Anda di halaman 1dari 9

SILABUS TAHUN AJARAN 2019/ 2020

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 BADEGAN


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : X /1 dan 2
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
SEMESTER 1
Ruang Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Pasangan KD Kegiatan Pembelajaran
Lingkup Pembelajaran Kompetensi (IPK)
Hakikat fisika 3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Hakikat Fisika 3.1.1 Menerangkan  Mengamati video Tugas Mandiri Tidak 6 x 45 menit  Kanginan,
dan Fisika dan perannya dan Prosedur hakikat ilmu Fisika fenomena alam berupa Terstruktur (TMTT) Marthen, Fisika
pengukuran dalam kehidupan, metode Ilmiah: 3.1.2 Menerangkan peran pergantian siang malam, SMA/MA kelas X,
 Membuat laporan
besaran fisis. ilmiah, dan keselamatan  Hakikat Fisika Fisika dalam pergerakan bumi dan Erlangga,
kehidupan tentang alat dalam
kerja di laboratorium dan perlunya planet lain. Jakarta, 2016
3.1.3 Menerangkan kehidupan sehari-
mempelajari  Mengamati peralatan di  Internet
4.1 Membuat prosedur kerja Fisika metode ilmiah dalam sekitar yang
hari yang bekerja
Nugroho,Aris
ilmiah dan keselamatan Fisika berdasarkan konsep
 Ruang lingkup menggunakan konsep Prasetyo, dkk.
kerja misalnya pada 3.1.4 Mensimulasikan Fisika
Fisika fisika. 2016. Fisika
pengukuran kalor  Metode dan keselamatan kerja di  Mendiskusikan fenomena Observasi Peminatan
Prosedur ilmiah laboratorium alam yang diamati dan  Sikap ilmiah saat Matematika dan
 Keselamatan peran Fisika dalam diskusi dan Ilmu-Ilmu Alam
kerja di 4.1.1 Menuliskan uraian kehidupan dan presentasi dengan Untuk SMA/MA
laboratorium prosedur menghubungkannya lembar pengamatan Kelas X.
keselamatan kerja dengan disiplin ilmu yang Surakarta:
dalam melakukan lain. CV.Mediatama
percobaan  mendiskusikan, dan Portofolio Buku-buku Fisika
pengukuran kalor menyimpulkan tentang  Laporan hasil diskusi yang relevan
fenomena Fisika dalam
kehidupan sehari-hari, Tes
 Tertulis
Ruang Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Pasangan KD Kegiatan Pembelajaran
Lingkup Pembelajaran Kompetensi (IPK)
hubungan Fisika dengan
disiplin ilmu lain,
prosedur ilmiah, dan
keselamatan kerja di
laboratorium
 Mendiskusikan dan
menyimpulkan tentang
ilmu Fisika dan
hubungannya dengan
disiplin ilmu lain,
prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan
keselamatan kerja di
laboratorium
 Mempresentasikan
tentang pemanfaatan
Fisika dalam kehidupan
sehari-hari, metode
ilmiah dan keselamatan
kerja ketika melakukan
kegiatan pengukuran
besaran Fisika
Hakikat fisika 3.2 Menerapkan prinsip- Pengukuran: 3.2.1 Mengklasifikasi  Mengamati pembuatan Tugas Mandiri 9 x 45 menit  Kanginan,
dan prinsip pengukuran  Besaran, satuan besaran pokok dan daftar (tabel) nama Terstruktur (TMT) Marthen, Fisika
pengukuran besaran fisis, ketepatan, dan dimensi besaran turunan besaran, alat ukur, cara mengerjakan soal SMA/MA kelas X,
besaran fisis. ketelitian, dan angka  Ketelitian melalui tabel, mengukur latihan halaman 45- Erlangga,
penting, serta notasi (akurasi) dan  Mendiskusikan prinsip- 47 buku Jakarta, 2016
dilengkapi dengan
ilmiah ketepatan prinsip pengukuran Nugroho,Aris  Internet
(presisi) satuan. (ketepatan, ketelitian, dan Nugroho,Aris
Prasetyo, dkk.
3.2.2 Menentukan hasil
 Penggunaan alat angka penting), cara 2016. Fisika Prasetyo, dkk.
4.2 Menyajikan hasil ukur konversi satuan menggunakan alat ukur, Peminatan 2016. Fisika
pengukuran besaran fisis  Kesalahan suatu besaran cara membaca skala, Matematika dan Peminatan
berikut ketelitiannya pengukuran 3.2.3 Menentukan dimensi cara menuliskan hasil Ilmu-Ilmu Alam Matematika dan
dengan menggunakan  Penggunaan suatu besaran pengukuran Untuk SMA/MA Ilmu-Ilmu Alam
peralatan dan teknik yang angka penting turunan.  Mengolah data hasil Kelas X. Surakarta: Untuk SMA/MA
tepat serta mengikuti  Notasi ilmiah 3.2.4 Membuktikan pengukuran dalam bentuk CV.Mediatama Kelas X.
kaidah angka penting kesetaraan dua penyajian data, membuat Surakarta:
grafik, menginterpretasi Observasi CV.Mediatama
untuk suatu penyelidikan besaran dengan  Sikap ilmiah saat
ilmiah data dan grafik, dan  Buku-buku Fisika
analisis dimensi menentukan ketelitian diskusi dan yang relevan
3.2.5 Menuliskan angka- presentasi dengan
Ruang Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Pasangan KD Kegiatan Pembelajaran
Lingkup Pembelajaran Kompetensi (IPK)
angka dalam bentuk pengukuran, serta lembar pengamatan
notasi ilmiah. menyimpulkan hasil Portofolio
3.2.6 Mengoperasikan interpretasi data  Laporan hasil diskusi
bilangan  Membuat laporan tertulis Tes
berdasarkan aturan dan mempresentasikan  Tertulis
hasil pengukuran  Tes unjuk kerja
angka penting
3.2.7 Mengoperasikan
bilangan yang
mengandung angka
pasti dan angka
taksiran.
3.2.8 Menggunakan
ketepatan(akurasi)
dan ketelitian
(presisi) dalam
pengukuran
3.2.9 Menentukan hasil
pengukuran dan
menyatakannya
dalam angka penting.
3.2.10Membedakan
ketelitian beberapa
alat ukur yang
sejenis

4.2.1. Menyajikan hasil


pengukuran besaran
fisis berikut
ketelitiannya dengan
menggunakan
peralatan dan teknik
yang tepat serta
mengikuti kaidah
angka penting untuk
suatu penyelidikan
ilmiah
Kinematika 3.3 Menerapkan prinsip Vektor: 3.3.1 Melakukan  Mengamati dengan Tugas Mandiri 9 x 45 menit  Kanginan,
Ruang Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Pasangan KD Kegiatan Pembelajaran
Lingkup Pembelajaran Kompetensi (IPK)
gerak penjumlahan sebidang  Penjumlahan penjumlahan dua seksama vektor-vektor Terstruktur (TMT) Marthen, Fisika
(misalnya perpindahan) vektor vektor dengan yang bekerja pada benda SMA/MA kelas X,
 mengerjakan soal
 Perpindahan metode polygon  Melakukan percobaan Erlangga,
4.3 Merancang percobaan latihan halaman 72- Jakarta, 2016
vektor 3.3.2 Melakukan untuk menentukan
untuk menentukan resultan 73 buku
 Kecepatan vektor penjumlahan dua resultan vektor sebidang  https://phet.color
vektor sebidang (misalnya (misalnya gaya).
Nugroho,Aris
ado.edu/sims/ht
perpindahan) beserta  Percepatan vektor dengan Prasetyo, dkk. 2016.
vektor  Mengolah data tentang ml/forces-and-
presentasi hasil dan makna metode jajaran Fisika Peminatan
 Gaya sebagai berbagai operasi vektor motion-
fisisnya genjang Matematika dan
vektor  Mempresentasikan basics/latest/forc
3.3.3 Menentukan Ilmu-Ilmu Alam
rancangan percobaan es-and-motion-
Untuk SMA/MA
penjumlahan dua untuk menentukan basics_en.html
Kelas X. Surakarta:
vektor dengan resultan vektor sebidang  Nugroho,Aris
CV.Mediatama
metode analitis beserta makna fisisnya Prasetyo, dkk.
3.3.4 Menentukan hasil Observasi 2016. Fisika
operasi vektor  Sikap ilmiah saat Peminatan
diskusi dan Matematika dan
4.3.1 Mendesain langkah presentasi dengan Ilmu-Ilmu Alam
lembar pengamatan Untuk SMA/MA
percobaan
Kelas X.
4.3.2 Menyajikan laporan Portofolio Surakarta:
percobaan  Laporan hasil diskusi CV.Mediatam
Tes  Buku-buku Fisika
 Tertulis yang relevan
 Tes unjuk kerja
Kinematika 3.4 Menganalisis besaran- Gerak lurus: 3.4.1 Membandingkan  Mengamati dengan Tugas Mandiri 9 x 45 menit  Kanginan,
gerak besaran fisis pada  Gerak lurus besaran-besaran seksama demonstrasi Terstruktur (TMT) Marthen, Fisika
gerak lurus dengan dengan pada GLB dan GLBB gerak untuk membedakan SMA/MA kelas X,
percepatan konstan 3.4.2 Membandingkan  mengerjakan soal
kecepatan gerak lurus dengan Erlangga,
(tetap) berikut grafik GLB dan latihan halaman 98-
konstan (tetap) kecepatan tetap dan Jakarta, 2016
penerapannya dalam GLBB 99 buku
 Gerak lurus gerak lurus dengan  Internet
kehidupan sehari-hari 3.4.3 Mengaitkan konsep Nugroho,Aris
dengan percepatan tetap  Nugroho,Aris
misalnya keselamatan GLBB pada Gerak Prasetyo, dkk. 2016.
percepatan  Mendiskusikan Prasetyo, dkk.
lalu lintas Jatuh Bebas (GJB) Fisika Peminatan
konstan (tetap) perbedaan gerak lurus 2016. Fisika
3.4.4 Mengaitkan konsep Matematika dan
dengan kecepatan tetap Peminatan
GLBB pada gerak Ilmu-Ilmu Alam
4.4 Menyajikan data dan dan gerak lurus dengan Matematika dan
Vertikal Atas (GVA) Untuk SMA/MA
grafik hasil percobaan percepatan tetap Ilmu-Ilmu Alam
Kelas X. Surakarta:
gerak benda untuk  Melakukan percobaan CV.Mediatama Untuk SMA/MA
4.4.1 Menyajikan laporan gerak lurus dengan Kelas X.
menyelidiki
percobaan gerak kecepatan dan Observasi Surakarta:
karakteristik gerak
lurus percepatan tetap  Sikap ilmiah saat CV.Mediatama
lurus dengan
Ruang Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Pasangan KD Kegiatan Pembelajaran
Lingkup Pembelajaran Kompetensi (IPK)
kecepatan konstan menggunakan kereta diskusi dan  Buku-buku Fisika
(tetap) dan gerak lurus misalnya mobil mainan, presentasi dengan yang relevan
dengan percepatan troly. lembar pengamatan
konstan (tetap) berikut  Menganalisis besaran-
makna fisisnya besaran Fisika dalam Portofolio
gerak lurus dengan  Laporan hasil diskusi
kecepatan dan
percepatan tetap melalui Tes
diskusi kelas.
 Tertulis
 Mempresentasikan hasil
 Tes unjuk kerja
percobaan benda yang
bergerak lurus dengan
kecepatan tetap dan
gerak lurus dengan
percepatan tetap dalam
bentuk grafik.
Kinematika 3.5 Menganalisis gerak Gerak parabola: 3.5.1 Menentukan vektor  Mengamati simulasi Tugas Mandiri 9 x 45 menit  Kanginan,
gerak parabola dengan  Gerak Parabola kecepatan dan ilustrasi/demonstrasi/vide Terstruktur (TMT) Marthen, Fisika
menggunakan vektor,  Besaran yang vektor posisi setiap o gerak parabola yang  Buku halaman 115- SMA/MA kelas X,
berikut makna fisisnya dan mempengaruhi saat pada gerak aktual dijumpai di 118 Nugroho,Aris Erlangga,
penerapannya dalam gerak parabola parabola kehidupan sehari-hari Prasetyo, dkk. 2016. Jakarta, 2016
kehidupan sehari-hari  Pemanfaatan 3.5.2 Mengaitkan  Mendiskusikan vektor Fisika Peminatan  https://phet.color
Gerak Parabola hubungan antara posisi, kecepatan gerak Matematika dan ado.edu/en/simul
4.5 Mempresentasikan data kecepatan awal dan dua dimensi pada gerak ation/projectile-
dalam Ilmu-Ilmu Alam
hasil percobaan gerak Kehidupan sudut dengan waktu parabola, hubungan motion
Untuk SMA/MA
parabola dan makna Sehari-hari yang diperlukan posisi dengan kecepatan  Nugroho,Aris
Kelas X. Surakarta:
fisisnya benda untuk pada gerak parabola Prasetyo, dkk.
CV.Mediatama
mencapai titik  Menganalisis dan Observasi 2016. Fisika
tertinggi pada gerak memprediksi posisi dan  Sikap ilmiah saat Peminatan
parabola. kecepatan pada titik diskusi dan Matematika dan
3.5.3 Mengaitkan tertentu berdasarkan presentasi dengan Ilmu-Ilmu Alam
hubungan kecepatan pengolahan data lembar pengamatan Untuk SMA/MA
awal dan sudut percobaan gerak Portofolio Kelas X.
benda dengan parabola. Surakarta:
 Laporan hasil diskusi
dengan titik tertinggi  Mempresentasikan hasil CV.Mediatama
pada gerak kegiatan diskusi  Buku-buku Fisika
Tes
parabola. kelompok tentang yang relevan
 Tertulis
3.5.4 Mengaitkan penyelesaian masalah
hubungan kecepatan  Tes unjuk kerja
gerak parabola
awal benda dan
sudut dengan waktu
Ruang Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Pasangan KD Kegiatan Pembelajaran
Lingkup Pembelajaran Kompetensi (IPK)
yang diperlukan
untuk menempuh
titik terjauh pada
gerak parabola.
3.5.5 Mengaitkan
hubungan kecepatan
awal benda dan
sudut dengan titik
terjauh pada gerak
parabola.
3.5.6 Menyelidiki gerak
parabola pada
berbagai peristiwa
dalam kehidupan
sehari-hari

