Anda di halaman 1dari 7

Kisah Dewa Dewi Yunani Kuno Dalam

Mitos Aslinya
Dewa Titan
Dalam mitologi Yunani, para dewa titan adalah para dewa yang
pertama kali ada sebelum para dewa-dewa di Olimpus hadir. Para
dewa-dewa awal ini dilukiskan oleh Hesiodus dalam karyaTheogoni-nya
sebagai para dewa yang muncul begitu saja.
Menurut Hesiodus, awal dari semua kisah para dewa adalah suatu
keadaan yang dinamakan Chaos. Dalam bahasa Yunani, disebut Χαος
yang jika diterjemahkan dari bahasa saat ini, chaos menggambarkan
suatu keadaan yang kacau-balau.
Menurut Hesiodus, inilah keadaan awal alam semesta sebelum
munculnya para dewa ke alam semesta. Dari kekacau-balauan inilah
muncul legenda yang paling awal dalam mitologi Yunani.

Ilustrasi: Gaia
Gaia (dalam bahasa Yunani, Gê), Eros (Cinta), the Abyss (Tartarus atau
neraka), dan Erebus adalah dewa yang pertama kali muncul dari
kekacau-balauan alam semesta.
Dalam mitologi Romawi, Gaia dikenal sebagai Tellus atau Terra.
Hesiodus menceritakan bahwa setelah Gaia muncul dari Chaos, ia
kemudian berhubungan dengan Oranos (langit), lalu melahirkan 12 titan
(para penguasa bumi sebelum masa para dewa-dewa Olympus).
Keseluruhan dari anak-anak Gaian adalah; 6 titan pria yaitu: Coeus,
Crius, Cronus, Hyperion, Iapetus, dan Oceanus. 6 titan wanita, yaitu:
Mnemosyne, Phoebe, Rhea, Theia, Themis, dan Tethys.
Cronos adalah titan yang cerdik dan paling bungsu sekaligus titan yang
paling nakal dari antara titan-titan yang lainnya. Melihat kenakalan
Cronos, Gaia dan Oranos kemudian memutuskan bahwa tidak akan
ada lagi titan yang lainnya selain mereka.

Ilustrasi: Oranos
Suatu hari, Cronos membunuh ayahnya sendiri, yaitu Oranos. Ia
kemudian mengambil saudaranya Rhea sebagai istri, lalu menjadi
penguasa para saudaranya sendiri.
Perilaku Cronos pun dapat dikatakan jahat. Karena takut jika apa yang
dia lakukan terhadap ayahnya akan diikuti oleh anaknya, maka setiap
kali Rhea melahirkan seorang bayi, Cronos akan langsung
menyambarnya dan memakannya.
Karena Cronos terus menerus melakukannya, Rhea pun mulai
membenci Cronos. Suatu ketika Rhea akan melahirkan, dia mengakali
Cronos dengan membungkus sebuah batu dengan kain sehingga
Cronos akan memakan batu yang disangkanya bayi Rhea tersebut.
Rhea kemudian menyembunyikan sang bayi aslinya dan
menamakannya Zeus yang kelak akan menjadi dewa segala dewa.
Ketika akhirnya Zeus menjadi dewasa, suatu ketika ia menaruh racun
dalam minuman ayahnya, Cronos, sehingga membuat Cronos
memuntahkan semua saudara Zeus dan batu yang dikira Zeus yang
sudah lama berada di perut Cronos.
Zeus pun kemudian menantang ayahnya untuk berperang
memperebutkan tahta kekuasaan. Dengan dibantu oleh Cyclopes yang
diselamatkan Zeus dari Tartarus, Zeus pun akhirnya menang dan
menduduki tahta kekuasaan. Cronos kemudian dibuang ke Tartarus
(neraka).
Dewa Olympus
Setelah Zeus mengalahkan ayahnya, masa pemerintahan alam
semesta yang baru pun dimulai. Masa ini dinamakan, masa dewa
Olympus. Dalam masa ini terdapat 12 dewa yang berkuasa sekaligus
mengatur bagian kekuasaannya masing-masing.
1. Zeus
Zeus adalah Dewa Pemimpin yang bertahta di Olympus. Zeus juga
merupakan dewa hujan dan dewa langit. Ia sering digambarkan dengan
sebuah tongkat kerajaan, elang pada bahunya dan tongkat petir di
tangannya.

Ia juga digambarkan sebagai sesosok pria berwibawa dengan jenggot


dan selalu terlihat kokoh. Tongkat petir yang dimiliki Zeus, konon adalah
senjata terkuat sehingga membuatnya ditakuti para dewa lain dan para
manusia.
Zeus konon sering melemparkan tongkat petirnya kepada mereka yang
sering melanggar sumpah.
Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera yang juga menjadi
Dewi Pernikahan. Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi
dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang
menjadi Dewa Penguasa Lautan, dan Hades yang menjadi Dewa
Penguasa Alam Kematian yang terletak dibawah tanah atau didalam
perut bumi.
2. Poseidon
Poseidon adalah dewa yang dianggap paling layak untuk mengawasi
lautan yang menutupi 2/3 bagian bumi. Poseidon digambarkan sebagai
dewa yang selalu membawa tongkat trisula-nya kemana-mana.

Menurut mitologi Yunani kuno, Poseidon adalah dewa yang paling kuat
di antara saudara-saudara lainnya sehingga Zeus mempercayakan
bagian yang paling luas dari bumi untuk diatur Poseidon.
Dalam beberapa epik Yunani kuno, Poseidon digambarkan sebagai
sosok dewa yang tempramental, sehingga membuat sifat dari lautan
juga menjadi tempramental. Poseidon menikahi Amphitrite sebagai
istrinya yang merupakan cucu dari Titan Oceanus.
Meskipun dalam beberapa epik digambarkan sebagai sosok yang
tempramental, dalam beberapa kisah juga digambarkan bagaimana
Poseidon sering membantu kaum pelaut.
Dalam suatu kisah lainnya Poseidon juga pernah menghancurkan
armada laut tentara Yunani akibat kesombongan mereka setelah
memenangkan suatu peperangan.
3. Hades (Pluto)
Hades adalah dewa kematian atau dewa neraka dalam Mitologi Yunani.
Hades juga dikenal dengan nama Pluto (Plouton) dalam Mitologi
Romawi. Karakter Hades sering digambarkan bersama anjing
berkepala tiga bernama Cerberus di dunia bawah tanah (neraka).

Di dalam ke-kristenan kata Hades dipakai untuk menterjemahkan kata


Sheol, dalam bahasa Ibrani, yang artinya alam kubur manusia atau
“dunia di bawah”. Bahasa Indonesia menerjemahkan kata Hades yang
berarti alam kubur tersebut dengan kata neraka, diambil dari bahasa
Sanskerta, dengan arti yang sama.
4. Hestia

