Anda di halaman 1dari 4

FAISAL AZMI BAKHTIAR UKS DAN DOKTER KECIL

UKS DAN DOKTER KECIL


Usaha Kesehatan Sekolah disingkat UKS adalah program pemerintah untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah. Melalui
Program UKS diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas. (Departemen Kesehatan RI: 2006)
Sedangkan dokter kecil adalah siswa yang memenuhi criteria dan telah dilatih
untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Khusus : Agar siswa
menjadi penggerak hidup sehat.

PENGERTIAN UKS
Program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam
rangka meningkatkan derajad kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan
sehat bagi peserta didik, warga sekolah dan warga masyarakat. Tujuan umum dari
keberadaan UKS adalah untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan
derajad kesehatan siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal.
Sedangkan tujuan khusus adalah untuk memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih
dan sehat dan meningkatkan derajad kesehatan siswa, yang mencakup:
1. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup
bersih dan sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan
disekolah ,rumah, maupun lingkungan masyarakat.
2. Sehat fisisk, mental, maupun sosial agar dapat mengabdikan diri di lingkungan
masyarakat.
3. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan
NAPZA yaitu narkoba dan obat obatan terlarang.

ISTILAH-ISTILAH DALAM UKS


Kondisi kekinian Program UKS seringkali aktif hanya menjelang lomba tahunan
yang diadakan berdasarkan landasan hukum diatas. Berdasarkan hal tersebut,
lahirnya Juwiter yang merupakan salah satu kelompok studi dan ekstrakurikuler yang
mengembangkan Trias UKS sebagai salah satu dari 13 program prioritas menjadi
salah satu inovasi yang ikut serta memacu terepan pelaksanaan UKS.[6] dikatakan
penting untuk didukung. (Dinas Kesehatan Lombok Timur: 2016). Keberadaan Juwiter
memberikan program-program baru untuk mengembangkan UKS yang memiliki
istilah-istilah sebagai berikut:
1. Trias UKS yang terdiri dari Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan
Pembinaan Sekolah Lingkungan Sehat
2. Kader Kesehatan Remaja, biasanya dibentuk masing-masing sekolah dari hasil
pelatihan yang biasanya diselenggarakan oleh instansi tertentu. Dimana sekolah
tersebut mengikutkan peserta didikanya. Istilah Kader Kesehatan Remaja
biasanya berlaku untuk siswa SMA.
FAISAL AZMI BAKHTIAR UKS DAN DOKTER KECIL

3. Diksanter Trias UKS, adalah pendidikan dasar dan terapan yang pertamakali
diadakan oleh kelompok studi dan ekstrakurikuler Jurnalisme Adiwiyata Bermitra
dari gagasan Muhammad Hamzanw als Emzet Juwiter. Diksanter dilakukan
melalui kerjasama dengan bidang Promkes Dinas kesehatan Kabupaten / Kota.
4. Mading dan Tugu UKS, biasanya diletakkan di depan ruang UKS. Fungsi dari
Mading, Tugu UKS dan Ruang UKS ini biasanya dijadikan sebagai pusat
pelayanan kesehatan ketika pihak sekolah menyelenggarakan jadwal pelayanan
kesehatan.
5. Dokter cilik, adalah sebutan untuk murid (biasanya tingkat SD) dan SMP yang
menjadi "staf" UKS di bawah bimbingan guru. Dokter cilik dipilih dan diseleksi,
kemudian diajari cara pertolongan pertama oleh dokter yang sengaja dipanggil
pihak sekolah untuk membimbing para "dokter" ini. (wikipedia: 2017)

LAMBANG UKS
Pada tahun 2003, seiring dengan perubahan system pemerintahan di
Indonesia dari sentralisasi menjadi desentralisasi dan perkembangan di bidang
pendidikan dan kesehatan, maka dilakukan penyempurnaan SKB 4 Menteri yang
diterbitkan tahun 1984. Sejak disempurnakan, maka SKB 4 menteri ini langsung
menjadi dasar hukum atau landasan penyelenggaraan program UKS. (Sudinkestim:
2012) Lambang dari UKS tersebut di desain memiliki bentuk dan arti tersendiri.
1. Lambang UKS berbentuk segitiga sama sisi, didalamnya terdapat sebuah
lingkaran yang menyinggung ketiga sisi segitiga itu. Dalam lingkaran terdapat
tulisan UKS yang ditulis secara mendatar danvertikal dengan huruf K terletak di
tengah-tengah.
2. Segitiga melambangkan lingkaran yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan seorang anak. Segitiga sama sisi juga melambangkan Trias UKS.
Lingkaran melambangkan keterpaduan dan kegotongroyongan. Tulisan UKS
secara horizontal dan vertical melambangkan bahwa pembinaan dan
pengembangan UKS adalah usaha yang berkesinambungan yang tidak henti-
hentinya kepada semua tingkatan pendidikan mulai dari TK/RA, SD/MI,
SMP/MTs, sampai SMA/SMK/MA.

