I. PENDAHULUAN
Salah satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
untuk menjaga keselamatan pasien adalah dengan menjaga standar profesi dan kompetensi
tenaga kesehatannya yang melakukan tindakan kesehatan terhadap pasien. Walaupun
seseorang telah memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan-tindakan yang
berhubungan dengan kesehatan, hal itu harus dibuktikan lagi dengan pemeriksaan kembali
kompetensi seseorang tersebut dalam melakukan tindakan kesehatan sesuai profesinya
dalam hal ini profesi Teknisi Gigi.
Proses kredensial dan rekredensial sangat penting dilaksanakan oleh rumah sakit
dengan tujuan sebagai berikut:
Kredensial dan rekredensial Teknisi Gigi dilaksanakan oleh tim kredensial yang
didalamnya tergabung Assesor Teknisi gigi. Pembentukan tim kredensial diusulkan oleh Sub
Komite Kredensial melalui Komite Tenaga Kesehatan Lain dan telah mendapatkan
persetujuan direktur rumah sakit. Kredensial dan rekredensial Teknisi Gigi bisa juga
dilakukan secara bersamaan dengan tenaga kesehatan profesional lain yang tergabung
dalam Komite Tenaga Kesehatan Lain.
Hasil kredensial tenaga Teknisi Gigi dibuktikan dengan pemberian penugasan klinis
(Clinical Assignment) dari direktur rumah sakit kepada tenaga Teknisi Gigi.
4. Tim Kredensial Teknisi Gigi menyerahkan hasil kredensial kepada direktur sebagai
rekomendasi untuk penerbitan surat penugasan klinis (clinical assignment).
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
TEKNISI GIGI
Disetujui
Keterampilan Klinis
NO RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
1 2 3 4
1 Mampu menyiapkan model gigi tiruan yang di terima
dari dokter gigi
V. PENUTUP
Demikian pedoman kredensial dan re-kredensial ini dibuat untuk menjadi acuan
dalam pelaksanaan kredensial tenaga Teknisi Gigi. Panduan kredensial dan rekredensial ini
disusun secara garis besar, pada pelaksanaannya bisa dilakukan penyesuaian sesuai kondisi
di lapangan, ketersediaan sumber daya dan kebutuhan tenaga kesehatan.