Instrumen SNAR AP
Instrumen SNAR AP
(AP)
Standar AP 1
Rumah Sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan keperawatan yang meliput
pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, pengkajian pasien dari aspek biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kultural
dan spiritual pasien
Maksud dan Tujuan AP 1, AP 1.1, AP 1.2, dan AP 1.3 : Lihat SNARS 1
Asesmen pasien terdiri atas 3 proses utama dengan metode IAR:
1. Mengumpulkan informasi dari data keadaan fisik, psikologis, sosial, kultur, spiritual dan riwayat kesehatan
pasien (I - informasi dikumpulkan).
2. Analisis informasi dan data, termasuk hasil laboratorium dan radiologi untuk mengidentfikasi kebutuhan
pelayanan kesehatan pasien. (A - analisis data dan informasi)
3. Membuat rencana pelayanan untuk memenuhi semua kebutuhan pasien yang telah diidentfikasi. (R-rencana
disusun)
W DPJP
x Unit rekam medis
3. Ada bukt pelaksanaan isi, jumlah D Bukt dalam RM tentang pelaksanaan isi, jumlah 10 TL
dan jenis asesmen awal disiplin dan jenis asesmen awal disiplin keperawatan, 5 TS
keperawatan (D,W) dengan metode IAR 0 TT
W DPJP
Unit rekam medis
W Pasien /keluarga
Standar AP 1.1
Asesmen awal masing-masing pasien rawat inap meliput pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, pengkajian pasien
dari aspek biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kultural dan spiritual pasien.
Elemen Penilaian AP 1.1 Telusur Skor
1. Ada bukt pelaksanaan asesmen D Bukt dalam RM tentang pelaksanaan asesmen 10 TL
awal pasien rawat inap (ranap) awal pasien rawat inap meliput riwayat 5 TS
meliput riwayat kesehatan pasien kesehatan pasien dan pemeriksaan fisik, dengan 0 TT
dan pemeriksaan fisik (D,W) menggunakan pola IAR
W DPJP
2. Ada bukt pelaksanaan asesmen D Bukt dalam RM tentang pelaksanaan asesmen 10 TL
awal pasien rawat inap meliput awal pasien rawat inap meliput faktor bio-psiko- 5 TS
faktor bio-psiko-sosio-kultural- sosio-kultural-spiritual, dengan menggunakan 0 TT
spiritual. (D,W) pola IAR
W PPJA
3. Ada bukt pelaksanaan asesmen D Bukt dalam RM asesmen awal pasien ranap 10 TL
awal pasien rawat menghasilkan diagnosis awal dan masalah 5 TS
inapmenghasilkan diagnosis awal kesehatan pasien, dengan menggunakan pola IAR 0 TT
dan masalah kesehatan pasien.
(D,W) (lihat juga ARK 3) W DPJP
PPJA
4. Ada bukt pelaksanaan asesmen D Bukt dalam RM tentang pelaksanaan asesmen 10 TL
awal pasien rawat inap harus awal rawat inap selesai dalam waktu 24 jam atau 5 TS
selesai dalam waktu 24 jam atau lebih cepat dengan bukt pencatatan tanggal dan 0 TT
lebih cepat sesuai dgn kondisi jam
pasien. (D,W)
W DPJP
PPJA
Staf rekam medis
5. Ada bukt pelaksanaan asesmen D Bukt dalam RM asesmen awal pasien rawat inap 10 TL
awal pasien ranap menghasilkan menghasilkan rencana asuhan, dengan 5 TS
rencana asuhan (D,W) menggunakan pola IAR, terintegrasi sesuai 0 TT
dengan AP 4 EP 1 dan 2 dan PAP 2.1
W DPJP
PPJA
MPP
Standar AP 1.2
Asesmen awal masing-masing pasien rawat jalan meliput pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, pengkajian
pasien dari aspek biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kultural dan spiritual pasien.
