Anda di halaman 1dari 6

Laporan praktikum Media & Reagensia

Praktikum ke : 1 ( satu )

Hari/tanggal : kamis, 21 maret 2019

Judul praktikum : Pembuatan Media Padat ( Agar swallow )

Tujuan :

 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tehnik pembuatan


media padat untuk perkembangbiakan mikroorganisme.

 Mahasiswa mengetahui alat dan bahan yang diperlukan dalam


pembuatan media padat (agar swallow).

Prinsip : Praktikan mengetahui dasar teori, alat dan bahan serta prinsip
sterilisasi dengan autoklaf guna menciptakan suasana steril pada media yang
akan dibuat.

Alat :

 Autoklaf
 Petridish / Caawan Petri
 Gelas ukur
 Erlenmeyer
 Kapas steril
Bahan :
 Aquadest
 Agar swallow

Prosedur Kerja :
 Tahap Sterilisasi
1. Siapakan petridish yang akan digunakan serta kertas
pembungkus yang akan digunakan membungkus
petridish saat disterilkan.
2. Bungkus petridish dengan kertas yang telah disiapkan
dengan rapi dan rapat.
3. Masukan petridish yang sudah terbungkus kertas tadi
ke dalam autoklaf, yang sudah siap pakai.
4. Hidupkan autoklaf lalu tunggu hingga suhu yang
diinginkan tercapai.
5. Setelah pensterilan selesai tunggu suhu autoklaf turun
kembali, lalu angkat petridish.
6. Simpan petridish di DHO dalam keadaan terbungkus
atau dapat digunakan langsung sebagi tempat media.
 Tahap Pembuatan Media
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Lakukan perhitungan sebagai berikut :
Takaran agar (gr)/ 500 x berapa mL media yang
akan dibuat =….(gr)
Jadi :
=7 /500 * ( 25 ml * 40 )
=0,014 * 1000 ml
=14 gram ( jadi pembuatan reagen 14 gram dalam
1000 ml aquades)
3. Buka 2 bungkus agar swallow ( masing-masing berisi
7 gr ), lalu tuangkan dalam Erlenmeyer.
4. Larutkan agar swallow dengan 1000 ml aquades dan
homogenkan dengan gerakan memutar Erlenmeyer.
5. Setelah benar-benar larut tutup Erlenmeyer dengan
kapas steril yang telah disiapkan.
6. Masukan Erlenmeyer tersebut ke dalam autoklaf yang
telah siap pakai, tunggu hingga suhu pensterilan
tercapai.
7. Setelah disterilkan tunggu hingga agak dingin
sebelum dituangkan pada petridish yang sudah steril.
8. Tuang agar swallow yang telah steril ke dalam
petridish yang sudah steril pula. (lakukan penuangan
dalam “ steril cabinet “ atau sebelum menuangkan
lewatkan mulut Erlenmeyer pada lampu spiritus)
9. Setelah dituangkan kedalam petridish tunggu hingga
media mengeras. Untuk menguji keberhasilan media
yang siap balik media jika dirasa sudah megeras, jika
tidak jatuh maka media tersebut siap dipakai.
A) Landasan teori :

Medium adalah bahan yang mengandung campuran nutrisi yang bermanfaat


untuk menumbuhkan mikroba. Medium ada yang alami dan ada yang
merupakan buatan manusia, contoh medium buatan manusia adalah medium
cair, medium kental (padat) dan medium setengah padat. Medium cair
digunakan untuk menumbuhkan bakteri dan juga fermentasi. Medium padat
digunakan untuk menumbuhkan mikrobia pada permukaan.

Agar adalah senyawa poligalaktosa yang diperoleh dari pengolahan rumput


laut jenis agarophyte. Agar merupakan koloid hidrofilik yang bersifat
seperti gelatin. Agar adalah polimer dari galaktosa (galaktan) sulfat
kompleks yang diekstrak dari beberapa jenis ganggang merah tertentu
terutama genus Gracilaria, Gelidium, Pterocladia, Acanthopeltis, dan
Ceramium.

Salah satu fungsi agar – agar yaitu peranannya sebagai media kultur bakteri
dan jamur. Agar yang dipergunakan untuk pembuatan media kultur terutama
kultur bakteri adalah agar murni yang harus memenuhi persyaratan tertentu.
Penambahan agar ke dalam media kultur akan berpengaruh terhadap kondisi
fisik dan kimia media yang disebabkan oleh sifat fisik dan sifat kimia agar.
Agar – agar untuk pertumbuhan bakteri diharapkan masih tetap bersifat cair
bila didinginkan hingga suhu 42 °C dan tetap kuat bila digunakan pada suhu
37°C, yaitu suhu incubator.
Agar Swallow Globe adalah jenis agar yang sering dijumpai di pasaran dan
banyak dikonsumsi. Agar – agar ini mengandung serat dengan kadar tinggi
yang diperoleh dari sari rumput laut asli selain serat, agar – agar ini juga
memiliki kandungan yang beragam.Kandungan Agar - agar Swallow Globe:

B) Hasil praktikum
Hasil praktikum ini dari 40 media dalam petridish diperoleh 9 media
padat agar swallow yang dapat dipakai sebagai media
perkebangbiakan mikroorganisme.
Gambar hasil media yang berhasil dibuat ( siap pakai )
Gambar media yang tidak berhasil ( tidak dapat dipakai sebagai
media organism)

C) Pembahasan
Medium adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi yang
dipakai untuk menumbuhkan mikroba. Selain untuk menumbuhkan
mikroba, medium dapat digunakan pula untuk isolasi,
memperbanyak, pengujian sifat-sifat fisiologi dan perhitungan
mikroba.

Peran utama nutrient adalah sebagia sumber energy, bahan


pembangun sel, dan sebagai aseptor electron dalam reaksi
bioenergetik( reaksi yang menghasilkan energi). Maka dari itu
nutrient menjadi syarat yang harus dipenuhi oleh media. Kita juga
harus menyesuaikan ph media yang akan digunakan dengan
mikrooorganisme yang akan dikembangkan.

Alat dan bahan yang digunakan pun juga harus steril agar tidak
terkontaminasi dengan zat-zat yang tidak kita inginkan yang bisa
menggagalkan penelitian kita. Jadi dalam pembuatan media ada
syarat – syarat pembuatan yaitu :
 Harus mengandung semua unsure makanan ( kandungan air,
kandungan nitriogen, protein, asam amino)
 Harus memiliki sumber energi dan faktor pertumbuhan.
 Harus mempunyai tekanan osmosis dan ph yang sesuai.
 Harus dalam keadaan steril.
Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan beberapa media pada
praktikum ini adalah komposisi air dan bubuk agar yang kurang
sesuai sehingga menghasilkan media yang tidak bisa memadat dan
tidak dapat digunakan sebagai media mikroorganisme.
D) Kesimpulan
Berdasarkan praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa pembuatan
media padat agar swallow dapat dilakukan dengan mencampurkan
bubuk agar swallow dengan aquades dan disterilkan dalam autoklaf
dengan komposisi tertentu sehingga dapat menghasilkan media yang
baik. Memperhatikan faktor pembuatan media juga perlu diterapkan
agar media yang akan dibuat sesuai dengan yang diinginkan.

Daftar pustaka

https://atlmkes.wordpress.com/2017/02/11/laporan-pengantar-laboratorium-
medik-pembuatan-media-nutrient-agar-dan-saboraud-dextrose-agar/

http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/144/jtptunimus-gdl-rahajengar-7159-
3-babii.pdf

http://fitri-fykatili.blogspot.com/2016/10/laporan-praktikum-pembuatan-
media-agar.html

http://meisardi.blogspot.com/2015/10/laporan-pembuatan-media-agar.html

Anda mungkin juga menyukai