TIM PEMBINA UKS


Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor: 2/P/SKB/2003, Nomor
1068/Menkes/SKB/VII/2003, dan Nomor MA/230 B/2003, Nomor 4415-404 Tahun
2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Pusat;
1. Tim Pembina UKS Propinsi, 1) Pembina: Gubernur, 2) Ketua: Wakil Gubernur, 3)
Ketua I: Kepala Dinas Pendidikan Propinsi, 4) Ketua II: Kepala Dinas Kesehatan
Propinsi, 5) Ketua III: Ka. Kanwil Depag, 6) Ketua Harian: Asisten yang relevan,
7) Sekretaris: Kepala Biro yang menangani Pendidikan dan Kesehatan, 8)
Anggota : a) Unsur Dinas Pendidikan, b) Unsur Dinas Kesehatan, c) Unsur Kanwil
Depag, d) Unsur Dinas/instansi terkait lainnya yang dianggap relevan
2. Tim Pembina UKS Kabupaten, 1) Pembina: Bupati, 2) Ketua: Wakil Bupati, 3)
Ketua I: Kepala Dinas Pendidikan, 4) Ketua II: Kepala Dinas Kesehatan, 5) Ketua
FAISAL AZMI BAKHTIAR UKS DAN DOKTER KECIL

III: Ka. Kanwil Depag, 6) Ketua Harian: Asisten yang membidangi Pendidikan dan
Kesehatan, 8) Sekretaris: K B di Pemda yang membidangi Pendidikan dan
Kesehatan, 9) Anggota: a) Unsur Dinas Pendidikan, b)Unsur Dinas Kesehatan, c)
Unsur Kanwil Depag, d) Unsur Dinas/instansi terkait lainnya yang dianggap
relevan, e) Unsur PKK, f) Unsur PMI.
3. Tim Pembina UKS Kecamatan, 1) Pembina : Camat, 2) Ketua I : Kepala Cabang
Dinas Pendidikan, 3) Ketua II : Kepala Puskesmas, 4) Ketua III : Kepala KUA, 5)
Ketua IV : Ketua PKK, 5) Sekretaris : Sekretaris Kecamatan, 6) Anggota : a) Unsur
Dinas Pendidikan, b) Unsur Puskesmas, c) Unsur Pengawas Pendidikan Agama
Islam, d) Unsur PKK, e) Unsur PMI, f) Unsur Dinas/instansi terkait lainnya
4. Tim Pelaksana UKS di TK/RA, SD/SDLB, dan MI serta paket A setara SD, 1)
Pembina : Kepala Desa / Lurah, 2) Ketua : Kepala Sekolah, 3) Sekretaris I : Guru
Pembina UKS, 4) Sekretaris II : Ketua Komite Sekolah/Majelis Madrasah, 5)
Anggota : a) Unsur Pengurus Komite Sekolah, b) Unsur Petugas
Puskesmas/Bidan Desa, c) Unsur Peserta Didik, d) Unsur Guru/tenaga pendidik.

DOKTER KECIL
Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut
melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap
diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. (Infodokterku: 2010) Tujuan umum
adalah untuk meningkatnya partisipasi siswa dalam program UKS, Tujuan Khusus, 1)
Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan
lingkungannya, 2) Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan
orang lain untuk hidup sehat.

KRITERIA DOKTER KECIL


1. Siswa kelas 4 atau 5 SD atau MI dan belum pernah mendapatkan pelatihan
dokter kecil.
2. Berprestasi sekolah
3. Berbadan sehat.
4. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
5. Berpenampilan bersih dan berperilaku.
6. Berbudi pekerti baik dan suka menolong.
7. Izin orang tua

TUGAS DAN KEWAJIBAN DOKTER KECIL


1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat.
2. Dapat menggerakkan sesama teman-teman siswa untuk bersama-sama
menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
3. Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di
rumah.
FAISAL AZMI BAKHTIAR UKS DAN DOKTER KECIL

4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan


kesehatan di sekolah.
5. Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan ,antara lain : Pekan
kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan BB dan TB di sekolah, Pekan
Kesehatan Gigi, Pekan Kesehatan Mata, dan lain-lain.

KEGIATAN DOKTER KECIL


Pelatihan dan penyuluhan bidang kesehatan merupakan salah satu program
kerja dari Puskesmas. Yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan masyarakat dalam bidang kesehatan. Pengetahuan tentang kesehatan
sangat bagus bila ditanamkan sejak dini, sehingga bisa membentuk sikap kepedulian
terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitarnya. Salah satu kegiatan
pelatihan kesehatan untuk anak – anak usia Sekolah Dasar (SD) yaitu Pelatihan
Dokter Kecil. (puskesmashandilbaru: 2016)
1. Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan, a) Pengamatan
kebersihan dan kesehatan pribadi, b) Pengukuran Tinggi Badan dan Berat badan,
c) Penyuluhan Kesehatan.
2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanaan kesehatan di sekolah ,
antara lain : a) Distribusi obat cacing, vitamin dan lain-lain, b) Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan (P3K), c) Pertolongan Pertama Pada Penyakit.
3. Pengenalan dini tanda-tanda penyakit.
4. Pengamatan kebersihan Ruang UKS , warung sekolah dan lingkungan sekolah.
5. Pengamatan kebersihan di sekolah separti halaman sekolah, ruang kelas ,
perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC,kamar mandi, tempat
sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN (Pemberantasan Sarang
Nyamuk).
6. Pencatatan dan pelaporan, antara lain Buku harian Dokter Kecil.
7. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/ Kepala Sekolah/
Guru yang ditunjuk.

Reverensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_kesehatan_sekolah
https://sudinkestim.wordpress.com/2012/06/13/sejarah-perkembanan-uks/
https://www.infodokterku.com/index.php/en/96-daftar-isi-content/info-
kesehatan/helath-programs/200-program-dokter-kecil-dokcil
https://www.puskesmashandilbaru.com/2016/11/04/pelatihan-dokter-kecil-tingkat-sd-
puskesmas-handil-baru/

Anda mungkin juga menyukai