Elemen Penilaian AP 1.2 Telusur Skor
1. Rumah Sakit menetapkan R Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian 10 TL
kerangka waktu penyelesaian asesmen awal pasien rawat jalan - -
asesmen awal pasien rawat jalan 0 TT
(rajal). (R)
2. Ada bukt pelaksanaan asesmen D Bukt dalam RM tentang pelaksanaan asesmen 10 TL
awal pasien rawat jalan meliput awal pasien rawat jalan meliput riwayat 5 TS
riwayat kesehatan pasien dan kesehatan pasien dan pemeriksaan fisik 0 TT
pemeriksaan fisik (D,W)
W DPJP
PPJA
3. Ada bukt pelaksanaan asesmen D Bukt dalam RM tentang pelaksanaan asesmen 10 TL
awal pasien rawat jalan meliput awal pasien rawat jalan meliput faktor bio-psiko- 5 TS
faktor bio-psiko-sosio-kultural- sosio-kultural-spiritual 0 TT
W PPJA
Dietsien
x Pasien/keluarga
Standar AP 1.4.1
Asesmen awal pasien mencakup juga kebutuhan fungsional, termasuk risiko jatuh, kemudian dirujuk untuk
asesmen dan tndakan lebih lanjut jika perlu.
Elemen Penilaian AP 1.4.1 Telusur Skor
1. RS menetapkan kriteria asesmen R Regulasi tentang kriteria asesmen kebutuhan 10 TL
kebutuhan fungsional dan risiko fungsional dan risiko jatuh - -
jatuh, yang dikembangkan 0 TT
bersama staf yang kompeten dan
berwenang. (R)
2. Pasien diskrining untuk kebutuhan D Bukt dalam RM tentang skrining kebutuhan 10 TL
fungsional termasuk risiko jatuh. fungsional dan risiko jatuh 5 TS
(lihat SKP 6) (D,W) 0 TT
W PPJA
Pasien/Keluarga
3. Pasien dengan kebutuhan D Bukt dalam RM hasil skrining kebutuhan 10 TL
fungsional lanjutan termasuk risiko fungsional dan risiko jatuh memperoleh asuhan 5 TS
jatuh, memperoleh asuhan yang yang sesuai ketentuan RS 0 TT
sesuai ketentuan RS. (D,W)
W PPJA
Pasien/Keluarga
Standar AP 1.5
Semua pasien rawat inap dan rawat jalan diskrining terhadap nyeri dan jika ada nyeri dilakukan asesmen.
Maksud dan Tujuan AP 1.5 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian AP 1.5 Telusur Skor
1. RS menetapkan regulasi pasien R Regulasi tentang skrining nyeri, termasuk 10 TL
diskrining untuk rasa nyeri (lihat asesmen nyeri sesuai dengan AP 1.5 EP 2 - -
juga PAP.6, EP 1). (R) 0 TT
2. Apabila diidentfikasi ada rasa D 1) Bukt dalam RM tentang skrining 10 TL
nyeri pada asesmen awal, lakukan 2) Bukt dalam RM tentang asesmen nyeri 5 TS
asesmen lebih mendalam, sesuai 0 TT
dengan umur pasien, dan W PPJA
pengukuran intensitas dan kualitas Pasien/Keluarga
nyeri sepert karakter,
kekerapan/frekuensi, lokasi dan
lamanya. (D,W) (lihat juga PAP 6
EP 1)
W PPA
Pasien/keluarga
Standar AP 4
Profesional Pemberi Asuhan (PPA) bekerja secara tm memberikan asuhan pasien terintegrasi, masing-masing
melakukan asesmen berbasis pengumpulan Informasi, melakukan analisis untuk membuat rencana asuhan
(IAR), dengan DPJP sebagai ketua tm asuhan yang mengintegrasikan asuhan, termasuk menentukan prioritas
kebutuhan mendesak bagi pasien rawat inap.
Maksud dan Tujuan AP 4 : Lihat SNARS 1
Hasil asesmen pasien diintegrasikan sesuai konsep pelayanan berfokus pd pasien (PCC). Hasil asesmen yang
terintegrasi menjadi dasar Asuhan Pasien Terintegrasi, baik yang bersifat integrasi horisontal maupun vertkal,
dengan elemen:
a) DPJP sebagai ketua tm asuhan pasien ( linical ea er)
b) PPA bekerja d tm interdisiplin dgn kolaborasi interprofesional, berdasarkan Standar Pelayanan Profesi
masing-masing
c) Manajer Pelayanan Pasien/ ase anager menjaga kesinambungan pelayanan
d) Proses asuhan melibatkan dan memberdayakan pasien dan keluarga. (lihat AP 4, PAP 2, PAP 5)
e) Perencanaan Pemulangan Pasien / Discharge Planning terintegrasi
f) Asuhan Gizi Terintegrasi (lihat PAP 5)
Elemen Penilaian AP 4 Telusur Skor
W Kepala laboratorium
Standar AP 5.3
RS menyusun program manajemen risiko di laboratorium, dilaksanakan, dilakukan evaluasi, di dokumentasikan dan
program sejalan dengan program manajemen risiko fasilitas dan program pencegahan dan pengendalian infeksi.
Maksud dan Tujuan AP 5.3 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian AP 5.3 Telusur Skor
1. Ada program manajemen risiko R Program tentang manajemen risiko di 10 TL
menangani potensi risiko di laboratorium sesuai dengan MFK 2, MFK 4, MFK 5 - -
laboratorium, sesuai regulasi RS dan PKPO 3.1 0 TT
(R)
W Kepala laboratorium
Staf laboratorium
Penanggung jawab manajemen risiko
2. Ada bukt pelaporan dan D Bukt tentang pelaporan dan penanganan staf 10 TL
penanganan staf yang terpapar di yang terpapar di unit laboratorium sesuai dengan 5 TS
unit laboratorium dicatat sesuai PPI 5 0 TT
denganregulasi PPI RS dan
peraturan perundang-undangan W Kepala laboratorium
(D,W) Staf laboratorium
3. Ada bukt unit laboratorium D Bukt unit laboratorium menjalankan ketentuan 10 TL
menjalankan ketentuan sesuai sesuai dengan butr a) s/d g) dalam maksud dan 5 TS
dengan butr a) s/d g) dalam tujuan sesuai dengan MFK 5 EP 3 0 TT
maksud dan tujuan (D,W)
W Kepala laboratorium
Staf laboratorium
4. Ada bukt dilakukan tndakan D Bukt pelaksanaan: 10 TL
koreksi, dicatat, dievaluasi dan 1) dilakukan tndakan koreksi, dicatat dan 5 TS
dilaporkan kepadapenanggung dievaluasi 0 TT
jawab/koordinator K3 RS jika 2) bukt laporan tentang masalah dan terjadi
muncul masalah dan terjadi kecelakaan
kecelakaan (D,W)
W K3RS
Kepala laboratorium
Staf laboratorium
Standar AP 5.3.2
Ada prosedur melaporkan hasil laboratorium yang krits
Maksud dan Tujuan AP 5.3.2 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian AP 5.3.2 Telusur Skor
1. Ada regulasi yang disusun secara R Regulasi tentang penetapan hasil laboratorium 10 TL
kolaboratf tentang hasil yang krits termasuk pelaporan dan tndak - -
laboratorium yang krits, lanjutnya, yang disusun secara kolaboratf 0 TT
pelaporan oleh siapa dan kepada
siapa, dan tndak lanjutnya. (R)
2. Hasil laboratorium yang krits D Bukt dalam RM tentanghasil laboratorium yang 10 TL
dicatat didalam rekam medis krits 5 TS
pasien (lihat juga SKP 2 .1 EP 2 ) 0 TT
(D,W) W DPJP
PPJA
Staf klinis
3. Ada bukt tndak lanjut dari D Bukt tentang penyusunan regulasi dan tndak 10 TL
pelaporan hasil laboratorium yang lanjut dari pelaporan hasil laboratorium yang 5 TS
krits secara kolaboratf. (D,W) krits secara kolaboratf. 0 TT
W DPJP
PPJA
Staf laboratorium
4. Ada bukt pelaksanaan evaluasi D Bukt pelaksanaan evaluasi dan tndak lanjut 10 TL
dan tndak lanjut terhadap seluruh terhadap seluruh proses 5 TS
proses, agar memenuhi ketentuan 0 TT
serta dimodifikasi sesuai W DPJP
kebutuhan. (D,W) PPJA
Staf klinis
Staf laboratorium
Standar AP 5.4
Rumah sakit menetapkan kerangka waktu penyelesaian pemeriksaan laboratorium.
Maksud dan Tujuan AP 5.4 : Lihat SNARS 1
W Staf laboratorium
Penanggung jawab data
3. Ada bukt pencatatan dan evaluasi D Bukt pencatatan dan evaluasi waktu 10 TL
waktu penyelesaian pemeriksaan penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan 5 TS
cito. (D,W) TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2 0 TT
W Staf laboratorium
Penanggung jawab data
Standar AP 5.5
RS menetapkan regulasi yang mengatur tentang uji fungsi, inspeksi, pemeliharaan, kalibrasi secara tetap (regular)
terhadap semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan di laboratorium dan hasil pemeriksaan
didokumentasikan.
Maksud dan Tujuan AP 5.5 : Lihat SNARS 1
Staf laboratorium harus memastkan semua peralatan laboratorium berfungsi dgn baik dan aman bagi
penggunanya. Lab menetapkan dan melaksanakan program pengelolaan peralatan laboratorium termasuk
peralatan yang merupakan kerjasama dgn pihak ketga yang meliput,
a) Uji fungsi
b) Inspeksi berkala
c) Pemeliharaan berkala
d) Kaliberasi berkala
e) Identfikasi dan inventarisasi peralatan laboratorium
f) Monitoring dan tndakan terhadap kegagalan fungsi alat
g) Proses penarikan (recall)
h) Pendokumentasian
Elemen Penilaian AP 5.5 Telusur Skor
1. Ada regulasi dan program untuk R Program tentang pengelolaan peralatan 10 TL
pengelolaan peralatan laboratorium( lihat MFK 8 ), termasuk alat yang - -
laboratorium yang meliput butr a) tersedia melalui kontrak 0 TT
s/d h) dalam Maksud dan Tujuan.
(R)
2. Ada bukt staf yang terlath D Bukt pelaksanaan uji fungsi oleh staf yang 10 TL
melaksanakan uji fungsi dan terlath, dengan bukt sertfikat pelathan di 5 TS
didokumentasikan. (D,W) dalam file kepegawaian 0 TT
W Operator alat
3. Ada bukt staf yang terlath D Bukt inspeksi: 10 TL
melaksanakan inspeksi berkala dan 1) Bukt form ceklis 5 TS
didokumentasikan. (D,W) 2) Bukt pelaksanaan inspeksi 0 TT
oleh staf yang terlath, dengan bukt sertfikat
pelathan di dalam file kepegawaian
W Operator alat
Staf terkait
IPSRS
4. Ada bukt staf yang terlath D Bukt pelaksanaan pemeliharaan berkala oleh 10 TL
melaksanakan pemeliharaan staf yang terlath, dengan bukt sertfikat 5 TS
berkala dan didokumentasikan. pelathan di dalam file kepegawaian 0 TT
(D,W)
W Operator alat
Staf terkait
IPSRS
W Operator alat
Staf terkait
IPSRS
6. Ada daftar inventaris peralatan D Bukt daftar inventaris peralatan laboratorium. 10 TL
laboratorium. (D) 5 TS
0 TT
7. Ada bukt pelaksanaan monitoring D Bukt pelaksanaan monitoring dan tndakan 10 TL
dan tndakan terhadap kegagalan terhadap kegagalan fungsi alat 5 TS
fungsi alat dan didokumentasikan. 0 TT
(D,W) W Operator alat
Staf terkait
IPSRS
8. Ada bukt pelaksanaan bila terjadi D Bukt pelaksanaan bila terjadi proses penarikan 10 TL
proses penarikan (recall) dan kembali (recall). 5 TS
didokumentasikan. (D,W) 0 TT
W Operator alat
Staf terkait
IPSRS
9. Terhadap kegiatan a) s/d g ) dalam D Bukt dilakukan evaluasi berkala dan tndak lanjut 10 TL
Maksud dan tujuan dilakukan terhadap kegiatan a) s/d g) dalam Maksud dan 5 TS
evaluasi berkala dan tndak lanjut Tujuan 0 TT
(D,W)
W Operator alat
Staf terkait
IPSRS
Standar AP 5.6
Reagensia essensial dan bahan lainnya tersedia secara teratur dan di evaluasi akurasi dan presisi hasilnya
Maksud dan Tujuan AP 5.6 : lihat SNARS 1
Elemen Penilaian AP 5.6 Telusur Skor
1. RS menetapkan pengelolaan R Regulasi tentang pengelolaan logistk 10 TL
logistk laboratorium, reagensia laboratorium, reagensia essensial termasuk bila 5 TS
esensial, bahan lain yang terjadi kekosongan 0 TT
diperlukan, termasuk kondisi bila
terjadi kekosongan sesuai
peraturan perundang-undangan.
