Anda di halaman 1dari 5

Tugas 4 – EL5081 Teknik Diagnosis Peralatan Tegangan Tinggi

Nama: Muhammad Arbi Minanda


NIM: 232 20 344

1. Buatlah analisis TEAM (Thermal, Electrical, Ambient, Mechanical) untuk GIS di


daerah tropis dengan referensi Indonesia

Objek GIS yang dianalisis pada jawaban ini adalah GIS gas SF6 150 kV Glugur Medan.
Dari segi electrical, salah satu faktor yang dapat digunakan sebagai indikator kunci di
adalah kekuatan dielektrik. Penurunan kekuatan dielektrik dapat terjadi karena
penurunan kualitas pada isolasi gas SF6, kesalahan instalasi junction (bushing-base)
dan juga sel/o-ring, penurunan kualitas seal/o-ring. Pada GIS ini seluruh gangguan
tersebut tidak pernah terjadi.

Dari segi thermal, salah satu indikator yang digunakan untuk menganalisa GIS adalah
apakah terjadi stress thermal pada junction (upper-lower bushing parts) atau tidak,
yang mana bila terjadi dapat memberikan efek gangguan berupa ekspansi gas. Pada
GIS ini gangguan tersebut juga tidak pernah terjadi.

Dari segi mekanikal, yang menjadi indikator diagnosa di antaranya kemampuan


open/close komponen pengaman dan kekuatan mekanis atau struktur komponen.
Secara khususnya, dapat berupa kebocoran valve, kesalahan knstruksi mechanical
switch, kebocoran pipa elastis, seal robek, dan sebagainya. Efek dari gangguan
tersebut dapat beragam, di antaranya perlambatan pemadaman busur api,
kebocoran gas, switch beroperasi sndiri tanpa kendali perintah, delay respons,
kehilangan kompresi, dan sebagainya. Dan pada GIS ini gangguan tersebut juga tidak
pernah terjadi.

2. Buatlah survey tentang beberapa produsen GIS yang besar di dunia

Di antara beberapa produsen GIS terbesar di dunia adalah sebagai berikut.

- ABB Ltd.

ABB menawarkan berbagai macam produk Gas Insulated Substation/Switchgear (GIS)


untuk aplikasi tegangan menengah baik primary maupun secondary distribution. ABB
melakukan implementasi GIS primary dengan menggunakan teknologi digital
protection dan control, sistem sensor, dan koneksi plug-in.

Ring Main Unit (RMU) dan GIS Secondary ABB direncanakan untuk digunakan pada
jaringan distribusi masa depan dan dirancang untuk digunakan dalam berbagai
penggunaan, seperti compact secondary substations (gardu induk), industri level
ringan, energi terbarukan, atau infrastruktur.

Salah satu produk GIS dari ABB adalah ZX2 gas-insulated switchgear (IEC) yang
merupakan GIS primary. GIS tiga fase yang dienkapsulasi dan arc-resistant ini dapat
digunakan untuk aplikasi busbar tunggal dan ganda, dilengkapi dengan
kompartemen busbar dan pemutus sirkuit berisi gas yang terpisah.

Tangki gas melindungi semua bagian high voltage di bagian dalam secara permanen
dari kekotoran, kelembaban, masuknya benda asing, dan pengaruh lingkungan
lainnya sehingga menghasilkan switchgear yang sangat andal, praktis, juga bebas
perawatan. Semua perangkat switching dioperasikan dengan motor dan dapat
dikendalikan dari jarak jauh.

ABB secara rutin melakukan pengujian dan juga pengisian gas untuk semua panel di
pabriknya. Penggunaan teknologi plug-in memungkinkan pemasangan yang aman,
cepat, dan mudah tanpa memerlukan alat khusus.

- Siemens Energy

Sejak perusahaan ini diperkenalkan kembali pada 1968, Siemens Energy tercatat telah
memasang produk GIS nya di semua zona iklim bumi. Siemens Energy
mengimplementasikan produk GIS untuk rating tegangan dari 72.5 kV hingga 550 kV,
baik untuk penggunaan di ruang bawah tanah gedung bertingkat tinggi, di
department store, di pabrik industri, di gedung bersejarah tua, ataupun pada objek
bergerak.

Salah satu produk GIS dari perusahaan ini adalah 8VM1 Blue GIS, merupakan GIS
tegangan tinggi yang ringkas dan ramah lingkungan yang memberikan kontribusi
optimal pada peningkatan daya pada jaringan pembangkit listrik tenaga turbin angin
sehingga dapat mengurangi arus dan juga rugi-rugi karena kabel. Beberapa fitur dari
produk ini di antaranya: menggunakan teknologi ramah lingkungan bebas-gas
terkemuka di dunia, menggunakan teknologi interrupt vakum yang proven, desain
GIS ringkas untuk instalasi turbin angin lepas pantai, menggunakan konsep instalasi,
commissioning, dan layanan yang optimal, serta terdapat satu kompartemen gas
untuk pemutus arus, disconnector dan sakelar grounding.

- Schneider Electric (SE)

SE menawarkan berbagai macam produk Gas Insulated Substation/Switchgear (GIS)


untuk aplikasi tegangan menengah baik primary maupun secondary distribution.

Produk GIS distribusi primer dari SE menawarkan fungsionalitas berkinerja tinggi


dengan footprint pemasangan yang ringkas. Dengan rating tegangan hingga 52kV,
dan juga terhubung dengan perangkat dan fitur terbaru seperti arc flash protetion
dan sensor pemantauan kondisi untuk membantu memaksimalkan masa pakai
switchboard. Salah satu produknya adalah GHA, menggunakan teknologi vacuum
circuit breaker, dapat digunakan untuk berbagai bidang aplikasi dan dapat bekerja di
lingkungan yang sangat tercemar sekalipun. Spesifikasi produk tersebut di antaranya:
rating tegangan hingga 40,5 kV, 2500A, 40kA-3s, Busbar tunggal dan ganda, Sistem
Informasi Densitas Gas Cerdas (IDIS), Trafo Arus dan Tegangan pada busbar dan sisi
kabel

Dan salah satu produk GIS distribusi sekunder dari SE adalah FBX yang merupakan
GIS dengan fully SF6-insulated, bertindak sebagai Ring Main Unit (RMU), mencakup
hingga lima fungsi berbeda ke dalam satu tangki dan dapat dengan mudah
diintegrasikan ke dalam gardu induk atau tiang menara angin. Beberapa spesifikasi
dari produk ini adalah sebagai berikut: proteksi melalui fuse combination atau
vacuum circuit-breaker, rating tegangan 12 / 17,5 / 24 kV, Arus Bus-bar: 630 A,
Internal Arc Containment hingga 25 kA 1s, dan sesuai dengan IEC 62271-200.

3. Buatlah survey tentang GIS yang beroperasi di Indonesia mencakup: lokasi, Merek,
kapasitas (bay), tahun mulai operasi. Terbuat dari apa enclosure dan konduktornya ?

Salah satu GIS yang beroperasi di Indonesia adalah sebagai berikut:

- GIS 150kV di Bandara Ngurah Rai

GIS ini mulai beroperasi sejak proyek pembangunannya selesai dilakukan oleh PLN
pada awal tahun 2017. Beberapa equipment yang digunakan pada GIS 150 kV Indoor
ini adalah sebagai berikut
- Double Bus Bar 3 phase Enclosure (Merk: Hitachi - Japan AE Power System,
Metal-Three Phase Enclosed, Rated Voltage: 170 kV)

- Vacum Circuit Breaker (Merk: Hitachi - Japan AE Power System, Single


Pressure, Rated Voltage: 170 kV, Rated Current: 3150 A)

- Dan komponen lainnya terdiri dari: Busbar Disconnecting Switch, Kabel


Disconnecting Switch, Coupler Disconnecting Switch, Trafo Disconnecting
Switch, Maintenance Earthing Switch, High Speed Earthing Switch, CT Trafo,
Voltage Trafo, 150 kV Outdoor Bushing Sealing End.

4. Buatlah survey tentang gangguan listrik mayor akibat kegagalan GIS di Indonesia
dan di luar Indonesia

Salah satu gangguan listrik mayor yang pernah terjadi di negara selain Indonesia
adalah gangguan akibat kegagalan GIS 25.8 kV SF6 di Korea pada tahun 2007. Berikut
hasil survey dari penyebab kegagalan pada mayoritas GIS 25.8 kV yang terdapat
pada negara tersebut:

- kegagalan operasi: pengerasan minyak, switchgear yang berkarat, kerusakan shaft


atau poros

- insulating material: kontak elektroda yang buruk, transient overvoltage, fenomena


bahan isolasi polimer

- kerusakan konektor elbow, baik pada permukaannya ataupun kontak konektor yang
longgar

- dan sebab-sebab lain berupa kerusakan bushing, rembesan air, masalah pada
sirkuit kendali

Akibatnya, sistem kelistrikan pun mengalami gangguan yang dominan

Dan gangguan listrik mayor yang pernah terjadi di Indonesia adalah pada GIS
Mangga Besar 20 kV, di mana PMT pada GIS tersebut tidak bisa trip yang diakibatkan
oleh sumber tegangan DC mengalami kelainan atau kegagalan menyuplai sumber
tegangan DC ke relay proteksi dan mekanik. Permasalahan tersebut dipicu oleh
kegagalan suplai tegangan oleh baterai yang diakibatkan oleh terminal pada baterai
mengalami penggaraman yang jika dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan
terminal baterai menjadi korosi. Hal tersebut membuat tegangan tiap selnya
menurun. Selain itu, terminal yang kendor dan lama tidak dikencangkan juga memicu
penurunan tegangan pada tiap selnya. Konektor dan kabel yang mengalami korosi
atau kerusakan juga membuat tegangan baterai menurun yang mengakibatkan
baterai tidak mampu menyuplai tegangan DC ke relay proteksi dan mekanik untuk
mentripkan PMT pada saat terjadi gangguan, sehingga sistem kelistrikan secara
umum pun menjadi terganggu.

Referensi:

- Condition Assessment Gas SF6 GIS 150kV Glugur Medan

- https://newabb.com

- https://www.siemens-energy.com/

- https://www.se.com/

- Berita Acara Serah Terima Proyek / Bagian Proyek yang Telah Selesai - Pekerjaan
GIS 150 kV Bandara Ngurah Rai (Asset 150 kV), PT. PLN (Persero)

- Partial Discharge Measurement System and Fault Analysis of 25.8kv SF6 Gas
Insulated Switchgear in Korea - Korea Electric Power Corporation

- Kegagalan Proteksi pada Gardu Induk 150 kV Akibat Suplai Tegangan DC

Anda mungkin juga menyukai