Anda di halaman 1dari 6

Potensi Sumber Daya Alam di Korea Selatan

Korea selatan merupakan sebuah negara di Asia Timur dengan luas wilayah 99,720 km2
dan populasi mencapai 48,6 juta jiwa (Baek, 2009). Faktanya Korea Selatan berada di peringkat
ke 7 negara penyumbang emisi CO2 tertinggi di dunia (KEEI, 2007). Konsumsi energi di Korea
Selatan meningkat dua kali lipat dalam kurun waktu 16 tahun dari tahun 1990. Pada tahun 2006,
konsumsi energi di negara ini mencapai 233.4 Mt dengan proporsi energi terbarukan yang rendah
hanya 2.24 % (Ryu, 2010). Berikut merupakan sumber energi terbarukan yang terdapat di Korea
Selatan.
Tabel 1
Tabel 1. Energi Terbarukan yang diproduksi Korea Selatan tahun 2006

Berdasarkan tabel 1, limbah menjadi sumber energi terbarukan paling banyak. Energi
yang dihasilkan sebesar 4029 kilotons dari equivalent minyak(Ktoe) pada tahun 2006 yang
sebanding dengan pemenuhan ¾ dari jumlah produksi energi nasional (Ryu, 2010). Sejak
limbah biomassa memiliki berbagai kegunaan mulai dari sumber energi atau pupuk, potensi
energi dari limbah biomassa di Korea diperkirakan ketersediaan melalui nilai-nilai rasio yang
diberikan dalam literatur (Hall, 1993). Jumlah total produksi limbah biomassa dan potensi
pemanfaatan energi dirangkum dalam Tabel 2 dimana potensi energi yang diberikan dalam tabel
hanya mewakili jumlah potensi biomassa yang dapat digunakan untuk produksi energi.
Tabel 2. Biomassa yang tersedia di Korea Selatan
Produksi Limbah
3
Rasio energi tersedia Potensi energi (x103
Sumber Biomassa (x10
(%) ton/tahun)
ton/tahun)
Residu Hutan 6760 25 1690
Residu Pertanian 571 25 143
Limbah makanan 170 - 51
Limbah perkotaan
1080 100 1080
(kertas, kayu)
Kotoran hewan 1650 12.5 30
Total 10231 2994

Menurut data ini, residu dari hutan adalah sumber daya yang paling berlimpah untuk
produksi energi terutama bioetanol, tetapi masih ada kendala meliputi biaya yang tinggi
memperoleh bahan tersebut dari kaki gunung sehingga mendorong biaya produksi selulosa
etanol yang sangat tinggi (Kim, 2010)

Selain itu, sumber biomassa yang menjanjikan adalah tanaman energi yang dapat
dibudidayakan di lahan marginal seperti dasar sungai dan daerah reklamasi. Sebuah proyek
percobaan untuk budidaya tanaman energi tanah marginal saat ini sedang berlangsung di Korea
Selatan sebagai pertimbangan pemanfaatan tanaman energi. Pemanfaatan biomasa air termasuk
mikroalga, sebagai bahan baku untuk etanol selulosa telah dievaluasi sebagai paling layak di
kondisi lingkungan Korea Selatan (Kim, 2010).
Tabel 3. Kemudahan pembudidayaan mikroalga
Daftar Pustaka

Baek, K. (2009). Forestry and Biomass. World Forestry Center , 1-5.

Hall, D. R.-C. (1993). Biomass for energy supply prospects. In T. (. Johansson, Renewable
Energy (p. 594). washington: Island press.

KEEI. (2007). Third Korea National Report based on the Climate Change Agreement.

Kim, J.-S. (2010). Production of bioethanol from lignocellulose: Status and perspectives in
Korea. Bioresource Technology , 1-5.

Ryu, C. (2010). Potential of Municipal Solid Waste for Renewable Energy Production and
Reduction of Greenhouse Gas Emissions in South Korea. Air & Waste Management Association
, 1-5.
Daftar Tabel

Tabel 1. Energi Terbarukan yang diproduksi Korea Selatan tahun 2006 ..................................................... 1
Tabel 2. Biomassa yang tersedia di Korea Selatan ....................................................................................... 2
Tabel 3. Kemudahan pembudidayaan mikroalga .......................................................................................... 3
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Pengelolaan Biomassa dengan judul
“APLIKASI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BIOMASSA DI NEGARA KOREA
SELATAN”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Demikian, dan apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini hingga rampungnya
makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Cimahi, Mei 2018

Penulis

Anda mungkin juga menyukai