Anda di halaman 1dari 7

Contoh Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua dua jenis makhluk


hidup, makhluk hidup pertama mendapat keuntungan, sedangkan makhluk
hidup kedua tidak dirugikan dan tidak juga mendapatkan keuntungan.
Contoh simbiosis komensalisme adalah:

Ikan kecil remora (Echenida sp) dengan ikan hiu (Carcharhinus


longimanus)

Ikan-ikan kecil remora yang berenang berdekatan dengan ikan hiu


mendapatkan sisa-sisa makanan dan perlindingan dari ikan hiu dari
predatornya, sedangkan ikan hiu sendiri tidak merasa terganggu dengan
kehadiran ikan remora dan juga tidak mendapatkan keuntungan atas kehadiran
ikan remora tersebut.

Hubungan antara tumbuhan anggrek (Phalonopsis betle) dengan


batang pohon yang tinggi
Pada hubungan ini, tumbuhan anggrek memperoleh keuntungan karena lebih
muda mendapat cahaya matahari, sedangkan pohon tinggi tidak dirugikan, juga
tidak diuntungkan dengan keberadaan anggrek tersebut.

Simbiosis antara paku tanduk rusa yang hidup pada tanaman jati
(Tectona grandis)
Tanaman tanduk rusa hidup dengan cara menempel pada pohon jati,
keberadaan tanaman paku ini tidak berpengaruh terhadap pohon jati, tidak
dirugikan tidak juga diuntungkan.
Tanaman sirih (Piper betle) yang menempel pada inangnya

Tanaman sirih (Piper betle) yang menempel pada inangnya adalah contoh
simbiosis komensalisme. Tanaman siri hidup menempel dan melilit mengikuti
tanaman inangnya untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk
melakukan proses fotosintesis, sedangkan tanaman inang tempat hidupnya
tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
Simbiosis antara ikan badut (Amphiprion percula) dengan anemon laut
(Stichodacryla gigantea)
©20minutes.fr
Ikan badut melindungi diri dari predatornya dengan cara bersembunyi di antara
tentakel-tentakel anemon laut. Anemon merupakan tumbuhan laut yang bisa
mengeluarkan zat beracun yang dapat melukai ikan-ikan lainnya, namun tidak
berefekek terhadap ikan badut karena kulitnya yang mengeluarkan pelindung
berupa lendir. Ikan badut terlindung dari hewan laut lain yang mengancamnya,
sedangkan anemon tidak dirugikan maupun diuntungkan dengan keberadaan
ikan badut tersebut.

Bakteri pembusuk dalam usus manusia


Bakteri pembusuk yang hidup pada usus besar manusia menyerap zat-zat
makanan yang sudah tidak dicernah oleh organ pencernaan manusia. Bakteri
tersebut mendapat keuntungan berupa asupan makanan tetapi usus manusia
yang ditumpangi tidak diuntungkan ataupun dirugikan. Tidak berpengaruh
apapun.
Ikan remora (Echeneida sp) dengan ikan pari (Himantura undulata)

mirip dengan hubungan antara remora dengan hiu, ikan remora yang
menempel pada ikan pari dengan memanfaatkan sirip punggung yang telah
berubah menjadi pengisap, jika ikan pari memperoleh makanan, maka ikan
remora juga akan mendapatkan makanan berupa sisa-sisa makanan yang
menempel pada ikan pari. Pada interaksi ini, ikan pari tidak mendapatkan
keuntungan namun tidak juga dirugikan dengan keberadaan ikan remora.

Interaksi antara ikan goby dengan bulu babi (Echenus eschulentus)


Celah-celah bulu babi yang beracun menjadi tempat ikan goby bersembunyi
dari pemangsanya. Keberadaan ikan goby tidak menguntungkan bulu babi dan
juga tidak merugikannya.

Udang (Lysmata grabhami) dengan mentimun laut (Cucumaria


frondosa)
Udang diuntungkan dengan menunggangi mentimun laut, dengan cara itu
udang memperoleh makanan dari sisa-sisa, sedangkan bagi timun laut,
keberadaan udang tidak merugikannya dan tidak pula memberi keuntungan.

Rayap dan protozoa berflagella


Hubungan antara rayap dan protozoa berflagella yang hidup di dalam saluran
pencernaan rayap. Protozoa akan mencerna selulosa dari kayu menjadi
molekul-molekul karbohidrat yang lebih sederhana sehingga dapat dicerna oleh
rayap. Protozoa mendapat keuntungan karena dapat hidup berlindung di dalam
tubuh rayap.
Hubungan antara bakteri Rhizobium sp. dan tanaman kacang-
kacangan
bakteri Rhizobium sp. hidup pada sel-sel akar tanaman kacang-kacangan
sehingga terbentuk bintil-bintil pada akar. Di dalam bintil-bintil akar tersebut,
bakteri memperoleh makanan dan mengikat nitrogen dari udara bebas.
Nitrogen tersebut akan dimanfaatkan oleh tanaman kacang-kacangan untuk
kebutuhan hidupnya.

Contoh Simbiosis Mutualisme


Simbiosis mutualisme adalah suatu kehidupan simbiosis yang saling
menguntungkan dan bisanya satu sama lain tidak bisa hidup mandiri. Contoh
simbiosis mutualisme adalah;
Antara rayap genus zootermopsis dengan flagellata (Trychomipha)
agilis) yang hidup di dalam saluran pencernaan rayap
Rayap tidak memiliki enzim selulase sedangkan flagellata dapat mencernah
selulose yang dimakan rayap sehingga rayap dapat menggunakan selulose
sebagai sumber energinya, sedangkan flagellata memperoleh lingkungan yang
sesuai untuk hidupnya di dalam saluran pencernaan rayap.

Kupu-kupu dengan bunga

Pada kupu-kupu dan bunga sepatu terjadi simbiosis mutualisme, karena kedua
organisme ini saling menguntungkan. Kupu-kupu mendapatkan makanan
berupa nekhtar yang dihisap dari bunga, dan bunga kembang sepatu sendiri
terbantu dalam proses penyerbukan. Ini juga mirip pada interaksi antara lebah
dan bunga.
Interaksi antara kerbau dan burung jalak

Burung jalak dapat memperoleh makanan berupa kutu yang menempel pada
tubuh kerbau. Tubuh kerbau terbebas dari kutu yang menempel pada
tubunhnya karena dimakan oleh burung jalak.

Lumuk kerak (lichenes) juga merupakan contoh simbiosis mutualisme


Lumuk kerak terbentuk dari jamur
kelompok Ascomycotina atau Basidiomycotyna, dan alga
kelompok Chlorophyta atau Cyanophyta. Pada lumuk kerak, alga
mendapatkan air dan mineral-mineral atas bantuan jamur, sedangkan jamur
mendapatkan makanan dari alga karena alga memiliki klorofil untuk
berfotosintesis.
Contoh Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah simbiosis yang menguntungkan satu pihak,


sedangkan pihak lain dirugikan. Pihak yang mendapat keuntungan disebut
parasit, sedangkan pihak yang dirugikan disebut inang. Berbagai organisme
penyakit yang hidup pada tubuh manusia, hewan dan tumbuhan bersifat
parasit.
Contoh simbiosis parasitisme adalah:

Tumbuhan tali putri (Cuscuta filiformis) dengan tanaman inangnya)


Tumbuhan tali putri tidak meempunyai klorofil sehingga tidak dapat melakukan
fotosintesis, untuk mendapatkan makanan ia menempel pada tumbuhan lain
serta menyerap sari-sari makanan tumbuhan yang ditumpanginya sehingga
merugikan.
Hubungan antara benalu dan tanaman inangnya (hospes) seperti
pohon mangga

Benalu yang hidup menumpang pada tanaman mangga mendapatkan


makanan dan perlindungan dari tanaman mangga, sedangkan tanaman
mangga dirugikan karena sari makanannya diambil oleh benalu.

Hubungan antara kutu kepala dan manusia


Kutu kepada yang hidup di kepala manusia mengisap darah, sedangkan
manusia dirugikan karena darahnya dihisap oleh kutu kepala tersebut.

Berdasarkan tempat hidupnya, parasit ada yang hidup di luar tubuh inangnya
(ektoparasit), dan yang hidup di dalam inang (endoparasit). Contoh ektoparasit
adalah kutu rambut pada kepala manusia. Adapun contoh endoparasit antara
lain cacing perut dan cacing pita yang hidup dan berkembang biak di usus
manusia.

Beradasrkan cara memperoleh makananya, parasit dikelompokkan menjadi


setengah parasit atau parasit fakultatif dan parasit sejati atau parasit obligat.
Suatu parasit disebut fakultatif apabila organism tersebut tidak sepenuhnya
bergantung pada inangnya.

Suatu parasit disebut obligat apabila organisme tersebut sepenuhnya


bergantung pada inangnya. salah satu contoh parasit yang obligat
adalah Plasmodium, penyebab penyakit malaria. Seluruh
hidup Plasmodium diperoleh dari tubuh manusia.

Anda mungkin juga menyukai