Anda di halaman 1dari 52

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

TARIKAN PERJALANAN MENUJU MALL TRANSMART


CARREFOUR LAMPUNG

TESIS

NURWANDA SARI

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TARIKAN
PERJALANAN MENUJU MALL TRANSMART CARREFOUR
LAMPUNG

Oleh :
Nurwanda Sari

Pergerakan arus manusia, kendaraan dan barang mengakibatkan berbagai macam


interaksi. Hampir semua interaksi memerlukan perjalanan dan menghasilkan
pergerakan arus lalulintas. Salah satunya yaitu pergerakan belanja yang
mempunyai beberapa alternatif tujuan antara lain pasar tradisional, pasar
swalayan, department store, plaza, mall dan sebagainya. Saat ini department store
merupakan alternatif tepat bagi konsumen karena tersedia berbagai kebutuhan
manusia. Dalam Mall Transmart Carrefour Lampung memberikan area parkir
pada satu lantai basement dengan kapasitas parkir mobil kurang lebih 150
kendaraan dan ditambah kapasitas parkir pada area sekeliling mall untuk mobil
dan motor yang tidak sepenuhnya bisa menampung kendaraan pengunjung yang
datang berkunjung diakibatkan oleh tarikan dari fasilitas mall tersebut.
Pengambilan data dilakukan dengan cara survey kuisioner pada hari weekday dan
weekend, yakni survey tarikan pengunjung yang datang Mall Transmart Carrefour
Lampung. Metode pengolahan data menggunakan Program Statistical Package for
The Social Sciences (PSPP), dan analisis menggunakan analisis regresi berganda.
Pengunjung yang datang pada weekday dengan rata-rata terbanyak 10.140 orang,
dan pada weekend terbanyak 26.367 orang perhari. Dalam tarikan perjalanan ini
faktor – faktor yang mempengaruhi yaitu Faktor Asal Pengunjung (X1), Faktor
Lokasi Parkir Kendaraan (X4), dan Fakto Tujuan Mengunjungi Mall (X5). Ketiga
faktor tersebut mempunyai nilai korelasi < 0,05, yang berarti terdapat pengaruh
yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen.

Kata kunci : Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tarikan perjalanan menuju


Mall Transmart Carrefour Lampung
ABSTRACT
ANALYSIS OF FACTORS EFFECT THE TRIP ATTRACTION TO
LAMPUNG TRANSMART CARREFOUR MALL
By :
Nurwanda Sari

Trip attraction, vehicles and goods results in a variety of interactions. Almost all
trip attraction and produce traffic flow movements. One of them is the shopping
movement which has several alternative destinations including traditional
markets, supermarkets, department stores, plazas, malls and so on. Currently
department stores are the right alternative for consumers because there are various
human needs available. In Lampung Transmref Carrefour Mall provides a parking
area on one basement floor with a car park capacity of approximately 150 vehicles
and added parking capacity in the area around the mall for cars and motorbikes
that cannot fully accommodate the vehicles of visitors who come to visit due to
the attraction of the mall facilities. Data retrieval is done by questionnaire survey
on weekdays and weekends, which is a survey of visitor attraction coming from
Lampung Transmart Carrefour Mall. Data processing methods used the Statistical
Package for the Social Sciences (PSPP) Program, and analysis using multiple
regression analysis. Visitors who come on weekday with an average of 10,140
people, and on weekends the most 26,367 people per day. In this travel attraction,
the factors that influence are the Origin Factors of Visitors (X1), the Factors of
Vehicle Parking Locations (X4), and the Factor destination of visiting (X5)
Transmart Carrefour Mall, Lampung. The three factors have a correlation value of
<0.05, which means that there is a significant influence between one independent
variable on the dependent variable.

Keywords: Analysis of factors effect the trip attraction to Lampung Transmart


Carrefour Mall
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TARIKAN PERJALANAN MENUJU MALL TRANSMART
CARREFOUR LAMPUNG

Oleh

NURWANDA SARI

Tesis

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar


MAGISTER TEKNIK

Pada

Magister Teknik Sipil


Fakultas Teknik Universitas Lampung

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Penulis dilahir kan di Bandar Lampung pada tanggal 02 Agustus 1993.
Merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Nur Iwan
Subakti dan Ibu Jumaida.

Dengan rahmat Allah SWT penulis menyelesaikan pendidikan di Taman Kanak-


Kanak (TK) Dwi Warna pada tahun 1999, SDN 02 Sukabumi Bandar Lampung
pada tahun 2005, SMPN5 Bandar Lampung pada tahun 2008, dan SMAN10
Bandar Lampung pada tahun 2011.

Penulis diterima menjadi mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,


Sekolah Tinggi Teknikl - PLN pada tahun 2011 dan lulus pada bulan Agustus di
tahun 2015. Setelah Lulus Penulis bekerja sebagai Staff Estimate Gedung di PT.
Nusa Konstruksi Engineering pada tahun 2015, dan Staff Engineering di PT. Adhi
Persada Gedung pada tahun 2016. Pada tahun 2016 penulis kembali melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan tercatat sebagai mahasiswa Program
Pascasarjana Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung.
MOTTO

“Start where you are, use what you have. Do what you
can”

“Mulailah dari mana Anda berada, gunakan apa yang anda


miliki. Lakukan apa yang anda bisa.
Karena perubahan tidak akan terjadi jika anda hanya terdiam,
menunggu atau menunda-nunda dilain waktu ”

“Everything you can imagine is real”

“Segala sesuatu yang dapat anda bayangkan adalah nyata.


Oleh karena itu mulai dan jalani semua yang anda impikan”
PERSEMBAHAN
Sebuah karya kecil buah pemikiran dan kerja keras untuk kedua orang
tuaku tercinta yang telah membesarkan dan mendidikku dengan penuh
kasih sayang dan keikhlasan hati,
Ayahku tercinta, Nur Iwan Subakti
Mamaku tercinta, Jumaida
Adik-adikku tersayang Nurisda Dwi Wahyuni dan Nuranisda Tria
Wati.

Keluarga besarku yang telah memberikan dukungan doa demi


keberhasilanku.
Teman-teman angkatan 2016 Magister Teknik Sipil Universitas
Lampung.
Serta semua rekan dan teman yang selalu membantu juga mendoakan
hingga terselesaikannya tesis ini.
SANWACANA

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
penulisan tesis yang berjudul “Analisis Tarikan Perjalanan Pada Mall
Transmart Carrefour Lampung”. Tesis ini disusun sebagai salah satu
syarat akademis untuk mendapatkan gelar Magister Teknik Sipil pada
Fakultas Teknik Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang tulus dan


sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Suharno, M.Sc.,Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik,
Universitas Lampung
2. Ibu Dr. Dyah Indriana Kusumastuti, S.T.,M.Sc., selaku Ketua Program
Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung
sekaligus sebagai penguji kedua, terimakasih atas saran dan kritik yang
membangun.
3. Bapak Dr. Endro P .Wahono, S.T.,M.Sc., selaku Sekertaris Program
Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Terimakasih atas ilmu, nasihat dan masukan-masukan yang berarti
bagi penulis.
4. Ibu Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, M.T. selaku Dosen Pembimbing
Pertama. Terimakasih banyak atas kesediaannya untuk memberikan
bimbingan, ilmu, petunjuk, nasihat, saran, kritik yang membangun
dalam proses penyelesaian tesis ini.
5. Bapak Ir. Ahmad Zakaria, M.T., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing
Kedua. Terimakasih banyak atas kesediaannya untuk memberikan
bimbingan, ilmu, petunjuk, nasihat, saran, kritik yang membangun
dalam proses penyelesaian tesis ini.
6. Bapak Muhammad Karami, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Dosen Penguji
Utama yang telah memberikan kritikan dan masukan yang luar biasa
untuk menyempurnakan tesis ini.
7. Bapak Ir. Ahmad Zakaria, M.T., Ph.D , selaku Pembimbing Akademik
(PA), terimakasih atas saran, masukan, dan motivasinya kepada
penulis selama penulis menjadi Mahasiswa Magister TeknikSipil.
8. Seluruh Dosen Jurusan Magister Teknik Sipil yang telah mengajar dan
memberikan ilmu yang bermanfaat.
9. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Teknik Sipil Universitas
Lampung yang telah membantu memberikan informasi dan kelancaran
administrasi selama penulis menyelesaikan pendidikan.
10. Kepada pihak Mall Transmart Carrefour Lampung, khususnya kepada
Bapak Adi Widodo yang telah mengarahkan, memberikan data yang
dibutuhkan penulis untuk proses menyelesaikan tesis, serta telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian pada Mall Transmart
Carrefour Lampung.
11 Ayahku Nur Iwan Subakti dan Mamaku Jumaida, yang sangat sabar
dan pengertian dalam memberikan dukungan dan motivasi dalam
menyelesaikan perkuliahan ini baik secara moral dan material
terimakasih untuk doa, kasih sayang, dukungan, motivasi, dan
pengajaran yang telah diberikan sejak aku kecil hingga saat ini, yang
begitu berharga.
12. Kedua adikku tersayang, Nurisda Dwi Wahyuni dan Nuranisda Tria
Wati yang selalu memberikan semangat serta kebahagiaan selama ini
terimakasih untuk dukungan, kasih sayang, perhatian, dan canda tawa
yang kalian hadirkan yang membuatku menjadi lebih semangat.
13. Keluarga besarku yang selalu berdoa untukku serta dukungan dan
motivasinya, terimakasih untuk semuanya.
14. Teman–teman Mahasiswa Magister Teknik Sipil Angkatan 2016, yang
tidak dapat disebutkan satu persatu terimakasih untuk bantuan,
kebersamaan, dan canda tawa selama keseruan mengerjakan tugas dan
kekompakkannya.
15. Seluruh rekan kerja penulis pada proyek Transmart Carrefour
Lampung, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk bisa tetap
melanjutkan perkuliahan dengan baik. Khususnya kepada Bapak Tomi
Hendroutomo dan Bapak Doddy Hermawan, terimakasih atas izin
yang diberikan dan dukungannya selama ini. Serta rekan kerja lainnya,
Bapak Ervin, Bapak Sumantri, Bapak Riyan, Bapak Yanto, Bapak
Agung, Mbak Nur Fitri Apriyana, Mbak Nola, Kak Oki, Kak Ilo,
Wahyu, dan Brandon terimakasih untuk kebersamaan, canda tawa,
dukungan dan doa selama penulis menyelesaikan tesis ini.
16. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu dalam menyelesaikan tesis ini.
Apabila terdapat kekurangan dalam penulisan maupun pada
penyusunan tesis ini, maka penulis menerima saran, masukan, dan
kritik dari pembaca sebagai perbaikan tesis ini. Semoga penelitian ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bandar Lampung, Februari 2019


Penulis

Nurwanda Sari
i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................. i

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... v

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3

1.4 Batasan Masalah......................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4

BAB II

TINJAUAN PUSATAKA

2.1 Tarikan Perjalanan .................................................................................... 5

2.2 Permodelan Sistem Transportasi................................................................ 8

2.2.1 Metode Analisis Regresi Linear ....................................................... 9

2.3 Koefisien Korelasi ..................................................................................... 12

2.4 Program Statistical Package for The Social Sciences (PSPP) .................. 13
ii

2.5 Metode Penarikan Sampel ......................................................................... 14

2.6 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 15

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian ...................................................................................... 18

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 18

3.3 Sumber Data Pengambilan dan Ukuran Sampel ....................................... 19

3.4 Tahapan Penelitian .................................................................................... 20

3.4.1 Pengumpulan Data Penelitian dan Jenis Variabel ............................ 21

3.4.1.1 Data Penelitian ...................................................................... 21

3.4.1.2 Variabel Penelitian ................................................................. 21

3.5 Diagram Alir Metode Penelitian ............................................................... 28

3.6 Proses Penelitian ....................................................................................... 29

BAB IV

ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pelaksanaan Survey ................................................................................... 30

4.2 Data Sekunder ........................................................................................... 31

4.3 Data Primer ............................................................................................... 33

4.4 Karateristik Pengunjung ............................................................................ 34

4.4.1 Karateristik Pengunjung Pada Data Kuisioner


iii

Weekday dan Weekend ...................................................................... 34

4.5 Variabel Independen (X) .................................................................... 47

4.6 Peta Penyebaran Wilayah Asal Pengunjung ......................................... 57

4.7 Analisis Korelasi ....................................................................................... 59

4.8 Analisis Regresi Logistik (Logit Binner) .................................................. 60

4.8.1 Dependent Variable Enconding ........................................................ 60

4.8.2 Case Processing Summary ................................................................ 61

4.8.3 Classification Table .......................................................................... 61

4.8.4 Variables in the Equation ................................................................. 62

4.8.4.1 Hasil Persamaan Regresi ....................................................... 64

4.8.5 Analisis Korelasi Pearson ................................................................. 67

4.8.6 Koefisien Determinasi (R) ................................................................ 68

4.8.7 Skenario Pemilihan Hari Berkunjung ............................................... 68

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ................................................................................................... 78

5.2 Saran .......................................................................................................... 79


v

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Pengunjung Bulan Mei ........................................................... 31

Tabel 4.2 Data Pengunjung Bulan Juni ........................................................... 32

Tabel 4.3 Data Pengunjung Bulan Juli ............................................................ 32

Tabel 4.4 Data Pengisian Kuisioner ................................................................ 33

Tabel 4.5 Data Karakteristik Pengunjung......................................................... 33

Tabel 4.6 Data Hasil Uji Korelasi Output Program PSPP .............................. 60

Tabel 4.7 Data Hasil Dependant Variable Enconding .................................... 60

Tabel 4.8 Data Hasil Case Processing Summary ............................................ 61

Tabel 4.9 Data Hasil Classification Table ...................................................... 62

Tabel 4.10 Data Hasil Classification Table .................................................... 62

Tabel 4.11 Data Hasil Persamaan Regresi (terpisah) ..................................... 64

Tabel 4.12 Data Hasil Classification Table (2) ............................................... 65

Tabel 4.13 Data Hasil Analisis Korelasi Pearson ........................................... 67

Tabel 4.14 Data Hasil Analisis Korelasi Pearson ............................................ 68

Tabel 4.15 Data Hasil Skenario Satu (1) ......................................................... 70

Tabel 4.16 Data Hasil Skenario Dua (2) ......................................................... 71

Tabel 4.17 Data Hasil Skenario Tiga (3) ........................................................ 72

Tabel 4.18 Data Hasil Skenario Empat (4) ..................................................... 73

Tabel 4.19 Data Hasil Skenario Lima (5) ....................................................... 74

Tabel 4.20 Data Hasil Skenario Enam (6) ...................................................... 75

Tabel 4.21 Data Hasil Skenario Tujuh (7) ...................................................... 76

Tabel 4.22 Data Hasil Skenario Delapan (8) .................................................. 77


iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Jenis Kelamin ........................................................................ 35

Gambar 4.2 Usia Pengunjung .................................................................... 36

Gambar 4.3 Pendidikan Pengunjung .......................................................... 38

Gambar 4.4 Pekerjaan Pengunjung ............................................................ 40

Gambar 4.5 Teman Berkunjung ................................................................ 41

Gambar 4.6 Jumlah Teman Berkunjung ......................................... .............. 43

Gambar 4.7 Intensitas Berkunjung ............................................................. 44

Gambar 4.8 Saran Pengunjung .................................................................. 46

Gambar 4.9 Asal Pengunjung .................................................................... 48

Gambar 4.10 Lokasi Awal Pengunjung ...................................................... 50

Gambar 4.11 Alat Transportasi Pengunjung ................................................ 51

Gambar 4.12 Parkir Kendaraan ................................................................. 53

Gambar 4.13 Tujuan Berkunjung .............................................................. 54

Gambar 4.14 Biaya Yang Dihabiskan Pengunjung ...................................... 56

Gambar 4.14 Biaya Yang Dihabiskan Pengunjung ...................................... 56

Gambar 4.15 Penyebaran Asal Pengunjung (Weekday) ............................... 57

Gambar 4.16 Penyebaran Asal Pengunjung (Weekend) ............................... 58


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pergerakan arus manusia, kendaraan dan barang mengakibatkan berbagai


macam interaksi. Hampir semua interaksi memerlukan perjalanan dan
menghasilkan pergerakan arus lalulintas. Sasaran umum perencanaan
transportasi adalah membuat interaksi tersebut menjadi mudah dan efisien.
Perencanaan transportasi yang matang akan membantu kelancaran
pelaksanaan pembangunan.

