LAPORAN OJL LABORATORIUM MARIA AGUSTA-oke
LAPORAN OJL LABORATORIUM MARIA AGUSTA-oke
Pekanbaru
1. Judul Laporan:
“ Laporan Akhir Kegiatan On The Job Learning Pendidikan dan Pelatihan Calon
Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah ”
2. Identitas Peserta
a. Nama Lengkap : Ir. Maria Agusta, MP
b. NIP :
c. Pangkat/Golongan :
d. NUPTK : 8149 7466 4830 0173
e. Asal Sekolah : SMP YLPI Perhentian Marpoyan Pekanbaru
f. Lama Kegiatan OJL : 1 Bulan ( September – Oktober 2018)
DI TETAPKAN : DI PEKANBARU
PADA TANGGAL : 12 OKTOBER 2018
KEPALA SEKOLAH
SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU
SUHARDI, S.Pd.
NUPTK
ii
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur yang tak terhingga penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan Laporan akhir kegiatan On The Job Learning pada Pendidikan
dan Pelatihan Calon Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah yang diselenggarakan oleh
MGMP Fisika Kabupaten Indra Giri Hulu bekerja sama dengan Pusat Pengembang dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bidang Mesin dan Tehnik
Industri (BMTI) Bandung Periode 11-15 September 2018.
Penulisan Laporan ini merupakan salah satu syarat yang harus dilalui pada
program Penyiapan Calon Kepala Laboartorium Sekolah/Madrasah yang Profesional.
Dalam penulisan dan penyelesaian laporan ini, penulis tidak terlepas dari bantuan, arahan,
bimbingan dan saran dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung, sehingga
Laporan Akhir Kegiatan On The Job Learning ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Wandi Herpiandi, M.Pd, selaku Widya Iswara dari P4TK BMTI Bandung.
2. Bapak Ujang Ahmad Sobandi, M.Pd Widya Iswara dari P4TK BMTI Bandung.
3. Bapak Dasril, M.Pd, selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Diklat Calon Kepala
Laboratorium Sekolah/Madrasah Angkatan IX.
4. Bapak Yerizan, M.Pd, selaku Panitia Pelaksana Kegiatan Diklat Calon Kepala
Laboratorium Sekolah/Madrasah Angkatan IX.
5. Teman-teman sejawat, peserta Diklat Calon Kepala Laboratorium
Sekolah/Madrasah Angkatan IX, atas kebersamaan dan sharingnya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan
laporan ini, oleh sebab itu penulis dengan senang hati akan menerima kritik dan saran dari
pembaca demi kesempurnaan laporan. Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis
berharap semoga Laporan Akhir OJL ini bermanfaat bagi kelancaran tugas sebagai
pengelola laboratorium, Amin Ya Rabbal Alamin.
Pekanbaru, Oktober 2018
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah sebagai tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar perlu dikelola secara
baik dan benar. Keberhasilan suatu sekolah mencapai tujuan yang diharapkan sangat
tergantung kepada bagaimana model terhadap segala sumber daya yang dimiliki, salah
satunya adalah Laboratorium sebagai suatu sarana penting untuk penunjang berhasilnya
SMP YLPI Perhentian Marpoyan telah memiliki Laboratorium IPA beserta peralatannya
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya, Maka peran laboratorium IPA SMP YLPI sangat
tolak kepada tujuan pendidikan yang ingin dicapai, Laboratorium IPA harus menyusun
Program Kerja sebagai panduan pelaksanaan kegiatan Laboratorium yang realistis dan benar-
benar menunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bagi Mata Pelajaran IPA, sehingga
baik guru maupun siswanya. IPA berorintasi kepada observasi dan eksperimen, tidaklah
relevan lagi bila Pengajaran IPA itu hanya disajikan guru sebagai teori-teori semata, tetapi
harus dilandasi dengan Praktik Labor sebagai pemantapan penguasaan materi bagi siswa.
Pembelajaran yang hanya berlandaskan teori saja tanpa adanya praktek dalam pembelajan
IPA sangatlah tidaklah efektif dan akan lebih baik apabila teori dan praktik dapat
1
Keberadaan laboratorium IPA juga perlu didukung oleh berbagai program yang baik agar
dapat mencapai tujuan yang direncanakan dan mengacu kepada Visi dan Misi SMP YLPI P.
MARPOYAN. Penyusunan Program yang baik dan terencana akan menciptakan suatu
pengembangan dan pemeliharaan Laboratorium IPA ke depan. Hal ini akan mendukung
tingkat keberhasilan program yang ingin dicapai sekaligus memberikan tingkat ketercapaian
Maksud dan Tujuan penyusunan Program Kerja Laboratorium IPA SMP YLPI P.
menyenangkan.
memecahkan masalah.
2
1.3 STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA SEKOLAH
SUHARDI, S.Pd.
