Makalah Ta Dian PDF
Makalah Ta Dian PDF
ABSTRAK
Dalam dunia modern ini tuntutan akan suatu jaminan keamanan sangat dibutuhkan.
Mengingat banyak sekali tindak kriminalitas yang terjadi di sekitar kita terutama yang
mengancam keamanan tempat tinggal kita sehingga arti keamanan dan ketenangan menjadi
mahal harganya. Oleh karena itu,dibuatlah berbagai metode pengamanan untuk menjamin
keamanan manusia. Dalam Proyek Tugas Akhir kali ini Saya memiliki gagasan untuk
membuat suatu sistem pengaman rumah berupa tombol emergency yang dikontrol oleh
sebuah mikrokontroller ATmega16 dilengkapi dengan sistem penerangan jalan otomatis
yang dikontrol oleh Mikrokontroller dan sensor cahaya atau yang biasa disebut LDR (Light
Depending Resistor). Tombol Emergency di sini menggunakan push button yang dapat
ditekan oleh penghuni rumah apabila ada sesuatu yang membahayakan. Apabila tombol
telah ditekan maka akan muncul tanda peringatan pada LCD di tempat pos satpam. Pada
tampilan LCD akan ditunjukkan rumah yang mana, yang telah menekan tombol. Kemudian
secara otomatis semua portal akan mengunci (off) dan akan dapat bekerja kembali saat di
reset oleh satpam kompleks. Sedangkan untuk penerangan jalan otomatis, dalam simulasi
Saya menggunakan LED ( Light Emiting Dioda) yang on atau off-nya dikontrol oleh sensor
cahaya dan Mikrokontroller Atmega16.
1. PENDAHULUAN
Teknologi membuat segala sesuatu Teknologi memegang peran penting di era
yang kita lakukan menjadi lebih mudah. modernisasi seperti pada saat ini, dimana
Manusia selalu berusaha untuk teknologi telah menjadi bagian yang tidak
menciptakan sesuatu yang dapat dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-
mempermudah aktivitasnya, hal inilah hari. Perkembangan teknologi saat ini telah
yang mendorong perkembangan teknologi merambah ke segala aspek kehidupan
yang telah banyak menghasilkan alat sehingga saat ini seolah kita dimanjakan
sebagai piranti untuk mempermudah oleh adanya alat-alat yang dapat
kegiatan manusia bahkan menggantikan memberikan kemudahan. Dengan
peran manusia dalam suatu fungsi tertentu. tingginya angka kriminalitas khususnya
pencurian yang terjadi saat ini maka sistem mikrokontroler hanya bisa digunakan
keamanan menjadi kebutuhan yang mutlak untuk suatu aplikasi tertentu saja (hanya
untuk diterapkan, untuk itu dibutuhkan satu program saja yang bisa disimpan).
suatu perangkat sistem keamanan yang
dapat menjaga. Sehingga diharapkan Mikrokontroler yang digunakan
dengan pengaplikasian sistem keamanan dalam pembuatan alat ini adalah produksi
tersebut maka dapat memberikan rasa Atmel dengan generasi AVR (Alf and
aman dan nyaman untuk penghuni di Vegard’s RISC processor), Mikrokontroler
dalamnya, selain hal tersebut tentunya AVR ATmega16. Mikrokontroler AVR
dengan aplikasi sistem keamanan maka Atmega16 adalah salah satu dari keluarga
dapat menekan angka kriminalitas yang ATmega dengan populasi pengguna cukup
terjadi di masyarakat. Bardasarkan alasan besar. Memiliki memori flash 16k dan 32
tersebut, maka penyusun mencoba jalur input output, serta dilengkapi dengan
merancang suatu sistem emergency yang ADC 8 kanal dengan resolusi 10-bit dan 4
ditempatkan pada kompleks perumahan kanal PWM. Sebuah chip dengan fitur
modern. cukup lengkap untuk mendukung beragam
aplikasi. Mikrokontroler AVR Atmega16
Sistem ini yaitu berupa tombol sudah dilengkapi dengan built-in USB ISP
(push button / saklar tekan) yang apabila programmer, sehingga pemrograman dapat
ditekan maka akan memberikan informasi dilakukan dengan mudah, cukup dengan
/ indikasi bahaya maupun memerlukan menghubungkan kabel USB ke komputer.
pertolongan. Jadi tombol emergency
digunakan untuk menanggulangi adanya Dengan aplikasi mikrokontroler
keadaan darurat atau permintaan bantuan. tersebut, maka alat akan dapat dijalankan.
