Lampiran Program Hipotetik 9
Lampiran Program Hipotetik 9
Oleh :
RAMADONA DWI MARSELA
1706644
A. Rasional
Masa remaja secara psikologi merupakan masa peralihan dari masa anak–
anak ke masa dewasa. Pada masa remaja terjadi kematangan secara kognitif yaitu
interaksi dari struktur otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial yang
semakin luas yang memugkinkan remaja untuk berfikir abstrak. Menurut
Soetjiningsih (2004:45) Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak
dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.
Remaja ada di antara anak dan orang dewasa. Oleh karena itu, remaja
seringkali dikenal dengan fase “mencari jati diri atau fase topan dan badai”.
Seperti yang dikemukakan oleh Calon (Monks, dkk 1994: 262) bahwa masa
remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja
belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Masa
transisi ini seringkali menghadapkan individu yang bersangkutan kepada situasi
yang membingungkan, disatu pihak masih anak-anak, tetapi dilain pihak ia harus
bertingkah laku seperti orang dewasa. Situasi-situasi yang menimbulkan konflik
seperti ini seringkali menyebabkan perilaku-perilaku aneh, canggung dan kalau
tidak kontrol bisa menjadi kenakalan (Purwanto, 1999 : 29).
Hasil penelitian dari Vaughn, (2008) menjelaskan bahwa tindakan
kriminalitas dipengaruhi oleh rendahnya kontrol diri. Pada setting sekolah banyak
di jumpai kasus pelanggaran yang dilakukan oleh remaja terutama pada
pelanggaran peraturan sekolah. Pelanggaran yang dilakukan oleh remaja
menggambarkan prilaku yang tidak disiplin yang mempengaruhi peserta didik
dalam menyesuaikan dirinya dengan tuntukan orang tua maupun masyarakat.
Kontrol diri berperan dalam penyesuaian diri, sehingga ketika kontrol diri kurang
baik membuat prilaku yang di timbulkan cenderung menyimpang. Contoh kasus,
berdasarkan data yang diperoleh dari Voaindonesia.com (14/03/2017) tujuh
pelaku (anak berumur 14 tahun, dua anak berumur 15 tahun, dan masing-masing
satu remaja berumur 16, 17, 18 dan 20 tahun) ditangkap polisi pembunuhan siswa
sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Yogyakarta. bbc.com (22/09/2017)
siswa meninggal dunia berduel ala gladiator di kota Bogor
Landasan pemikiran tersebut menjadi dasar diperlukannya upaya untuk
mengembangkan kontrol diri pada siswa di SMP melalui bimbingan pribadi.
Program bimbingan pribadi bagi siswa SMP perlu memperhatikan kondisi
kebutuhan individu. Oleh karena itu perlu di rencanakan suatu program bimbinga
pribadi yang dapat mengembangkan kontrol diri siswa. Program tersebut berisi
kegiatan layanan pengembangan pemahaman, sikap, dan keterampilan, yang
diberikan oleh guru bimbingan dan Konseling kepada konseli sehingga mampu
memahami potensi diri dan lingkungannya secara optimal dan bermakna.
Dalam penelitian ini, bimbingan pribadi diimplementasikan dalam adegan
klasikal dan bimbingan kelompok berdasarkan pertimbangan sebagai berikut : 1)
dinamika kelompok merupakan media efektif bagi pengembangan aspek kognitif
ketika mengadakan berbagai kegiatan dengan orang lain sebagai anggota
kelompoknya; 2) teknik bimbingan yang menggunakan pendekatan kelompok
dalam upaya memberikan bantuan kepada individu merupakan cara efektif untuk
pencapaian tujuan bimbingan; 3) dinamika kelompok memberikan kesempatan
kepada semua peserta didik untuk berpartisipasi aktif, berinteraksi,bebas
mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan sebagainya yang dapat
memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain (Surya & Natawidjaja 1986,
; Rusmana, 2009, hlm.13). Atas dasar pemikiran tersebut, maka perlu
dikembangkan serangkaian kegiatan yang terangkum secara sistematis dalam
kerangka layanan bimbingan pribadi untuk mengembangkan kontrol diri peserta
didik.
