Anda di halaman 1dari 6

1.

NOMENKLATUR

PEMBEKALAN DAN UJIAN DINAS TINGKAT I PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN


2016.

1. DASAR HUKUM

Dasar hukum penyelenggaan kegiatan adalah berlakunya seperangkat peraturan perundang-undangan sebagai
berikut :

 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;


 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 99
Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS);
 Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan
PP Nomor Nomor 99 tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
dirubah dengan PP Nomor 12 tahun 2002;
 Surat Edaran Bersama Kepala Lembaga Administrasi Negara dan Ketua LAN Nomor 12/SE/1981,
Nomor: 193/Seklan/8/1981 tentang Pelaksanaan Ujian Dinas.

 TUJUAN

TUJUAN diselenggarakannya Pembekalan dan Ujian Dinas Tingkat I Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Tahun
2016 ini adalah:

Memfasilitasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang berpangkat
Pengatur Tingkat I Golongan Ruang II/d dan sesuai dengan persyaratan dan ketetentuan yang belaku untuk
dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi pada pangkat Penata Muda Golongan Ruang III/a.

1. TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN

Pembekalan dan Ujian Dinas Tingkat I Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 diselenggarakan oleh
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo, direncanakan berlangsung selama dua (dua) tahap.

Tahap Pertama: pembekalan materi dimulai pada Hari Senin sd Rabu, 24 s.d. 26 Oktober 2016 bertempat di
Kantor BKD Kab.Sidoarjo jaksa Agung Suprapto No.1 Sidoarjo.

Tahap Kedua: Pelaksanaan Ujian selama 2 hari

 Pada hari Kamis tgl 27 oktober 2016 ujian tulis dan psikotes.
 Tgl 28 oktober 2016 tes komputer sesuai dengan jadwal.

1. PESERTA

Peserta Ujian Dinas Tk.I adalah PNS Gol.II/d dilingkungan pemerintah kab.sidoarjo yang belum mempunyai
ijasah strata 1 (S-1) dan sudah memiliki S1 tetapi tidak memiliki surat ijin belajar sebagaimana hasil
verifikasi data dan penjaringan sesuai dengan usulan SKPD.

1. PERSYARATAN KEPESERTAAN

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002, persyaratan administratif untuk
mengikuti Ujian Dinas adalah :

1. Telah memiliki pangkat Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d minimal 2 (dua) tahun.
2. Tidak sedang dalam keadaan diberhentikan sementara, menerima uang tunggu, atau cuti di luar
tanggungan Negara.
3. Belum memiliki ijazah S-1 atau D-4 yang diakui atau belum memiliki surat ijin belajar untuk ijazah
tersebut.
4. Tidak sedang menduduki jabatan fungsional tertentu.
1. MATERI UJIAN DINAS

Materi Pembekalan dan Ujian Dinas Tingkat I meliputi:

 Pancasila,
 UUD 1945,
 Peraturan Perundang-Undangan Di Bidang Kepegawaian,
 Korpri,
 Pengetahuan Perkantoran,
 Tugas Pokok Fungsi Struktur Organisasi dan Tatakerja Instansi Yang Bersangkutan,
 Pengetahuan Mengenai Bidang Substantif Instansi Yang Bersangkutan dan Pengetahuan Lain,
 Bahasa Indonesia dan terakhir adalah materi tentang
 Sejarah Indonesia.

1. PENETAPAN KELULUSAN

Peserta yang LULUS ditetapkan dengan Keputusan Pejabat berwenang di Kab.Sidoarjo. Kepada peserta yang
lulus diberikan Sertifikat Tanda Lulus Ujian Dinas (STILUD). Sertifikat dimaksud berlaku sebagai salah satu
persyaratan kenaikan pangkat dengan tetap memperhatikan persyaratan lain yang ditetapkan oleh peraturan
yang berlaku.

 PEMBIAYAAN

Pembiayaan PEMBEKALAN DAN UJIAN DINAS TINGKAT I PEMERINTAH KABUPATEN


SIDOARJO TAHUN 2016 seluruhnya dibebankan pada APBD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 yaitu
melalui pos kegiatan Penyelenggaraan Ujian Dinas.
Yogyakarta – Pada tahun 2015 ini, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Ujian Dinas Tingkat I bagi
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Ujian akan dilaksanakan pada tanggal 11 – 13
Mei 2015. Untuk membantu meringankan beban peserta ujian, Direktorat SDM menyelenggarakan
bimbingan bagi peserta Ujian Dinas. Bimbingan berlangsung selama 3 hari terhitung sejak tanggal 27 April
2015.

Dasar hukum penyelenggaraan Ujian Dinas adalah adanya PP Nomor 12 Tahun 2002 tentang perubahan atas
PP Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, yang menyatakan bahwa “Setiap
Pegawai Negeri Sipil yang akan naik pangkat ke golongan yang lebih tinggi wajib menempuh dan lulus ujian
dinas atau ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah, kecuali ditentukan lain dalam Peraturan Pemerintah
atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku”.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini antara lain untuk memotivasi PNS dalam meningkatkan kompetensi,
prestasi kerja dan pengabdiannya kepada negara, sekaligus sebagai dasar untuk memberikan penghargaan
kepada PNS yang berasaskan keadilan. Kegiatan ini diselenggarakan guna memfasilitasi pegawai di
lingkungan UGM yang akan naik golongan dari Gol. II ke Gol. III. Salah satu syarat dapat mengikuti Ujian
Dinas adalah telah menduduki pangkat Pengatur Tk I, Gol Ruang II/d sekurang-kurangya 2 tahun yang
dibuktikan dengan TMT SK Pangkat Terakhir. Di samping itu juga disyaratkan sehat jasmani dan rohani,
tidak sedang dijatuhi hukuman disiplin, dan harus memiliki kinerja minimal baik dalam 2 tahun terakhir yang
dibuktikan dalam DP3 pegawai.

Sebagai tanda bukti telah lulus Ujian Dinas, pegawai mendapatkan Surat Tanda Lulus Ujian Dinas (STLUD)
yang nantinya digunakan sebagai salah satu syarat Kenaikan Pangkat (KP). Namun demikian, tidak
berarti setelah Lulus Ujian Dinas pegawai yang bersangkutan dapat naik pangkat secara otomatis, karena
Kenaikan pangkat bagi peserta ujian dinas mengikuti aturan kenaikan pangkat reguler bagi PNS yaitu hanya
dapat diperoleh setiap 4 tahun sekali. Untuk itu, Kenaikan Pangkat bagi peserta yang lulus ujian dinas tahun
2015 ini baru akan diusulkan sekitar 2 tahun kemudian pada masa KP bulan April atau bulan Oktober .

Pelaksanaan Ujian Dinas mengacu pada pedoman dari pemerintah sesuai dengan Surat Edaran Kepala Badan
Kepegawaian Negara dan Ketua Lembaga Administrasi Negara Nomor 12/SE/1981 dan Nomor
193/Sek.LAN/8/1981, termasuk materi yang diujikan dan tatacara penilaiannya. Materi ujian meliputi:
Aktualisasi Nilai-nilai Luhur Pancasila; UUD’45/Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara RI; Rencana
Strategis Pembangunan Nasional Jangka Menengah; Kepegawaian (Peraturan Perundang-undangan di bidang
Kepegawaian); Efektifitas Organisasi Pegawai (KORPRI); Perkantoran; Tugas pokok, fungsi, struktur
organisasi dan tatakerja instansi; Bahasa Indonesia; Sejarah Indonesia dan pengetahuan substantif sesuai
dengan bidang tugas pokok masing-masing peserta.

Cara penilaian juga sudah diatur dalam pedoman pelaksanaan ujian dinas, dimana ada nilai patokan (NP)
untuk masing-masing mata ujian yang harus dikalikan dengan persentase Nilai Hasil Perolehan Ujian (NRP)
untuk mendapatkan Nilai Tertimbang (NT). NRP minimal untuk mata ujian Aktualisasi Nilai-nilai Luhur
Pancasila dan UUD’45/Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara RI adalah 70, dan keduanya mutlak
harus terpenuhi. Sedangkan untuk mata ujian yang lain minimal 40, dan Nilai tertimbang (NT) untuk
keseluruhan mata ujian minimal 65.
Ujian Dinas yang dilaksanakan UGM pada tahun ini merupakan Ujian Dinas dengan peserta terbanyak
dengan jumlah peserta 161 orang, dibandingkan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya yang hanya
berkisar 50 orang. Peserta berasal dari 30 unit kerja dilingkungan UGM. Statistik unit kerja asal peserta dapat
dilihat pada Grafik 1. Direktorat Aset merupakan unit kerja dengan peserta terbanyak yaitu mencapai 19
orang, diikuti Bagian Tata Usaha Rumah Tangga Kantor Pusat UGM dan Direktorat Penelitian, masing-
masing 12 orang.
Jika ditilik dari tugas pokok dan fungsinya, peserta terbanyak memiliki tupoksi sebagai Satuan Penjaga
Keamanan dengan 11 peserta. Urutan berikutnya adalah pegawai yang memiliki tupoksi sebagai
Pengadministrasi Akademik yaitu 10 peserta dan diikuti Penjaga Gedung, Teknisi Air, dan Petugas
Laboratorium masing-masing 9 peserta.

Berperan sebagai pemateri dalam kegiatan bimbingan Ujian Dinas ini adalah dosen dan pejabat struktural di
lingkungan UGM diantaranya Prof. Drs. Koentjoro, Ph.D., Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum., Andi Sandi
Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., Dr. Nur Aini Setiawati, M.Hum., Yuli Fajar Susetyo, S.Psi.,
Psi., M.Si., Drs. Ridha Mashudi Wibowo, M.Hum., Anggi Rahajeng, S.E., M.Ec., Dr. Ratminto,
M.Pol.Admin.; Dra. Emmy Indjatmiati, M.Si. dan Tri Utami, SE., M.B.A.
Singgih Nugraha, Peserta Pembekalan Ujian Dinas yang berasal dari Bagian Tata Usaha Rumah Tangga
Kantor Pusat UGM mengungkapkan bahwa pembekalan ujian dinas sangat bermanfaat. “Pembekalan ini
sangat diperlukan peserta ujian dinas karena dapat lebih semangat belajar, beberapa materi dari tutor dapat
dipahami, namun ada juga yang susah dipahami, mungkin karena faktor usia” ujar pria berusia 54 tahun ini.
Menurutnya pelatihan selama tiga hari dirasa cukup, tidak terlalu pendek dan tidak terlalu lama.

Peserta Ujian Dinas tahun 2015 ini sebagian besar berada pada
rentang usia 41-50 Tahun yang mencapai 80 orang atau 49,9 % dari total peserta, selanjutnya dari rentang
usia lebih dari 50 tahun sebanyak 72 peserta atau 44,7 % dan pada rentang usia 30-40 tahun sebanyak 9
peserta atau 5,6%. Jika dicermati lebih lanjut, pada rentang usia lebih dari 50 tahun terdapat peserta
menjelang usia pensiun yaitu 1 orang peserta yang pada tahun ini berusia 57 tahun dan 3 peserta tahun ini
berusia 56 tahun.

Bimbingan Ujian Dinas ini diharapkan dapat menambah bekal pengetahuan peserta terkait materi ujian dan
membangkitkan semangat belajar peserta. Peserta diharapkan dapat memperoleh hasil terbaik dalam ujian
dinas dan terus meningkatkan kompetensi, prestasi kerja dan pengabdiannya kepada negara.(SDM UGM/Tri
Utami; Evi

Anda mungkin juga menyukai