‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

A. Lafadzh niat memandikan jenazah

‫ض الكفَا َية ِل تَ َعالَى‬

َ ‫نَ َويت الغس َل هذَال َميت (هذه ال َميت َة) ل َرفع ال َحدَث الَك َبر فَر‬
“Saya berniat memandikan jenazah ini untuk mengangkat hadats besar fardhu kifayah karena Allah”

B. Lafadzh niat sholat jenazah

‫ ا َماما ِل تَ َعا لَى‬/ ‫ض لكفَايَة َمأ موما‬

َ ‫علَى َهذَا ل َميت ( َهذه ال َميت َة) ا َر بَ َع تَكبي َرات فَر‬
َ ‫صلى‬
َ ‫ا‬
“Sengaja aku berniat shalat atas mayat laki-laki (perempuan) empat takbir fardhu kifayah menjadi
makmun/imam karena Allah ta’ala”
C. Doa pada takbir ketiga

َ ‫ا َللهم اغفرلَه َوار َحمه َو َعافه َواعف‬

‫عنه‬

َ ‫(اَللهم اغفرلَ َها َوار َحم َها َو‬

)‫عاف َها َواعف َعن َها‬
“Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan padanya dan maafkanlah dia”.

D. Doa pada takbir ketiga (untuk anak-anak)

َ ‫ا َللهم اج َعله ذَخرا ل َوالدَيه َوفَرطا َوا َجرا َو‬

‫شفيعا م َجابا‬
“Ya Allah jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala dan simpanan bagi kedua orang tuanya dan
pemberi syafaat yang dikabulkan doanya”.

E. Doa pada takbir keempat (sebelum salam)

‫ا َللهم َل تَحرمنَا ا َج َره َو َل ت َفتنا بَعدَه َوغفرلَنَا َولَه‬

)‫)اَللهم َل تَحرمنَا اَج َر َها َو َل تَفتنا َبعد َها َوغفرلَنَا َو َل َها‬

“Ya Allah! Janganlah engkau haramkan kami dari pahalanya, janganlah timpakan fitnah kepada kami
setelahnya dan ampunilah kami dan dia”

F. Bacaan ketika “Mappasuru”

‫علَى ملة َرسول هللا‬

َ ‫بسم هللا َو‬
Dengan menyebut nama Allah dan mengikut pada agama Rasul Allah

G. Bacaan ketika menaruh gumpalan tanah

َ َ ‫َومن َها نخرجكم ت‬

‫ارة اخ َرى‬ ‫َوفي َها نعيدكم‬ ‫من َها َخلَقنَا كم‬
“Dari tanah inilah kamu diciptakan, dan pada tanah inilah kamu dikembalikan dan dari tanah inilah kamu
akan di keluarkan diwaktu yang lain”