BAB I, II, III, IV, V, VI Selesai Perbaikan
BAB I, II, III, IV, V, VI Selesai Perbaikan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu hal yang mempengaruhi efektifitas proses belajar mengajar baik di
media pembelajaran pada proses belajar di sekolah-sekolah saat ini tidak hanya papan
tulis dan spidol, tetapi media pembelajaran sekarang sudah menggunakan alat yang
canggih dan menarik. Media merupakan suatu alat pembelajaran yang digunakan
dalam proses belajar mengajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar serta dapat
memotivasi dan dapat mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, dalam proses
belajar, media dapat dikatakan sebagai alat yang dapat merangsang siswa untuk
proses belajar secara efisien dan efektif” (Rayanda Asyar, 2012:8). Dengan
pembelajaran maka siswa dapat melihat secara langsung, tidak hanya dengan kata-
2
kata sehingga diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami apa yang disampaikan
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium daat
salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator
pesan.
media grafis dan gambar foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis
dan teratur mengenai fakta pokok dan gagasan. Sebagai media visual, bagan
visualisasi dengan tujuan materi yang kompleks dapat disederhanakan sehingga siswa
mudah untuk mencerna materi tersebut. Kegunaan bagan adalah untuk menunjukan
keterampilan menulis adalah media bagan pohon. Menurut Nana Sujana (2015:29)
bagan pohon dikembangkan dari dasar yang terdiri atas beberapa akar menuju batang
proses dari bawah atau dasar yang terdiri dari beberapa akar menuju batang tunggal
(Daryanto 2016:138).
Penggunaan media bagan pohon pada proses belajar mengajar di kelas akan
sangat membantu keberhasilan tingkat prestasi belajar siswa terutama pada pelajaran
menulis. Dengan adanya bagan pohon ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan
daya imajinasi dalam membuat teks, terutama dalam membuat teks prosedur
kompleks dalam kemampuan menulis. Selain itu guru dapat menggunakan media
bagan pohon ini agar suasana belajar dapat menyenangkan agar siswa dapat dengan
berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.
Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif” (Tarigan, 2008:3).
tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau
penyampaian pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca (Dalman, 2014:3).
pada semester ganjil. Siswa dituntut untuk dapat menulis sebuah teks khususnya teks
prosedur kompleks tentang cara melakukan suatu kegiatan. Ketika peserta didik
dituntut untuk menulis suatu teks dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar, peserta didik memerlukan penguasaan kosakata yang bervariasi dan sesuai
masih minim.
prosedur kompleks antara lain dilakukan oleh Meta Ardila (2017) mahasiswa jurusan
Kompleks Siswa Kelas XI SMA Unggul Negeri 4 Palembang”. Penelitian ini terdapat
persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. Kesamaanya
adalah pada pemilihan materi yang sama-sama mengambil materi tentang menulis
teks prosedur kompleks sebagai bahan materi yang akan diteliti. Perbedaanya yaitu
untuk penelitianya.
Penggunaan Media Bagan Pohon Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Di SMA
Negeri 1 Tanjung Batu Tahun Ajaran 2014/12015”. Penelitian ini terdapat persamaan
dan perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kesamaanya yaitu media yang
dengan materi yang digunakan. Dalam penelitian ini peneliti memilih materi tentang
menulis teks prosedur kompleks. Sedangkan Tri Haryani memilih materi tentang
sebagai lokasi penelitian, karena berdasarkan hasil wawancara dengan guru Bahasa
tersebut belum menerapkan media bagan pohon dalam pembelajaran teks prosedur
kompleks dan sudah menggunakan kurikulum 2013 serta kemampuan menulis teks
prosedur kompleks yang dimiliki siswa masih rendah. Hal ini bisa dilihat nilai siswa
Minimum (KKM) adalah 71 dan alasan peneliti memilih kelas XI IPA karena materi
tentang teks prosedur kompleks ada di kelas XI IPA dan berdasarkan silabus.
lanjut yang berjudul “Pengaruh Media Bagan Pohon Terhadap Kemampuan Menulis
B. Masalah Penelitian
Masalah dalam penelitian ini yaitu “bagaiamana pengaruh media bagan pohon
terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas XI SMA Negeri
22 Palembang?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh media
bagan pohon terhadap kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA
Negeri 22 Palembang.
1. Hipotesis Penelitian
masalah peneliti telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Setelah masalah
hasil-hasil yang dapat dicapai melalui penelitian itu. Dengan kata lain, kita mulai
membuat rumusan jawaban yang sifatnya sementara terhadap masalah yang hendak
Kriteria hipotesis ini menggunakan uji “t” atau “𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 “. Uji “t” digunakan
untuk menguji hipotesis ada tidaknya perbedaan yang siginifikan dari dua variabel
dahulu diubah menjadi hipotesis nihil (H0), yaitu media bagan pohon tidak ada
pengaruh dalam menulis teks prosedur kompleks pada siswa kelas XI SMA Negeri 22
Palembang.
Dalam uji “t” setelah harga “t” diketahui, maka untuk pengujian hipotesis
harga “t” dibandingkan dengan tabel ini “t” pada tarif signifikan 5%. Krtieria
Artinya jika "𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 " sama dengan atau leih besar dari pada harga kritik
“𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 " pada taraf signifikan 5% aka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis
alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian, media bagan pohon ada pengaruh dalam
menulis teks prosedur kompleks pada siswa SMA Kelas XI SMA Negeri 22
Palembang.
Artinya jika "𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 " sama dengan atau leih besar dari pada harga kritik
“𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 " pada taraf signifikan 5% aka hipotesis alternatif (Ha) ditolak, hipotesis nol
(H0) diterima. Dengan demikian, media bagan pohon tidak ada pengaruh dalam
menulis teks prosedur kompleks pada siswa kelas XI SMA Negeri 22 Palembang.
E. Kegunaan Penelitian
1. kegunaan Teoritis
pohon.
2. Kegunaan Praktis
1) Siswa
Penilitian ini dapat memotivasi minat siswa dalam menulis teks prosedur
komplesk.
2) Guru
Melalui hasil penelitian ini diharapkan guru dapat memanfaatkan media bagan
3) Sekolah
Bagi sekolah, khususnya SMA Negeri 22 Palembang, hasil penelitian ini dapat
siswa kelas XI IPA SMA 22 Palembang dalam menulis teks prosedur kompleks
F. Asumsi Penelitian
2) Dalam kurikulum yang berlaku terdapat materi pelajaran tentang teks prosedur
kompleks.
1. Ruang Lingkup
2. Keterbatasan Penelitian
penelitian ini yaitu, kemampuan menulis teks prosedur kompleks pada siswa kelas XI
H. Definisi Istilah/Operasional
ini.
1. Pengaruh adalah suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu orang
maupun benda serta segala sesuatu yang ada di dalam sehingga mempengaruhi apa
2. Media adalah alat pembelajaran yang dapat digunakan siswa dalam belajar. (AECT
4. Bagan pohon adalah bagan yang visualisasinya menggambarkan suatu proses dari
bawah atau dasar yang terdiri dari beberapa akar menuju batang tunggal. (Nana
Sujana, 2015:29)
ukuran mengenai apa yang dilakukan oleh orang tersebut. (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2011:452)
tulisan, dengan maksud dan pertimbangan tertentu untuk mencapai sesuatu yang
disusun secara berurutan sehingga pembaca lebih mudah dalam memahami dan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Pengaruh
pengaruh adalah daya timbul dari sesuatu (orang benda) yang ikut membentuk watak,
Praktis Bahasa Indonesia, (2010:204) menyatakan bahwa pengaruh adalah daya yang
ada atau timbul dari sesuatu, orang, benda, dan sebagainya yang berkuasa atau yang
berkekuatan gaib dan sebagainya. Selain itu, pengaruh juga dapat didefinsikan
sebagai kekuatan yang muncul dari suatu benda atau orang dan juga gejala dalam yag
daya yang timbul dari orang atau bend yang dapat membentuk dan mengubah suatu,
serta ikut membentuk watak kepercayaan atau suatu perbuatan yang membuat
B. Pengertian Media
kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan
13
penerima.
contohnya video, televisi, komputer, dan lain sebagainya (Wina, 2012:57). Apabila
dihubungkan dengan pendidikan media adalaha alat dan bahan yang digunakan untuk
(2011:309).
AECT dalam Wina (2012:57) mengartikan media sebagai segala bentuk yang
digunakan untuk proses penyaluran informasi. Media adalah alat (sarana) komunikasi
sebagai berikut.
1. Media Grafis
Media grafis adalah media yang menyampaikan fakta, ide, gagasan melalui
penyajian kata-kata, kalimat, angka, simbol, yang termasuk media grafis adalah.
2. Medai Bagan
Media bagan atau chart adalah media grafis untuk menyajikan pesan
hubungannya dengan kata lain atau unsur lain sebagai suatu ujaran” (Abdul Chaer,
2015:10).
Hal ini berhubungan dengan media pembelajaran yaitu media bagan pohon.
Menurut Nana Sujana (2015:29) bagan pohon dikembangkan dari dasar yang terdiri
atas beberapa akar menuju batang tunggal. Sama halnya dengan sintaksis dimana
semua orang tidak akan sembarang merangkai kata demi kata. Rangkaian kata demi
kata tersebut memiliki pola struktur yang jelas sama seperti media bagan pohon yang
Biasanya bagan pohon dipakai untuk menunjukan sifat, komposisi atau hubungan
antar kelas/keturunan.
Bagan seperti halnya media grafis yang lain, bagan atau chart termasuk
media visual. Fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep
yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Pesan yang
hubungan-hubungan penting.
“Bagan pohon tree chart adalah bagan yang memvisualkan hubungan dari
fakta-fakta dengan melukiskan sesuatu yang berpangkal dari batang dan berakhir
pada bagian-bagian yang telah kecil yakni cabang dan ranting” (Daryanto, 2016:138).
Bagan pohon dikembangkan dari dasar yang terdiri atas beberapa akar menuju batang
15
serta hubungan. Bagan yang baik haruslah memiliki kesesuain dnegan materi tidak
miss concept atau tidak terdapat kesalahan-kesalahan konsep. Siswa dapat mendesain
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, bagan pohon adalah bagan
yang menggambarkan perkembangan dan hubungan dari akar atau bawah menuju ke
atas atau bagian-bagaian yang ada di atas. Media bagan pohon merupakan salah satu
6) Dalam proses belajar guru akan lebih mudah mengawasi ketertiban siswa
siswa
16
disampaikan guru
Tabel 1.1
G. Pengertian Kemampuan
kata mampu dalam Kamus Bahasa Indonesia (2008:303) mampu adalah kuasa,
Kemampuan atau keterampilan pada dasarnya akan lebih baik terus diasah
dan dilatih untuk menaikkan kemampuan sehingga akan menjadi atau menguasai dari
salah satu bidang keterampilan yang ada dan disinilah letak tugas para guru
adanya latihan dan proses pengasahan akal, fikiran tersebut tidak akan bisa
18
bkanlah bakat yang bisa saja didapat melalui proses belajar yang intensif dan
Berdasarkan uraian di atas bahwa apabila ingin mencapai hasil yang maksimal
H. Pengertian Menulis
membentuk kelompok kata atau kalimat, kumpulan kalimat membentuk paragraf, dan
Menulis memiliki banyak manfaat yang dapat dipetik dalam kehidupan ini, di
antaranya adalah:
1. Peningkatan kecerdasan
2014:06)
membantu seseorang berpikir lebih mudah. Menulis adalah suatu alat yang sangat
19
ampuh dalam belajar yang dengan sendirinya memainkan peran yang sangat penting
tulisan, dengan maksud dan pertibangan tertentu untuk mencapai sesuatu yang
dikehendaki.
kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis in, penulis haruslah
I. Pengertian Teks
Menurut Eriyanto (2012:90), teks hampir sama dengan wacana, bedanya kalau
teks hanya bisa disampaikan dalam bentuk tulisan saja, sedangkan wacana bisa
kegiatan sosial baik acara lisan maupun tulisan dengan struktur berpikir yang
bahasa yang berbentuk naskah dapat berupa tulisan atau lisan yang memiliki tata
J. Jenis-Jenis Menulis/Teks
Tarigan, 2008:28). Pengertian kelima jenis tulisan atau teks tersebut menurut
1. Eksposisi
informasi.
2. Deskripsi
3. Narasi
dan merangkaikan tindak tanduk perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara
4. Argumentasi
lengkap, jelas, dan terperinci tentang cara melakukan sesuatu. Istilah populernya
adalah trik atau kiat. Menurut Kosasih (2013:95) sesuai dengan namanya, teks
21
prosedur komples merupakan teks yang mengutamakan ketepatan dalam hal urutan.
urutan bisa menyebabkan hasil dari kegiatan menjadi gagal, atau bahkan
langkah-langkah yang telah ditentukan dengan demikian tes ini lebih menekankan
adalah trik atau kiat tentang cara melakukan sesuatu dengan mengutamakan ketepatan
1. Struktur Teks
1) Tujuan berisi pengantar berkaitan dengan petunjuk yang akan dikemukakan pada
bagian pembahasan.
Beberapa kaidah yang berlaku pada teks prosedur kompleks adalah sebagai
berikut:
2) Konsekuensi dari penggunaan kalimat perintah, banyak pula pemakaian kata kerja
3) Di dalam tek prosedur kompleks juga banyak digunakan konjungsi temporal atau
kata penghubung yang menyatakan urutan waktu kegiatan, seperti dan, lalu,
4) Dalam teks yang sejenis, banyak pula yang digunakan kata-kata petunjuk waktu,
seperti beberapa menit kemudian, setengah jam. Kata0kata itu terutama banyak
6) Banyak menguak keterangan cara, misalnya dengan cepat, dengan lembut, dengan
perlahan-lahan.
petunjuk berlalu lintas, lebih banyak menggunakan kata-kata seperti SIM, STNK,
8) Dalam petunjuk yang berupa resep, dikemukakan pula gambaran rinci tentang
2) Mengumpulkan sumber informasi baik itu dari surat kabar, majalah, maupun dari
internet
jelas.
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau perkelompok untuk dilatih
melakukan suatu proses atau percobaan”. Desain penelitian yang digunakan adalah
kelas-kelas yang tersedia, dengan demikian baik kelas eksperimen dan kelas kontrol
Keterangan:
E : Kelas Eksperimen
25
Dalam pembelajaran ini, akan ada dua kelompok yang dipilih dalam studi ini,
kelompok kontrol tidak akan diberi perlakuan dari peneliti. Pada awalnya, akan ada
dua kelompok yang akan diberi pretest, dan berikutnya kelompok eksperimen akan
diberi pembeljaran tentang teks prosedur kompleks. Dalam rangka untuk mengetahyi
diberika postes. Kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan juga akan diberi
1. Populasi penelitian
mempunyai kualitas dan karakteristik tertent yang ditetapkan oleh peneliti untuk
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 22 Palembang pada
26
tahun akademik 2017/2018. Jumlah siswa dalam populasi adalah siswa. Rincian akan
Tabel 1.1
Populasi Penelitian
Nomor Kelas Jenis kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. XI IPA 1 18 17 35
2. XI IPA 2 14 21 35
3. XI IPA 3 7 33 40
4. XI IPA 4 7 31 38
5. XI IPA 5 8 32 40
6. XI IPS 1 23 11 34
7. XI IPS 2 14 24 38
8. XI IPS 3 16 21 37
9. XI IPS 4 14 24 38
10. XI IPS 5 8 26 34
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimilki oleh populasi
adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Berdasarkan pendapat tersebut
dapat disimpulkan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti.
subjek bukan didasari atas strata, random, atau dareah tetapi didasari atas adanya
tujuan tertentu.
eksperimen di kelas XI IPA 1 dan satu kelas kontrol di kelas XI IPA 2. Menurut
27
pengambilan subjek didasarkan strata, random atau daerah tetapi didasari atas adanya
tujuan tertentu. Tenik ini dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya alasan
keternatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang
besar dan jauh. Adapun sampel dalam penelitian ini, peneliti mengambil dua kelas
yang dipilih secara purposive sample. Sampel yang diambil dalam penelitian ini
adalah siswa kelas XI IPA 1 untuk kelas eksperimen dan XI IPA 2 untuk kelas
media bagan pohon dengan siswa yang yang diajarkan namun tidak menggunakan
Tabel 1.2.