B. Deskripsi Kebutuhan
Bimbingan pribadi untuk mengembangkan kontrol diri dikembangkankan
berdasarkan landasan teoritis dan hasil survey penilaian kebutuhan menggunakann
instrumen kontrol diri berbentuk butir item pernyataan pada instrumen yang
berjumlah 38 item terdiri dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil
penyebaran instrumen tersebut kemudian diolah sehingga diperoleh data sebagai
berikut.
80%
70%
70%
60% 53%
49%
50%
39%
40%
32%
30%
20% 14% 14% 16%
12%
10%
0%
Kognitif Afektif Psikomotorik
Grafik 1.
Profil Kontrol Diri Siswa Sekolah Menengah Pertama
20% 16%
9%
10%
0%
Mengantisipasi suatu peristiwa atau Menginterpretasikan suatu keadaan
kejadian atau kejadian
Grafik 2.
Aspek Kognitif Kontrol Diri Sekolah Menengah Pertama
70%
59%
60%
40%
31%
30%
20%
11%
10% 7%
0%
Mengendalikan dengan pertimbangan kesadaran menghadapi stimulus
sebelum bertindak dengan waktu dan cara yang tepat
Grafik 3.
Aspek Afektif Kontrol Diri Sekolah Menengah Pertama
70%
59%
60% 55% 54%
50%
40% 36%
33%
30%
30%
20% 12% 11% 10%
10%
0%
Membuat Perencanaan Memilih kegiatan sesuai Menentukan kegiatan
dengan kebutuhan sessuai dengan apa yang
dipilih
Grafik 4.
Aspek Psikomotorik Kontrol Diri Sekolah Menengah Pertama
C. Tujuan Program
Tujuan dari program intervensi yang dirancang dibagi menjadi tujuan khusus
dan tujuan umum. Secara umum tujuan program intervensi bimbingan pribadi
adalah mengembangkan kontrol diri pada peserta didik. Secara khusus tujuan
intervensi bimbingan pribadi adalah untuk mengembangkan kontrol diri siswa
yang mencakup aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik dalam
berbagai keadaan dan situasi yang dapat membawa peserta didik kearah
konsekuensi positif. Adapun tujuan secara rinci yang ingin dicapai dalam program
layanan bimbingan pribadi untuk meningkatkan kontrol diri sebagai berikut.
1) Aspek kognitif
a. Mengantisipasi suatu peristiwa atau kejadian
b. Menginterpretasikan suatu keadaan atau kejadian
2) Aspek Afektif
a. Mengendalikan dengan pertimbangan sebelum bertindak
b. Kesadaran menghadapi stimulus dengan waktu dan cara yang tepat
3) Aspek Psikomotorik
a. Membuat perencanaan
b. Memilih kegiatan sesuai dengan kebutuhan
c. Menentukan Kegiatan Sesuai dengan apa yang dipilih
D. Sasaran Program
Sasaran bimbingan pribadi untuk mengembangkan kontrol diri adalah peserta
didik kelas VIII Sekolah Menengah Pertama tahun Akademik 2018/2019 yang
berada pada kategori tinggi, sedang dan rendah berdasarkan hasil analisis data
pengukuran profil kontrol diri peserta didik Sekolah Menengah Pertama.
