22 1 44 1 10 20170517 PDF
22 1 44 1 10 20170517 PDF
Sherly Erina
Lidia Widia
Email : Lidia_cantika30@yahoo.com
RINGKASAN
Ibu yang bersalin secara caesar, akan merasakan beberapa ketidaknyamanan yaitu, rasa nyeri
hebat yang kadarnya dapat berbeda-beda pada setiap Ibu, proses pemulihan cenderung berlangsung
lebih lama dibanding persalinan normal. Respon nyeri yang dirasakan oleh pasien merupakan efek
samping yang timbul setelah menjalani suatu operasi. Nyeri akibat operasi biasanya membuat
pasien merasa sangat kesakitan. Salah satu upaya untuk mengatasi nyeri post Sectio Caesaria adalah
dengan mengkolaborasikan prosedur penanganan nyeri secara farmakologis dan non-farmakologis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara teknik pernapasan dalam dengan Skala
Nyeri Ibu Post Sectio Caesaria.
Metode Penelitian ini adalah penelitian analitik Quasi pra-eksperiment dan Desain penelitian
One group pre and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang menjalani
Sectio Caesaria dan sampel penelitian sebanyak 30 orang. Variabel independen dalam penelitian
adalah teknik relaksasi pernapasan dalam serta variabel dependen adalah skala nyeri ibu yang
diukur dengan lembar observasi dan NRS / skala numerik. Pengolahan data menggunakan uji
statistik Simple paired t-test.
Skala nyeri ibu sebelumnya mengalami nyeri berat sebanyak 17 orang (56,7%), setelah
dilakukan teknik pernapasan dalam skala nyeri berat berkurang menjadi 2 orang (6,7%). Dapat
dilihat terjadi penurunan tingkatan nyeri yang signifikan. Ada hubungan antara teknik pernapasan
dalam dengan Skala Nyeri Ibu Post Sectio Caesaria.
Kata kunci: Teknik Pernapasan Dalam, Skala Nyeri, Post Sectio Caesaria
ABSTRACT
Mothers delivered by Caesarean section, will feel some discomfort that is, severe pain whose
levels can vary on each mother, the recovery process is likely to take longer than normal delivery.
Response to pain experienced by the patient are side effects that arise after undergoing an
operation. Pain due to surgery usually makes the patient feel pain. One effort to overcome the pain
of post Sectio Caesaria is to collaborate pain management procedures pharmacological and non-
pharmacological. This study aims to determine the relationship between breathing techniques in the
Pain Scale Mrs. Post Sectio Caesaria.
Methods This study is Quasi pre-analytical and experimental research design One group pre
and posttest design. The population in this study were all women undergoing Sectio Caesaria and
sample as many as 30 people. The independent variables are deep breathing relaxation techniques
as well as the dependent variable is the mother pain scale as measured by observation and NRS /
numerical scale. Processing data using statistical test Simple paired t-test.
Mother pain scale previously experienced severe pain as many as 17 people (56.7%), after
breathing techniques in severe pain scale was reduced to 2 (6.7%). Can be seen a decline in the
level of significant pain.
1
Jurnal Darul Azhar Vol 1, No.1 Februari-Juli 2016: 1-7
There is a relationship between breathing techniques in the Pain Scale Mrs. Post Sectio Caesaria.
Keywords: Breathing Technique In, Pain Scale, Post Sectio Caesarea
PENDAHULUAN
Sectio caesaria adalah suatu Nyeri yang dirasakan oleh individu
persalinan buatan, dimana janin dilahirkan masing-masing sangatlah berbeda-beda,
melalui suatu insisi pada dinding perut dan sesuai dengan persepsi individu dalam
dinding rahim dengan sayatan rahim dalam merasakan nyeri yang dialaminya,
keadaan utuh serta berat janin diatas 500 beradasarkan karena faktor-faktor yang
gram (Prawirohardjo, S. 2009). mempengaruhi intensitas nyeri itu sendiri
Ibu yang bersalin secara caesar, akan (Lukman, 2009).
merasakan beberapa ketidaknyamanan yaitu, Kombinasi penatalaksanaan nyeri
rasa nyeri hebat yang kadarnya dapat farmakologis dan penatalaksanaan nyeri
berbeda-beda pada setiap Ibu, proses secara non-farmakologis dapat digunakan
pemulihan cenderung berlangsung lebih untuk mengontrol nyeri agar sensasi nyeri
lama dibanding persalinan normal (Mia, dapat berkurang serta masa pemulihan tidak
2006). Respon nyeri yang dirasakan oleh memanjang. Metode non-farmakologis
pasien merupakan efek samping yang timbul bukan merupakan pengganti obat-obatan,
setelah menjalani suatu operasi. Nyeri akibat tindakan ini diperlukan untuk
operasi biasanya membuat pasien merasa mempersingkat episode nyeri yang
sangat kesakitan. berlangsung hanya beberapa detik atau
Tujuan penelitian ini yaitu : 1) menit (Potter & Perry, 2006).