Sampel Penelitian
Kelas Kelompok Siswa laki-laki Siswa perempuan Jumlah
siswa
XI IPA 1 Kelompok 18 17 35
Kontrol
XI IPA 2 Kelompok 14 21 35
Eksperimen
Jumlah 80
C. Instrumen Penelitian
yang digunakan oleh penulis dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih
28
mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
instrument penelitian sangat ditentukan beberapa hal, yaitu: objek penelitian, sumber
data, waktu, dana yang tersedia, tenaga peneliti, dan teknik yang akan digunakan
Untuk mendapatkan data yang akurat, maka peneliti mengumpulkan data dengan
1. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan
dimilki oleh individu atau kelompok. Arikunto (2013:193). Tes atau alat penilaian
Menurut Sudjana (2017:35) Ada dua jenis tes, teks uraian atau esai dan teks
objektif. Teks uraian atau essay examination terdiri dari uraian bebas, uraian terbatas,
dan uraian berstruktur. Sedangkan teks objektif adalah tes terdiri dari beberapa
bentuk banar salah dan pilihan ganda, dalam tes objektif kemungkinan sudah tersedia
Berdasarkan penelitian yang akan dilakukan peneliti memilih jenis tes uraian
dan tes objektif . Tes dilakukan pada pretest (tes awal) dan postest (tes akhir) pada
kelas ekperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen dilakukan t pretest (tes
awal) dan postest (tes akhir) serta diberikan perlakuan dengan menggunakan media
wayang. Sedangkan di kelas kontrol diberikan pretest (tes awal) dan postest (tes
Pada pretest (tes awal) dan postest (tes akhir) siswa disuruh menulis teks
2. Kuesioner (Angket)
penelitian ini adalah angket tertutup yang terdiri dari 15 pertanyaan kepada siswa.
Angket tertulis dengan tiga alternative jawaban dan setiap siswa diminta memilih
siswa atau penugasan membaca menulis teks prosedure kompleks pada materi
kompleks.
30
3. Wawancara
jawab sepihak, wawancara juga suatu cara untuk mengumpulkan data dengan
yang ahli berwenang dalam suatu masalah). Wawancara dilakukan secara langsung
kepada guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas XI IPA SMA Negeri 22
dan postest. Tujuannya untuk mengetahui nilai rata-rata dari pretest dan postest
dalam pengumpulan data. Uji hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh
media wayang terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks pada siswa
Sugiono (2016:207), “Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh
responden atau sumber data lain terkumpul”. Penggunaan tes dalam penelitian ini
31
kompleks. Tes berbentuk essai digunakan sebagai data utama.Siswa diberikan tes
menulis teks prosedure kompleks, aspek penilaian adalah Isi, Struktur Teks, Kosa
Penggunaan tes dalam penelitian ini bertujuan untuk menilai dan mengetahui
∑𝑥
X= 𝑛
Keterangan
X = Nilai rat-rata
∑ 𝑥 = Nilai total
n = Jumlah Sampel
Penguji hipotesis ini menggunakan statistik dengan rumuas sebagai berikut:
𝑥1 + 𝑥2
t= 𝑠 2 𝑠 2
(Sudjana, 2013:67)
√ 1 + 2
𝑛1 𝑛2
2
𝑛2 ∑ 𝑥2−(∑ 2)2
𝑠22 = (Sudjana, 2013:239)
𝑛2 (𝑛2−2)
32
Keterangan
t = Perbandingan dua sampel
𝑛1 = Jumlah siswa kelas eksperimen
𝑛2 = Jumlah siswa kelas kontrol
𝑠12 = Nilai varians kelas eksperimen
𝑠22 = Nilai varians kelas kontrol
𝑥1 = Rata-rata kelas eksperimen
𝑥2 = Rata-rata hitung kelas kontrol
∑ 𝑥12 = Rata-rata hitung kelas eksperimen
∑ 𝑥22 = Rata-rata hitung kelas kontrol
maka digunakan rumus statistik uji t (t-test). Jika Ha diterima jika to>ttabel dengan
ditolak.
Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam menulis teks prosedur kompleks yaitu:
isi, organisasi, kosakata, penggunaan kata dan mekanik. Untuk lebih jelas perhatikan
tabel.
Tabel 1.3.
Penilaian Menulis Teks
sebagai berikut:
𝐵
N = 𝑆 x 100
Keterangan:
N : Nilai Akhir
𝑓
P= x 100% (Sudjono, 2012: 43)
𝑛
Keterangan:
belajar bidang studi Bahasa Indonesia dianalisis berdasarkan jawaban guru yang
F. Langkah-langkah Kerja
Dalam peneletian ini jadwal peelitian disesuaikan dengan langkah kerja
sebagai berikut:
1. Tahap persiapan
1) Menyusun judul
2) Persetujuan judul oleh ketua program studi dan dosen pembimbing
3) Pengumpulan buku sebagai studi pustaka
4) Pembuatan proposal penelitian
36
5. Tahap penyelesaian
1) Pemeriksaan dan perbaikan naskah
2) Pengandaan naskah
3) Penyelesaian skripsi
4) Penjilidtan naskah sesuai dengan ketentuan
G. Jadwal Kegiatan
Jadwal penelitian ini dimaksudkan agar peneliti dapat melakukan secara
sistematis dan terarah sesuai dengan rencana. Perkiraan jadwal penelitian mulai dari
April sampai akhir Agustus 2018.
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
data terhadap aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran, baik kelas kontrol
maupun kelas eksperimen peneliti peroleh dari hasil pengumpulan data, yaitu tes
objektif dan tes menulis teks prosedure kompleks berupa tes awal (pretest) dan tes
akhir (postest) yang diberikan di kelas kontrol (XI IPA 2) dan kelas eksperimen (XI
IPA 1). Selanjutnya peneliti memberikan angket berupa 15 pertanyaan kepada siswa,
serta wawancara yang diberikan kepada guru bahasa Indonesia. Deskripsi data
alternatif pilihan jawaban. Data tes tersebut ditujukan untuk tes pada siswa kelas
kontrol dan siswa kelas eksperimen. Masing-masing diikuti oleh 35 siswa dari kelas
1). Deskripsi Data Tes Awal (Pretest) Objektif Siswa Kelas Kontrol
Untuk mendapatkan hasil nilai data tes objektif pada kelas kontrol tersebut
Keterangan:
N : Nilai Akhir
Untuk mengetahui data tes yang diberikan kepada siswa dapat dilihat pada
1) Ade Gabrila
demikian Ade Gabrila dapat dinyatakan kurang mampu dalam memahami materi
3) Azizah Safarindah
39
4) Delta Pratiwi
demikian Delta Patiwi dapat dinyatakan cukup mampu dalam memahami materi
5) Dessy Anggreini
6) Dodi Ashari
Dengan demikian Dwi Saputri Anggraini dapat dinyatakan kurang mampu dalam
8) Eko Saputra
demikian Eko Saputra dapat dinyatakan cukup mampu dalam memahami materi
9) Fajar Juliansyah
50. Dengan demikian M. Akbar Yuda Syafika dapat dinyatakan kurang mampu
demikian Multifa Arni dapat dinyatakan kurang mampu dalam memahami materi
Dengan demikian Nur Amalia Putri dapat dinyatakan kurang mampu dalam
demikian Putri Anggun D.P dapat dinyatakan cukup mampu dalam memahami
demikian Rindi Antik dapat dinyatakan kurang mampu dalam memahami materi
demikian Rio Okky Tawara dapat dinyatakan kurang mampu dalam memahami
demikian Siti Dwi Kurniawati dapat dinyatakan cukup mampu dalam memahami
Dari data tes objektif kelas Kontrol di atas, secara keseluruhan dapat dilihat
Tabel 4.1
Nilai Tes Awal (Pretest) Soal Objektif Siswa Kelas Kontrol
Skor
No Nama Siswa Jumlah Keterangan
Benar Salah
1. Ade Gabrila 12 8 60 Kurang Mampu
2. Ayu Lestari Setiawati 13 7 65 Kurang Mampu
3. Azizah Safarindah 9 11 45 Sangat Kurang
4. Delta Pratiwi 14 6 70 Cukup Mampu
5. Dessy Anggreini 15 5 75 Cukup Mampu
6. Dodi Ashari 14 6 70 Cukup Mampu
7. Dwi Saputri Angraini 10 10 50 Sangat Kurang
8. Eko Saputra 15 5 75 Cukup Mampu
9. Fajar Juliansyah 14 6 70 Cukup Mampu
10. Jenny Lestari 16 4 80 Mampu
11. Jujur Mayasari 17 3 85 Mampu
12. Leonardo Pernando Agusta 12 8 60 Kurang Mampu
13. M. Alif Al-Aziz 10 10 50 Sangat Kurang
14. M. Akbar Yuda Syafika 10 10 50 Sangat Kurang
15. M. Aqil Farhan 8 12 40 Sangat Kurang
16. M. Ariq Ghozali 11 9 55 Sangat Kurang
17. M. Rizka Sya’ban 9 11 45 Sangat Kurang
18. Muhammad Fadli 10 10 50 Sangat Kurang
19. Multifa Arni 11 9 55 Sangat Kurang
20. Nency Nabella 12 8 60 Kurang Mampu
21. Nur Amalia Putri 11 9 55 Sangat Kurang
22. Nurul Ashari 7 13 35 Sangat Kurang
23. Parina Maretha 16 4 80 Mampu
48
Lanjutan Tabel 4.1 Nilai Tes Awal (Pretest) Soal Objektif Siswa Kelas Kontrol
24. Pina Nova Linda 17 3 85 Mampu
25. Puteri Syafriani 11 9 55 Sangat Kurang
26. Putri Anggun D.P. 14 6 70 Cukup Mampu
27. Putri Hidayahtuhrrohmah 9 11 45 Sangat Kurang
28. Rasta Gymnastiar 17 3 85 Mampu
29. Rindi Antika 13 7 65 Kurang Mampu
30. Rio Okky Tawara 10 10 50 Sangat Kurang
31. Riyan Hidayutullah 17 3 85 Mampu
32. Siti Dwi Kurniawati 14 6 70 Cukup Mampu
33. Tarisa Lasfermanda 11 9 55 Sangat Kurang
34. Tommi Mandala P 15 5 75 Cukup Mampu
35. Wanda Aprilia K 9 11 45 Sangat Kurang
Jumlah 2235
Rata-rata 63,85
Berdasarkan hasil tabel di atas, tes awal soal objektif pada kelas kontrol
4
menjelaskan bahwa siswa yang mendapat nilai 85 sebanyak 4 orang ( 35 x 100 =
2
11%), siswa yang mendapat nilai 80 sebanyak 2 orang (35 x 100 = 5%), siswa yang
3
mendapat nilai 75 sebanyak 3 orang (35 x 100 = 8%), siswa yang mendapat nilai 70
5
sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 65 sebanyak 2 orang
2 3
(35 x 100 = 5%), siswa yang mendapat nilai 60 sebanyak 3 orang (35 x 100 = 8%),
5
siswa yang mendapat nilai 55 sebanyak 5 orang (350x 100 = 14%), siswa yang
5
mendapat nilai 50 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 45
4
sebanyak 4 orang (35 x 100 = 11%), siswa yang mendapat nilai 40 sebanyak 1 orang
1 1
(35 x 100 = 2 %), siswa yang mendapat nilai 35 sebanyak 1 orang (35 x 100 = 2%).
49
Jumlah nilai tes adalah 2235. Nilai rata-rata tes objektif kelas kontrol adalah
2235
x 100 = 63.8 (tergolong tidak tuntas).
235
Berikut ini tabel rekapitulasi nilai tes objektif kelas kontrol yang peneliti
Tabel 4.2
Rekapitulasi Nilai Tes Awal (Pretest) Soal Objektif Siswa Kelas Kontrol dari
yang Tertinggi dan Terendah
Nilai Siswa Jumlah
No. Nama Siswa persentase
Yang lama Siswa
1. Jujur Mayasari 85
2. Pina Nova Linda 85
Rasta Gymnastiar 4 11 %
3. 85
4. Riyan Hidayutullah 85
5. Jenny Lestari 80
Nurul Ashari 2 5%
6. 80
7. Dessy Anggreini 75
8. Eko Saputra 75 3 8%
9. Tommi Mandala P 75
10. Delta Pratiwi 70
11. Dodi Ashari 70 5 14%
12. Fajar Juliansyah 70
13. Putri Anggun D.P 70
14. Siti Dwi Kurniawati 70
15. Ayu Lestari Setiawati 65
Rindi Antika 2 5%
16. 65
17. Ade Gabrilla 60
18. Leonardo Pernando Agusta 60 3 8%
19. Nency Nabella 60
20. M. Ariq Ghozali 55
21. Multifa Arni 55
22. Nur Amalia Putri 55 5 14%
23. Puteri Syafriani 55
24. Tarisa Lasfermanda 55
50
Berdasarkan tabel rekapitulasi nilai tes awal (pretest) soal objektif kelas
kontrol yang peneliti susun berdasarkan nilai tertinggi ke nilai terendah tersebut,
dapat dipadukan dengan kualifikasi nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) di SMA
Negeri 22 Palembang, dan dari hasil nilai rata-rata tes objektif kelas kontrol adalah
2235
x 100 = 63.8 dinyatakan tidak tuntas karena nilai rata-rata yang diperoleh belum
235
mencapai dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan siswa belum mampu
siswa yang mendapat nilai yang tertinggi sampai nilai terendah berdasarkan hasil data
100
90
80
Rata-rata Nilai Siswa
70
60
50
40
30
20
10
0
0 4 2 3 5 2 3 5 5 1 1
jumlah Siswa
2). Deskripsi Data Tes Awal (Pretest) Soal Objektif Siswa Kelas Eksperimen
Untuk mendapatkan hasil nilai data tes awa; soal objektif pada kelas XI IPA 1
Keterangan:
N : Nilai Akhir
Untuk mengetahui data tes yang diberikan kepada siswa dapat dilihat pada
1) Ahmad Kurniawan
2) Andre Kusuma
3) Ariadi
4) Cahya Utami
5) Carolina Riwpassass
demikian Cindi Putri Maharani dapat dinyatakan baik dalam memahami materi
7) Della Al-Maidah
demikian Dina Ayu Azahrah dapat dinyatakan baik dalam memahami materi
9) Fazira Wiziantari
12) Joshua
13) Kalvin
Mei Lestari dapat dinyatakan baik dalam memahami materi pembelajaran teks
prosedure kompleks.
demikian Reka Amalia dapat dinyatakan cukup mampu dalam memahami materi
29) Sarlita
prosedure kompleks.
demikian Tara Nesta Putri dapat dinyatakan kurang mampu dalam memahami
demikian Risma Purnama Sari dapat dinyatakan baik dalam memahami materi
Dari data tes awal (pretest) soal objektif siswa kelas eksperimen di atas,
Tabel 4.4
Nilai Tes Awal (Pretest) Soal Objektif Siswa Kelas Eksperimen
Skor
No. Nama siswa Jumlah Keterangan
Benar Salah
1. Ahmad Kurniawan 13 7 65 Kurang Mampu
2. Andre Kusuma 12 8 60 Kurang Mampu
3. Ariadi 15 5 75 Mampu
4. Cahya Utami 16 4 80 Mampu
5. Carolina Riwpasassas 15 5 75 Mampu
6. Cindi Putri Maharani 17 3 85 Mampu
7. Della Al-Maidah 13 7 65 Kurang Mampu
8. Dina Ayu Azahrah 16 4 80 Mampu
9. Fazira Wiziantari 14 6 70 Mampu
10. Hansamu Hadi Yusuf 15 5 70 Mampu
11. Intan Andriani 15 5 75 Mampu
12. Joshua 11 9 55 Kurang Mampu
13. Kalvin 14 6 70 Mampu
14. M. Fadillah Iqbal 10 10 50 Kurang Mampu
15. M. Febry Alferiza 14 6 70 Mampu
16. M. Tegar Hidayat 13 7 65 Kurang Mampu
17. Marlina Agustin 15 5 70 Mampu
18. Mei Lestari 15 5 70 Mampu
19. Moresta Juliantari 15 5 75 Mampu
20. Muhammad Adha Pujianto 16 4 80 Mampu
21. Nadia Rahmah 13 7 65 Kurang Mampu
22. Randy Aristya Wardana `12 8 60 Kurang Mampu
23. Redho Feriansyah `10 10 50 Kurang Mampu
24. Reidhatul Azni 10 10 50 Kurang Mampu
25. Reka Amalia 15 5 70 Mampu
26. Rido Awan 11 9 55 Kurang Mampu
27. Sadam Ramadhan 13 7 65 Kurang Mampu
28. Sandrina Maura Putri 11 9 55 Kurang Mampu
29. Sarlita 17 3 85 Mampu
30. Siti Khoiriati 15 5 75 Mampu
31. Tara Nesta Andriani 10 10 50 Kurang Mampu
32. Widia Mustikawati 11 9 55 Kurang Mampu
33. Yudha Rusmana 17 3 80 Mampu
34. Risma Purnama Saru 16 4 80 Mampu
35. Zaidan Septiandi 12 8 60 Kurang Mampu
Jumlah 2290
Rata-rata 65,42
62
5
siswa yang mendapat nilai 80 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang
5
mendapat nilai 75 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 70
7
sebanyak 7 orang (35 x 100 = 20%), siswa yang mendapat nilai 65 sebanyak 5 orang
5 3
(35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 60 sebanyak 3 orang (35 x 100 = 8%),
4
siswa yang mendapat nilai 55 sebanyak 4 orang (35 x 100 = 10%), siswa yang
4
mendapat nilai 50 sebanyak 4 orang (35 x 100 = 10%). Jumlah nilai tes adalah 2290.
