I. Pengertian Pasien Asuransi adalah pasien yang biaya kesahatan administrasinya perawatannya dijamin oleh asuransi. 1. Memberikan pelayanan kesehatan dan kenyamanan bagi pasien Asuransi. II. Tujuan 2. Memberikan kemudahan kepada pasien Asuransi dalam melakukan pendaftaran rawat inap. 1. Peraturan Asuransi mengacu kepada kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Madani . 2. Berlaku penetapan kelas/ premi yang dibayarkan oleh pemegang III. Kebijakan polis Asuransi. 1. Pasien yang membutuhkan rawat inap atas sesuai indikasi medis akan mendapatkan surat perintah rawat inap dari dokter spesialis atau dokter IGD. 2. Pendaftaran rawat inap melalui resepsionis kemudian dikomfirmasikan ke pegawai Asuransi rumah sakit untuk IV. Prosedur menentukan ruangan sesuai premi yang dibayarkan setiap bulannya dengan menunjukkan bukti peserta asuransi dan Identitas diri (KTP). 3. Bila Pasien Asuransi tidak melengkapi dokumen yang diminta oleh petugas resepsionis RS selama 2x24 jam maka pasien Asuransi akan dianggap pasien umum. 4. Jika ruangan yang menjadi hak pasien asuransi penuh maka pasien asuransi wajib menandatangani surat perjanjian naik kelas dan bila terdapat selisih biaya yang timbul maka peserta wajib membayar selisih biaya perawatan di kasir . 5. Pihak Asuransi akan menerbitkan surat jaminan rawat inap berdasarkan Surat Keterangan Perawatan RS dan akan dikirim melalui faksimili/email ke RS. Surat jaminan harus diurus selambat2nya 2x24 jam terhitung peserta rawat inap di rumah sakit. 6. Bila pasien membutuhkan pemeriksaan penunjang diagnosa lanjutan tau tindakan medis, maka bagian rawatan harus harus menkonfirmasi terlebih dahulu kepada adm asuransi, dan adm asuransi melapor ke bagian asuransi pusat melalui email. 7. Jika sudah mendapatkan persetujuan, maka segera dilakukan tindakan medis lanjutan tersebut. 8. Jika pasien ternyata harus Excess biaya, diproses sesuai dengan limit asuransi yang berlaku bagi pasien, dan pembayaran dilakukan di kasir
V. UNIT TERKAIT 1. Receptionis 3. Rawatan 5. Lab 7. Bag. Keuangan