Anda di halaman 1dari 9

NOTULENSI HASIL PRESENTASI

KELOMPOK 10

MATA KULIAH PROBLEM PEMBELAJARAN MIPA


Dosen Pengampu: Dr. Rina Hidayati Pratiwi, M.Si.

Anggota Kelompok 10

Nama NPM
Kusmiyati 20217270130
Glorista Riwanti Pasarribu 20217270080
Rillah Ramdaniyati 20217270148
Nurul Fadilah 20217270103

Kelas : 1B MIPA Non Reguler A

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS PASCASARJANA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
JAKARTA
2022
NOTULEN HASIL PRESENTASI KELOMPOK 10
1. Pertanyaan dari
Nama : Fitria Novita
NPM : 20217270134
Kelompok :1

Strategi pengelolaan merupakan komponen variable metode yang berkaitan dengan


bagaimana menata interaksi antara pembelajar dengan pendidik, bagaimana cara
pendidik menerapkan strategi pengelolaan agar proses pembelajaran berlangsung
dengan baik?

Jawaban oleh
Nama : Kusmiyati
NPM : 20217270130

Guru wajib mengetahui dan memiliki kemampuan dalam mengelola pembelajaran agar
dapat menciptakan pembelajaran yang baik. terdapat 3 tahap dalam strategi
pengelolaan:
1) Membuat perencanaan
Perencanaan desain pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, dan penataan kelas
perlu dibuat sebaik-baiknya. Perencanaan tersebut menentukan proses
pembelajaran yang akan berlangsung.
2) Proses pembelajaran
Proses pembelajaran terdiri atas apersepsi, penyampaian materi, tanya jawab,
pengerjaan tugas dan diakhiri dengan kegiatan penutup. Pada tahap ini guru harus
dapat mengamati proses belajar peserta didik. Awal kegagalan proses pembelajaran
yang terjadi di kelas disebabkan kurang seriusnya peserta didik mengikuti proses
pembelajaran yang sedang berlangsung.
3) kontrol atau Evaluasi
proses pembelajaran dapat tercapai bila dilakukan kontrol dan evaluasi. Proses
pembelajaran dapat terkontrol melalui evaluasi harian sehingga ketidak jelasan
materi dapat diketahui di saat pembelajaran berlangsung.
2. Pertanyaan dari
Nama : Faizah
NPM : 20217270
Kelompok : 20217270084

Pembelajaran yang berlangsung di kelas berusaha untuk mengikuti alur: pendahuluan,


kegiatan inti, penutup (akhir pembelajaran). Mengapa harus demikian? Bagaimana jika
tidak demikian?

Jawaban oleh
Nama : Kusmiyati
NPM : 20217270130

Pembelajaran yang dilakukan sebenarnya dapat saja dijalankan tanpa mengikuti alur.
Namun, pembelajaran yang diselenggarakan jadi sulit untuk diukur tingkat
ketercapaiannya. Dengan demikian, idealnya memang pembelajaran yang dilakukan
ialah mengikuti alur tersebut. Ini akan memberikan kesan bahwa pembelajaran yang
dilakukan step by step atau langkah demi langkah. Dalam alur ini, pendahuluan atau
kegiatan awal dimaksudkan untuk memberi pancingan dan curah pendapat (brain
storming) agar dapat diarahkan pada materi pelajaran. Sementara itu, kegiatan inti
merupakan langkah praktik yang dipakai dalam kegiatan belajar seperti penggunaan
metode ajar. Pada bagian akhir hendaknya diberikan kesimpulan sehingga apa yang
telah dipelajari akan diulas dan disimpulkan dengan lebih singkat untuk mudah
dipahami siswa.

3. Pertanyaan dari
Nama : Rohani
NPM : 20217270086
Kelompok :3

Dalam proses pembelajaran ada dua hal yang sangat erat kaitannya dan tak dapat
dipisahkan yaitu guru dan siswa. Kedua elemen tersebut yang akan menentukan proses
dan hasil kegiatan pembelajaran. Bagaimana pembelajaran bisa menyenangkan serta
bagaimana proses pembelajaran dapat dikatakan sebagai pembelajaran yang ideal?

