-6596/1019/1/012034
Sutrikanti, N., Situmorang, H., Fachrurrazi, Nurdiyanto, H., & Mesran, M. (2018).
Implementasi Pendukung Keputusan Dalam Pemilihan Calon Peserta
Cerdas Cermat Tingkat SMA Menerapkan Metode VIKOR. Jurnal Riset
Komputer (JURIKOM, 5(2407–389X), 109–113.
34
35
Salah satu tools decision making . simplifikasi business proses.
Lebih dinamis.
36