Dalam transportasi terdapat pergerakan yang meliputi tarikan pergerakan


(trip generation) yang merupakan tahapan pertama dalam model
perencanaan transportasi empat tahap (four stages transport model). Model
tarikan pergerakan transportasi mempunyai berbagai manfaat. Beberapa
manfaatnya adalah untuk memperkirakan dampak kebutuhan transportasi di
lingkungan sekitar lokasi atau tata guna lahan dan untuk mengetahui
kebutuhan fasilitas parkir di lokasi tersebut.

Pemilihan lokasi sebagai tempat tujuan pergerakan belanja dipengaruhi oleh


daya tarik lokasi dan perilaku pelaku. Daya tarik lokasi yaitu luas lahan, luas
bangunan, luas area komersil, luas area parkir dan sebagainya. Perilaku
pelaku meliputi pengaruh budaya, keadaan sosio-ekonomi dan sebagainya.
2

Pergerakan belanja mempunyai beberapa alternatif tujuan antara lain pasar


tradisional, pasar swalayan, department store, plaza, mall dan sebagainya.
Saat ini department store merupakan alternatif tepat bagi konsumen karena
tersedia berbagai kebutuhan manusia.

Di kota Bandar Lampung sedikitnya terdapat empat pusat perbelanjaan,


yaitu di antaranya Mall Boemi Kedaton, Mall Kartini, Mall Central Plaza,
dan Mall Lampung. Terlepas dari empat pusat pembelanjaan yang ada,
dikota Bandar Lampung terdapat pusat perbelanjaan baru dengan
ditambahan banyak wahana bermain didalam mall tersebut. Dengan
berdirinya Transmart Carrefour Lampung di kota Bandar Lampung maka
akan menimbulkan tarikan lalu-lintas pada jalan – jalan sekitar Transmart
Carrefour Lampung .

Meskipun bukan satu-satunya penyebab utama penurunan kinerja jalan,


terjadinya penambahan volume lalu lintas jalan akan mengakibatkan
kemacetan lalu lintas pada ruas jalan disekitar pusat perbelanjaan. Hal ini
sering diakibatkan oleh perilaku manusia yang kurang mematuhi rambu-
rambu lalu-lintas. Hal lain yang mempengaruhi kemacetan lalu-lintas
disebabkan pula oleh adanya pergerakan kendaraan keluar masuk pusat
perbelanjaan dan kendaraan. Adapun yang menjadi perhatian pada Mall
Transmart Carrefour Lampung ini tidak memberikan ruang parkir yang luas,
pada mall tersebut memberikan area parkir pada satu lantai basement dengan
kapasitas parkir mobil kurang lebih 150 kendaraan dan ditambah kapasitas
parkir pada area sekeliling mall yang tidak sepenuhnya bisa menampung
kendaraan pengunjung mall. Sehingga tidak sedikit kendaraan pengunjung
parkir disekitar luar mall, hal ini sangat menyebabkan kemacetan pada jalan
disekitar Mall.
3

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang penelitian yaitu dengan adanya Mall Transmart


Carrefour Lampung yang sangat besar menarik pengunjung untuk datang
namun tidak didukung dengan penyediaan area parkir yang luas, sehingga
menyebabkan kapasitas jalan sekitar Mall berkurang karena banyak
pengunjung yang parkir kendaraannya dipinggir jalan. Hal lain yang
mempengaruhi kemacetan lalu – lintas disebabkan pula oleh adanya
pergerakan kendaraan keluar masuk pusat perbelanjaan dan kendaraan yang
menyeberang jalan baik yang bertujuan untuk masuk pusat perbelanjaan
maupun yang bermaksud meninggalkan pusat perbelanjan.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian tentang tarikan perjalanan pada proyek pembangunan


Transmart Carrefour Lampung, adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tarikan


perjalanan lalu lintas pada Mall Transmart Lampung.
2. Untuk mengetahui karakteristik pengunjung yang menuju dan
meninggalkan Mall Transmart Lampung.

1.4 BATASAN MASALAH

Batasan masalah dipergunakan untuk memfokuskan pembahasan masalah


dalam penelitian ini. Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu :

a. Pusat kegiatan yang menjadi objek penelitian adalah Transmart


Carrefour Lampung yang terletak di pusat kota Bandar Lampung.
4

b. Penelitian dilakukan pada :

1. Rabu, pada pukul 10.00 - 20.00 WIB (Weekday)

2. Sabtu, pada pukul 10.00 - 20.00 WIB (Weekend)

Minggu, pada pukul 10.00-20.00 WIB (Weekend)

c. Variabel pendukung yang dibahas yaitu karateristik pengunjung dan


fasilitas dari Transmart Carrefour Lampung.

d. Tidak membahas rute pergerakan perjalanan pengunjung.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

a. Menambah pengetahuan dan pemahaman teori dalam bidang


perencanaan transportasi terutama tentang tarikan perjalanan
pergerakan lalu lintas.
b. Mengetahui besar tarikan perjalanan dari pergerakan kendaraan pada
department store.
5

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tarikan Perjalanan

Tarikan perjalanan ini berhubungan dengan penentuan jumlah perjalanan


keseluruhan yang dibangkitkan oleh sebuah kawasan. Trip generation
terbagi atas dua bagian yaitu trip pruduction (pruduksi perjalanan) dan trip
attraction (tarikan perjalanan). Production adalah perjalanan yang
berakhir di rumah pada perjalanan yang berasal dari rumah (home -base
trip) atau berakhir di tempat asal (origin) pada perjalanan yang tidak
berasal dari rumah (non-home -based trip). Attraction adalah perjalanan
yang berakhir tidak di rumah pada perjalanan yang berasal dari rumah atau
berakhir di tempat tujuan (Levinson, 1976).

Tarikan perjalanan adalah jumlah pergerakan perjalanan yang terjadi


menuju ke lokasi tertentu setiap satuan waktu. Dalam hal ini adalah jumlah
pergerakan yang menuju lokasi studi setiap harinya. Jumlah perjalanan
sebagai variabel dependen diperkirakan akan dipengaruhi oleh jumlah
penghuni gedung, luas lantai, kepemilikan kendaraan, dan intensitas
kegiatan yang dalam hal ini adalah jumlah mata kuliah (Munawar, 2000).

Tarikan perjalanan dipengaruhi oleh faktor yang mempengaruhi yaitu luas


lantai untuk kegiatan industri, komersial, perkantoran, pertokoan, dan
pelayanan lainnya. Faktor lain yang dapat dipergunakan adalah lapangan
kerja, aksesibilitas dan penggunaan moda (Tamin, 2000).
6

Menurut Ortuzar dan Willumsen (1994), permasalahan tarikan dan hasil


perjalanan (generated traffic) dapat didekati dengan pendekatan supply
dan demand. Supply adalah tersedianya prasarana jalan, seperti: badan
jalan, trotoar, tempat penyeberangan, alat pemberi isyarat pejalan kaki.
Demand adalah besarnya permintaan pergerakan kendaraan dan sirkulasi
pejalan kaki. Perubahan grafik supply dan demand akan mengubah titik-
titik keseimbangan yang terjadi. Jika supply lebih besar daripada demand,
maka prasarana yang ada menjadi berlebihan; jalan, trotoar dan tempat
parkir pun lengang. Jika supply lebih kecil daripada demand, maka
prasarana yang ada menjadi terbatas; jalan, trotoar dan tempat parkir pun
menjadi semrawut.