Jawaban oleh
Nama : Glorista Riwanti Pasaribu
NPM : 20217270080

Antara guru dan siswa harus mempunyai interaksi yang baik dalam
pembelajaran. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
Pasal 1 Ayat 20 Tentang Sikdisnas, “Pembelajaran adalah proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan
belajar.”Pembelajaran yang ideal merupakan pembelajaran yang mampu medorong
kreativitas anak secara keseluruhan, membuat siswa aktif, mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan berlangsung dalam kondisi menyenangkan.
Menurut tuntutan kurikulum yang berlaku, pembelajaran yang ideal adalah menempatkan
peserta didik sebagai pihak yang paling aktif dalam kegiatan proses belajar dan tenaga
pendidik sebagai pendamping selama proses tersebut. Selain itu, pembelajaran juga harus
menekankan pada penguatan pendidikan karakter peserta didik. Pembelajaran yang ideal
juga akan membentuk dan menanamkan sikap demokratis pada diri siswa. Proses
pembelajaran ini memberi kebebasan pada siswa untuk melaksanakan pembelajaran
dengan caranya sendiri, karena pada proses pembelajaran ini siswa sudah dibekali
kreatifitas belajar dengan potensi yang ada pada dirinya.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan proses pembelajaran tersebut. Bagaimana
pembelajaran diorganisasikan, bagaimana konten pembelajaran disampaikan, dan
bagaimana interaksi antara sumber belajar yang ada. Interaksi atau hubungan timbal
balik ini, khususnya interaksi antara guru dan siswa, merupakan syarat utama
berlangsungnya proses pembelajaran.
4. Pertanyaan dari
Nama : Muhamad Yana Sudaryana
NPM : 20217270141
Kelompok :4
Kita tahu bersama bahwa sebuah pembelajaran itu tidak terlepas dari komponen tujuan.
Tujuan bisa tercapai jika ada Kerjasama yang baik antara guru dan siswa. Dalam
kegiatan pembelajaran, terkadang guru belum mampu menggunakan metode
pembelajaran secara maksimal. Guru lebih sering menggunakan metode konvensional,
seperti ceramah. Hanya guru yang aktif sementara muridnya pasif. Bagaimana caranya
agar tujuan pembelajaran tersebut bisa tercapai?
Jawaban oleh
Nama : Glorista Riwanti Pasaribu
NPM : 20217270080

Pembelajaran yang baik pasti mempunyai tujuan. Tujuan pembelajaran ideal adalah
siswa mampu mewujudkan perilaku belajar yang efektif. Diantaranya, siswa aktif
dalam pembelajaran; siswa berusaha menyelesaikan tugas dengan benar; siswa mampu
menjelaskan hasil belajarnya; siswa berani menyatakan ketidaksetujuan dan berani
bertanya ketika ada materi yang belum dipahami.
Pada proses belajar mengajar siswa didorong untuk berani dalam hal apapun khususnya
berani meminta informasi yang relevan dengan topik bahasan lebih lanjut. Untuk
mencapai tujuan tersebut maka perlu adanya kerjasama antara pelaku pendidikan, yaitu
guru dan siswa.
Menurut kami metode ceramah bukanlah metode yang tidak efektif. metode ceramah
tidak bisa ditinggalkan dalam pembelajaran tetap bisa dipergunakan, namun ceramah
yang dipakai harus ada variasinya atau biasa dikenal metode ceramah bervariasi.
Sehingga tidak terpusat pada guru, namun melibatkan guru dan siswa, keduanya
berperan aktif.
Meskipun memiliki kelemahan, metode ceramah juga memilki beberapa kelebihan
menurut Sanjaya (2010:148) diantaranya:
a) Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas artinya materi pelajaran yang
banyak dapat dirangkum atau dijelaskan pkok-pokoknya oleh guru dalam waktu
yang singkat.
b) Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan. Artinya,
guru dapat mengatur pokok-pokok materi yang mana yang perlu ditekankan sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.
c) Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas oleh karena sepenuhnya
kelas merupakan tanggung jawab guru yang memberikan ceramah

5. Pertanyaan dari
Nama : Tia Restiana
NPM : 20217270070
Kelompok :5

Komponen pembelajaran tadi dijelaskan adanya strategi. Apakah ada strategi khusus
untuk menciptakan sebuah pembelajaran yang ideal dan efektif?

Jawaban oleh
Nama : Glorista Riwanti Pasaribu
NPM : 20217270080

Berbicara masalah strategi,menurut kami tidak ada strategi khusus dalam menciptakan
pembelajaran yang ideal. Pada dasarnya strategi, metode, teknik, serta pendekatan itu
didasarkan pada situasi, kondisi, dan keadaan saat pembelajaran. Jadi sebagai seorang
guru haruslah pandai memilah dan memilih strategi yang tepat ketika proses
pembelajaran berlangsung. Yang nantinya bisa mencapai tujuan pembelajaran dan
melibatkan siswa secara aktif. Karena pada intinya pembelajaran ideal merupakan suatu
proses pembelajaran yang bisa membuat siswa berperan aktif dan bisa mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan.

