Kontrasepsi Hormonal Non Hormonal PDF
Kontrasepsi Hormonal Non Hormonal PDF
Dr.Rajuddin, SpOG
Syarat-syarat kontrasepsi
• Aman pemakaiannya dan dipercaya.
• Efek samping yang merugikan tidak ada
• Lama kerjanya dapat diatur menurut keinginan
• Tidak mengganggu hubungan persetubuhan
• Tidak memerlukan bantuan medik atau control
yang ketat selama pemakaiannya
• Cara penggunaannya sederhana
• Harganya murah supaya dapat dijangkau
masyarakat
• Dapat diterima oleh pasangan suami istri
Informed Choice
3 – 5 TH
20 35
URUTAN PEMILIHAN KONTRASEPSI YANG
RASIONAL
FASE FASE FASE
MENCEGAH KEHAMILAN MENJARANGKAN KEHAMILAN TIDAK HAMIL LAGI
3 – 5 TH
21
Obat
Spermisida
• Bahan kimia (biasanya nonixynol-9)
yang dapat menonaktifkan atau
membunuh sperma
• Jenis-Jenis:
Aerosol (busa)
Tablet Vaginal, suppositoria atau
lapisan tipis (film) yang mudah larut
(dissolvable film)
Krim 23
SPERMATISID
Mekanisme kerja
ada 2 komponen, yaitu bahan kimia yang
mematikan sperma (biasanya nonilfenoksi
polietanol dan medium yang dipakai berupa
tablet busa, krim atau agar. Tablet vagina atau
agar diletakkan dalam vagina, dekat serviks.
Gerakan-gerakan sanggama akan menyebarkan
busa meliputi serviks, sehingga secara mekanis
menutupi ostium uteri eksternum dan mencegah
masuknya sperma ke dalam kanalis servikalis
Spermisida
Menyebabkan selaput
sel sperma pecah
sehingga motilitas dan
aktifitas dalam
transportasi dan
fertilisasi menjadi
terganggu
25
SPERMATISID
Daya guna
Daya guna teoritis ialah 3 kehamilan per
100 tahun-wanita. Daya guna pemakaian
ialah 30 kehamilan per 100 tahun-wanita.
Efek sampingan
Walaupun jarang, berupa reaksi alergik.
Disamping itu, preparat spermatisid
mempunyai rasa yang tidak enak.
TISU KB
• Tisu KB berbentuk kertas tipis yang mudah
hancur apabila dimasukkan ke dalam vagina
• Dikemas dalam bungkus kertas melamin yang
kedap air dan udara luar.
• Tisu KB mengandung zat aktif yang dapat
menetralisir sperma laki-laki dalam vagina
• Mempengaruhi sperma sehingga tidak lagi
mampu membuahi.
• Dengan tisu KB mencegah terjadinya kehamilan
Kelebihan metode tisu KB
• Tisu KB mudah didapat di apotek tanpa
resep dokter.
• Tisu KB mudah dipakai sendiri tanpa
memerlukan bantuan orang lain.
• Tisu KB tidak mengganggu, karena ia
hancur tak lama setelah dimasukkan ke
dalam vagina.
vagina
Kekurangan metode tisu KB
• Selalu harus memakai tisu baru pada saat
hendak bersenggama
• Pasangan merasa repot dan terganggu.
• Harus selalu menyimpan persediaan dirumah.
• Alergi dengan zat yang terkandung dalam tisu
• Dikeluhkan adalah rasa panas dan gatal.
• Bila alerli dikonsultasikan dengan dokter atau
petugas kesehatan diganti KB yang cocok
Dengan Alat/Barier
Kondom
Wanita
Kondom wanita
• Telah muncul di pasaran
• Harganya masih lebih mahal
• Kondom wanita terdiri dari sarung
poliurethane berpelumas yang longgar
(dimasukkan ke vagina)
• Terdiri 2 cincin poliurethane lentur.
