Anda di halaman 1dari 10

BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

Operating IGD Poli Rawat Jalan


Room

Ruang Bersalin Rawat


/ Inap

NICU Instalasi Farmasi Driver

Perinatologi
Administrasi/
Cashier

ICU Rekam Medik Radiologi Laboratorium

Keterkaitan Hubungan Kerja Resepsionis RSU Madani dengan unit kerja lain :

1. Poli Rawat Jalan

Unit Instalasi Farmasi Memenuhi kebutuhan obat, BMHP, dan Alkes bagi pasien rawat

jalan diseluruh poliklinik RSU Madani.

2. Rawat Inap

Unit Instalasi Farmasi Memenuhi kebutuhan obat, BMHP, dan Alkes bagi pasien rawat

inap diseluruh Ruang Rawatan RSU Madani.


3. Operating Theatre (OT)

Unit Instalasi Farmasi Memenuhi kebutuhan obat, BMHP, dan Alkes bagi pasien operasi

RSU Madani.

4. Laboratorium

Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan Reagen, BMHP, Alkes Dan Obat untuk

Pasien Laboratorium.

5. Radiologi

Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan, BMHP, kertas Film untuk Pasien Radiologi.

6. Rekam Medis

Setiap Dokumen status pasien setelah diinput dan diperiksa oleh rekam medis akan

disimpan di rekam medis dan diperlukan bagi dokter, farmasis, Gizi, yang memerlukan

riwayat pasien sebelumnya.

7. Intensive Care Unit ( ICU)

Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan BMHP, Alkes Dan Obat untuk Pasien ICU.

8. Perinatologi

Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan BMHP, Alkes Dan Obat untuk Pasien

Perinatologi.

9. Neonatus Intensive Care Unit (NICU)

Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan BMHP, Alkes Dan Obat untuk Pasien

NICU.

10. Ruang Bersalin

Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan Reagen, BMHP, Alkes Dan Obat untuk

Pasien Ruang Bersalin.


11. Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan Reagen, BMHP, Alkes Dan Obat untuk

Pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD).

12. Administrasi/Cashier

Unit Kerja Instalasi Farmasi mengkonfirmasi kepada kasir untuk pembayaran resep

pasien rawat inap dan rawat jalan.

13. Driver

Unit kerja instalsi farmasi melakukan konfirmasi kepada driver untuk keperluan instalasi

farmasi RSU Madani.


BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Pola Ketenagaan SDM Instalasi Farmasi RSU Madani.

No Nama Jabatan Kualifikasi Keterangan


Formal
1. Kepala Instalasi Farmasi S-1 Profesi Apoteker Penanggung Jawab
Apoteker

2. Apoteker Pendamping S-1 Profesi Apoteker Pendamping


Apoteker
3. Pengadaan Barang Farmasi Ahli Madya Petugas Pengadaan Barang
Farmasi
4. Penanggung Jawab Harian Ahli Madya Petugas Pelaksana Harian
Farmasi
5. Petugas Farmasi Reguler SMF Petugas Resep Harian dan
administrasi

B. Kualifikasi SDM Instalasi Farmasi RSU Madani.

Kualifikasi Sumber Daya Manusia di Instalasi Farmasi RSU Madani sebagai berikut :
1) Kepala Instalasi Farmasi dipimpin oleh seorang S-1 Profesi Apoteker Yang
berkompeten dibidangnya. Memiliki Sertifikat Kompetensi Apoteker dan
Mempunyai Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA).
2) Apoteker Pendamping dipimpin oleh seorang S-1 Profesi Apoteker yang
berkompeten dibidangnya. Memiliki Sertifikat Kompetensi Apoteker dan
Mempunyai Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA),bersedia melakukan praktek
kefarmasian dibidang klinis.
3) Pengadaan Barang Farmasi dilaksanakan oleh seorang Ahli Madya Farmasi.
4) Penanggung Jawab Harian dilaksanakan oleh seorang Ahli Madya Farmasi
5) Petugas Farmasi Reguler dilaksanakan oleh seorang Ahli Madya Farmasi dan
Sekolah Menengah Kefarmasian.
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Semua ilmu adalah pengetahuan, tetapi tidak semua pengetahuan dapat disebut ilmu.

Manusia mempunyai perasaan, pikiran, pengalaman, panca indera, intuisi, dan mampu

menangkap gejala alam lalu mengabstraksikannya dalam bentuk ketahuan atau pengetahuan;

misalnya kebiasaan, akal sehat, seni, sejarah dan filsafat. Apa yang diperoleh dalam proses

mengetahui itu dilakukan tanpa memperhatikan obyek, cara (ways of knowing) dan

kegunaannya, maka ini dikategorikan dalam ketahuan atau pengetahuan, dalam bahasa Inggris

disebut ”knowledge”. Ilmu atau ”Science” ialah pengetahuan yang diperoleh melalui ”metode

ilmiah”, yaitu suatu cara yang menggunakan syarat-syarat tertentu, melalui serangkaian langkah

yang dilakukan dengan penuh disiplin.

Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam

diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif

yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju

tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam

pengertian praktis sehari-hari, Sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional

merupakan kebutuhan dunia kerja saat ini. Untuk menjadi SDM yang berkualitas perlu

dilakukan program orientasi di RSU. Madani.

Orientasi adalah : Proses pengenalan dan penyesuaian pegawai baru terhadap pekerjaan

yang akan dilakukan dan kondisi lingkungan pekerjaan yang akan dihadapi. Memperkenalkan

kepada pegawai peran dan kedudukan mereka dengan organisasi dan dengan pegawai lainnya

dilingkungan RSU. Madani.


A. Sasaran

 Staf baru farmasi yang melakukan orientasi di instalasi farmasi RSU Madani.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mempercepat masa adaptasi pegawai baru sehingga dapat bekerja dengan baik antar

pegawai sektor farmasi dan dengan pegawai sektor lainnya.

2. Tujuan Khusus

a. Memiliki tanggung jawab dan berkompeten dibidangnya.

b. Mengetahui struktur organisasi di RSU. Madani

c. Mengetahui struktur organisasi di instalasi farmasi RSU. Madani.

C. Prosedur Orientasi

1. Menyusun jadwal kegiatan dan materi orientasi pegawai baru.

2. Berkoordinasi dengan bagian HRD untuk orientasi pegawai baru.

3. Menyerahkan pegawai baru kepada unit kerja tertentu untuk melakukan orientasi

4. Berkoordinasi dengan tim monitoring dalam pengawasan dan evalusi kegiatan orientasi

melalui laporan yang melibatkan pegawai baru.


BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

A. Pengertian

Rapat (Conferencee atau meeting ) merupakan media atau alat komunikasi kelompok yang

bersifat tatap muka dan sangat penting yang dilakukan oleh sekelompok orang.

Rapat adalah : Suatu pertemuan atau perundingan yang bertujuan memutuskan suatu

permasalahan yang dilakukan secara musyawarah untuk mencapai mufakat dalam suatu

forum.

B. Tujuan

Didalam rapat bertujuan untuk memberikan penjelasan atau arahan, memecahkan suatu

permasalahan dan mencari solusi dari permasalahan tersebut,

C. Kegiatan Rapat

Kegiatan rapat yang dilakukan didalam instalasi farmasi RSU. Madani mengacu kepada

permasalahan yang dijumpai pada ruang lingkup instalasi farmasi.


HASIL NOTULEN RAPAT INSTALASI FARMASI RSU MADANI
Hari/Tanggal : Rabu, 13 januari 2015 Pimpinan Rapat : Kepala Instalasi
Farmasi
Pukul : 13.30 Wib Agenda :
Tempat : Ruang Instalasi Farmasi Jumlah Peserta : 9 Orang
Penanggung WaktuPenyeles
Masalah Rekomendasi Tindak Lanjut
No Jawab aian
1 Pengembalian  Setiap melakukan pengembalian obat wajib Sudah terpenuhi Kepala Segera
Obat dari ruang mengisi FORM pengembalian obat Ruangan
rawatan ke
instalasi farmasi
2 Permintaan obat  Harus menyertakan resep tertulis Sudah mulai dilaksanakan Kepala ruangan Awal Februari
pasien rawat 2015
inap,melalui
telpon dari
dokter

Medan, 13 Januari 2015


Dibuat oleh

Ferunisa Amalia, S.Farm,Apt


Kepala Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai