Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan, sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan Magang Lanjut dengan baik.Laporan ini disusun guna
melengkapi salah satu persyarat dalam mata kuliah yang berbobot 1 sks bagi
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar. Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari sepenuhnya
bahwa selesainya laporan Magang Lanjut ini tidak terlepas dari dukungan,
semangat, serta bimbingan dari berbagai pihak, baik bersifat moril maupun
materil, oleh karena-Nya, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih antara
lain kepada :
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. ii
ABSTRAK ........................................................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................... v
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Kegiatan Magang Lanjut ........................................................ 1
3. Jumlah Peserta didik dan Tempat Sekolah Mitra / Sekolah Laboratorium ....... 7
2. Telaah Media..................................................................................................... 9
vi
B. Refleksi Mahasiswa Terhadap Hasil Pengamatan .......................................... 17
A. Kesimpulan .................................................................................................... 22
B. Saran ............................................................................................................... 22
C. Harapan-harapan............................................................................................. 23
vii
DAFTAR GAMBAR
1. Foto bangunan depan SD Muhammadiyah AmbarbinangunError! Bookmark
not defined.
2. Foto kegiatan salaman dipagi hari ...................Error! Bookmark not defined.
3. Foto kegiatan kebiasaan siswa dipagi hari. ......Error! Bookmark not defined.
4. Foto saat pembuatan media pembelajaran .......Error! Bookmark not defined.
5. Foto saat pembuatan media pembelajaran .......Error! Bookmark not defined.
6. Foto pembuatan media pembelajaran ..............Error! Bookmark not defined.
7. Foto saat mendampingi anak-anak jalan pagi mengelilingi desa............. Error!
Bookmark not defined.
8. Foto saat mahasiswa mengikuti kebiasaan dipagi hariError! Bookmark not
defined.
9. Foto saat penarikan mahasiswa magang oleh Dosen pembimbing dan
Kepala Sekolah beserta Bapak/Ibu Guru. ........Error! Bookmark not defined.
10. Foto penyerahan media pembelajaran dari mahasiswa kepada Guru kelas.
.............................................................................Error! Bookmark not defined.
11. Sambutan dari Kepala Sekolah ......................Error! Bookmark not defined.
12. Sambutan dari Dosen Pembimbing Magang LanjutError! Bookmark not
defined.
13. Foto sambutan ucapan terimakasih dari ketua kelompok magang. ....... Error!
Bookmark not defined.
14. Foto penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa ke pihak sekolah .. Error!
Bookmark not defined.
viii
DAFTAR TABEL
ix
DESKRIPSI PROGRAM KERJA SD MUHAMMADIYAH
AMBARBINANGUN TAHUN AJARAN 2016/217
.....................................................................................................................
Error! Bookmark not defined.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
x
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Profil Sekolah Mitra
1. Visi dan Misi Sekolah Mitra/ Sekolah Laboratorium
Visi dari SD Muhammadiyah Ambarbinangun
“Terbentuknya insan yang cerdas, berakhlakul karimah, yang
Islami, Unggul dan Mandiri”. Indikator Pencapaian Visi tersebut
adalah:
2
4. Unggul a. Unggul dalam prestasi akademik
b. Unggul dalam prestasi non
akademik
5. Mandiri a. Mengembangkan kurikulum
sekolah yang selal menyesuaikan
dengan tuntutan zaman
b. Melaksanakan tugas masing-
masing dengan kesadaran pribadi
dan penuh tanggung jawab
3
b. Melaksanakan kegiatan yang dapat menanamkan dan
mengembangkan pengamalan akhlakul karimah.
3. Islami
a. Melaksanakan kegiatan keagamaan seluruh warga
sekolah yang mencerminkan karakter religious.
b. Melaksanakan budaya sekolah sesuai nilai-nilai
Islami.
4. Unggul
a. Melaksanakan kegiatan Tuntas Baca Tulis Al
Qur’an melalui TPA.
b. Membiasakan tadarus dan menghafalkan Al Qur’an
jus 30.
c. Pembinaan siswa berpotensi agar lebih berprestasi.
d. Mengembangkan bakat dan keterampilan siswa
melalui ekstra kurikuler.
5. Mandiri
a. Meningkatkan profesional guru melalui KKG lokal
dan berbagai diklat.
b. Mengembangkan pola pikir positif dan kreatif.
6. Bersama masyarakat untuk promosi sekolah dan penggalian
dana dari berbagai sumber.
7. Meningkatkan kerja sama dengan sekolah atau lembaga lain
untuk menambah wawasan.
4
3. Mengefektifkan pelaksanaan les disemua kelas.
4. Pembinaan dan mengembangkan bakat siswa.
5. Pembinaan siswa berprestasi dalam bidangnya.
6. Melaksanakan pembelajaran dengan sistem tadzabur alam.
7. Meningkatkan pelatihan profesional guru.
8. Meningkatkan pembimbingan dalam pelajaran perpustakaan,
penggunaan alat lab dan komputer.
B. KEHIDUPAN ISLAM
1. Memaksimalisasi sholat dhudur berjamaah guru dan siswa.
2. Memaksimalisasi sholat dhuha guru dan siswa.
3. Meningkatkan pembelajaran iqro’ dan murotal.
4. Mengefektifkan tadarus pagi ditiap-tiap kelas.
5. Pembiasaan salam, jabat tangan pagi dan siang.
6. Meningkatkan kegiatan pengajian siswa per kelas ( kelas V dan VI
).
7. Melaksanakan pesantren kilat kelas V dan VI.
8. Menyemarakan peringatan hari-hari besar Islam.
9. Melaksanakan Qurban bersama, pesta Qurban.
10. Mengadakan pengajian wali siswa tiap-tiap tri wulan.
5
10. Memelihara kebersihan lingkungan / halaman sekolah.
D. EKSTRA KURIKULER
1. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan HW.
2. Mengefektifkan pelaksanaan kegiatan TS.
3. Meningkatkan pelatihan Drum Band.
4. Meningkatkan latihan vokal / musik.
5. Meningkatkan latihan PBB.
6. Meningkatkan pembelajaran komputer.
7. Meningkatkan pembelajaran seni baca Al- Quran.
8. Pembinaan siswa berprestasi dalam cabang Orkes.
6
3. Jumlah Peserta didik dan Tempat Sekolah Mitra / Sekolah
Laboratorium
Jumlah Siswa = 360 L = 185 P = 175
Formasi Kelas
Kelas I A Mursiyati, S. Pd. Dan . Sujiem, S. Pd
Kelas I B Tri Nur Cahyaningsih, S. Pt
Kelas II A Mursidah, S. Pd
Kelas II B Siti Hajar, S. E.
Kelas III A Wahyu Puji M, S. Pd
Kelas III B Puji Heriyono, S. Pd
Kelas IV A Eko Nursanto, S. IP
Kelas IV B Heny Jariyanti, S. Pd
Kelas V A Siti Nuraeni Ekawati, S. Ag
Kelas V B Esti Wardhana, S. Pd
Kelas VIA Bagus Ahmad Wildani, S. Pd. I
Kelas VI B Rina Rahajeng, S. Pd
7
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG LANJUT
8
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan
rencana pelaksanaan pembelajarann (RPP) yang memuat identitas
mata pelajaran, Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar
(KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran,
materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar dan sumber belajar. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dijabarkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai
KD.
Menelaah dari RPP yang digunakan oleh guru di SD
Muhammadiyah Ambarbinangun khususnya kelas II menggunakan
RPP kurikulum 2013 yang menggunakan tematik, RPP yang
digunakan sudah cukup lengkap dan sesuai dengan aturan
pembuatan RPP karena sudah mencakup mulai dari Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator. Dalam proses pembelajaran
buku yang digunakan yaitu buku cetak tematik untuk kelas II.
2. Telaah Media
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses
belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau
ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup
pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang
dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran
adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran
seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian
menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan
bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam
9
bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi
perangkat keras.
Menelaah dari media pembelajaran yang digunakan oleh
guru kelas II di SD Muhammadiyah Ambarbinangun pada mata
pelajaran PPKn, media yang digunakan cukup baik tetapi bahan
yang digunakan untuk membuat media sebaiknya tidak berbahan
dasar kertas dikarenakan jika menggunakan kertas tidak akan awet,
seperti contoh jika terkena air maka gambar pada media akan
luntur atau sobek, dan tulisan materi pada media sebaiknya lebih
diperjelas lagi dan tidak terlalu kecil karena agar siswa yang duduk
dibelakang dapat melihatnya dengan jelas. Sebaiknya jika media
dibuat dengan menggunakan kertas maka media lebih baik
dibungkus rapi dengan menggunakan plastik agar jika tidak
sengaja terkena air tidak akan sobek dan dengan dibungkus plastik
maka media tidak akan cepat rusak ataupun berdebu, gambar yang
digunakan juga sebaiknya diprint dengan menggunakan kertas
yang lebih tebal dan gambar tidak terlalu kecil, atau jika ingin lebih
baik lagi media dapat dibuat dengan menggunakan papan yan
terbuat dari kayu.
10
materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan
guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran (Andi,2011:16).
Jenis bahan ajar dibedakan atas beberapa kriteria
pengelompokan. Menurut Koesnandar (2008), jenis bahan ajar
berdasarkan subjeknya terdiri dari dua jenis antara lain: (a) bahan
ajar yang sengaja dirancang untuk belajar, seperti buku, handouts,
LKS dan modul; (b) bahan ajar yang tidak dirancang namun dapat
dimanfaatkan untuk belajar, misalnya kliping, koran, film, iklan
atau berita. Koesnandar juga menyatakan bahwa jika ditinjau dari
fungsinya, maka bahan ajar yang dirancang terdiri atas tiga
kelompok yaitu bahan presentasi, bahan referensi, dan bahan
belajar mandiri.
Menelaah bahan ajar pada kelas II guru menyampaikan
materi yang pertama adalah tentang norma-norma yang ada pada
sila-sila pancasila, kemudian guru bertanya kepada siswanya
apakah siswa tersebut menjalankan norma yang ada pada sila-sila
panasila atau tidak, kemudia guru menunjukkan sebuah gambar
simbol-simbol pancasila. Pada pelajaran selanjutnya guru
menyampaikan pelajaran matematika tentang bilangan satuan,
puluhan, dan ratusan. Guru menuliskan contoh soal dipapan tulis
kemudian guru memberikan contoh bagaimana cara
mengerjakannya kemudian guru memberikan 10 soal kemudian
mengajak siswanya untuk mengerjakan soal tersebut secara
individu. Bahan ajar yang disampaikan guru sudah cukup baik
tetapi alangkah leih baiknya lagi jika pada saat materi tentang
pancasila guru mengajak siswanya untuk menyanyikan lagu yang
berjudul “Garuda Pancasila” sehingga dapat memotivasi siswa agar
semangat belajar.
11
4. Telaah alat evaluasi
Evaluasi adalah suatu proses sistematis menetapkan nilai
tentang sesuatu hal, seperti objek, proses, unjuk kerja, kegiatan,
hasil, tujuan, atau hal lain berdasarkan kriteria tertentu melalui
penilaian. Menurut Prevical dalam Hamalik (2001: 146)
menyatakan bahwa “evaluasi adalah serangkaian kegiatan yang
dirancang untuk mengukur keefektifan sistem mengajar/belajar
sebagai suatu keseluruhan”. Alat evaluasi dikatakan baik apabila
mampu mengevaluasi sesuatu yang dievaluasi dengan hasil seperti
keadaan yang dievaluasi. Dalam menggunakan alat tersebut
evaluator menggunakan cara atau teknik, dan oleh karena itu
dikenal dengan teknik evaluasi.
Penilaian proses belajar adalah upaya memberi nilai
terhadap kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan siswa dan guru
dalam mencapai tujuan-tujuan pengajaran. Dalam penilaian ini
dilihat sejauh mana keaktifan dan efisiennya dalam mencapai
tujuan pengajaran atau perubahan tingkah laku siswa. Maka
penilaian hasil dan proses belajar saling berkaitan satu sama lain
sebab hasil merupakan akibat dari proses.
Pada saat pembelajaran kelas 2 di SD Muhammadiyah
Ambarbinangun, guru menggunakan alat evaluasi yang berupa
beberapa soal yang dituliskan oleh guru pada papan tulis, dan guru
meminta siswanya untuk menulis soal tersebut dan
mengerjakannya pada buku tugasnya. Soal yang ditulisakn guru
dipapan tulis berupa soal Matematika yaitu soal bilangan dari
satuan, puluhan, dan ratusan soal berjumlah sebanyak 10 soal dan
bentuk dari soal adalah soal uraian. Saat siswa sedang mengerjakan
soal guru guruberkeliling guna untuk melihat pekerjaan siswanya
jika ada siswanya yang kesulitan dalam mengerjakannya, jika
siswa sudah pada selesai mengerjakannya kemudian siswa
menunjukkannya kepada guru dan kemudian guru memberi nilai.
12
5. Merancang RPP
Rancangan atau desain penelitian dalam arti sempit
dimaknai sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data
penelitian. Dalam arti luas rancangan penelitian meliputi proses
perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam rancangan
perencanaan dimulai dengan mengadakan observasi dan evaluasi
terhadap penelitian yang sudah dikerjakan dan diketahui, sampai
pada penetapan kerangka konsep dan hipotesis penelitian yang
perlu pembuktian lebih lanjut.
Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan
atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar.
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk :
(1) mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses
belajar mengajar;
(2) dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional,
sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat,
mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran
sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
Oleh karena itu sebagai calon guru yang profesional harus
memiliki kemampuan dalam merancang sebuah RPP guna
melancarkan dalam proses pembelajaran, dalam mercang RPP ada
beberapa komponen penting yang haruslah diperhatikan yaitu
Identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,
Indikator pencapaian kompetensi, Tujuan pembelajaran, Materi
ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, dan Kegiatan
pembelajaran. Karena jika RPP tidak dirancang dengan maksimal
maka target dalam pembelajaran akan sulit tercapai secara
13
maksimal dan sebuah RPP harus mempunyai daya terap yang
tinggi.
14
siswa tidak merasakan bosan saat proses pembelajaran dan
diharapkan siswa dapat memahami materi pelajaran dengan mudah
dan aktif dalam bertanya tentang apa yang belum dipahami pada
materi yang disampaikan. Setelah itu guru memberikan umpan
balik dan memberikan tugas sebagai pencapaian materi yang sudah
diajarkan.
15
Buku teks pelajaran merupakan bahan ajar yang paling sering
digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi yang sesuai
dengan kurikulum untuk anak kelas 2 SD.
Sedangkan pada penulis mengembangkan bahan ajar yaitu
berupa leaflet karena bahan ajar ini bentuknya tidak terlalu besar
dan berat sehingga dapat memudahkan siswa untuk membawanya,
dan dengan terdapat beberapa gambar dan warna sehingga dapat
menarik siswa untuk belajar. Dalam leaflet tersebut terdapat 3
materi yang dapat dipelajari oleh siswa. Dengan menggunakan
leaflet ini maka siswa diharapkan tidak merasa bosan dan siswa
dapat lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan oleh
guru.
16
menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar
seorang peserta didik.Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif
(pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa
angka). Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau
penentuan nilai kuantitatif tersebut.
Alat evaluasi yang dikembangkan oleh penulis adalah
berupa lembaran yang berisikan 6 soal yang mencakup materi yang
disampaikan oleh guru. Lembaran soal tersebut dibagikan kepada
siswa setelah siswa menerima materi dari guru, setiap siswa
memperoleh 1 lembar evaluasi dan kemudian siswa mengerjakan
soal lembar evaluasi tersebut secara mandiri, hal tersebut
dimaksudkan agar guru dapat mengetahui apakah siswa tersebut
memahami materi yang telah disampaikan oleh guru atau tidak.
17
6. Mendapatkan pengalaman saling bekerjasama antar kelompok
sehingga terbentuknya kekompakan selama proses magang
berjalan.
1. Kompetensi Kepribadian
Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pendidik di
sekolah yang berupa kepribadian yang mantap, berakhlak mulia,
arif dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik.
Kompetensi kepribadian ini mencakup kemantapan pribadi dan
akhlak mulia, kedewasaan dan kearifan, serta keteladanan dan
kewibawaan. Kompetensi ini bisa diukur dengan alat ukur
portofolio guru / calon guru, tes kepribadian/potensi.
2. Kompetensi Pedagogik
Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pendidik di
sekolah yang mencakup selain pemahaman dan pengembangan
potensi peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,
serta sistem evaluasi pembelajaran, juga harus menguasai “ilmu
pendidikan”. Kompetensi ini diukur dengan performance test atau
episodes terstruktur dalam Praktek Pengalaman Lapangan (PPL),
18
dan case based test yang dilakukan secara tertulis.
3. Kompetensi Profesionalan
Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
pendidik di sekolah yang berupa penguasaan materi pelajaran
secara luas dan mendalam. Dalam hal ini mencakup penguasaan
materi keilmuan, penguasaan kurikulum dan silabus sekolah,
metode khusus pembelajaraan bidang studi, dan wawasan etika dan
pengembangan profesi. Kompetensi ini diukur dengan tertulis baik
multiple choice maupun essay.
4. Kompetensi Sosial
Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pendidik di
sekolah untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan
efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta
didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini diukur dengan
portofolio kegiatan, prestasi dan keterlibatan dalam berbagai
aktivitas.
19
Keterampilan yang harus dikembangkan sudah dijelaskan dalam
Kemendikbud (2011) yaitu :
a. Religious
b. Jujur
c. Toleransi
d. Disiplin
e. Kerja keras
f. Kreatif
g. Mandiri
h. Demokratis
i. Rasa ingin tahu
j. Semangat kebangsaan
k. Cinta Tanah Air
l. Menghargai prestasi
m. Bersahabat/komunikatif
n. Cinta Damai
o. Gemar Membaca
p. Peduli lingkungan
q. Peduli sosial
r. Tanggung jawab
20
terlebih jaraknya juga lumayan jauh. Hambatan selanjutnya adalah karena
basecamp bertempat diperpustakaan dan dihalaman perpustakaan tersebut
belum ada parkir motor ataupun sepeda, adapun parkir sepeda tetapi
parkiran tersebut tidak dapat menampung banyaknya jumlah sepeda dan
motor sehingga motor dan sepeda harus diparkir dipinggiran halaman yang
berdekatan dengan pepohonan.
21
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Program Magang Lanjut ini dapat dijadikan sebagai bekal sebagai
calon guru untuk membentuk agar memiliki keribadian yang baik dan juga
agar menjadi guru yang profesional dan memiliki tiga kompetensi yang
baik seperti kompetensi pedagogik, kepribadian serta sosial.
Dengan adanya pembelajaran yang telah ada sesuai dengan
kurikulum yang telah dikembangkan seperti adanya standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, proses pembelajaran,
sumber/bahan ajar, penilaian serta evaluasi maupun alat evaluasi yang
digunakan sebagai tolak ukur hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama proram magang
lanjut ini berlangsung sangat bermanfaat bagi mahasiswa agar nantinya
sudah siap menjadi seorang guru yang profesional dan memiliki
keterampilan dan kepribadian yang baik, serta menerapkan tiga
kompetensi yang harus dimiliki sebagai calon guru yang diantaranya
adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi
sosial.
B. Saran
Dalam proses magang lanjut berjalan mahasiswa diharapkan
memiliki pengalaman yang nantinya dapat diterapkan jika sudah menjadi
guru yang sesungguhnya. Mahasiswa dapat mengambil contoh dari guru-
guru agar nantinya kita dapat menjadi seorang tenaga pendidik yang
bertanggung jawab atas keberhasilan mendidik anak didiknya. Memiliki
keterampilan dalam mengembangkan maupun membuat media
pembelajaran yang bertujuan untuk menarik peserta didik saat proses
pembelajaran, sehingga siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran
yang telah disampaikan dan memancing siswa untuk aktif bertanya, dan
menjadi seorang tenaga pendidik yang selalu dinanti oleh anak didiknya
22
setiap jam pelajaran agar siswa menjadikan sekolah sebagai tempat yang
menyenangkan tidak hanya untuk bermain tetapi juga untuk belajar.
C. Harapan-harapan
Semoga dalam program magang lanjut ini mahasiswa tidak lagi canggung
dalam mengajar anak-anak dan dapat lebih kreatif lagi dalam proses
mengajar maupun pembuatan media pembelajaran. Pengalaman-
pengalama yang didapatkan selama melaksanakan program magang lanjut
di SD Muhammadiyah Ambarbinangun dapat diterapkan saat nantinya
menjadi guru yang sesungguhnya, dan agar mahasiswa dapat membentuk
3 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru dan memiliki sifat dan
sikap yang dapat memberikan kenyamanan bagi peserta didiknya dalam
belajar. Semoga dengan adanya program magang lanjut ini harapan-
harapan yang diinginkan akan dapat tercapai dengan baik dikemudian hari.
23