(lihatjuga MFK.5, EP 1). (R)
2. Ada bukt pelaksanaan semua D 1) Bukt pelaksanaan semua reagensia esensial 10 TL
reagensia esensial disimpan dan disimpan dan diberi label 5 TS
diberi label, serta didistribusi 2) Bukt pelaksanaan distribusi 0 TT
sesuai pedoman dari pembuatnya sesuai pedoman dari pembuatnya atau instruksi
atau instruksi pada kemasannya pada kemasannya
(lihat juga MFK.5, EP 2). (D,O,W)
O Lihat tempat penyimpanan reagensia
W Staf laboratorium
Staf farmasi
3. Ada bukt pelaksanaan D Bukt pelaksanaan evaluasi/audit semua reagen: 10 TL
evaluasi/audit semua reagen. 1) Bukt form ceklis 5 TS
(D,W) 2) Bukt pelaksanaan audit 0 TT
W Staf laboratorium
Staf farmasi
Standar AP.5.7
Ada regulasi tentang pengambilan, pengumpulan, identfikasi, pengerjaan, pengiriman, penyimpanan,
pembuangan spesimen dan dilaksanakan
Maksud dan Tujuan AP.5.7 : Lihat SNARS 1
Regulasi dan implementasi meliput,
W Kepala RIR
W Staf RIR
Penanggung jawab data
3. Dilakukan pencatatan dan evaluasi D Bukt pencatatan dan evaluasi waktu 10 TL
waktu penyelesaian pemeriksaan penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan 5 TS
cito. (D,W) (lihat juga, PAB.7) TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2 0 TT
W Staf RIR
Penanggung jawab data
Standar AP 6.5
RS menetapkan regulasi yang mengatur tentang uji fungsi, inspeksi, pemeliharaan, kalibrasi secara tetap (regular)
terhadap semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan di bagian Radiodiagnostk, Imajing dan Radiologi
Intervensional dan hasil pemeriksaan didokumentasikan.
Maksud dan Tujuan AP 6.5 : Lihat SNARS 1
Staf RIR harus memastkan semua peralatan RIR berfungsi dengan baik dan aman bagi pengguna /petugas
dan pasien.
Pengadaan peralatan pelayanan RIR agar secara bertahap kearah teknologi radiologi digital dan dapat
dilakukan dengan teleradiologi.
Radiodiagnostk, Imajing Dan Radiologi Intervensional (RIR ) menetapkan dan melaksanakan program
pengelolaan peralatan RIR termasuk peralatan yang merupakan kerjasama dengan pihak ketga yang
meliput,
a) Uji fungsi
b) Inspeksi berkala
c) Pemeliharaan berkala
d) Kaliberasi berkala
e) Identfikasi dan inventarisasi peralatan Radiodiagnostk, Imajing Dan Radiologi Intervensional.
f) Monitoring dan tndakan terhadap kegagalan fungsi alat
g) Proses penarikan (recall)
h) Pendokumentasian (lihat juga, MFK.8; MFK.8.1)
Elemen Penilaian AP 6.5 Telusur Skor
1. Ada regulasi dan program untuk R Program tentang pengelolaan peralatan 10 TL
pengelolaan peralatan pelayanan Radiodiagnostk, Imajing Dan Radiologi 5 TS
RIR yang meliput butr a) s/d h) Intervensional ( lihat MFK 8 ), termasuk alat yang 0 TT
dalam Maksud dan Tujuan. (R) tersedia melalui kontrak
W Operator alat
3. Ada bukt staf yang terlath D Bukt inspeksi: 10 TL
melaksanakan inspeksi berkala dan 1) Bukt form ceklis 5 TS
didokumentasikan. (D,W) 2) Bukt pelaksanaan inspeksi 0 TT
oleh staf yang terlath, dengan bukt sertfikat
pelathan di dalam file kepegawaian
W Operator alat
Staf terkait
IPSRS
4. Ada bukt staf yang terlath D Bukt pelaksanaan pemeliharaan berkala oleh 10 TL
melaksanakan pemeliharaan staf yang terlath, dengan bukt sertfikat 5 TS
berkala dan didokumentasikan. pelathan di dalam file kepegawaian 0 TT
(D,W)
W Operator alat
Staf terkait
IPSRS
5. Ada bukt staf yang terlath D Bukt pelaksanaan kalibrasi berkala oleh staf 10 TL
melaksanakan kalibrasi berkala yang terlath, dengan bukt sertfikat pelathan di 5 TS
dan didokumentasikan. (D,W) dalam file kepegawaian 0 TT
W Operator alat
Staf terkait
IPSRS
6. Ada daftar inventaris peralatan D Bukt daftar inventaris peralatan Radiodiagnostk, 10 TL
pelayanan Radiodiagnostk, Imajing Dan Radiologi Intervensional 5 TS
Imajing Dan Radiologi 0 TT
Intervensional (RIR ). (D.W) (lihat W Operator alat
juga MFK.8, EP 2) Staf terkait
IPSRS
7. Ada bukt pelaksanaan monitoring D Bukt pelaksanaan monitoring dan tndakan 10 TL
dan tndakan terhadap kegagalan terhadap kegagalan fungsi alat 5 TS
fungsi alat dan didokumentasikan. 0 TT
(D,W) W Operator alat
Staf terkait
IPSRS
8. Ada bukt pelaksanaan bila terjadi D Bukt pelaksanaan bila terjadi proses penarikan 10 TL
proses penarikan (recall) dan kembali (recall). 5 TS
didokumentasikan. (D,W) 0 TT
W Operator alat
Staf terkait
IPSRS
9. Terhadap kegiatan a) sampai D Bukt dilakukan evaluasi berkala dan tndak lanjut 10 TL
dengan h) dalam Maksud dan terhadap kegiatan a) s/d h ) dalam Maksud dan 5 TS
tujuan dilakukan evaluasi berkala Tujuan 0 TT
dan tndak lanjut ( D,W )
W Operator alat
Staf terkait
IPSRS
Standar AP 6.6
Film X-ray dan bahan lainnya tersedia secara teratur.
Maksud dan Tujuan AP 6.6 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian AP 6.6 Telusur Skor
1. RS menetapkan film x-ray dan R Regulasi tentang film x-ray dan bahan lain yang 10 TL
bahan lain yang diperlukan (lihat diperlukan 5 TS
juga MFK.5, EP 1). (R) 0 TT
W Staf RIR
Staf farmasi
Standar AP 6.7
RS menetapkan program kendali mutu, dilaksanakan, divalidasi dan didokumentasikan.
Maksud dan Tujuan AP 6.7 : Lihat SNARS 1
Kendali mutu yang baik sangat pentng untuk menjamin pelayanan Radiodiagnostk, Imajing Dan Radiologi
Intervensional (RIR ) yang prima (lihat juga, TKRS.11). Prosedur kendali mutu memuat:
a) Validasi metoda tes digunakan untuk presisi dan akurasi
b) Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing oleh staf radiologi yang kompeten dan berwenang
c) Koreksi cepat jika diketemukan masalah
d) Audit terhadap a.l : film, kontras, kertas USG, cairan developer, fixer
e) Dokumentasi hasil dan tndakan koreksi
Elemen Penilaian AP.6.7 Telusur Skor
1. RS menetapkan program mutu R Program mutu RIR, sesuai dengan TKRS 11 EP 2 10 TL
pelayanan RIR meliput a) s/d e) dan PMKP 6 EP 2 5 TS
sesuai maksud dan tujuan. (lihat 0 TT
juga TKRS 11 )(R)
2. Ada bukt pelaksanaan validasi tes D Bukt pelaksanaan validasi metoda tes 10 TL
metoda (D,W) 5 TS
W Kepala RIR 0 TT
Staf RIR
3. Ada bukt pengawasan harian hasil D Bukt pengawasan harian hasil pemeriksaan 10 TL
pemeriksaan imajing oleh staf imajing 5 TS
radiologi yang kompeten dan 0 TT
berwenang. (D,W) W Kepala RIR
Staf RIR
4. Ada bukt pelaksanaan koreksi D Bukt pelaksanaan tndakan koreksi cepat 10 TL
cepat jika diketemukan masalah. 5 TS
(D,W) W Kepala RIR 0 TT
Staf RIR
5. Ada bukt audit terhadap antara D Bukt pelaksanaan audit. 10 TL
lain : film, kontras, kertas USG, 5 TS
cairan developer, fixer. (D,W) W Kepala RIR 0 TT
Staf RIR
6. Ada dokumentasi hasil dan D Bukt dokumentasi hasil dan tndakan koreksi 10 TL
tndakan koreksi. (D,W) 5 TS
W Kepala RIR 0 TT
Staf RIR