Dalam sistem ini penulis menambahkan Untuk tampilan dari tombol emergency
otomatisasi lampu jalan yang dilengkapi menggunakan Liquid Crystal Display (
timer dan sensor cahaya (LDR). LCD ) 16 X 2 baris dengan konsumsi daya
rendah. Kami memilih LCD jenis ini
Dalam pembuatan tugas akhir ini, karena mudah diperoleh dan mudah
digunakan suatu mikrokontroler sebagai diamati oleh petugas keamanan. Selain
pusat control dalam sistem. itu,kami juga membahas mengenai sensor
Mikrokontroler adalah suatu sistem cahaya yaitu Light Dependent Resistor
komputer yang dirancang untuk keperluan (LDR). LDR ini kami gunakan sebagai
pengontrolan sistem. Mikrokontroler sensor untuk menyalakan lampu jalan,
dilengkapi dengan CPU (Unit Pemrosesan kami mensimulasikannya menggunakan
Pusat), memori dan perangkat perantara Light Emiting Dioda (LED). Sedangkan
lainnya sehingga sering disebut untuk mengontrol nyala LED ini, kami
mikrokomputer serpih tunggal. Tidak menambahkan timer sebagai tambahan
seperti sistem komputer, yang mampu indikator.
menangani berbagai macam program
aplikasi (misalnya pengolahan kata,
pengolahan angka, dan lain sebagainya),
Berdasarkan hal – hal tersebut membuat
penulis tertarik untuk membuat Tugas
Akhir dengan judul “ APLIKASI
MIKROKONTROLER AVR ATmega 16
SEBAGAI PENGONTROL TOMBOL
IMERGENCY DAN LAMPU JALAN
YANG DILENGKAPI DENGAN
SENSOR CAHAYA (LDR) PADA
MINIATUR KOMPLEKS PERUMAHAN
MODERN”.
2. LANDASAN TEORI
Buffer
Buffer LCD
2.7 Buzzer
- Buzzer
Driver
+ Selector
ATmega16
Buzzer dalam hal ini dapat disebut Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem
dengan “bel listrik”. Buzzer yang kecil yang dibahas
Setelah diproses oleh ATmega16,
Adapun gambar rangkaian dari kemudian mikrokontroler tersebut
sistem,dapat dilihat pada gambar 3.2. mengeluarkan output pada beberapa port.
+ 5V
Output dari mikrokontroler ini dibagi
1 20 menjadi dua,output pertama akan
19
2
3 18
17 Vcc disalurkan ke buzzer dengan port PA4 dan
4
Buffer 16
5
6 74HC563
15 output kedua disalurkan ke tampilan LCD
14
7
8 13 melalui port PC0-PC7 .Dapat diamati pada
12
9
10 11 + 12V gambar 3.3.
+ 5V LED
+ 5V
4K7
8050 1 20
19
2
18
3
17
Vcc
150 KΩ 4
Buffer 16
5
15
6 74HC563
7 14
13
8
12
9
10 11
+ 12 V
+12 V
BUZZER
4K7 BUZZER
8050
ATmega16
1K
ATmega16
+ 5V +5 V +5 V
1K
+ 5V
+5V
+5V 1 20
2
1
2
4
19
1 20 3 18
5
4 17
2 19
3
2
1
6
4
5 16
Buffer
7
3 18 6 74HC563 15
8
5
LCD M1632
4 17 7 14
9
8 13
6
10 11 12 13 14
+5V 5 16 9 12
Buffer
7
10 11
6 74HC563 15
8
LCD M1632
7 14
15
16
9
8 13 +5V
SQW/OUT
10
RTC 9 12
11
DS1307
10 11
12
3V
13
15
16
+5V
3V
DS1307
Pada keluaran dari IC tersebut dipasang
transistor penguat arus TIP 3055 yang
digunakan untuk memperkuat arus
Gambar 3.4 Rangkaian Otomatisasi
keluaran. Terdapat tegangan kompensasi
Lampu Jalan
sebesar 0,7 Volt sebagai akibat
pemasangan transistor TIP 3055 yang akan
mengurangi tegangan keluaran sebesar 0,7
3.4 Rangkaian Catu Daya
Volt.
LM 7806
3.5 Rangkaian Mikrokontroler
DIODA 3A
2200µF
16 V
+5V
10 µF
Reset
2
buzzer. 19
2
1
4
3 18
5
4 17
6
5 16
Buffer
7
6 74HC563 15
LCD M1632
8
7 14
9
3.6 Buffer Tombol Emergency 8 13
10 11 12 13 14
9 12
+ 5V 10 11
1 20 + 5V
15
16
19
2 18
3 +5V
17
4 Buffer 16
5
15
6 74HC563
14
7
13
8
12
Gambar 3.8 Rangkaian Buffer LCD
ATmega16
9
10 11
+5V
1 16
2 15
LCD M1632
3
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Gambar 3.7 Rangkaian Buffer Emergency Gambar 3.9 Konfigurasi Pin LCD M1632
DB7.
Sinyal input dari ATmega16 masuk
melalui buffer terlebih dahulu.. Setelah
masuk ke buffer baru sinyal tadi dapat
masuk ke LCD sehingga LCD dapat
menampilkan informasi yang dikehendaki. Gambar 3.11 Rangkaian Driver Lampu
4. Hasil Pengukuran
Gambar di atas merupakan
rangkaian driver untuk buzzer yang terdiri
dari resistor 4K7 Ω dan transistor. Tabel 4.1 Pengukuran LED
Transistor yang digunakan pada driver
buzzer ini adalah transistor 8050 jenis
NPN. Driver ini disambungkan ke port Sw Tegang Statu
Inp an s
PA4 pada ATmega16. jika pada basis ut Output LED
diberi logika high dari ATmega16 maka 5v 0.6v Nyal
transistor akan on dan mengakibatkan a
buzzer menyala atau megeluarkan suara. 0V 4.95V Mati
Jadi,driver di sini berfungsi sebagai switch
atau saklar otomatis untuk menyalakan
buzzer.
Tabel 4.2 Pengamatan LDR oleh sitem kurang terpenuhi
sehingga membutuhkan IC Buffer
sebagai ekspansi atau perluasan.
Pengaruh Tegangan Status 3. Otomatisasi lampu jalan dapat
kondisi LED
berjalan dengan baik dengan
hari(cerah)
terhadap pemasangan sensor LDR dan
LDR Timer.
Pagi 0.19 V Padam 4. Dengan bantuan timer lampu
Siang 0.10 V Padam (LED) dapat menyala pada waktu
Sore 0.58 V Menyala yang diinginkan. Pada aplikasi,
Malam 2.22 V Menyala LED di setting menyala pada pukul
17.00 WIB dan akan mati pada
Tabel 4.3 Pengamatan Timer
pukul 06.00 WIB.
TIMER Status
LED 5.2 Saran
Pukul Mati
06.00 1. Pada sistem penerangan otomatis
Pukul Menyala akan lebih baik apabila dapat
17.00
diterapkan pada semua penerangan,
tidak hanya pada lampu jalan saja.
Bishop, Owen.2004.Dasar-dasar
Malvino.1995.Prinsip-Prinsip
Elektronika.Jakarta : Erlangga.
Sumisjokartono.Elektronika
Praktis.Jakarta : Gramedia.
8051.Yogyakarta : ANDI.
Wasito.1995.Vademekum
Elektronika.Jakarta : Gramedia.
http://www.delta-elektronic.com 27
http://www.mikron123.com 27 Januari
2010