RSWH/SPO/RM/001/XII/2017 00 1/2
RSWH/SPO/RM/001/XII/2017 00 1/2
obat.
3. Petugas CS memberikan petunjuk kepada pasien untuk menyerahkan SEP
berwarna kuning untuk pengambilan hasil pemeriksaan penunjang.
4. Jika pasien rawat inap, setelah pasien pulang, petugas rekam medik
mengambil BRM lengkap dari ruangan dan diserahkan ke Verifikator
Internal dan Case Manager untuk dilakukan verifikasi.
5. Case Manager menghubungi DPJP apabila terdapat hal yang dianggap perlu
untuk dilakukan konfirmasi atas pertimbangan Verifikator Internal.
6. BRM dikembalikan kepada ruang asal pasian apabila berkas belum lengkap
atau ada hal yang perlu dikoreksi.
7. Setelah BRM selesai diverifkasi, Verifikator Internal menyerahkan berkas
klain kepada Coder untuk menentukan kode ICA CBGs terhadap penyakit
sesuai yang tertera dalam BRM.
8. Berkas yang diserahkan kepada Coder adalah administrasi (SEP), Copy RM
3, Copy RM 10, resume medis, laporan operasi, laporan keperawatan, hasil
pemeriksaan penunjang (laboratorium, EKG, radiologi, dan pemeriksaan
lain) (sesuai asuhan pasien) dan billing rumah sakit.
9. Jika pasien rawat jalan, lembar casemix dan SEP dari Instalasi Rawat
Jalan serahkan ke Verifikator Internal dan Case Manager. Selanjutnya
melakukan langkah 5 sampai 8)
10. Berkas klaim diserahkan kepada Verifikator JKN.
11. Verifikator JKN melakukan grouping kode penyakit dan tindakan medis
dengan software INA CBGs
12. Verifikator JKN memverifikasi kebenaran klaim, apabila terdapat kesalahan
bisa dikembalikan ke bagian dimana kesalahan terjadi, misalnya ke Coder
apabila kodefikasi salah.
PROSEDUR KLAIM ASURANSI UNTUK PASIEN JKN
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSWH/SPO/RM/001/XII/2017 00 1/2