Anda di halaman 1dari 93

LAPORAN ON THE JOB LEARNING (OJL)

Disusun sebagai laporan akhir kegiatan On The Job Learning pada


Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah
Oleh Pusat Pengembang dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Bidang Mesin dan Tehnik Industri (P4TK BMTI) Bandung

Periode: 11 – 15 September 2018

Nama : Ir. Maria Agusta, MP

Unit Kerja : SMP YLPI Perhentian Marpoyan

Pekanbaru

NUPTK : 8149 7466 4830 0173

PEMERINTAH PROVINSI RIAU


DINAS PENDIDIKAN
SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU
2018
i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR ON THE JOB LEARNING (OJL)

1. Judul Laporan:
“ Laporan Akhir Kegiatan On The Job Learning Pendidikan dan Pelatihan Calon
Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah ”

2. Identitas Peserta
a. Nama Lengkap : Ir. Maria Agusta, MP
b. NIP :
c. Pangkat/Golongan :
d. NUPTK : 8149 7466 4830 0173
e. Asal Sekolah : SMP YLPI Perhentian Marpoyan Pekanbaru
f. Lama Kegiatan OJL : 1 Bulan ( September – Oktober 2018)

DI TETAPKAN : DI PEKANBARU
PADA TANGGAL : 12 OKTOBER 2018

KEPALA SEKOLAH
SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

SUHARDI, S.Pd.
NUPTK

ii
KATA PENGANTAR

Ucapan syukur yang tak terhingga penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan Laporan akhir kegiatan On The Job Learning pada Pendidikan
dan Pelatihan Calon Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah yang diselenggarakan oleh
MGMP Fisika Kabupaten Indra Giri Hulu bekerja sama dengan Pusat Pengembang dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bidang Mesin dan Tehnik
Industri (BMTI) Bandung Periode 11-15 September 2018.

Penulisan Laporan ini merupakan salah satu syarat yang harus dilalui pada
program Penyiapan Calon Kepala Laboartorium Sekolah/Madrasah yang Profesional.
Dalam penulisan dan penyelesaian laporan ini, penulis tidak terlepas dari bantuan, arahan,
bimbingan dan saran dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung, sehingga
Laporan Akhir Kegiatan On The Job Learning ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Wandi Herpiandi, M.Pd, selaku Widya Iswara dari P4TK BMTI Bandung.
2. Bapak Ujang Ahmad Sobandi, M.Pd Widya Iswara dari P4TK BMTI Bandung.
3. Bapak Dasril, M.Pd, selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Diklat Calon Kepala
Laboratorium Sekolah/Madrasah Angkatan IX.
4. Bapak Yerizan, M.Pd, selaku Panitia Pelaksana Kegiatan Diklat Calon Kepala
Laboratorium Sekolah/Madrasah Angkatan IX.
5. Teman-teman sejawat, peserta Diklat Calon Kepala Laboratorium
Sekolah/Madrasah Angkatan IX, atas kebersamaan dan sharingnya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan
laporan ini, oleh sebab itu penulis dengan senang hati akan menerima kritik dan saran dari
pembaca demi kesempurnaan laporan. Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis
berharap semoga Laporan Akhir OJL ini bermanfaat bagi kelancaran tugas sebagai
pengelola laboratorium, Amin Ya Rabbal Alamin.
Pekanbaru, Oktober 2018

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1


1.2 Maksud dan Tujuan .............................................................................. 2
1.3 Struktur Organisasi ............................................................................... 3
1.4 Landasan Hukum .................................................................................. 4
1.5 Sasaran dan Target................................................................................ 4
BAB II PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN
2.1 Perencanaan .......................................................................................... 5
2.2 Pengorganisasian/Pengembangan ......................................................... 8
2.3 Administrasi Laboratorium.................................................................... 11
2.4 Pelaksanaan KBM................................................................................. 12
BAB III PENATAAN LABORATORIUM
3.1 Pengertian Laboratorium ...................................................................... 24
3.2 Penataan Ruang Laboratorium............................................................... 24
3.3. Penataan Alat dan Bahan ...................................................................... 29
3.4 Klasifikasi Alat-alat Laboratorium........................................................ 31
BAB IV ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA......................... 36
BAB V ADMINISTRASI KBM.................................................................... 77
BAB VI TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI LABORATORIUM 79
BAB VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA.................................................82

BAB VIII. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) K-3.....................88

BAB IX RENCANA PERAWATAN....................................................................93


BAB X. PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 94
B. Saran ..................................................................................................... 94

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah sebagai tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar perlu dikelola secara

baik dan benar. Keberhasilan suatu sekolah mencapai tujuan yang diharapkan sangat

tergantung kepada bagaimana model terhadap segala sumber daya yang dimiliki, salah

satunya adalah Laboratorium sebagai suatu sarana penting untuk penunjang berhasilnya

proses belajar mengajar di sekolah.

SMP YLPI Perhentian Marpoyan telah memiliki Laboratorium IPA beserta peralatannya

yang merupakan bantuan dari Direktorat Pendidikan Dasar Kemdikbud .

Sejalan dengan Tujuan Pendidikan yaitu untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan

lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya, Maka peran laboratorium IPA SMP YLPI sangat

mendukung tercapainya tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran lainnya.. Bertitik

tolak kepada tujuan pendidikan yang ingin dicapai, Laboratorium IPA harus menyusun

Program Kerja sebagai panduan pelaksanaan kegiatan Laboratorium yang realistis dan benar-

benar menunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bagi Mata Pelajaran IPA, sehingga

diharapkan terciptanya kondisi dinamis untuk mengoptimalkan kegiatan Laboratorium IPA

baik guru maupun siswanya. IPA berorintasi kepada observasi dan eksperimen, tidaklah

relevan lagi bila Pengajaran IPA itu hanya disajikan guru sebagai teori-teori semata, tetapi

harus dilandasi dengan Praktik Labor sebagai pemantapan penguasaan materi bagi siswa.

Pembelajaran yang hanya berlandaskan teori saja tanpa adanya praktek dalam pembelajan

IPA sangatlah tidaklah efektif dan akan lebih baik apabila teori dan praktik dapat

diselaraskan, dilaksanakan dan diterapkan.

1
Keberadaan laboratorium IPA juga perlu didukung oleh berbagai program yang baik agar

dapat mencapai tujuan yang direncanakan dan mengacu kepada Visi dan Misi SMP YLPI P.

MARPOYAN. Penyusunan Program yang baik dan terencana akan menciptakan suatu

pengembangan dan pemeliharaan Laboratorium IPA ke depan. Hal ini akan mendukung

tingkat keberhasilan program yang ingin dicapai sekaligus memberikan tingkat ketercapaian

Visi dan Misi SMP YLPI P. MARPOYAN.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN.

Maksud dan Tujuan penyusunan Program Kerja Laboratorium IPA SMP YLPI P.

MARPOYAN , adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran di laboratorium IPA

sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar siswa yang dimilikinya.

2. Mengembangkan dan meningkatkan kreatifitas guru dalam penggunaan alat-

alat/bahan laboratorium IPA.

3. Mengembangkan metode inkuiri dengan pendekatan aktif, kreatif, efektif dan

menyenangkan.

4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menemukan dan

memecahkan masalah.

5. Mengembangkan kreatifitas siswa berdasarkan data dan fakta.

2
1.3 STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM IPA

Smp ylpi perhentian marpoyan pekanbaru

KEPALA SEKOLAH
SUHARDI, S.Pd.

KEPALA LABORATORIUM IPA


IR. MARIA AGUSTA, MP

TEKNISI

LABORAN

GURU IPA:
SUWARNO, S.Pd PEMBIMBING SAINS
MARIA AGUSTA, MP CLUB
SRI RAMAYANTI, S.Si

SISWA

3
1.4 LANDASAN HUKUM

Adapun yang menjadi landasan hukum penyusunan Program Kerja Laboratorium ini adalah:

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang stándar

Nasional Pendidikan

3. Permendiknas RI Nomor 26 Tahun 2008, tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah

/ Madrasah

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Estándar Sarana

dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2017 tentang guru pasal 15 ayat 1 dan 2.

1.5 SASARAN DAN TARGET

1.5.1 Sasaran

Adapun yang menjadi sasaran dalam Program kerja ini adalah pengguna laboratorium

IPA SMP YLPI P. MARPOYAN yang terdiri dari; Guru dan siswa

1.5.2 Target

Adapun target Penyusunan Program kerja ini adalah:

a. Terselenggaranya proses pembelajaran di laboratorium IPA sesuai dengan pedoman

dan tuntutan kompetensi dasar siswa yang dimilikinya.

b. meningkatnya kreatifitas guru dalam penggunaan alat-alat/bahan laboratorium IPA.

c. Terciptanya Praktikum yang sistematis, dengan berpedoman kepada aturan-aturan

yang telah dibuat

4
II. PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN

2.1 PERENCANAAN

Perencanaan laboratorium adalah kegiatan awal yang strategis untuk menetapkan


program kerja laboratorium berdasarkan analisis keadaan dan kebutuhan yang sudah
teridentifikasi. Langkah-langkah program kegiatan regular sasaran laboratorium IPA tahun
2018-2019 sebagai konsekuensi dari pengembangan tersebut yaitu penataan kembali aspek-
aspek penataan dan penting serta menambah yang meliputi:

1. Perencanaan program kerja tahunan

2. Perencanaan pengajuan tenaga teknisi dan laboran

3. Menyusun program kebutuhan alat dan bahan

4. Menyusun rencana pemeliharaan dan perbaikan

5. Menyusun panduan karya ilmiah siswa

6. Pengajuan penataan Laboratorium dan Alat

7. Perencanaan penyusunan SOP

TABEL PERENCANAAN KEGIATAN LABORATORIUM IPA SMP YLPI P.


MARPOYAN T.P 2018/2019

NO. NAMA KEGIATAN TARGET WAKTU BIAYA (Rp.)


1. Perencanaan program 1 dokumen November 2018 200.000,-
kerja tahunan
2. Perencanaan pengajuan 1 dokumen November 2018 100.000,-
tenaga teknisi dan laboran
3. Menyusun program 1 dokumen November 2018 100.000,-
kebutuhan alat dan bahan
4. Menyusun rencana 1 dokumen November 2018 100.000,-
pemeliharaan dan
perbaikan
5. Menyusun panduan karya 1 dokumen November 2018 100.000,-
ilmiah siswa
6. Pengajuan penataan 1 dokumen November 2018 100.000,-
Laboratorium dan alat
7. Perencanaan penyusunan 1 dokumen November 2018 100.000,-
SOP
JUMLAH 800.000,-

5
DESKRIPSI KEGIATAN PERENCANAAN

 Menyusun rencana program kerja tahunan

membuat rencana kerja tentunya akan membantu pekerja atau team pekerja
untuk lebih teratur dalam melakukan tugas kerja dan memahami detail secara detail proritas
kerja yang akan dilaksanakan dengan lebih baik serta memudahkan pekerjaan dalam
mengumpulkan data dan melakukan tugas secara teratur dan lebih terarah.

 Menyusun rencana penambahan tenaga teknisi dan laboran

Teknisi adalah orang yang berperan untuk beroperasinya peralatan laboratorium


misalnya listrik, air disamping pemeliharan/perawatan. Sedangkan laboran adalah orang
bertanggung jawab dalam menyediakan peralatan yang diperlukan untuk kegaiatan
praktikum/penelitian serta mengembalikan peralatan tersebut ketempat semula, merapikan
dan membersihkan area kerja setelah kegiatan selesai dilakukan. Maka dari itu teknisi dan
laboran sangat diperlukan sekali untuk terlaksananya semua kegiatan laboratorium dengan
baik

 Menyusun program kebutuhan alat dan bahan

Ketersediaan alat dan bahan berperan penting untuk kelancaran kegiatan praktikum
atau kegiatan labor lainnya sehingga pengadaan bahan dan alat sangat diperlukan. hal lain
yang juga penting adalah kebutuhan alat dan bahan praktikum yang disesuaikan dengan
peningkatan akselerasi kegiatan praktikum.

 Menyusun rencana pemeliharaan dan perbaikan

pengamanan dan perawatan yang ada dilaboratorium merupakan suatu rangkaian


kegiatan yang berlangsung saling terkait, selama ini kegiatan ini hanya terbatas yang
dilakukan oleh petugas lab saja terutama pengamanannya, tetapi ke depanharuslah dimulai
dengan menyadarkan secara administraif bahwa sesudah dan sebelum pemakaian peralatan
guru-guru benar-benar tahu kondisi bahan dan peratalan yang telah dipakai.

 Menyusun panduan karya ilmiah siswa

sekelompok siswa yang menghasilkan karya ilmiah. Bertujuan untuk


mengembangkan sikap ilmiah.sehingga kegiatan tersebut dapat memberikan kompetensi
pengembangan diri dalam kehidupan. Serta memiliki manfaat membangkitkan rasa keingin
tahuan, meningkatkan kemampuan berfikir, meningkatkan kreativitas, menambah wawasan
dll.

 Menyusun pengajuan penataan laboratorium dan alat

Bertujuan untuk agar alat-alat tersebut tersusun secara teratur indah dipandang
(estetis), mudah dan aman dalam pengambilan dalam arti tidak terhalangi atau mengganggu

6
peralatan lain, terpelihara identitas dan presisi alat, serta terkontrol jumlahnya dari
kehilangan.

 Perencanaan penyusunan SOP

SOP bertujuan untuk memberkan penjelasan mengenai pengelolaan laboratorium


guna memaksimalkan kegunaan dari laboratorium beserta semua sumber daya yang ada
didalamnya, sehingga mewujudkan visi dan misi laboratorium

 Perencanaan penyusunan SOP

SOP bertujuan untuk memberkan penjelasan mengenai pengelolaan laboratorium


guna memaksimalkan kegunaan dari laboratorium beserta semua sumber daya yang ada
didalamnya, sehingga mewujudkan visi dan misi laboratorium

2.1.2 Penyusunan Program Kerja Tahunan

Program Kerja Tahunan disusun sebagai pedoman dan rambu-rambu kegiatan

laboratorium IPA dalam jangka waktu satu tahun ke depan. Dengan adanya Program Kerja

Tahunan, semua pihak yang berkepentingan terhadap penggunaan fasilitas laboratorium dapat

lebih terarah dan mempunyai tujuan yang pasti terhadap fungsi laboratorium IPA.

2.1.3 Penyusunan draf kebutuhan alat dan bahan laboratorium

Alat dan bahan laboratorium mempunyai fungsi yang sangat penting di sebuah

laboratorium. Suatu laboratorium mustahil bisa berfungsi tanpa adanya alat dan bahan. Oleh

karena itu, sangat penting suatu perencanaan dalam menyusun draf alat dan bahan yang

dibutuhkan oleh sebuah laboratorium IPA, kebutuhan akan alat dan bahan ini, bisa dibagi

dua, pertama alat dan bahan yang kebutuhannya sangat mendesak dan vital, yang kedua alat

dan bahan yang tidak mendesak, artinya jika alat dan bahan tersebut tidak tersedia di pasar,

namun masih dapat diganti dari bahan alami. Penyusunan proposal alat dan bahan, akan

sangat membantu para pengguna laboratorium khusunya bagi guru dan siswa dalam

memperlancar kegiatan di laboratorium.

7
2.1.4. Penyusunan rencana Pemeliharaan dan perbaikan

Penyusunan Program Perencanaan dan perbaikan peralatan Laboratorium mestilah

dilakukan secara berkelanjutan demi memperpanjang masa pemakaian peralatan tersebut.

Perawatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan, mempertahankan dan

mengembalikan peralatan dalam kondisi yang baik dan siap pakai. Dalam kaitannya dalam

perawatan peralatan laboratorium, perawatan yang dimaksudkan sebagai usaha preventif atau

pencegahan agar peralatan tidak rusak atau tetap terjaga dalam kondisi baik, siap beroperasi.

Kepala Laboratorium harus bisa menyusun jadual perawatan/pemeliharaan alat-alat dan

jadual perbaikan bagi peralatan yang sudah kurang berfungsi atau tidak berfungsi lagi.

Tujuan Perawatan Peralatan Laboratorium adalah:

1. Agar peralatan laboratorium selalu prima, siap dipakai secara optimal.

2. Memperpanjang umur pemakaian.

3. Menjamin kelancaran kegiatan pebelajaran.

4. Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemakai.

5. Mengetahu kerusakan secara dini atau gejala keruskan

6. Menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak

7. Menghindari terjadinya kerusakan fatal.

2.2 PENGORGANISASIAN/PENGEMBANGAN

Laboratorium IPA merupakan tempat siswa dan guru belajar menemukan dan

memecahkan masalah IPA. Di laboratorium, siswa dan guru melakukan penyelidikan dengan

pengamatan-pengamatan objek-objek alam (gejala-gejala alam) dan atau percobaan-

percobaan. Bentuk laboratorium bisa berupa ruang tertutup (dirancang) maupun ruang

terbuka (lingkungan sekitar; bentang alam).

8
2.2.1 Tata Ruang Laboratorium

Laboratorium sekurang-kurangnya terdiri dari beberapa ruang, yaitu: Ruang Praktik,

Ruang persiapan, dan ruang penyimpanan.

2.2.2 Perlengkapan Laboratorium

Laboratorium mestilah memiliki alat-alat perlengkapan, diantaranya: alat-alat

laboratorium, perabot (meja dan kursi), perkakas, kotak P3K, alat pemadam

kebakaran, alat pembersih, dan buku-buku penunjang (buku inventaris, buku catatan

kegiatan, buku sumber belajar, dan buku petunjuk pengoperasian alat).

2.2.3 Tata letak Laboratorium

Suatu laboratorium yang ideal, hendaknya memperhatikan:

1. Tidak terletak diarah angin agar terhindar dari polusi dari tempat lain;

2. Mempunyai jarak cukup jauh dari sumber air, untuk menghindari pencemaran air;

3. Mempunyai saluran pembuangan sendiri;

4. Mempunyai jarak cukup jauh terhadap bangunan lain untuk memperoleh ventilasi

yang cukup dan penerangan alami yang optimum

2.2.4 Pengembangan Laboratorium

Pengembangan laboratorium mutlak diperlukan, baik pengembangan secara sarana dan

prasarana mauppun yang tidak kalah penting adalah pengembangan kualitas pengguna

laboratorium, yaitu siswa dan guru. Hendaknya sekolah menjalin kerja sama dengan lembaga

yang lebih tinggi, misalnya Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia di sekolah bersangkutan.

9
Untuk lebih jelasnya, Berikut ini kami sajikan Program Kerja Laboratorium IPA SMP

YLPI P. MARPOYAN Pekanbaru T.P 2018/2019.

TABEL PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM IPA

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

T.P 2018/2019

NO. NAMA KEGIATAN TARGET WAKTU BIAYA (Rp.)


1. Mengikuti Diklat 1 orang September
Manajemen Laboratorium 2018 3.200.000,-
untuk kepala Laboratorium
2. Pembuatan WC 2 unit Maret 2019
3. Pembuatan struktur
oraganisasi
4. Pengadaan lemari alat dan 2 unit November
bahan praktikum 2018
5. Pengadaan kursi untuk 15 buah November
Laboratorium 2018
6. Pengadaan torso rangka 1 buah Desember
manusia 2018
7. Penataan taman halaman 1 kawasan Desember
depan Laboratorium 2018
8. Pengadaan teralis Seluruh Maret 2019
ruangan
Labor

DESKRIPSI PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM

1. Mengikuti Diklat Manajemen Laboratorium untuk kepala Laboratorium:


Kepala Laboratorium harus memiliki keahlian dalam mengelola Laboratorium untuk
lebih meningkatkan kualitas pelayanan Laboratorium untuk mendukung proses
pembelajaran sehingga mempunyai peranan dalam meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam proses pembelajaran dan hasil belajar.

2. Pembuatan WC:
Sarana WC ini dipandang penting untuk kemudahan pemakai Laboratorium,
mengingat posisi Laboratorium agak jauh dari fasilitas WC sekolah.

3. Pembuatan struktur organisasi:


Mengingat pentingnya pengorganisasian Laboratorium untuk menunjang proses
pembelajaran dan fungsi pengembangan peserta didik lainnya, maka dipandang perlu
untuk membuat struktur organisasi.

10
4. Pengadaan lemari alat dan bahan praktikum:
Mengingat kurangnya lemari untuk penyimpanan alat dan bahan praktikum maka
diperlukan lemari untuk penyimpanan, agar alat dan bahan yang ada bisa terpelihara
dan tertata dengan baik dan mudah dicari bila diperlukan.

5. Pengadaan kursi untuk Laboratorium:


Kursi untuk praktikum di Laboratorium dipandang masih kurang dan perlu pengadaan
kursi untuk kelancaran dan kenyamanan peserta didik di Laboratorium.

6. Pengadaan torso rangka manusia:


Torso rangka manusia merupakan alat peraga penting yang harus dimiliki oleh
Laboratorium untuk pembelajaran IPA.

7. Penataan taman halaman depan Laboratorium:


Dipandang perlu untuk menata halaman depan Laboratorium untuk kenyamanan dan
keindahan lingkungan Laboratorium.

2.3ADMINISTRASI LABORATORIUM

No Nama Kegiatan Target Kegunaan Biaya


1 Membuat buku inventaris 1 buku Mengetahui alat apa Rp.
saja yang ada di 150.000
laboratorium sekolah
2 Membuat tata tertib 1 spanduk Untuk mengetahui tata Rp.
tertib 150.000
3 Membuat struktur organisasi 1 spanduk Mengetahui tugas Rp.
masing-masing 200.000
4 Membuat kartu barang 100 kartu Mengetahui spesifikasi Rp.
barang barang 200.00
5 Membuat daftar barang 1 daftar Mengetahui jumlah Rp.
barang barang yang terdapat di 150.000
lab
6 Membuat daftar 1 Mengetahui Rp.
penerimaan/pengeluaran keluar/masuknya 150.000
barang barang di lab
7 Membuat daftar 1 Mengetahui barang Rp.
usulan/permintaan barang yang dibutuhkan
8 Membuat kartu alat 100 Mengetahui spesifikasi Rp.150.00
alat 0
9 Membuat daftar alat 1 Mengetahui jenis-jenis Rp150.00
alat 0
10 Membuat daftar 1 Mengetahui Rp.150.00
penerimaan/pengeluaran keluar/masuknya alat di 0
alat lab

11
11 Membuat daftar 1 Mengetahui barang Rp.150.00
usulan/permintaan alat yang dibutuhkan 0
12 Membuat daftar 1 Mengetahui kekurangan Rp.
usulan/permintaan alat dari alat yang ada didalam 200.000
mata praktikum lab
13 Membuat kartu zat (bahan 10 Mengetahui spesifikasi Rp.
kimia) zat 100.000
14 Membuat daftar zat 1 Mengetahui jenis-jenis Rp.
zat 100.000
15 Membuat daftar 1 Mengetahui Rp.
penerimaan/pengeluaran zat peneriman/pengeluaran 150.000
zat yang ada di lab
16 Membuat daftar 1 Mengetahui zat-zat Rp.
usulan/permintaan zat yang akan dibutuhkan 150.000
17 Membuat daftar 1 Mengetahui zat yang Rp.
usulan/permintaan zat dibutuhkan di lab 150.000
18 Membuat daftar 1 Mengetahui kekurangan Rp.200.00
usulan/permintaan zat dari zat yang ad di lap
mata praktikum
19 Agenda kegiatan lab 1 Mengetahui jadwal Rp.
penggunaan lab dan 300.000
jadwal lainnya

2.4 Pelaksanaan KBM

PEMANTAUAN PROGRAM KEGIATAN PRAKTIKUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

NO Sasaran mutu Pertanyaan Pertanyaan Jawab Penyebab


diajukan
kepada
1 Kesesuaian Bagaimana ketercapaian Guru IPA 100%
pelaksanaan jumlah kegiatan
praktikum praktikum
dengan
rancangan
jadwal yang
dibuat
Apakah praktikum
sesuai dengan jadwal

12
Berapa persen jumlah Guru 90% Karena ada
kehadiran siswa setiap pembimbing siswa yang
praktikum praktikum izin

Berapa nilai rata-rata Guru 80


praktikum siswa pembimbing Karena tidak
praktikum semua siswa
memahami
prosedur
praktikum
yang benar

Berapa persen kualitas Guru 90 Karenan ada


praktikum yang pembimbing alat yang
memenuhi standart praktikum tidak ada di
laboratorium

Kesesuaian Apakah teknisi sudah


teknisi dengan melakukankegiatan
tupoksinya sesuai dengan ren
berdasarkan
tupoksinyacana kerja
teknisi yang telah dibuat
Apakah laboran sudah
melakukan kegiatan
sesuai dengan rencana
kerja laboran yang telah
dibuat berdasarka
tupoksinya
Kesesuaian Apakah guru Guru 100%
kegiatan guru pembimbing praktikum pembimbing
pembimbing sudah melakukan tugas praktikum
dengan bimbingan sesuai
tupoksinya dengan jadwal
praktikum yang telah
dibuat

13
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LABORATORIUM IPA

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

A. Prosedur Operasional Standar Peminjaman Alat Laboratorium IPA SMP YLPI P.

MARPOYAN PEKANBARU

1. Tiga hari sebelum praktikum dimulai, setiap kelompok siswa harus sudah

menyerahkan berkas peminjaman alat yang telah ditandatangani oleh guru mata

pelajaran IPA,

2. Kepala laboratorium dibantu Guru Pembimbing menyiapkan peralatan untuk

kegiatan praktikum sesuai dengan berkas peminjaman alat.

3. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana

mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, Guru

pembimbing praktikum mengisi buku peminjaman alat.

4. Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau

dipindah ke tempat lain; selain judul acara praktikum yang tercantum dalam

petunjuk praktikum dan berkas peminjaman alat.

5. Peserta praktikum harus membersihkan peralatan, meja dan ruang praktikum,

serta merapikannya.

6. Guru pembimbing melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan

dalam kegiatan praktikum, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat

peralatan akan dipinjam dan digunakan.

Kesulitan kami di SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU belum mempunyai tenaga

laboran dan teknisi.

14
IDENTIFIKASI POTENSI KERUSAKAN ALAT

No Identifikasi Penyebab Tindakan Opsi perbaikan


potensi pencegahan
kerusakan
1. Endapan kapur  Ketika selesai  Setelah  Mengisi larutan asam ke
pada percobaan, percobaan alat dalam alat, dan di gosok
erlenmeyer tidak langsung harus segera – gosok .
pada erlen dibersihkan dibersihkan
meyer, tabung
reaksi dan
bejana kaca
lainnya
2  Neraca tidak  Kerusakan  Neraca harus  Memutar-mutar sekrup
seimbang mekanis digunakan sesuai sampai penunjuk pas
prosedurnya pada garis keseimbangan
 Mengurangi atau
menambah peluru yang
ada di bagian bawah
piring.

 Piring neraca  Zat yang akan  Setelah memakai  Membersihkan piring


kotor ditimbang, neraca, harus neraca dengan air
(terkontamin mengenai dibersihkan hanngat dan detergen
asi zat atau piring neraca  Gunakan alas
terkena pada piring
tumpahan zat neraca sebelum
atau meletakkan
berlemak). banda yang akan
diitimbang di
piring neraca
3. Torso -
 Kotor dan  Debu  Dibersihkan
berdebu secara teratur dari
 Rawan pecah debu
atau hancur  Ditempatkan di
tempat yang
aman

15
TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM IPA

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

1. Siswa sudah hadir lima menit sebelum praktikum dilakukan.

2. Siswa tidak diperkenankan mencoret-coret meja dan tembok yang ada di ruang

laboratorium.

3. Siswa tidak diperkenankan mengambil alat dan bahan praktikum tanpa

sepengetahuan guru yang mengajar.

4. Siswa dan guru harus menggunakan alat-alat yang ada di laboratorium dengan

sebaik-baiknya.

5. Siswa yang masuk laboratorium ada di bawah pengawasan guru pembimbing.

6. Siswa dilarang membawa makanan atau minuman ke ruang laboratorium demi

menjaga kebersihan laboratorium.

7. Siswa dilarang menggunakan handphone di ruang laboratorium

8. Siswa harus menjaga sikap dan perilaku selama berada di laboratorium.

9. Siswa dan guru harus menjaga keselamatan kerja dan keselamatan alat laboratorium.

10. Untuk praktikum yang menggunakan arus listrik, penggunaannya harus dengan

sepengetahuan/petunjuk guru yang mengajar.

11. Setelah melakukan praktikum/menggunakan laboratorium, siswa harus

membersihkan peralatan yang dipakai, mengembalikan ke tempat asalnya dan

ruangan laboratorium harus dibersihkan serta kursi dirapikan kembali.

12. Bagi siswa yang tidak mengindahkan tata tertib dapat diberi sanksi/dikeluarkan dari

laboratorium

23
III. PENATAAN LABORATORIUM

3.1 Pengertian Laboratorium

Laboratorium sering diartikan sebagai suatu ruang atau tempat dilakukannya percobaan

atau penelitian. Ruang dimaksud dapat berupa gedung yang dibatasi oleh dinding dan atap

atau alam terbuka misalnya kebun botani.

3.2 Penataan Ruang laboratorium

Adapun Denah Laboratorium IPA SMP YLPI P. Marpoyan Pekanbaru, adalah

sebagai berikut:

Lemari Bahan Lemari Alat Bak


Cuci

RUANG PENYIMPANAN M
RUANG PERSIAPAN
e
j
a

BAK
CUCI RUANG LABORATORIUM IPA SMP YLPI

BAK
CUCI
MEJA DISPLAY
BAK
CUCI
MEJA PRAKTIKUM
MEJA

24
Laboratorium IPA SMP YLPI P. MARPOYAN Pekanbaru terdiri dari 3 Ruang,

yaitu:

1. Ruang Praktik Siswa

Ruang Praktik siswa mempunyai ukuran 9 x 12 m, yang merupakan ruang

praktik utama untuk praktikum mata pelajaran IPA. Di dalam ruang ini

terdapat 10 buah meja praktik siswa yang mempunyai ukuran: 1,5 m X 0,8 m

X 1 m. dan 10 kursi besi bulat untuk tempat duduk siswa, 15 kursi kayu

2. Ruang Penyimpanan Alat dan Bahan

Ruang penyimpanan alat dan bahan mempunyai ukuran 4,5 x3 m, yang

merupakan ruang tempat menyimpan peralatan laboratorium, namun ruang ini

masih kekurangan lemari penyimpan, sehingga masih banyak alat yang masih

di dalam box.

3. Ruang Persiapan

Ruangan ini mempunyai ukuran 4,5 x 3 m, merupakan ruang persiapan

kegiatan praktikum.

25
Gambar 1. Ruang praktik siswa SMP YLPI P. Marpoyan Pekanbaru

Gambar 2. Tampak Muka Laboratorium IPA SMP YLPI P. Marpoyan Pekanbaru

26
Gambar 3. Meja Praktik dari Keramik

Gambar 4. Meja Display dan bagian Depan Laboratorium IPA SMP YLPI

27
Gambar 5. Meja dan kursi siswa

Gambar 6. Kegiatan Praktikum di SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

28
3.3 Penataan Alat dan Bahan

Penataan alat dimaksudkan adalah proses pengaturan alat di laboratorium agar

tertata dengan baik. Dalam menata alat tersebut berkaitan erat dengan keteraturan dalam

penyimpanan maupun kemudahan dalam pemeliharaan.

Penataan terkait erat dengan peneglompokkan, penempatan, penyimpanan dan

kemudahan pemeliharaan dan penggunaannya. Alat-alat laboratorium IPA dapat

dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, seperti:

a) Alat kegiatan (pengamatan & pengukuran), seperti mikroskop, osiloskop,

perangkat alat optic, kamera, anemometer, calorimeter, oven, timbangan, dan

lain-lain.

b) Alat-alat dasar; digunakan untuk melengkapi alat/perangkat alat percobaan, sperti

gelas kimia, tabung reaksi, Erlenmeyer, pelubang gabus, pipa kapiler, selang

plastic dan lain-lain.

c) Alat peraga; seperti Kit IPA, termasuk didalamnya model, torso, insektarium dan

alat-alat lain yang serupa, digunakan untuk meragakan suatu struktur suatu obyek

IPA.

d) Charta, foto atau bagan digunakan untuk menjelaskan suatu hal.

29
Gambar 7. Penataan alat-alat Laboratorium dari bahan kaca

30
Gambar 8. Penataan mikroskop di dalam lemari kaca

4 Perkakas dan alat penunjang seperti obeng, alat bor, tang, catut, gunting, solder, alat

pemadam kebakaran, jas lab, masker, kulkas, dan lain sebagainya yang digunakan

untuk memperbaiki macam-macam peralatan laboratorium.

3.3 Klasifikasi alat-alat di laboratorium

Penataan dan penyimpanan alat-alat laboratorium sangat perlu memperhatikan

karakteristik dan spesifikasinya, baik untuk alas an keamanan alat, kemudahan

pencarian dan pemeriksaan, perawatan dan pemeliharaan, ataupun sekedar kerapihan

31
penyimpanan. Oleh karena itu, alat-alat laboratorium perlu dikelompokkan atau

diklasifikasikan berdasarkan criteria yang sesuai dengan tujuan pengelompokkannya.

keriteria kalsifikasi alat-alat laboratorium antara lain adalah bahan utama pembuatan,

massa, bentuk dan volume, pabrik pembuat, usia pakai, konsep fisika dan fungsi atau

kegunaan.

Kegiatan Penataan Laboratorium IPA SMP YLPI P. MARPOYAN, penulis

melaksanakannya pada tanggal 20 September – 4 Oktober 2018 dengan agenda kegiatan

membersihkan dan menata alat-alat serta bahan-bahan laboratorium yang ada atau tersedia

di Laboratorium IPA SMP YLPI P. MARPOYAN. Untuk lebih jelasnya, kegiatan menata

Laboratorium in dapat dilihat melalui Jurnal di bawah ini:

JURNAL KEGIATAN
PENATAAN LABORATORIUM IPA SMP YLPI P. MARPOYAN

No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Sasaran Keterangan


1  Memverifikasi  Alat-alat Dari 8 unit
jumlah mikroskop mikroskop
mikroskop, bersih dari yang ada di
08.00 – mengecek debu dan Lab IPA SMP
Kamis, 20 12.00 jumlah kotoran YLPI P.
Sept 2018 mikroskop serta layak MARPOYAN,
yang masih pakai. hanya 1
baik mikroskop
kondisinya yang tidak
dan layak layak pakai,
pakai, serta karena hilang
mengelompo lensa
kkan okulernya, 4
mikroskop mikroskop

32
yang tidak sudah
layak pakai. berjamur dan
 Membersihkan perlu
seluruh dibersihkan.
mikroskop
yang ada,
baik yang
layak pakai,
maupun yang
tidak layak
pakai.
 Meletakkan
kembali ke
tempat
penyimpanan,
mikroskop-
mikroskop
yang telah
dibersihkan
tadi, serta
memberikan
label
mikroskop,
baik yang
bagus
maupun yang
rusak supaya
praktikan
mengetahui
mana
mikroskop
yang siap

33
pakai, dan
mana yang
tidak layak
pakai.

 Memverifikasi  Alat-alat Alat Lab yang


2 Kamis, 27 09.00 – jumlah alat- Lab yang terbuat dari
Sept 2018 11.00 alat yang terbuat dari kaca yang
terbuat dari kaca bersih terdapat di
kaca; yaitu dari debu Lab.IPA SMP
Gelas ukur, dan noda, YLPI P.
Gelas kimia, serta tertata MARPOYAN,
Erlenmeyer, dengan baik adalah tabung
Labu Ukur, dan rapi reaksi gelas
Tabung dilemari kimia 50 ml,
Reaksi, penyimpana gelas kimia
Buret, n. 250 ml, dan
corong, gelas kimia
pembakar 500 ml.
spiritus dan corong kaca,
pipet tetes. Erlenmeyer 50
 Membersihkan ml,
alat-alat kaca erlenmeyer
tersebut, dan 250 ml, botol
meletakkan reagen, gelas
nya secara ukur 25 ml, dll
teratur di
lemari
penyimpanan
yaitu terletak
dibagian atas
lemari, kira-

34
kira setinggi
ukuran mata.
 Memverifikasi
jumlah alat
labor yang
terbuat dari
kayu, yaitu:
Rak tabung
reaksi dan
penjepit kayu
 Membersihkan
rak tabung
reaksi dan
penjepit kayu,
serta
meletakkan
dan
menyimpann
ya di lemari
penyimpanan
alat
3 Kamis, 4 Membersihkan Seluruh Dalam ruangan
Oktober 2018 ruang praktik ruangan Laboratorium IPA
siswa, ruang laboratorium memiliki 3 ruang,
penyimpanan, dan berada ruang praktik,
ruang persiapan dalam ruang penyimpan
serta keadaan an alat persiapan,
membersihkan bersih dan fasilitas umum
sarana dan tertata rapi. yang dimiliki
prasarana lainnya. adalah 4 kipas
angin dinding, 10
meja praktik, dll,

35
BAB IV. ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

Administrasi Laboratorium terdiri dari beberapa form yang harus diisi yaitu Form A – F.

FORMAT A

DATA RUANGAN LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

LABORATORIUM IPA

Luas (m²)
Jenis ruangan Luas yang ada Luas yang Rincian usul
dan kapasitas
lab (m²) seharusnya(m²) pengembangan
lab

Luas ruangan
laboratorium Ipa
yang kami miliki
sudah sangat
memadai dan sudah
25 SISWA X memenuhi standar.
Laboratorium
2,4 m2 = 60 135 m2 60 m2
IPA
m2
Luas seharusnya 1
org anak x 2,4 m2

Luas 135 m2 sudah


sangat memadai

Mengetahui
Kepala sekolah, Kepala Laboratorium

Suhardi, S.Pd. Ir. Maria Agusta, MP

36
FORMAT B1

KARTU BARANG LABORATORIUM

NAMA SEKOLAH : SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

Nomor Kartu : 1

Golongan barang : 1

Nomor Induk : 1.2

Nama barang : Meja peserta didik

Spesifikasi

Merk :

Ukuran : 1,5 x 0,8 x 1 m

Pabrik :

Kode barang :

Lokasi Penyimpanan : di dalam ruangan laboratorium

Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 Des
10 - - - 10 -
2017

Nomor Kartu : 2

Golongan barang : 1

Nomor Induk : 1.1

Nama barang : kursi peserta didik

Spesifikasi

Merk :

37
Ukuran : diameter 30 cm

Pabrik :

Kode barang :

Lokasi Penyimpanan : di dalam ruangan laboratorium

Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

Masih
kurang,
10 Des sehingga
10 - - - 10 -
2017 sisanya 15
kusi pakai
kursi kayu

Nomor Kartu : 3

Golongan barang : 1

Nomor Induk : 1.3

Nama barang : kursi guru

Spesifikasi

Merk :

Ukuran :

Pabrik :

Kode Barang :

Lokasi Penyimpanan : di dalam ruangan laboratorium

Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

38
10 des
1 - - - 1 -
2017

Nomor Kartu : 4

Golongan barang : 1

Nomor Induk : 1.4

Nama barang : meja display

Spesifikasi

Merk :

Ukuran : 90 x 100 x 120 cm

Pabrik :

Kode barang :

Lokasi Penyimpanan : di dalam ruangan laboratorium

Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 Des
1 - - - 1 -
2017

Nomor Kartu : 5

Golongan barang : 1

Nomor Induk : 1.5

Nama barang : Lemari alat

Spesifikasi

Merk :

39
Ukuran : 900 x 390 x 1800 mm

Pabrik :

Kode barang :

Lokasi Penyimpanan : di dalam ruangan laboratorium

Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 Des
1 - - - 1 -
2017

Nomor Kartu : 6

Golongan barang : 3

Nomor Induk : 3.1

Nama barang : papan tulis

Spesifikasi

Merk : whiteboard

Ukuran : 120 x 240 cm

Pabrik : percetakan minda art pro

Kode barang :

Lokasi Penyimpanan : di dalam ruangan laboratorium

Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 Des
1 - - - 1 -
2017

40
Nomor Kartu : 7

Golongan barang : 4

Nomor Induk : 4.1

Nama barang : tempat sampah

Spesifikasi

Merk :

Ukuran :

Pabrik :

Kode Barang :

Lokasi Penyimpanan : di dalam ruangan laboratorium

Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 Des
1 - - - 1 -
2017

Nomor Kartu : 8

Golongan barang : 4

Nomor Induk : 4.2

Nama barang : tempat cuci tangan

Spesifikasi

Merk :

Ukuran :

41
Pabrik :

Kode Barang :

Lokasi Penyimpanan : di dalam ruangan laboratorium

Keadaan
Paraf
Tgl masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 Des
1 - - - 1 -
2017

Nomor Kartu : 9

Golongan barang : 4

Nomor Induk : 4.3

Nama barang : jam dinding

Spesifikasi

Merk :

Ukuran :

Pabrik :

Kode Barang :

Lokasi Penyimpanan : didalam ruangan laboratorium

Keadaan
Paraf
Tgl Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 Des
1 - - - 1 -
2017

42
Nomor Kartu : 10

Golongan barang : 4

Nomor Induk : 4.4

Nama barang : soket listrik

Spesifikasi

Merk : colokan listrik/stop kontak

Ukuran : 4 lubang + kabel 3m + saklar ON/OFF

Pabrik :

Kode Barang :

Lokasi Penyimpanan : didalam ruangan laboratorium

Keadaan
Paraf
Tgl Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 Des
1 - - - 1 -
2017

43
FORMAT B2

DAFTAR BARANG LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

No. No. No. Nama Spesifikasi Jumlah


Keterangan
Urut Induk Kode Alat Merk Ukuran Pabrik Baik Rusak

Meja
1 1 1.2 peserta 10 -
didik

Kursi
Sisa kursi
2 1 1.1 peserta 10 -
kayu
didik

Kursi
3 1 1.3 1 -
guru

Meja
4 1 1.4 1 -
guru

5 1 1.5 Lemari 2 -

Papan
6 3 3.1 1 -
tulis

Tempat
7 4 4.1 1 -
sampah

Tempat
8 4 4.2 cuci 4 -
tangan

Jam
9 4 4.3 1 -
dinding

Soket
10 4 4.4 1 -
listrik

44
FORMAT B3

DAFTAR PENERIMAAN / PENGELUARAN BARANG LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

No. Spesifikasi Jumlah


No. No. Nama
Indu Keterangan
Urut Kode Alat Merk Ukuran Pabrik Baik Rusak
k

Meja
1 1 1.2 peserta -
didik

Kursi
2 1 1.1 peserta -
didik

Kursi
3 1 1.3 -
guru

Meja
4 1 1.4 -
guru

5 1 1.5 Lemari -

Papan
6 3 3.1 -
tulis

Tempat
7 4 4.1 -
sampah

Tempat
8 4 4.2 cuci -
tangan

Jam
9 4 4.3 -
dinding

45
FORMAT B4

DAFTAR USULAN PENGADAAN BARANG LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

No Spesifikasi
Harga
. No. No. Nama Harga
jumlah Satuan/
Ur Induk Kode Barang Merk ukuran pabrik total
kemasan
ut

Alat
Rp
1 4 4.2 pemadam Pyramid 3 kg 1 Rp 335.000
335.000
kebakaran

Rp
Lemari Rp
2 1 1.6 1 8.700.0
alat 8.700.000
00

46
FORMAT C1

KARTU ALAT LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

Nomor Kartu : 1

Golongan barang : 2.2

Nomor Induk : 2.2.1

Nama barang : MIKROSKOP MONOKULER

Spesifikasi

Merk :

Ukuran :

Pabrik :

Kode alat : FMN 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari alat

Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 des
1 - - - 1 -
2017

47
Nomor Kartu : 2

Golongan barang : 2.1

Nomor Induk : 2.1.3

Nama barang : JANGKA SORONG

Spesifikasi

Merk :

Ukuran :

Pabrik :

Kode alat : FJK 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari alat

Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 des
1 - - - 1 -
2017

10

48
Nomor Kartu : 3

Golongan barang : 2.1

Nomor Induk : 2.1.14

Nama barang : TERMOMETER 100 C

Spesifikasi

Merk :

Ukuran :

Pabrik :

Kode alat : FT 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari alat

Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 des
1 - - - 1 -
2017

11

Nomor Kartu 4

Golongan barang : 2.2

Nomor Induk : 2.2.17

Nama barang : GELAS UKUR 100 ml

49
Spesifikasi

Merk :

Ukuran :

Pabrik :

Kode alat : KGU 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari alat

Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 des
1 - - - 1 -
2017

12

Nomor Kartu : 5

Golongan barang : 2

Nomor Induk : 2.25

Nama barang : LAMPU SPIRITUS

Spesifikasi

Merk :

Ukuran :

Pabrik :

50
Kode alat : KLS 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari alat

Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 des
1 - - - 1 -
2017

Nomor Kartu : 6

Golongan barang : 2.2

Nomor Induk : 2.2.11

Nama barang : TABUNG REAKSI

Spesifikasi

Merk :

Ukuran :

Pabrik :

Kode alat : KTR 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari alat

Keadaan Paraf
tanggal keterangan
Masuk Keluar Persediaan Petugas

51
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 des
1 - - - 1 -
2017

13

Nomor Kartu : 7

Golongan barang : 2

Nomor Induk : 2.2

Nama barang : PIPET TETES

Spesifikasi

Merk :

Ukuran :

Pabrik :

Kode alat : BPT 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari alat

Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 des
1 - - - 1 -
2017

14

52
Nomor Kartu : 8

Golongan barang : 2

Nomor Induk : 2.4

Nama barang : GELAS BEAKER

Spesifikasi

Merk :

Ukuran :

Pabrik :

Kode alat : KGB 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari alat

Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 des
1 - - - 1 -
2017

15

53
Nomor Kartu : 9

Golongan barang : 2

Nomor Induk : 2.12

Nama barang : BOTOL SEMPROT

Spesifikasi

Merk :

Ukuran :

Pabrik :

Kode alat : BBS 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari alat

Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

1 - - - 1 -

16

54
Nomor Kartu : 10

Golongan barang : 2.2

Nomor Induk : 2.2.19

Nama barang : KAKI TIGA

Spesifikasi Merk :

Ukuran :

Pabrik :

Kode alat : KKT 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari alat

Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar Persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

10 des
1 - - - 1 -
2017

55
FORMAT C2

DAFTAR ALAT LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

No. No. No. Spesifikasi Jumlah


Nama Alat Keterangan
Urut Induk Kode Merk Ukuran Pabrik Baik Rusak

Mikroskop
1 2.2 2.2.1 4 -
monokuler

Jangka
2 2.1 2.1.3 1 -
sorong

Termometer
3 2.1 2.1.14 1 -
100 C

Gelas ukur
4 2.2 2.2.17 5 -
100 ml

Lampu
5 2 2.25 3 -
spiritus

Tabung
6 2.2 2.2.11 50 -
reaksi

7 2 2.2 Pipet tetes 8 -

Gelas
8 2 2.4 7 -
beaker

Botol
9 2 2.12 1 -
semprot

10 2.2 2.2.19 Kaki tiga 8 -

56
FORMAT C3

DAFTAR PENERIMAAN / PENGELUARAN ALAT LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

No. No. No. Spesifikasi Jumlah


Nama Alat Keterangan
Urut Induk Kode Merk Ukuran Pabrik Baik Rusak

Mikroskop
1 2.2 2.2.1 1 -
monokuler

Jangka
2 2.1 2.1.3 1 -
sorong

Termometer
3 2.1 2.1.14 1 -
100 C

Gelas ukur
4 2.2 2.2.17 1 -
100 ml

Lampu
5 2 2.25 1 -
spiritus

Tabung
6 2.2 2.2.11 1 -
reaksi

7 2 2.2 Pipet tetes 1 -

Gelas
8 2 2.4 1 -
beaker

Botol
9 2 2.12 1 -
semprot

10 2.2 2.2.19 Kaki tiga 1 -

Mikroskop
1 2.2 2.2.1 1 -
monokuler

57
FORMAT C4

DAFTAR USULAN PERBAIKAN / PENGADAAN ALAT LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

Spesifikasi Harga
No. No. No. Nama Harga
Jumlah satuan/kemasan
Urut Induk Kode Alat Merk Ukuran Pabrik total (Rp)
(Rp)

Cawan
1 2.2 2.2.7 1 Rp 74.000 Rp 74.000
petri

Rak
2 2 2.30 tabung 1 Rp 16.500 Rp 16.500
reaksi

Mengetahui

Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium IPA

SUHARDI, S.Pd. IR. MARIA AGUSTA, MP

58
FORMAT C5

DAFTAR USULAN PERBAIKAN / PENGADAAN ALAT DARI MATA PRAKTIKUM

NAMA SEKOLAH : SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

Percobaan Jumlah Jumlah Jumlah


Nama
No Spesifikasi Alat Alat Alat
Alat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (KB) (AD) (KR)

59
FORMAT C6

DAFTAR USULAN PERBAIKAN / PENGADAAN ALAT DARI TIAP LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

Jumlah Jumlah
Jumlah
Nama Percobaan Alat Alat
No spesifikasi Alat (KB)
Alat (AD) (KR)

1 2 3 4 5 6 7

60
FORMAT D1

KARTU ZAT DI LABORATPRIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

Nomor Kartu : 1

Golongan zat : 4

Nomor Induk : 4.1

Nama zat : ASAM SULFAT

Spesifikasi

Rumus Kimia : H2SO4

Mr :

Kemurnian :

Konsentrasi :

BJ :

Ujud :

Warna :

Pabrik :

Kode Zat : KAS 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari asam

Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

61
Nomor Kartu : 2

Golongan zat : 4

Nomor Induk : 4.2

Nama zat : ASAM KLORIDA

Spesifikasi

Rumus Kimia : HCl

Mr :

Kemurnian :

Konsentrasi :

BJ :

Ujud :

Warna :

Pabrik :

Kode Zat : KAK 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari asam

Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

18

Nomor Kartu : 3

Golongan zat : 4

Nomor Induk : 4.5

Nama zat : ETANOL

62
Spesifikasi

Rumus Kimia : C2H6O

Mr :

Kemurnian :

Konsentrasi :

BJ :

Ujud :

Warna :

Pabrik :

Kode Zat : KE 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari bahan

Keadaan
Paraf
tanggal masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

Nomor Kartu : 4

Golongan zat : 4

Nomor Induk : 4.9

Nama zat : KALIUM HIDROKSIDA

Spesifikasi

Rumus Kimia : KOH

Mr :

Kemurnian :

Konsentrasi :

63
BJ :

Ujud :

Warna :

Pabrik :

Kode Zat : KKH 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari bahan

Keadaan
Paraf
tanggal masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

19

Nomor Kartu : 5

Golongan zat : 4

Nomor Induk : 4.10

Nama zat : MANGAN (II) SULFAT

spesifikasi

Rumus Kimia : MnSO4

Mr :

Kemurnian :

Konsentrasi :

BJ :

Ujud :

Warna :

Pabrik :

Kode Zat : KMS 1/1

64
Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari bahan

Keadaan
Paraf
tanggal masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

Nomor Kartu : 6

Golongan zat : 4

Nomor Induk : 4.4

Nama zat : EOSIN

Spesifikasi

Rumus Kimia : C20H6O9N2Na2Br2

Mr :

Kemurnian :

Konsentrasi :

BJ :

Ujud :

Warna :

Pabrik :

Kode Zat : KEO 1/1

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari bahan

Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

20

65
Nomor Kartu : 7

Golongan zat : 4

Nomor Induk : 4.11

Nama zat : NATRIUM HIDROKSIDA

Spesifikasi

Rumus Kimia : NaOH

Mr :

Kemurnian :

Konsentrasi :

BJ :

Ujud :

Warna :

Pabrik :

Kode Zat :

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari bahan

Keadaan
Paraf
tanggal masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

21

Nomor Kartu : 8

Golongan zat : 4

Nomor Induk : 4.6

Nama zat : GLUKOSA

66
Spesifikasi

Rumus Kimia : C6H12O6

Mr :

Kemurnian :

Konsentrasi :

BJ :

Ujud :

Warna :

Pabrik :

Kode Zat :

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari bahan

Keadaan
Paraf
tanggal masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

22
23

Nomor Kartu : 9

Golongan zat : 4

Nomor Induk : 4.3

Nama zat : ACETOKARMIN

Spesifikasi

Rumus Kimia :

Mr :

Kemurnian :

67
Konsentrasi :

BJ :

Ujud :

Warna :

Pabrik :

Kode Zat :

Lokasi Penyimpanan :

Keadaan
Paraf
tanggal Masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

Nomor Kartu : 10

Golongan zat : 4

Nomor Induk : 4.8

Nama zat : IODIUM

Spesifikasi

Rumus Kimia :

Mr :

Kemurnian :

Konsentrasi :

BJ :

Ujud :

Warna :

68
Pabrik :

Kode Zat :

Lokasi Penyimpanan : di dalam lemari bahan

Keadaan
Paraf
tanggal masuk Keluar persediaan keterangan
Petugas
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

FORMAT D2

DAFTAR ZAT DI LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

Spesifikasi Jumlah
No. No. No.
Nama Zat Rumus Kimia Tekni keterangan
urut Induk Kode pa ujud Baik Buruk
s

1 4 4.1 Asam sulfat H2SO4

Asam
2 4 4.2 HCl
klorida

3 4 4.5 Etanol C2H6O

Kalium
4 4 4.9 KOH
hidroksida

Mangan (II)
5 4 4.10 MnSO4
sulfat

6 4 4.4 Eosin C20H6O9N2Na2Br2

Natrium
7 4 4.11 NaOH
hidroksida

8 4 4.6 Glukosa C6H12O6

9 4 4.3 Acetokarmin

10 4 4.8 Iodium

69
FORMAT D3

DAFTAR ZAT PENERIMAAN DAN PENGELUARAN ZAT DI LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

No. No. No. Nama Rumus Spesifikasi jumlah


keterangan
urut Induk Kode Zat Kimia pa teknis ujud Baik Buruk

70
FORMAT D4

DAFTAR PENGADAAN ZAT DI LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN

Spesifikasi Harga
No. No. No. Nama Rumus Harga
jumlah Satuan/
urut Induk Kode Zat Kimia Pa teknis Ujud total
kemasan

71
FORMAT D5

DAFTAR USULAN PERBAIKAN / PENGADAAN ZAT DARI MATA PRAKTIKUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

Percobaan Jumlah Jumlah Jumlah


Nama
No spesifikasi Alat Alat Alat
Zat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (KB) (AD) (KR)

72
FORMAT D6

DAFTAR USULAN PERBAIKAN / PENGADAAN ZAT DARI TIAP LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

LABORATORIUM :

Jumlah Jumlah
Jumlah
Nama Percobaan Alat Alat
No spesifikasi Alat (KB)
zat (AD) (KR)

1 2 3 4 5 6 7

1.

73
FORMAT E

DAFTAR KETENAGAAN LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

Keadaan
Keadaan yang ada Rincian tugas
Nama seharusnya
Nama
Lab Gol
Jml. Pend. Jml. Pend.
kepeg.

MARIA Guru Kepala


1 IIIB S.1
AGUSTA IPA laboratorium

Guru
IPA SUWARNO III B S.1 Guru IPA
IPA

SRI Guru
III B S.1 Guru IPA
RAMAYANTI IPA

74
FORMAT F

AGENDA KEGIATAN LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

Judul Penggunaan Lab


Hari dan waktu Mata Pemb. Paraf
Status Jml keterangan
kegiatan pelajaran Kegiatan prak Pemb
peserta peserta

Senin, 3 September Pratikum


tentang sistem 5 orang
2018 IPA pencernaan/uji Siswa
25 orang dlm satu
TERPADU kelas 8.1
Jam 08.00-10.00 kelompok
Makanan
wib

Selasa , 4 September Pratikum


IPA tentang sistem 5 orang
2018 pencernaan Siswa
25 orang dlm satu
TERPADU makanan/uji kelas 8.2
Jam 10.00- 12.00 kelompok
wib makanan

Rabu , 5 September Pratikum


tentang Siswa 4 orang
201 8 IPA pewarisan
Kelas 20 orang dlm satu
TERPADU sifat
Jam 09.00-11.00 9.1 kelompok
wib

Kamis, 6 September 4 orang


Pratikum Siswa
2018 IPA tentang 20 dlm satu
TERPADU pewarisan Kelas orang kelompok
Jam 08.00 - 09.30 sifat 9.2
wib

Jumat, 7 September Pratikum


tentang 5 orang
2018 IPA klasifikasi Siswa
25 orang dlm satu
TERPADU tumbuhan kelas 7.2
Jam 08.30- 10.00 kelompok
wib

75
PENGGUNAAN ALAT DAN BAHAN

NO NAMA ALAT DAN UKURAN JUMLAH KETERANGAN


MERK

76
V. ADMINISTRASI KBM

NO NAMA TARGET WAKTU BIAYA (Rp)


KEGIATAN
1. Pembuatan Juli 2018 500.000
Penuntun
Praktikum
2. Jadwal Juli 2018
Penggunaan
Laboratorium
3. Rapat Koordinasi Juli 2018 100.000
dengan guru Mata
Pelajaran
4. Pembuatan Juli 2018 100.000
panduan Ekskul
Sain
5. Pembuatan Media September 2018 200.000
Pembelajaran
elektroskop dan
model ginjal
Jumlah 900.000

Deskripsi Administrasi KBM:


1. Pembuatan Penuntun Praktikum:
Penuntun Praktikum sangat diperlukan dalam pelaksanaan praktikum sebagai
panduan dalam pelaksanaan praktikum.

2. Jadwal Penggunaan Laboratorium:


Jadwal Penggunaan Laboratorium sangat diperlukan dalam pengaturan kegiatan
praktikum, agar kegiatan praktikum yang satu tidak bentrok dengan kegiatan
praktikum yang lainnya.

77
3. Rapat Koordinasi dengan Guru Mata Pelajaran:
Rapat koordinasi dengan Guru Mata Pelajaran sangat diperlukan dalam menyusun
kegiatan praktikum dan menyusun kebutuhan alat dan bahan praktikum.
4. Pembuatan Panduan Ekskul Sains:
Pembuatan Panduan Ekskul Sains sangat diperlukan dalam kelancaran pelaksanaan
ekskul sains.
5. Pembuatan media pembelajaran elektroskop dan model ginjal:
Pembuatan media pembelajaran elektroskop dan model ginjal merupakan salah satu
upaya untuk mendukung proses pembelajaran dengan pemenuhan alat peraga untuk
tercapainya tujuan pembelajaran.

78
VI. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI LABORATORIUM

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU belum mempunyai Teknisi dan Laboran,

tetapi dalam perencenaan jangka panjang harus terpenuhi untuk kelancaran

kegiatan praktikum di Laboratorium. Adapun tugas pokok dan fungsi organisasi

Laboratorium adalah seperti di bawah ini:

6.1 Kepala Laboratorium

Kepala Laboratorium merupakan Unit Pelaksana Teknis yang bertanggung jawab

menyediakan fasilitas laboratorium untuk kegiatan pendidikan khususnya praktik di

laboratorium IPA SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU.

1. Pengendali utama dalam merencanakan, memenuhi fasilitas kegiatan di

laboratorium untuk pembelajaran yang kreatif dan inovatif

2. Membina teknisi / laboran

3. Koordinator pengembangan praktikum-praktikum alternatif untuk menunjang

pembelajaran teori di dalam kelas.

4. Fasilitator untuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan

peralatan yang terdapat di laboratorium.

5. Pengendali utama dalam pemanfaatan semua sumber daya yang terdapat di dalam

laboratorium

6. Panutan bagi teknisi / laboran dalam mengembangkan semua sumberdaya yang

ada, termasuk dalam mengembangkan praktikum-praktikum baru melalui perakitan

peralatan yang dimiliki laboratorium

7. Penganggungjawab utama atas semua kegiatan yang dilaksanakan di laboratorium

79
6.2 TEKNISI LABORATORIUM

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Laboratorium.

2. Menginventarisasi dan melaporkan peralatan yang rusak ke Kepala Laboratorium

untuk diadakan perbaikan.

3. Melayani perbaikan/pemeliharaan alat dan bahan di laboratorium.

4. Membantu dan menyiapkan kegiatan akademik siswa dan guru yang memerlukan

peralatan fisika.

5. Menyiapkan semua peralatan yang digunakan untuk kepentingan praktikum setiap

semester.

6. Memonitor pelaksanaan praktikum oleh asisten atau guru dan melaporkanya

kepada kepala Laboratorium.

7. Membuat dan mengajukan permohonan kebutuhan laboratorium kepada Kepala

Sekolah melalui kepala Laboratorium.

6.3 LABORAN

Laboran merupakan Unit Pelaksana Teknis yang bertanggung jawab menyediakan

fasilitas laboratorium untuk kegiatan pendidikan khususnya praktik di laboratorium IPA

SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU.

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Laboratorium

2. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium.

3. Menyusun jadwal, tata tertib pengguna laboratorium dan laporan pelaksanaan

kegiatan laboratorium.

4. Mengatur penyimpanan dan pendataan alat-alat laboatorium.

5. Pemeliharaan dan perbaikan alat-alat laboratorium.

6. Menjaga keamanan ruang dan peralatan laboratorium.

80
7. Melayani penggunaan ruang, kebutuhan peralatan dan bahan praktik untuk

peserta didik dan pendidik.

8. Menginventarisasi dan mendokumentasikan semua peralatan, bahan, dokumen

termasuk petunjuk penggunaan alat, dan fasilitas laboratorium.

9. Mendeteksi dan memperbaiki peralatan laboratorium dengan kerusakan ringan.

10. Menjaga kebersihan alat dan lingkungan laboratorium.

11. Menangani limbah laboratorium sesuai dengan prosedur keselamatan dan

kesehatan.

12. Membuat laporan kerusakan peralatan laboratorium dan mengusulkan program

perbaikannya.

13. Membuat laporan semester dan tahunan kebutuhan, penggunaan peralatan dan

bahan praktik.

81
VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA

Penilaian Kinerja Tenaga Laboratorium IPA


SMP YLPI P. MARPOYAN PEKANBARU

Sesuai dengan kompetensi Tenaga Laboratorium yang dipersyaratkan


Permendiknas RI Nomor 26 Tahun 2008, tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah /
Madrasah maka disusunlah penilaian kinerja tenaga laboratorium IPA di SMP YLPI P.
MARPOYAN PEKANBARU adalah sebagai berikut :

7.1 Penilaian kinerja teknisi laboratorium


Penilaian
Kompetensi Kegiatan Indikator
Baik Sedang Rendah
1. Kompetensi 1.1 Merencanakan 1.1.1 Merencanakan
Administratif pemanfaatan kebutuhan bahan,
laboratorium peralatan, dan
sekolah suku cadang
laboratorium
1.1.2 Memanfaatkan
katalog sebagai
acuan dalam
merencanakan
bahan, peralatan,
dan suku cadang
laboratorium
1.1.3 Membuat daftar
bahan, peralatan,
dan suku cadang
yang diperlukan
laboratorium
1.1.4 Merencanakan
kebutuhan bahan
dan perkakas untuk
perawatan dan
perbaikan
peralatan
laboratorium
1.1.5 Merencanakan
jadwal perawatan
dan perbaikan
peralatan

82
laboratorium
1.2 Mengatur 1.2.1 Mencatat bahan,
penyimpanan peralatan, dan
bahan, fasilitas
peralatan, laboratorium
perkakas, dan dengan
suku cadang memanfaatkan
laboratorium peralatan teknologi
sekolah/madras informasi dan
ah komunikasi (TIK)
1.2.2 Mengatur tata
letak bahan,
peralatan, dan
fasilitas
laboratorium
1.2.3 Mengatur tata
letak bahan, suku
cadang, dan
perkakas untuk
perawatan dan
perbaikan
peralatan
laboratorium

2. Kompetensi 2.1 laboratorium 2.1.1 Menyiapkan


Profesional sekolah/ petunjuk
madrasah penggunaan
Menyiapkan peralatan
kegiatan laboratorium
2.1.2 Menyiapkan paket
bahan dan
rangkaian
peralatan yang
siap pakai untuk
kegiatan praktikum
2.1.3 Menyiapkan
penuntun kegiatan
praktikum
KOMPETENSI
KHUSUS
a) Membuat peralatan
praktikum sederhana

83
b) Membuat paket bahan
siap pakai untuk
kegiatan praktikum
2.2.1 Mengidentifikasi
kerusakan
peralatan dan
bahan
laboratorium
2.2 Merawat 2.2.2 Memperbaiki
peralatan dan kerusakan
bahan di peralatan
laboratorium laboratorium
sekolah/ 2.3.1 Menjaga
madrasah kesehatan diri dan
lingkungan kerja
2.3 Menjaga 2.3.2 Menggunakan
kesehatan dan peralatan
keselamatan kesehatan dan
kerja di keselamatan kerja
laboratorium di laboratorium
sekolah/ 2.3.3 Menangani
madrasah bahan-bahan
berbahaya dan
beracun sesuai
dengan prosedur
yang berlaku
2.3.4 Menangani
limbah
laboratorium
sesuai dengan
prosedur yang
berlaku
2.3.5 Memberikan
pertolongan
pertama pada
kecelakaan

84
2.4 Penilaian kinerja laboran laboratorium
Penilaian
Kompetensi Kegiatan Indikator
Baik Sedang Rendah
1. Kompetensi 1.1 1.1.1 Mencatat
Administratif Menginventarisasi (tabulasi) bahan
bahan praktikum laboratorium
1.1.2 Mencatat
penggunaan bahan
laboratorium
1.1.3 Melaporkan
penggunaan bahan
laboratorium
1.2 1.2.1 Mencatat
Menginventarisasi (tabulasi) alat
alat praktikum laboratorium
yang dipakai
dalam praktikum
1.2.2 Menyiapkan
prosedur
penggunaan alat
yang akan
dipakai
praktikum
1.2.3 Menyiapkan
catatan
penggunaan alat
laboratorium
yang akan
dipakai
1.2.4 Melaporkan
kondisi alat
laboratorium
1.3 Mencatat 1.3.1 Mencatat
kegiatan praktikum kehadiran guru dan
peserta didik
1.3.2 Mencatat
penggunaan alat
1.3.3 Mencatat
penggunaan penuntun
praktikum
1.3.4 Mencatat
kerusakan alat
1.3.5 Melaporkan
keseluruhan
kegiatan
praktikum
secara periodik
2. Kompetensi 2.1 Merawat ruang 2.1.1 Menata ruang

85
profesional laboratorium laboratorium
sekolah/madras 2.1.2Menjaga
ah kebersihan ruangan
laboratorium
2.1.3Mengamankan
ruang laboratorium
2.2 Mengelola 2.2.1
bahan dan Mengklasifikasika
peralatan n bahan dan
laboratorium peralatan
sekolah/madras praktikum
ah 2.2.2 Menata bahan
dan peralatan
praktikum
2.2.3 Mengidentifikasi
kerusakanbahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium
2.2.4 Menjaga
kebersihan alat
laboratorium
2.2.5 Mengamankan
bahan dan peralatan
laboratorium
2.2.6 Khusus untuk
laboran biologi:
2.2.7 Merawat
tanaman untuk
kegiatan praktikum
2.2.1 Memelihara
hewan untuk
praktikum
2.3 Melayani 2.3.1 Menyiapkan
kegiatan bahan sesuai
praktikum dengan penuntun
praktikum
2.3.2 Menyiapkan
peralatan sesuai
dengan penuntun
praktikum
2.3.3 Melayani guru
dan peserta didik
dalam
pelaksanaan
praktikum
2.3.4 Menyiapkan
kelengkapan
pendukung
praktikum
(lembar kerja,
lembar rekam

86
data, dan lain-
lain)
2.4 Menjaga 2.4.1 Menjaga
kesehatan dan kesehatan diri dan
keselamatan lingkungan kerja
kerja di 2.4.2 Menggunakan
laboratorium peralatan
sekolah/ kesehatan dan
madrasah keselamatan
kerja di
laboratorium
2.4.3 Menangani
bahan-bahan
berbahaya dan
beracun sesuai
dengan prosedur
yang berlaku
2.4.4 Menangani
limbah
laboratorium
sesuai dengan
prosedur yang
berlaku
2.4.5 Memberikan
pertolongan
pertama pada
kecelakaan

87
BAB VIII

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KRITERIA KESELAMATAN KERJA

(K3)

8.1 Tujuan SOP :

Standar operasional prosedur (SOP) adalah suatu standar atau pedoman tertulis yang

dipergunakan untuk mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai

tujuan organisasi. SOP merupakan tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus

dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.

Tujuan SOP:

1. Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas/pegawai

atau tim dalam organisasi atau unit kerja.

2. Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.

3. Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas/pegawai

terkait.

4. Melindungi organisasi atau unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktek atau

kesalahan administrasi lainnya.

5. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.

8.2 Fungsi SOP

Fungsi SOP adalah:

1. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.

2. Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.

88
3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.

4. Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.

5. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.

Dalam pelaksanaannya di Laboratorium IPA SMP YLPI P. MARPOYAN

Pekanbaru, standar kreteria keselematan kerja (K3) meliputi :

1. Syarat Laboratorium yang Baik, adalah :

- Ruangan laboratorium yang memiliki sistem ventilasi yang baik

- Ruangan laboratorium harus ditata dengan rapi. Penempatan bahan kimia dan

peralatan percobaan harus ditata dengan rapi supaya memudahkan untuk

mencarinya

- Alat keselamatan kerja harus selalu tersedia dan dalam kondisi yang baik.

Terutama kotak P3K dan alat pemadam api. Berikan juga nomor telepon penting

seperti pemadam kebakaran dan petugas medis

- Laboratorium harus memiliki jalur evakuasi yang baik. Laboratorium setidaknya

memiliki dua pintu keluar dengan jarak yang cukup jauh.

2. Tata Tertib Keselamatan Kerja, adalah :

- Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam

laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.

- Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk

mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

- Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.

- Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya

bahan kimia, alat-alat, dan cara pemakaiannya.

- Bertanyalah jika Anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan.

89
- Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk

memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.

- Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.

- Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye

shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang lainnya.

- Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera melaporkannya ke

petugas laboratorium.

- Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang

volatil dan mudah terbakar.

- Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara memberi pertolongan

pertama pada kecelakaan (P3K).

- Buanglah sampah pada tempatnya.

- Usahakan untuk tidak sendirian di ruang laboratorium. Supaya bila terjadi

kecelakaan dapat dibantu dengan segera.

- Jangan bermain-main di dalam ruangan laboratorium.

- Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik.

- Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium.

3. Alat Keselamatan Kerja

- Pemadam kebakaran (hidrant)

- Eye washer

- Water shower

- Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)

- Jas Laboratorium

- Peralatan pembersih

- Obat-obatan

90
- Kapas

- Plaster pembalut

4. Simbol Keselamatan Kerja

5. Cara Memindahkan Bahan Kimia

- Mengetahui segala informasi tentang bahan kimia yang akan digunakan.

- Untuk memindahkan bahan kimia yang berwujud cair, pindahkan dengan

menggunakan batang pengaduk atau pipet tetes. Hindari percikan karena bisa

menyebabkan iritasi pada kulit. Jangan menaruh tutup botol diatas meja supaya

tutup botol tidak kotor oleh kotoran di atas meja.

91
- Untuk memindahkan bahan kimia yang berwujud padat, gunakan sendok atau alat

lain yang tidak terbuat dari logam. Hindari menggunakan satu sendok untuk

mengambil beberapa jenis zat kimia supaya terhindar dari kontaminasi.

6.Pembuangan Limbah

Limbah kimia hendaknya dibuang di tempat khusus karena beberapa jenis zat kimia

sangat berbahaya bagi lingkungan. Buang segera limbah sehabis melakukan

percobaan. Sementara limbah lainnya seperti kertas, korek api, dan lainnya dibuang di

tempat sampah. Sebaiknya pisahkan limbah organik dan nonorganik supaya

pengolahan sampahnya lebih mudah.

7. Penanganan Kecelakaan

- Hal yang paling utama adalah jangan panik dan ikuti prosedur penanganan

kecelakaan yang baik dan benar. Cari bantuan petugas laboratorium untuk

membantu Anda. Bila perlu, panggil petugas medis atau pemadam kebakaran.

- Bila terkena bahan kimia, bersihkan bagian kulit yang terkena bahan kimia sampai

bersih. Kulit yang terkena jangan digaruk supaya tidak menyebar. Bawa keluar

korban dari laboratorium supaya mendapatkan oksigen. Bila kondisi cukup parah,

panggil petugas kesehatan secepatnya.

- Bila terjadi kebakaran karena bahan kimia atau korsleting listrik, segera bunyikan

alarm tanda bahaya. Jangan langsung disiram dengan air. Gunakan hidran untuk

memadamkan api. Hindari menghirup asap. Bila kebakaran meluas, segera panggil

petugas pemadam kebakaran.

92
IX. RENCANA PERAWATAN LABORATORIUM

Penyusunan Program Perencanaan Perawatan mestilah dilakukan secara berkelanjutan

demi memperpanjang masa pemakaian peralatan tersebut. Perawatan adalah kegiatan yang

dilakukan untuk meningkatkan, mempertahankan dan mengembalikan peralatan dalam

kondisi yang baik dan siap pakai. Dalam kaitannya dalam perawatan peralatan

laboratorium, perawatan yang dimaksudkan sebagai usaha preventif atau pencegahan agar

peralatan tidak rusak atau tetap terjaga dalam kondisi baik, siap beroperasi. Kepala

Laboratorium harus bisa menyusun jadual perawatan/pemeliharaan alat-alat dan jadual

perbaikan bagi peralatan yang sudah kurang berfungsi atau tidak berfungsi lagi.

Tujuan Perawatan Laboratorium adalah:

1. Agar peralatan laboratorium selalu prima, siap dipakai secara optimal.

2. Memperpanjang umur pemakaian.

3. Menjamin kelancaran kegiatan pebelajaran.

4. Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemakai.

5. Mengetahu kerusakan secara dini atau gejala keruskan

6. Menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak

7. Menghindari terjadinya kerusakan fatal.

NO. NAMA TARGET WAKTU BIAYA


KEGIATAN
1 Pembersihan Ruang dalam Setiap hari
Gedung dan luar kerja dari
Laboratorium Laboratorium Senin – Jumat
dalam keadaan

93
bersih
2. Pembersihan Alat Semua alat
yang di display display bebas
dari debu dari debu
3. Pengecekan dan Semua alat
kalibrasi alat dalam kondisi
baik dan siap
pakai

94
BAB X
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pelaksanaan Program Kerja Laboratorium IPA SMP YLPI P. MARPOYAN

PEKANBARU ini diharapkan menjadi solusi dalam menyiasati besarnya

tanggungjawab yang diemban oleh mata pelajaran IPA di sekolah. Dengan adanya

pelaksanaan program kerja ini sebagai agenda rutin di SMP YLPI P. MARPOYAN

PEKANBARU, diharapkan nilai-nilai sains yang telah dipelajari oleh siswa tidak hanya

sekedar menjadi pengetahuan atau hapalan tetapi hendaknya menjadi suatu bekal

ditengah-tengah kehidupan sehari-hari.

Seluruh program kerja/kegiatan laboratorium IPA SMP YLPI P. MARPOYAN

PEKANBARU Tahun Pelajaran 2018/2019 akan dapat terealisasi denga baik, jika

semua unsure yang terkait dapat terpenuhi dengan baik, memanfaatkan dengan baik

pula, dan semua itu diperuntukkan untuk menunjang kemajuan siswa dalam memiliki

ilmu keterampilan yang nantinya dapat diterapkan untuk kemajuan IPTEK untuk

disumbangkan kepada bangsa dan Negara khusunya, dan masyarakat dunia pada

umumnya.

B. SARAN

Laboratorium IPA sebagai sarana belajar yang nyata untuk siswa belajar perlu

dipelihara kebersihan dan kenyamanannya. Untuk itu laboratorium IPA tidak hanya

dikelola oleh Kepala Laboratorium IPA saja, tetapi diperlukan juga seorang laboran dan

tenaga tekhnis yang siap setiap saat membantu guru IPA menyelenggarakan praktikum di

laboratorium. Hendaknya kepada Guru IPA di sekolah dapat lebih memaksimalkan

pemanfaatan laboratorium sebagai penunjang pembelajaran IPA di sekolah.

95
96

Anda mungkin juga menyukai