Kearsipan
Kearsipan
2013
untuk XI
kelas
Organisasi Kearsipan
Masalah Pokok Kearsipan
Holib Wijayanti
AIRLUNGGU
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan modul ini dan dapat diterbitkan
dengan tepat pada waktunya. Modul ini disusun berdasarkan Standart isi yang
sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
Modul ini merupakan buku pegangan guru dan peserta didik dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Materi yang terdapat dalam modul ini dititikberatkan
pada penjabaran materi berdasarkan SKKNI (Standart Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia). Sebagai buku pegangan, modul ini juga tidak menutup
kemungkinan untuk memanfaatkan buku-buku penunjang yang lainnya.
Melalui modul ini, penulis berusaha menyajikan materi dengan berbagai model
evaluasi dan penugasan dalam bentuk praktik langsung dengan teknik
pembelajaran yang bervariasi untuk mempermudah peserta didik dalam mencapai
keberhasilan belajar serta tujuan belajar yang diharapkan.Pemanfaatan modul ini
dikombinasikan dengan kegiatan mendengarkan materi yang disampaikan oleh
guru dan kegiatan membaca buku-buku sumber lainnya secara mandiri.Berbagai
kegiatan tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar peserta didik
secara menyuluruh.
Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya modul ini dan tidak lupa terima kasih juga
kepada penerbit Erlangga beserta semua stafnya yang telah bekerja keras untuk
menerbitkan modul ini.Semoga modul ini dapat memberikan pencerahan dan
kemudahan dalam pembelajaran materi Organisai Kearsipan dan Masalah Pokok
Kearsipan pada khususnya, serta materi Arsip dan Kearsipan pada umumnya.
Malang,November 2016
Holib Wijayanti
GLOSARIUM .................................................................................................. 7
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran..................................................................................... 11
RANGKUMAN .............................................................................................. 26
TUGAS ........................................................................................................... 27
Lampiran ......................................................................................................... 36
Modul Manajemen Kearsipan 2 ini merupakan salah satu standar kompetensi yang
harus dikuasai oleh setiap penggunanya.Mengingat bahwa antara standar
kompetensi satu dengan yang lain merupakan hal yang saling berkaitan, sehingga
cara mempelajarinya juga harus dilaksanakan secara berurutan dan tuntas. Untuk
lebih jelasnya akan dijelaskan dalam peta kedudukan modul berikut ini:
Tahun I
IBS.ADM.CMN.01A
IBS.ADM.CMN.03A
Tahun II
IBS.ADM.CMN.06A
Tahun III
IBS.ADM.GSE.02A IBS.ADM.GAD.06A
IBS.ADM.GAD.03A IBS.ADM.GAD.15A
IBS.ADM.GAD.01A
IBS.ADM.GIT.05A
A. Deskripsi Modul
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan tentu tidak akan lepas
dengan adanya arsip dan kearsipan. Dimana dengan adanya sistem-sistem
tertentu yang telah terstruktur, tentu akan mempermudah orang-orang dalam
organisasi atau perusahaan dalam mengondisikan arsipnya (surat-surat
berharga, dokumen-dokumen penting, dan lan-lain). Apabila organisasi atau
perusahaan, khususnya yang merupakan organisasi atau perusahaan besar
yang memiliki banyak arsip, tidak bisa menjalankan sistem kearsipan dengan
baik dan tersruktur, maka hal ini akan menyulitkan organisasi atau
perusahaan sendiri.Yang diharapkan adalah tidak lain dengan mudah dan
cepatnya arsip ketika dibutuhkan, sehingga membutuhkan sistem
penyimpanan yang tentu dapat memudahkan pencarian kembali arsip. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa kearsipan memiliki peran yang sangat
penting bagi organisasi atau perusahaan tertentu.
B. Informasi Pendukung
Banyak sekali organisasi atau perusahaan yang mengalami kesulitan
dalam proses penyimpanan dan penjagaan pada arsip. Surat, atau dokumen-
dokumen penting yang dimiliki. Permasalahan yang biasa terjadi adalah
proses penemuan kembali arsip yang sangat lama, banyaknya arsip-arsip yang
hilang entah kemana, serta musnahnya arsip karena sebuah bencana, seperti
kebakaran, banjir, dan lain sebagainya.
E. Tujuan Akhir
Adapun tujuan akhir setelah siswa mempelajari modul ini,
dianatara adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik diharapakan mampu memahami pengetian organisasi
kearsipan dan
2. Peserta didik diharapkan mampu mampu memahami masalah pokok
dalam kearsipan serta upaya penyelesaiannya, serta
3. Peserta didik diharapkan mampu mengetahui peran kearsipan dalam
organisasi.
Kegiatan Belajar
Memahami materi yang disampaikan oleh guru melalui media Power
Point.
Tujuan Pembelajaran
Uraian Materi
A. Organisasi Kearsipan
2. Kōbunshokan(公文書館?) (1942-1945)
4. Landsarchief (1947-1949)
Sejak Belanda melancarkan agresi militer yang pertama dan berhasil
menduduki wilayah Indonesia pada tahun 1947, keberadaan Arsip Negeri
diambil alih kembali oleh pemerintahBelanda. Nama Lembaga Arsip Negeri
berganti lagi menjadi landsarchief kembali. Sebagai pimpinan landsarchief
adalah Prof.W. Ph. Coolhaas yang menjabat hingga berdirinya Republik
Indonesia Serikat (RIS) dan diakuinya kedaulatan PemerintahRepublik
Indonesia oleh Belanda pada akhir tahun 1949. Setelah itu lembaga kearsipan
kembali ketangan Pemerintah Republik Indonesia.
a. Tidak dapat atau sulit menemukan kembali arsip dengan cepat dan tepat
saat diperlukan.
b. Membiasakan menumpuk arsip pada sembarangan tempat, padahal arsip
itu harus segera disimpan.
c. Kurang menyadari arti pentingnyasuatu arsip bagi organisasi.
d. Peminjaman oleh pihak lain tidak melalui prosedur yang benar atau terlalu
lama.
e. Penyusunan arsip secara serampangan.
f. Petugas arsip yang kurang terampil.
Akibat pandangan ini, dunia kearsipan sebagian besar diisi oleh SDM
dengan kualifikasi “second class”. Para pimpinan yang memiliki kewenangan
dalam penempatan SDM berpikir bahwa kearsipan adalah hal teknis yang mudah
dilakukan dan dapat dilakukan oleh siapapun tanpa tuntutan atau syarat keahlian
tertentu. Hal ini dipengaruhi oleh anggapan bahwa kearsipan bukan ilmu yang
membutuhkan keahlian serta kearsipan bukan bidang keilmuan yang strategis dan
penting dalam kehidupan.Pemahaman arsip itu penting, masih terbatas pada hal
teknis. Dengan memenuhi kebutuhan yang bersifat teknis seperti sarana dianggap
sudah cukup untuk mengembangkan kearsipan, padahal bukan demikian. Hal ini
bukan sepenuhnya kesalahan publik tetapi juga para pelaku kearsipan serta
seluruh perangkat kearsipan baik itu tenaga profesionl kearsipan, pengambil
kebijakan kearsipan, maupun peraturan-peraturan kearsipan yang
mensosialisasikan peran kearsipan berkutat diseputar hal teknis administrasi.
Pemahaman peran arsip yang terbatas pada hal teknis ini secara tidak
langsung menjadi penghalang bagi para pakar atau ilmuwan untuk tertarik dan
berminat mendalami dan mengembangkan kearsipan karena kearsipan dianggap
tidak memiliki fungsi strategis jangka panjang. Kondisi inilah yang menjadikan
kearsipan menjadi wilayah yang marginal dan tertinggal dengan bidang-bidang
lainnya. Pada dasarnya ada fungsi lain arsip yang lebih mendasar sebagai
Informasi
Tugas Individu
Tugas Kelompok
Tes Formatif
1. Apa yang anda harus lakukan untuk mengkomunikasikan sebuah ide atau gagasan
kedalam upaya pemecahan masalah dalam kearsipan
2. Dari semua unsur penyebab masalah dalam kearsipan, manakah yang paling dominan
penyebab masalah dalam kearsipan? Jelaskan!
Berilah tanda silang (X) pada kolom skala sikap berikut ini dan berikan
penjelasannya!
NO Pernyataan S TS SS AS Penjelasan
1. Organisasi arsip
merupakan hal
yang sangat
penting
2. Seorang arsiparis
harus cekatan dan
memiliki SDM
yang tinggi
3. Jika arsip tidak
dibutuhkan lagi
bisa langsung
dibuang begitu
saja
4. Masalah arsip
harus segera
mungkin diatasi
5. Siapapun bisa
menjadi seorang
arsiparis
Keterangan:
S : Setuju SS : Sangat Setuju
TS : Tidak Setuju AS : Agak Setuju
PILIHAN GANDA
A. Berilah tanda silang (X) dengan jawaban yang paling tepat pada pilihan
A, B, C, D, dan E!
1. Dalam suatu organisasi, khususnya organisasi arsip, ketika terdapat suatu
masalah yang dapat menghambat kinerja kearsipan itu sendiri, disebut…
a. Masalah Kearsipan d. Syarat Kearsipan
b. Unsur-unsur Kearsipan e. Prinsip Kearsipan
c. Bagian Arsip
2. Berikut merupakan para ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai
masalah pokok kearsipan, salah satunya adalah…
a. Drs. E. Martono d. Drs. Saliman
b. Drs. Soebandi e. Drs. Soejono
c. Drs. Widodo
3. Berapakah masalah pokok kearsipan yang dihadapi organisasi tertentu
menurut The Liang Gie…
a. 3 Masalah d. 5 Masalah
b. 2 Masalah e. 6 Masalah
c. 4 Masalah
4. Dalam kearsipan, yang diharapkan adalah dapat ditemukannya arsip dengan
cepat dan tepat. Hal ini merupakan…
a. Prinsip Arsip d. Unsur Arsip
b. Tujuan Arsip e. Masalah Arsip
c. Fungsi Arsip
5. Dalam pemecahan masalah pada kearsipan, salah satunya adalah dengan
menggunakan sistem penyimpanan yang tepat, ada berapakah sistem
penyimpanan arsip itu…
a. 4 Macam d. 6 Macam
b. 5 Macam e. 3 Macam
SOAL ESSAI
DAFTAR PUSTAKA
http://apkexcellent.blogspot.com/2013/06/masalah-pokok-dalam-
kearsipan.html#ixzz4PVEruHE7
http://apkexcellent.blogspot.co.id/2013/06/masalah-pokok-dalam-kearsipan.html
http://rinarinnbi.blogspot.co.id/2012/09/masalah-pokok-dalam-kearsipan-dan-
cara.html
http://rahmanoviandriani19.blogspot.co.id/2016/04/kedudukan-kearsipan-dalam-
suatu.html
1. A 11. C
2. A 12. E
3. C 13. B
4. C 14. E
5. B 15. C
6. E
7. E
8. A
9. E
10. B
SOAL ESSAI
SILABUS
ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN
INDIKATOR PENILAIAN WAKTU SUMBER BELAJAR
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
TM PS PI
1.1 Mengidentifikasi Organisasi Mengamati Tugas 1 2 1. Drs. Syamsul
Organisasi dan Kearsipan dan Mengamati beberapa Membuat (4) Anwar, 1999,
Masalah Pokok Masalah Pokok Pengertian, Ruang resume Kearsipan,
Kearsipan serta Kearsipan lingkup, dan Tujuan tentang Bandung:Titian
Kedudukan Kedudukan pengelolaan kearsipan Pengertian, Ilmu
Kearsipan dalam Kearsipan dalam Ruang 2. Drs. Basir
Organisasi Organisasi Barthos, 2012,
lingkup, dan
Manajemen
Tujuan Kearsipan,
pengelolaan Jakarta :BumiA
kearsipan ksra
SMK sebagai institusi yang menyiapkan tenaga kerja siap pakai dituntut mampu
menghasilkan lulusan sebagaimana diharapkan oleh dunia kerja.Tenaga kerja yang
dibutuhkan adalah sumber daya manusia yang memiliki kompetensi susuai dengan
bidang pekerjaannya serta memiliki daya adaptasi dan daya saing yang tinggi.Modul
ini dirancang berdasarkan kondisi dan kebutuhan dunia kerja.Maka, bahan ajar di
dalam modul ini berasal dari pelatihan, riset lapangan, dan study kepustakaan
sehingga, substansi modul ini pun berupa kompetensi kerja yang menganut prinsip
pembelajaran tuntas untuk menguasai sikap, ilmu pengetahuan, dan keterampilan
agar dapat bekerja sesuai dengan profesinya.
Substansi yang ada pada modul ini berisi bahan ajar yang disiapkan bagi siswa
Sekolah Menengah Kejuruan program keahlian Administrasi Perkantoran, terdiri dari
3 subkompetensi (kompetensi dasar, yaitu:
1. Organisasi Kearsipan
2. Masalah Pokok Kearsipan
Penulis
3. Kedudukan Kearsipan dalam Organisasi
Holib Wijayanti, lahir di Pasuruan, 12 April 1996.Pendidikan pertaman ditempuh di SDN
Tambaksari 2, Purwodadi, lulus 2008, SMP Arjuna Pasuruan, lulus 2011, melanjutkan keSMA
PGRI Lawang, lulus 2014, dan sekarang masih menjadi mahasiswa di Universitas Negeri
Malang Jurusan Manajemen Prodi PADP Fakultas Ekonomi angkatan 2014.
AIRLANGGU