• Satu cincin dipasang pada ujung yang sempit
dan tertutup dari sarung dan berfungsi
sebagai alat untuk dimasukkan, dan cincin
yang lain membentuk ujung luar sarung yang
berseberangan dan tetap tinggal di luar vagina
untuk menutup labia luar.
• Banyak wanita belum berpengalaman
memakainya
KONDOM
Mekanisme kerja
Kondom menghalangi masuknya sperma ke
dalam vagina, sehingga pembuahan dapat
dicegah.
Jenis kondom
Ada 2 jenis kondom, kondom kulit dan kondom
karet. Yang kulit dibuat dari usus domba,
sedangkan kondom karet lebih elastis, mrah
sehingga lebih banyak dipakai.
Kondom Pria
KONDOM
Daya guna
Secara teoritis, kegagalan kondom hanya
terjadi jika kondom tersebut robek oleh
karena kurang hati-hati, pelumas kurang,
atau karena tekanan pada waktu ejakulasi.
Ditemukan 3 kehamilan per 100 tahun-
wanita. Dalam praktek angka ini lebih
tinggi, 15-36 kehamilan per 100 tahun-
wanita
KONDOM
Keuntungan
Murah
Mudah di dapat (tidak perlu resep dokter)
Tidak memerlukan pengawasan
Mengurangi kemungkinan penularan
penyakit kelamin.
Efek sampingan
Reaksi alergik terhadap kondom karet.
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
• Sangat efektif, reversibel dan berjangka
panjang (dapat sampai 10 tahun: CuT-
380A)
• Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak
• Pemasangan dan pencabutan oleh tenaga
medis (dokter atau bidan terlatih)
• Dapat dipakai oleh semua perempuan
usia reproduksi
• Tidak boleh dipakai oleh perempuan yang
terpapar pada Infeksi Menular
IUD Tembaga: Cara Kerja
Mengganggu proses
reproduksi sebelum
Menurunkan motilitas sel telur mencapai
sperma melalui kavum kavum uteri
uteri
Merubah
Mengentalkan garis/jalur
lendir atau mukus endometrial
serviks
38
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
Mekanisme kerja
– Tidak diketahui secara pasti AKDR dalam
mencegah kehamilan. Ada yang berpendapat
AKDR sebagai benda asing yang
menimbulkan reaksi radang setempat,
dengan sebukan leukosit yang dapat
melarutkan blastosis atau sperma.
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
Mekanisme kerja
– AKDR yang diliputi kawat tembaga mungkin
memiliki mekaisme kerja yang berlainan. Kawat
tembaga dalam konsentrasi kecil dikeluarkan
ke dalam rongga uterus menimbulkan reaksi
radang seperti pada AKDR biasa
– Menghambat khasiat anhidrase karbon dan
fosfatase alkali. AKDR yang mengeluarkan
hormon menebalkan lendir serviks sehingga
menghalangi pasasi sperma
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
Daya guna
Daya guna teoritis hampir sama (1-5
kehamilan per 100 tahun-wanita).
Kegagalan lebih rendah pada AKDR yang
mengeluarkan hormon atau tembaga.
AKDR
Copper- Progestin-
releasing: releasing:
Copper T 380A Progestasert
Nova T LevoNova
Multiload 375 (LNG-20)
Mirena
42
Keuntungan Kontrasepsi
AKDR
• Sangat efektif. 0,6 - 0,8 kehamilan/100
perempuan dalam 1 tahun pertama (1
kegagalan dalam 125 - 170 kehamilan)
• AKDR dapat efektif segera setelah
pemasangan
• Metode jangka panjang (10 tahun proteksi
dari CuT-380A dan tidak perlu diganti)
• Tidak mempengaruhi hubungan seksual
• Tidak ada efek samping hormonal dengan
CuT-380A
Keuntungan Kontrasepsi
AKDR
• Tidak mempengaruhi kualitas dan volume
ASI
• Dapat dipasang segera setelah
melahirkan atau abortus (apabila tidak
terjadi infeksi)
• Dapat digunakan sampai manopouse
• Tidak ada interaksi dengan obat-obat
• Membantu mencegah kehamilan ekktopik
Kelemahan Kontrasepsi
AKDR
• Efek samping umum terjadi:
• perubahan siklus haid, haid lebih lama dan
banyak, perdarahan antar mensturasi,
saat haid lebih sakit
• Komplikasi lain: merasa sakit dan kejang
selama 3 sampai 5 hari setelah
pemasangan, perdarahan berat pada
waktu haid atau diantaranya yang
memungkinkan penyebab anemia
• Perforasi dinding uterus (sangat jarang
apabila pemasangan benar)
Kelemahan Kontrasepsi
AKDR
• Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS
• Tidak baik digunakan pada perempuan
dengan IMS atau yang sering berganti
pasangan
• Penyakit radang panggul terjadi sesudah
perempuan dengan IMS memakai AKDR,
PRP dapat memicu infertilitas
• Prosedur medis, termasuk pemeriksaan
pelvik diperlukan dalam pemasangan
AKDR
Kelemahan Kontrasepsi
AKDR
• Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi segera
setelah pemasangan AKDR. Biasanya menghilang
dalam 1 - 2 hari
• Klien tidak dapat melepas AKDR oleh dirinya sendiri.
Petugas terlatih yang dapat melepas
• Mungkin AKDR keluar dari uterus tanpa diketahui
(sering terjadi apabila AKDR dipasang segera setelah
melahirkan)
• Tidakmencegah terjadinya kehamilan ektopik karena
fungsi AKDR untuk mencegah kehamilan normal
• Perempuan harus memeriksa posisi benang AKDR
dari waktu ke waktu.
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
Pengawasan
– Pengawasan ginekologik terhadap akseptor AKDR
dilakukan 1 minggu dan i bulan sesudah
pemasangan, kemudian setiap 3 bulan sekali.
– Dilihat filamen dan perubahan-perubahan yang terjadi
pada serviks. Jika filamen tidak tampak, singkirkan
lebih dahulu kemungkinan kehamilan. Serviks
dibersihkan dengan larutan antiseptik, AKDR diraba
dengan sonde uterus.
– Jika AKDR tidak teraba, dapat dilakukan pemeriksaan
foto rontgen AP dan lateral dengan sonde logam di
dalam uterus.
– Jika terdapat tranlokasi, pengeluaran AKDR
dilakukan via laparaskopi atau laparatomi.
Penanganan kehamilan dengan
AKDR in situ
• 50 % kasus kehamilan dengan AKDR dalam
rahim mengalami abortus, yang lainnya bisa
sampai aterm.
• Persalinan akan terjadi tanpa penyulit, baik pada
ibu maupun anak.
• Dapat terjadi syok septik.
• Jika klien berkeinginan melanjutkan kehamilan,
AKDR dapat dikeluarkan perlahan dan
kemungkinan terjadinya abortus menjadi 25%.
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
Efek sampingan
Nyeri pada saat pemasangan bisa dilakukan
anestesi paraservikal.
Kejang-rahim
Nyeri pelvik
Refleks vagal
Spotting
Menoragia
Sekret vagina lebih banyak
Ekspulsi
Kehamilan
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
Efek sampingan serius
1. Perforasi uterus.
2. Infeksi pelvik
3. Endometritis
Kontraindikasi AKDR
• Mutlak :
– Kehamilan
– Penyakit radang panggul aktif atau rekuren.
• Relatif :
– Tumor ovarium
– Kelainan uterus
– Gonorea, servisitis, kelainan haid, dismenorea
– Stenosis kanalis servikalis dan panjang kavum uteri
kurang dari 6,5 cm.
Informed Consent
Mengganggu pertumbuhan
endometrium, sehingga
menyulitkan proses implantasi
82
Pil Kombinasi
• Terdapat estrogen dan progesteron
sintetik dalam satu pil.
• Pil diminum tiap hari selama 3 minggu,
diikuti selama satu minggu dengan
plasebo dimana pada saat perdarahan
surut akan terjadi
Pil Kombinasi
• Kontra Indikasi
– Tromboflebitis atau riwayat tromboflebitis
– Kelainan serebrovaskular
– Fungsi hati kurang baik
– Keganasan pada payudara dan alat
reproduksi
– Kehamilan
– Varises berat
Cara makan pil
• Pil pertama diminum pada hari kelima siklus
haid.
• Pasca persalinan, pil mulai dimakan sesudah
bayi berumur 30-40 hari
• Pasca keguguran 1-2 minggu pasca kejadian
• Usahakan minum pil pada waktu yang sama,
sehabis makan malam pada tiap harinya. Tiap
pagi dilakukan kontrol apakah pil tadi malam
sudah diminum.
Cara makan pil
• Jika lupa 1 pil, minumlah segera disaat ingat.
• Jika lupa 2 pil berturut-turut, minum 2 pil segera
ketika ingat dan 2 pil lagi pada waktu biasanya
pada hari berikut.
• Pada keadaan ini mungkin terjadi spotting.
• Jika lupa 3 pil, KB Pil Gagal, kemungkinan
hamil menjadi besar.
• Dianjurkan pemeriksaan sitologi vagina dan
pemeriksaan payudar setahun sekali.
Efek sampingan PIL
• Efek samping ringan dapat berupa
pertambahan berat badan, perdarahan
diluar daur haid, enek, depresi, alopesia,
melasma, kandidiasis, amenorea pascapil,
retensi cairan, dan keluhan
gastrointestinal.
• Efek samping ringan akan hilang dan
berkurang dengan sendirinya.
• Efek samping berat adalah tromboemboli
Pil Sekuensial
• Diberikan estrogen selama 14-15 hari
pertama, selanjutnya kombinasi estrogen
dan progesteron sampai siklus haid
selesai.
• Khasiatnya untuk menghambat ovulasi.
• Cara pemakaian, efek samping dan
kontraindikasi sama dengan pil kombinasi.
Pil Mini
• Mengandung progestin saja, tanpa
estrogen.
• Harus diminum tiap hari, juga pada waktu
haid.
• Pencegahan kehamilan mungkin karena
pengaruh terhadap motilitas tuba, korpus
luteum, endometrium dan lendir serviks
serta pencegahan ovulasi.
• Efek sampingnya adalah perdarahan tidak
teratur dan spotting.
Kontrasepsi Suntikan
• Yang digunakan adalah long-acting
progestin, yaitu Norestiteron enantat
(NETEN) dengan nama dagang
Depomedroksi Progesterone Acetat
(DPMA).
• Suntikan diberikan pada hari ke 3 – 5
pasca persalinan, segera setelah
keguguran
Kontrasepsi Suntik Kombinasi
• 25 mg Depo Medroksiprogesteron
Asetat (DMPA) dan 5 mg Estradiol
Valerat.
Valerat.
• 50 mg Noretindron Enantat (Net-
Net-
En)
En) dan 5 mg Estradiol Sipionat
Kontrasepsi Suntik Progestin
Depo-Provera
• Depo-
Depo-
Depo-Medroxyprogesterone Acetate
(DMPA) 150 mg yang diberikan setiap
3 bulan
• Noristerat
Norethindrone Enanthate (Net-
Net-En)
En)
200 mg yang diberikan setiap 2 bulan
Mekanisme Kerja
Menekan ovulasi
Mengurangi transportasi
sperma di saluran telur
(tuba fallopi)
Mengganggu pertumbuhan
endometrium, sehingga
menyulitkan proses
implantasi
Mempertebal mukus
serviks (mencegah
penetrasi sperma)
Kelebihan dari suntik Progestin
• Tidak mengganggu laktasi
• Dapat segera diberikan setelah 40 hari
sejak ibu melahirkan.
• Jika ingin hamil, maka suntikan dapat
segera dihentikan.
• Suntik tidak menyebabkan kurang darah.
Implant
• Fleksibel berisi levonorgestrel (LNG) yang
disisipkan di bawah kulit lengan atas
seorang wanita
• Efektif 5 tahun untuk Norplant, 3 tahun
untuk Jadena, Indoplant, atau Implanon
• Nyaman
• Dapat dipakai oleh semua Ibu dalam usia
reproduksi
Implant
• Pemasangan dan pencabutan oleh
bidan/dokter terlatih
• Kesuburan segera kembali setelah implan
dicabut
• Efek samping utama berupa perdarahan
tidak teratur, perdarahan bercak dan
amenora
• Aman dipakai pada masa laktasi
Cara Kerja
• Lendir serviks menjadi kental
• Menggangu proses pembentukan
endometrium sehingga sulit terjadi
implantasi
• Mengurangi transportasi sperma
• Menekan ovulasi
• Sangat efektif (kegagalan 0,2 - 1
kehamilan per 100 perempuan)
Mekanisme Kerja
Menekan ovulasi
Mengurangi transportasi
sperma di saluran telur
(tuba fallopi)
Mengganggu pertumbuhan
endometrium, sehingga
menyulitkan proses
implantasi
Mempertebal mukus
serviks (mencegah
penetrasi sperma)
Keuntungan Kontrasepsi
• Daya guna tinggi
• Perlindungan jangka panjang (3 tahun untuk
Jadena)
• Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat
setelah pencabutan
• Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
• Bebas dari pengaruh estrogen
• Tidak menggangu kegiatan senggama
• Tidak menggangu ASI
• Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada
keluhan
• Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan
kebutuhan
Keuntungan Nonkontrasepsi
• Mengurangi nyeri haid
• Mengurangi jumlah darah haid
• Mengurangi/memperbaiki anemia
• Melindungi terjadinya kanker endometrium
• Menurunkan angka kejadian kelainan jinak
payudara
• Melindungi diri dari beberapa penyebab
penyakit radang panggul
• Menurunkan angka kejadian endometriosis
Keterbatasan
• Pola haid berupa perdarahan bercak
(spotting), hipermenorea, atau
meningkatnya jumlah darah haid, serta
amenorea.
• Nyeri kepala, peningkatan/penurunan
berat badan, nyeri payudara, mual-mual
• Pening/pusing kepala, perubahan
perasaan (mood) atau kegelisahan
• Membutuhkan tindakan pembedahan
minor untuk insersi dan pencabutan
Keterbatasan
• Tidak memberikan efek protektif terhadap
infeksi menular seksual termasuk AIDS
• Klien tidak menghentikan sendiri
pemakaian kontrasepsi ini sesuai dengan
keinginan, akan tetapi harus pergi ke klinik
untuk pencabutan
• Efektifitasnya menurun bila menggunakan
obat-obat tuberkulosis atau obat epilepsi
• Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih
tinggi (1,3 per 100.000 wanita pertahun)
Indikasi
• Wanita dalam usia reproduksi
• Telah atau belum memiliki anak
• Menginginkan kontrasepsi jangka panjang (3 tahun untuk
Jadena)
• Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
• Pascapersalinan dan tidak menyusui
• Pascakeguguran
• Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak kontrasepsi
mantap
• Riwayat kehamilan ektopik
• Tekanan darah <180/110 mmHg, dengan masalah
pembekuan darah, atau amenia bulan sabit (sickle cell)
• Tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang
mengandung estrogen
• Sering lupa menggunakan pil
Kontra Indikasi
• Hamil atau diduga hamil
• Perdarahan pervaginan yang belum diketahui
penyebabnya
• Benjolan/kanker payudara atau riwayat
kanker payudara
• Tidak dapat menerima perubahan pola haid
yang terjadi
• Miom uterus dan kanker payudara
• Ganguan toleransi glukosa
Kewaspadaan
• Terjadinya keterlambatan haid yang
sebelumnya teratur, kemungkinan telah
terjadi kehamilan
• Nyeri perut bagian bawah yang hebat,
kemungkinan terjadi kehamilan ektopik
• Terjadi perdarahan banyak dan lama
• Adanya nanah atau perdarahan pada bekas
insersi (pemasangan)
• Ekspulsi batang implan
• Sakit kepala migran, sakit kepala berulang
yang berat, atau penglihatan menjadi kabur