2290
Nilai rata-rata tes objektif kelas eksperimen adalah x 100 = 65,42.
35
Berikut ini tabel rekapitulasi nilai objektif kelas eksperimen yang peneliti
Tabel 4.5
Rekapitulasi Nilai Objektif Siswa Kelas Eksperimen dari yang Tertinggi dan
Terendah
Jumlah
Nilai Siswa Persentase
No. Nama siswa Siswa
yang Sama
1. Cindi Putri Maharani 85 2 5%
2. Sarlita
3. Cahya Utami 80 5 14%
4. Dina Ayu Azahrah
5. Muhammad Adha Pujianto
6. Yudha Rusmana
7. Risma Purnama Saru
8. Ariadi 75 5 14%
9. Carolina Riwpasassas
63
Lanjutan Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Objektif Siswa Kelas Eksperimen dari
yang Tertinggi ke Terendah
10. Intan Andriani
11. Moresta Juliantari
12. Siti Khoiriati
13. Fazira Wiziantari 70 7 20%
14. Hansamu Hadi Yusuf
15. Kalvin
16. M. Febry Alferiza
17. Marlina Agustin
18. Mei Lestari
19. Reka Amalia
20. Ahmad Kurniawan 65 5 14%
21. Della Al-Maidah
22. M. Tegar Hidayat
23. Nadia Rahmah
24. Sadam Ramadhan
25. Andre Kusuma 60 3 8%
26. Randy Aristya Wardana
27. Zaidan Septiandi
28. Joshua 55 4 10%
29. Rido Awan
30. Sandrina Maura Putri
31. Widia Mustikawati
32. M. Fadillah Iqbal 50 4 10%
33. Redho Feriansyah
34. Reidhatul Azni
35. Tara Nesta Andriani
Jumlah 2290 100%
Rata-rata 65,42
Berdasarkan tabel rekapitulasi nilai tes awal (pretest) soal objektif kelas
eksperimen yang peneliti susun berdasarkan nilai tertinggi ke nilai yang terendah
tersebut dapat dipadukan dengan kualifikasi nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM)
di SMA Negeri 22 Palembang, dan dari hasil nilai rata-rata tes objektif kelas
2290
eksperimen adalah x 100 = 65,42 dinyatakan tidak tuntas karena nilai rata-rata
35
yang diperoleh belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan siswa belum
siswa yang mendapat nilai yang terendah sampai nilai yang tertinggi berdasarkan
hasil data tes (pretest) soal objektif kelas eksperimen sebagai berikut.
3). Deskripsi Data Tes Akhir (Postest) Objektif Siswa Kelas Kontrol
Untuk mendapatkan hasil nilai data tes objektif pada kelas XI IPA 2 (Kelas
Keterangan:
N : Nilai Akhir
Untuk mengetahui data tes yang diberikan kepada siswa dapat dilihat pada
1) Ade Gabrila
3) Azizah Safarindah
4) Delta Pratiwi
demikian Delta Patiwi dapat dinyatakan cukup mampu dalam memahami materi
5) Dessy Anggreini
6) Dodi Ashari
8) Eko Saputra
demikian Eko Saputra dapat dinyatakan kurang mampu dalam memahami materi
9) Fajar Juliansyah
Dengan demikian Nur Amalia Putri dapat dinyatakan mampu dalam memahami
demikian Putri Anggun D.P dapat dinyatakan mampu dalam memahami materi
demikian Rindi Antik dapat dinyatakan kurang mampu dalam memahami materi
demikian Rio Okky Tawara dapat dinyatakan kurang mampu dalam memahami
demikian Siti Dwi Kurniawati dapat dinyatakan mampu dalam memahami materi
Tabel 4.7
Nilai Tes Akhir (Postest) Soal Objektif Siswa Kelas Kontrol
Skor
No Nama Siswa Jumlah Keterangan
Benar Salah
1. Ade Gabrila 16 4 80 Mampu
2. Ayu Lestari Setiawati 16 4 80 Mampu
3. Azizah Safarindah 14 6 70 Mampu
4. Delta Pratiwi 14 6 70 Mampu
5. Dessy Anggreini 15 5 75 Mampu
6. Dodi Ashari 14 6 70 Mampu
74
Lanjutan Tabel 4.7 Nilai Tes Akhir (Postest) Soal Objektif Siswa Kelas Kontrol
7. Dwi Saputri Angraini 16 4 80 Mampu
8. Eko Saputra 13 7 65 Kurang Mampu
9. Fajar Juliansyah 14 6 70 Mampu
10. Jenny Lestari 16 4 80 Mampu
11. Jujur Mayasari 17 3 85 Mampu
12. Leonardo Pernando Agusta 13 7 65 Kurang Mampu
13. M. Alif Al-Aziz 15 5 75 Mampu
14. M. Akbar Yuda Syafika 16 4 80 Mampu
15. M. Aqil Farhan 18 2 90 Mampu
16. M. Ariq Ghozali 12 8 60 Kurang Mampu
17. M. Rizka Sya’ban 17 3 85 Mampu
18. Muhammad Fadli 15 5 75 Mampu
19. Multifa Arni 16 4 80 Mampu
20. Nency Nabella 12 8 60 Kurang Mampu
21. Nur Amalia Putri 16 4 80 Mampu
22. Nurul Ashari 15 5 75 Mampu
23. Parina Maretha 13 7 65 Kurang Mampu
24. Pina Nova Linda 17 3 85 Mampu
25. Puteri Syafriani 13 7 65 Kurang Mampu
26. Putri Anggun D.P. 14 6 70 Mampu
27. Putri Hidayahtuhrrohmah 17 3 85 Mampu
28. Rasta Gymnastiar 17 3 85 Mampu
29. Rindi Antika 13 7 65 Kurang Mampu
30. Rio Okky Tawara 13 7 65 Kurang Mampu
31. Riyan Hidayutullah 17 3 85 Mampu
32. Siti Dwi Kurniawati 14 6 70 Mampu
33. Tarisa Lasfermanda 13 7 65 Kurang Mampu
34. Tommi Mandala P 15 5 75 Mampu
35. Wanda Aprilia K 13 7 65 Kurang Mampu
Jumlah 2595
Rata-rata 74,14
6
siswa yang mendapat nilai 85 sebanyak 6 orang ( x 100 = 17%), siswa yang
35
7
mendapat nilai 80sebanyak 7 orang (35 x 100 = 20%), siswa yang mendapat nilai 75
75
5
sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 70 sebanyak 6 orang
6 7
(35 x 100 = 17%), siswa yang mendapat nilai 65 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%),
3
siswa yang mendapat nilai 60 sebanyak 3 orang (35 x 100 = 8%), Jumlah nilai tes
2290
adalah 2595. Nilai rata-rata tes objektif kelas eksperimen adalah x 100 = .74,14
35
Berikut ini tabel rekapitulasi nilai objektif kelas eksperimen yang peneliti
Tabel 4.8
Rekapitulasi Nilai Objektif Siswa (Postest) Kelas Kontrol dari yang Tertinggi
dan Terendah
Jumlah
Nilai Siswa Persentase
No. Nama siswa Siswa
yang Sama
1. M. Aqil Farhan 90 1 2%
2. Jujur Mayasari 85 6 17%
3. M. Rizka Sya’ban
4. Rasta Gymnastiar
5. Putri Hidayahtuhrrohmah
6. Riyan Hidayutullah
7. Pina Nova Linda
8. Ade Gabrila 80 7 20%
9. Ayu Lestari Setiawati
10. Jenny Lestari
11. M. Akbar Yuda Syafika
12. Multifa Arni
13. Nur Amalia Putri
14. Dwi Saputri Angraini
15. Dessy Anggreini 75 5 14%
16. M. Alif Al-Aziz
17. Muhammad Fadli
18. Nurul Ashari
19. Tommi Mandala P
20. Azizah Safarindah 70 6 17%
21. Delta Pratiwi
76
Lanjutan Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai Objektif Siswa (Postest) Kelas Kontrol
dari yang Tertinggi dan Terendah
22. Dodi Ashari
23. Fajar Juliansyah
24. Putri Anggun D.P.
25. Siti Dwi Kurniawati
26. Eko Saputra 65 7 20%
27. Rindi Antika
28. Rio Okky Tawara
29. Tarisa Lasfermanda
30. Wanda Aprilia K
31. Widia Mustikawati
32. Leonardo Pernando Agusta
33. M. Ariq Ghozali 60 3 8%
34. Nency Nabella
35. Parina Maretha
Jumlah 2595 100%
Rata-rata 74,14
Berdasarkan tabel rekapitulasi nilai tes akhir (pretest) soal objektif kelas
kontrol yang peneliti susun berdasarkan nilai tertinggi ke nilai terendah tersebut,
dapat dipadukan dengan kualifikasi nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) di SMA
Negeri 22 Palembang, dan dari hasil nilai rata-rata tes objektif kelas kontrol adalah
2595
x 100 = 74,14 dinyatakan tuntas karena nilai rata-rata yang diperoleh mencapai
35
77
dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan siswa belum mampu memahami materi
siswa yang mendapat nilai yang tertinggi sampai nilai terendah berdasarkan hasil data
95
100 85
80
75 71
80 65
60
60
40
20
0
1 6 7 5 6 7 3
4). Deskripsi Data Tes Akhir (Postest) Soal Objektif Siswa Kelas Eksperimen
Untuk mendapatkan hasil nilai data tes akhir soal objektif pada kelas XI IPA 1
Keterangan:
N : Nilai Akhir
Untuk mengetahui data tes yang diberikan kepada siswa dapat dilihat pada
1) Ahmad Kurniawan
2) Andre Kusuma
3) Ariadi
prosedure kompleks.
4) Cahya Utami
5) Carolina Riwpassass
demikian Cindi Putri Maharani dapat dinyatakan baik dalam memahami materi
7) Della Al-Maidah
demikian Dina Ayu Azahrah dapat dinyatakan baik dalam memahami materi
9) Fazira Wiziantari
demikian Hansamu Hadi Yusuf dapat dinyatakan baik dalam memahami materi
12) Joshua
prosedure kompleks.
13) Kalvin
prosedure kompleks.
Mei Lestari dapat dinyatakan baik dalam memahami materi pembelajaran teks
prosedure kompleks.
Rido Awan dapat dinyatakan baik dalam memahami materi pembelajaran teks
prosedure kompleks.
demikian Sandrina Maura Putri dapat dinyatakan baik dalam memahami materi
29) Sarlita
prosedure kompleks.
Siti Khoiriati dapat dinyatakan baik dalam memahami materi pembelajaran teks
prosedure kompleks.
demikian Tara Nesta Putri dapat dinyatakan mampu dalam memahami materi
demikian Risma Purnama Sari dapat dinyatakan baik dalam memahami materi
Dari data tes akhir (postest) soal objektif siswa kelas eksperimen di atas, secara
Tabel 4.10
Nilai Tes Akhir (Postest) Soal Objektif Siswa Kelas Eksperimen
Skor
No. Nama siswa Jumlah Keterangan
Benar Salah
1. Ahmad Kurniawan 17 3 85 Mampu
2. Andre Kusuma 17 3 85 Mampu
3. Ariadi 16 4 80 Mampu
4. Cahya Utami 16 4 80 Mampu
5. Carolina Riwpasassas 17 3 85 Mampu
6. Cindi Putri Maharani 17 3 85 Mampu
7. Della Al-Maidah 14 6 70 Mampu
8. Dina Ayu Azahrah 17 3 85 Mampu
9. Fazira Wiziantari 15 5 75 Mampu
10. Hansamu Hadi Yusuf 16 4 70 Mampu
11. Intan Andriani 17 3 85 Mampu
12. Joshua 14 6 70 Mampu
13. Kalvin 16 4 80 Mampu
14. M. Fadillah Iqbal 16 4 80 Mampu
15. M. Febry Alferiza 15 5 75 Mampu
16. M. Tegar Hidayat 15 5 75 Mampu
17. Marlina Agustin 16 4 80 Mampu
18. Mei Lestari 17 3 85 Mampu
19. Moresta Juliantari 16 4 80 Mampu
20. Muhammad Adha Pujianto 18 2 90 Mampu
21. Nadia Rahmah 14 6 70 Mampu
22. Randy Aristya Wardana `18 2 90 Mampu
23. Redho Feriansyah `14 6 70 Mampu
24. Reidhatul Azni 15 5 75 Mampu
25. Reka Amalia 17 3 85 Mampu
26. Rido Awan 14 6 70 Mampu
27. Sadam Ramadhan 16 4 80 Mampu
28. Sandrina Maura Putri 17 3 85 Mampu
29. Sarlita 18 2 90 Mampu
30. Siti Khoiriati 17 3 85 Mampu
31. Tara Nesta Andriani 17 3 85 Mampu
32. Widia Mustikawati 16 4 80 Mampu
33. Yudha Rusmana 17 3 85 Mampu
34. Risma Purnama Sari 18 2 90 Mampu
35. Zaidan Septiandi 17 3 85 Mampu
Jumlah 2955
Rata-rata 84,42
88
13
11%), siswa yang mendapat nilai 85 sebanyak 13 orang (35 x 100 = 37%), siswa yang
9
mendapat nilai 80 sebanyak 9 orang (35 x 100 = 25%), siswa yang mendapat nilai 75
4
sebanyak 4 orang (35 x 100 = 11%), siswa yang mendapat nilai 70 sebanyak 5 orang
5
(35 x 100 = 14%), Jumlah nilai tes adalah 2955. Nilai rata-rata tes objektif kelas
2955
eksperimen adalah x 100 = 84,42.
35
Berikut ini tabel rekapitulasi nilai objektif kelas eksperimen yang peneliti
Tabel 4.11
Rekapitulasi Nilai Objektif (Postest) Siswa Kelas Eksperimen dari yang
Tertinggi dan Terendah
Jumlah
Nilai Siswa Persentase
No. Nama siswa Siswa
yang Sama
1. Muhammad Adha Pujianto 90 4 11%
2. Randy Aristya Wardana
3. Sarlita
4. Risma Purnama Sari
5. Ahmad Kurniawan 85 13% 37%
6. Andre Kusuma
7. Carolina Riwpasassas
8. Cindi Putri Maharani
9. Dina Ayu Azahrah
10. Intan Andriani
11. Mei Lestari
12. Reka Amalia
13. Sandrina Maura Putri
14. Siti Khoiriati
89
Berdasarkan tabel rekapitulasi nilai tes awal (pretest) soal objektif kelas
eksperimen yang peneliti susun berdasarkan nilai tertinggi ke nilai yang terendah
tersebut dapat dipadukan dengan kualifikasi nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM)
90
di SMA Negeri 22 Palembang, dan dari hasil nilai rata-rata tes objektif kelas
2955
eksperimen adalah x 100 = 84,42 dinyatakan tuntas karena nilai rata-rata yang
35
diperoleh mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan siswa mampu memahami
siswa yang mendapat nilai yang terendah sampai nilai yang tertinggi berdasarkan
hasil data tes (postest) soal objektif kelas eksperimen sebagai berikut.