Pertokoan, perkantoran, dan tempat hiburan menarik dan menghasilkan


perjalanan. Tarikan dan hasil perjalanan biasa disebut bangkitan perjalanan
(generated traffic). Bangkitan perjalanan yang tidak diwadahi dengan baik
dapat menimbulkan banyak dampak.
Menurut Atiq (1994) faktor yang mempengaruhi tarikan perjalanan
biasanya adalah kantor pemerintah, tempat perdagangan, sekolah dan
taman rekreasi. Besarnya tarikan masing-masing guna lahan berbeda untuk
luas dan fungsi. Besar tarikan bangunan diukur luas setiap lantai yang
digunakan untuk aktivitas.

Adapun selain faktor dari tarikan perjalanan yang perlu diperhatikan, ada
faktor lain yaitu bangkitan perjlanan. Bangkitan perjalanan merupakan hal
yang penting dalam proses perencanaan perangkutan, karena dengan
mengetahui bangkitan perjalanan, maka jumlah perjalanan tiap trip zona
pada masa yang akan datang dapat diperkirakan.

Klasifikasi Pergerakan

 Berdasarkan tujuan pergerakan. Seacara praktik, kita akan


sering menjumpai bahwa model bangkitan pergerakan yang
baik bisa didapatkan dengan memodelkan secara terpisah
7

pergerakan yang memiliki tujuan yang berbeda. Dalam


kasus pergerakan berbasis rumah, lima kategori tujuan
pergerakan yang sering digunakan adalah:
 Pergerakan ke tempat kerja
 Pergerakan ke sekolah atau universitas
 Pergerakan ke tempat belanja
 Pergerakan untuk kepentingan sosial dan rekreasi, dan
 Lain-lain

Dua tujuan pertama, yakni tempat kerja dan sekolah/universitas


adalah tujuan pergerakan utama, karena hampir dilakukan setiap
orang setiap hari. Sedangkan yang lainnya bersifat pilihan dan
tidak rutin dilakukan. Pergerakan berbasis bukan rumah tidak harus
selalu dipisahkan karena hanya sekitar 15-20% dari total
pergerakan yang terjadi.

 Berdasarkan waktu. Pergerakan biasanya dikelompokkan


menjadi pergerakan pada jam sibuk dan jam tidak sibuk.
Proporsi pergerakan yang dilakukan oleh setiap tujuan
pergerakan sangat berfluktuasi atau bervariasi sepanjang
hari.

 Berdasarkan jenis orang. Hal ini merupakan salah satu


jenis pengelompokan yang penting karena perilaku
pergerakan individu sangat dipengaruhi oleh atribut sosio-
ekonomi. Atribut yang dimaksud adalah :
 Tingkat Pendapatan (bisa rendah, menegah, atau
tinggi)
 Tingkat Pemilikan Kendaraan ( biasanya ada empat
tingkat: 0,1,2, atau lebih dari 2 (+2))
 Ukuran dan struktur data
8

2.2 Permodelan Sistem Transportasi

Untuk mengidentifikasi perilaku permintaan terhadap jasa transportasi,


maka perlu dilakukan penyederhanaan sistem transportasi dalam bentuk
permodelan sistem transportasi. Dalam rangka menemukenali perilaku
perkembangan aspek pergerakan dalam sistem transportasi, secara
konvensional terdapat 4 tahapan utama permodelan (Morlok, 1991: 461 –
463). Keempat tahapan tersebut dapat digambarkan, seperti Gambar 2.1 di
bawah ini :

Ramalan Tata Guna Lahan

Trip Generation

Trip Distribution

Modal Split

Trip Assigment

Gambar 2.1 Proses Peramalan Perjalanan


Sumber : Morlok, 1979

1. Tahap pertama adalah peramalan pola tata guna lahan untuk masa
mendatang, yang menggambarkan kegiatan manusia melalui
jumlah setiap kegiatan pada daerah yang lebih kecil yang disebut
zona.

2. Dengan dasar tersebut perjalanan yang berasal dan menuju ke


setiap zona akan diperkirakan, dimana cara ini disebut analisis
pembangkit perjalanan (Trip Generation).
9

3. Kemudian tempat asal perjalanan dikaitkan dengan beberapa


tempat tujuan yang berbeda – beda, yang biasa disebut distribusi
perjalanan (Trip Distribution).

4. Apabila tempat asal dan tujuan diketahui, maka berbagai moda


alternatif dapat diperbandingkan untuk menentukan kemungkinan
moda perjalanan (Modal Split) serta memilih rute tertentu yang
akan digunakan, yang disebut penentuan lalu lintas (Trip
Assigment).

Metode analisis yang dipakai dalam tahap tarikan perjalanan sangat


tergantung pada basis perjalanan dan pendekatan analisis yang dilakukan.
Ada dua metode analisis yang dapat dipakai dalam tahap tarikan
perjalanan, kedua metode ini terkait dengan basis perjalanan dan
pendekatan yang dilakukan. Metode tersebut adalah :

2.2.1 Metode Analisis Regresi Linear

Metode analisis ini merupakan salah satu dari model – model yang
tergabung didalam model statistic matematika. Metode ini
merupakan alat analisis statistik uang menganalisis faktor – faktor
penentu yang menimbulkan suatu kejadian atau kondisi tertentu
yang diamati, sekaligus menguji sejauh manakah kekuatan faktor –
faktor penentu yang dimaksudkan berhubungan dengan kondisi
yang ditimbulkan atau diciptakannya.

Untuk perjalanan berbasis zona metode analisis regresi linear


menganalisis bagaimana hubungan antara variabel – variabel bebas
berupa karateristik sosio-ekonomi zona (guna lahan) dengan
variabel terikat berupa jumlah arus lalu – lintas (perjalanan) dari
zona asal yang diamati ke zona tujuan yang diamati dan juga
menghasilkan hasil berupa angka perkiraan jumlah perjalanan dari
10

asal ke tujuan yang ditimbulkan oleh karateristik – karateristik


sosio-ekonomi zona untuk perjalanan yang berbasis zona dan
karateristik – karateristik sosio-ekonomi rumah tangga untuk
perjalanan berbasis rumah.
Ada dua bentuk motode analisis regresi linear yaitu :

1. Analisis regresi linear sederhana (simple linear regresion


analysis)

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui apakah suatu


variabel dapat dipergunakan untuk memprediksi atau
meramalkan variabel lain. Jika suatu variabel tak bebas
(dependent variable) bergantung pada satu variable bebas
(independent variable), hubungan antara kedua variabel disebut
analisis regresi sederhana. Bentuk matematis dari analisis
regresi sederhana adalah:

Y = a + bX ................................................................... (1)

dimana :
Y = Variabel dependen (tidak bebas)
X = Variabel independen (bebas)
a = konstanta
b = koefisien regresi

Dimana Y atau Q adalah Variabel terikat yang akan diramalkan


besarannya atau dalam studi transportasi berapa jumlah perjalanan
(lalu – lintas) manusia, kendaraan dari titik asal ke titik tujuan yang
diperkirakan.
2. Analisis regresi linear berganda (Multi Linear Regresion
Analysis)
11

Merupakan teknik analisis regresi yang menguhungkan satu


variabel terikat dengan dua atau lebih variabel bebas yang dianggap
atau mungkin mempengaruhi perubahan variabel terikat yang
diamati.

Konsep ini merupakan pengembangan lanjutan dari uraian


sebelumnya, khususnya pada kasus yang mempunyai lebih banyak
perubah bebas dan parameter b. Hal ini sangat diperlukan dalam
realita yang menunjukkan bahwa beberapa perubah tata guna lahan
secara simultan ternyata mempengaruhi bangkitan dan tarikan
pergerakan. Persamaan regresi linear berganda merupakan
persamaan matematik yang menyatakan hubungan antara sebuah
variabel tak bebas dengan variabel bebas.

Bentuk umum dari persamaan regresi linear berganda untuk


menggambarkan bangkitan atau tarikan pergerakan adalah:

Y = a+ b1X1 + b2X2 + …+ bnXn ............................ (2)

dimana :

Y = Variabel dependen (tidak bebas)

X1, X2,...,Xn = Variabel independen (bebas)

a = konstanta

b1, b2,...bn = koefisien regresi

3. Analisis Regresi Non Linier

Apabila pada perhitungan dengan analisa regresi linier hipotesis


kelinieran ditolak atau hubungan anatara variabel-variabel bebas dengan
variabel tidak bebas lemah, maka perlu diperbaiki dengan analisa regresi
non linier.
12

Metode analisis regresi memiliki beberapa keuntungan, yaitu :


1. Keabsahan dari model dapat diuji secara statistik.
2. Data yang dibutuhkan relatif lebih sedikit dibandingkan metode
analisis kategori.
3. Dapat dilakukan ekstrapolasi variabel pengaruh guna peramalan
pada masa yang akan datang.

Metode analisis regresi linier mempunyai kelemahan atau


kekurangan sebagai berikut :
1. Secara empiris hasil yang diperoleh tidak konsisten karena
perbedaan yang timbul dari berbagai variabel bebas suatu
wilayah penelitian lainnya tidak signifikan.
2. Model tidak menentukan variasi antar wilayah.
3. Intercept dan koefisien regresi bersifat sistem zooning.
4. Model agregat umumnya hanya digunakan untuk mengubah
sistem zooning sehingga kurang fleksibel digunakan dalam
prakiraan model.

Adanya asumsi hubungan antara variabel bebas dengan variabel


tak bebasnya.

2.3 Koefisien Korelasi

Salah satu tahapan terpenting di dalam analisis trip generation (tarikan


perjalanan) terutama dengan metode analisis regresi adalah penentuan
hubungan antara variabelnya baik antara sesama variabel bebas (pada
regresi berganda) maupun antara variabel bebas dengan variabel tidak
bebas (pada regresi berganda dan sederhana).

Untuk menentukan apakah suatu variabel mempunyai tingkat korelasi


dengan permasalahan ataupun dengan variabel yang lainnya dapat
digunakan dengan suatu teori korelasi. Apabila X dan Y menyatakan dua
13

variabel yang sedang diamati maka diagram pencar menggambarkan titik


lokasi (X,Y) menurut sistem koordinat. Apabila semua titik di dalam
diagram pencar nampak berbentuk sebuah garis, maka korelasi tersebut
disebut linier.

Apabila Y cenderung meningkat dan X meningkat, maka korelasi tersebut


disebut korelasi positif atau korelasi langsung. Sebaliknya apabila Y
cenderung menurun sedangkan X meningkat, maka korelasi disebut
korelasi negatif atau korelasi terbalik. Apabila tidak terlihat adanya
hubungan antara variabel, maka dikatakan tidak terdapat korelasi antara
kedua variabel.

Korelasi antara variabel tersebut dapat dinyatakan dengan suatu koefisien


korelasi (r). Nilai r berkisar antara –1 dan +1. Tanda (+) dan tanda (-)
dipakai untuk korelasi positif dan korelasi negatif. Dalam penelitian ini
tahapan analisis korelasi merupakan tahapan terpenting di dalam
menentukan hubungan antar faktor yang berpengaruh pada
pergerakan/transportasi.

2.4 Program Statistical Package for The Social Sciences (PSPP)

PSPP adalah sebuah aplikasi statistika digunakan untuk menganalisa


sampel data dan merupakan sebuah AOSA (Aplikasi Open
Source Alternatif) untuk menggantikan SPSS. Lebih dari itu, program
sumber terbuka PSPP yang menerapkan lisensi GNU/GPLv3 ini tidak
membatasi penggunaan fitur dan tidak memaksa mendapatkan versi
khusus guna mengakses fungsi advance.

Seperti pada SPSS, PSPP dapat digunakan untuk pengujian non-


parametric, descriptive statistics dan lainnya. Pemrosesan yang dilakukan
PSPP diklaim sangat cepat dan tidak tergantung dari volume data yang di-
input. PSPP didukung dengan antarmuka grafis, namun dapat juga
14

dijalankan via syntax commands. PSPP juga bisa bertukar data dengan
aplikasi seperti OpenOffice.org, Gnumeric dan software sumber tebuka
lainnya. Seperti pada SPSS, sangat mudah mengimpor data berasal dari
sumber lain seperti berkas teks atau berkas spreadsheets.

2.5 Metode Penarikan Sampel

Untuk menghitung secara metematis besarnya sampel dari suatu populasi


yang terdapat pada suatu kawasan dapat digunakan rumus Slovin sebagai
berikut:

N
n  2
1Ne

Dimana :

n = Prakiraan besar sampel


N = Prakiraan besar populasi
e = Batas toleransi kesalahan (error tolerance)
15

2.6 Penelitian Terdahulu

1. Husni Mubarak, pengaruh tarikan perjalanan pada mall


pekanbaru dan plaza senapelan terhadap tingkat pelayanan saat ini
dan proyeksi 5 tahun ke depan.

Penelitian ini mengukur kinerja lalu – lintas pada ruas jalan,


menentukan besarnya tarikan bangkitan perjalanan, serta
menentukan prediksi tarikan perjalanan pada pusat kegiatan Mall
Pekanbaru dan Senapelan. Penelitian dilakukan dengan cara :
Penempatan tempat survei yang dapat mempermudah pengamatan,
pada setiap lajur ditempatkan dua orang, pengambilan data arus
lalu lintas menggunakan hand counter, serta pengambilan data
primer yang dilakukan didua tempat selama 4 hari.

Hasil penelitian menunjukkan, pengaruh tarikan perjalanan pada


Mall Pekanbaru dan Plaza Senapelan terhadap tingkat pelayanan
saat ini dan ruas jalan yang terkait adalah pada hari libur pada ruas
jalan arteri primer Sudirman adalah sebesar 0,42 dan hari kerja
0,54, untuk ruas jalan Teuku Umar pada hari libur sebesar 0,29 dan
hari kerja 0,16. Dari analisis pembahasan interprestasi model
didapatkan jumlah tarikan pada Mall Pekanbaru pada tahun 2014
dari semua zona yang telah ditentukan mencapai angka total
(dalam sampel) sebesar 892,299 perjalanan / hari. Sedangkan
analisa prediksi pada Mall Pekanbaru pada tahun 2019 sebesar
2367 perjalanan / hari dan untuk Palaza Senapelan sebesar 2685
perjalanan / hari.

2. Rulina Rita, Abdul Majid Ismail, M. Sofian Asmirza (2005)


Model tarikan perjalanan pada pasar tradisional studi kasus: pasar
padang bulan medan.
16

Peruntukan lahan di kawasan Pasar Padang Bulan berfungsi


sebagai kawasan komersial berupa toko (ruko) dan pasar, fungsi
tempat pendidikan, rumah, dan tempat ibadah. Perbedaan
kecepatan dipengaruhi aktivitas Pasar Padang Bulan yang
menyebabkan tarikan perjalanan telah menimbulkan permasalahan
lalu lintas. Permasalahan muncul karena penggunaan badan jalan
(on-street parking) untuk parkir pada posisi lajur pertama
sedangkan posisi lajur kedua digunakan oleh angkutan umum
untuk menurunkan dan menaikkan penumpang. Sehingga tinggal
satu lajur jalan yang berfungsi. Dengan hanya satu lajur jalan yang
berfungsi sangat mempengaruhi kelancaran lalu lintas, di mana
pada saat bersamaan volume lalu lintas sangat tinggi yaitu 2906
smp/jam. Jelas hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di Jalan
Jamin Ginting menuju Pasar Padang Bulan.

3. Putu Alit Suthanaya (2010), Pemodelan Tarikan perjalanan


menuju pusat perbelanjaan di kabupaten badung, bali.

