Anda di halaman 1dari 46

ht

tp
s ://
sin
ja
ik
a b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s ://
sin
ja
ik
a b.
bp
s.
go
.id
LUAS LAHAN DAN ALAT-ALAT PERTANIAN
KABUPATEN SINJAI TAHUN 2017

ISSN : 2477-0949
No.Publikasi : 73073.1802

.id
No.Katalog : 5104002.7307
Ukuran Buku : 21 cm X 15 cm
go
Jumlah Halaman : vi + 36 halaman
s.
bp

Naskah : Seksi Statistik Produksi


b.

Gambar Kulit : Seksi Statistik Produksi


a
ik
ja

Sumber Ilustrasi : freepik.com


sin

Diterbitkan Oleh :
://

© Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai


s

Jalan Persatuan Raya No. 123 Sinjai 92611


tp

Telp/Fax (0482) 21048/23317, E-mail: bps7307@bps.go.id


ht

Website : http://www.sinjaikab.bps.go.id

Dicetak Oleh :
Percetakan Damai

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan,


dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan
komersil tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

i
TIM PENYUSUN

Pengarah : Suparno Pani

.id
Koordinator Teknis : Mappegau
go
s.
Naskah : Husnul Mubarok
bp
a b.

Tata Letak : Husnul Mubarok


ik
ja
in

Gambar Kulit : Husnul Mubarok


s
s ://
tp
ht

ii
KATA PENGANTAR

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai bekerja sama dengan Dinas


Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sinjai telah mengumpulkan data
luas lahan menurut penggunaan serta data alat dan mesin pertanian tahun
2017. Data tersebut dikumpulkan melalui daftar isian yang secara teknis

.id
kami sebut SP-LAHAN dan SP-ALSINTAN TP yang pengisiannya dilakukan
go
oleh Kepala Cabang Dinas Pertanian masing-masing kecamatan. Daftar SP-
s.
bp

LAHAN digunakan untuk mengumpulkan data lahan dan Daftar SP-


ALSINTAN TP digunakan untuk mengumpulkan data alat dan mesin
a b.

pertanian.
ik

Materi Publikasi ini terdiri atas data luas lahan sawah menurut
ja

jenis pengairan, luas lahan bukan sawah menurut penggunaan, serta


s in

banyaknya alat-alat dan mesin pertanian menurut jenis. Penyajian ini


://

diharapkan dapat mengisi kelangkaan data yang membantu para


s
tp

konsumen dan perencanaan serta pengambil kebijakan pada sektor


ht

pertanian.
Sinjai, Juli 2018
Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Sinjai

Suparno Pani, S.E


NIP. 19661109 198603 1 003

iii
DAFTAR ISI
Halaman
Identifikasi Buku.......................................................................... i
Tim Penyusun.............................................................................. ii
Kata Pengantar........................................................................... iii

.id
Daftar Isi.....................................................................................
go iv
Daftar Tabel................................................................................ v
s.
bp

Daftar Gambar........................................................................... vi
b.

Penjelasan.................................................................................. 1
a

1.1 Pendahuluan.............................................................. 1
ik
ja

1.2 Data yang dikumpulkan............................................. 2


in

1.3 Metodologi.................................................................. 3
s
://

1.4 Jenis Daftar yang Digunakan dan Frekuensi


s

Pengumpulan Data...................................................... 4
tp

1.5 Pengolahan.................................................................. 5
ht

1.6 Konsep dan Definisi..................................................... 5


ULASAN SINGKAT........................................................................ 15
2.1 Penggunaan Lahan...................................................... 15
2.2 Penggunaan Alat-Alat dan Mesin Pertanian................ 18

iv
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Penggunaan Lahan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017... 16
Tabel 2. Luas Penggunaan Lahan Pertanian Bukan Sawah
Menurut Kecamatan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017
(hektar)......................................................................... 24
Tabel 3. Luas Penggunaan Lahan Sawah Irigasi Menurut

.id
Kecamatan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017 (hektar).. 26
Tabel 4. Luas Penggunaan Lahan Sawah Tadah Hujan
go
Menurut Kecamatan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017
s.
(hektar)......................................................................... 27
bp

Tabel 5. Luas Penggunaan Lahan Sawah Non Irigasi Menurut


Kecamatan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017
b.

(hektar)......................................................................... 28
a

Tabel 6. Luas Penggunaan Lahan Sawah Total Menurut


ik

Kecamatan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017


ja

(hektar)......................................................................... 29
in

Tabel 7. Jumlah Alat/Mesin Pengolahan Tanah Pertanian


s
://

Tanaman Pangan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017


s

(Unit)............................................................................ 30
tp

Tabel 8. Jumlah Alat/Mesin Pengendalian Organisme


ht

Pengganggu Tanaman (OPT) Pertanian Tanaman


Pangan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017 (Unit)........... 31
Tabel 9. Jumlah Mesin Pengolah Padi di Kabupaten Sinjai
Tahun 2017 (Unit)........................................................ 32
Tabel 10. Jumlah Mesin Perontok Hasil Tanaman Pangan dan
Pompa Air di Kabupaten Sinjai Tahun 201 (Unit)....... 34
Tabel 11. Jumlah Kelembagaan Pertanian Tanaman Pangan di
Kabupaten Sinjai Tahun 2017 (Unit)............................ 35

v
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Rasio Jumlah Traktor Roda Dua Terhadap Luas
Lahan Sawah di Kabupaten Sinjai Tahun 2013-
2017......................................................................... 20
.

.id
go
s.
bp
a b.
ik
ja
s in
s ://
tp
ht

vi
PENJELASAN

1.1 Pendahuluan

Survei Pertanian diselenggarakan oleh Badan Pusat


Statistik (BPS) yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal

.id
go
Pertanian Tanaman Pangan. Landasan Hukum pelaksanaan
s.
survey ini dan pengolahan hasil-hasilnya yaitu:
bp

a. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1990.


b.

b. Keputusan Menteri Pertanian Nomor:


a
ik

527/Kepta/DP/11/1970 tanggal 9 November 1970.


ja
in

c. Instruksi bersama Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman


s
://

Pangan dan Kepala BPS Nomor: SK.47/DDP/XI/1972


s

Tanggal 20 November 1972.


tp
ht

d. Instruksi Menteri Ekonomi, Keuangan dan Industri Nomor:


In/05/MEKUIN/1/1973 tanggal 23 Januari 1973.
e. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 3 Tahun 1973.
f. Instruksi bersama Ditjen Pertanian Tanaman Pangan dan
Kepala Biro Pusat Statistik Nomor: 6/DJPTP/IV/1975
tanggal 23 Juni 1975.

1
1.2 Data Yang Dikumpulkan

Cakupan Survei Pertanian melalui data luas tanaman,


banyaknya pohon, luas panen, produktivitas per satuan luas
atau setiap pohon produksi. Sebagai pelengkap juga
dikumpulkan data mutasi seperti luas tanaman awal bulan.
Dirinci luas yang berhasil dipanen, seberapa luas yang

.id
rusak/puso, dan ada tidaknya penggantian tanaman akhir
go
bulan.
s.

Khusus untuk jagung dan kacang kedelai ditanyakan pula


bp

luas dipanen muda. Pada setiap tanaman juga ditanyakan


ab.

kegiatan intensifikasinya.
ik
ja

Untuk memonitor keberhasilan dan hambatannya juga


in

dikumpulkan data mengenai luas serangan hama dan penyakit


s
://

serta bencana alam. Pada setiap serangan hama dan penyakit


s
tp

diukur pula intensitasnya.


ht

Untuk menilai keberhasilan usaha peningkatan


produktivitas per hektar juga dikumpulkan data penggunaan
pupuk, bibit unggul, jenis pengairan dan sebagainya.
Setiap awal tahun juga dikumpulkan data mengenai luas
lahan sawah dan lahan kering menurut penggunaannya serta
laporan alat-alat pertanian yang tersedia dan yang digunakan.
2
1.3 Metodologi

Pada dasarnya metode yang dipakai untuk survei ini adalah:


1. Metode pencacahan secara lengkap terhadap seluruh
kecamatan untuk pengumpulan data luas tanaman/jumlah
pohon, produksi sayur-sayuran dan buah-buahan, luas
lahan menurut penggunaan serta penggunaan alat-alat

.id
pertanian. Datanya dikumpulkan secara rutin bulanan (luas
padi, palawija,
go
sayur-sayuran dan serangan hama),
s.
triwulanan (buah-buahan) dan tahunan.
bp

2. Metode pencacahan secara sampel untuk mengumpulkan


b.

data produksi (produktivitas) padi dan palawija. Plot yang


a
ik

ditentukan untuk mewakili produktivitas per hektar


ja
in

didasarkan atas hasil ubinan (2,5 X 2,5) m2. Jumlah alokasi


s
://

ubinan ditentukan dari BPS Provinsi dengan galat baku


s
tp

nisbi dibawah 1 %. Setiap plot ubinan mewakili sekitar 100


ht

hektar panen. Pemilihan rumah tangga sampel yang akan


disurvei didasarkan atas pendaftaran rumah tangga pada
blok sensus terpilih.

3
1.4 Jenis Daftar yang Digunakan dan Frekuensi
Pengumpulan Data

Jenis Dokumen atau Daftar yang digunakan adalah


sebagai berikut :

Frekuensi
No. Jenis Daftar Keterangan
Pengumpulan
(1) (2) (3) (4)
1 SP-PADI Bulanan Laporan luas tanaman

.id
2 SP-PALAWIJA Bulanan
go padi
3 SP-SBS Bulanan Laporan luas tanaman
palawija
s.

Laporan luas tanaman


bp

4 SP-BENIH TP Tahunan sayur-sayuran dan


b.

buah-buahan semusim
a

5 SP-LAHAN Tahunan Laporan


ik

6 SP-ALSINTAN TP Tahunan perbenihan


ja

tanaman pangan
in

Laporan penggunaan
s

lahan
://

Laporan alat/mesin dan


s

kelembagaan pertanian
tp

tanaman pangan
ht

4
1.5 Pengolahan

Publikasi ini merupakan hasil pengolahan kuesioner SP-


Lahan, SP-Palawija yang dikumpulkan dari setiap kecamatan
dan menunjukkan keadaan lahan menurut penggunaannya
dan alat-alat pertanian pada akhir 2015.

1.6 Konsep dan Definisi

.id
go
Konsep dan definisi hanya disajikan yang sesuai dengan
s.
karakteristik yang ditanyakan dalam SP-Lahan, SP-Alsintan, SP
bp

Benih, SP-Padi dan SP-Palawija yaitu:


a b.
ik

1 Daftar SP-Lahan
ja
in

(1) Lahan Sawah


s
://

Lahan Sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak


s
tp

dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk


ht

menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah


tanpa memandang dari mana diperoleh status lahan tersebut.
Lahan tersebut termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi
Bangunan, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan
serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan bekas

5
tanaman tahunan yang telah dijadikan sawah, baik yang
ditanami padi maupun palawija. Lahan sawah terdiri dari:

a. Lahan Sawah Irigasi


Lahan Sawah Irigasi adalah lahan sawah yang sumber air
utamanya berasal dari air irigasi. Lahan ini terdiri dari: teknis,
setengah teknis, irigasi sederhana, irigasi desa/non PU,

.id
termasuk juga sawah sistem surjan yaitu sawah yang sumber
go
air utamanya berasal dari air irigasi atau air reklamasi rawa
s.
bp

pasang surut (bukan lebak) dengan sistem tanam pada


b.

tabukan dan guludan.


a
ik

b. Lahan Sawah Tadah Hujan


ja

Lahan Sawah Tadah Hujan Adalah lahan sawah yang


sin

sumber air utamanya berasal dari curah hujan.


s ://

c. Lahan Rawa Pasang Surut


tp

Lahan Rawa Pasang Surut adalah lahan sawah yang


ht

pengairannya tergantung pada air sungai yang


dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut, termasuk juga
disini polder yaitu lahan sawah yang terdapat di delta
sungai.
d. Lahan Sawah Rawa Lebak

6
Lahan Sawah Rawa Lebak adalah lahan sawah yang
mempunyai genangan hampir sepanjang tahun, minimal
selama 3 bulan dengan ketinggian genangan minimal 50
cm.

(2) Lahan Pertanian Bukan Sawah


Lahan Pertanian Bukan Sawah adalah semua lahan

.id
pertanian selain lahan sawah. Lahan ini terdiri dari:
go
a. Tegal/Kebun
s.

Tegal/Kebun adalah lahan kering yang ditanami tanaman


bp

musiman atau tahunan dan letaknya terpisah dengan halaman


ab.

sekitar rumah serta penggunaannya tidak berpindah-pindah.


ik
ja

b. Ladang/Huma
in

Ladang/Huma adalah lahan kering yang biasanya ditanami


s
://

tanaman musiman dan penggunaannya hanya semusim atau


s
tp

dua musim, kemudian akan ditinggalkan bila sudah tidak


ht

subur lagi (berpindah-pindah). Kemudian lahan ini beberapa


tahun kemudian akan dikerjakan kembali jika sudah subur.
c. Perkebunan
Perkebunan adalah lahan yang ditanami tanaman
perkebunan/ industri seperti : karet, kelapa, kopi, teh dsb, baik
yang diusahakan oleh rakyat/rumah tangga ataupun
7
perusahaan perkebunan yang berada dalam wilayah
kecamatan.
d. Lahan Yang Ditanami Pohon/Hutan Rakyat
Lahan ini meliputi lahan yang ditumbuhi kayu-
kayuan/hutan rakyat termasuk bambu, sengon dan angsana,
baik yang tumbuh sendiri maupun yang sengaja ditanami
misalnya semak-semak dan pohon-pohon yang hasil utamanya

.id
kayu. go
e. Padang Penggembalaan/Padang rumput
s.
bp

Padang Penggembalaan/Padang rumput adalah lahan


b.

yang digunakan untuk pengembalaan ternak.


a
ik

f. Lahan yang sementara tidak diusahakan


ja

Lahan yang biasanya diusahakan tetapi untuk sementara


in
s

(lebih dari 1 tahun) tidak diusahakan tetapi ≤ 2 tahun.


s ://

g. Lahan Bukan Sawah Lainnya


tp
ht

Luas bukan sawah lainnya adalah lahan bukan sawah


selain rincian 2a-sf. Misalnya lahan sekitar rumah (pekarangan)
yang diusahakan untuk pertanian.

(3) Lahan Bukan Pertanian

8
2. Daftar SP-Alsintan TP

(1) Pengolahan Lahan


a. Traktor roda dua yaitu suatu alat pengolah tanah yang
menggunakan tenaga penggerak mesin 15 PK, berporos
tunggal. Dikendalikan dengan tangan oleh pengemudi
yang berjalan di belakang. Alat ini dilengkapi dengan atau

.id
tidak dengan kopling. Sedangkan gas terletak di tangkai
go
kemudi. Biasanya dipakai di kebun, atau biasa juga
s.

digunakan di sawah apabila dilengkapi dengan suatu


bp

peralatan seperi bajak, garu, perata tanah, pembuat


a b.

pematang dan lain-lain.


ik
ja

b. Traktor roda empat yaitu traktor ini berporos ganda dan


in

digunakan untuk pengolah tanah. Traktor ini dapat


s
://

dilengkapi dengan bajak, sisir/garu, penanam bibit


s
tp

tanaman dan sebagainya. Pengemudi bekerja sambil


ht

duduk, sedangkan kopling dan gas umumnya


dioperasikan dengan kaki.

(2) Penanaman
a. Alat Tanam Padi/Transplanter

9
Suatu alat penanaman bibit padi yang dapat menanam
dua baris atau lebih sekali jalan yang digerakkan oleh
tenaga manual (manusia), ternak dan tenaga mekanis
(traktor).
b. Alat Tanam Biji-Bijian/Seeder
Suatu alat tanam biji-bijian yang dibuat dari beberapa
komponen bahan, yang penggunaan ditarik oleh tenaga

.id
manual, ternak atau mekanis (traktor) yang dapat
go
menanam dengan dua baris (row) atau lebih.
s.
bp

(3) Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)


a b.

a. Alat Penyemprot/Sprayer
ik
ja

Contoh: Hand Sprayer, Knapsack Power Sprayer, dan Skid


in

Power Sprayer
s
://

b. Swing fog
s
tp

Alat pengabut pestisida pekat dengan menggunakan


ht

panas dan tekanan gas. Pemakaiannya biasanya


digendong dan perlu bantuan angin.
c. Emposan Tikus
Alat pengembus untuk menghembuskan asap beracun ke
dalam liang tikus. Alat ini digerakkan dengan tenaga
motor atau tenaga tangan.
10
d. Pembersih gulma
Alat pembersih gulma (penyiang) digunakan untuk
menghilangkan gulma baik secara manual atau dengan
tenaga motor.
e. Pompa air
Pompa air adalah alat untuk memanfaatkan air dengan
memindahkan dari sumber air ke tempat yang

.id
membutuhkan air, biasanya ke tempat yang lebih tinggi.
go
s.

(4) Pemanenan
bp

a. Sabit bergerigi
a b.

Suatu alat yang digunakan untuk memanen padi atau


ik
ja

kedelai.
in

b. Pemotong Padi Tipe Gunting/Reaper


s
://

Mesin pemanen yang memotong tanaman padi dan


s
tp

meletakkan hasil pemotongannya di bagian samping arah


ht

jalannya mesin dalam bentuk jajaran terlepas.


c. Paddy Mower
Mesin yang memotong batang padi dan meletakkan hasil
potongannya ke bagian samping arah kiri jalannya
operator yang pengoperasiannya disandang dibagian
pinggang kanan operator.
11
d. Stripper
Mesin pemanen padi dengan cara menyisir (menyerut)
malai padi dan meninggalkan tegakan jerami di lahan.
e. Alat pengungkit ubi kayu/ubi jalar
f. Combine Harvester
Suatu alat yang digunakan untuk memanen padi,
merontokkan gabah dan memisahkan gabah dari kotoran-

.id
kotoran yang dilakukan pada waktu mesin ini bekerja di
go
lapangan.
s.
bp

(5) Perontokan/Pemipilan
ab.

a. Perontok Padi (Thresher)


ik
ja

Alat untuk merontok padi menjadi gabah, alat ini


in

digerakkan oleh tenaga motor atau tenaga kaki.


s
://

b. Pemipil Jagung (Corn Sheller)


s
tp

Adalah suatu alat yang terbuat dari kayu atau besi untuk
ht

melepaskan jagung dari tongkolnya. Biasanya digunakan


dengan menggunakan tangan atau mesin.
c. Perontok Kedelai (Thresher)
Suatu jenis alat alat mesin yang digunakan untuk
melepaskan biji kedelai dari polongnya.
d. Perontok Multiguna
12
Alat mesin yang dapat digunakan untuk
merontokkan/memipil padi, jagung dan kedelai.

(6) Pembersihan
Pembersih Gabah (Winower) adalah alat untuk
memisahkan gabah dari kotoran-kotoran yang tidak
diinginkan seperti potongan jerami, kerikil dan lain-lain.

.id
(7) Pengeringan go
s.
Flat Bed Dryer adalah mesin penering tipe datar
bp

(berbentuk kotak atau bulat) yang menggunakan


a b.

penampung gabah atau biji-bijian lainnya dan dilengkapi


ik

dengan mekanisme penyaluran udara panas yang


ja
in

bersumber dari alat pemanas.


s
://

Continuous Dryer adalah mesin pengering dimana bahan


s
tp

secara kontinyu dalam jumlah dan mekanisme tertentu


ht

mengalir dalam ruang pengeringan.

(8) Penggilingan
a. Penggilingan Padi Kecil/Small Rice Mill merupakan
penggilingan padi dengan kapasitas giling <500 kg gabah
per jam.

13
b. Penggilingan Padi Menengah/Medium Rice Mill
merupakan enggilingan padi dengan kapasitas giling
antara 500 sampai dengan 1500 kg gabah per jam.
c. Penggilingan Padi Besar/Large Rice Mill merupakan
penggilingan padi dengan kapasitas giling >1500 kg
gabah per jam.
d. Penyimpanan hasil tanaman pangan (Silo) merupakan

.id
penyimpanan hasil pertanian dalam bentuk curah.
go
s.
bp
a b.
ik
ja
sin
s ://
tp
ht

14
ULASAN SINGKAT

2.1 Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan di Kabupaten Sinjai dibedakan menjadi


dua yaitu lahan pertanian dan lahan bukan pertanian. Lahan

.id
pertanian terdiri dari lahan sawah dan lahan pertanian bukan
go
sawah. Lahan pertanian bukan sawah terdiri dari tegal/kebun,
s.
bp

ladang/huma, perkebunan, ditanami pohon/hutan rakyat,


b.

padang penggembalaan/rumput, sementara tidak diusahakan,


a
ik

dan lainnya (tambak, kolam, empang, hutan negara, dll).


ja

Penggunaan lahan sawah pada tahun 2017 di Kabupaten


sin

Sinjai adalah sebesar 16.136 ha atau sebesar 19,68 persen dari


s ://

seluruh luas kabupaten. Penggunaan lahan pertanian bukan


tp

sawah terbesar pada tahun 2017 adalah untuk perkebunan


ht

yang mencapai 33,28 persen atau 27.290 ha, kemudian


penggunaan yang cukup besar lainnya adalah tegal/kebun
sebesar 13,73 persen, lainnya (tambak, kolam, empang, hutan
negara, dll) dan lahan ditanami pohon/hutan rakyat masing-
masing 3,58 persen dan 4,07 persen. Penggunaan lahan

15
terbesar selanjutnya adalah ladang/huma, padang
penggembalaan/rumput dengan luas masing-masing sebesar
1.919 ha dan 242 ha atau 2,34 persen dan 0,3 persen.
Sedangkan penggunaan luas lahan yang terkecil adalah
sementara tidak diusahakan sebesar 0,05 persen. Untuk lebih
jelasnya lihat pada Tabel 1 di bawah ini :

.id
Tabel 1. Penggunaan Lahan di Kabupaten Sinjai
Tahun 2017 go
s.
Penggunaan Luas Presentase terhadap
No
bp

Lahan (Ha) Luas Kabupaten (%)


b.

(1) (2) (3) (4)


a

1 Lahan Sawah 16.136 19,68


ik

2 Tegal/Kebun 11.256 13,73


ja
in

3 Ladang/Huma 1.919 2,34


s

4 Perkebunan 27.290 33,28


://

5 Ditanami Pohon/Hutan Rakyat 3.336 4,07


s
tp

6 Padang Penggembalaan/Rumput 242 0,30


ht

7 Sementara Tidak Diusahakan 37 0,05


Lainnya( tambak, kolam,
8 2.936 3,58
Empang, hutan negara, dll)
Lahan Bukan Pertanian
9 (Jalan,pemukiman, perkantoran, 18.844 22,98
Sungai, dll)
Total 81.996 100
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai ( Diolah dari laporan SP LAHAN )

16
Penggunaan lahan sawah di Kabupaten Sinjai mengalami
kenaikan dari 15.949 ha tahun 2016 menjadi 16.136 tahun
2017 atau mengalami kenaikan sebesar 187 ha.
Dalam rangka swasembada pangan, luas lahan sawah
menempati posisi yang sangat penting. Berdasarkan sistem
irigasi lahan sawah dapat dibedakan menjadi sawah irigasi,
sawah tadah hujan, rawa pasang surut dan sawah rawa lebak.