SESI PENDUKUNG
TAHAPAN METODE TUJUAN DESKRIPSI KEGIATAN
LAYANAN TEKNIS
SESI I Pertemuan I Penugasan Peserta didik dapat 1. Guru bimbingan dan konseling Instrumen
Tahap Orientasi Pengungkapan (Assigment) mengungkapkan menjelaskan secara singkat maksud dan kontrol diri,
(Awal Kegiatan) kondisi awal dan mengetahui tujuan kegiatan kepada peserta didik Ruang kelas, Alat
peserta didik tingkat kontrol diri 2. Guru bimbingan dan konseling meminta tulis
(Pre-test) yang ada pada diri peserta didik untuk menyiapkan alat tulis
peserta didik. 3. Guru bimbingan dan konseling Alokasi waktu:
membagikan instrumen kontrol diiri dan 1 x 45 Menit
menjelaskan tata cara pengisian instrumen
tersebut kepada peserta didik
4. Peserta didik mengisi jawaban pada lembar
instrumen kontrol diri
5. Instrumen yang telah terisi dikumpulkan
kembali kepada guru bimbingan dan
konseling
6. Guru bimbingan dan konseling menutup
pertemuan
Pertemuan II Peserta didik dapat 1. Guru bimbingan dan konseling Hasil pengolahan
Pemahaman Diskusi dan mengetahui tingkat membagikan hasil dari pengolahan data instrumen kontrol
umum mengenai Tanya Jawab kontrol diri yang instrumen kontrol diri diri
kontrol diri ada pada dirinya 2. Guru bimbingan dan konseling
peserta didik dan memahami menjelaskan kompetensi kontrol diri Alokasi waktu:
berdasarkan orientasi kegiatan peserta didik 1 x 45 Menit
hasil angket bimbingan pribadi 3. Peserta didik dipersilahkan mengajukan
Pre-test untuk pernyataan jika ada hal yang kurang
mengembangkan dimengerti
kontrol diri 4. Guru bimbingan dan konseling
menjelaskan orientasi bimbingan pribadi
untuk mengembangkan kontrol diri
5. Guru bimbingan dan konseling
menumbuhkan semangat dan motivasi
pesertadidik dengan menjelaskan manfaat
dari kegitan yang akan dilaksanakan
6. Guru bimbingan dan konseling bersama
peserta didik menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
7. Guru bimbingan dan konseling mengakhiri
pertemuan
Tahapan Eksplorasi
(Inti Kegiatan)
SESI II Pertemuan III Peserta didik Alokasi waktu:
Kontrol Kognitif Kebermaknaan mampu menilai 1 x 45 Menit
dalam setiap positif suatu
peristiwa keadaan
Pertemuan IV Peserta didik 1. Gurubimbingan dan konseling membuka Alokasi waktu:
Kenali emosimu mampu kegiatan 1 x 45 Menit
mengantisipasi dan 2. Guru bimbingan dan konseling
menginterpretasikan memberikan materi tentang manfaat dari
suatu keadaan pengelolaan emosi dan makna dari
pengelolaan emosi
3. Peserta didik memperhatikan guru
bimbingan dan konseling dalam
memberikan arahan dan menjelaskan
materi
4. Guru bimbingan dan konseling membuka
kesempatan siswa berpendapat dalam
menggambarakan bagaimana ketika
sedang marah atau emosi apa yang
dilakukan
5. Peserta didik menggambarkan tentang
kondisinya ketika sedang marah dan hal
apa saja yang dilakukan
6. Guru bimbingan dan konseling
memberikan lembar evaluasi pertanyaan
kepada siswa
7. Guru bimbingan dan konseling
menanyakan apa saja manfaat yang
diperoleh ketika mampu mengelola emosi
dengan baik
8. Guru bimbingan dan konseling menutup
pertemuan
SESI III Pertemuan V 1. Peserta didik 1. Guru bimbingan dan konseling membuka Alokasi waktu:
Kontrol prilaku Pengendalian mampu untuk pertemuan 2 x 45 Menit
Diri “Akibat mengendalikan 2. Guru bimbingan dan konseling
Marah) prilaku sebelum memberikan arahan kepada setiap peserta
bertindak didik membagi kelompoknya terbagi dari
2. Peserta didik 4-5 anggota dari masing-masing tiap
dapat memiliki kelompok
kesadaran pada 3. Gurub bimbingan dan konseling
situasi yang memberikan arahan kepada masing-
dihadapi masing kelompok untuk menyiapkan alat
3. Peserta didik tulis
mampu 4. Guru bimbingan dan konseling
mengehadapi membagikan lembar evaluasi kepada
stimulus yang masing-masing kelompok
tidak 5. Guru bimbingan dan konseling
dikehendaki memberikan kesempatan kepada anggota
dengan cara dan dari masing-masing kelompok untuk
waktu yang tepat bertanya jika masih ada yang belum di
pahami
6. Guru bimbingan dan konseling
memastikan kembali kesiapan dari setiap
anggota masing-masing kelompoknya.