100
Rata-rata Nilai Siswa
80
60
40
20
0
4 13 9 4 5
Jumlah Siswa
Untuk lebih jelasnya perhatikan kesimpulan hasil data deskripsi tes awal dan
tes akhir dari kelas kontrol (XI IPA 2) dan kelas eksperimen (XI IPA 1) berupa tes
objektif yang peneliti berikan. Untuk menentukan nilai rata-rata setiap kelompok
∑𝑋
X= x 100% (Sudijono, 2013:43)
𝑛
91
Keterangan:
X : Nilai rata-rata
∑ 𝑥 : Skor total
n : Jumlah Soal
1. Nilai rata-rata tes awal (pretest) objektif kelas kontrol
∑𝑋
X= 𝑛
2235
X= x 100 = 63,8
35
Jadi, nilai rata-rata tes awal (pretest) kelas kontrol adalah 63,8 (tidak tuntas)
∑𝑋
X= 𝑛
2290
X= x 100 = 65,42
35
Jadi, nilai rata-rata tes awal (pretest) kelas kontrol adalah 65,42 (tidak tuntas)
∑𝑋
X= 𝑛
2595
X= x 100 = 74,14
35
Jadi, nilai rata-rata tes awal (postest) kelas kontrol adalah 74,14 (tuntas)
∑𝑋
X= 𝑛
2955
X= x 100 = 84,42
35
Jadi, nilai rata-rata tes awal (pretest) kelas kontrol adalah 84,42 (tuntas)
92
Pada tahap ini, peneliti memberikan tes awal (pretest) dan tes akhir (postest)
di kelas kontrol (XI IPA 2) dan kelas eksperimen (XI IPA 1). Tes tersebut berupa
tidaknya Media Bagan Pohon yang peneliti gunakan dalam materi pembelajaran teks
prosedure kompleks.
1) Deskripsi Data Tes Awal (Pretest) Menulis Teks Prosedure Kompleks Siswa
Kelas Kontrol.
Tes awal (pretest) merupakan yang dilakukan dan diikuti oleh 35 siswa dari
kelas XI IPA 2. Penelitian yang dilakukan terhadap hasil tes awal adalah dengan
memberikan skor Isi, 13-30 untuk struktur teks, 7-20 untuk kosakata, 7-20 untuk
kalimat, 7-20 untuk mekanik, 7-20. Di bawah ini dapat dilihat tabel distribusi skor
Tabel 4.13
Distribusi Jumlah Skor Tes Awal (Pretest) Menulis Teks Prosedure Kompleks
Kelas Kontrol
Aspek yang dinilai Jumlah
No Nama siswa
I ST KK K MK Nilai
1. Ade Gabrila 17 13 `10 20 10 70
2. Ayu Lestari Setiawati 15 15 10 20 10 55
3. Azizah Safarindah 15 15 10 5 5 50
4. Delta Pratiwi 20 20 10 10 10 60
5. Dessy Anggreini 15 15 5 10 10 55
6. Dodi Ashari 15 20 10 10 10 65
7. Dwi Saputri Angraini 20 15 10 10 10 65
8. Eko Saputra 10 10 15 15 5 55
9. Fajar Juliansyah 25 15 10 5 10 65
10. Jenny Lestari 20 20 5 10 10 65
93
Lanjutan Tabel 4.13 Distribusi Jumlah Skor Tes Awal (Pretest) Menulis Teks
Prosedure Kompleks Kelas Kontrol
11. Jujur Mayasari 15 10 10 10 10 55
12. Leonardo Pernando A 25 15 15 5 10 70
13. M. Alif Al-Aziz 10 15 15 10 5 55
14. M. Akbar Yuda Syafika 20 10 15 15 5 65
15. M. Aqil Farhan 25 15 5 5 5 50
16. M. Ariq Ghozali 20 15 10 10 10 65
17. M. Rizka Sya’ban 5 20 15 10 10 60
18. Muhammad Fadli 10 15 15 10 10 60
19. Multifa Arni 20 20 10 10 10 70
20. Nency Nabella 15 15 20 10 5 65
21. Nur Amalia Putri 10 15 10 10 10 55
22. Nurul Ashari 10 10 15 10 10 55
23. Parina Maretha 20 10 10 10 10 65
24. Pina Nova Linda 25 15 20 10 5 65
25. Puteri Syafriani 15 15 20 15 5 70
26. Putri Anggun D.P. 10 10 15 10 10 55
27. Putri Hidayah 20 20 10 10 5 65
28. Rasta Gymnastiar 15 10 20 10 5 65
29. Rindi Antika 5 20 10 10 10 65
30. Rio Okky Tawara 15 15 15 15 5 65
31. Riyan Hidayutullah 10 20 10 10 10 60
32. Siti Dwi Kurniawati 15 15 15 10 10 55
33. Tarisa Lasfermanda 20 15 10 20 5 60
34. Tommi Mandala P 10 10 10 10 10 50
35. Wanda Aprilia K 15 10 10 10 10 55
Total 2125
Rata-rata 60,71
Keterangan:
I : Isi
ST : Struktur Teks
KK : Kosa Kata
K : Kalimat
MK : Mekanika
94
Berdasarkan hasil tabel di atas untuk tes awal pada kelas kontrol, berupa tes
menulis teks prosedure kompleks, menjelaskan bahwa siswa yang mendapat nilai 70
4
sebanyak 4 orang (35 x 100 = 11%), siswa yang mendapat nilai 65 sebanyak 13 orang
13 5
(35 x 100 = 37%), siswa yang mendapat nilai 60 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%),
10
siswa yang mendapat nilai 55 sebanyak 10 orang (35 x 100 = 28%), siswa yang
3
mendapat nilai 50 sebanyak 3 orang (35 x 100 = 8%). Rata-rata tes awal (pretest)
2125
kelas kontrol adalah x 100 = 60,71 (dinyatakan tidak tuntas).
35
Berikut ini tabel rekapitulasi nilai hasil tes awal (pretest) berupa menulis teks
prosedure kompleks pada kelas kontrol yang penulis susun berdasarkan nilai tertinggi
ke nilai terendah.
Tabel 4.14
Rekapitulasi Nilai Tes Awal (Pretest) Menulis Teks Prosedure Siswa Kelas
Kontrol dari Nilai Tertinggi dan Terendah.
Jumlah
Nilai Siswa Persentase
No. Nama siswa Siswa
yang Sama
1. Ade Gabrilla 70 4 11%
2. Leonardo Agusta P
3. Multifa Arni
4. Putri Syafriani
5. Dodi Ashari 65 13% 37%
6. Dwi Saputri
7. Fajar Juliansyah
8. Jenny Lestari
9. M. Akbar Yuda S
10. M. Ariq Ghozali
11. Nency Nabella
12. Parina Maretha
95
Lanjutan Tabel 4.14 Rekapitulasi Nilai Tes Awal (Pretest) Menulis Teks
Prsedure Kompleks Kelas Kontrol
13. Pina Nova Linda
14. Putri Hidayah
15. Rasta Gymnastiar
16. Rindi Antika
17. Rio Okky Tawara
18. Delta Pratiwi 60 5 14%
19. M. Rizka Sya’ban
20. Muhammad Fadli
21. Riyan Hidayatullah
22. Tarisa Lasfermanda
23. Ayu Lestari Setiawati 55 10 28%
24. Dessy Anggraini
25. Eko Saputra
26. Jujur Mayasari
27. M. Alif Al-Aziz
28. Nur Amalia Putri
29. Nurul Ashari
30. Putri Anggun D.P
31. Siti Dwi Kurniawati
32. Wanda Aprilia
33. Azizah Safarindah 50 3 8%
34. M. Aqil Farhan
35. Tommi Mandala
Jumlah 2125 100%
Rata-rata 60,71
Dengan demikian, hasil tes awal menulis teks prosedure kompleks siswa kelas
siswa yang mendapat nilai yang terendah sampai nilai yang tertinggi berdasarkan
hasil data tes awal (pretest) menulis teks prosedure kompleks siswa kelas kontrol
sebagai berikut:
100
Nilai Yang diperoleh Siswa
80
60
40
20
0
0 4 13 5 10 3
Jumlah Siswa
2). Deskripsi Data Tes Akhir (Postest) Menulis Teks Prosedure Kompleks Siswa
Kelas Kontrol
Tes akhir (postest) merupakan yang dilakukan dan diikuti oleh 35 siswa dari
kelas XI IPA 1. Penelitian yang dilakukan terhadap hasil tes akhir adalah dengan
memberikan skor Isi, 13-30 untuk struktur teks, 7-20 untuk kosakata, 7-20 untuk
97
kalimat, 7-20 untuk mekanik, 7-20. Di bawah ini dapat dilihat tabel distribusi skor
Tabel 4.15
Distribusi Jumlah Skor Tes Akhir (Postest) Menulis Teks Prosedure Kompleks
Kelas Kontrol
Aspek yang dinilai Jumlah
No Nama siswa
I ST KK K MK Nilai
1. Ade Gabrila 24 15 `13 15 8 75
2. Ayu Lestari Setiawati 20 10 10 15 10 65
3. Azizah Safarindah 24 16 15 13 7 75
4. Delta Pratiwi 27 18 13 14 8 80
5. Dessy Anggreini 26 18 14 14 8 75
6. Dodi Ashari 25 19 14 14 8 80
7. Dwi Saputri Angraini 20 10 15 20 10 75
8. Eko Saputra 27 14 14 12 8 70
9. Fajar Juliansyah 27 17 14 14 8 80
10. Jenny Lestari 20 20 5 10 10 65
11. Jujur Mayasari 27 18 16 15 9 85
12. Leonardo Pernando A 25 13 13 12 7 70
13. M. Alif Al-Aziz 22 14 16 10 6 65
14. M. Akbar Yuda Syafika 23 14 14 13 6 70
15. M. Aqil Farhan 23 16 15 14 7 75
16. M. Ariq Ghozali 20 15 10 10 10 65
17. M. Rizka Sya’ban 22 20 14 13 4 70
18. Muhammad Fadli 20 20 20 10 10 80
19. Multifa Arni 20 20 10 15 5 70
20. Nency Nabella 15 15 20 15 5 70
21. Nur Amalia Putri 20 15 10 10 10 65
22. Nurul Ashari 22 12 20 10 6 70
23. Parina Maretha 20 10 15 10 10 75
24. Pina Nova Linda 28 16 18 14 9 85
25. Puteri Syafriani 15 15 20 15 5 70
26. Putri Anggun D.P. 20 10 15 10 10 65
27. Putri Hidayah 26 15 13 10 6 70
28. Rasta Gymnastiar 15 10 20 10 5 65
29. Rindi Antika 5 20 10 10 10 65
30. Rio Okky Tawara 15 20 15 15 5 70
31. Riyan Hidayutullah 20 20 10 15 5 70
32. Siti Dwi Kurniawati 20 15 15 10 10 70
33. Tarisa Lasfermanda 25 15 20 15 5 80
98
Lanjutan Tabel 4.15 Distribusi Jumlah Skor Tes Akhir (Postest) Menulis Teks
Prosedure Kompleks Siswa Kelas Kontrol
34. Tommi Mandala P 24 16 14 10 6 70
35. Wanda Aprilia K 25 10 15 10 10 75
Total 2525
Rata-rata 72.14
Keterangan:
I : Isi
ST : Struktur Teks
KK : Kosa Kata
K : Kalimat
MK : Mekanika
Berdasarkan hasil tabel di atas untuk tes akhir pada kelas kontrol, berupa tes
menulis teks prosedure kompleks, menjelaskan bahwa siswa yang mendapat nilai 85
2
sebanyak 4 orang (35 x 100 = 5%), siswa yang mendapat nilai 80 sebanyak 5 orang
5 7
(35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 75 sebanyak 7 orang (35 x 100 = 20%),
8
siswa yang mendapat nilai 70 sebanyak 13 orang (35 x 100 = 37%), siswa yang
8
mendapat nilai 65 sebanyak 8 orang (35 x 100 = 22%). Rata-rata tes akhir (postest)
2525
kelas kontrol adalah x 100 = 72,14 (dinyatakan tuntas).
35
Berikut ini tabel rekapitulasi nilai hasil tes akhir (postest) berupa menulis teks
prosedure kompleks pada kelas kontrol yang penulis susun berdasarkan nilai tertinggi
ke nilai terendah.
99
Tabel 4.16
Rekapitulasi Nilai Tes Akhir (Postest) Menulis Teks Prosedure Siswa Kelas
Kontrol dari Nilai Tertinggi dan Terendah.
Jumlah
Nilai Siswa Persentase
No. Nama siswa Siswa
yang Sama
1. Jujur Mayasari 85 2 11%
2. Pina Nova Linda
3. Delta Pratiwi 80 5 14%
4. Dodi Ashari
5. Fajar Juliansyah
6. Muhammad Fadli
7. Tarisa Lasfermanda
8. Azizah Safarindah 75 7 20%
9. Dessy Anggreini
10. Dwi Saputri Anggraini
11. M. Aqil Farhan
12. Pina Maretha
13. Ade Gabrilla
14. Wanda Aprilia K
15. Eko Saputra 70 13 37%
16. Leonardo Pernando A
17. M. Akbar Yuda
18. M. Rizka Sya’ban
19. Multifa Arni
20. Nency Nabella
21. Nurul Ashari
22. Putri Syafrina
23. Putri Hidayahtuhrrahmah
24. Rio Okky Tawara
25. Riyan Hidayat
26. Siti Dwi Kurniawati
27. Tommi Mandala Putra
28. Ayu Lestari Setiawati 65 8 22%
29. Jenny Lestari
30. M. Alif Al-Aziz
31. M. Ariq Ghozali
32. Nur Amalia Putri
33. Putri Anggun D.P
34. Rasta Gymanstiar
35. Rindi Antika
100
Lanjutab Tabel 4.16 Rekapitulasi Nilai Tes Akhir (Postest) Menulis Teks
Prosedure Kompleks Siswa Kelas Kontrol dari yang Tertinggi dan Terendah
Jumlah 2525 100%
Rata-rata 72,14
Dengan demikian, hasil tes akhir menulis teks prosedure kompleks siswa
siswa yang mendapat nilai yang terendah sampai nilai yang tertinggi berdasarkan
hasil data tes akhir (postest) menulis teks prosedure kompleks siswa kelas kontrol
sebagai berikut:
Nilai yang diperoleh
100
80
siswa
60
40
20
0
0 2 5 7 13 8
Jumlah Siswa
3). Deskripsi Data Tes Awal (Pretest) Menulis Teks Prosedure Komplek Siswa
Kelas Eksperimen
Tes awal (pretest) merupakan yang dilakukan dan diikuti oleh 35 siswa dari
kelas XI IPA 2. Penelitian yang dilakukan terhadap hasil tes akhir adalah dengan
memberikan skor Isi, 13-30 untuk struktur teks, 7-20 untuk kosakata, 7-20 untuk
kalimat, 7-20 untuk mekanik, 7-20. Di bawah ini dapat dilihat tabel distribusi skor
Tabel 4.18
Distribusi Jumlah Skor Tes Awal (Pretest) Menulis Teks Prosedure Kompleks
Kelas Eksperimen
Aspek yang dinilai Jumlah
No Nama siswa
I ST KK K MK Nilai
1. Ahmad Kurniawan 22 14 `13 10 4 65
2. Andre Kusuma 21 10 10 10 4 55
3. Ariadi 16 14 14 10 6 60
4. Cahya Utami 24 14 10 12 6 70
5. Carolina Riwpasassas 24 14 14 12 6 70
6. Cindi Putri Maharani 25 17 14 13 6 75
7. Della Al-Maidah 17 10 10 10 3 50
8. Dina Ayu Azahrah 24 14 14 12 6 70
9. Fazira Wiziantari 24 17 14 14 6 75
10. Hansamu Hadi Yusuf 26 20 `14 14 6 80
11. Intan Andriani 27 18 16 10 9 80
12. Joshua 22 13 13 10 7 65
13. Kalvin 17 10 10 10 7 50
14. M. Fadillah Iqbal 20 14 10 10 6 60
15. M. Febry Alferiza 17 12 10 10 6 50
16. M. Tegar Hidayat 22 14 10 10 4 60
17. Marlina Agustin 19 10 9 9 3 50
18. Mei Lestari 21 10 10 10 4 50
19. Moresta Juliantari 20 14 14 10 6 60
20. Muhammad Adha P 20 14 14 10 6 60
21. Nadia Rahmah 21 14 14 10 6 65
22. Randy Aristya Wardana 16 10 10 10 4 65
102
Lanjutan Tabel 4.18 Distrubusi Jumlah Skor Tes Awal (Pretest) Menulis Teks
Prosedure Kompleks Siswa Kelas Eksperimen
23. Redho Feriansyah 23 14 14 10 4 50
24. Reidhatul Azni 28 14 17 14 7 80
25. Reka Amalia 21 14 14 10 6 65
26. Rido Awan 16 10 10 10 4 50
27. Sadam Ramadhan 26 15 13 10 6 70
28. Sandrina Maura Putri 26 15 10 10 4 60
29. Sarlita 23 13 10 10 4 60
30. Siti Khoiriati 28 18 14 14 6 80
31. Tara Nesta Andriani 22 14 10 10 4 60
32. Widia Mustikawati 20 14 10 12 4 60
33. Yudha Rusmana 21 13 10 10 6 60
34. Risma Purnama Saru 22 10 14 13 6 65
35. Zaidan Septiandi 26 14 14 10 6 70
Total 2215
Rata-rata 63,28
Keterangan:
I : Isi
ST : Struktur Teks
KK : Kosa Kata
K : Kalimat
MK : Mekanika
Berdasarkan hasil tabel di atas untuk tes awal pada kelas eksperimen, berupa
tes menulis teks prosedure kompleks, menjelaskan bahwa siswa yang mendapat nilai
4
80 sebanyak 4 orang (35 x 100 = 11%), siswa yang mendapat nilai 75 sebanyak 2
2 5
orang (35 x 100 = 5%), siswa yang mendapat nilai 70 sebanyak 5 orang ( 35 x 100 =
6
14%), siswa yang mendapat nilai 65 sebanyak 6 orang ( 35 x 100 = 17%), siswa yang
7
mendapat nilai 60 sebanyak 7 orang (35 x 100 = 28%), siswa yang mendapat nilai 55
103
1
sebanyak 1 orang (35 x 100 = 5%), siswa yang mendapat nilai 50 sebanyak 7 orang
7 2215
(35 x 100 = 20%), Rata-rata tes akhir (pretest) kelas eksperimen adalah x 100 =
35
Berikut ini tabel rekapitulasi nilai hasil tes awal (pretest) berupa menulis teks
prosedure kompleks pada kelas eksperimen yang penulis susun berdasarkan nilai
Tabel 4.19
Rekapitulasi Nilai Tes Awal (Pretest) Menulis Teks Prosedure Siswa Kelas
Eksperimen dari Nilai Tertinggi dan Terendah.
Jumlah
Nilai Siswa Persentase
No. Nama siswa Siswa
yang Sama
1. Hansamu Hadi Yusuf 80 4 11%
2. Intan Andriani
3. Redihatul Azni
4. Siti Khoiriati
5. Cindi Putri Maharani 75 2 5%
6. Fazira Wiziantari
7. Cahya Utami 70 5 14%
8. Carolina Riwpassas
9. Dina Ayu Azahrah
10. Sadam Ramadhan
11. Zaidan Septiandi
12. Ahmad Kurniawan 65 6 17%
13. Joshua
14. Nur Amalia Putri
15. Randy Arystia W
16. Reka Amalia
17. Risma Purnama Sari
18. Ariadi 60 5 28%
19. M. Fadilah Iqbal
20. M. Tegar Hidayat
21. Moresta Juliantari
22. Muhammad Adha P
104
Lanjutan Tabel 4.19 Rekapitulasi Nilai Tes Awal (Pretest) Menulis Teks
Prosedure Kompleks Siswa Kelas Eksperimen dari yang Tertinggi dan
Terendah
23. Andre Kusuma 55 1 2%
24. Dela Al-Maidah 50 10 20%
25. Kalvin
26. M. Febry Alferiza
27. Marlina Agustin
28. Mei Lestari 65 9 22%
29. Redho Feriansyah
30. Sandrina Maura Putri
31. Sarlita
32. Tara Nesta Ayu
33. Widia Mustikawati
34. Yuda Rusmana
35. Rindi Antika
Jumlah 2215 100%
Rata-rata 63,28
Dengan demikian, hasil tes awal menulis teks prosedure kompleks siswa kelas
siswa yang mendapat nilai yang terendah sampai nilai yang tertinggi berdasarkan
105
hasil data tes awal (pretest) menulis teks prosedure kompleks siswa kelas kontrol
sebagai berikut:
40
20
0
0 4 2 5 6 10 1 7
Jumlah Siswa
4). Deskripsi Data Tes Akhir (Postest) Menulis Teks Prosedure Komplek Siswa
Kelas Eksperimen
Tes akhir (postest) merupakan yang dilakukan dan diikuti oleh 35 siswa dari
kelas XI IPA 1. Penelitian yang dilakukan terhadap hasil tes akhir adalah dengan
memberikan skor Isi, 13-30 untuk struktur teks, 7-20 untuk kosakata, 7-20 untuk
kalimat, 7-20 untuk mekanik, 7-20. Di bawah ini dapat dilihat tabel distribusi skor
Tabel 4.21
Distribusi Jumlah Skor Tes Akhir (Postest) Menulis Teks Prosedure Kompleks
Kelas Eksperimen
Aspek yang dinilai Jumlah
No Nama siswa
I ST KK K MK Nilai
1. Ahmad Kurniawan 24 15 `14 13 7 75
2. Andre Kusuma 25 15 14 14 7 75
3. Ariadi 28 18 18 16 10 90
4. Cahya Utami 24 18 16 14 8 80
5. Carolina Riwpasassas 28 18 17 17 10 80
106
Lanjutan Tabel 4.21 Distribusi Jumlah Skor Tes Akhir (Postest) Menulis Teks
Prosedure Kompleks Siswa Kelas Eksperimen
6. Cindi Putri Maharani 27 18 16 16 8 90
7. Della Al-Maidah 25 16 14 13 7 75
8. Dina Ayu Azahrah 29 20 18 18 10 95
9. Fazira Wiziantari 26 16 16 14 8 80
10. Hansamu Hadi Yusuf 24 16 `14 14 7 75
11. Intan Andriani 23 15 14 12 6 70
12. Joshua 23 14 14 13 6 70
13. Kalvin 24 17 14 13 7 75
14. M. Fadillah Iqbal 24 19 20 18 9 90
15. M. Febry Alferiza 25 16 15 13 6 75
16. M. Tegar Hidayat 28 18 18 17 9 90
17. Marlina Agustin 24 17 14 13 7 75
18. Mei Lestari 22 25 14 13 6 80
19. Moresta Juliantari 25 16 14 13 7 75
20. Muhammad Adha P 26 16 14 14 5 75
21. Nadia Rahmah 22 20 20 13 5 80
22. Randy Aristya Wardana 28 18 16 15 8 85
23. Redho Feriansyah 22 15 14 13 6 70
24. Reidhatul Azni 22 15 14 13 6 70
25. Reka Amalia 29 18 18 16 9 90
26. Rido Awan 27 18 16 16 8 85
27. Sadam Ramadhan 24 15 14 14 8 75
28. Sandrina Maura Putri 26 17 15 13 9 80
29. Sarlita 27 18 17 15 8 85
30. Siti Khoiriati 26 18 16 15 10 90
31. Tara Nesta Andriani 30 20 18 17 10 95
32. Widia Mustikawati 27 18 15 13 7 80
33. Yudha Rusmana 24 15 14 15 7 75
34. Risma Purnama Saru 28 18 18 17 9 85
35. Zaidan Septiandi 28 18 20 20 9 95
Total 2830
Rata-rata 80,85
Keterangan:
I : Isi
ST : Struktur Teks
KK : Kosa Kata
K : Kalimat
107
MK : Mekanika
Berdasarkan hasil tabel di atas untuk tes akhir pada kelas eksperimen, berupa
tes menulis teks prosedure kompleks, menjelaskan bahwa siswa yang mendapat nilai
3
95 sebanyak 3 orang (35 x 100 = 8%), siswa yang mendapat nilai 90 sebanyak 6
6 5
orang (35 x 100 = 17%), siswa yang mendapat nilai 85 sebanyak 5 orang ( 35 x 100 =
6
14%), siswa yang mendapat nilai 80 sebanyak 6 orang ( 35 x 100 = 17%), siswa yang
11
mendapat nilai 75 sebanyak 11 orang (35 x 100 = 31%), siswa yang mendapat nilai 70
4
sebanyak 4 orang (35 x 100 = 11%).. Rata-rata tes akhir (postest) kelas eksperimen
2830
adalah x 100 = 80,85 (dinyatakan tuntas).
35
Berikut ini tabel rekapitulasi nilai hasil tes akhir (postest) berupa menulis teks
prosedure kompleks pada kelas eksperimen yang penulis susun berdasarkan nilai
Tabel 4.22
Rekapitulasi Nilai Tes Akhir (Postest) Menulis Teks Prosedure Siswa Kelas
Eksperimen dari Nilai Tertinggi dan Terendah.
Jumlah
Nilai Siswa Persentase
No. Nama siswa Siswa
yang Sama
1. Dina Ayu Azaharah 95 3 8%
2. Tara Nesta Andriani
3. Zaidan Seeptiandi
4. Ariadi 90 6 17%
5. Cindi Putri Maharani
6. M. Fadillah Iqbal
7. M. Tegar Hidayat
108
Lanjutan Tabel 4.22 Rekapitulasi Nilai Tes Akhir (Postest) Menulis Teks
Prosedure Kompleks Siswa Kelas Eksperimen dari yang Tertinggi dan
Terendah
8. Reka Amalia
9. Siti Khoiriati
10. Randy Arystia W 85 5 14%
11. Rido Awan
12. Sarlita
13. Widia Mustika
14. Risma Purnama Sari
15. Cahya Utami 80 6 17%
16. Carolina Riwpassas
17. Fazira Wiziantari
18. Mei Lestari
19. Nadia Rahmah
20. Sandrina Muara Putri
21. Ahmad Kurniawan 75 11 31%
22. Andre Kusuma
23. Della Al-Maidah
24. Hansamu Hadi Yusuf
25. Kalvin
26. M. Febry Alferiza
27. Marlina Agustin
28. Moresta Juliantari
29. Muhammad Adha P
30. Sadam Ramadhan
31. Yuda Rusmana
32. Intan Andriani 70 4 11%
33. Joshua
34. Redho Feriasnyah
35. Reidhatul Azni
Jumlah 2830 100%
Rata-rata 80,85
Dengan demikian, hasil tes awal menulis teks prosedure kompleks siswa kelas
siswa yang mendapat nilai yang terendah sampai nilai yang tertinggi berdasarkan
hasil data tes awal (pretest) menulis teks prosedure kompleks siswa kelas kontrol
sebagai berikut:
Nilai Yang Diperoleh Siswa
100
80
60
40
20
0
3 6 5 6 11 4
Jumlah Siswa
Grafik 4.8 Postest Tes Menulis Teks Prosedure Kompleks Kelas Eksperimen
Tabel 4.24
Perbandingan Nilai Pretest Objektif Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Pretest Pretest
No. Nama Siswa No. Nama Siswa
Kontrol Eks
1. Ade Gabrila 60 1. Ahmad Kurniawan 65
2. Ayu Lestari Setiawati 65 2. Andre Kusuma 60
3. Azizah Safarindah 45 3. Ariadi 75
110
Lanjutan Tabel 4.24 Perbandingan Nilai (Pretest) Siswa Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen
4. Delta Pratiwi 70 4. Cahya Utami 80
5. Dessy Anggreini 75 5. Carolina Riwpasassas 75
6. Dodi Ashari 70 6. Cindi Putri Maharani 85
7. Dwi Saputri Angraini 50 7. Della Al-Maidah 65
8. Eko Saputra 75 8. Dina Ayu Azahrah 80
9. Fajar Juliansyah 70 9. Fazira Wiziantari 70
10. Jenny Lestari 80 10. Hansamu Hadi Yusuf 70
11. Jujur Mayasari 85 11. Intan Andriani 75
12. Leonardo Pernando A 60 12. Joshua 55
13. M. Alif Al-Aziz 50 13. Kalvin 70
14. M. Akbar Yuda Syafika 50 14. M. Fadillah Iqbal 50
15. M. Aqil Farhan 40 15. M. Febry Alferiza 70
16. M. Ariq Ghozali 55 16. M. Tegar Hidayat 65
17. M. Rizka Sya’ban 45 17. Marlina Agustin 70
18. Muhammad Fadli 50 18. Mei Lestari 70
19. Multifa Arni 55 19. Moresta Juliantari 75
20. Nency Nabella 60 20. Muhammad Adha P 80
21. Nur Amalia Putri 55 21. Nadia Rahmah 65
22. Nurul Ashari 35 22. Randy Aristya W 60
23. Parina Maretha 80 23. Redho Feriansyah 50
24. Pina Nova Linda 85 24. Reidhatul Azni 50
25. Puteri Syafriani 55 25. Reka Amalia 70
26. Putri Anggun D.P. 70 26. Rido Awan 55
27. Putri Hidayahtuhrrohmah 45 27. Sadam Ramadhan 65
28. Rasta Gymnastiar 85 28. Sandrina Maura Putri 55
29. Rindi Antika 65 29. Sarlita 85
30. Rio Okky Tawara 50 30. Siti Khoiriati 75
31. Riyan Hidayutullah 85 31. Tara Nesta Andriani 50
32. Siti Dwi Kurniawati 70 32. Widia Mustikawati 55
33. Tarisa Lasfermanda 55 33. Yudha Rusmana 80
34. Tommi Mandala P 75 34. Risma Purnama Saru 80
35. Wanda Aprilia K 45 35. Zaidan Septiandi 60
Total 2235 2290
Rata-rata 63,8 65,42
111
Tabel 4.25
Perbandingan Nilai Postest Objektif Siswa Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen
Pretest Pretest
No. Nama Siswa No. Nama Siswa
Kontrol Eks
1. Ade Gabrila 80 1. Ahmad Kurniawan 85
2. Ayu Lestari Setiawati 80 2. Andre Kusuma 85
3. Azizah Safarindah 70 3. Ariadi 80
4. Delta Pratiwi 70 4. Cahya Utami 80
5. Dessy Anggreini 75 5. Carolina Riwpasassas 85
6. Dodi Ashari 70 6. Cindi Putri Maharani 85
7. Dwi Saputri Angraini 80 7. Della Al-Maidah 70
8. Eko Saputra 65 8. Dina Ayu Azahrah 85
9. Fajar Juliansyah 70 9. Fazira Wiziantari 75
10. Jenny Lestari 80 10. Hansamu Hadi Yusuf 70
11. Jujur Mayasari 85 11. Intan Andriani 85
12. Leonardo Pernando A 65 12. Joshua 70
13. M. Alif Al-Aziz 75 13. Kalvin 80
14. M. Akbar Yuda Syafika 80 14. M. Fadillah Iqbal 80
15. M. Aqil Farhan 90 15. M. Febry Alferiza 75
16. M. Ariq Ghozali 60 16. M. Tegar Hidayat 75
17. M. Rizka Sya’ban 85 17. Marlina Agustin 80
18. Muhammad Fadli 75 18. Mei Lestari 85
19. Multifa Arni 80 19. Moresta Juliantari 80
20. Nency Nabella 60 20. Muhammad Adha P 90
21. Nur Amalia Putri 80 21. Nadia Rahmah 70
22. Nurul Ashari 75 22. Randy Aristya W 90
23. Parina Maretha 65 23. Redho Feriansyah 70
24. Pina Nova Linda 85 24. Reidhatul Azni 75
25. Puteri Syafriani 65 25. Reka Amalia 85
26. Putri Anggun D.P. 70 26. Rido Awan 70
27. Putri Hidayahtuhrrohmah 85 27. Sadam Ramadhan 80
28. Rasta Gymnastiar 85 28. Sandrina Maura Putri 85
29. Rindi Antika 65 29. Sarlita 90
30. Rio Okky Tawara 65 30. Siti Khoiriati 85
31. Riyan Hidayutullah 85 31. Tara Nesta Andriani 85
32. Siti Dwi Kurniawati 70 32. Widia Mustikawati 80
33. Tarisa Lasfermanda 65 33. Yudha Rusmana 85
34. Tommi Mandala P 75 34. Risma Purnama Saru 90
35. Wanda Aprilia K 65 35. Zaidan Septiandi 85
Total 2595 2955
Rata-rata 74,14 84,42
112
Tabel 4.26
Perbandingan Nilai Pretest Menulis Teks Prosedure Kompleks Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
Pretest Pretest
No. Nama Siswa No. Nama Siswa
Kontrol Eks
1. Ade Gabrila 70 1. Ahmad Kurniawan 75
2. Ayu Lestari Setiawati 55 2. Andre Kusuma 65
3. Azizah Safarindah 50 3. Ariadi 75
4. Delta Pratiwi 60 4. Cahya Utami 80
5. Dessy Anggreini 55 5. Carolina Riwpasassas 75
6. Dodi Ashari 65 6. Cindi Putri Maharani 80
7. Dwi Saputri Angraini 65 7. Della Al-Maidah 75
8. Eko Saputra 55 8. Dina Ayu Azahrah 70
9. Fajar Juliansyah 65 9. Fazira Wiziantari 80
10. Jenny Lestari 65 10. Hansamu Hadi Yusuf 65
11. Jujur Mayasari 55 11. Intan Andriani 85
12. Leonardo Pernando A 70 12. Joshua 70
13. M. Alif Al-Aziz 55 13. Kalvin 65
14. M. Akbar Yuda Syafika 65 14. M. Fadillah Iqbal 70
15. M. Aqil Farhan 50 15. M. Febry Alferiza 75
16. M. Ariq Ghozali 65 16. M. Tegar Hidayat 65
17. M. Rizka Sya’ban 60 17. Marlina Agustin 70
18. Muhammad Fadli 60 18. Mei Lestari 80
19. Multifa Arni 70 19. Moresta Juliantari 70
20. Nency Nabella 65 20. Muhammad Adha P 70
21. Nur Amalia Putri 55 21. Nadia Rahmah 65
22. Nurul Ashari 55 22. Randy Aristya W 70
23. Parina Maretha 65 23. Redho Feriansyah 75
24. Pina Nova Linda 65 24. Reidhatul Azni 85
25. Puteri Syafriani 70 25. Reka Amalia 70
26. Putri Anggun D.P. 55 26. Rido Awan 65
27. Putri Hidayahtuhrrohmah 65 27. Sadam Ramadhan 70
28. Rasta Gymnastiar 65 28. Sandrina Maura Putri 65
29. Rindi Antika 65 29. Sarlita 65
30. Rio Okky Tawara 65 30. Siti Khoiriati 70
31. Riyan Hidayutullah 60 31. Tara Nesta Andriani 70
32. Siti Dwi Kurniawati 55 32. Widia Mustikawati 70
33. Tarisa Lasfermanda 60 33. Yudha Rusmana 80
34. Tommi Mandala P 50 34. Risma Purnama Saru 70
113
Lanjutan Tabel 4.24 Perbandingan Nilai Tes Akhir Pretest Menulis Teks
Prosedure Kompleks Siswa Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
35. Wanda Aprilia K 55 35. Zaidan Septiandi 75
Total 2125 2525
Rata-rata 60,71 72.14
Tabel 4.27
Perbandingan Nilai Postest Menulis Teks Prosedure Kompleks Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
Pretest Pretest
No. Nama Siswa No. Nama Siswa
Kontrol Eks
1. Ade Gabrila 75 1. Ahmad Kurniawan 75
2. Ayu Lestari Setiawati 65 2. Andre Kusuma 75
3. Azizah Safarindah 75 3. Ariadi 90
4. Delta Pratiwi 80 4. Cahya Utami 80
5. Dessy Anggreini 75 5. Carolina Riwpasassas 80
6. Dodi Ashari 80 6. Cindi Putri Maharani 90
7. Dwi Saputri Angraini 75 7. Della Al-Maidah 75
8. Eko Saputra 70 8. Dina Ayu Azahrah 95
9. Fajar Juliansyah 80 9. Fazira Wiziantari 80
10. Jenny Lestari 65 10. Hansamu Hadi Yusuf 75
11. Jujur Mayasari 85 11. Intan Andriani 70
12. Leonardo Pernando A 70 12. Joshua 70
13. M. Alif Al-Aziz 65 13. Kalvin 75
14. M. Akbar Yuda Syafika 70 14. M. Fadillah Iqbal 90
15. M. Aqil Farhan 75 15. M. Febry Alferiza 75
16. M. Ariq Ghozali 65 16. M. Tegar Hidayat 90
17. M. Rizka Sya’ban 70 17. Marlina Agustin 75
18. Muhammad Fadli 80 18. Mei Lestari 80
19. Multifa Arni 70 19. Moresta Juliantari 75
20. Nency Nabella 70 20. Muhammad Adha P 75
21. Nur Amalia Putri 65 21. Nadia Rahmah 80
22. Nurul Ashari 70 22. Randy Aristya W 85
23. Parina Maretha 75 23. Redho Feriansyah 70
24. Pina Nova Linda 85 24. Reidhatul Azni 70
25. Puteri Syafriani 70 25. Reka Amalia 90
26. Putri Anggun D.P. 65 26. Rido Awan 85
27. Putri Hidayahtuhrrohmah 70 27. Sadam Ramadhan 75
28. Rasta Gymnastiar 65 28. Sandrina Maura Putri 80
114
Media Bagan Pohon. Semua siswa mendapat pertanyaan yang sama, sehingga peneliti
dapat memperoleh gambaran tentang sikap dan minat siswa dalam pembelajaran
Pertanyaan 1
sebanyak 5 orang (17%), siswa yang menjawab c tidak ada (0%). Jadi, berdasarkan
jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 22
Pertanyaan 2
sebanyak 1 orang (2%), siswa yang menjawab c tidak ada (0%). Jadi, berdasarkan
jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri
Palembang sudah mendapatkan contoh menulis teks prosedur kompleks dari guru.
Pertanyaan 3
sebanyak 1 orang (2%), siswa yang menjawab c tidak ada (0%). Jadi, berdasarkan
jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 22
Pertanyaan 4
sebanyak 4 orang (11%), siswa yang menjawab c 10 orang (29%). Jadi, berdasarkan
jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 22
Pertanyaan 5
Buku apa saja yang Anda gunakan saat mempelajari materi menulis Teks Prosedur
Kompleks?
a. Buku pegangan guru
b. Buku paket dari mendikbud
c. Bebas memakai buku apa saja
sebanyak 29 orang (82%), siswa yang menjawab c 4 orang (11%). Jadi, berdasarkan
jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 22
Palembang memakai buku paket dalam mempelajari materi teks prosedur kompleks.
Pertanyaan 6
Siswa yang menjawab a sebanyak tidak ada (0%), siswa yang menjawab b
sebanyak 19 orang (54%) siswa yang menjawab c 16 orang (45%). Jadi, berdasarkan
jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 22
Pertanyaan 7
sebanyak tidak ada (0%), siswa yang menjawab c 1 orang (2%). Jadi, berdasarkan
jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 22
Pertanyaan 8
sebanyak tidak ada (0%), siswa yang menjawab c tidak ada (0%). Jadi, berdasarkan
jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 22
prosedur kompleks.
118
Pertanyaan 9
Apakah guru Bahasa Indonesia Anda menentukan tema tertentu ketika memberikan
tugas menulis Teks Prosedur Kompleks?
a. Ya
b. Tidak
c. Kadang-kadang
sebanyak 7 orang (20%), siswa yang menjawab c 6 orang (17%). Jadi, berdasarkan
jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 22
Palembang guru Bahasa Indonesia menentukan tema dalam memberi tugas menulis
Pertanyaan 10
Apakah selama Anda belajar Teks Prosedur Kompleks tugas Anda selalu diperiksa
oleh guru?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
sebanyak3 orang (9%), siswa yang menjawab c tidak ada (0%). Jadi, berdasarkan
jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 22
Palembang bahawa guru Bahasa Indonesia memeriksa tugas yang selalu diberikan.
Pertanyaan 11
Cukupkah waktu yang Anda gunakan untuk mempelajari Teks Prosedur Kompleks?
119
a. Cukup
b. Kurang
c. Sangat kurang
sebanyak 3 orang (9%), siswa yang menjawab c tidak ada (0%). Jadi, berdasarkan
jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 22
Palembang waktu yang diberikan cukup untuk mempelajari teks prosedur kompleks.
Pertanyaan 12
sebanyak 3 orang (9%), siswa yang menjawab c tidak ada (0%). Jadi, berdasarkan
jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 22
Pertanyaan 13
Apakah anda menggunakan media bagan pohon dapat membantu Anda dalam
menulis dan memahami materi teks prosedur kompleks?
a. Ya
b. Tidak
120
c. Kadang-kadang
sebanyak 2 orang (6%), siswa yang menjawab c 3 orang (9%). Jadi, berdasarkan
jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 22
Palembang bahwa media bagan pohon dapat membantu siswa memahami dan
Pertanyaan 14
Apakah dengan media bagan pohon dapat menarik perhatian Anda untuk belajar teks
prosedur kompleks?
a. Ya, menarik perhatian
b. Tidak menarik perhatian
c. Kadang-kadang
sebanyak 2 orang (6%), siswa yang menjawab c sebanyak 3 orang (9%). Jadi,
berdasarkan jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA
Negeri 22 Palembang bahwa media bagan pohon menarik perhatian siswa dalam
Pertanyaan 15
Apakah penggunaan media bagan pohon mendorong Anda untuk belajar kreatif?
a. Ya
b. Tidak
c. Kadang-kadang
121
tidak ada (0%), siswa yang menjawab c tidak ada (0%). Jadi, berdasarkan jawaban
siswa tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 22 Palembang
Untuk lebih jelas, Data angket yang diperoleh siswa kelas XI SMA Neger 22
Tabel 4.28
Data Angket Siswa Kelas XI SMA Negeri 22 Palembang
paham?
8. Apakah guru Bahasa Indonesia Anda a. Ya 35 100%
memberi tugas/latihan setelah b. Tidak 0 0%
mempelajari Teks Prosedur c. Kadang-kadang 0 0%
Kompleks?
9. Apakah guru Bahasa Indonesia Anda a. Ya 22 62%
menentukan tema tertentu ketika b. Tidak 7 20%
memberikan tugas menulis Teks c. Kadang-kadang
Prosedur Kompleks? 6 17%
10. Apakah selama Anda belajar Teks a. Ya 32 91%
Prosedur Kompleks tugas Anda selalu b. Tidak 3 9%
diperiksa oleh guru? c. Kadang-kadang 0 0%
11. Cukupkah waktu yang Anda gunakan a. Cukup 32 91%
untuk mempelajari Teks Prosedur b. Kurang 3 9%
Kompleks? c. Sangat kurang 0 0%
12. Apakah ada perbedaan dalam menulis a. Ada perbedaan 21 60%
Teks Prosedur Kompleks dengan b. Tidak ada perbedaan 2 5%
menggunakan media bagan pohon c. Sama saja 12 35%
dengan menulis Teks Prosedur
Kompleks yang hanya menggunakan
metode ceramah?
13. Apakah anda menggunakan media a. Ya 30 85%
bagan pohon dapat membantu Anda b. Tidak 2 6%
dalam menulis dan memahami materi c. Kadang-kadang 3 9%
teks prosedur kompleks?
14. Apakah dengan media bagan pohon a. Ya, menarikperhatian 30 85%
dapat menarik perhatian Anda untuk b. Tidak menarik 2 6%
belajar teks prosedur kompleks? perhatian
c. Kadang-kadang 3 9%
15. Apakah penggunaan media bagan a. Ya 32 91%
pohon mendorong Anda untuk belajar b. Tidak 0 0%
kreatif? c. Kadang-kadang 3 9%
menulis teks prosedur kompleks oleh guru Bahasa Indonesia; Siswa kelas XI SMA
123
Negeri 22 Palembang menyukai materi teks prosedur kompleks; Siswa kelas XI SMA
buku paket Mendikud saat mempelajari teks prosedur kompleks; Siswa kelas XI
kesempatan bertanya untuk menanyakan hal-hal yang belum mengerti; Siswa kelas
XI SMA Negeri 22 Palembang diberi tugas oleh guru Bahasa Indonesia setelah
ditentukan tema oleh guru Bahasa Indonesia dalam menulis teks prosedur kompleks;
Siswa kelas XI SMA Negeri 22 Palembang guru Bahasa Indonesia memeriksa tugas
siswa; Siswa kelas SMA Negeri 22 Palembang bahwa waktu yang digunakan untuk
menulis teks prosedur kompleks cukup; Siswa kelas XI SMA Negeri 22 Palembang
ada perbedaan menulis teks prosedur kompleks menggunakan media bagan pohon;
Siswa kelas XI SMA Negeri 22 Palembang dengan menggunakan media bagan pohon
dapat membantu siswa belajar kreatif; Siswa kelas XI SMA Negeri 22 Palembang
bahwa siswa tertarik mempelajari teks prosedur kompleks menggunakan media bagan
Pertanyaan 1
Apakah Ibu sudah mengajarkan materi tentang pembelajaran menulis teks prosedur
kompleks?
Jawaban:
Pertanyaan 2
Apakah siswa berminat mempelajari materi tentang menulis teks prosedur kompleks?
Jawaban:
Pertanyaan 3
Metode apakah yang Ibu gunakan dalam mengajarkan tentang menulis teks prosedur
kompleks?
125
Jawaban:
“Biasanya saya menggunakan metode konvensional ceramah dan tanya jawab kepada
peserta didik”.
Pertanyaan 4
Apakah Ibu menggunakan alat peraga saat mengajarkan materi tentang teks prosedur
kompleks?
Jawaban:
“Tidak, saya tidak menggunakan alat peraga dalam mengajarkan materi teks
prosedure kompleks”.
Pertanyaan 5
Apakah siswa pernah mengalami kesulitan mempelajari materi tentang menulis teks
prosedur kompleks?
Jawaban:
“Tidak, siswa tidak pernah mengalami kesulitan dalam mempelajari materi teks
prosedure kompleks karena siswa dengan mudah memahami materi tentang teks
prosedure kompleks”.
Pertanyaan 6
Pertanyaan 7
Pertanyaan 8
Apakah Ibu pernah memberikan kesempatan untuk bertanya kepada siswa yang
belum mengerti?