.id
Keadaan lahan sawah di Kabupaten Sinjai tahun 2017
go
didominasi sawah irigasi, yaitu sekitar 64,32 persen dari
s.
bp

seluruh luas lahan sawah, dan lahan sawah tadah hujan sekitar
b.

35,68 persen.
a
ik

Dilihat dari frekuensi penanaman padi dalam setahun akan


ja

terlihat bahwa lahan sawah yang ditanami padi satu kali dalam
sin

setahun tercatat 4.469 ha atau 27,7 persen dari seluruh luas


s ://

lahan sawah. Sedangkan luas lahan sawah yang dapat ditanami


tp

dua kali dalam setahun lebih besar sekitar 71,88 persen atau
ht

11.598 ha, selanjutnya tidak ada luas lahan sawah yang


ditanami padi lebih dari dua kali dalam setahun. Dan ada
sebesar 69 ha lahan sawah yang tidak ditanami padi pada
tahun 2017.

17
Dengan adanya gambaran seperti ini, maka untuk lebih
meningkatkan luas tanam padi lebih dari satu kali tanam
dalam setahun, diperlukan adanya perbaikan dan
pembangunan saluran irigasi seperti halnya dengan
pembangunan irigasi Kalamisu. Demikian juga dengan
peningkatan status irigasi, karena dengan adanya irigasi yang
baik sehingga sawah tadah hujan akan berubah menjadi lahan

.id
sawah yang berpengairan yang akan menopang terwujudnya
go
swasembada pangan di Kabupaten Sinjai. Melihat kondisi
s.
bp

negara kita yang dilanda berbagai krisis, termasuk perberasan,


b.

sehingga kita dituntut untuk lebih memberdayakan petani


a
ik

dalam meningkatkan produksinya.


ja
sin

2.2 Penggunaan Alat-Alat dan Mesin Pertanian


s ://
tp

Sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam kegiatan sektor


ht

pertanian tentunya tidak terlepas dari penggunaan alat-alat


dan mesin yang dipakai petani untuk membantu memudahkan
kegiatannya mulai dari kegiatan pengolahan tanah sampai
dengan pasca panen. Tujuannya adalah untuk lebih
meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil produksi pada
tingkat efisiensi waktu dan tenaga yang lebih baik.

18
Jika diperhatikan perkembangan yang terjadi sejak tahun
2016 sampai tahun 2017 maka akan nampak adanya
peningkatan jumlah penggunaan traktor roda dua yaitu dari
1.095 unit tahun 2016 menjadi 1.691 unit pada tahun 2017
atau mengalami peningkatan rata-rata 56,19 persen,
sedangkan traktor roda empat sebanyak 155 unit pada tahun
2016 menurun menjadi 19 unit pada tahun 2017.

.id
Jumlah Traktor Roda Dua terbanyak terdapat di di
go
Kecamatan Sinjai Barat dan Tellu Limpoe dengan jumlah
s.
bp

masing-masing sebesar 468 unit atau sekitar 27,68 persen dan


b.

350 unit atau sekitar 20,70 persen terhadap seluruh jumlah


a
ik

traktor roda dua di Kabupaten Sinjai. Selanjutnya kecamatan


ja

Sinjai Timur sebanyak 214 unit atau 12,66 persen, Sinjai Selatan
sin

171 unit atau 10,11 persen, Sinjai Borong dan Sinjai Tengah
s ://

masing-masing sebesar 165 unit atau 9,76 persen dan 148 unit
tp

atau 8,75 persen, Sinjai Utara sebanyak 97 unit atau 5,74


ht

persen dan Bulupoddo sebanyak 78 unit atau 4,61 persen.


Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 9.

19
Gambar 1. Rasio Jumlah Traktor Roda Dua Kondisi Baik
dan Rusak Ringan terhadap Luas Lahan Sawah di
Kabupaten Sinjai Tahun 2013-2017

120

100

80

.id
60

40
go
s.

20
bp
b.

0
2013 2014 2015 2016 2017
a
ik
ja

Sumber: Hasil Olahan SP-LAHAN dan SP-ALSINTAN


s in

Rasio penggunaan traktor roda dua terhadap luas lahan


s ://

sawah yang ada di Kabupaten Sinjai dari tahun 2013 sampai


tp
ht

tahun 2017 menunjukkan peningkatan yang cukup berarti,


dalam hal rasio penggunaan traktor roda dua per 1.000 ha luas
lahan sawah. Hal ini disebabkan karena para petani di
Kabupaten Sinjai sudah mulai meninggalkan sistem
pengolahan lahan sawahnya dengan tenaga hewan dan beralih
ke traktor roda dua. Petani yang masih mengandalkan hewan

20
untuk pengolahan lahannya disebabkan karena harga traktor
masih cukup mahal dan kondisi lahan yang berterap sehingga
menyulitkan petani menggarap dengan traktor.
Jumlah mesin pengendalian Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT) hand sprayer dan power sprayer di Kabupaten
Sinjai pada tahun 2017 tercatat sebanyak 3.788 unit,
mengalami penurunan jumlah hand sprayer sebesar 7,54

.id
persen dibandingkan tahun 2016. Meskipun begitu, masih
go
terlihat bahwa penggunaan hand sprayer cukup dominan
s.
bp

dibanding alat lainnya. Ini disebabkan karena cara


b.

penggunaannya lebih mudah, fungsi penggunaannya lebih


a
ik

banyak dan harganya terjangkau oleh sebagian besar petani.