TEKNISI
LABORAN
GURU IPA:
SUWARNO, S.Pd PEMBIMBING SAINS
MARIA AGUSTA, MP CLUB
SRI RAMAYANTI, S.Si
SISWA
3
1.4 LANDASAN HUKUM
Adapun yang menjadi landasan hukum penyusunan Program Kerja Laboratorium ini adalah:
Nasional
Nasional Pendidikan
/ Madrasah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Estándar Sarana
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2017 tentang guru pasal 15 ayat 1 dan 2.
1.5.1 Sasaran
Adapun yang menjadi sasaran dalam Program kerja ini adalah pengguna laboratorium
IPA SMP YLPI P. MARPOYAN yang terdiri dari; Guru dan siswa
1.5.2 Target
4
II. PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN
2.1 PERENCANAAN
5
DESKRIPSI KEGIATAN PERENCANAAN
membuat rencana kerja tentunya akan membantu pekerja atau team pekerja
untuk lebih teratur dalam melakukan tugas kerja dan memahami detail secara detail proritas
kerja yang akan dilaksanakan dengan lebih baik serta memudahkan pekerjaan dalam
mengumpulkan data dan melakukan tugas secara teratur dan lebih terarah.
Ketersediaan alat dan bahan berperan penting untuk kelancaran kegiatan praktikum
atau kegiatan labor lainnya sehingga pengadaan bahan dan alat sangat diperlukan. hal lain
yang juga penting adalah kebutuhan alat dan bahan praktikum yang disesuaikan dengan
peningkatan akselerasi kegiatan praktikum.
Bertujuan untuk agar alat-alat tersebut tersusun secara teratur indah dipandang
(estetis), mudah dan aman dalam pengambilan dalam arti tidak terhalangi atau mengganggu
6
peralatan lain, terpelihara identitas dan presisi alat, serta terkontrol jumlahnya dari
kehilangan.
laboratorium IPA dalam jangka waktu satu tahun ke depan. Dengan adanya Program Kerja
Tahunan, semua pihak yang berkepentingan terhadap penggunaan fasilitas laboratorium dapat
lebih terarah dan mempunyai tujuan yang pasti terhadap fungsi laboratorium IPA.
Alat dan bahan laboratorium mempunyai fungsi yang sangat penting di sebuah
laboratorium. Suatu laboratorium mustahil bisa berfungsi tanpa adanya alat dan bahan. Oleh
karena itu, sangat penting suatu perencanaan dalam menyusun draf alat dan bahan yang
dibutuhkan oleh sebuah laboratorium IPA, kebutuhan akan alat dan bahan ini, bisa dibagi
dua, pertama alat dan bahan yang kebutuhannya sangat mendesak dan vital, yang kedua alat
dan bahan yang tidak mendesak, artinya jika alat dan bahan tersebut tidak tersedia di pasar,
namun masih dapat diganti dari bahan alami. Penyusunan proposal alat dan bahan, akan
sangat membantu para pengguna laboratorium khusunya bagi guru dan siswa dalam
7
2.1.4. Penyusunan rencana Pemeliharaan dan perbaikan
mengembalikan peralatan dalam kondisi yang baik dan siap pakai. Dalam kaitannya dalam
perawatan peralatan laboratorium, perawatan yang dimaksudkan sebagai usaha preventif atau
pencegahan agar peralatan tidak rusak atau tetap terjaga dalam kondisi baik, siap beroperasi.
jadual perbaikan bagi peralatan yang sudah kurang berfungsi atau tidak berfungsi lagi.
2.2 PENGORGANISASIAN/PENGEMBANGAN
Laboratorium IPA merupakan tempat siswa dan guru belajar menemukan dan
memecahkan masalah IPA. Di laboratorium, siswa dan guru melakukan penyelidikan dengan
percobaan. Bentuk laboratorium bisa berupa ruang tertutup (dirancang) maupun ruang
8
2.2.1 Tata Ruang Laboratorium
laboratorium, perabot (meja dan kursi), perkakas, kotak P3K, alat pemadam
kebakaran, alat pembersih, dan buku-buku penunjang (buku inventaris, buku catatan
1. Tidak terletak diarah angin agar terhindar dari polusi dari tempat lain;
2. Mempunyai jarak cukup jauh dari sumber air, untuk menghindari pencemaran air;
4. Mempunyai jarak cukup jauh terhadap bangunan lain untuk memperoleh ventilasi
prasarana mauppun yang tidak kalah penting adalah pengembangan kualitas pengguna
laboratorium, yaitu siswa dan guru. Hendaknya sekolah menjalin kerja sama dengan lembaga
yang lebih tinggi, misalnya Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya
9
Untuk lebih jelasnya, Berikut ini kami sajikan Program Kerja Laboratorium IPA SMP
T.P 2018/2019
2. Pembuatan WC:
Sarana WC ini dipandang penting untuk kemudahan pemakai Laboratorium,
mengingat posisi Laboratorium agak jauh dari fasilitas WC sekolah.
10
4. Pengadaan lemari alat dan bahan praktikum:
Mengingat kurangnya lemari untuk penyimpanan alat dan bahan praktikum maka
diperlukan lemari untuk penyimpanan, agar alat dan bahan yang ada bisa terpelihara
dan tertata dengan baik dan mudah dicari bila diperlukan.
2.3ADMINISTRASI LABORATORIUM
11
11 Membuat daftar 1 Mengetahui barang Rp.150.00
usulan/permintaan alat yang dibutuhkan 0
12 Membuat daftar 1 Mengetahui kekurangan Rp.
usulan/permintaan alat dari alat yang ada didalam 200.000
mata praktikum lab
13 Membuat kartu zat (bahan 10 Mengetahui spesifikasi Rp.
kimia) zat 100.000
14 Membuat daftar zat 1 Mengetahui jenis-jenis Rp.
zat 100.000
15 Membuat daftar 1 Mengetahui Rp.
penerimaan/pengeluaran zat peneriman/pengeluaran 150.000
zat yang ada di lab
16 Membuat daftar 1 Mengetahui zat-zat Rp.
usulan/permintaan zat yang akan dibutuhkan 150.000
17 Membuat daftar 1 Mengetahui zat yang Rp.
usulan/permintaan zat dibutuhkan di lab 150.000
18 Membuat daftar 1 Mengetahui kekurangan Rp.200.00
usulan/permintaan zat dari zat yang ad di lap
mata praktikum
19 Agenda kegiatan lab 1 Mengetahui jadwal Rp.
penggunaan lab dan 300.000
jadwal lainnya
12
Berapa persen jumlah Guru 90% Karena ada
kehadiran siswa setiap pembimbing siswa yang
praktikum praktikum izin
13
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LABORATORIUM IPA
MARPOYAN PEKANBARU
1. Tiga hari sebelum praktikum dimulai, setiap kelompok siswa harus sudah
menyerahkan berkas peminjaman alat yang telah ditandatangani oleh guru mata
pelajaran IPA,
dipindah ke tempat lain; selain judul acara praktikum yang tercantum dalam
serta merapikannya.
6. Guru pembimbing melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan
14
IDENTIFIKASI POTENSI KERUSAKAN ALAT
15
TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM IPA
2. Siswa tidak diperkenankan mencoret-coret meja dan tembok yang ada di ruang
laboratorium.
4. Siswa dan guru harus menggunakan alat-alat yang ada di laboratorium dengan
sebaik-baiknya.
9. Siswa dan guru harus menjaga keselamatan kerja dan keselamatan alat laboratorium.
10. Untuk praktikum yang menggunakan arus listrik, penggunaannya harus dengan
12. Bagi siswa yang tidak mengindahkan tata tertib dapat diberi sanksi/dikeluarkan dari
laboratorium
23
III. PENATAAN LABORATORIUM
Laboratorium sering diartikan sebagai suatu ruang atau tempat dilakukannya percobaan
atau penelitian. Ruang dimaksud dapat berupa gedung yang dibatasi oleh dinding dan atap
sebagai berikut:
RUANG PENYIMPANAN M
RUANG PERSIAPAN
e
j
a
BAK
CUCI RUANG LABORATORIUM IPA SMP YLPI
BAK
CUCI
MEJA DISPLAY
BAK
CUCI
MEJA PRAKTIKUM
MEJA
24
Laboratorium IPA SMP YLPI P. MARPOYAN Pekanbaru terdiri dari 3 Ruang,
yaitu:
praktik utama untuk praktikum mata pelajaran IPA. Di dalam ruang ini
terdapat 10 buah meja praktik siswa yang mempunyai ukuran: 1,5 m X 0,8 m
X 1 m. dan 10 kursi besi bulat untuk tempat duduk siswa, 15 kursi kayu
masih kekurangan lemari penyimpan, sehingga masih banyak alat yang masih
di dalam box.
3. Ruang Persiapan
kegiatan praktikum.
25
Gambar 1. Ruang praktik siswa SMP YLPI P. Marpoyan Pekanbaru
26
Gambar 3. Meja Praktik dari Keramik
Gambar 4. Meja Display dan bagian Depan Laboratorium IPA SMP YLPI
27
Gambar 5. Meja dan kursi siswa
28
3.3 Penataan Alat dan Bahan
tertata dengan baik. Dalam menata alat tersebut berkaitan erat dengan keteraturan dalam
lain-lain.
gelas kimia, tabung reaksi, Erlenmeyer, pelubang gabus, pipa kapiler, selang
c) Alat peraga; seperti Kit IPA, termasuk didalamnya model, torso, insektarium dan
alat-alat lain yang serupa, digunakan untuk meragakan suatu struktur suatu obyek
IPA.
29
Gambar 7. Penataan alat-alat Laboratorium dari bahan kaca
30
Gambar 8. Penataan mikroskop di dalam lemari kaca
4 Perkakas dan alat penunjang seperti obeng, alat bor, tang, catut, gunting, solder, alat
pemadam kebakaran, jas lab, masker, kulkas, dan lain sebagainya yang digunakan
31
penyimpanan. Oleh karena itu, alat-alat laboratorium perlu dikelompokkan atau
keriteria kalsifikasi alat-alat laboratorium antara lain adalah bahan utama pembuatan,
massa, bentuk dan volume, pabrik pembuat, usia pakai, konsep fisika dan fungsi atau
kegunaan.
membersihkan dan menata alat-alat serta bahan-bahan laboratorium yang ada atau tersedia
di Laboratorium IPA SMP YLPI P. MARPOYAN. Untuk lebih jelasnya, kegiatan menata
JURNAL KEGIATAN
PENATAAN LABORATORIUM IPA SMP YLPI P. MARPOYAN
32
yang tidak sudah
layak pakai. berjamur dan
Membersihkan perlu
seluruh dibersihkan.
mikroskop
yang ada,
baik yang
layak pakai,
maupun yang
tidak layak
pakai.
Meletakkan
kembali ke
tempat
penyimpanan,
mikroskop-
mikroskop
yang telah
dibersihkan
tadi, serta
memberikan
label
mikroskop,
baik yang
bagus
maupun yang
rusak supaya
praktikan
mengetahui
mana
mikroskop
yang siap
33
pakai, dan
mana yang
tidak layak
pakai.
34
kira setinggi
ukuran mata.
Memverifikasi
jumlah alat
labor yang
terbuat dari
kayu, yaitu:
Rak tabung
reaksi dan
penjepit kayu
Membersihkan
rak tabung
reaksi dan
penjepit kayu,
serta
meletakkan
dan
menyimpann
ya di lemari
penyimpanan
alat
3 Kamis, 4 Membersihkan Seluruh Dalam ruangan
Oktober 2018 ruang praktik ruangan Laboratorium IPA
siswa, ruang laboratorium memiliki 3 ruang,
penyimpanan, dan berada ruang praktik,
ruang persiapan dalam ruang penyimpan
serta keadaan an alat persiapan,
membersihkan bersih dan fasilitas umum
sarana dan tertata rapi. yang dimiliki
prasarana lainnya. adalah 4 kipas
angin dinding, 10
meja praktik, dll,
35
BAB IV. ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA
Administrasi Laboratorium terdiri dari beberapa form yang harus diisi yaitu Form A – F.
FORMAT A
LABORATORIUM IPA
Luas (m²)
Jenis ruangan Luas yang ada Luas yang Rincian usul
dan kapasitas
lab (m²) seharusnya(m²) pengembangan
lab
Luas ruangan
laboratorium Ipa
yang kami miliki
sudah sangat
memadai dan sudah
25 SISWA X memenuhi standar.
Laboratorium
2,4 m2 = 60 135 m2 60 m2
IPA
m2
Luas seharusnya 1
org anak x 2,4 m2
Mengetahui
Kepala sekolah, Kepala Laboratorium
36
FORMAT B1
Nomor Kartu : 1
Golongan barang : 1
Spesifikasi
Merk :
Pabrik :
Kode barang :
Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 Des
10 - - - 10 -
2017
Nomor Kartu : 2
Golongan barang : 1
Spesifikasi
Merk :
37
Ukuran : diameter 30 cm
Pabrik :
Kode barang :
Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
Masih
kurang,
10 Des sehingga
10 - - - 10 -
2017 sisanya 15
kusi pakai
kursi kayu
Nomor Kartu : 3
Golongan barang : 1
Spesifikasi
Merk :
Ukuran :
Pabrik :
Kode Barang :
Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
38
10 des
1 - - - 1 -
2017
Nomor Kartu : 4
Golongan barang : 1
Spesifikasi
Merk :
Pabrik :
Kode barang :
Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 Des
1 - - - 1 -
2017
Nomor Kartu : 5
Golongan barang : 1
Spesifikasi
Merk :
39
Ukuran : 900 x 390 x 1800 mm
Pabrik :
Kode barang :
Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 Des
1 - - - 1 -
2017
Nomor Kartu : 6
Golongan barang : 3
Spesifikasi
Merk : whiteboard
Kode barang :
Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 Des
1 - - - 1 -
2017
40
Nomor Kartu : 7
Golongan barang : 4
Spesifikasi
Merk :
Ukuran :
Pabrik :
Kode Barang :
Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 Des
1 - - - 1 -
2017
Nomor Kartu : 8
Golongan barang : 4
Spesifikasi
Merk :
Ukuran :
41
Pabrik :
Kode Barang :
Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 Des
1 - - - 1 -
2017
Nomor Kartu : 9
Golongan barang : 4
Spesifikasi
Merk :
Ukuran :
Pabrik :
Kode Barang :
Keadaan
Paraf
Tgl Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 Des
1 - - - 1 -
2017
42
Nomor Kartu : 10
Golongan barang : 4
Spesifikasi
Pabrik :
Kode Barang :
Keadaan
Paraf
Tgl Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 Des
1 - - - 1 -
2017
43
FORMAT B2
Meja
1 1 1.2 peserta 10 -
didik
Kursi
Sisa kursi
2 1 1.1 peserta 10 -
kayu
didik
Kursi
3 1 1.3 1 -
guru
Meja
4 1 1.4 1 -
guru
5 1 1.5 Lemari 2 -
Papan
6 3 3.1 1 -
tulis
Tempat
7 4 4.1 1 -
sampah
Tempat
8 4 4.2 cuci 4 -
tangan
Jam
9 4 4.3 1 -
dinding
Soket
10 4 4.4 1 -
listrik
44
FORMAT B3
Meja
1 1 1.2 peserta -
didik
Kursi
2 1 1.1 peserta -
didik
Kursi
3 1 1.3 -
guru
Meja
4 1 1.4 -
guru
5 1 1.5 Lemari -
Papan
6 3 3.1 -
tulis
Tempat
7 4 4.1 -
sampah
Tempat
8 4 4.2 cuci -
tangan
Jam
9 4 4.3 -
dinding
45
FORMAT B4
No Spesifikasi
Harga
. No. No. Nama Harga
jumlah Satuan/
Ur Induk Kode Barang Merk ukuran pabrik total
kemasan
ut
Alat
Rp
1 4 4.2 pemadam Pyramid 3 kg 1 Rp 335.000
335.000
kebakaran
Rp
Lemari Rp
2 1 1.6 1 8.700.0
alat 8.700.000
00
46
FORMAT C1
Nomor Kartu : 1
Spesifikasi
Merk :
Ukuran :
Pabrik :
Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 des
1 - - - 1 -
2017
47
Nomor Kartu : 2
Spesifikasi
Merk :
Ukuran :
Pabrik :
Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 des
1 - - - 1 -
2017
10
48
Nomor Kartu : 3
Spesifikasi
Merk :
Ukuran :
Pabrik :
Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 des
1 - - - 1 -
2017
11
Nomor Kartu 4
49
Spesifikasi
Merk :
Ukuran :
Pabrik :
Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 des
1 - - - 1 -
2017
12
Nomor Kartu : 5
Golongan barang : 2
Spesifikasi
Merk :
Ukuran :
Pabrik :
50
Kode alat : KLS 1/1
Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 des
1 - - - 1 -
2017
Nomor Kartu : 6
Spesifikasi
Merk :
Ukuran :
Pabrik :
Keadaan Paraf
tanggal keterangan
Masuk Keluar Persediaan Petugas
51
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 des
1 - - - 1 -
2017
13
Nomor Kartu : 7
Golongan barang : 2
Spesifikasi
Merk :
Ukuran :
Pabrik :
Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 des
1 - - - 1 -
2017
14
52
Nomor Kartu : 8
Golongan barang : 2
Spesifikasi
Merk :
Ukuran :
Pabrik :
Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 des
1 - - - 1 -
2017
15
53
Nomor Kartu : 9
Golongan barang : 2
Spesifikasi
Merk :
Ukuran :
Pabrik :
Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
1 - - - 1 -
16
54
Nomor Kartu : 10
Spesifikasi Merk :
Ukuran :
Pabrik :
Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
10 des
1 - - - 1 -
2017
55
FORMAT C2
Mikroskop
1 2.2 2.2.1 4 -
monokuler
Jangka
2 2.1 2.1.3 1 -
sorong
Termometer
3 2.1 2.1.14 1 -
100 C
Gelas ukur
4 2.2 2.2.17 5 -
100 ml
Lampu
5 2 2.25 3 -
spiritus
Tabung
6 2.2 2.2.11 50 -
reaksi
Gelas
8 2 2.4 7 -
beaker
Botol
9 2 2.12 1 -
semprot
56
FORMAT C3
Mikroskop
1 2.2 2.2.1 1 -
monokuler
Jangka
2 2.1 2.1.3 1 -
sorong
Termometer
3 2.1 2.1.14 1 -
100 C
Gelas ukur
4 2.2 2.2.17 1 -
100 ml
Lampu
5 2 2.25 1 -
spiritus
Tabung
6 2.2 2.2.11 1 -
reaksi
Gelas
8 2 2.4 1 -
beaker
Botol
9 2 2.12 1 -
semprot
Mikroskop
1 2.2 2.2.1 1 -
monokuler
57
FORMAT C4
Spesifikasi Harga
No. No. No. Nama Harga
Jumlah satuan/kemasan
Urut Induk Kode Alat Merk Ukuran Pabrik total (Rp)
(Rp)
Cawan
1 2.2 2.2.7 1 Rp 74.000 Rp 74.000
petri
Rak
2 2 2.30 tabung 1 Rp 16.500 Rp 16.500
reaksi
Mengetahui
58
FORMAT C5
59
FORMAT C6
Jumlah Jumlah
Jumlah
Nama Percobaan Alat Alat
No spesifikasi Alat (KB)
Alat (AD) (KR)
1 2 3 4 5 6 7
60
FORMAT D1
Nomor Kartu : 1
Golongan zat : 4
Spesifikasi
Mr :
Kemurnian :
Konsentrasi :
BJ :
Ujud :
Warna :
Pabrik :
Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
61
Nomor Kartu : 2
Golongan zat : 4
Spesifikasi
Mr :
Kemurnian :
Konsentrasi :
BJ :
Ujud :
Warna :
Pabrik :
Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
18
Nomor Kartu : 3
Golongan zat : 4
62
Spesifikasi
Mr :
Kemurnian :
Konsentrasi :
BJ :
Ujud :
Warna :
Pabrik :
Keadaan
Paraf
tanggal masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
Nomor Kartu : 4
Golongan zat : 4
Spesifikasi
Mr :
Kemurnian :
Konsentrasi :
63
BJ :
Ujud :
Warna :
Pabrik :
Keadaan
Paraf
tanggal masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
19
Nomor Kartu : 5
Golongan zat : 4
spesifikasi
Mr :
Kemurnian :
Konsentrasi :
BJ :
Ujud :
Warna :
Pabrik :
64
Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari bahan
Keadaan
Paraf
tanggal masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
Nomor Kartu : 6
Golongan zat : 4
Spesifikasi
Mr :
Kemurnian :
Konsentrasi :
BJ :
Ujud :
Warna :
Pabrik :
Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
20
65
Nomor Kartu : 7
Golongan zat : 4
Spesifikasi
Mr :
Kemurnian :
Konsentrasi :
BJ :
Ujud :
Warna :
Pabrik :
Kode Zat :
Keadaan
Paraf
tanggal masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
21
Nomor Kartu : 8
Golongan zat : 4
66
Spesifikasi
Mr :
Kemurnian :
Konsentrasi :
BJ :
Ujud :
Warna :
Pabrik :
Kode Zat :
Keadaan
Paraf
tanggal masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
22
23
Nomor Kartu : 9
Golongan zat : 4
Spesifikasi
Rumus Kimia :
Mr :
Kemurnian :
67
Konsentrasi :
BJ :
Ujud :
Warna :
Pabrik :
Kode Zat :
Lokasi Penyimpanan :
Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
Nomor Kartu : 10
Golongan zat : 4
Spesifikasi
Rumus Kimia :
Mr :
Kemurnian :
Konsentrasi :
BJ :
Ujud :
Warna :
68
Pabrik :
Kode Zat :
Keadaan
Paraf
tanggal masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
FORMAT D2
Spesifikasi Jumlah
No. No. No.
Nama Zat Rumus Kimia Tekni keterangan
urut Induk Kode pa ujud Baik Buruk
s
Asam
2 4 4.2 HCl
klorida
Kalium
4 4 4.9 KOH
hidroksida
Mangan (II)
5 4 4.10 MnSO4
sulfat
Natrium
7 4 4.11 NaOH
hidroksida
9 4 4.3 Acetokarmin
10 4 4.8 Iodium
69
FORMAT D3
70
FORMAT D4
Spesifikasi Harga
No. No. No. Nama Rumus Harga
jumlah Satuan/
urut Induk Kode Zat Kimia Pa teknis Ujud total
kemasan
71
FORMAT D5
72
FORMAT D6
LABORATORIUM :
Jumlah Jumlah
Jumlah
Nama Percobaan Alat Alat
No spesifikasi Alat (KB)
zat (AD) (KR)
1 2 3 4 5 6 7
1.
73
FORMAT E
Keadaan
Keadaan yang ada Rincian tugas
Nama seharusnya
Nama
Lab Gol
Jml. Pend. Jml. Pend.
kepeg.
Guru
IPA SUWARNO III B S.1 Guru IPA
IPA
SRI Guru
III B S.1 Guru IPA
RAMAYANTI IPA
74
FORMAT F
75
PENGGUNAAN ALAT DAN BAHAN
76
V. ADMINISTRASI KBM
77
3. Rapat Koordinasi dengan Guru Mata Pelajaran:
Rapat koordinasi dengan Guru Mata Pelajaran sangat diperlukan dalam menyusun
kegiatan praktikum dan menyusun kebutuhan alat dan bahan praktikum.
4. Pembuatan Panduan Ekskul Sains:
Pembuatan Panduan Ekskul Sains sangat diperlukan dalam kelancaran pelaksanaan
ekskul sains.
5. Pembuatan media pembelajaran elektroskop dan model ginjal:
Pembuatan media pembelajaran elektroskop dan model ginjal merupakan salah satu
upaya untuk mendukung proses pembelajaran dengan pemenuhan alat peraga untuk
tercapainya tujuan pembelajaran.
78
VI. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI LABORATORIUM
5. Pengendali utama dalam pemanfaatan semua sumber daya yang terdapat di dalam
laboratorium
79
6.2 TEKNISI LABORATORIUM
4. Membantu dan menyiapkan kegiatan akademik siswa dan guru yang memerlukan
peralatan fisika.
semester.
6.3 LABORAN
kegiatan laboratorium.
80
7. Melayani penggunaan ruang, kebutuhan peralatan dan bahan praktik untuk
kesehatan.
perbaikannya.
13. Membuat laporan semester dan tahunan kebutuhan, penggunaan peralatan dan
bahan praktik.
81
VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA
82
laboratorium
1.2 Mengatur 1.2.1 Mencatat bahan,
penyimpanan peralatan, dan
bahan, fasilitas
peralatan, laboratorium
perkakas, dan dengan
suku cadang memanfaatkan
laboratorium peralatan teknologi
sekolah/madras informasi dan
ah komunikasi (TIK)
1.2.2 Mengatur tata
letak bahan,
peralatan, dan
fasilitas
laboratorium
1.2.3 Mengatur tata
letak bahan, suku
cadang, dan
perkakas untuk
perawatan dan
perbaikan
peralatan
laboratorium
83
b) Membuat paket bahan
siap pakai untuk
kegiatan praktikum
2.2.1 Mengidentifikasi
kerusakan
peralatan dan
bahan
laboratorium
2.2 Merawat 2.2.2 Memperbaiki
peralatan dan kerusakan
bahan di peralatan
laboratorium laboratorium
sekolah/ 2.3.1 Menjaga
madrasah kesehatan diri dan
lingkungan kerja
2.3 Menjaga 2.3.2 Menggunakan
kesehatan dan peralatan
keselamatan kesehatan dan
kerja di keselamatan kerja
laboratorium di laboratorium
sekolah/ 2.3.3 Menangani
madrasah bahan-bahan
berbahaya dan
beracun sesuai
dengan prosedur
yang berlaku
2.3.4 Menangani
limbah
laboratorium
sesuai dengan
prosedur yang
berlaku
2.3.5 Memberikan
pertolongan
pertama pada
kecelakaan
84
2.4 Penilaian kinerja laboran laboratorium
Penilaian
Kompetensi Kegiatan Indikator
Baik Sedang Rendah
1. Kompetensi 1.1 1.1.1 Mencatat
Administratif Menginventarisasi (tabulasi) bahan
bahan praktikum laboratorium
1.1.2 Mencatat
penggunaan bahan
laboratorium
1.1.3 Melaporkan
penggunaan bahan
laboratorium
1.2 1.2.1 Mencatat
Menginventarisasi (tabulasi) alat
alat praktikum laboratorium
yang dipakai
dalam praktikum
1.2.2 Menyiapkan
prosedur
penggunaan alat
yang akan
dipakai
praktikum
1.2.3 Menyiapkan
catatan
penggunaan alat
laboratorium
yang akan
dipakai
1.2.4 Melaporkan
kondisi alat
laboratorium
1.3 Mencatat 1.3.1 Mencatat
kegiatan praktikum kehadiran guru dan
peserta didik
1.3.2 Mencatat
penggunaan alat
1.3.3 Mencatat
penggunaan penuntun
praktikum
1.3.4 Mencatat
kerusakan alat
1.3.5 Melaporkan
keseluruhan
kegiatan
praktikum
secara periodik
2. Kompetensi 2.1 Merawat ruang 2.1.1 Menata ruang
85
profesional laboratorium laboratorium
sekolah/madras 2.1.2Menjaga
ah kebersihan ruangan
laboratorium
2.1.3Mengamankan
ruang laboratorium
2.2 Mengelola 2.2.1
bahan dan Mengklasifikasika
peralatan n bahan dan
laboratorium peralatan
sekolah/madras praktikum
ah 2.2.2 Menata bahan
dan peralatan
praktikum
2.2.3 Mengidentifikasi
kerusakanbahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium
2.2.4 Menjaga
kebersihan alat
laboratorium
2.2.5 Mengamankan
bahan dan peralatan
laboratorium
2.2.6 Khusus untuk
laboran biologi:
2.2.7 Merawat
tanaman untuk
kegiatan praktikum
2.2.1 Memelihara
hewan untuk
praktikum
2.3 Melayani 2.3.1 Menyiapkan
kegiatan bahan sesuai
praktikum dengan penuntun
praktikum
2.3.2 Menyiapkan
peralatan sesuai
dengan penuntun
praktikum
2.3.3 Melayani guru
dan peserta didik
dalam
pelaksanaan
praktikum
2.3.4 Menyiapkan
kelengkapan
pendukung
praktikum
(lembar kerja,
lembar rekam
86
data, dan lain-
lain)
2.4 Menjaga 2.4.1 Menjaga
kesehatan dan kesehatan diri dan
keselamatan lingkungan kerja
kerja di 2.4.2 Menggunakan
laboratorium peralatan
sekolah/ kesehatan dan
madrasah keselamatan
kerja di
laboratorium
2.4.3 Menangani
bahan-bahan
berbahaya dan
beracun sesuai
dengan prosedur
yang berlaku
2.4.4 Menangani
limbah
laboratorium
sesuai dengan
prosedur yang
berlaku
2.4.5 Memberikan
pertolongan
pertama pada
kecelakaan
87
BAB VIII
(K3)
Standar operasional prosedur (SOP) adalah suatu standar atau pedoman tertulis yang
tujuan organisasi. SOP merupakan tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus
Tujuan SOP:
2. Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.
terkait.
4. Melindungi organisasi atau unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktek atau
88
3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
- Ruangan laboratorium harus ditata dengan rapi. Penempatan bahan kimia dan
mencarinya
- Alat keselamatan kerja harus selalu tersedia dan dalam kondisi yang baik.
Terutama kotak P3K dan alat pemadam api. Berikan juga nomor telepon penting
- Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk
- Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
- Bertanyalah jika Anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan.
89
- Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk
- Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye
petugas laboratorium.
- Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang
- Eye washer
- Water shower
- Jas Laboratorium
- Peralatan pembersih
- Obat-obatan
90
- Kapas
- Plaster pembalut
menggunakan batang pengaduk atau pipet tetes. Hindari percikan karena bisa
menyebabkan iritasi pada kulit. Jangan menaruh tutup botol diatas meja supaya
91
- Untuk memindahkan bahan kimia yang berwujud padat, gunakan sendok atau alat
lain yang tidak terbuat dari logam. Hindari menggunakan satu sendok untuk
6.Pembuangan Limbah
Limbah kimia hendaknya dibuang di tempat khusus karena beberapa jenis zat kimia
percobaan. Sementara limbah lainnya seperti kertas, korek api, dan lainnya dibuang di
7. Penanganan Kecelakaan
- Hal yang paling utama adalah jangan panik dan ikuti prosedur penanganan
kecelakaan yang baik dan benar. Cari bantuan petugas laboratorium untuk
membantu Anda. Bila perlu, panggil petugas medis atau pemadam kebakaran.
- Bila terkena bahan kimia, bersihkan bagian kulit yang terkena bahan kimia sampai
bersih. Kulit yang terkena jangan digaruk supaya tidak menyebar. Bawa keluar
korban dari laboratorium supaya mendapatkan oksigen. Bila kondisi cukup parah,
- Bila terjadi kebakaran karena bahan kimia atau korsleting listrik, segera bunyikan
alarm tanda bahaya. Jangan langsung disiram dengan air. Gunakan hidran untuk
memadamkan api. Hindari menghirup asap. Bila kebakaran meluas, segera panggil
92
IX. RENCANA PERAWATAN LABORATORIUM
demi memperpanjang masa pemakaian peralatan tersebut. Perawatan adalah kegiatan yang
kondisi yang baik dan siap pakai. Dalam kaitannya dalam perawatan peralatan
laboratorium, perawatan yang dimaksudkan sebagai usaha preventif atau pencegahan agar
peralatan tidak rusak atau tetap terjaga dalam kondisi baik, siap beroperasi. Kepala
perbaikan bagi peralatan yang sudah kurang berfungsi atau tidak berfungsi lagi.
93
bersih
2. Pembersihan Alat Semua alat
yang di display display bebas
dari debu dari debu
3. Pengecekan dan Semua alat
kalibrasi alat dalam kondisi
baik dan siap
pakai
94
BAB X
PENUTUP
A. KESIMPULAN
tanggungjawab yang diemban oleh mata pelajaran IPA di sekolah. Dengan adanya
pelaksanaan program kerja ini sebagai agenda rutin di SMP YLPI P. MARPOYAN
PEKANBARU, diharapkan nilai-nilai sains yang telah dipelajari oleh siswa tidak hanya
sekedar menjadi pengetahuan atau hapalan tetapi hendaknya menjadi suatu bekal
PEKANBARU Tahun Pelajaran 2018/2019 akan dapat terealisasi denga baik, jika
semua unsure yang terkait dapat terpenuhi dengan baik, memanfaatkan dengan baik
pula, dan semua itu diperuntukkan untuk menunjang kemajuan siswa dalam memiliki
ilmu keterampilan yang nantinya dapat diterapkan untuk kemajuan IPTEK untuk
disumbangkan kepada bangsa dan Negara khusunya, dan masyarakat dunia pada
umumnya.
B. SARAN
Laboratorium IPA sebagai sarana belajar yang nyata untuk siswa belajar perlu
dipelihara kebersihan dan kenyamanannya. Untuk itu laboratorium IPA tidak hanya
dikelola oleh Kepala Laboratorium IPA saja, tetapi diperlukan juga seorang laboran dan
tenaga tekhnis yang siap setiap saat membantu guru IPA menyelenggarakan praktikum di
95
96