Mengidentifikasi Tingkatan Skala Nyeri Dalam hal ini, terutama saat nyeri
Sebelum teknik pernapasan dalam; 2) hebat yang berlangsung selama berjam-jam
Mengidentifikasi Tingkatan Skala Nyeri atau berhari-hari, mengkombinasikan
Sesudah teknik pernapasan dalam; 3) metode non-farmakologis dengan obat-
Menganalisa Hubungan antara Teknik obatan merupakan cara yang paling efektif
Pernapasan Dalam dengan Skala Nyeri ibu untuk mengontrol nyeri. Pengendalian nyeri
post SC 24 jam Pertama di RSUD dr. H. non-farmakologis menjadi lebih murah,
Andi Abdurahman Noor Tanah Bumbu. mudah, efektif dan tanpa efek yang
Menurut Potter & Perry (2006), Nyeri merugikan. Metode non-farmakologis yang
merupakan suatu kondisi perasaan yang dapat diberikan adalah teknik relaksasi
tidak nyaman disebabkan oleh stimulus pernapasan dalam.
tertentu. Stimulus nyeri dapat berupa Teknik relaksasi napas dalam
stimulus yang bersifat fisik, maupun mental. merupakan bentuk asuhan keperawatan yang
Nyeri bersifat subjektif, sehingga respon dalam hal ini perawat mengajarkan kepada
setiap orang tidak sama saat merasakan klien bagaimana melakukan pernapasan
nyeri. Nyeri tidak dapat diukur secara dalam, yaitu napas lambat (menahan
objektif, misalnya dengan menggunakan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana
pemeriksaan darah. Orang yang merasakan menghembuskan napas secara perlahan,
nyeri yang dapat mengukur tingkatan nyeri selain dapat menurunkan intensitas nyeri,
yang dialaminya. tekhnik relaksasi napas dalam juga dapat
Faktor- faktor yang mempengaruhi meningkatkan ventilasi paru dan
nyeri, antara lain: 1) Usia; 2)Jenis Kelamin; meningkatkan oksigenisasi darah
3) Kebudayaan; 4) Makna nyeri; 5) (Dwixhikari, 2010).
Perhatian; 6) Ansietas; 7) Keletihan; 8) Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Pengalaman sebelumnya; 9) Gaya Koping 1) Ada hubungan antara teknik relaksasi
(Potter & Perry, 2006). pernapasan dalam dengan skala nyeri ibu
post SC.
2
Jurnal Darul Azhar Vol 1, No.1 Februari-Juli 2016: 1-7
3
Jurnal Darul Azhar Vol 1, No.1 Februari-Juli 2016: 1-7
4
Jurnal Darul Azhar Vol 1, No.1 Februari-Juli 2016: 1-7
5
Jurnal Darul Azhar Vol 1, No.1 Februari-Juli 2016: 1-7
dalam jika memang ingin mendapatkan Hidayat, Aziz Alimul. 2012. Metode
pengaruh yang maksimal. Penelitian Kebidanan dan Teknik
Teknik relaksasi ini tidak Analisis Data. Jakarta: Salemba
Medika..
membutuhkan banyak biaya dan konsentrasi
yang tinggi, seperti halnya teknik relaksasi Ikhsan. 2012. Internet. Pengaruh teknik
lainnya, karena teknik relaksasi ini adalah relaksasi napas dalam terhadap
tergantung daripada individu sendiri dalam penurunan nyeri pada pasien pasca
menjalankan teknik relaksasi tersebut. operasi di Rumah Sakit DR. M.Yunus
Bengkulu. http://www.saptabakti.ac.id
(diakses 20 mei 2014).
KESIMPULAN
Kauffman, Elisabeth. 2006. Persalinan
1. Sebagian besar (56%) tingkatan skala Normal Setelah Operasi. Jakarta: PT
nyeri ibu Post Sectio Caesaria sebelum Bhuana Ilmu Populer Kelompok
dilakukan teknik relaksasi pernapasan Gramedia.
dalam adalah nyeri berat.
2. Sebagian besar (66,7%) tingkatan skala Lapau, Buchari. 2013. Metode Penelitian
nyeri ibu Post Sectio Caesaria sesudah Kesehatan. Jakarta: Yayasan pustaka
obor indonesia.
dilakukan teknik relaksasi pernapasan
dalam adalah nyeri ringan. Lukman, Trullyen Vista. 2013. Internet.
3. Ada hubungan antara teknik pernapasan Jurnal Health Quality Vol. 4 No 1.
dalam dengan skala nyeri ibu Post Pdf.Poltekkes.Jakarta. (diakses 21 Mei
Sectio Caesaria 24 jam pertama di 2014).
RSUD dr. H. Andi Abdurahman Noor
Manuaba, Ida Bagus Gede. 2012. Tindakan
Tanah Bumbu.
Operatif Kebidanan. Jakarta: EGC.
Buku Register RSUD dr. H. Abdurrahman Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu
Noor Tanah Bumbu tahun 2013 dan Keperawatan. Jakarta : Salemba
2014. medika.
Dina, Dewi dan Setyoadi.2009. Internet. Oxorn, Harry . 2010. Human Labor And
Jurnal Keperawatan Soedirman (The Birth. Jakarta: EGC.
Soedirman Journal of Nursing) Vol.4, Patasik, Chandra Kristianto. 2013. Internet.
No.1. Pdf.Universitas ejournal keperawatan (e-Kp) Volume
Brawijaya.Malang. (diakses 29 Juli 1. Nomor 1. pdf SM. (diakses 21 Mei
2014). 2014).
Dwixhikari. 2010. Internet. Teknik Potter dan Perry. 2006. Buku Ajar
Relaksasi Napas Dalam. Fundamental Keperawatan,Konsep,
http://rentalhikari. wordpress. com. Proses, dan Praktik Edisi 4. Jakarta:
(diakses 20 mei 2014). EGC.
6
Jurnal Darul Azhar Vol 1, No.1 Februari-Juli 2016: 1-7