ja

Jika dilihat penyebaran penggunaan hand sprayer dan


s in

power sprayer per kecamatan, maka akan terlihat bahwa


s ://

kecamatan Sinjai Borong yang mempunyai hand sprayer dan


tp

power sprayer terbesar yaitu 1.557 unit atau 41,10 persen dari
ht

total hand sprayer dan power sprayer yang ada di Kabupaten


Sinjai. Hal ini dimungkinkan karena kecamatan tersebut
merupakan konsentrasi tanaman pangan perkebunan dan
holtikultura yang memerlukan pencegahan atau

21
pemberantasan OPT secara lebih intensif, sedangkan
selebihnya tersebar pada 8 kecamatan lainnya.
Selanjutnya dari lampiran Tabel 11 terlihat bahwa
penggunaan alat-alat modern dalam proses pasca panen
tanaman padi selama kurun waktu 1 tahun terakhir ini secara
umum terlihat adanya penurunan dibandingkan tahun 2017
yaitu sebesar 24,76 persen. Pada tahun 2016 terdapat 1.026

.id
unit menurun menjadi 772 unit pada tahun 2017.
go
Dan jika dilihat dari penyebaran alat-alat modern tersebut,
s.
bp

kecamatan Tellu Limpoe memiliki perontok padi terbesar bila


b.

dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Sinjai,


a
ik

yaitu tercatat 160 unit atau 20,73 persen dari seluruh perontok
ja

padi yang terdapat di Kabupaten Sinjai, disusul Sinjai Barat


sin

tercatat 153 unit atau 19,82 persen, Sinjai Borong 145 unit atau
s ://

18,78 persen, Sinjai Tengah 95 unit atau 12,31 persen,


tp

Bulupoddo 90 unit atau 11,66 persen, Sinjai Timur sebanyak 67


ht

unit atau 8,68 persen, dan Sinjai Utara 62 unit atau 8,03
persen.
Salah satu alat pertanian yang sangat vital dalam
membantu proses produksi adalah tersedianya penggilingan
padi yang cukup memadai sehingga para petani tidak lagi

22
menggunakan cara tradisional dalam mengolah gabahnya
untuk menjadi beras. Untuk memberi gambaran jumlah
penggilingan padi yang ada di Kabupaten Sinjai, pada tahun
2016 tercatat 352 unit, meningkat sebesar 24,43 persen
menjadi 421 pada tahun 2017. Meningkatnya jenisnya
penggilingan padi terdiri dari penggilingan padi kecil,
menengah dan besar. Penggilingan padi kecil pada tahun 2016

.id
sebanyak 235 unit, meningkat sebesar 28,94 persen menjadi
go
303 unit pada tahun 2017, penggilingan padi menengah pada
s.
bp

tahun 2016 sebanyak 111 unit, hanya meningkat satu buah


b.

menjadi 112 unit pada tahun 2017, dan penggilingan padi


a
ik

besar tahun 2017 tidak mengalami perubahan sejak tahun


ja

2016 jumlah yakni 6 unit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat


sin

dari Tabel 11.


s ://
tp
ht

23
Tabel 2. Luas Penggunaan Lahan Pertanian Bukan Sawah
Menurut Kecamatan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017
(hektar)
Penggunaan Lahan Pertanian Bukan Sawah
Ditanami
Kecamatan Tegal/ Ladang/ pohon/
Perkebunan
kebun huma hutan
rakyat
(1) (2) (3) (4) (5)
010 Sinjai Barat 1 833 220 1 966 570

.id
020 Sinjai Borong 1 798 535 1 851 890
030 Sinjai Selatan 3 361 go 157 3 588 296
040 Tellulimpoe 672 - 10 749 -
s.

050 Sinjai Timur 2 455 665 165 348


bp

060 Sinjai Tengah 193 342 6 028 1 075


b.

070 Sinjai Utara 232 - 25 7


a
ik

080 Bulupoddo 651 - 2 918 150


ja

090 Pulau Sembilan 61 - - -


in

SINJAI 2017 11 256 1 919 27 290 3 336


s
://

2016 11 445 1 919 27 290 3 336


2015 11 446 1 919 27 339 3 346
s
tp

2014 11 397 1 919 27 379 3 336


2013 11 481 1 919 27 687 3 336
ht

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai ( Diolah dari SP Lahan )

24
Lanjutan Tabel 2.
Penggunaan Lahan Pertanian Bukan Sawah

Kecamatan Padang Sementara Jumlah


penggembalaan/ tidak Lainnya
padang rumput diusahakan
(1) (6) (7) (8) (9)
010 Sinjai Barat 35 12 59 4 695
020 Sinjai Borong 23 10 75 5 182
030 Sinjai Selatan 29 - 51 7 482

.id
040 Tellulimpoe - - 363 11 784
050 Sinjai Timur
go
36 - 363 4 032
s.
060 Sinjai Tengah 119 - 487 8 244
bp

070 Sinjai Utara - - 413 677


b.

080 Bulupoddo - 15 1 125 4 859


a

090 Pulau Sembilan - - - 61


ik

SINJAI 2017 242 37 2 936 47 016


ja

2016 242 37 2 938 47 207


in

2015 242 37 2 940 47 269


s
://

2014 242 37 2 937 47 247


2013 242 37 3 352 48 054
s
tp

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai (Diolah dari SP Lahan)


ht

25
Tabel 3. Luas Penggunaan Lahan Sawah Irigasi Menurut
Kecamatan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017 (Hektar)
Realisasi Dalam Satu Tahun
Lahan Sawah Irigasi
Ditanami Padi Tidak ditanami padi
Kecamatan Jumlah
Lebih Ditanami Tidak
Satu Dua
Tiga tanaman ditanami
kali kali
kali lainnya apapun

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.id
010 Sinjai Barat - 1 619 - 69 - 1 688
020 Sinjai Borong - 1 150 go - - - 1 150
030 Sinjai Selatan - 2 981 - - - 2 981
s.
040 Tellu Limpoe - 1 600 - - - 1 600
bp

050 Sinjai Timur - 782 - - - 782


b.

060 Sinjai Tengah - 1 378 - - - 1 378


a
ik

070 Sinjai Utara - - - - - -


ja

080 Bulupoddo - 800 - - - 800


in

090 P.Sembilan - - - - - -
s
://

SINJAI 2017 - 10 310 - 69 - 10 379


2016 144 10 057 - 50 - 10 251
s
tp

2015 144 10 007 - 51 - 10 202


ht

2014 126 9 565 - - - 9 691


2013 144 9 427 - 50 - 9 621
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai (Diolah dari SP Lahan)

26
Tabel 4. Luas Penggunaan Lahan Sawah Tadah Hujan Menurut
Kecamatan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017 (Hektar)
Realisasi Dalam Satu Tahun
Lahan Sawah Tadah Hujan
Ditanami Padi Tidak ditanami padi
Kecamatan Jumlah
Lebih Ditanami Tidak
Satu Dua
Tiga tanaman ditanami
kali kali
kali lainnya apapun

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.id
010 Sinjai Barat - - - - - -
020 Sinjai Borong - - go - - - -
030 Sinjai Selatan 372 - - - - 372
s.
040 Tellu Limpoe 900 - - - - 900
bp

050 Sinjai Timur 1 130 637 - - - 1 767


b.

060 Sinjai Tengah 230 - - - - 230


a
ik

070 Sinjai Utara 965 71 - - - 1 036


ja

080 Bulupoddo 872 580 - - - 1 452


in

090 P.Sembilan - - - - - -
s
://

SINJAI 2017 4 469 1 288 - - - 5 757


2016 4 216 1 482 - - - 5 698
s
tp

2015 4 452 1 249 - - - 5 701


ht

2014 4 661 1 242 - - 319 6 227


2013 4 459 1 036 - - - 5 500

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai (Diolah dari SP Lahan)

27
Tabel 5. Luas Penggunaan Lahan Sawah Non Irigasi Menurut
Kecamatan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017 (Hektar)
Realisasi Dalam Satu Tahun
Lahan Sawah Non Irigasi
Ditanami Padi Tidak ditanami padi
Kecamatan Jumlah
Lebih Ditanami Tidak
Satu Dua
Tiga tanaman ditanami
kali kali
kali lainnya apapun

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.id
010 Sinjai Barat - - - - - -
020 Sinjai Borong - - go - - - -
030 Sinjai Selatan 372 - - - - 372
s.
040 Tellu Limpoe 900 - - - - 900
bp

050 Sinjai Timur 1 130 637 - - - 1 767


b.

060 Sinjai Tengah 230 - - - - 230


a
ik

070 Sinjai Utara 965 71 - - - 1 036


ja

080 Bulupoddo 872 580 - - - 1 452


in

090 P.Sembilan - - - - - -
s
://

SINJAI 2017 4 469 1 288 - - - 5 757


2016 4 216 1 482 - - - 5 698
s
tp

2015 4 452 1 249 - - - 5 701


ht

2014 4 661 1 242 - - 319 6 227


2013 4 459 1 036 - - - 5 500

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai (Diolah dari SP Lahan)

28
Tabel 6. Luas Penggunaan Lahan Sawah Total Menurut
Kecamatan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017 (Hektar)
Realisasi Dalam Satu Tahun
Luas Sawah Total
Ditanami Padi Tidak ditanami padi
Kecamatan Jumlah
Lebih Ditanami Tidak
Satu Dua
Tiga tanaman ditanami
kali kali
kali lainnya apapun

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.id
010 Sinjai Barat - 1 619 - 69 - 1 688
020 Sinjai Borong - 1 150 go - - - 1 150
030 Sinjai Selatan 372 2 981 - - - 3 353
s.
040 Tellu Limpoe 900 1 600 - - - 2 500
bp

050 Sinjai Timur 1 130 1 419 - - - 2 549


b.

060 Sinjai Tengah 230 1 378 - - - 1 608


a
ik

070 Sinjai Utara 965 71 - - - 1 036


ja

080 Bulupoddo 872 1 380 - - - 2 252


in

090 P.Sembilan - - - - - -
s
://

SINJAI 2017 4 469 11 598 - 69 - 16 136


2016 - 50 -
s

4 360 11 539 15 949


tp

2015 4 596 11 256 - 51 - 15 903


ht

2014 4 787 10 807 - - 319 15 918


2013 4 603 10 463 - 50 - 15 121
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai (Diolah dari SP Lahan)

29
Tabel 7. Jumlah Alat/Mesin Pengolahan Tanah Pertanian Tanaman
Pangan di Kabupaten Sinjai Tahun 2017 (Unit)

Traktor Roda Dua Traktor Roda Empat


Kondisi Kondisi
Baik Kondisi Baik Kondisi
Kecamatan
& Rusak Total & Rusak Total
Rusak Berat Rusak Berat
Ringan Ringan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
010 Sinjai Barat 468 - 468 3 1 4

.id
020 Sinjai Borong 161 4
go 165 - - -
030 Sinjai Selatan 171 - 171 5 - 5
s.
040 Tellu Limpoe 325 25 350 3 1 4
bp

050 Sinjai Timur 214 - 214 3 - 3


b.

060 Sinjai Tengah 140 8 148 1 - 1


a
ik

070 Sinjai Utara 97 - 97 1 - 1


ja

080 Bulupoddo 78 - 78 - 1 1
in

090 P.Sembilan - - - - - -
s

SINJAI 2017 1 654 37 1 691 16 3 19


://

2016 1 059 36 1 095 152 3 155


s
tp

2015 877 26 903 7 - 7


2014 728 22 750 5 - 5
ht

2013 594 20 614 5 - 5

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai (Diolah dari SP Alsintan)

30
Tabel 8. Jumlah Alat/Mesin Pengendalian Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT) Pertanian Tanaman Pangan di
Kabupaten Sinjai Tahun 2017 (Unit)

Penyemprot
Pengabut
(Hand Sprayer Bahan Pembersih
Kecamatan Pestisida
dan Power Asap Gulma
(Swing Fog)
Sprayer)
(1) (2) (3) (4) (5)
010 Sinjai Barat 420 - - 5

.id
020 Sinjai Borong 1 557 - 20 -
030 Sinjai Selatan 16
go - - -
040 Tellu Limpoe
s.
745 - - -
bp

050 Sinjai Timur 275 - - -


060 Sinjai Tengah 251 - - -
b.

070 Sinjai Utara


a

111 - - -
ik

080 Bulupoddo 413 - 12 3


ja

090 P.Sembilan 0 - - -
in

SINJAI 2017 3 788 - 32 8


s
://

2016 4 097 15 96 9
s

2015 4 642 - 147 273


tp

2014 4 544 - 775 271


ht

2013 4 391 - 775 271

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai (Diolah dari SP Alsintan)

31
Tabel 9. Jumlah Mesin Pengolah Padi di Kabupaten Sinjai
Tahun 2017 (Unit)
Flat Bed Perontok
Dryer Pembersih Multiguna
Perontok
Kecamatan dan Gabah (Padi,
Padi
Continuous Winower Jagung,
Dryer Kedelai)
(1) (2) (3) (4) (5)
010 Sinjai Barat 153 -
020 Sinjai Borong 145 2

.id
030 Sinjai Selatan - -
040 Tellulimpoe 160
go 4
s.
050 Sinjai Timur 67 3
bp

060 Sinjai Tengah 95 2


b.

070 Sinjai Utara 62 3


a

080 Bulupoddo 90 4
ik

090 Pulau Sembilan - -


ja

SINJAI 2017 772 18


in

2016 1 026 3 4 18
s
://

2015 964 3 273 7


s

2014 943 3 3 4
tp

2013 895 3 1 3
ht

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai (Diolah dari SP Alsintan)

32
Lanjutan Tabel 9.
Penggilingan Padi

Sabit
Kecamatan Kecil Menengah Besar
Bergerigi
(Small (Medium (Large Rice
Rice Mill) Rice Mill) Mill)

(1) (6) (7) (8) (9)


010 Sinjai Barat 95 1 2 4 850
020 Sinjai Borong 48 - - 2 672

.id
030 Sinjai Selatan 1 3 1 -
040 Tellulimpoe 70
go 1 1 4 445
s.
050 Sinjai Timur 63 - - -
bp

060 Sinjai Tengah - 65 - 440


b.

070 Sinjai Utara 25 - 1 1 642


a

080 Bulupoddo 1 42 1 2 700


ik

090 Pulau Sembilan - - - -


ja
in

SINJAI 2017 303 112 6 16 789


s

2016 235 111 6 25 069


://

2015 323 112 3 27 790


s

2014 354 48 2 25 087


tp

2013 373 45 2 25 072


ht

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai (Diolah dari SP Alsintan)

33
Tabel 10. Jumlah Mesin Perontok Hasil Tanaman Pangan dan
Pompa Air di Kabupaten Sinjai Tahun 2017 (Unit)
Pemipil Jagung Pompa Air
Kecamatan
Cornsheller < 4 inchi 4 inchi > 4 inchi
(1) (2) (3) (4) (5)
010 Sinjai Barat 3 117 - -
020 Sinjai Borong 4 31 - 12
030 Sinjai Selatan - - 12 -
040 Tellulimpoe 8 22 12 22

.id
050 Sinjai Timur 15 76 - -
060 Sinjai Tengah 2
go 77 - -
s.
070 Sinjai Utara 2 25 - -
bp

080 Bulupoddo 7 29 24 -
b.

090 Pulau Sembilan - - - -


a

SINJAI 2017 41 459


ik

2016 52 585
ja

2015 30 299
in

2014 29 200
s
://

2013 29 174
s

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai (Diolah dari SP Alsintan)


tp
ht

34
Tabel 11. Jumlah Kelembagaan Pertanian Tanaman Pangan di
Kabupaten Sinjai Tahun 2017 (Unit)
Usaha
Pelayanan Gabungan KUD/
Kelompok
Kecamatan Jasa Kelompok Tani Koperasi
Tani
Alsintan (GAPOKTAN) Tani
(POKTAN)
(UPJA)
(1) (2) (3) (4) (5)
010 Sinjai Barat 6 194 9 -
020 Sinjai Borong 2 125 8 1

.id
030 Sinjai Selatan - 170 11 5
040 Tellulimpoe 15
go 445 11 1
s.
050 Sinjai Timur 12 156 14 -
bp

060 Sinjai Tengah 4 132 11 1


b.

070 Sinjai Utara 1 44 6 -


a

080 Bulupoddo 3 153 9 1


ik

090 Pulau Sembilan - - - -


ja

SINJAI 2017 43 1 419 79 9


s in

2016 30 973 73 5
://

2015 48 1 052 79 7
s
tp

2014 46 1 029 79 8
ht

2013 46 977 69 7

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai (Diolah dari SP Alsintan)

35
Lanjutan Tabel 13
Kios Sarana
Kelompok Regu
Produksi
Kecamatan Penangkar Pengendali
Pertanian
Benih Hama
(Saprotan)
(1) (2) (3) (4)
010 Sinjai Barat - 2 -
020 Sinjai Borong 3 - -
030 Sinjai Selatan - - -

.id
040 Tellulimpoe 6 1 -
050 Sinjai Timur 11
go 1 -
s.
060 Sinjai Tengah 5 1 -
bp

070 Sinjai Utara 4 - -


080 Bulupoddo
b.

4 - -
a

090 Pulau Sembilan - - -


ik

SINJAI 2017 33 5 -
ja

2016 29 5 -
s in

2015 39 4 -
://

2014 36 4 1
s
tp

2013 36 4 1
ht

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai (Diolah dari SP Alsintan)

36
ht
tp
s ://
sin
ja
ik
a b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s ://
sin
ja
ik
a b.
bp
s.
go
.id

Anda mungkin juga menyukai