Syaiful Bahri Djamarah Dkk,Strategi Belajar Mengajar (2010) menuliskan ada empat
strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-hal berikut:
a) Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah
laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
b) Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan
hidup masyarakat.
c) Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang
dibilang paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam
menunaikan kegiatan mengajarnya.
d) Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar
keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi
hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat
penyempurnaan sistem intruksional yang bersangkutan secara keseluruhan

6. Pertanyaan dari
Nama : Sudiro
NPM : 20217270126
Kelompok :6

Dalam varibel pembelajaran dikenal adanya hasil pembelajaran, hasil pembelajaran


seperti apa yang dapat dikatakan berhasil ?

Jawaban oleh
Nama : Rillah Ramdaniyati S
NPM : 20217270148

Dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya
atau setidak-tidaknya sebagian besar 85 % anak terlibat secara aktif baik fisik mental
maupun social dalam proses pembelajaran. Disamping menunjukkan kegiatan belajar
yang tinggi semangat yang besar dan rasa percaya pada diri sendiri. Dari segi hasil
pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada
diri anak seluruhnya atau setidak tidaknya sebagian besar 85 %. Lebih lanjut proses
pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila menghasilkan output yang
banyak dan bermutu tinggi serta sesuai dengan kebutuhan perkembangan masyarakat
dan pembangunan. Untuk memenuhi tuntutan tersebut perlu dikembangkan
pengalaman belajar yang kondusif untuk membentuk manusia yang berkualitas tinggi
baik mental maupun moral maupun fisik. Hal ini berarti pembelajaran harus ditekankan
pada penghayatan yang disertai pengalaman nilai-nilai kognitif afektif yang
dimanifestasikan dalam perilaku atau behavioral skill sehari hari. Metode serta strategi
pembelajaran yang kondusif perlu dikondisikan untuk mengembangkan potensi anak
secara optimal.
7. Pertanyaan dari
Nama : Rina Widyastuti
NPM : 20217270168
Kelompok :7

Dari penjelasan tentang varibel pembelajaran dikenal adanya metode pembelajaran,


bagaimanakah cara memilih metode pembelajaran yang tepat agar efektif dan
menyenangkan dalam melaksanakan pembelajaran ?

Jawaban oleh
Nama : Rillah Ramdaniyati S
NPM : 20217270148

1) Pahami materi yang ingin dijelaskan


Dengan mengetahui materi yang disampaikan secara mendalam, guru dapat
mengetahui jenis metode pembelajaran yang dirasa paling sesuai untuk
menjelaskan materi tersebut. Untuk meningkatkan kreativitas, pelajari juga metode
pembelajaran yang digunakan oleh orang lain untuk materi serupa.
2) Tentukan tujuan pembelajaran
Mengetahui tujuan pembelajaran adalah hal utama untuk dapat mengetahui metode
pembelajaran yang tepat. Apakah tujuan pembelajaran hanya sebatas agar siswa
dapat menguasai materi tertentu? Atau terdapat tujuan lain seperti penguasaan soft
skill tertentu yang diharapkan turut muncul melalui kegiatan belajar mengajar.

3) Pahami karakteristik siswa


Mengetahui karakteristik siswa adalah salah satu tanggung jawab setiap pendidik.
Mengenal kelebihan dan kekurangan mereka dapat membantu menentukan
pendekatan yang harus diambil saat mengajar. Beberapa informasi yang juga
dibutuhkan seperti mengetahui minat dan bakat siswa, kecerdasan dominan, gaya
belajar yang sesuai, atau bagaimana motivasi belajar siswa.
4) Pilih alternatif metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik
dominan
Tentu setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda. Jika mengetahui
karakteristik dominan yang ada, setidaknya guru dapat menerapkan metode
pembelajaran yang diharapkan dapat diterima oleh lebih banyak siswa. Meskipun
begitu, guru tetap tidak boleh abai pada siswa lainnya, sehingga tetap perlu
memikirkan alternatif metode pembelajaran lain untuk bisa mengakomodir
kebutuhan seluruh siswa.
5) Dalam satu kali pertemuan, terapkan beberapa metode pembelajaran
Mengacu pada poin sebelumnya, bisa jadi dalam satu kali kegiatan belajar
mengajar, guru dapat langsung mengkombinasikan beberapa metode pembelajaran
sekaligus. Misalnya, setelah memberikan gambaran umum tentang suatu materi
(metode ceramah), selanjutnya memberikan peragaan (metode demonstrasi), dan
siswa diminta untuk melakukan percobaan secara mandiri di rumah (metode
eksperimen).
6) Perhatikan respons siswa
Ketika memberikan pengajaran, guru dituntut untuk peka terhadap respons siswa.
Perhatikan, apakah siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik atau malah
sebaliknya. Sikap abai siswa terhadap penjelasan guru, merupakan cerminan awal
bahwa penyampaian materi tersebut tidak mampu menarik perhatian mereka. Oleh
karena itu, coba terapkan jenis metode pembelajaran yang berbeda dengan
sebelumnya.
7) Lakukan evaluasi
Untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau tidak, guru perlu
memberikan evaluasi atau penilaian. Dari sini akan diketahui apakah kegiatan
belajar mengajar sudah berjalan efektif atau belum.
8. Pertanyaan dari
Nama : MayaSari
NPM : 20217270169
Kelompok :8

Adakah keterkaitan antara variabel kondisi, metode dan hasil pembelajaran, mohon
penjelasannya!

Jawaban oleh
Nama : Rillah Ramdaniyati S
NPM : 20217270148

Variabel kondisi dan metode adalah variabel bebas dan parameter kedua variabel ini
berinteraksi untuk menghasilkan efek pada variabel hasil pembelajaran, sebagai
variabel tergantung. Efek ini bisa berupa efek yang sengaja dirancang; karena itu ia
merupakan efek yang diinginkan, dan bisa juga berupa efek nyata sebagai hasil
penggunaan metode pengajaran tertentu. Bila acuan pembelajaran adalah pada efek atau
hasil pengajaran yang diinginkan, maka hasil ini harus ditetapkan lebih dulu sebelum
menetapkan metode pembelajaran. Jadi, metode pembelajaran yang dipilih adalah
metode yang optimal untuk mencapai hasil yang telah ditetapkan. Langkah akan
terbalik, apabila acuan pengajaran adalah pada efek atau hasil pengajaran yang nyata.
Metode pengajaran yang akan dipakai ditetapkan lebih dulu, kemudian garu mengamati
hasil pengajaran sebagia akibat dari penggunaan metode itu dibawah kondisi
pengajaran yang ada.

9. Pertanyaan dari
Nama : Wiharyanti
NPM : 20217270079
Kelompok :9

Mengapa tujuan pembelajaran merupakan komponen yang paling penting dalam proses
pembelajaran, dan apa manfaat dari tujuan pembelajaran untuk pendidik dan peserta
didik?

Jawaban oleh
Nama : Nurul Fadilah
NPM : 20217270103
Tujuan pembelajaran merupakan komponen paling penting diantara komponen lainnya,
sebab tujuan pembelajaran merupakan gambaran proses dan hasil belajar yang
diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

Manfaat dari tujuan pembelajaran :


1) Memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud kegiatan pembelajaran kepada
peserta didik, sehingga peserta didik dapat melakukan proses pembelajaran secara
mandiri.
2) Memudahkan guru memilih dan Menyusun bahan ajar
3) Membantu memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media
pembelajaran.
4) Memudahkan guru dalam proses penilaian dari hasil evaluasi pembelajaran.

10. Pemateri

11. Pertanyaan dari


Nama : Widjiaty Nurcahyani
NPM : 20217270105
Kelompok : 11

Seperti yang sudah dijelaskan oleh pemateri setiap komponen pembelajaran saling
berkaitan satu sama lain. Dari beberapa komponen tersebut mana yang lebih penting
dalam proses belajar mengajar?

Jawaban oleh
Nama : Nurul Fadilah
NPM : 20217270103

Dari semua komponen pembelajaran sangat berperan penting dalam berlangsungnya


proses pembelajaran, namun guru sebagai ujung tombak pelaksanaan Pendidikan
dilapangan, sangat menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan Pendidikan. Bagi
setiap guru, dituntut untuk memahami masing-masing metode secara baik. Dengan
pemilihan dan penggunaan metode yang tepat untuk setiap unit materi pelajaran yang
diberikan kepada siswa, maka akan meningkatkan proses interaksi belajar-mengajar.
Jika ada salah satu komponen pemeblajaran yang bermasalah, maka proses belajar-
mengajar tidak dapat berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai