Perinatologi
Administrasi/
Cashier
Keterkaitan Hubungan Kerja Resepsionis RSU Madani dengan unit kerja lain :
Unit Instalasi Farmasi Memenuhi kebutuhan obat, BMHP, dan Alkes bagi pasien rawat
2. Rawat Inap
Unit Instalasi Farmasi Memenuhi kebutuhan obat, BMHP, dan Alkes bagi pasien rawat
Unit Instalasi Farmasi Memenuhi kebutuhan obat, BMHP, dan Alkes bagi pasien operasi
RSU Madani.
4. Laboratorium
Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan Reagen, BMHP, Alkes Dan Obat untuk
Pasien Laboratorium.
5. Radiologi
Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan, BMHP, kertas Film untuk Pasien Radiologi.
6. Rekam Medis
Setiap Dokumen status pasien setelah diinput dan diperiksa oleh rekam medis akan
disimpan di rekam medis dan diperlukan bagi dokter, farmasis, Gizi, yang memerlukan
Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan BMHP, Alkes Dan Obat untuk Pasien ICU.
8. Perinatologi
Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan BMHP, Alkes Dan Obat untuk Pasien
Perinatologi.
Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan BMHP, Alkes Dan Obat untuk Pasien
NICU.
Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan Reagen, BMHP, Alkes Dan Obat untuk
Unit Instalasi Farmasi memenuhi kebutuhan Reagen, BMHP, Alkes Dan Obat untuk
12. Administrasi/Cashier
Unit Kerja Instalasi Farmasi mengkonfirmasi kepada kasir untuk pembayaran resep
13. Driver
Unit kerja instalsi farmasi melakukan konfirmasi kepada driver untuk keperluan instalasi
Kualifikasi Sumber Daya Manusia di Instalasi Farmasi RSU Madani sebagai berikut :
1) Kepala Instalasi Farmasi dipimpin oleh seorang S-1 Profesi Apoteker Yang
berkompeten dibidangnya. Memiliki Sertifikat Kompetensi Apoteker dan
Mempunyai Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA).
2) Apoteker Pendamping dipimpin oleh seorang S-1 Profesi Apoteker yang
berkompeten dibidangnya. Memiliki Sertifikat Kompetensi Apoteker dan
Mempunyai Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA),bersedia melakukan praktek
kefarmasian dibidang klinis.
3) Pengadaan Barang Farmasi dilaksanakan oleh seorang Ahli Madya Farmasi.
4) Penanggung Jawab Harian dilaksanakan oleh seorang Ahli Madya Farmasi
5) Petugas Farmasi Reguler dilaksanakan oleh seorang Ahli Madya Farmasi dan
Sekolah Menengah Kefarmasian.
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Semua ilmu adalah pengetahuan, tetapi tidak semua pengetahuan dapat disebut ilmu.
Manusia mempunyai perasaan, pikiran, pengalaman, panca indera, intuisi, dan mampu
menangkap gejala alam lalu mengabstraksikannya dalam bentuk ketahuan atau pengetahuan;
misalnya kebiasaan, akal sehat, seni, sejarah dan filsafat. Apa yang diperoleh dalam proses
mengetahui itu dilakukan tanpa memperhatikan obyek, cara (ways of knowing) dan
kegunaannya, maka ini dikategorikan dalam ketahuan atau pengetahuan, dalam bahasa Inggris
disebut ”knowledge”. Ilmu atau ”Science” ialah pengetahuan yang diperoleh melalui ”metode
ilmiah”, yaitu suatu cara yang menggunakan syarat-syarat tertentu, melalui serangkaian langkah
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam
diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif
yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju
tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam
pengertian praktis sehari-hari, Sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional
merupakan kebutuhan dunia kerja saat ini. Untuk menjadi SDM yang berkualitas perlu
Orientasi adalah : Proses pengenalan dan penyesuaian pegawai baru terhadap pekerjaan
yang akan dilakukan dan kondisi lingkungan pekerjaan yang akan dihadapi. Memperkenalkan
kepada pegawai peran dan kedudukan mereka dengan organisasi dan dengan pegawai lainnya
Staf baru farmasi yang melakukan orientasi di instalasi farmasi RSU Madani.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mempercepat masa adaptasi pegawai baru sehingga dapat bekerja dengan baik antar
2. Tujuan Khusus
C. Prosedur Orientasi
3. Menyerahkan pegawai baru kepada unit kerja tertentu untuk melakukan orientasi
4. Berkoordinasi dengan tim monitoring dalam pengawasan dan evalusi kegiatan orientasi
A. Pengertian
Rapat (Conferencee atau meeting ) merupakan media atau alat komunikasi kelompok yang
bersifat tatap muka dan sangat penting yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Rapat adalah : Suatu pertemuan atau perundingan yang bertujuan memutuskan suatu
permasalahan yang dilakukan secara musyawarah untuk mencapai mufakat dalam suatu
forum.
B. Tujuan
Didalam rapat bertujuan untuk memberikan penjelasan atau arahan, memecahkan suatu
C. Kegiatan Rapat
Kegiatan rapat yang dilakukan didalam instalasi farmasi RSU. Madani mengacu kepada