RPP SMSTR Genap Kelas Xi SMK N 2 Slawi
RPP SMSTR Genap Kelas Xi SMK N 2 Slawi
A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Materi Pembelajaran
1. Teks Serat Wedhatama Pupuh Gambuh
2. Struktur dan kaidah Tembang Macapat Gambuh
3. Unsur pembangun Tembang Macapat Gambuh
4. Karakteristik Tembang Macapat Gambuh
5. Langkah-langkah menulis Tembang Macapat Gambuh
6. Langkah-langkah membaca indah Tembang Macapat Gambuh
Materi Pengayaan
Menelaah bait-bait Tembang Gambuh pada yang lain
Menafsirkan amanat dalam Tembang Gambuh
Materi Remidial
Menelaah bait-bait Tembang Gambuh pada yang lain
Menafsirkan amanat dalam Tembang Gambuh
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan 10 menit
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
Isi Mengamati 60 menit
(kegiatan Inti) Membaca contoh teks Serat Wedhatama pupuh Gambuh
Mencermati uraian yang berkaitan dengan guru gatra, guru lagu, dan
guru wilangan Serat Wedhatama pupuh Gambuh
Menanya
Mempertanyakan unsur-unsur pembangun Serat Wedhatama pupuh
Gambuh
Membuat pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks Serat
Wedhatama pupuh Gambuh
Penutup Bersama siswa menyimpulkan karakteristik tembang Gambuh yang 20 menit
meliputi watak, guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan.
Bersama siswa menyimpulkan isi teks Serat Wedhatama pupuh
Gambuh.
Pertemuan Ke 2
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan 10 menit
karasteristik tembang Gambuh
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya (karakteristik tembang Gambuh) dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan (Karakteristik tembang Gambuh)
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
Apersepsi dan motivasi
Contoh teks tembang Gambuh baru digunakan sebagai stimulan
dengan pertanyaan untuk memasuki kegiatan Inti
kegiatan Inti Mengumpulkan Informasi 60 menit
Menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam Serat Wedhatama
pupuh Gambuh
Menulis tembang Gambuh
Penutup Tanya jawab mengenai unsur karakteristik tembang Gambuh meliputi 20 menit
guru gatra, guru wilangan dan guru lagu.
Bersama siswa menyimpulkan karakteristik tembang Gambuh.
Pertemuan ke 3
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan mengondisikan kelas 10 menit
Kegiatan awal Tanya jawab tentang karakteristik tembang Gambuh.
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya (karakteristik tembang Gambuh) dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Apersepsi dan motivasi
Penutup Umpan balik antarsiswa, antara siswa dengan guru tentang kesimpulan 20 menit
struktur tembang Gambuh.
Memberi tugas kepada siswa untuk mendengarkan tembang Gambuh
dan berlatih nembang.
Pertemuan ke 4
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan dilanjutkan dengan pengondisian kelas 20 menit
Kegiatan Awal Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya.Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Tanya jawab tentang kondisi anak muda berdasarkan nilai- nilai yang
terkandung dalam teks Serat Wedhatama Pupuh Gambuh.
Kegiatan Inti Mengkomunikasikan 50 menit
Menyajikan secara lisan atau tulisan tembang Gambuh yang dibuat
Memberi tanggapan isi Serat Wedhatama pupuh Gambuh
Penutup Umpan balik antarsiswa, antara siswa dengan guru tentang kesimpulan 20 menit
perbedaan cara nembang yang benar dan kurang benar.
Menyajikan salah satu tembang Gambuh gubahan siswa sebagai wujud
interpretasi dan apresiasi.
Menyimpulkan hasil nembang tembang Gambuh.
Memberi tugas untuk mencari novel jawa secara berkelompok sebagai
bahan pembelajaran selanjutnya.
F. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Pengetahuan:
Tes Tertulis
Tes Lisan
b. Kompetensi Keterampilan:
Tes Proyek
Tes Praktik
Lampiran 1
a. Penilaian Pengetahuan
Kunci Jawaban (kalau memungkinkan, jawaban siswa diusahakan menggunakan bahasa Jawa ragam
krama):
1. Watake tembang Gambuh iku sumanak, sumadulur.
2. Tembang Gambuh kadadean saka 5 gatra.
Guru wilangan lan guru lagune: 7u, 10u, 12i, 8u, 8o
3. Tembang iki menehi pitutur, anggenah-nggenahake utawa tansah menehi pangerten. Pancen lumrahe
piyayi sepuh tansah isa njumbuhake panguripane lan seneng aweh pitutur marang anak putu, patrap
lan pangucap isa nyawiji, panguripane ayem tentrem lan ora bot sisih. Makna sawijine sawise omah-
omah kudu padha ngertine, asah asih asuh marang sawenehe kabutuhan, tanggung jawab lan perkara
ing sajroning kluwarga kang saya abot lan maneka warna. Pitutur luhur ing tembang Gambuh isih
cocog/jumbuh karo kahanan jaman saiki.
4. Pitutur luhur ingkang wonten Tembang Gambuh tasih jumbuh menawi dipuncakaken ing jaman
samenika.
5. (Siswa setuju marang pitutur luhur ing tembang Gambuh, redaksi bahasa siswa).
2. Soal nomor 2
Aspek Nilai
Siswa menjawab dengan benar dan sangat baik 20
Siswa menjawab benar dan baik 15
Siswa menjawab benar dan sedang 10
Siswa menjawab kurang benar 5
NILAI MAKSIMAL 20
3. Soal nomor 3
Aspek Nilai
Siswa menjawab dengan benar dan sangat baik 20
Siswa menjawab benar dan baik 15
Siswa menjawab benar dan sedang 10
Siswa menjawab kurang benar 5
NILAI MAKSIMAL 20
4. Soal nomor 4
Aspek Nilai
Siswa mendeskripsikan dengan benar dan sangat baik 20
Siswa mendeskripsikan dengan benar dan baik 15
Siswa mendeskripsikan dengan benar dan sedang 10
Siswa mendeskripsikan dengan kurang benar 5
NILAI MAKSIMAL 20
5. Soal nomor 5
Aspek Nilai
Siswa mendeskripsikan dengan benar dan sangat baik 20
Siswa mendeskripsikan dengan benar dan baik 15
Siswa mendeskripsikan dengan benar dan sedang 10
Siswa mendeskripsikan dengan kurang benar 5
NILAI MAKSIMAL 20
b. Penilaian Keterampilan
Penilaian Proyek
Indikator Pencapaian
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen
Kompetensi
Memroduksi syair tembang Tes Unjuk Kerja Uji petik produk Gawea cakepan (syair) tembang
Gambuh lisan maupun Gambuh adhedhasar guru gatra,
tulisan. guru wilangan lan guru lagu!
Kunci jawaban:
Sisa mampu membuat cekepan tembang gambuh sesuai dengan paugerannya (7u, 10u, 12i, 8u, 7o
(Kawicaksanan guru)
Pedoman penskoran:
1. Paugeran ( Guru Gatra, Guru Wilangan, Guru Lagu)
Aspek Nilai
Jawaban Benar (Jika sesuai 3 aturan tembang /lengkap) 30
Jawaban Mendekati Benar ( Jika sesuai 2 aturan tembang / kurang lengkap) 20
3. Isi
Aspek Nilai
Jawaban Benar (Jika sesuai dengan Tema) 40
Jawaban Kurang Benar (Jika kurang sesuai dengan Tema) 20
Jawaban Salah ( Jika tidak sesuai dengan Tema) 10
NILAI MAKSIMAL 40
Sing Di Biji
Paugeran
Diksi/ Gunggunge/
Nama Guru Guru
Guru pilihan Makna/ Jumlah
Gatra ( wilangan (
Lagu (10) tembung Teges (30)
10) 20)
( 30)
Penyuntingan
Indikator Pencapaian
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen
Kompetensi
Menyunting syair Tes Tertulis Uraian Ijolna cakepan tembang Gambuh
tembang Gambuh garapanmu marang kanca samejamu,
karya teman banjur telitinen lan biji garapane
kancamu! Sawise kok teliti banjur
balekna kanthi menehi
pamrayoga/saran saprelune!
Kunci Jawaban :
Penilaian sikap dan tanggung jawab dalam menyunting pekerjaan teman
Pedoman Penskoran
3. Isi
Aspek Nilai
Jawaban Benar (Jika sesuai dengan Tema) 40
Jawaban Kurang Benar (Jika kurang sesuai dengan Tema) 20
Jawaban Salah ( Jika tidak sesuai dengan Tema) 10
NILAI MAKSIMAL 40
7 u
10 u
12 i 5
8 u
8 o
A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Materi Pembelajaran
a. Pangertene crita rakyat
b. Unsur crita rakyat
c. Tuladha crita rakyat
c. Sumber Belajar
Sasangka, Sry Satriya Wisnu. 2013. Paramasastra Gagrag Anyar Basa Jawa Edisi Revisi Cetakan Ke-
4. Jakarta: Yayasan Pasramalingua.
Widaryatmo, Gandung. 2014. Prigel Basa Jawa. Jakarta: Erlangga.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan 10 menit
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Penutup Bersama siswa menyimpulkan unsur intrinsik cerita rakyat yang 20 menit
meliputi: tema, alur, tokoh, watak, setting, sudut pandang, dan amanat
Bersama siswa menyimpulkan isi teks Cerita Rakyat
Pertemuan Ke 2
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan 10 menit
karasteristik tembang Pocung
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya (unsur pembangun cerita rakyat)
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
Tanya jawab tentang kondisi anak muda berdasarkan nilai- nilai yang
terkandung dalam teks Cerita Rakyat
Penutup Tanya jawab mengenai nilai-nilai yang terkandung di dalan cerita rakyat 20 menit
Bersama siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan / rangkuman / kesimpulan
Pertemuan ke 3
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan mengondisikan kelas 10 menit
Kegiatan awal Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Apersepsi dan motivasi
Kegiatan Inti Mengasosiasi 60 menit
Peserta didik menulis sinopsis cerita rakyat yang telah dibaca
Peserta didik menyunting sinopsis tulisan teman.
Pertemuan ke 4
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan dilanjutkan dengan pengondisian kelas 20 menit
Kegiatan Awal Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya. Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
G. Penilaian
Jenis/teknik penilaian
a. Tes tertulis
b. Tes Proyek
Bentuk instrumen dan instrumen
Pedoman penskoran
Lampiran 1
Penilaian Pengetahuan
Mengidentifikasi unsur Tes lisan/ Uraian Sebutna sapa wae paraga ing cerita
intrinsik cerkak. tertulis rakyat ? Lan kepiye watake?
Menganalisis pitutur luhur Uraian Pitutur luhur apa kang bisa kotemokake
cerita rakyat lisan maupun Tes lisan/ ing cerita rakyat kang kowaca?
tulisan. tertulis
Mengevaluasi relevansi Pitutur luhur kang kotemokake ing cerita
dengan masa kini pitutur Tes lisan/ Uraian rakyat kang kowaca apa isih jumbuh yen
luhur cerita rakyat lisan tulis dicakake/ diterapake ing jaman saiki?
maupun tulisan.
Menginterpretasi pitutur Tes lisan/ Uraian Apa sliramu/siswa setuju karo pitutur
luhur cerita rakyat lisan tertulis luhur kang kotemokake ing cerita kang
maupun tulisan. kowaca?
Kunci Jawaban (kalau memungkinkan, jawaban siswa diusahakan menggunakan bahasa Jawa ragam
krama):
1. Titikane cerita rakyat, kayata:
a. Anonym, ora dingerteni sapa sejatine sing nganggit
b. Minangka karya kolektif, dianggep duweke rakyat bareng-bareng
c. Nyritakake bab ala lan bener kanggo tuladha
d. Nggambarake kedadeyan-kedadeyan kang mokal anane (imajiner)
e. Statis,tetep,ora anaowah-owahan sing wigati saka jaman menyang jaman.
2. Paragane : Panji Asmara Bangun, Dewi Sekartaji, Pujangga Anom, warga masarakat
3. Pitutur luhur ing tembang crita rakyat : supaya prasetya marang janji, kendel ngadhepi pacobaning
urip
4. Pitutur luhur ing crita rakyat isih cocog/jumbuh karo kahanan jaman saiki.
5. (Siswa sarujuk marang pitutur luhur ing crita rakyat, redaksi bahasa siswa).
Soal nomor 2
Aspek Nilai
Siswa menjawab dengan benar dan sangat baik 20
Siswa menjawab benar dan baik 15
Siswa menjawab benar dan sedang 10
Siswa menjawab kurang benar 5
NILAI MAKSIMAL 20
Soal nomor 3
Aspek Nilai
Siswa menjawab dengan benar dan sangat baik 20
Siswa menjawab benar dan baik 15
Siswa menjawab benar dan sedang 10
Siswa menjawab kurang benar 5
NILAI MAKSIMAL 20
Soal nomor 4
Aspek Nilai
Siswa mendeskripsikan dengan benar dan sangat baik 20
Siswa mendeskripsikan dengan benar dan baik 15
Siswa mendeskripsikan dengan benar dan sedang 10
Siswa mendeskripsikan dengan kurang benar 5
NILAI MAKSIMAL 20
Soal nomor 5
Aspek Nilai
Siswa mendeskripsikan dengan benar dan sangat baik 20
Siswa mendeskripsikan dengan benar dan baik 15
Siswa mendeskripsikan dengan benar dan sedang 10
Siswa mendeskripsikan dengan kurang benar 5
NILAI MAKSIMAL 20
H. Penilaian Keterampilan
Penilaian Proyek
Indikator Pencapaian
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen
Kompetensi
Memroduksi sinopsis Tes Unjuk Kerja Uji petik produk Gawea sinopsis cerita rakyat
cerita rakyat. nganggo basa kang trep miturut
unggah-ungguh basa!
Kunci jawaban:
Kawicaksanan guru
Pedoman penskoran:
Isi
Aspek Nilai
Isi runtut sesuai dengan alur cerita 36-50
Isi hampir sesuai dengan alur cerita 26-35
Isi kurang sesuai dengan alur cerita 11-25
Isi tidak sesuai dengan alur cerita 0-10
NILAI MAKSIMAL 50
MATERI PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan
konsep, menginterprestasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan, siswa dapat :
1. Peserta didik dapat menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dan menggunakannya secara lisan maupun tulisan melalui teks dengaran iklan.
2. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku akhlak mulia, percaya diri, dan tanggung jawab dalam
menggunakan bahasa Jawa melalui teks dengaran iklan lisan maupun tulisan.
3. Peserta didik dapat menelaah teks dengaran iklan dengan:
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur dan kaidah teks dengaran iklan lisan maupun
tulisan.
b. Peserta didik dapat menganalisis bahasa yang digunakan dalam teks dengaran iklan lisan
maupun tulisan.
c. Peserta didik dapat menganalisis isi dalam iklan berbahasa jawa lisan maupun tulisan.
4. Peserta didik dapat menulis serta menyajikan teks iklan berbahsa jawa dengan bahasa sendiri
dengan:
a. Peserta didik dapat memproduksi iklan berbahsa jawa dalam bentuk tulisan.
b. Peserta didik dapat menyunting teks iklan berbahasa jawa yang dibuat oleh teman.
c. Peserta didik menyajikan teks iklan berbahasa jawa lisan maupun tulisan.
D. Materi Pembelajaran
Fakta:
Berbagai contoh iklan berbahasa jawa dalam bentuk lisan.
Berbagai contoh iklan berbahasa jawa dalam bentuk tulisan.
Konsep:
Pengertian iklan/pariwara
Prinsip:
Struktur iklan
Karakteristik iklan
Prosedur:
Langkah-langkah memroduksi teks iklan berbahasa jawa
Langkah-langkah menyajikan iklan bahasa jawa.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru 10 menit
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Isi Mengamati 60 menit
(kegiatan Inti) Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok
Mendengarkan contoh iklan berbahsa jawa
Peserta didik membaca contoh teks iklan berbahasa jawa
dalam bentuk tulisan
Peserta didik mencermati uraian yang berkaitan dengan
pengertian iklan, struktur iklan, dan karakterstik iklan.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan mempertanyakan unsur -
unsur pembangun iklan berbahasa jawa.
Peserta didik membuat pertanyaan yang berhubungan
dengan isi teks iklan berbahasa jawa.
Pertemuan Ke 2
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru 10 menit
berhubungan dengan karasteristik iklan berbahasa jawa
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya (karakteristik iklan berbahasa
jawa) dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
(Karakteristik iklan berbahasa jawa)
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Apersepsi dan motivasi
Contoh teks iklan berbahasa jawa baru digunakan sebagai
stimulan dengan pertanyaan untuk memasuki kegiatan Inti
kegiatan Inti Mengumpulkan Informasi 60 menit
Pertemuan ke 3
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan mengondisikan kelas 10 menit
Kegiatan awal Tanya jawab tentang karakteristik iklan.
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya (karakteristik iklan) dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Apersepsi dan motivasi
Pertemuan ke 4
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan dilanjutkan dengan 20 menit
Kegiatan Awal pengondisian kelas
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya. Siswa menerima informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Tanya jawab tentang iklan berbahasa jawa yang ada di
radio maupun televisi.
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap:
Observasi
Penilaian Diri
Penilaian Antar Teman
Penilaian Jurnal
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes Tertulis
Tes Lisan
c. Kompetensi Keterampilan:
Tes Proyek
Tes Praktik
Lampiran 1
Peniaian Sikap
Observasi (yang mengisi guru)
a. Penilaian Pengetahuan
Kunci Jawaban (kalau memungkinkan, jawaban siswa diusahakan menggunakan bahasa Jawa ragam
krama):
Pariwara/iklan iku sawijining pesen babagan barang/jasa (produk) kang digawe dening prodesen
kang diandharake lumantar media (cetak, audio, elektronik) utawa papan panggonan umum kang
ditujokake marang bebrayan agung. Ancase pariwara iku supaya masarakat kesengsem gelem tuku
utawa nggunakake barang utawa jasa kasebut.
2. Soal nomor 2
Aspek Tingkat Nilai
Siswa menjawab dengan benar dan sangat baik AB 4
Siswa menjawab benar dan baik B 3
Siswa menjawab benar dan sedang S 2
Siswa menjawab kurang benar K 1
NILAI MAKSIMAL 4
3. Soal nomor 3
Aspek Tingkat Nilai
Siswa menjawab dengan benar dan sangat baik AB 4
Siswa menjawab benar dan baik B 3
Siswa menjawab benar dan sedang S 2
Siswa menjawab kurang benar K 1
NILAI MAKSIMAL 4
I. Penilaian Keterampilan
Penilaian Proyek
Indikator Pencapaian
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen
Kompetensi
Memroduksi iklan Tes Unjuk Kerja Uji petik produk Gawea teks iklan basa jawa
lisan maupun tulisan. adhedhasar unsur – unsur ikan!
Kunci jawaban:
1. Perangan pariwara/iklan
Bab kang kudu digatekake nalika gawe pariwara yaiku :
a. Ukarane cekak lan aos (singkat jelas)
b. Basa kang digunakake isa dingerteni utawa ora mbingungake (komunikatif)
c. Tulisan lan gambare narik kawigaten
2. Unsur-unsur pariwara/iklan
Unsure iklan ing antarane kayata :
a. Jeneng barang/jasa kang ditawakake
b. Alamat produsen
c. Kahanan barang/jasa kang ditawakake, lsp.
Randudongkal entertainment
Pedoman penskoran:
5 Unsur pembangun iklan
Aspek Nilai
Jawaban Benar (Jika sesuai 3 aturan tembang /lengkap) 4
Jawaban Mendekati Benar ( Jika sesuai 2 aturan tembang / kurang lengkap) 3
7 Isi
Aspek Nilai
Jawaban Benar (Jika sesuai dengan Tema) 4
Jawaban Kurang Benar (Jika kurang sesuai dengan Tema) 3
Jawaban Salah ( Jika tidak sesuai dengan Tema) 1-2
NILAI MAKSIMAL 4
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Materi Pembelajaran
Teori teks eksposisi tentang seni pertunjukan Jawa
1. Pengertian teks eksposisi tentang seni pertunjukan Jawa
2. Jenis seni pertunjukan Jawa
3. Struktur dan kaidah teks eksposisi tentang seni pertunjukan Jawa
4. Pitutur luhur yang terdapat dalam unsur intrinsik dan ekstrisik teks eksposisi tentang seni pertunjukan
Jawa
5. Cara nulis lan tuladha teks eskposisi ngenani seni pertunjukan Jawa
6. Tuladha seni pertunjukan Jawa
Materi Pengayaan
Menulis teks eksposisi tentang seni pertunjukan Wayang Kulit
Menyampaikan isi teks
Materi Remidial
Menulis teks eksposisi tentang seni pertunjukan Wayang Kulit
Menyampaikan isi teks
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan 10
kondisi dan pembelajaran sebelumnya. menit
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Apersepsi dan Motivasi.
Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan 20 menit
dengan teks eksposisi tentang seni pertunjukan Jawa.
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya, yaitu teks eksposisi tentang seni pertunjukan Jawa
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Apersepsi dan motivasi.
Membaca contoh teks teks eksposisi tentang seni pertunjukan Jawa
yang digunakan sebagai stimulan dengan pertanyaan untuk
memasuki kegiatan Inti.
Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan mengondisikan kelas. 10 menit
Kegiatan awal Siswa bertanya jawab tentang teks eksposisi.
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya yaitu struktur teks eksposisi tentang seni pertunjukan
Jawa dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan (teks eksposisi
tentang seni pertunjukan Jawa).
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Apersepsi dan motivasi.
Pertemuan 4
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan dilanjutkan dengan pengondisian kelas. 10 menit
Kegiatan Awal Tanya jawab tentang cara menulis teks eksposisi yang benar.
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya (cara menulis teks eksposisi) dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Tanya jawab tentang karangan yang telah disusun, serta teks
eksposisi yang baik, sebagai apersepsi dan bahan motivasi.
Penutup Umpan balik antarsiswa, antara siswa dengan guru tentang 5 menit
kesimpulan wacana eksposisi dan cara menulis teks eksposisi.
Penilaian performen, lisan, tulisan, kerja kelompok, pengamatan,
sikap dilakukan dalam dan selama proses kegiatan inti.
Praktik
Teks eksposisi kang wis digawe, wacanen asile manut kedal lan wirama kang trep!
Pedoman penskoran:
Aspek Nilai
Siswa menjawab dengan benar dan sangat baik (lancar, benar, dengan diksi yang tepat) 81-100
Siswa membaca dengan benar dan baik ( jika jawaban benar dengan diksi yang tepat tetapi 61-80
kurang lancar)
Siswa membaca dengan benar dan sedang ( jika jawaban benar dengan diksi yang kurang 41-60
tepat)
Siswa membaca dengan kurang benar ( jika jawaban salah dan tidak lancar) 0-40
NILAI MAKSIMAL 100
Sajroning wacana eksposisi dibeberake anane analisa proses nganggo cara narasi. Narasi kang
mengkono mau diarani narasi ekspositoris/ narasi teknis, awit ancas kang tinuju titise katrangan
ngenani sawijining prastawa kang dibeberake. Carane gawe tahu lan sapanunggalane.
Ing Kabupaten Blora ana sawijining kesenian tradisional kang nganti saiki isih asring ditanggap
dening warga. Kesenian tradisional kasebut ora liya yaiku Seni Barongan Blora. Seni Barongan Blora
mujudake pentas beksan kanthi paraga utama kang nganggo topeng awujud singa aran Singabarong
utawa Gembong Amijaya. Paraga liyane yaiku Bujangganong, Gendruwon, Untub Nayantaka, lan
Nggainah. Kesenian Barongan dipentasake kanthi iringan piranti gamelan kayata kendhang, gedhuk,
bonang, saron, demung lan kempul. Saliyane gamelan uga ditambah alat musik moderen arupa drum
lan terompet.
Seni Barongan ing Blora asring ditanggap ing acara-acara kayata Sedhekah Bumi, Khitanan, lan
dipentasake nalika ing rerangkening pahargyan dina Kamardikan Indonesia kang dipengeti saben 17
Agustus. Pambudidaya amrih lestarine wujud kearifan lokal iki Pemerintah Kabupaten Blora lumantar
Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan dan Informatika malah wis nggawe agendha rutin kang
dianakake saben taun yaiku Festival Barongan.
Kesenian Barongan sumbere saka cerita Panji. Sawijining cerita rakyat kang nyritakake iring-
iringan prajurit turangga kang ngiring Raden Panji Asmarabangun, Pujangga Anom lan Singa Barong.
Crita Panji
Prabu Klana Sewandana saka Kabupaten Bantarangin kasmaran marang Dewi Sekartaji putri saka
Krajan Kediri. Mula Patih Bujangganong/ Pujangga Anom diprintahake supaya nglamarake. Anggone
nglamar, Patih Bujangganong kadherekake dening 144 prajurit turangga kang dipandhegani dening
prawira cacahe papat aran Kuda Larean, Kuda Panagar, Kuda Panyisih, lan Kuda Sangsangan. Tumeka
ing Alas Wengker, rombongan prajurit Bantarangin diadhang dening Singa Barong minangka
panjilmaning Adipati Gembong Amijaya kang nembe ngayahi tugas njaga tapel watesing praja.
Cekaking crita dumadi pasulayan antara kalorone. Kabeh prajurit Bantarangin bisa ditelukake dening
Singa Barong, kajaba prawira papat kang mandhegani para prajurit. Para prawira kasebut bisa lolos
banjur atur palapuran marang Sang Adipati Klana Sewandana.
Nalika semana ana punakawan loro saka Jenggala kang aran Lurah Nayantaka lan Untub kang uga
duweni karep kautus Raden Panji supaya nglamar Dewi Sekartaji. Nanging kalorone nalika tumeka ing
Alas Wengker diadhang dening Singa Barong kang menging nerusake lelakune. Amarga ora gelem
manut marang printah, saengga ndadekake pasulayan. Rumangsa kuwalahan, Lurah Nayantaka lan
Untub, nekakake bala pambiyantu saka sedulur tunggal guru yaiku Joko Lodra saka Kedung Srengenge.
Wusanane Singa Barong bisa dikalahake lan diperjaya. Jalaran Singa Barong duweni kasekten, senajan
wis mati nanging yen disumbari bisa urip maneh.
Antuk palapuran ngenani prastawa iki, Raden Panji duka banjur budhal ngadhepi Singa Barong.
Nalika semana Adipati Klana Sewandana uga antuk palapuran saka Pujangga Anom. Kanthi kamurkan,
Adipati Klana Sewandana ngunus pusaka Pecut Samandiman lan tumuju Alas Wengker saperlu merjaya
Singa Barong. Kena pecut Samandiman, Singa Barong lumpuh tanpa daya. Nanging jalaran kasektene
Adipati Klana Sewandana, bisa bali maneh kadigdayane Singa Barong, kanthi syarat dheweke kudu
ngeterake menyang Kediri saperlu nglamar Dewi Sekartaji.
Bareng tumeka ing Alun-Alun Kediri, pasukan kasebut ketemu marang prajurit Raden Panji.
Dumadi perang tandhing antarane Raden Panji lan Adipati Klana Sewandana kang pungkasane
dimenangake dening Raden Panji. Adipati Klana Sewandana kasil diperjaya, dene Singa Barong kang
arep mbelani, disepatani Raden Panji lan ora bisa malih dadi uwong (Gembong Amijaya) maneh.
Singa Barong, prajurit turangga, kalebu Bujangganing saka Bantarangin teluk lan ngabdi marang
Raden Panji. Rombongan kang dipandhegani dening Raden Panji nerusake lelaku guna nglamar Dewi
Sekartaji. Swasana arak-arakan kang dipimpin dening Singa Barong lan Bujangganong iki kang dadi
mula bukane ananing Kesenian Barongan.
Gunggungipun/ jumlah
B. Panulisane
No. Tembung-Tembung Ingkang Lepat Leresipun
1.
2.
Gunggungipun/ jumlah
EVALUASI KD 3.4
KD 3.4 Memahami teks eksposisi tentang Seni Pertunjukan Jawa.
NAMA : .................................................................................................
KELAS : .................................................................................................
NOMOR ABSEN : .................................................................................................
1. Sawise disungging, isih ana trap-trapan kang kudu ditindakake sajroning gawe wayang kulit. Tulisen kanthi
ukara kang ringkes trap-trapan kasebut ing basa ngoko!
2. Pilihan tembung-tembung jroning kurung kang kacithak kandel isih durung trep ing krama alus. Owahana
10 tembung kasebut supaya trep ing basa krama alus!
3. Miturut isine, salah sawijining jinis teks yaiku wacana eksposisi. Apa kang diarani wacana/ karangan
eksposisi?
WANGSULAN
KODE SOAL A
Soal Ulangan Harian KD 3.4 Memahami teks eksposisi tentang Seni Pertunjukan Jawa.
1. Miturut isine, salah sawijining jinis teks yaiku wacana eksposisi. Kepriye titikan (ciri-ciri) teks eksposisi
kang kokngerteni? Terangna bedane isi teks kasebut karo teks liyane kanthi cetha!
.....................................................................................................................................................................
(Carane) ndamel werni ringgit (kanggo) campuran, (diwenehi) landha jangkang lan ancur garing. Ringgit
dipunsungging langkung (dhisik) kanthi dipunolesi werni pethak minangka dhasar. Sasampunipun dipunsukani
werni pethak, (lagi) saged dipunsungging manut werni ingkang cocok.
(Sawise) nyungging, supados ketingal gilap kedah dipunsukani prada. Supados ringgit langkung bregas
(kudu) dipuncawi. Cawi inggih menika paes (arupa) garis-garis (sing) alus sanget (kaya) sawut. (Lumrahe) cawi
(nganggo) werni cemeng. Perangan ingkang (ora) dipuncawi kedah dipundrenjemi. Drenjem (yaiku) corek
arupi titik-titik (ireng) kados bathik cuwiri, supados ringgitipun sangsaya (katon) ngremit.
(Pagaweyan) pungkasan inggih (iku) masangi cempurit. Cempurit menika garan ringgit supados (bisa)
dipunebahaken (ana ing) pagelaran.
2. Sawise disungging, isih ana trap-trapan kang kudu ditindakake sajroning gawe wayang kulit. Tulisen
kanthi ukara kang ringkes trap-trapan kasebut ing basa ngoko!
3. Pilihan tembung-tembung jroning kurung kang kacithak kandel isih durung trep ing krama alus.
Owahana 20 tembung kasebut supaya trep ing basa krama alus!
2. Yen nyungging wis rampung, kareben katon gilap kudu diwenehi prada. Supaya wayange luwih bregas kudu
dicawi. Cawi yaiku paes arupa garis-garis alus banget kaya sawut. Lumrahe cawi nganggo warna ireng. Yen
perangan sing ora dicawi kudu didrenjemi. Drenjem yaiku corek arupa titik-titik ireng kaya bathik cuwiri,
wayange sangsaya katon ngremit.
Pakaryan kang pungkasan yaiku masangi cempurit. Cempurit iku garan wayang supaya bisa diobahake ana
ing pagelaran.
1. Miturut isine, salah sawijining jinis teks yaiku wacana eksposisi. Kepriye titikan (ciri-ciri) teks eksposisi kang
kokngerteni? Terangna bedane isi teks kasebut karo teks liyane kanthi cetha!
Pagelaran ringgit (kulit) minangka (tontonan) lan tuntunan. (Nganti) samenika (isih) (disenengi) tiyang
(akeh). Giyaran ringgit wacucal meh saben dinten saged (dirungokake) ing radhio. Langkung-langkung
samenika televisi ing saben malem Minggu ugi nggiyaraken ringgit wacucal, gantosan (karo) ringgit tiyang.
Menika pancen nedhahaken (yen) ringgit taksih dados tetingalan ingkang nengsemaken.
Ringgit wacucal (digawe) saking wacucal utawi lulang kewan. Saged wacucal (sapi), (kebo), menda
utawi (liyane). (Sadurunge) dipundamel ringgit, wacucal (luwih) rumiyin dipunpepe ngantos garing ing
gawangan. Gawangan menika dipundamel saking (kayu). Ginanipun (kanggo) menthang (supaya) wiyar lan
radin.
Wacucal ingkang sampun dipunpepe garing ing gawangan lajeng dipunresiki wulunipun ngangge pangot.
Pangot menika kangge ngerok wulu-wulu ngantos resik babar pisan. Menawi sampun resik lajeng
dipurempelas supados sisa-sisanipun wulu (entek) tanpa tilas. Wacucal ngantos ketingal bening kados kaca.
Menika ateges wacucalipun sampun mateng utawi sedya (digarap) dados ringgit.
......................................................................................................................................................................
2. Nalika nyungging wayang, ana piranti-piranti kang dibutuhake. Apa wae piranti kang dikarepake? Terangna
kanthi ukara kang ringkes ngenani piranti-piranti kasebut ing basa ngoko!
3. Pilihan tembung-tembung jroning kurung kang kacithak kandel isih durung trep ing krama alus. Owahana
20 tembung kasebut supaya trep ing basa krama alus!
2. Gawangan iki digawe saka kayu. Gunane kanggo menthang supaya amba lan rata.
Walulang kang wis dipepe garing ing gawangan nuli diresiki wulune nganggo pangot. Pangot iki kanggo
ngerok wulu nganti resik babar pisan. Yen wis resik banjur dirempelas supaya sisa-sisaning wulu entek
gusis. Walulang nganti katon bening kaya kaca. Iku ateges walulange wis mateng utawa siap digarap dadi
wayang.
LAMPIRAN
1. Purwakanthi
Purwa tegese wiwitan, kanthi tegese gandheng. Purwakanthi yaiku runtute swara ing ukara, wanda
utawa tembung kang kapisan nggandheng wanda utawa tembung ing saburine.
Tuladha :
Kudu jujur yen kowe kepingin makmur.
Ana dina ana upa, ana awan ana pangan
Ing ukara kasebut ana swara kang runtut saengga kepenak dirungokake yaiku swara “ur”. Ana ing
ukara kapindho ana swara kang runtut yaiku swara “a” lan swara “ an”.
Purwakanthi ana werna telu yaiku :
a. Purwakanthi guru swara: yaiku purwakanthi kang runtut swarane.
Tuladha:
Watake putri kudu gemi, nastiti, lan ngati-ati
Gliyak-gliyak tumindak, alon-alon waton kelakon
Yen gelem obah bakal mamah
b. Purwakanthi guru sastra : yaiku purwakanthi kang runtut sastrane utawa tulisane.
Tuladha:
Para mudha kudu nduweni watak tata titi tatag tutug lan tanggon.
Dhasare wong jejodhoan yaiku bobot, bibit, bebed.
Sluman slumun slamet.
c. Purwakanthi lumaksita utawa ana sing ngarani purwakanthi guru basa : yaiku purwakanthi sing
tembunge ing ukara sadurunge dibaleni maneh ing ukara candhake. Tembung guru ing kene tegese
paugeran utawa pathokan. Purwakanthi guru swara ateges purwakanthi kang nganggo pathokan
swara.
Tuladha :
Carang wreksa, wreksa wilis tanpa patra. Nora gampang wong urip neng alam donya.
Witing klapa, klapa mudha saupama. Salugune mung mardi reh raharja.
Begja-begjane kang lali, isih begja kang eling lawan waspada.
2. Parikan
Parikan yaiku tetembungan utawa unen-unen kang nduweni pathokan utawa paugeran ajeg.
Tembunge liya parikan iku rerangkening tembung kang awewaton gunggunging wanda, runtuting swara
(vokal), lan nganggo pathokan pambuka sarta tundhone isi dadi bakuning karep (maksud). Ing piwulang
basa Indonesia parikan iku diarani pantun.Ciri-cirine :
a. Cacahe wanda ukara sepisan, kudu padha karo ukara kapindho.
b. Ukara kang ngarep mung kanggo bebuka, dene ukara sabanjure minangka isi (wose).
c. Tibaning swara ukara sepisan, kudu padha karo ukara kapindho.
d. Parikan bisa kedadeyan saka rong gatra, nanging uga bisa patang gatra.
e. Bisa kedadeyan saka patang wanda saben sagatra lan uga bisa kedadeyan saka wolung wanda saben
Sagatra.
Tuladhane :
1. Parikan kedadeyan saka rong gatra.
Wajik klethik, gula jawa.
Kalah dhisik, ora papa.
Kutha Kendhal, kali wungu.
Ajar kenal, karo aku
Ngasah arit, nganti landhep.
Dadi murid, kudu sregep.
4. Basa rinengga
Basa rinengga yaiku basa kang kalebu susastra rinacik mawa basa kang endah. Endahing karangan
kasawung sarana isi kang narik kawigaten lan nyenengake, sarta basa kang edi peni. Edi penining basa
warna-warna, lan katon manawa diucapake. Racikaning basa kang edi peni karana rinengga-rengga lan
warna-warna rerengganing basa. Kajaba marga endahing basa, karangan katon endah marga becik
pangrakite, laras pangrumpakane. Iku katon ing prakara runtut lan mathis panataning tembung lan
ukarane. Endahing karangan marga cocog pamilihing tembung.
Upamane, bab anggone migunakake tembung camboran, dasanamaning tembung. Luwih-luwih bab
pamilihing tembung lan kridhaning swara ing sajroning ukara. Kadhang kala endahing karangan utawa
rumpakan karana mathis pamilihing busananing basa. Upamane, bab pangraciking swara lan pangrakiting
tembung. Ing istilah Jawa ana kang ingaran purwakanthi.
Ket :
Siswa yang jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan bersikap santun : 1
Siswa yang tidak jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan bersikap santun : 0
Nilai 4 = Sangat baik, 3= baik, 2 = cukup baik, 0-1 = kurang
Penilaian Hasil
- Teknik : Tes Lisan, Produk, dan Kinerja
- Bentuk : Penugasan menulis dan membaca teks eksposisi tentang seni
pertunjukan Jawa
- Instrumen : Tes dan Nontes
3. Tetembungan utawa unen-unen kang nduweni pathokan utawa paugeran ajeg, diarani ……
a. Paribasan d. parikan
b. Unen-unen e. wangsalan
c. Cangkriman
Kompetensi : Sikap
Bentuk Penilaian : Non-Tes
Satuan Pendidikan : SMK N 2 Sl;awi
Kelas/ Semester : XI/ Genap
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Materi Pokok : Teks Eksposisi tentang Adat Tradisi Mantu
Pertemuan ke- :1
Alokasi Waktu : 1x45 menit ( 45 menit )
Tanggal : ………………………………………..
1. Kompetensi Dasar :
Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari dalam pembelajaran Bahasa
Jawa
2. Indikator :
a. Peserta didik dapat berperilaku jujur dalam membaca dan menyalin informasi dari buku sumber.
b. Peserta didik dapat bertanggung jawab dalam menngerjakan tugas.
c. Peserta didik dapat berperilaku disiplin dalam mengumpulkan tugas.
d. Peserta didik dapat menunjukkan sikap bekerjasama dalam menyelesaikan tugas.
e. Peserta didik dapat berperilaku santun dalam berdikusi.
Hasil Pengamatan
No Sikap Kriteria
Ya Tidak
1 Jujur Melaporkan data/ informasi sesuai dengan apa
yang dibaca.
Menyampaikan pendapat disertai dengan
informasi dari buku sumber yang bacanya.
Catatan :
Nilai = (skor x 20)
Lampiran 5 :
Lembar Penilaian Antar Teman
Nama Peserta Didik : …………………………………………...
Bentuk Penilaian : Non-Tes
Satuan Pendidikan : SMK Insan Mulia Kramat
Kelas/ Semester : XI/ Genap
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Materi Pokok : Teks Eksposisi tentang Adat Tradisi Mantu
Pertemuan ke- :1
Alokasi Waktu : 1x45 menit ( 45 menit )
Tanggal : …………………………………………...
Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Tidak usil/ mengganggu teman
2 Tidak membuang sampah sembarangan
3 Mengemukakan perasaan terhadap
sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa
adanya
5 Menghargai teman yang berpendapat
6 Kepedulian terhadap penderitaan/
kesulitan orang lain
7 Menerima adanya perbedaan dengan
tulus
8 Mempunyai rasa percaya diri yang tinggi
9 Bekerja sama dalam menyelesaikan
tugas/ pekerjaan
10 Tidak mencemooh/ mengejek teman/
orang lain
Jumlah
Lampiran 6
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
Keterangan :
SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penyekoran:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Lampiran 7
PENGUKURAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL
Skala Penilaian
Aspek
No Skor
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Jumlah
RUBRIK PENSKORAN
Aspek : 1. Tekun
No. Indikator Tekun Penilaian Tekun
1. Menyukai tantangan Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Giat dalam belajar dan bekerja Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3. Tidak mudah menyerah Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
menghadapi kesulitan
4. Berusaha menjadi lebih baik Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik
Aspek : 2. Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1. Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
kelompok ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
sesuai kesepakatan
3. Bersedia membantu orang lain Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
dalam satu kelompok yang
mengalami kesulitan
4. Rela berkorban untuk teman lain Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik
Aspek : 3. Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
1. Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
dengan baik ditunjukkan peserta didik
2. Menerima resiko dari tindakan Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
yang dilakukan
3. Mengembalikan barang yang Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
dipinjam
4. Meminta maaf atas kesalahan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik
yang dilakukan
Aspek : 4. Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
pendapat konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Menghormati teman yang berbeda suku, Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
agama, ras, budaya, dan gender peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
dengan pendapatnya peserta didik
4. Dapat mememaafkan kesalahan/kekurangan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
orang lain peserta didik
Aspek : 5. Kreativitas
No. Indikator Kreativitas Penilaian Kreativitas
1. Dapat menyatakan pendapat dengan jelas Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
(ideational fluency)
2. Dapat menemukan ide baru yang belum Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
dijelaskan guru (originality)
3. Mengenali masalah yang perlu dipecahkan Skor 3 jika 4 sampai 5 indikator muncul
dan tahu bagaimana memecahkannya (critical
thinking)
4. Senang terhadap materi pelajaran dan Skor 4 jika 6 sampai 7indikator muncul
berusaha mempelajarinya (enjoyment)
5. Mempunyai rasa seni dalam memecahkan
masalah (aesthetics)
6. Berani mengambil risiko untuk menemukan
hal-hal yang baru
(risk-taking)
7. Mencoba berulang-ulang untuk menemukan
ide yang terbaik
(cyclical procedure)
Aspek : 6. Kejujuran
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
ujian/ulangan
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)
dalam mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu Skor 3 jika 5 indikator muncul
apa adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator muncul
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang
dimiliki
Aspek : 7. Kecermatan
No. Indikator Kecermatan Penilaian Kecermatan
1. Mengerjakan tugas dengan teliti Skor 1 jika 1 indikator muncul
2. Berhati-hati dalam menggunakan peralatan Skor 2 jika 2 indikator muncul
3. Memperhatikan keselamatan diri Skor 3 jika 3 indikator muncul
4. Memperhatikan keselamatan lingkungan Skor 4 jika 4 indikator muncul
Aspek : 8. Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
`
Aspek : 9. Responsif
No. Penilaian Responsif
1. Skor 1 jika acuh (tidak merespon)
2. Skor 2 jika ragu-ragu/bimbang dalam merespon
3. Skor 3 jika lamban memberikan respon/tanggapan
4. Skor 4 jika cepat merespon/menanggapi
Kompetensi : Ketrampilan
Bentuk Penilaian : Non-Tes
Satuan Pendidikan : SMK Insan Mulia Kramat
Kelas/ Semester : XI/ Gasal
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Materi Pokok : Teks Eksposisi tentang Adat Tradisi Mantu
Pertemuan ke- :2
Alokasi Waktu : 1x45 menit ( 45 menit )
Tanggal : ………………………………………..
Isilah dengan tanda centang (√) apabila seorang siswa melakukan aktifitas !
Aspek Ketrampilan*)
No Nama Nilai **)
1 2 3 4 5
KD 3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan empat paragraf berhuruf Jawa yangmenggunakan aksara murda
Indikator
1. Siswa mampu mengidentifikasi kaidah penulisan empat paragraf berhuruf Jawa
yangmenggunakan aksara murda
C. Tujuan Pembelajaran
KD 4.5Setelah proses pembelajaran, siswa dapatmenulis empat paragraf berhuruf Jawa yang
menggunakan aksara murda
D. Materi Ajar
1. Fakta
Aksara murda
2. Konsep
Perangan aksara murda
3. Prinsip
Struktur dan kaidah aksara murda
4. Prosedur
Cara nulis lan tuladhaaksara murda
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi /Pembukaan 5 menit
- Guru membuka pembelajaran dengan berdoa, salam, dan
menanyakan siswa yang tidak hadir
2. Apersepsi
- Guru melakukan apersepsi untuk mengaitkan materi yang telah
dikuasai siswa dan yang akan dipelajari
- Siswa menerima informasi tentang materi aksara Jawa (aksara
murda)
3. Motivasi
- Guru memotivasi siswa
- Siswa menerima informasi kompetensi, tujuan, dan manfaat
mempelajari aksara Jawa (aksara murda)
4. Pemberian acuan
- Siswa menerima informasi sumber belajar yang bisa digunakan
Kegiatan Inti Mengamati 75
membaca contoh kataaksara Jawa yang mengintegrasikan aksara murda menit
mencermati kata yang berkaitan kaidah penulisan aksara Jawa
Menanya
mempertanyakan kaidah penulisan aksara Jawayang belum dipahami
Mengumpulkan informasi
menemukan pokok-pokok isi yang terkandung di dalam kata aksara Jawa
yang mengintegrasikan aksara murda
menulis kataberaksara Jawa yang mengintegrasikan aksara murda dari
wacana berhuruf Latin
Mengasosiasi
menyunting kesalahan aksara Jawa tulisan teman
berdiskusi kaidah penulisan aksara Jawayang mengintegrasikan aksara
murda
Mengomunikasikan
menyajikan secara lisan atau tulisan kataberaksara Jawa yang
mengintegrasikan aksara murda yang ditulis
Pertemuan ke 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi /Pembukaan 5 menit
- Guru membuka pembelajaran dengan berdoa, salam, dan
menanyakan siswa yang tidak hadir
2. Apersepsi
- Guru melakukan apersepsi untuk mengaitkan materi yang telah
dikuasai siswa dan yang akan dipelajari
- Siswa menerima informasi tentang materi aksara Jawa (aksara
murda)
3. Motivasi
- Guru memotivasi siswa
- Siswa menerima informasi kompetensi, tujuan, dan manfaat
mempelajari aksara Jawa (aksara murda)
4. Pemberian acuan
- Siswa menerima informasi sumber belajar yang bisa digunakan
Menanya
mempertanyakan kaidah penulisan aksara Jawayang belum dipahami
Mengumpulkan informasi
menemukan pokok-pokok isi yang terkandung di dalam kalimatberaksara
Jawa yang mengintegrasikan aksara murda
menulis kalimatberaksara Jawa yang mengintegrasikan aksara murda
dari wacana berhuruf Latin
Mengasosiasi
menyunting kesalahan aksara Jawa tulisan teman
berdiskusi kaidah penulisan aksara Jawayang mengintegrasikan aksara
murda
Mengomunikasikan
menyajikan secara lisan atau tulisan kalimataksara Jawa yang
mengintegrasikan aksara murda yang ditulis
Pertemuan ke 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi /Pembukaan 5 menit
- Guru membuka pembelajaran dengan berdoa, salam, dan
menanyakan siswa yang tidak hadir
2. Apersepsi
- Guru melakukan apersepsi untuk mengaitkan materi yang telah
dikuasai siswa dan yang akan dipelajari
- Siswa menerima informasi tentang materi aksara Jawa (aksara
murda)
3. Motivasi
- Guru memotivasi siswa
- Siswa menerima informasi kompetensi, tujuan, dan manfaat
mempelajari aksara Jawa (aksara murda)
4. Pemberian acuan
- Siswa menerima informasi sumber belajar yang bisa digunakan
Menanya
mempertanyakan kaidah penulisan aksara Jawayang belum dipahami
Mengumpulkan informasi
menemukan pokok-pokok isi yang terkandung di dalam dua paragraf
aksara Jawa yang mengintegrasikan aksara murda
menulis teks dua paragraf aksara Jawa yang mengintegrasikan aksara
murda dari wacana berhuruf Latin
Mengasosiasi
menyunting kesalahan aksara Jawa tulisan teman
berdiskusi kaidah penulisan aksara Jawayang mengintegrasikan aksara
murda
Mengomunikasikan
menyajikan secara lisan atau tulisan empat paragraf aksara Jawa yang
mengintegrasikan aksara murda yang ditulis
Pertemuan ke 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi /Pembukaan 5 menit
- Guru membuka pembelajaran dengan berdoa, salam, dan
menanyakan siswa yang tidak hadir
2. Apersepsi
- Guru melakukan apersepsi untuk mengaitkan materi yang telah
dikuasai siswa dan yang akan dipelajari
- Siswa menerima informasi tentang materi aksara Jawa (aksara
murda)
3. Motivasi
- Guru memotivasi siswa
- Siswa menerima informasi kompetensi, tujuan, dan manfaat
mempelajari aksara Jawa (aksara murda)
4. Pemberian acuan
- Siswa menerima informasi sumber belajar yang bisa digunakan
Kegiatan Inti Mengamati 75
membaca contoh teksempat paragraf aksara Jawa yang menit
mengintegrasikan aksara murda
mencermati uraian yang berkaitan kaidah penulisan aksara Jawa
Menanya
mempertanyakan kaidah penulisan aksara Jawayang belum dipahami
Mengumpulkan informasi
menemukan pokok-pokok isi yang terkandung di dalam empat paragraf
aksara Jawa yang mengintegrasikan aksara murda
menulis teks empat paragraf aksara Jawa yang mengintegrasikan aksara
murda dari wacana berhuruf Latin
Mengasosiasi
menyunting kesalahan aksara Jawa tulisan teman
berdiskusi kaidah penulisan aksara Jawayang mengintegrasikan aksara
murda
Mengomunikasikan
menyajikan secara lisan atau tulisan empat paragraf aksara Jawa yang
mengintegrasikan aksara murda yang ditulis
Penutup 1. Siswa mengumpulkan tugas materi yang telah dipelajari 10
2. Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan menit
membuat catatan / rangkuman / kesimpulan
3. Siswa mendengarkan arahan guru tentangrencana pembelajaran guru
pada pertemuan yang akan datang
Ket :
1 : tidak baik :1
2 : cukup baik :2
3 : baik :3
4 : sangat baik :4
Kunci soal
1. Kawicaksanan guru
2. Kawicaksanan guru
3. Kawicaksanan guru
LAMPIRAN
Aksara Murda
Aksara murda cacahe ana 7, digunakake kanggo nulis jeneng, gelar, jeneng panggonan lan jeneng
lembaga. Carane nulis saben satembung sa-aksara ing wanda ngarep dhewe yen ora ana ngarep dhewe isa
ing wanda candhake.
Wujude Jenenge Tuladhane
@ Ka Jaka Tingkir : j@#=iki/
! Na Nigeria : !i[griyh
# Ta Praja Mataram : %]jmtrm\
$ Sa Sarjana pendidikan : $/jnpenFifikn\
* Ba Balai Kota : *lai[kot
% Pa Diponegara : fi[%onegr
& Ga Gang Gajah Mada : g=&jhmf
Penilaian Hasil
- Teknik : Tes Lisan, Produk, dan Kinerja
- Bentuk : Penugasan menulis dan membaca aksara Jawa (4 paragraf yang
memuat aksara murda)
- Instrumen : Tes dan Nontes
IV. Essay
1. Tulisen nganggo aksara jawa limang lembaga pemerintah negri utawa swasta ing dherahmu!
2. Tulisen nganggo aksara jawa sekolah-sekolah kang ana ing kecamatanmu!