3.11.4 Menyajikan hasil


percobaan gerak
parabola
Kinematika 3.6 Menganalisis besaran fisis Gerak 3.6.1. Menyelidiki gerak  Menemukan besaran Tugas Mandiri 9 x 45 menit  Kanginan,
gerak pada gerak melingkar melingkar: melingkar dalam frekuensi, periode, sudut Terstruktur (TMT) Marthen, Fisika
dengan laju konstan  Gerak melingkar kehidupan sehari- tempuh, kecepatan linier, SMA/MA kelas X,
hari  Buku halaman 140-
(tetap) dan penerapannya dengan laju kecepatan sudut,
141 Nugroho,Aris
Erlangga,
dalam kehidupan sehari- konstan (tetap) 3.6.2. Menyelidiki percepatan, dan gaya Jakarta, 2016
hubungan besaran- Prasetyo, dkk. 2016.
hari  Frekuensi dan sentripetal pada gerak  Internet
besaran yang ada Fisika Peminatan
Periode melingkar melalui  Nugroho,Aris
4.6 Melakukan percobaan dalam gerak Matematika dan
 Kecepatan sudut tayangan film, animasi, Prasetyo, dkk.
berikut presentasi hasilnya melingkar. Ilmu-Ilmu Alam
 Kecepatan linier atau sketsa 2016. Fisika
tentang gerak melingkar, 3.6.3. Menentukan besar Untuk SMA/MA
 Gaya sentripetal  Melakukan percobaan Peminatan
makna fisis dan gaya sentripetal Kelas X. Surakarta:
 Percepatan secara berkelompok Matematika dan
pemanfaatannya 3.6.4. Menggunakan CV.Mediatama
sentripetal untuk menyelidiki gerak Ilmu-Ilmu Alam
konsep gerak yang menggunakan Observasi Untuk SMA/MA
melingkar pada hubungan roda-roda Kelas X.
 Sikap ilmiah saat
roda-roda yang  Menganalisis besaran Surakarta:
diskusi dan
saling berhubungan. yang berhubungan CV.Mediatama
presentasi dengan
antara gerak linier dan lembar pengamatan  Buku-buku Fisika
4.6.1. Menyajikan hasil gerak melingkar pada yang relevan
percobaan gerak gerak menggelinding Portofolio
melingkar dengan laju tetap  Laporan hasil diskusi
 Melaporkan hasil Tes
 Tertulis
Ruang Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Pasangan KD Kegiatan Pembelajaran
Lingkup Pembelajaran Kompetensi (IPK)
percobaan dalam bentuk  Tes unjuk kerja
sketsa/gambar dan
laporan sederhana serta
mempresentasikannya
SEMESTER 2

Dinamika 3.7 Menganalisis interaksi Gaya pada gerak 3.7.1 Menyelidiki hubungan  12 x 45 menit 
gerak pada gaya serta lurus: gaya dan massa
hubungan antara gaya,  Macam-macam pada gerak lurus.
massa dan gerak lurus gaya 3.7.2 Menyelidiki gaya-
benda serta  Hukum I gaya yang bekerja
penerapannya dalam Newton pada sistem benda.
kehidupan sehari-hari  Hukum II 3.7.3 Menyelidiki faktor-
Newton faktor yang
4.7 Melakukan percobaan mempengaruhi gaya
 Hukum III
berikut presentasi Newton gesek.
hasilnya terkait gaya 3.7.4 Membandingkan
serta hubungan gaya, gerak benda di
massa dan percepatan permukaan licin dan
dalam gerak lurus benda kasar
dengan menerapkan
metode ilmiah 4.7.1 Menyajikan hasil
percobaan tentang
gaya dalam gerak
lurus
Dinamika 3.8 Menganalisis keteraturan  Hukum 3.8.1 Menentukan gaya  9 x 45 menit 
gerak gerak planet dan satelit Gravitasi gravitasi yang
dalam tatasurya Newton
dialami suatu benda
berdasarkan hukum-hukum  Hukum Keppler
Newton  Kecepatan 3.8.2 Menentukan kuat
Lepas medan gravitasi
4.8 Menyajikan karya
yang dialami suatu
mengenai gerak satelit
buatan yang mengorbit benda
bumi, pemanfaatan dan 3.8.3 Menentukan energi
dampak yang potensial gravitasi
ditimbulkannya dari dan potensial
penelusuran berbagai gravitasi
sumber informasi 3.8.4 Menyelidiki
Ruang Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Pasangan KD Kegiatan Pembelajaran
Lingkup Pembelajaran Kompetensi (IPK)
keteraturan gerak
planet dengan
hukum Keppler I,II
dan III
3.8.5 Menentukan
kecepatan lepas
suatu benda dari
medan gravitasi
benda lain.
Dinamika 3.9 Menganalisis konsep  Usaha 3.9.1 Mengaitkan hubungan  9 x 45 menit 
gerak energi, usaha (kerja),  Energy usaha dan energy
hubungan usaha (kerja)  Perubahan 3.9.2 Menggunakan konsep
dan perubahan energi, energy usaha energy untuk
hukum kekekalan energi,  Hokum menyelesaikan
serta penerapannya dalam kekekalan masalah usaha energy
peristiwa sehari-hari energi dalam kehidupan
sehari-hari
4.9 Menerapkan metode ilmiah 3.9.3 Menggunakan hokum
untuk mengajukan kekekalan eergi untuk
gagasan penyelesaian menyelesaikan
masalah gerak dalam persoalan energy
kehidupan sehari-hari, dalam kehidupan
yang berkaitan dengan sehari-hari
konsep energi, usaha
(kerja) dan hukum 4.9.1 Menyajikan hasil
kekekalan energi diskusi tentang usaha
energy dan
permasalahannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Dinamika 3.10 Menerapkan konsep  Impuls 3.10.1 Mengaitkan konsep  9 x 45 menit 
gerak momentum dan impuls,  Momentum impuls dan momentum
serta hukum kekekalan  Tumbukan 3.10.2 Membandingkan
momentum dalam  Hukum macam-macam
kehidupan sehari-hari kekekalan tumbukan.
momentum 3.10.3 Menggunakan
4.10 Menyajikan hasil hokum kekekalan
pengujian penerapan momentum dalam
hukum kekekalan menyelesaikan
Ruang Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Pasangan KD Kegiatan Pembelajaran
Lingkup Pembelajaran Kompetensi (IPK)
momentum, misalnya bola permasalahan
jatuh bebas ke lantai dan momentum dalam
roket sederhana kehidupan sehari-hari.
4.11.1 Menyajikan
hasil pengujian
penerapan hukum
kekekalan
momentum
3.11 Menganalisis hubungan Getaran harmonis: 3.11.1 Mengaitkan  9 x 45 menit 
antara gaya dan getaran  Karakteristik hubungan antara
dalam kehidupan sehari- getaran gaya dengan
hari harmonis getaran pada pegas
dan ayunan
4.11 Melakukan percobaan (simpangan,
3.11.2 Menyelidiki
getaran harmonis pada kecepatan, hubungan
ayunan sederhana percepatan, dan antarbesaran dalam
dan/atau getaran pegas gaya pemulih, getaran harmonis
berikut presentasi hasil hukum
percobaan serta makna kekekalan 4.11.2 Menyajikan data
fisisnya energi mekanik) hasil percobaan getaran
pada ayunan harmonis
bandul dan
getaran pegas
 Persamaan
simpangan,
kecepatan, dan
percepatan

Anda mungkin juga menyukai