Anda di halaman 1dari 6

BAHASA INDONESIA

ESSAY ARGUMENTASI
“ Internet Gaming Disorder Karena PUBG “
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PUBG atau Player Unknown's Battlegrounds adalah sebuah game
online dengan genre battle royale. Game ini bisa dimainkan oleh 100 orang
secara bersamaan. Inti dari game ini adalah berusaha bertahan hidup dalam
suatu pulau dengan saling membunuh. Game ini baru saja diliris pada 19
Maret 2018 akan tetapi saat ini penggunanya sudah mencapai 200 juta
orang yang tersebar di seluruh dunia. Pengguna PUBG sendiri kebanyakan
dari kalangan anak-anak muda. Karena PUBG merupakan game online
mulanya mereka penasaran untuk mencoba game ini. Akan tetapi lama
kelamaan mereka justru menjadi kecanduan game tersebut. Mereka dapat
menghabiskan waktu lebih dari 5 jam perhari hanya untuk memainkan game
tersebut, akibatnya kesehatan mental mereka menjadi terganggu. Tulisan ini
akan membahas lebih lanjut mengenai akibat dari kecanduan game online
yang dapat menimbulkan masalah kesehatan mental berupa Internet Gaming
Disorder atau IGD.
1.2. Perumusan Masalah
Munculnya game online PUBG sangat menarik antusias banyak
anak-anak muda. Mereka sangat bersemangat untuk mencoba PUBG. Karena
banyak anak-anak muda yang menjadi suka terhadap game online ini, maka
timbulah sebuah kompetisi diantara mereka untuk menjadi master PUBG.
Hal tersebut membuat anak-anak muda menjadi kecanduan PUBG, akibatnya
mereka dapat terkena gangguan kesehatan mental berupa Internet Gaming
Disorder atau IGD. Dari hal tersebut ada pertanyaan mendasar yang dapat
diajukan yaitu "Apa saja dampak yang ditimbulkan ketika seseorang
mengalami adiksi game online PUBG ?"
1.3. Tujuan
Tujuan dari tulisan ini adalah memberikan pandangan mengenai
hubungan antara kecanduan game online dengan kesehatan mental.
1.4. Sistematika Penulisan
Penjelasan tiap bagian disusun dalam 4 (empat) bagian, yaitu bagian
I adalah bagian Pendahuluan yang menjelaskan latar belakang permasalahan
dan perumusan masalah kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang
tujuan penulisan. Bagian Pendahuluan juga mencantumkan sistematika
penulisan. Kemudaian bagian II merupakan Isi yang terdiri dari tiga subab
diantaranya Munculnya Adiksi Game Online PUBG, Internet Gaming Disorder
oleh PUBG, dan Dampak Apabila Terkena Internet Gaming Disorder.
Selanjutnya bagian III sebagai Penutup yang berisi kesimpulan serta saran.
Dan yang terakhir adalah daftar pustaka.
II. ISI
2.1. Munculnya Adiksi Game Online PUBG
PUBG atau Player Unknown's Battlegrounds adalah sebuah game
online yang baru saja dirilis pada 19 Maret 2018. Game online ini tergolong
sangat baru sehingga menarik cukup banyak anak muda untuk mencobanya.
Berawal dari coba-coba, banyak anak muda mulai mengalami adiksi. Adiksi
merupakan suatu kondisi ketergantungan fisik dan mental terhadap hal-hal
tertentu yang menimbulkan perubahan perilaku bagi orang yang
mengalaminya (Pramuditya, 2015). Sesuai dengan definisi dari adiksi, anak-
anak muda yang tadinya mencoba-coba mulai mengalami ketergantungan
game online PUBG sehingga menimbulkan perubahan pada perilakunya.
Mereka bisa bertahan di depan layar komputer atau layar smartphone
sampai berjam-jam untuk bermain game online PUBG. Perubahan perilaku
ini sudah termasuk dalam gangguan kesehatan mental berupa Internet
Gaming Disorder (IGD). Sehingga dapat disimpulkan anak-anak muda yang
sudah terkena adiksi game online PUBG mengalami gangguan Internet
Gaming Disorder (IGD).
2.2. Internet Gaming Disorder oleh PUBG
Internet Gaming adalah penggunaan teknologi internet untuk suatu
permainan. Disorder menurut Brogaard (2015) merupakan disfungsi pada
individu yang berhubungan dengan distress atau gangguan dan reaksi yang
tidak sesuai dengan kultur. Sedangkan Internet Gaming Disorder merupakan
salah satu bentuk penggunaan internet yang secara berkelanjutan
berhubungan dengan penggunaan internet yang bersifat patologis
(Morahan-Martin,2010). Bentuk penggunaan internet yang dimaksud adalah
game online. Sehingga dapat disimpulkan Internet Gaming Disorder adalah
salah satu bentuk dari penggunaan internet yang secara berkelanjutan untuk
bermain suatu permainan yang bisa mempengaruhi kognisi, emosi dan
perilaku dalam kehidupan nyata.
Suatu game online dapat menyebabkan adiksi terhadap
penggunanya apabila menyediakan konten-konten bersifat dewasa,
pengalaman yang serba baru, serta keleluasaan menciptakan persona (DSM-
5, 2013). Seperti yang sudah diketahui PUBG sendiri merupakan game
online yang tergolong baru karena baru saja dirilis pada 19 Maret 2018. Oleh
sebab itu PUBG merupakan game yang menyediakan pengalaman baru.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa game online yang menyediakan
pengalaman baru dapat menyebabkan adiksi bagi para penggunannya.
Sehingga PUBG termasuk ke dalam game online yang menyebabkan adiksi
bagi penggunanya.
Ciri-ciri dari internet gaming disorder adalah individu menetap dan
terus menerus dalam game online, terutama jenis permainan kelompok,
untuk waktu yang sangat lama. PUBG merupakan permainan kompetisi di
antara kelompok serta pemain-pemainnya berasal dari berbagai wilayah,
sehingga aktivitas yang terjadi didorong oleh ketidakbatasan waktu. Hal
tersebut menunjukkan adanya interaksi sosial dalam game online PUBG.
Faktor tim menjadi kunci di dalam permainan ini, sehingga ketika ditanya
mengenai alasan berada di depan layar komputer atau smartphone terlalu
lama, maka mereka akan menjawab untuk menghindari kebosanan
dibandingkan berkomunikasi atau mencari informasi (DSM-5, 2013).
2.3. Dampak Apabila Terkena Internet Gaming Disorder
Apabila seseorang mengalami gangguan pada kesehatannya, entah
itu kesehatan jasmani ataupun kesehatan mental pasti akan merasakan
dampak daripada gangguan tersebut. Tentu saja dampak yang timbul
merupakan dampak yang tidak baik. Begitu juga ketika seseorang
mengalami Internet Gaming Disorder maka akan timbul suatu dampak dari
gangguan tersebut. Di dalam DSM-5 (2013) dijelaskan bahwa internet
gaming addiction berkaitan dengan berbagai macam dampak negatif, antara
lain merusak hubungan dalam kehidupan nyata, mengganggu aktivitas masa
lalu, tidur, pekerjaan, pendidikan, sosialisasi, dan hubungan. Adiksi yang
berlebihan menyebabkan kemunduran dalam hubungan di dunia nyata,
menjadi kurang perhatian, menjadi lebih agresif dan bermusuhan, stres,
menurunnya prestasi, merasa sendirian dan tidak bahagia.
Ketika seseorang sudah mengalami adiksi suatu permainan maka
orang tersebut akan terus beralasan untuk menghindari aktivitas lainnya
seperti bersosialisasi dengan sesama agar tetap dapat bermain permainan
tersebut. Ia seakan tidak mau diganggu saat sudah asyik bermain game
online. Hal itulah yang menyebabkan munculnya dampak-dampak yang
negatif saat seseorang sudah mengalami Internet Gaming Disorder.
Tidak hanya mengganggu hubungan dalam kehidupan nyata saja,
Internet Gaming Disorder juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan
jasmani. Seorang pemuda 20 tahun dari Jagitial, Telangana dilaporkan
meninggal saat bermain PUBG (BatamNews, 2019). Remaja itu terus-
menerus memainkan permainan selama 45 hari terakhir kemudian ia
menderita sakit leher yang serius. Ia dibawa ke rumah sakit di Hyderabad.
Namun nyawanya tak tertolong saat menjalani perawatan. Laporan
menunjukkan bahwa ia memainkan permainan ini dalam waktu yang lama,
sehingga menyebabkan kerusakan saraf di lehernya. Hal tersebut
menunjukkan bahwa Internet Gaming Disorder juga menyebabkan gangguan
kesehatan jasmani bahkan dapat membahayakan nyawa seseorang.
III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
PUBG atau Player Unknown's Battlegrounds merupakan game onlinw
baru yang dapat menyebabkan adiksi para penggunanya. Adiksi yang
berlebih terhadap PUBG menyebabkan gangguan kesehatan mental berupa
IGD atau Internet Gaming Disorder. IGD menimbulkan banyak dampak
negatif bagi para penderitanya, dampak negatif tersebut berupa rusaknya
hubungan dalam kehidupan nyata, terganggunya aktivitas masa lalu, tidur,
pekerjaan, pendidikan, sosialisasi, dan hubungan. Tidak hanya itu IGD juga
dapat menyebabkan gangguan kesehatan jasmani, bahkan dapat
membahayakan nyawa seseorang.

3.2. Saran
Para pengguna game online PUBG dapat menghindari agar tidak
terkena Internet Gaming Disorder. Cara yang tepat untuk menghindari agar
tidak terkena IGD adalah dengan kontrol diri yang baik. Kontrol diri tersebut
berupa kontrol waktu dan kontrol keinginan. Agar terhindar dari IGD para
pengguna game online PUBG harus dapat mengontrol waktu dan
keinginannya untuk bermain game online tersebut dengan baik agar tidak
berlebihan atau menimbulkan adiksi.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Internet Gaming Disorder : Psikopatologi Budaya Modern [Jurnal] / pengar.
Anggarani Fadjri Kirana // Buletin Psikologi. - Yogyakarta : Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada, Juni 2015. - 1 : Vol. 23.

Pelatihan Kontrol Diri untuk Mengurangi Kecenderungan Internet Gaming


Disorder pada Anak Usia Sekolah [Jurnal] / pengar. Ramadhani Ria Fatma. - Malang :
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, 2018.

Adiksi Bermain Game Online Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Bajing 1
Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap [Jurnal] / pengar. Pirantika Anggit. - Denpasar :
Universitas Udayana, 2017.

Memahami Kecanduan Game Online Melalui Pendekatan Neurobiologi [Jurnal] /


pengar. Lutfiwati Sri // Jurnal Psikologi. - [s.l.] : Anfusina, Desember 2018. - 1 : Vol. 1.

Kecanduan PUBG, Remaja Ini Meninggal Gegara Saraf Lehernya Rusak [Online] /
pengar. Ikhsan Muhammad // BatamNews. - Metro, Maret 2019. -
www.batamnews.co.id.

Anda mungkin juga menyukai