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengevaluasi kom-posisi moda


perjalanan dan memodelkan tarikan perjalanan menuju pusat
perbe-lanjaan. Data primer diperoleh dari hasil survai tarikan
perjalanan, sedangkan data sekunder diperoleh dari administrasi
pusat perbelanjaan berupa data variabel bebas yaitu luas total
lahan, luas lantai aktivitas, luas areal parkir, jumlah karyawan, dan
jumlah fasilitas pendukung. Hasil analisis penggunaan moda
pengunjung pusat perbelanjaan menunjukkan bahwa 58,43%
pengunjung menggunakan sepeda mo-tor, 41,37% kendaraan
ringan, 0,10% kendaraan berat, dan 0,10% kendaraan tidak
bermotor.
17

4. Anik Rahmawati Wahyuningsih, Ir. Agus Riyanto Sr, Mt,


Prof. Dr. Ir. Ahmad Munawar, Msc (2013) Analisis Bangkitan
Dan Tarikan Perjalanan (Studi Kasus Pada Tata Guna Lahan
Rumah Sakit Umum di Klaten)

Keberadaan rumah sakit pada sebuah tata guna lahan akan


menyebabkan peningkatan bangkitan dan tarikan lalulintas.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat model tarikan dan
bangkitan perjalanan yang ditimbulkan oleh tata guna lahan rumah
sakit di Klaten. Penelitian dilakukan dengan mengambil data
primer berupa banyaknya tarikan dan bangkitan perjalanan pada
hari kerja dan hari minggu dari enam rumah sakit umum yang
berada di Klaten, sedangkan data skunder berupa luas lahan,
banyaknya karyawan, banyaknya bed rawat inap, banyaknya
poliklinik, dan luas lahan parkir diperoleh dari pihak pengelola
rumah sakit. Pengolahan data dilakukan dengan metode stepwise,
kemudian dilakukan uji statistik F dan uji statistik t. Selanjutnya
persamaan regresi linier berganda digunakan untuk memodelkan
tarikan dan bangkitan perjalanan pada tata guna lahan rumah sakit
umum di Klaten.

Hasil analisis korelasi menyatakan bahwa faktor-faktor yang


mempengaruhi bangkitan dan tarikan lalulintas di hari kerja
maupun hari minggu pada tata guna lahan rumah sakit umum di
Klaten adalah banyaknya karyawan (X2) dan banyaknya poliklinik
(X4).
18

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian mencakup prosedur dan teknik penelitian. Metode


penelitian merupakan langkah penting untuk memecahkan masalah-
masalah penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif yaitu dengan cara mencari
informasi tentang gejala yang ada, didefinisikan dengan jelas tujuan yang
akan dicapai, merencanakan cara pendekatannya, mengumpulkan data
sebagai bahan untuk membuat laporan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Mall Transmart Carrefour Lampung. Agar
penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan maka penulis
membatasi ruang lingkup penelitian, yaitu hanya pada Mall Transmart
Carrefour Lampung. Lokasi penyebaran kuisioner pada Mall Transmart
Carrefour Lampung, yaitu :
1. Lantai GF (Area Kuliner)
2. Area Store (Lantai 1 dan Lantai 2)
3. Area Transstudio Mini
4. Area CGV (Bioskop)
19

2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini berlangsung selama 3 hari, pada :
1. Weekday : Rabu
: 08 Agustus 2018
2. Weekend : Sabtu – Minggu
: 11 – 12 Agustus 2018

3.3 Sumber Data Pengambilan dan Ukuran Sampel

a. Penentuan Populasi Pengunjung

Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah beberapa pengunjung


yang akan dibagikan kuisioner untuk survey selanjutnya. Oleh sebab
itu, langkah awal dalam menentukan jumlah sampel adalah mengetahui
jumlah pengunjung pada kawasan perbelanjaan tersebut.

Survey dilakukan dengan menghitung jumlah pengunjung yang masuk


disetiap titik akses masuk kawasan tersebut.

b. Perhitungan Sampel

Besarnya sampel dari suatu populasi dapat dirumuskan sebagai berikut:

n N
2
 1 N e

1. Weekday
Prakiraan besar populasi (N) = 10.140 orang
20

Tingkat akurasi yang diinginkan adalah 90%, sehingga batas


toleransi kesalahan (e) = 10%

10.140
n  2
= 99,0234
 1  (10.140 x 0.1 )

dibulatkan menjadi 100 orang sampel.

2. Weekend
Prakiraan besar populasi (N) = 26.367 orang

Tingkat akurasi yang diinginkan adalah 90%, sehingga batas


toleransi kesalahan (e) = 10%

n  26.367 2 = 99,6227
 1  (26.367 x 0.1 )

dibulatkan menjadi 100 orang sampel.

3.4 Tahapan Penelitian

Suatu penelitian harus melalui beberapa tahapan yang memiliki


keterkaitan yang sangat erat melalui dari tahapan yang paling awal sampai
pada tahapan yang paling akhir. Setiap tahapan harus dilalui sesuai dengan
tata urutannya, karena hasil dari tahapan yang paling awal merupakan awal
dimulainya tahapan berikutnya, karena tiap tahapan merupakan bagian
yang menentukan bagi tahapan selanjutnya, maka tiap tahapan harus
dilalui secara kritikal dan cermat.
21

3.4.1 Pengumpulan Data Penelitian dan Jenis Variabel

3.4.1.1 Data Penelitian

Ada dua jenis data penelitian yang dikumpulkan pada penelitian ini
yaitu:

a. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari


lokasi penelitian melalui wawancara dengan informan yang
berkaitan dengan masalah penelitian, dan juga melalui observasi
atau pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Data primer
yang diperlukan diantaranya variabel yang diperoleh dari
responden yang melakukan perjalanan ke pusat perbelanjaan yang
didapat dengan cara membagikan kuisioner kepada responden.

b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh berdasarkan acuan dan


literatur yang berhubungan dengan materi. Data sekunder yang
diperlukan yaitu peta lokasi survey.

3.4.1.2 Variabel Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui pengaruh


faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen
untuk melakukan perjalanan ke pusat perbelanjaan. Adapun
variabel dalam penelitian ini adalah :

a. Variabel bebas (indipendent variabel) adalah faktor-faktor


yang berpengaruh terhadap intensitas pengunjung untuk
berkunjung ke Mall Transmart Carrefour Lampung. Dalam
menentukan variabel kemudian ada beberapa tahapan yang harus
dilakukan, hal pertama yang dilakukan ialah dengan melihat
22

variabel-variabel apa sajakah yang diambil pada hasil-hasil


penelitian terdahulu terkait dengan tema yang sama, hal ini
dilakukan sebelum penelitian dilakukan dan menambahkan
variabel-variabel yang berdasarkan logika saja sudah mempunyai
keterkaitan (korelasi) dengan variabel tidak bebas. Variabel-
variabel tersebut kemudian dijadikan sebagai variabel hipotesa.
Setelah penelitian kemudian dilakukan uji normalitas untuk
menentukan apakah data variabel-variabel hipotesa ini tersebar
secara normal, karena hanya data yang tersebar normal yang dapat
dijadikan variabel.

Adapun penentuan pemilihan variabel apa saja yang diambil dalam


penelitian ini adalah dengan refrensi dari beberapa jurnal yang ada
sebelumnya, yaitu sebagai berikut :

a. Pada jurnal yang berjudul , Tarikan Pengunjung Kawasan


Matahari Jalan Samratulangi Manado.
Pada jurnal ini, variabel independen (X) yang dibahas adalah
Jumlah yang berkunjung menggunakan kendaraan roda empat dan
jumlah pengunjung yang berkunjung menggunakan kendaraan roda
dua. Dengan data variabel dependen (Y) berdasarkan hari kerja dan
hari libur.

b. Pada jurnal yang berjudul, Pemodelan tarikan perjalanan


menuju pusat perbelanjaan di kabupaten badung, provinsi bali.
Pada jurnal ini, variabel independen (X) yang dibahas adalah Luas
Total Lahan (X1), Luas Lantai Aktivitas (X2), Luas Areal Parkir
(X3), Jumlah Karyawan (X4), Jumlah Fasilitas Pendukung (X5).
Dengan data variabel dependen (Y) berdasarkan Tarikan perjalanan
menuju bebera-pa Pusat Perbelanjaan di Kabupaten Badung.
23

Berdasarkan beberapa jurnal yang ada sebelumnya, pada penelitian


ini saya menentukan bebrapa variabel yaitu variabel ini diberi
simbol X, berikut adalah variabel-variabel hipotesa yang digunakan
dalam penelitian ini.

