Puisi Jalan Batu Dan Tembok
Puisi Jalan Batu Dan Tembok
Puisi Jalan Batu Dan Tembok
kau paksakan !
Jemari mengikuti alur pena
tidak jelas kemana arahnya
Bersendawa akan harga yang hilang
Bergurau akan kata harga-menghargai
yang sebenarnya,
membuat tidak berharga
sama sekali !
Mengendus waktu di penghabisan
Bersama mimpi yang usai
menggeliat sebebas-bebasnya