Chapter LL PDF
Chapter LL PDF
sebagai media isolasi, menjadikannya sebagai sebuah teknologi yang maju dan
telah banyak dipakai di banyak gardu untuk melayani kebutuhan listrik dimulai
tahun 1960. Pada awalnya GIS merupakan sebuah konsep dari “ ruang yang
tertutup ” oleh bahan logam pada tahun 1920 dimana minyak digunakan sebagai
untuk pertama kalinya sebagai media isolasi , dimana Freon merupakan gas
pertama yang dipakai saat itu . Dengan munculnya teknologi untuk menghasilkan
Gas SF6, maka digunakanlah gas SF6 sebagai media untuk mengisolasi sistem
tegangan tinggi pada GIS, yang kemudian mulai diperkenalkan ke pasaran pada
tahun 1968 sebagai pemadam busur api dan media isolasi. Tonggak sejarah yang
gardu 550 kV GIS di Kanada dengan kapasitas pemutusan tertinggi yang pernah
dicapai senilai 100 kA. Kemudian adanya gardu 765 kV GIS di Afrika Selatan
dan bahkan baru – baru ini adanya gardu 1000 kV GIS di Jepang.
membuat teknologi ini berkembang pesat dengan diciptakannya GIS yang bentuk
nya semakin terpadu dan dioptimalkan secara keseluruhan. GIS biasanya didesain
modular ( dapat dirakit perbagian ) dan sudah diisi dengan SF6 dengan kuantitas
yang minimum per bagian ( compartment ). Sejak awal penerapannya, GIS telah
pertahun. Kunci keberhasilan teknologi GIS adalah dari desainnya yang dibuat
Pada saat sekarang ini dimana penilaian terhadap modal sebuah proyek
didasarkan pada biaya total dari keseluruhan umur peralatan, menjadikan GIS bisa
menjadi solusi yang lebih baik jika dibandingkan dengan AIS ( Air Insulated
Switchgear ).
tersebut memiliki fungsi dan tugas masing – masing dalam kerja GIS . Beberapa
Adalah alat pemutus arus listrik pada rangkaian yang dibuat untuk
singkat. Tidak seperti sekering, pemutus tenaga dapat di-set ulang baik
b. Saklar Pemisah
yang ada di gardu dari arus dan tegangan yang ada pada jaringan listrik,
arus sisa yang masih ada di dalam peralatan gardu disalurkan ke bumi
d. Trafo Arus
peralatan relay proteksi yang ada pada gardu seperti telihat pada Gambar
2.5.
f. Rel Daya
fasa per tabung atau GIS dengan tiga fasa per tabung.
( mobile ).
MEDAN
Gambar 2.7 Diagram satu garis Gardu Induk GIS 150kV Glugur Medan
Pada GIS terdapat beberapa parameter yang dapat diukur, meliputi kondisi
fisik isolasi gas SF6 dan fenomena listrik berupa partial discharge, untuk kondisi
fisik isolasi gas SF6 dapat dipengaruhi oleh beberapa hal berikut :
a. Tekanan ( pressure )
b. Kemurnian ( purity )
a. Tekanan ( pressure )
Tekanan isolasi gas SF6 berkaitan dengan kerapatan partikel gas di dalam
kekuatan dielektrik dari gas SF6 itu sendiri. Jika terjadi penurunan
kekuatan dielektrik gas SF6 maka pada saat menahan medan listrik
homogen yang tinggi akan rentan terjadi breakdown. Tekanan ini dapat
korosi tabung yang terbuat dari logam ataupun kesalahan pada saat
b. Kemurnian ( purity )
dalam suatu kompartemen GIS. Semakin tinggi persentase ini maka akan
semakin sedikit ditemukan zat lain dalam gas SF6 tersebut. Untuk gas SF6
10
adalah > 97 %.
Titik embun menunjukkan titik dimana gas berubah menjadi air. Hal ini
berkaitan dengan tingkat kelembaban dari gas SF6, yaitu berapa banyak
partikel air yang terkandung dalam isolasi gas SF6. Nilai titik embun ini
semakin tinggi suhu maka semakin tinggi pula kandungan uap air yang
kembali gas SF6, hal ini bisa terjadi karena adanya pemanasan berlebihan,
percikan listrik, serta busur api yang terjadi. Beberapa produk hasil
berikut ini.
11
Suhu lingkungan memiliki kaitan yang sangat erat dengan titik embun.
air yang ada di dalam tabung pun akan menjadi tinggi pula. Hal ini akan
membuat kemungkinan untuk terjadinya intrusi uap air kedalam isolasi gas
dapat terjadi pada bahan isolasi padat. Sedangkan pada bahan isolasi gas,
• Partikel bebas
12
konduktor
Aktivitas partial discharge pada isolasi SF6 dapat kita deteksi melalui
a. IEC 60270
adalah pC, nC )
13
Pada tabel 2.2 di bawah ini dapat kita lihat perbandingan dari beberapa teknik
14