Jawaban:
“Ya, saya selalu memberikan kesempatan kepada siswa yang kurang paham
Pertanyaan 9
Jawaban:
ciri-ciri teks prosedure kompleks, dan memberikan contohnya. Setelah itu saya
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal yang kurang
Pertanyaan 10
Apakah ibu pernah menggunakan strategi media bagan pohon dalam pembelajaran
Jawaban:
“Belum, saya belum pernah menggunakan Media Bagan Pohon dalam mengajar
Untuk lebih jelas data wawancara guru Bahasa Indonesia kelas XI SMA
kompleks dan siswa berminat dalam mempelajari materi teks prosedur kompleks,
kompleks yaitu metode konvesional caramah dan tanya jawab dalam mengajar, dan
guru Bahasa Indonesia tidak menggunakan alat peraga dalam mengajarkan materi
teks prosedur kompleks serta siswa tidak pernah mengalami kesulitan dalam
mempelajari materi teks prosedur kompleks karena siswa dengan mudah memahami
materi tentang teks prosedur kompleks, dan guru memberikan motivasi kepada siswa
sebelum belajar serta guru Bahasa Indonesi selalu memberikan kesempatan bertanya
kepada siswa yang kurang paham, dan guru Bahasa Indonesia belum pernah
B. Pengujian Hipotesis
Setelah diketahui nilai yang diperoleh dari kelas kontrol dan kelas
tersebut untuk membuktikan ada perbedaan hasil belajar antara kelas yang
menggunakan Media Bagan Pohon dengan kelas yang tidak menggunakan Media
Bagan Pohon dalam pembelajaran menulis teks prosedure kompleks siswa kelas XI
taraf signifikan 10,05 dan derajat kebebasan dk- n-2. Sebelum menggunakan rumus
tersebut, terlebih dahulu dicari varian dari tes akhir kelas kontrol dan kelas
𝑥1 + 𝑥2
t= 𝑠 2 𝑠 2
(Sudjana, 2013:67)
√ 1 + 2
𝑛1 𝑛2
2
𝑛2 ∑ 𝑥2−(∑ 2)2
𝑠22 = (Sudjana, 2013:239)
𝑛2 (𝑛2−2)
Keterangan
Tabel 4.29
Nilai Postest Kelas Eksperimen dan Postest Kelas Kontrol
Kelas
No. Eksperimen Kontrol 𝐗𝐈 𝐈𝐏𝐀 𝟏𝟐 𝐗𝐈 𝐈𝐏𝐀 𝟐𝟐
(Postest) (XI IPA2) (Postest) (XI IPA2)
1. 75 75 5625 5625
2. 75 65 5625 4225
3. 90 75 8100 5625
4. 80 80 6400 6400
5. 80 75 6400 5625
6. 90 80 8100 6400
7. 75 75 5625 5625
8. 95 70 9025 4900
9. 80 80 6400 6400
130
𝒏𝟏 = 35 𝒙𝟏 = 80 𝒏𝟐 = 35 𝒙𝟐 = 72
∑ 𝑥1 = 2830 ∑ 𝑥12 = 215425 ∑ 𝑥2 = 2525 ∑ 𝑥22 = 182325
2 2
𝑛1 ∑ 𝑥1−(∑ 𝑥1 )2 𝑛2 ∑ 𝑥2−(∑ 2)2
𝑠12 = 𝑠22 =
𝑛1 (𝑛1 −1) 𝑛2 (𝑛2 −2)
(35)(215425)−(80)2 (35)(182325)−(72)2
= =
35 (35−1) 35 (35−1)
(7539875)−(6400) (6381375)−(5184)
= =
35 (34) 35 (34)
𝟕𝟓𝟑𝟑𝟒𝟕𝟓 𝟔𝟑𝟕𝟔𝟏𝟗𝟏
= =
𝟏𝟏𝟗𝟎 𝟏𝟏𝟗𝟎
=6.330 =5.358
131
𝑥1 + 𝑥2
t= 𝑠 2 𝑠 2
√ 1 + 2
𝑛1 𝑛2
80− 72
= 63,30 53,58
√ +
35 30
8
=
√1,808+ 1,530
8 8
= = = 4,378
√3,338 1,827
dk=( 𝑛1 + 𝑛2 ) - 2
dk= 70 – 2
dk= 68
berdasarkan harga 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 pada tarif signifikan 0,05 atau 5% diperoleh 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,670
setelah dihubungkan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dapat disimpulkan bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih
besar dari pada 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada table siginifikan 5% yaitu 6,330 lebh besar 1,670. Hasil
Dari hasil perhitungan di atas terbukti 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > dari pada 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf
Dari hasil tersebut, media bagan pohon memiliki pengaruh terhadap hasil
terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 22 Palembang dalam menulis teks
prosedure kompleks. Terbukti bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar daripada 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu
6,330>1,680 pada taraf signifikan 5%. Dengan demikan, hipotesis yang diuji melalui
BAB V
PEMBAHASAN
penelitian yang menggunakan media Bagan Pohon maupun yang tidak menggunakan
media Bagan Pohon yang telah diteliti oleh peneliti terkait dengan bagaimana
A. Pembahasan Data
Berdasarkan jawaban dari nilai tes awal (pretest) siswa dari tes objektif siswa
kelas kontrol (XI IPA 2) dan kelas eksperimen (XI IPA 1) berupa tes pengetahuan
siswa dalam materi menulis teks prosedure kompleks yaitu dirangkum dalam tabel
ini:
Tabel 5.1
Hasil Nilai Pretest Soal Objektif Siswa Kelas Kontrol dan Siswa Kelas
Eksperimen
Pretest Pretest
No. Nama Siswa No. Nama Siswa
Kontrol Eks
1. Ade Gabrila 60 1. Ahmad Kurniawan 65
2. Ayu Lestari Setiawati 65 2. Andre Kusuma 60
3. Azizah Safarindah 45 3. Ariadi 75
4. Delta Pratiwi 70 4. Cahya Utami 80
5. Dessy Anggreini 75 5. Carolina Riwpasassas 75
6. Dodi Ashari 70 6. Cindi Putri Maharani 85
7. Dwi Saputri Angraini 50 7. Della Al-Maidah 65
8. Eko Saputra 75 8. Dina Ayu Azahrah 80
134
1. Hasil Tes Awal (Pretest) Soal Objektif Siswa Kelas Kontrol (XI IPA 2)
Dari tabel di atas deskripsi tes awal (pretest) tes objektif kelas kontrol dapat
4
diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 85 sebanyak 4 orang ( 35 x 100 = 11%),
2
siswa yang mendapat nilai 80 sebanyak 2 orang (35 x 100 = 5%), siswa yang
3
mendapat nilai 75 sebanyak 3 orang (35 x 100 = 8%), siswa yang mendapat nilai 70
135
5
sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 65 sebanyak 2 orang
2 3
(35 x 100 = 5%), siswa yang mendapat nilai 60 sebanyak 3 orang (35 x 100 = 8%),
5
siswa yang mendapat nilai 55 sebanyak 5 orang (350x 100 = 14%), siswa yang
5
mendapat nilai 50 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 45
4
sebanyak 4 orang (35 x 100 = 11%), siswa yang mendapat nilai 40 sebanyak 1 orang
1 1
(35 x 100 = 2 %), siswa yang mendapat nilai 35 sebanyak 1 orang (35 x 100 = 2%).
Jumlah nilai tes adalah 2235. Nilai rata-rata tes objektif kelas kontrol adalah
2235
x 100 = 63.8 (tergolong tidak tuntas). Dijelaskan dari Kriteria Ketuntasan
235
Minimal (KKM) yang ada disekolah tersebut bahwa apabila <75 dinyatakan belum
tuntas. Nilai tidak mencukupi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ada di
2. Hasil Tes Awal (Pretest) Soal Objektif Siswa Kelas Eksperimen (XI IPA 1)
Dari tabel di atas deskripsi tes awal (pretest) tes objektif kelas eksperimen
2
dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 85 sebanyak 2 orang (35 x 100 =
5
5%), siswa yang mendapat nilai 80 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang
5
mendapat nilai 75 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 70
7
sebanyak 7 orang (35 x 100 = 20%), siswa yang mendapat nilai 65 sebanyak 5 orang
5 3
(35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 60 sebanyak 3 orang (35 x 100 = 8%),
136
4
siswa yang mendapat nilai 55 sebanyak 4 orang (35 x 100 = 10%), siswa yang
4
mendapat nilai 50 sebanyak 4 orang (35 x 100 = 10%). Jumlah nilai tes adalah 2290.
2290
Nilai rata-rata tes objektif kelas eksperimen adalah x 100 = 65,42 (tergolong
35
tidak tuntas). Dijelaskan dari Kriteria Ketentasan Minimal (KKM) yang ada disekolah
tersebut bahwa apabila <75 dinyatakan belum tuntas. Nilai tidak mencukupi Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang ada di sekolah tersebut maka dikatakan tidak
terampil.
Nilai telah diperoleh hasil pretest kelas kontrol dan pretest kelas eksperimen,
selanjutnya diperoleh hasil postest kelas kontrol dan postest kelas eksperimen. Hal ini
Tabel 5.2
Hasil Nilai Postest Objektif Siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Postest Postest
No. Nama Siswa No. Nama Siswa
Kontrol Eks
1. Ade Gabrila 80 1. Ahmad Kurniawan 85
2. Ayu Lestari Setiawati 80 2. Andre Kusuma 85
3. Azizah Safarindah 70 3. Ariadi 80
4. Delta Pratiwi 70 4. Cahya Utami 80
5. Dessy Anggreini 75 5. Carolina Riwpasassas 85
6. Dodi Ashari 70 6. Cindi Putri Maharani 85
7. Dwi Saputri Angraini 80 7. Della Al-Maidah 70
8. Eko Saputra 65 8. Dina Ayu Azahrah 85
9. Fajar Juliansyah 70 9. Fazira Wiziantari 75
10. Jenny Lestari 80 10. Hansamu Hadi Yusuf 70
11. Jujur Mayasari 85 11. Intan Andriani 85
12. Leonardo Pernando A 65 12. Joshua 70
13. M. Alif Al-Aziz 75 13. Kalvin 80
14. M. Akbar Yuda Syafika 80 14. M. Fadillah Iqbal 80
15. M. Aqil Farhan 90 15. M. Febry Alferiza 75
16. M. Ariq Ghozali 60 16. M. Tegar Hidayat 75
137
3. Hasil Tes Akhir (Postest) Soal Objektif Siswa Kelas Kontrol (XI IPA 2)
Dari tabel di atas deskripsi tes akhir (postest) tes objektif kelas kontrol dapat
1
diambil bahwa siswa yang mendapat nilai 90 sebanyak 1 orang (35 x 100 = 2%),
6
siswa yang mendapat nilai 85 sebanyak 6 orang (35 x 100 = 17%), siswa yang
7
mendapat nilai 80sebanyak 7 orang (35 x 100 = 20%), siswa yang mendapat nilai 75
5
sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 70 sebanyak 6 orang
6 7
(35 x 100 = 17%), siswa yang mendapat nilai 65 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%),
3
siswa yang mendapat nilai 60 sebanyak 3 orang (35 x 100 = 8%), Jumlah nilai tes
138
2290
adalah 2595. Nilai rata-rata tes objektif kelas eksperimen adalah x 100 = 74,14
35
(tergolong tidak tuntas). Dijelaskan dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
ada disekolah tersebut bahwa apabila <75 dinyatakan belum terampil. Namun, ada 19
siswa yang mampu memahami materi pembelajaran teks prosedure kompleks yang
telah diberikan.
4. Hasil Nilai Tes Akhir (Postest) Soal Objektif Siswa Kelas Ekperimen (XI IPA
1)
Dari data tes akhir (postest) tes objektif kelas eksperimen dapat diketahui
4
bahwa siswa yang mendapat nilai 90 sebanyak 4 orang (35 x 100 = 11%), siswa yang
13
mendapat nilai 85 sebanyak 13 orang (35 x 100 = 37%), siswa yang mendapat nilai 80
9
sebanyak 9 orang (35 x 100 = 25%), siswa yang mendapat nilai 75 sebanyak 4 orang
4 5
(35 x 100 = 11%), siswa yang mendapat nilai 70 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%),
2955
Jumlah nilai tes adalah 2955. Nilai rata-rata tes objektif kelas eksperimen adalah 35
(KKM) yang ada disekolah tersebut bahwa apabila >75 dinyatakan sudah terampil.
Deskripsi data tes menulis ini peneliti 2 kali tes lagi yaitu berupa tes awal
(pretest) dan tes akhir (postest) di kelas kontrol XI IPA 2, dan di kelas Eksperimen XI
IPA 1. Tes ini berupa menulis teks prosedure kompleks yang bertujuan untuk
139
mengetahui bagaimana pengaruh media Bagan Pohon yang peneliti gunakan dalam
proses pembelajaran. Berikut ini adalah data tes menuli teks prosedure kompleks:
Tabel 5.3
Perbandingan Nilai Pretest Menulis Teks Prosedure Kompleks Siswa Kelas
Kontrol dan Siswa Kelas Eksperimen
Pretest Pretest
No. Nama Siswa No. Nama Siswa
Kontrol Eks
1. Ade Gabrila 70 1. Ahmad Kurniawan 75
2. Ayu Lestari Setiawati 55 2. Andre Kusuma 65
3. Azizah Safarindah 50 3. Ariadi 75
4. Delta Pratiwi 60 4. Cahya Utami 80
5. Dessy Anggreini 55 5. Carolina Riwpasassas 75
6. Dodi Ashari 65 6. Cindi Putri Maharani 80
7. Dwi Saputri Angraini 65 7. Della Al-Maidah 75
8. Eko Saputra 55 8. Dina Ayu Azahrah 70
9. Fajar Juliansyah 65 9. Fazira Wiziantari 80
10. Jenny Lestari 65 10. Hansamu Hadi Yusuf 65
11. Jujur Mayasari 55 11. Intan Andriani 85
12. Leonardo Pernando A 70 12. Joshua 70
13. M. Alif Al-Aziz 55 13. Kalvin 65
14. M. Akbar Yuda Syafika 65 14. M. Fadillah Iqbal 70
15. M. Aqil Farhan 50 15. M. Febry Alferiza 75
16. M. Ariq Ghozali 65 16. M. Tegar Hidayat 65
17. M. Rizka Sya’ban 60 17. Marlina Agustin 70
18. Muhammad Fadli 60 18. Mei Lestari 80
19. Multifa Arni 70 19. Moresta Juliantari 70
20. Nency Nabella 65 20. Muhammad Adha P 70
21. Nur Amalia Putri 55 21. Nadia Rahmah 65
22. Nurul Ashari 55 22. Randy Aristya W 70
23. Parina Maretha 65 23. Redho Feriansyah 75
24. Pina Nova Linda 65 24. Reidhatul Azni 85
25. Puteri Syafriani 70 25. Reka Amalia 70
26. Putri Anggun D.P. 55 26. Rido Awan 65
27. Putri Hidayahtuhrrohmah 65 27. Sadam Ramadhan 70
28. Rasta Gymnastiar 65 28. Sandrina Maura Putri 65
29. Rindi Antika 65 29. Sarlita 65
30. Rio Okky Tawara 65 30. Siti Khoiriati 70
31. Riyan Hidayutullah 60 31. Tara Nesta Andriani 70
32. Siti Dwi Kurniawati 55 32. Widia Mustikawati 70
140
5. Hasil Tes Awal (Pretest) Soal Menulis Teks Prosedure Kompleks Siswa Kelas
Dari data di atas deskripsi tes awal (pretest) tes esai kelas kontrol dapat
4
diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 70 sebanyak 4 orang ( 35 x 100 = 11%),
13
siswa yang mendapat nilai 65 sebanyak 13 orang (35 x 100 = 37%), siswa yang
5
mendapat nilai 60 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 55
10
sebanyak 10 orang ( x 100 = 28%), siswa yang mendapat nilai 50 sebanyak 3 orang
35
3 2125
(35 x 100 = 8%). Rata-rata tes awal (pretest) kelas kontrol adalah x 100 = 60,71
35
(dinyatakan tidak tuntas). Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ada disekolah
tersebut bahwa apabila nilai <75 dinyatakan belum tuntas. Maka dari itu nilai siswa
6. Hasil Tes Awal (Pretest) Soal Menulis Teks Prosedure Kompleks Siswa Kelas
Dari data di atas deskripsi tes awal (pretest) tes esai kelas eskperimen dapat
4
diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 80 sebanyak 4 orang (35 x 100 = 11%),
141
2
siswa yang mendapat nilai 75 sebanyak 2 orang (35 x 100 = 5%), siswa yang
5
mendapat nilai 70 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 65
6
sebanyak 6 orang (35 x 100 = 17%), siswa yang mendapat nilai 60 sebanyak 7 orang
7 1
(35 x 100 = 28%), siswa yang mendapat nilai 55 sebanyak 1 orang (35 x 100 = 5%),
7
siswa yang mendapat nilai 50 sebanyak 7 orang (35 x 100 = 20%), Rata-rata tes akhir
2215
(pretest) kelas eksperimen adalah x 100 = 63,28 (dinyatakan tidak tuntas).
35
belum terampil. Dari hasil di atas nilai kelas eksperimen belum terampil. Nilai telah
diperoleh hasil postest kelas kontrol dan postest kelas eksperimen. Hal ini dapat
Tabel 5.4
Perbandingan Nilai Postest Menulis Teks Prosedure Kompleks Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
Postest Postest
No. Nama Siswa No. Nama Siswa
Kontrol Eks
1. Ade Gabrila 75 1. Ahmad Kurniawan 75
2. Ayu Lestari Setiawati 65 2. Andre Kusuma 75
3. Azizah Safarindah 75 3. Ariadi 90
4. Delta Pratiwi 80 4. Cahya Utami 80
5. Dessy Anggreini 75 5. Carolina Riwpasassas 80
6. Dodi Ashari 80 6. Cindi Putri Maharani 90
7. Dwi Saputri Angraini 75 7. Della Al-Maidah 75
8. Eko Saputra 70 8. Dina Ayu Azahrah 95
9. Fajar Juliansyah 80 9. Fazira Wiziantari 80
10. Jenny Lestari 65 10. Hansamu Hadi Yusuf 75
11. Jujur Mayasari 85 11. Intan Andriani 70
12. Leonardo Pernando A 70 12. Joshua 70
13. M. Alif Al-Aziz 65 13. Kalvin 75
142
7. Hasil Tes Akhir (Postest) Soal Menulis Teks Prosedure Kelas Kontrol XI IPA
Dari data di atas deskripsi tes akhir (postest) tes esai kelas kontrol dapat
2
diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 85 sebanyak 4 orang (35 x 100 = 5%),
5
siswa yang mendapat nilai 80 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang
7
mendapat nilai 75 sebanyak 7 orang (35 x 100 = 20%), siswa yang mendapat nilai 70
8
sebanyak 13 orang (35 x 100 = 37%), siswa yang mendapat nilai 65 sebanyak 8 orang
143
8 2525
(35 x 100 = 22%). Rata-rata tes akhir (postest) kelas kontrol adalah x 100 = 72,14
35
(dinyatakan tuntas). Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) disekolah yaitu nilai <75
dinyatakan belum terampil. Dari hasil niai rata-rata postest yang diperoleh kelas
kontrol berupa soal eai tersebut dapat dikatakan bahwa kelas tersebut belum mampu
8. Hasil Tes Akhir (Postest) Soal Menulis Teks Prosedure Kompleks Siswa Kelas
Eksperimen XI IPA 1
Dari data di atas deskripsi tes akhir (postest) tes esai kelas eksperimen dapat
3
diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 95 sebanyak 3 orang (35 x 100 = 8%),
6
siswa yang mendapat nilai 90 sebanyak 6 orang (35 x 100 = 17%), siswa yang
5
mendapat nilai 85 sebanyak 5 orang (35 x 100 = 14%), siswa yang mendapat nilai 80
6
sebanyak 6 orang (35 x 100 = 17%), siswa yang mendapat nilai 75 sebanyak 11 orang
11 4
(35 x 100 = 31%), siswa yang mendapat nilai 70 sebanyak 4 orang ( 35 x 100 = 11%)..
2830
Rata-rata tes akhir (postest) kelas eksperimen adalah x 100 = 80,85 (dinyatakan
35
tuntas). Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) disekolah yaitu <75 dinyatakan belum
tuntas. Dari hasil nilai rata-rata postest yang diperoleh kelas eksperimen mampu
Grafik 5.1 Hasil Pretest dan Postest Soal Objektif Kelas Kontrol
35
74,14 jumlah siswa pretest
nilai siswa pretest
63,8
jumlah siswa postest
35
nilai siswa postest
Berdasarkan grafik di atas nilai rata-rata tes objektif siswa kelas kontrol
pretest yaitu 63, 8 sebanyak 35 siswa dan nilai rata-rata tes objektif siswa kelas
35 jumlah siswa
84,42 pretest
nilai siswa
65,42
jumlah siswa
35 kelas postest
nilai siswa
Berdasarkan grafik di atas nilai rata-rata tes objektif siswa kelas eksperimen
postest yaitu 65,42 sebanyak 35 siswa dan nilai rata-rata tes objektif siswa kelas
Grafik 5.3 Hasil Pretest dan Postest Soal Menulis Teks Prosedure Kompleks
Kelas Kontrol
145
siswa kelas kontrol pretest yaitu 60,71 sebanyak 35 siswa dan nilai rata-rata menulis
teks prosedure kompleks siswa kelas kontrol postest yaitu 72,14 sebanyak 35 siswa.
Grafik 5.4 Hasil Pretest dan Postest Soal Menulis Teks Prosedure Kompleks
35
80, 85 jumlah siswa pretest
nilai siswa
71,14
jumlah siswa postest
35
nilai siswa
Berdasarkan grafik di atas nilai rata-rata tes menulis teks prosedure kompleks
siswa kelas eksperimen pretest yaitu 72,14 sebanyak 35 siswa dan nilai rata-rata tes
menulis teks prosedure kompleks siswa kelas eksperimen postest yaitu 80,85 sebanak
35 siswa.
146
9. Grafik Hasil Pretest dan Postest Tes Objektif dan Menulis Teks Prosedure
1). Grafik Hasil Tes Awal (Pretest) Soal Objektif Kelas Kontrol XI IPA 2
Peneliti merangkumnya ke bentuk grafik nilai siswa yang mendapat nilai dari
yang terendah sampai nilai tertinggi berdasarkan hasil dari data tes awal objektif
Peneliti merangkumnya ke bentuk grafik nilai siswa yang mendapat nilai dari
yang terendah sampai nilai tertinggi berdasarkan hasil dari data tes awal objektif
Peneliti merangkumnya ke bentuk grafik nilai siswa yang mendapat nilai dari
yang terendah sampai nilai tertinggi berdasarkan hasil dari data tes akhir objektif
Peneliti merangkumnya ke bentuk grafik nilai siswa yang mendapat nilai dari
yang terendah sampai nilai tertinggi berdasarkan hasil dari data tes akhir objektif
5) Grafik Hasil Tes Awal (Pretest) Menulis Teks Prosedure Kompleks Siswa
Kelas Kontrol
Peneliti merangkumya ke bentuk grafik nilai yang mendapat nilai dari yang
terendah samapi nilai tertinggi berdasarkan hasil dari data tes awal esai kelas kontrol
sebagai berikut.
149
6) Grafik Hasil Tes Akhir (Postest) Menulis Teks prosedure Siswa Kelas Kontrol
Peneliti merangkumya ke bentuk grafik nilai yang mendapat nilai dari yang
terendah samapi nilai tertinggi berdasarkan hasil dari data tes akhir esai kelas kontrol
sebagai berikut.
7) Grafik Hasil Tes Awal (Prestest) Menulis Teks prosedure Siswa Kelas
Eksperimen
Peneliti dalam ke bentuk grafik nilai yang mendapat nilai dari yang terendah
samapi nilai tertinggi berdasarkan hasil dari data tes awal esai kelas eksperimen
sebagai berikut.
8) Grafik Hasil Tes Akhir (Postest) Menulis Teks prosedure Siswa Kelas
Eksperimen
Peneliti merangkumya ke bentuk grafik nilai yang mendapat nilai dari yang
terendah samapi nilai tertinggi berdasarkan hasil dari data tes akhir esai kelas
4 siswa.
apabila <75 dinyatakan belum tuntas. Dari hasil rata-rata postest yang diperoleh kelas
eksperimen berupa soal menulis teks prosedur kompleks tersebut dapat dikatakan
bahwa kelas tersebut mampu dalam memahami pelajaran teks prosedur kompleks
Setelah hasil pretest dan postest yang diperoleh, baik di kelas kontrol maupun
penemuan tersebut yakni, terjadi di kelas kontrol yang tidak menggunakan media
bagan pohon. Media bagan pohon adalah bagan yang dikembangkan dari dasar yang
terdiri atas beberapa akar menuju batang tunggal. Kemudian cabang-cabang pohon
152
tidak paham dengan penjelasan yang diberikan oleh guru dan siswa di kelas kontrol
sewaktu mengerjakan tugas menulis teks prosedur kompleks hasilnya kurang baik
dan kurang memuaskan serta tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
yang ada disekolah tersebut. Telah kita ketahui bahwa menulis teks prosedur
kompleks itu kadang-kadang mudah, kadang-kadang susah. Jika kegiatan itu hanya
dilakukan hanya dengan mendengar penjelesan dari guru tanpa menggunakan media,
maka siswa akan sembarangan menulis teks prosedure kompleks yang mereka
kerjakan.
pohon disaat guru menjelaskan materi mereka terlihat lebih santai dan tenang.
Dengan penggunaan media bagan pohon pada proses belajar mengajar di kelas akan
sangat membantu keberhasilan tingkat prestasi belajar siswa terutama pada pelajaran
menulis. Dengan adanya bagan pohon ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan
daya imajinasi dalam membuat teks, terutama dalam membuat teks prosedur
kompleks dalam kemampuan menulis. Selain itu guru dapat menggunakan media
bagan pohon ini agar suasana belajar dapat menyenangkan agar siswa dapat dengan
mudah menulis teks prosedur kompleks dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Setelah
itu kita adakan evaluasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa bangga dan puas
atas hasil yang akan dicapai. Hasil yang diperoleh siswa kelas eksperimen dalam
membuat atau menulis teks prosedure kompleks ternilai baik dan mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang ada di sekolah tersebut. Dapat dikatakan bahwa
153
peneliti pertama, yaitu temuan peneliti media bagan pohon adalah bagan yang
visualisasinya menggambarkan suatu proses dari bawah atau dasar yang terdiri dari
beberapa akar menuju batang tunggal (Daryanto 2016:138). Media bagan pohon
meningkat dan ssangat bagus diterapkan dalam menulis teks prosedur kompleks
sehingga mereka dapat memecahkan masalah yang diberikan, dan dapat mengerjakan
Temuan penelitian kedua, dalam penelitian menulis itu bagus dan menarik
Setelah hasil pretest dan postest yang diperoleh baik di kelas kontrol maupun
yakni, terjadi di kelas kontrol dan eksperimen. Siswa yang berada di kelas kontrol
menulis teks prosedure kompleks dapat dipahami sebagai teks yang mengajarkan atau
mengarahkan tentang langkah-langkah yang telah ditentukan dengan demikian tes ini
154
lebih menekankan aspek bagaimana melakukan sesuatu, yang dapat berupa percobaan
kelas yaitu 35 siswa dari 35 siswa berhasil dalam memahami materi menulis teks
Semua itu akan berhasil bila seorang pendidik (guru) menggunakan cara
terhadap materi menulis teks prosedure kompleks pada siswa kelas XI SMA Negeri
materi menulis teks prosedure kompleks pada siswa kelas XI SMA Negeri 22
Palembang.
tersebut, terlebih dahulu di cari varian dari nilai tes akhir kelas eksperimen dari kelas
kontrol. Untuk menguji kebenaran hipotesi pada penelitian ini, peneliti menggunakan
𝑥1 + 𝑥2
t= 𝑠 2 𝑠 2
(Sudjana, 2013:67)
√ 1 + 2
𝑛1 𝑛2
2
𝑛2 ∑ 𝑥2−(∑ 2)2
𝑠22 = (Sudjana, 2013:239)
𝑛2 (𝑛2−2)
dk=( 𝑛1 + 𝑛2 ) - 2
dk= 70 – 2
dk= 68
melalui hasil perhitungan diketahui bahwa terjadi hasil yang signifikan antara
kelas eksperimen dengan kelas kontrol, diektaahui nilai kelas eksperimen eksperimen
adalah 63,30 yang lebih besar dari nilai kelas kontrol yaitu dengan nilai 53,58.
Setelah dilihat pada 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 hasil yang diperoleh sebesar 4,378 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf
signifikan 𝑡0,05 dengan dk = 68 yaitu sebesar 1,670. Jadi, 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar
prosedure kompleks di SMA Negeri 22 Palembang atau dengan kata lain pengujian
dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Angket dipakai
(pilihan ganda) dengan tiga alternative jawaban dan angket tersebut diberikan dengan
tujuan untuk mendapatkan data tambahan, yaitu minat siswa dalam menulis teks
prosedure kompleks. Angket ini diberikan kepada siswa sampel dan berisi
𝑓
Rumus P = x 100% (Sudjono, 2012: 43)
𝑛
Keterangan:
P: Jumlah persesntasi yang diingkan dicapai pada setiap alternatif
F: Frekuensi siswa yang memilih satu alternatif
N: Jumlah siswa yag dijadikan sampel
157
Berdasarkan analisis data angket diperoleh dari hasil sampel siswa sebagai
berikut:
1. Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum pembelajaran dimulai. Hal ini
terbukti dari siswa yang memilih alternatif jawaban a (ya, memberi) sebanyak 30
siswa (83%).
2. Guru sudah memberikan contoh tentang materi teks prosedur kompleks. Hal ini
terbukti dari siswa yang memilih alternatif jawaban a (sudah) sebanyak 34 siswa
(98%).
3. Siswa menyukai materi tentang teks prosedur kompleks. Hal ini terbukti dari siswa
4. Siswa bertanya kepada guru untuk mempelajari teks prosedur kompleks. Hal ini
terbukti dari siswa yang memilih alternatif jawaban a (bertanya kepada guru)
kompleks. Hal ini terbukti dari siswa yang memilih alternatif jawaban c (bebas
kompleks. Hal ini terbukti dari siswa yang memilih alternatif jawaban b (kadang-
hal yang belum dimengerti siswa. Hal ini terbukti dari siswa yang memilih
prosedur kompleks.Hal ini terbukti dari siswa yang memilih alternatif jawaban a
9. Guru Bahasa Indonesia memberikan tema tertentu untuk menulis teks prosedur
kompleks setelah mempelajari teks prosedur kompleks. Hal ini terbukti dari siswa
10. Guru Bahasa Indonesia selalu memeriksa tugas/latihan yang diberikan kepada
siswa. Hasil ini terbukti dari siswa yang memilih alternatif jawaban a (ya)
11. Dalam mempelajari teks prosedur kompleks siwa diberikan waktu yang cukup.
Hasil ini terbukti dari siswa yang memilih alternatif jawaban a (cukup) sebanyak
32 siswa (92%).
12. Siswa merasa ada perbedaan dalam mempelajari teks prosedur kompleks dengan
menggunakan media bagan pohon. Hal ini terbukti dari siswa yang memilih
13. Media Bagan pohon dapat membantu siswa dalam memahami dan menulis teks
prosedur kompleks. Hal ini terbukti dari siswa yang memilih alternatif jawaban a
14. Penggunaan media bagan pohon sangat menarik perhatian siswa dalam
mempelajarii teks prosedur kompleks. Hal ini terbukti dari siswa yang memilih
15. Ya penggunaan media bagan pohon mendorong siswa untuk belajar kreatif. Hal
ini terbukti dari siswa yang memilih alternatif jawaban a (ya) 32 siswa (92%).
Wawancara atau interview adalah sebuah dialog atau proses yang dilakukan
Teknik ini, peneliti tujukan kepada guru bahasa Indonesia yang mengajara di
siswa dalam materi teks prosedure kompleks. Wawancara ini bertujuan untuk
2013 dan silabus kelas XI. Materi teks prosedure kompleks sudah diajarkan kepada
siswa kelas X dan hampir keseluruhan siswa sudah memahami materi teks prosedure
kompleks. Oleh karena itu, guru Bahasa Indonesia menganggap siswa tidak merasa
kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal yang kurang dipahaminya.
160
kompleks.
Adapun buku yang guru gunakan dalam menyampaikan materi teks prosedure
kompleks adalah buku pegangan guru dan buku paket Bahasa Indonesia yang sama
dengan siswa. Mengenai strategi yang guru gunakan pada saat proses pembelajaran
biasanya guru membuat kelompok-kelompok belajar siswa, agar mereka bisa saling
berinteraksi dan bertukar pikiran, sejauh ini guru belum pernah menggunakan media
bagan pohon.
161
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
media bagan pohon dalam menulis teks prosedur kompleks siswa kelas XI SMA
Negeri 22. Hal ini dibuktikan bahwa setelah dilihat pada 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 hasil yang diperoleh
sebesar 4,378 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikan 𝑡0,05 dengan dk = 68 yaitu sebesar
1,671. Jadi, 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dibandingkan dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 6,330>1,671.
Hasil penelitian didukung pula oleh data angket dan data wawancara guru
yang menyatakan bahwa materi menulis teks prosedur kompleks telah disampaikan
oleh guru, siswa telah mengetahui pembelajaran menulis teks prosedur kompleks,
menanyakan hal-hal yang belum dipahami siswa menulis teks prosedur kompleks.
menggunakan media bagan pohon dalam menulis teks prosedur kompleks pada siswa
B. Saran
c. Guru, hendaknya dapat memilih dan menggunakan media yang tepat dalam proses
pembelajaran.
perkembangan zaman.