Hestia adalah saudara Zeus juga. Dewi Hestia ini tidak memainkan
peran apapun dalam mitologi Yunani kuno. Dewi Hestia selain terkenal
sebagai dewi pelindung rumah, dia juga terkenal sebagai dewi
pelindung keluarga, dan dewi perapian.
5. Hera
Hera dikenal sebagai istri sekaligus saudara dari Zeus. Hera adalah
dewi pernikahan karena sifatnya yang sangat mengerti kepedihan
akibat ketidaksetiaan, sehingga menjadi pelindung setia bagi para
wanita yang sudah menikah.
;
Ia digambarkan sebagai dewi yang penuh keagungan dan penuh
hikmat. Sering ditahtakan dan dimahkotai dengan polos (mahkota
berbentuk silinder tinggi), yang hanya dikenakan oleh beberapa dewi-
dewi besar.
Keturunan Hera dengan Zeus antara lain, Ares (dewa perang), Hebe
(dewi kaum muda), Eris (dewi perselisihan), dan Eileithyia (dewi
kelahiran).
Dalam suatu kisah, dikatakan bahwa karena Hera cemburu dengan
Zeus yang memiliki anak hasil dar hubungan gelap dengan Athena,
maka Hera juga melahirkan anak hasil hubungannya dengan
Hephaestus.
Dalam epik mitologi Yunani versi lain, dikatakan bahwa Hephaestus
adalah anak dari Hera dan Zeus, dan karena Hera dan Zeus merasa
jijik dengan Hephaestus yang buruk rupa, maka ia dibuang dari gunung
Olympus. Sebagai pembalasan dendam, Hephaestus mengutuk Hera,
dan baru melepaskan kutukannya itu ketika ia telah menikahi Aphrodite.
Sebagai saudari sekaligus istri Zeus, Hera adalah ratu di kayangan
yang menjadi sumber keirian dan kecemburuan bagi dewi lain di
Gunung Olympia. Dia cantik dan juga licik. Dan meskipun ia sangat
sopan, ia sering mendendam pada mereka yang menghalangi niatnya.
6. Ares
Ares adalah dewa perang. Ia tidak disukai oleh kedua orang tuanya
yaitu, Zeus dan Hera karena dianggap selalu haus darah dan
merupakan pembunuh berdarah dingin.

Kehadirannya dalam peperangan yang melibatkan Yunani, membuat


musuh gemetar di atas lutut mereka sendiri. Dalam beberapa epik
diceritakan bahwa ia akan membunuh semua mush tanpa ampun jika
berani terlibat dalam peperangan terhadap Yunani.
Dewa Ares sering membuat medan peperangan menjadi lautan darah
sambil terus memburu para musuh tanpa ampun.
Ares ternyata juga terkenal sebagai dewa pengecut karena ketika dia
terluka, dia akan lari dari medan perang untuk kembali ke gunung
Olympus, tangisannya kemudian akan terdengar ke seluruh penjuru
gunung Olympus.
Lalu bagaimana dengan Kratos, yang dalam dalam game God of War
digambarkan sebagai sang dewa perang?
Jadi begini kisahnya, pada suatu waktu, ketika Ares baru pulang dari
suatu pertempuran di medan perang dan sedang beristirahat, Hera
mengijinkan Kratos untuk membunuh Ares dan sekaligus
menggantikannya sebagai dewa perang.
Kratos pada awalnya hanyalah manusia biasa yang dikaruniai dewa
Apollo kekuatan dan kegagahan yang melebihi manusia lainnya.
7. Athena
Athena yang dialih-aksarakan sebagai Athene, adalah seorang Dewi
Yunani yang melambangkan kebijaksanaan, ilmu pengetahuan dan
strategi perang. Athena juga dikenal sebagai dewi yang mengajari para
pahlawan.
;
Athena adalah seorang dewi perang bersenjata dan tak pernah
digambarkan sebagai anak kecil, selalu sebagai seorang dara (perawan
/ parthenos). Kuil Parthenon di kota Athena, Yunani adalah kuilnya yang
paling terkenal.
Ia tidak memiliki suami atau kekasih, meski sekali peristiwa Hephaestus
pernah mencoba menggodanya namun gagal. Athena juga merupakan
adik dari Ares sang dewa perang.
Athena juga terkenal akan belas kasihannya pada manusia saat para
dewa yang sewenang-wenang berkuasa. Dia pernah membunuh
Medusa dan meletakkan kepalanya pada sebuah perisai yang
dinamakan “Perisai Aegis”, sebuah perisai yang menurut mitos sangat
kuat.
Dalam beberapa epik mitologi Yunani kuno, konon Athena sangat
ganas dan berani di medan pertempuran. Semua yang ada pada
Athena membuat Zeus jatuh hati dan menjadikan Athena sebagai anak
kesayangannya.
8. Apollo
Apollo adalah putra hasil dari hubungan Zeus dan Leto. Dia adalah
saudara kembar dari Artemis. Apollo adalah dewa musik yang
digambarkan selalu memainkan kecapi emas dan merupakan seorang
dewa pemanah yang sering memanah dengan busur peraknya.

Dia adalah dewa penyembuh yang mengajarkan obat-obatan pada


manusia, dewa cahaya, dan juga dewa kebenaran yang tidak bisa
berkata dusta.
9. Aphrodite
Aphrodite adalah dewi cinta, keindahan dan keinginan. Konon dia
memiliki sabuk ajaib yang bisa membuat siapa saja yang diinginkannya
menjadi menginginkan dia.

Kisah kelahiran Aphrodite ada dua versi cerita yang berbeda. Versi
pertama mengatakan bahwa ia adalah anak hasil dari hubungan Zeus
dan Dione. Versi kedua merujuk kepada kisah ketika Cronos
mengalahkan Oranos dan melemparkannya ke lautan, Aphrodite
kemudian muncul dari buih busa yang timbul dalam kerang.
Aphrodite mempunyai Hefestus sebagai suaminya. Ia juga mempunyai
seorang anak bernama Eros yang menjadi dewa asmara. Aphrodite
konon pernah selingkuh dengan Ares.
10. Hermes
Hermes adalah putra hasil dari hubungan Zeus dan Maia. Hermes juga
merupakan dewa utusan Zeus. Hermes merupakan dewa yang paling
cepat di antara dewa lainnya.

Dia digambarkan selalu memakai sandal bersayap, topi bersayap, dan


tongkat ajaib. Dia merupakan dewa yang menciptakan olahraga balap
karena kebiasaannya yang selalu bergerak cepat. Dia juga merupakan
dewa penuntun mereka yang mati menuju dunia bawah tanah.
Hermes seringkali muncul dalam beberapa epik Yunani dan
digambarkan sebagai dewa pembawa keberuntungan dan kemakmuran
sehingga ia menjadi dewa favorit di antara dewa-dewa di Olympus.
11. Artemis
Artemis adalah Dewi berburu yang sama liarnya dengan alam itu
sendiri. Dia merupakan dewi suci bagi pemburu dan pelindung kaum
muda yang dengan tenang mengatur tempat-tempat bumi yang liar.

Karena dikutuk oleh Hera yang mengetahui dia adalah anak hasil
hubungan Zeus dan Leto, maka Artemis pun terpaksa harus dilahirkan
di suatu pulau yang tidak pernah tersentuh oleh matahari.
Zeus kemudian berbaik hati dengan mengangkat sebuah pulau dari
dasar laut yang belum pernah disentuh sinar matahari, pulau itu
bernama Ortygia. Leto pun melahirkan di pulau tersebut.
Artemis lahir pertama pada bulan keenam. Ia lalu membantu ibunya
melahirkan Apollo, yang lahir pada bulan ketujuh. Mungkin oleh sebab
inilah Artemis disebut juga sebagai dewi kelahiran.
12. Hephaestus
Hephaestus merupakan satu-satunya dewa yang tidak memiliki paras
tampan seperti dewa-dewa lainnya. Hephaestus adalah anak dari Zeus
dan Hera. Dia adalah satu-satunya dewa yang lumpuh. Ada dua versi
cerita yang beredar yang menjelaskan mengenai kelumpuhannya ini.

Menurut versi pertama, Hera kesal dengan wujud anaknya yang aneh,
ia kemudian melemparkan Hephaestus ke bumi hingga membuat sang
dewa lumpuh. Versi yang kedua mengatakan jika Zeus kesal dengan
Hephaestus yang memiliki sifat seperti ibunya sehingga Zeus
melemparkannya dari gunung Olympus.
Apapun kekurangan yang ada dalam dirinya, ditutupi Hephaestus
dengan kekuatan yang luar biasa. Dan meski ia cacat, atau mungkin
justru karena itu ia ahli menciptakan objek-objek yang sangat indah.
Dari bengkel kerjanya jauh di dalam bumi, penguasa api dan tempaan
ini menciptakan istana, makam dan baju dewa-dewi, seperti: halilintar
Zeus dan baju baja Athena. Dia adalah dewa tukang besi dan pembuat
perisai para dewa.

Anda mungkin juga menyukai