Anda di halaman 1dari 3

Nama : Izzani Bilah Nafindra

Kelas : MP 2018 B
NIM : 18010714042
Dosen Pengampu : Dr. Nunuk Hariyati, S.Pd., M.Pd.

Aspek Mengenai Manajemen Kelas Dan Bagiannya Dalam


Judul Membuat Proses Pendidikan Lebih Efektif

Jurnal Internasional (ELSEVIER)

Volume dan Halaman 141 dan halaman 465-469

Penulis Tatiana Dobrescu dan Emilia Florina Grosu

Tahun 2014

Hasil Review

 Hasil Penelitian
Pengelolaan kelas yang baik akan berdampak pada keberhasilan proses belajar
mengajar, jika ingin menciptakan suasana kelas yang efektif dan produktif dapat
melibatkan orkestrasi dan koordinasi. Kedua aksi ini harus saling menyatu agar
menciptakan lingkungan belajar yang positif. Pengelolaan kelas ingin dikatakan berhasil
apabila menggunakan strategi yang baik kepada siswa yang mana maksudnya strategi
tersebut harus mampu disesuaikan dengan siswa. Manajer yang baik dari kelas atau biasa
disebut pendidik harus mampu membuat perubahan besar dalam proses pendidikan,
perubahan disini dapat berupa membentuk usaha dalam ilmu mengajar yang sesuai dengan
siswa yang diajar, meningkatkan kepercayaan murid pada pengajar, meningkatkan prestasi
akademis murid, meningkatkan minat yang terpendam pada murid. Kepemimpinan guru
disebuah lembaga pendidikan dapat dinilai melalui pendapat murid karena muridlah yang
sering bertatap muka dengan guru. Sering dijumpai bahwa manajer kelas atau yang disebut
guru melakukan tindakan otoriter yang mana hal tersebut membuat murid merasa tidak
nyaman. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui tanggapan siswa
mengenai perilaku guru di sekolahnya agar dapat dilakukan peninjauan untuk memperbaiki
pendidikan.
Metode yang digunakan yaitu studi literatur, observasi, penyelidikan kuesioner,
metode statistik-matematika dan metode representasi grafis. Macam 10 item kuesioner
berisi ertanyaan yang diajukan sudah disertai jawaban yang sudah ditentukan dan
dikonfirmasi dan yang menjadi sasaran untuk mengisi kuesioner tersebut adalah 120 murid
usia sekolah menengah dari berbagai sekolah Bacau dan yang menjadi sampelnya adalah
guru masa depan dari Bacau Fakultas Gerakan, Olahraga dan Ilmu Kesehatan. Berdasarkan
pertanyaan yang diajukan menyatakan bahwa presentase murid tidak memahami apa itu
perilaku otoriter, jarang melihat perilaku tersebut dan sedikit responden yang merasakan
perilaku tersebut, pihak guru harus bisa menghilangkan responden yang merasakan
tindakan otoriter dalam artian merubah sikapnya agar seluruh murid dapat belajar dengan
aman dan nyaman mungkin tindakan ini terjadi disebabkan oleh kesalahan murid itu sendiri
tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa responden ada yang menyatakan bahwa guru mata
pelajaran olahraga memiliki kepemimpinan yang baik sehingga mampu menumbuhkan
rangangan kerjasama murid, inisatif, aktif dan terlibat kreatif dalam proses pembelajaran,
memperkenalkan macam metode dalam pengajaran, menciptakan kegiatan baru agar tidak
monoton karena biasanya murid menyukai hal-hal yang baru. Pengelolaan kelas juga
tergantung dari murid, hal ini dapat dilihat melalui seperti apa guru yang disukai murid,
dan dari banyaknya responden lebih menyukai guru yang ramah,tamah dan canda. Di sisi
lain guru harus memiliki sifat manajerial yang dijadikan pedoman dalam melakukan
pengajaran dan presentase tertinggi jatuh pada gaya manajerial konsultatif dimana guru
membahas masalah dengan masing-masing murid dan dengan seluruh kelompok sebelum
membuat keputusan. Disini peran murid akan merasa dihargai karena guru memberikan
keleluasaan kepada murid untuk memberikan solusi dan menetapkan keputusan.

 Ulasan
Setelah saya baca dan saya pahami artikel tersebut menjelaskan bagaimana aspek
kepemimpinan manajer kelas yaitu guru yang berupaya untuk membuat pendidikan di
sekolah lebih efektif dan nyaman bagi murid. Artikel ini sangat membantu guna
mengetahui manajemen kelas seperti apa yang disukai oleh murid, guru yang memiliki
sikap seperti apa yang disukai murid sehingga apabila sudah mengetahui apa yang disukai
murid, proses pengajaran di kelas akan mudah tersampaikan kepada murid oleh guru.
Menambah pemahaman mengenai masalah yang muncul pada proses pengajaran yang
berguna untuk menghindari dan tidak memunculkan masalah tersebut karena dapat
menganggu kenyamanan murid di sebuah lembaga pendidikan. Namun artikel ini juga
memiliki kekurangan dimana yang dijadikan sampel hanya manajer kelas atau guru yang
mengajar pendidikan jasmani memang pengajaran pendidikan jasmani yang diberikan
guru kepada siswa merupakan hal yang menyangkut psikomotorik anak, yang mana
psikomotorik sangat berdampak pada perkembangan murid dalam kegiatan sehari-harinya.
Sebenarnya pengelolaan kelas yang baik guna membuat proses pendidikan yang
efektif bukan hanya dilakukan oleh manajemen kelas atau guru pendidikan jasmani saja
melainkan seluruh stakeholder sekolah. Peran stakeholder sekolah sangat penting, mereka
harus saling bekerja sama untuk membangun manajemen kelas yang baik yang akan
berimbas pada proses pendidikan di lembaga pendidikan tersebut. Mereka harus membagi
peran sebagai pengajar murid, pengamat kegiatan murid yang dilakukan di sekolah dan
hal-hal yang lain menyangkut keselamatan dan kenyamanan murid. Dapat disimpulkan
bahwasannya untuk menghasilan pendidikan yang efektif diperlukan komponen yang
menunjang salah satunya yaitu manajemen kelas yang baik dan manajemen kelas dapat
dikatakan baik apabila pimpinan yang ada didalamnya mampu menyesuaikan dengan
keadaan murid dan menjaga sikap kepemimpinannya agar tidak menyeleweng atau
bertindak seenaknya kepada murid.

Anda mungkin juga menyukai