1. Usia Pengunjung (X1)

Faktor ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi


pergerakan masyarakat karena perbedaan usia akan mempengaruhi
tujuan berkunjung ke Mall Transmart Carrefour Lampung. Di
dalam penelitian ini pertanyaan terhadap responden mengenai hal
ini diklasifisikan ke dalam beberapa umur yaitu 1-10 Tahun, 11-20
tahun, 21-30 Tahun, 31-40 Tahun, dan ≥ 41 Tahun.

2. Asal Pengunjung (X2)

Seperti halnya pembahasan pada usia pengunjung, asal pengunjung


juga mempengaruhi tarikan perjalanan ke Mall Transmart
Carrefour Lampung. Karena pergerakan perjalanan yang terjadi
akan membedakan tarikan perjalanan tiap pengunjung. Di dalam
penelitian ini pertanyaan terhadap responden mengenai hal ini
diklasifisikan ke dalam beberapa asal pengunjung yaitu Bandar
Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Pringsewu, Luar
Daerah Lampung.

3. Pendidikan Pengunjung (X3)

Sama halnya dengan usia pengunjung, perbedaan pendidikan akan


sama pengaruhnya terhadap tarikan Mall Transamart Carrefour
lampung. Seperti halnya anak sekolah akan banyak berkunjung ke
wahana bermain, dan apabila ibu rumah tangga akan banyak
24

berkunjung ke store, sementara mahasiswa akan cendrung


berkunjung ke area bioskop.
Di dalam penelitian ini pertanyaan terhadap responden mengenai
hal ini diklasifisikan ke dalam beberapa rentang pendidikan yaitu
dimulai dari sd-smp, sma-akademi, diploma, sarjana-magister.

4. Pekerjaan (X4)

Perbedaan pekerjaan pengunjung akan membedakan tujuan


berkunjung ke Mall Transmart Carrefour Lampung. Di dalam
penelitian ini pertanyaan terhadap responden mengenai hal ini
diklasifisikan ke dalam beberapa jenis pekerjaan yaitu PNS / TNI /
Polri, Wiraswasta / Pedagang / Tani, Mahasiswa / Pelajar,
Karyawan Swasta / Bumn.

5. Teman Berkunjung (X5)

Teman berkunjung dalam variabel ini akan berpengaruh pada


tujuan pengunjung menuju Mall Transmart Carrefour Lampung. Di
dalam penelitian ini pertanyaan terhadap responden mengenai hal
ini diklasifisikan ke dalam beberapa teman berkunjung yang ada
yaitu Sendiri, Keluarga, Teman.

6. Lokasi Awal Pengunjung (X6)

Dalam berpergian ke suatu tempat masyarakat akan mempunyai


tempat asal sebelum bekunjung ke Mall Transamart carrefour
Lampung. Di dalam penelitian ini pertanyaan terhadap responden
mengenai hal ini diklasifisikan ke dalam beberapa asal pengunjung
yaitu Rumah, Sekolah/Kampus, Mall/Pusat Perbelanjaan/pasar.
25

7. Jumlah Teman Berkunjung (X7)

Jumlah Teman berkunjung ini akan berpengaruh pada tujuan


pengunjung menuju Mall Transmart Carrefour Lampung. Di dalam
penelitian ini pertanyaan terhadap responden mengenai hal ini
diklasifisikan ke dalam beberapa jumlah teman berkunjung yang
ada yaitu 1-5 Orang, 6-10 Orang, 11-15 Orang, 16-20 Orang.

8. Alat Transportasi (X8)

Dalam berpergian ke suatu tempat masyarakat akan memikirkan


moda apa yang sebaiknya digunakan. Hal ini dimaksudkan agar
waktu perjalanan lebih cepat, nyaman dan juga aman. Perbedaan
penggunaan alat transportasi juga akan berpengaruh ke kapasitas
parkir pada Mall Transmart Carrefour Lampung. Di dalam
penelitian ini pertanyaan terhadap responden mengenai hal ini
diklasifisikan ke dalam beberapa jenis moda yang digunakan yaitu
Mobil Pribadi, Motor Pribadi, Bus/Angkutan Umum, Transportasi
Online.

9. Penempatan Parkir Kendaraan (X9)

Penempatan parkir ini merupakan lanjutan dari variabel alat


transportasi (X8). Dalam hal ini apakah vasilitas mall (tempat
parkir) tersedia dengan baik atau tidak. Fasilitas yang memadai
mempengaruhi masyarakat untuk tertarik pergi ke suatu kawasan.
Masyarakat cenderung memilih tempat yang memiliki fasilitas
yang memadai untuk keperluannya.. Di dalam penelitian ini
pertanyaan terhadap responden mengenai hal ini diklasifisikan ke
dalam beberapa fasilitas parkir yang disediakan yaitu Basement,
Area Luar (Halaman) Mall, Area Ruas Jalan Mall.
26

10. Tujuan Berkunjung (X10)

Masyarakat akan memilih tempat yang dapat memenuhi


kebutuhannya secara lengkap dalam berbelanja, karena akan lebih
efisien dalam segi waktu. Di dalam penelitian ini pertanyaan
terhadap responden mengenai hal ini diklasifisikan ke dalam
beberapa fasilitas yang ada pada Mall Transmart Carrefour
Lampung yaitu, Transtudio Mini (Area Permainan), CGV
(Bioskop), Store (Area Perbelanjaan), Area Lantai Dasar (Pusat
Kuliner).

11. Lama Berkunjung (X11)

Lama berkunjungnya responden akan mempengaruhi jumlah


pengunjung yang ada pada Mall Transmart Carrefour Lampung. Di
dalam penelitian ini pertanyaan terhadap responden mengenai hal
ini diklasifisikan ke dalam lama waktu berkunjung yaitu, 1-2 Jam,
3-4 Jam, 5-6 Jam.

12. Pengeluaran Pengunjung (X12)

Pengeluaran Pengunjung (responden) akan dipengaruhi oleh tujuan


pengunjung saat berkunjung pada Mall Transmart Carrefour
Lampung. Di dalam penelitian ini pertanyaan terhadap responden
mengenai hal ini diklasifisikan ke dalam berapa kisaran uang yang
akan dikeluarkan oleh pengunjung saat berkunjung yaitu, Rp.
100.000 – Rp 500.000, Rp. 600.000 – Rp. 1.000.000, Rp 1.100.00
– Rp. 1.500.000, Rp. 1.600.000 – Rp. 2.000.000.
27

13. Intensitas Berkunjung (X13)

Intensitas berkunjungnya responden akan mempengaruhi jumlah


pengunjung yang ada pada Mall Transmart Carrefour Lampung. Di
dalam penelitian ini pertanyaan terhadap responden mengenai hal
ini diklasifisikan ke dalam rata-rata waktu berkunjung yaitu,
Seminggu 1 – 3 Kali, Seminggu 4 – 7 Kali, Sebulan 1 – 3 Kali,
Sebulan 4 -7 Kali.

14. Saran Pengunjung (X14)

Saran Pengunjung akan mempengaruhi peningkatan fasilitas pada


Mall Transmart Carrefour Lampung. Di dalam penelitian ini
pertanyaan terhadap responden mengenai hal ini diklasifisikan
sebagai berikut, Tingkatkan fasilitas pada mall (Parkir), Tingkatkan
kebersihan Mall, Tingkatkan pelayanan pada mall, dan lainnya.

b. Variabel terikat (dependent variabel) adalah intensitas


konsumen berbelanja di pusat perbelanjaan dalam seminggu.
Variabel ini diberi simbol Y.

1. Waktu (Hari) Berkunjung (Y1)

Faktor ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi


pergerakan (tarikan perjalanan) masyarakat karena perbedaan hari
(waktu berkunjung) akan mempengaruhi banyaknya pengunjung
yang berkunjung ke Mall Transmart Carrefour Lampung. Di dalam
penelitian ini pertanyaan terhadap responden mengenai hal ini
diklasifisikan ke dalam beberapa hari berkunjung yaitu Weekday
dan Weekend.
28

3.5 Diagram Alir Metode Penelitian

Mulai

Perumusan Masalah

 Kajian Pustaka

Penyusunan Metodologi

Survai Pengumpulan Data

Data Sekunder : Data Primer


 Data lay out of Mall  Survai quesioner
 Data Pengunjung Mall  Survai parkir

ANALISIS
 Tarikan Lalulintas
 Kinerja Jaringan Jalan Eksisting

Kesimpulan dan Saran

Selesai
i
29

3.6 Proses Penelitian

1. Proses yang dilaksanakan survai volume lalu lintas pada ruas jalan,
yaitu menghitung volume lalu lintas kendaraan secara langsung
yang meliputi kendaraan tak bermotor, kendaraan berat, kendaraan
ringan dan sepeda motor yang lewat pada ruas jalan. Hasil survai
ini untuk mengetahui puncak arus lalu lintas yang melewati
kawasan dimana Mall itu berada.

2. Analisis tarikan lalu lintas dilakukan dengan memperkirakan


tarikan akibat Mall yang akan memberi tambahan beban terhadap
jaringan jalan di kawasan Mall tersebut.

3. Analisis kinerja ruas jalan dilakukan dengan menghitung beberapa


,parameter yang mempengaruhi kinerja ruas pada kawasan Mall
Transmart Lampung.

4. Setelah itu dibuat kesimpulan dan saran dari penelitian ini.


78

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis tarikan perjalanan yang dilakukan pada Mall


Trasnmart Carrefour Lampung, maka didapat kesimpulan sebagai berikut :

1. Faktor – faktor yang mempengaruhi adalah :


a. Faktor Asal Pengunjung Mall Transmart Carrefour Lampung
b. Faktor Lokasi Parkir Kendaraan Pengunjung Mall Transmart Carrefour
Lampung
c. Faktor Tujuan Mengunjungi Mall Transmart Carrefour Lampung.

Ketiga faktor tersebut mempunyai nilai korelasi < 0,05, yang berarti
terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen
terhadap variabel dependen (Hari Berkunjung).

2. Karakteristik pengunjung yang menuju dan meninggalkan Mall Transmart


Lampung yaitu meliputi :
a. Jenis Kelamin, yang dikelompokan menjadi laki-laki dan perempuan.
Dalam penelitian ini ;
1. Weekday ; perempuan 66% dari 150 responden, dan laki-laki 34%
dari 150 responden.
79

2. Weekend ; perempuan 65% dari 205 responden, dan laki-laki 35%


dari 205 responden.

b. Usia responden, pada weekday data terbanyak dari responden


menunjukkan usia rata-rata 11-20 Tahun. Pada weekend data terbanyak
responden menunjukkan usia rata-rata 21-31 Tahun.

c. Asal Pengunjung Mall Transmart Carrefour Lampung ;


1. Weekday ; Data terbanyak pengunjung berasal dari Bandar
Lampung.
2. Weekend ; Data terbanyak pengunjung berasal dari Bandar Lampung
namun pengunjung dari luar bandar lampung juga meningkat
dibanding hari weekday.

3. Dari hasil delapan skenario yang ada, dapat dianalisa sebagai berikut:
Dari delapan skenario yang ada menunjukkan bahwa pengunjung pada
hari weekend lebih banyak, tanpa menghiraukan faktor asal pengunjung,
faktor lokasi parkir kendaraan, dan faktor tujuan mengunjungi mall yang
ada pada Mall Transmart Carrefour Lampung.

5.2 SARAN

Pada penelitian ini, ada beberapa saran yang diberikan pengunjung untuk
Mall Transmart Carrefour Lampung.
1.Tingkatkan fasilitas parkir kendaraan yang disediakan mall untuk
pengunjung.
2.Tingkatkan kebersihan mall, terutama pada Toilet.
80

Adapun saran peneliti untuk Mall Transmart Carrefour Lampung maupun


untuk penelitian berikutnya :

1. Kepada pihak mall agar di perhatikan ketersediaan parkir untuk


pengunjung saat berkunjung ke Mall Transmart Carrefour Lampung,
karena dengan banyaknya fasilitas mall yang menghasilkan tarikan
pengunjung dari Bandar Lampung maupun luar Bandar Lampung.
2. Untuk penelitian berikutnya diharapkan penelitian lebih detail dan
melakukan survey durasi parkir dan kapasitas parkir Mall Transmart
Carrefour Lampung.
3. Memperbanyak literatur tentang penelitian yang sudah ada sehingga
mempermudah analisis pekerjaan penelitian tersebut.
81

DAFTAR PUSTAKA

1. Bunglond sirait 2007, Studi tarikan perjalanan serta analisa perparkiran pada
pusat perbelanjaan di kota medan ( studi kasus : medan mall).
2. Isran Ramli, Muh. Dkk. 2011. Struktur Frekuensi Faktor Perjalanan
Pada Pusat Perbelanjaan Di Makassar. Simposium Internasional
FSTPT XIV.Pekanbaru.
3. MKJI (1997) Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Manual, Direktorat Jendral
Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum.
4. Mubarak Husni, 2015. Pengaruh tarikan perjalanan pada mall pekanbaru dan
plaza senapelan terhadap tingkat pelayanan saat ini dan proyeksi 5 tahun
kedepan.
5. Murni, A. 2004. Analisis Model Tarikan Perjalanan untuk Pusat Perbelanjaan
di Kota Denpasar, Tugas Akhir, Juru-san Teknik Sipil Fakultas Teknik Uni-
versitas Udayana, Denpasar.
6. Muhari, Grace., dan Pujiastuti A., Nining.2007. Skripsi. Analisis Tarikan
Pergerakan Pusat Perbelanjaan Di Kota Makassar.
Hasanuddin, Makassar.
7. Raharjo, Sahid. 2014. SPSS Indonesia. Diambil dari
:https://www.spssindonesia.com/ (15 Januari 2018)
8. Rita Rulina, Asmirza Sofian, 2005. Model tarikan perjalanan pada pasar
tradisional studi kasus: pasar padang bulan medan
9. Suthanaya, Putu Alit. 2010. Permodelan Tarikan Perjalanan Menuju Pusat
Perbelanjaan di Kabupaten Badung Provinsi Bali. Denpasar: Jurnal Ilmiah
Teknik Sipil. Vol. 14. No. 2.
82

10. Suthanaya, putu alit, (2010). Pemodelan tarikan perjalanan menuju pusat
perbelanjaan di kabupaten badung, provinsi bali
11. Tamin. O.Z. 2000. Perencanaan dan Permodelan Transportasi, Penerbit ITB,
Bandung
12. Tamin, Ofyar. Z. 2008. Perencanaan Permodelan, dan Rekayasa
Transportasi.Penerbit ITB. Bandung.
13. Tamin, Ofyar. Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi (Jilid
Kedua).
14. Timboeleng, James. A. 2011. Tarikan Pengunjung Kawasan Matahari Jalan
Samratulangi Manado. Manado: Jurnal Sabua. Vol. 3. No. 3: 9-19.
15. Universitas Lampung. 2017. Format Penulisan Karya Ilmiah. Bandar
Lampung : Universitas Lampung.
16. Wahyuningsih anik. R. 2013, analisis bangkitan dan tarikan perjalanan (studi
kasus pada tata guna lahan rumah sakit umum di klaten), Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai