NIM : P0418006
NIM: P0418008
DOSEN PENGAMPU:
FAKULTAS PERTANIAN
KALIMANTAN BARAT
2019
A. Pengertian
Simbiosis Komensalime adalah simbiosis atau interaksi yang berjalan pada dua
makhluk hidup atau organisme dengan jenis yang berbeda. Dimana pada simbiosis ini salah
satu pihak akan diuntungkan dan pihak lainnya tidak dirugikan.
Tumbuhan sirih mempunyai nama latin Piper Betle yang merupakan salah satu jenis
tanaman yang kerap ditemukan di lingkungan sekitar kita. Tanaman ini merupakan salah satu
contoh dari simbiosis komensalisme. Dalam hal ini tumbuhan sirih akan tumbuh dengan cara
merambat dan menyesuaikan dengan tanaman yang ditempatinya atau tanaman inangnya.
Tujuan tumbuhan sirih selanjutnya tidak lain adalah untuk mendapatkan sinar matahari
yang memadai agar bisa dilakukan proses fotosintesis pada tumbuhan. Hal ini pastinya akan
memberi tambahan keuntungan bagi tanaman sirih, akan tetapi tidak memberi dampak apa
pun bagi tanaman inangnya.
Contoh simbiosis komensalisme yang kedua adalah interaksi antara tanaman anggrek
(Phalanopsis Amabilis) dengan pohon mangga (Mengifera Indica). Dalam persoalan ini,
tanaman anggrek melakukan tindakan seperti halnya tanaman sirih. Tanaman anggrek akan
melekat atau merambat pada pohon mangga dengan tujuan untuk mendapatkan air, sinar
matahari dan senyawa lainnya. Semuanya dibutuhkan untuk melaksanakan fotosintesis.
Cara tanaman anggrek mendapatkan air adalah dengan menyerap air dan juga mineral
yangterdapat pada kulit pohon mangga tersebut. Selain itu, juga sanggup menyerap dari
batang yang telah lapuk. Kejadian ini sebetulnya untung bagi tanaman anggrek, akan tetapi
tidak beri tambahan pengaruh tidak baik bagi pohon mangga.
Pada tumbuhan paku yang melekat pada tumbuhan jati ini serupa halnya dengan 2
contoh sebelumnya. Dimana tanaman paku akan melekat pada tanaman jati. Hal ini dilakukan
agar tumbuhan paku bisa mendapatkan sinar matahari untuk melaksanakan fotosintesis demi
kelangsungan hidupnya. Tanaman jati sendiri yang dijadikan sebagai tempat menempelnya
tentu tidak mendapatkan apa apa dari tumbuhan paku.
C. Contoh Simbiosis Komensalisme pada Hewan
1. Simbiosis Komensalisme Ikan Remora dengan Ikan Hiu sebagai Inangnya
Ikan remora (Echeneida sp) punyai interaksi yang baik dengan Ikan hiu (Carcharhinus
longimanus). Dimana di dalam laut yang luas ikan remora yang umumnya hidup
berkelompok akan tetap ada di dekat ikan hiu. Tujuan menempelnya ikan remora pada ikan
hiu adalah agar tidak dimangsa oleh ikan yang lebih besar darinya. Juga agar bisa lebih cepat
mendapatkan makanan yang berasal dari sisa makanan milik ikan hiu.
Dalam keadaan ini ikan hiu tidak mendapat keunutngan atau pun merasa terganggu
dengan kehadiran ikan remora. Kedekatan ikan hiu dengan ikan remora ini biasanya sering
diamati oleh para penyelam laut.
Jika pembahasan pada mulanya adalah interaksi antara ikan remora dengan ikan hiu,
maka pada pembahasan kali ini adalah interaksi antara ikan remora dengan ikan pari. Jika
pada ikan hiu, ikan remora akan berada disekitarnya, maka pada ikan pari, ikan remora akan
melekat lebih dekat dengan langkah memakai sirip punggungnya yang digunakan sebagai alat
penghisap.
Dalam perihal ini misalnya seekor ikan pari mendapatkan sebuah makanan, maka ikan
remora juga akan mendapatkan makanan, akan tetapi berasal dari sisa dari makanan ikan pari
tersebut. Seperti ikan hiu, Kedatangan ikan remora ini tidak merugikan ataupun mengganggu
ikan pari.
Hubungan yang selanjutnya adalah interaksi antara udang (Lysmata grabhami) dengan
mentimun laut (Cucumaria frondosa). Pada persoalan kali ini seekor udang akan mendekati
timun laut dan hidup diatasnya agar bisa mendapatkan makanan yang berasal dari sisa
makanan yang ada disekitar timun laut.
Dalam perihal ini, udang mendapatkan keuntungan dengan menyita sisa makanannya.
Akan tetapi timun laut tidak dirugikan sama sekali dengan kehadirannya.