7. Guru bimbingan dan konseling
membagikan lembar kertas yang berisikan
evaluasi (kasus)
8. Guru bimbingan dan konseling
menjelaskan cara pengerjaannya. Setiap
individu akan diberikan lembar kertas
evaluasi (kasus), kemudia siswa
dipersilahkan untuk membaca terlebih
dahulu dan diminta menuliskan jawaban
yang berserta alasan yang sesuai serta
mendukung dari jawaban tersebut.
Setelah selesai menuliskan jawaban siswa
diminta agar mendiskusikan kjawaban
tersbut pada tiap anggota kelompknya
9. Guru bimbingan dan konseling meminta
perwakilan dari kelompok untuk
membacakan kembali jawaban yang
ditulis
10. Guru bimbingan dan konseling mengajak
siswa untk memikirkan kembali atas
kegiatan yang telah berlangsung. Pesan
apa yang bisa di ambil dari contoh kasus
pada lembar evaluasi.
11. Guru bimbingan dan konseling menutup
pertemuan
Sesi IV Pertemuan VIII Peserta didik 1. Guru bimbingan dan konseling membuka Alokasi waktu:
Kontrol Pengambilan mampu menentukan pertemuan 1 x 45 Menit
Keputusan Keputusan dan bertanggung 2. Guru bimbingan dan konseling membagi
jawab terhadap anggota kelas kedalam beberapa
kegiatan yang kelompok yang terbagi 4-5 orang
dipilih 3. Guru bimbingan dan konseling
menjelaskan langkah-langkah, tugas dan
tanggungjawab siswa
4. Guru bimbingan dan konseling meminta
siswa untuk mengeluarkan alat tulis
5. Guru bimbingan dan konseling
membagikan kertas kerja yang berisikan
daftar nama benda
6. Guru bimbingan dan konseling
menceritakan perjalanan untuk mendaki
gunung
7. Guru bimbingan dan konseling
mempersilahkan siswa berdiskusi dengan
anggota kelompoknya untuk memilih 9
benda yang harus dibawa ketika mendaki
gunung dari 28 daftar keperluan mendaki
8. Guru bimbingan dan konseling meminta
perwakilan dari tiap kelompok untuk
membacakan hasil diskusi
9. Guru bimbingan dan konseling
mengajukan beberapa pertanyaan berupa
alasan mengapa 9 daftar kebutuhan itu
menjadi pilihan
10. Guru bimbingan dan konseling
menyampaikan materi
11. Guru bimbingan dankonseling menutup
pertemuan
SESI V Pertemuan IX Penugasan 1. Peserta didik 1. Guru bimbingan dan konseling membuka Instrumen
Tahapan Akhir Penutup/Refleksi (Assigment) mengetahui dan pertemuan kontrol diri,
(Penutup/Refleksi) (Post-test) memahami profil 2. Guru bimbingan dan konseling meminta ruang kelas, dan
Metode kontrol diri kepada siswa mempersiapkan diri dan alat alat tulis
pendukung: setelah tulis
Diskusi dan mendaptkan 3. Guru bimbingan dan konseling Alokasi waktu:
tanya jawab layanan memberikan instrumen kontrol diri 1 x 45 Menit
bimbingan kepada peserta didik dan menjelaskan
pribadi tatacara pengisian instrumen
4. Peserta didik dipersilahkan bertanya jika
ada hal yang kurang di pahami
5. Peserta didik mengisi lembar jawaban
instrumen kontrol diri
6. Guru bimbingan dan konseling
megumpulkan kembali jawaban siswa
7. Guru bimbingan dankonseling menutup
pertemuan
H. Evaluasi dan indikator
Evaluasi merupakan usaha untuk menilai sejauh mana pelaksanaan kegiatan
bimbingan itu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain bahwa
keberhasilan dalam pencapaian tujuan merupakan sutau kondisi yang hendak
dilihat melalui kegiatan penilaian (Yusuf, 2009, hlm. 105).
Evaluasi proses yang dilakukan meliputi: 1) Siswa mengikuti kegiatan
dengan baik; 2) Siswa berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan layanan; 3)
Siswa berkontribusi dalam memberikan pendapat atau ide dalam kegiatan
layanan; 4) Siswa menjawab dengan antusias pertanyaan yang diberikan; dan 5)
Siswa mengetahui maksud dan tujuan layanan yang dilaksanakan. Indikator
keberhasilan proses ditandai dengan keaktifan konseli, antusiasme, dan perasaan
senang yang ditunjukkan dalam mengikuti kegiatan bimbingan.
Adapun evaluasi hasil merupakan penilaian yang difokuskan terhadap
perubahan akhir yang ditunjukkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan
bimbingan pribadi. Mekanisme penilaian yang telah dilakukan adalah dengan
menggunakan instrumen kontrol diri. Indikator keberhasilan program ditunjukkan
dengan adanya perubahan skor kemampuan siswa pada setiap aspek kontrol diri
siswa SMP Negeri 12 Bandung kelas VIII tahun ajaran 2018/2019, yakni terdapat
perbedaan hasil skor penilaian aspek kontrol diri sebelum kegiatan bimbingan
(pre-test) dengan hasil skor penilaian aspek kontrol diri setelah pelaksanan
bimbingan pribadi (post-test).
Tabel 3.
Evaluasi KeberhasilanProgram Bimbingan Pribadi
No Ketercapaian
Aspek yang Evaluasi Keterangan
Ya Tidak
Evaluasi Proses
1. Siswa mengikuti
kegiatan dengan baik
2. Siswa berpartisipasi
aktif dalam mengikuti
kegiatan layanan
3. Siswa berkontribusi
dalam memberikan
pendapat atau ide
dalam kegiatan layanan
4. Siswa menjawab
dengan antusias
pertanyaan yang
diberikan
5. Siswa mengetahui
maksud dan tujuan
layanan yang
dilaksanakan
Evaluasi Hasil
Aspek kognitif
1. Siswa mampu
mengembangkan
pemahaman tentang
mengantisipasi suatu
peristiwa atau kejadian
2. Siswa mampu
mengembangkan
pemahaman tentang
menginterpretasikan
suatu peristiwa atau
kejadian
Aspek Afektif
1. Siswa mampu
mengembangkan sikap
mengendalikan
sebelum bertindak
2. Siswa mampu
mengembangkan
kesadaran menghadapi
stimulus dengan waktu
dan cara yang tepat
Aspek Psikomotorik
1. Siswa mampu
mengembangkan
keterampilan dalam
membuat perencanaan
2. Siswa mampu
mengembangkan
keterampilan dalam
memilih kegiatan sesuai
dengan kebutuhan
3. Siswa mampu
mengembangkan
keterampilan dalam
menentukan kegiatan
sesuai dengan apa yang
dipilih
SATUAN KEGIATAN lAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING (SKLBK)
UNTUK MENGEMBANGKAN KONTROL DIRI
PESERTA DIDIK
SATUAN KEGIATAN lAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
(SKLBK) UNTUK MENGEMBANGKAN KONTROL DIRI PESERTA
DIDIK SMP (1)
Tahap Inti
1. Guru bimbingan dan konseling
menjelaskan secara singkat maksud dan
tujuan kegiatan kepada peserta didik
2. Guru bimbingan dan konseling meminta
peserta didik untuk menyiapkan alat tulis
3. Guru bimbingan dan konseling
membagikan instrumen kontrol diiri dan
menjelaskan tata cara pengisian
instrumen tersebut kepada peserta didik
4. Peserta didik mengisi jawaban pada
lembar instrumen kontrol diri
5. Instrumen yang telah terisi dikumpulkan
kembali kepada guru bimbingan dan
konseling
Tahap Penutup
1. Guru bimbingan dan konseling
memberikan penguatan pada indikator
yang menajdi tujuan pengembangan
program
2. Guru bimbingan dan konseling
merencanakan kegiatan bimbingan yang
akan dilakukan selanjutnya
3. Guru bimbingan dan konseling menutup
kegiatan
: Guru Bimbingan dan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling melakukan
observasi proses pada :
1. Partisipasi konseli dalam konseli dalam
kegiatan (aktif/kurang aktif/tidak aktif)
2. Sikap konseli dalam mengikuti kegiatan
(antusian/kurang antusias/tidak antusias)
3. Respon konseli terhadap guru (saling
menghargai/tidak menghargai)
4. Alokasi waktu yang digunakan dalam
kegiatan (sesuai waktu/tidak sesuai
waktu)
Evaluasi
Konseli
Konseli mengisi angket evaluasi proses pada :
1. Pemahaman materi (memahami/kurang
memahami/tidak memahami)
2. Topik yang dibahas (sangat
penting/kurang penting/tidak penting)
3. Cara guru bimbingan dan konseling
menyajikan materi (mudah
dimengerti/kurang dimengerti/tidak
dimengerti)
4. Kegiatan yang diikuti (menarik/kurang
menarik/tidak menarik)
SATUAN KEGIATAN lAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
(SKLBK) UNTUK MENGEMBANGKAN KONTROL DIRI PESERTA
DIDIK SMP (2)
Tahap Inti
1. Guru bimbingan dan konseling
membagikan hasil dari pengolahan data
instrumen kontrol diri
2. Guru bimbingan dan konseling
menjelaskan kompetensi kontrol diri
peserta didik
3. Peserta didik dipersilahkan mengajukan
pernyataan jika ada hal yang kurang
dimengerti
4. Guru bimbingan dan konseling
menjelaskan orientasi bimbingan pribadi
untuk mengembangkan kontrol diri
5. Guru bimbingan dan konseling
menumbuhkan semangat dan motivasi
pesertadidik dengan menjelaskan
manfaat dari kegitan yang akan
dilaksanakan
6. Guru bimbingan dan konseling bersama
peserta didik menyimpulkan materi
yang telah disampaikan
Tahap Penutup
1. Guru bimbingan dan konseling
memberikan penguatan pada indikator
yang menajdi tujuan pengembangan
program
2. Guru bimbingan dan konseling
merencanakan kegiatan bimbingan
yang akan dilakukan selanjutnya
3. Guru bimbingan dan konseling
menutup kegiatan
: Guru Bimbingan dan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling melakukan
observasi proses pada :
1. Partisipasi konseli dalamkonseli dalam
kegiatan (aktif/kurang aktif/tidak aktif)
2. Sikap konseli dalam mengikuti kegiatan
(antusian/kurang antusias/tidak
antusias)
3. Respon konseli terhadap guru atau tean
(saling menghargai/tidak menghargai)
4. Alokasi waktu yang digunakan dalam
Evaluasi
kegiatan (sesuai waktu/tidak sesuai
waktu)
Konseli
Konseli mengisi angket evaluasi proses pada :
1. Pemahaman materi (memahami/kurang
memahami/tidak memahami)
2. Topik yang dibahas (sangat
penting/kurang penting/tidak penting)
3. Cara guru bimbingan dan konseling
menyajikan materi (mudah
dimengerti/kurang dimengerti/tidak
dimengerti)
4. Kegiatan yang diikuti (menarik/kurang
menarik/tidak menarik)
Konseli
Konseli mengisi angket evaluasi proses pada :
1. Pemahaman materi (memahami/kurang
memahami/tidak memahami)
2. Topik yang dibahas (sangat
penting/kurang penting/tidak penting)
3. Cara guru bimbingan dan konseling
menyajikan materi (mudah
dimengerti/kurang dimengerti/tidak
dimengerti)
4. Kegiatan yang diikuti (menarik/kurang
menarik/tidak menarik)
Tahap Inti
9. Guru bimbingan dan konseling
memberikan materi tentang manfaat dari
pengelolaan emosi dan makna dari
pengelolaan emosi
10. Peserta didik memperhatikan guru
bimbingan dan konseling dalam
memberikan arahan dan menjelaskan
materi
11. Guru bimbingan dan konseling
membuka kesempatan siswa
berpendapat dalam menggambarakan
bagaimana ketika sedang marah atau
emosi apa yang dilakukan
12. Peserta didik menggambarkan tentang
kondisinya ketika sedang marah dan hal
apa saja yang dilakukan
13. Guru bimbingan dan konseling
memberikan lembar evaluasi pertanyaan
kepada siswa
14. Guru bimbingan dan konseling
menanyakan apa saja manfaat yang
diperoleh ketika mampu mengelola
emosi dengan baik
Tahap Penutup
1. Guru bimbingan dankonseling
memberikan penguatan pada indikator
yang menajdi tujuan pengembangan
program
2. Guru bimbingan dan konseling
merencanakan kegiatan bimbingan yang
akan dilakukan selanjutnya
3. Guru bimbingan dan konseling menutup
kegiatan
: Guru Bimbingan dan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling melakukan
observasi proses pada :
1. Partisipasi konseli dalamkonseli dalam
kegiatan (aktif/kurang aktif/tidak aktif)
2. Sikap konseli dalam mengikuti kegiatan
(antusian/kurang antusias/tidak antusias)
3. Respon konseli terhadap guru atau tean
(saling menghargai/tidak menghargai)
4. Alokasi waktu yang digunakan dalam
kegiatan (sesuai waktu/tidak sesuai
Evaluasi waktu)
Konseli
Konseli mengisi angket evaluasi proses pada :
1. Pemahaman materi (memahami/kurang
memahami/tidak memahami)
2. Topik yang dibahas (sangat
penting/kurang penting/tidak penting)
3. Cara guru bimbingan dan konseling
menyajikan materi (mudah
dimengerti/kurang dimengerti/tidak
dimengerti)
4. Kegiatan yang diikuti (menarik/kurang
menarik/tidak menarik)
Komponen :
Layanan Dasar
Layanan
Bidang Layanan : Pribadi
Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan
: 1. Peserta didik mampu untuk mengendalikan
prilaku sebelum bertindak
2. Peserta didik dapat memiliki kesadaran pada
Tujuan Layanan situasi yang dihadapi
3. Peserta didik mampu mengehadapi stimulus
yang tidak dikehendaki dengan cara dan waktu
yang tepat
Topik Layanan : Pengendalian Diri ”Akibat Marah”
Sasaran Layanan : Siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Bandung
Metode dan :
Diskusi, dan grup exercise tehnik written
Tehnik
Waktu : 2x45 Menit
Media/Alat : Alat tulis, Kertas evaluas
: Tahap awal
1. Guru bimbingan dan konseling membuka
pertemuan dengan mengucapkan salam dan
berdoa
2. Guru bimbingan dan konseling menyampaikan
tentang tujuan bimbingan yang akan dicapai
3. Guru bimbingan dan konseling menjelaskan
langkah-langkah kegiatan yang akan
dilaksanakan serta tugas dan tanggung jawab
konseli
4. Guru bimbingan dan konseling memberikan
penjelasan tentang topik yang akan dibicarakan
Uraian Kegiatan
5. Guru bimbingan dan konseling menanyakan
kesiapan konseli melaksanakan kegiatan dan
memulai ke tahap inti
Tahap Inti
1. Guru bimbingan dan konseling memberikan
arahan kepada setiap peserta didik membagi
kelompoknya terbagi dari 4-5 anggota dari
masing-masing tiap kelompok
2. Gurub bimbingan dan konseling memberikan
arahan kepada masing-masing kelompok untuk
menyiapkan alat tulis
3. Guru bimbingan dan konseling membagikan
lembar evaluasi kepada masing-masing
kelompok
4. Guru bimbingan dan konseling memberikan
kesempatan kepada anggota dari masing-
masing kelompok untuk bertanya jika masih
ada yang belum di pahami
5. Guru bimbingan dan konseling memastikan
kembali kesiapan dari setiap anggota masing-
masing kelompoknya.
6. Guru bimbingan dan konseling membagikan
lembar kertas yang berisikan evaluasi (kasus)
7. Guru bimbingan dan konseling menjelaskan
cara pengerjaannya. Setiap individu akan
diberikan lembar kertas evaluasi (kasus),
kemudia siswa dipersilahkan untuk membaca
terlebih dahulu dan diminta menuliskan
jawaban yang berserta alasan yang sesuai serta
mendukung dari jawaban tersebut. Setelah
selesai menuliskan jawaban siswa diminta agar
mendiskusikan kjawaban tersbut pada tiap
anggota kelompknya
8. Guru bimbingan dan konseling meminta
perwakilan dari kelompok untuk membacakan
kembali jawaban yang ditulis
9. Guru bimbingan dan konseling mengajak siswa
untk memikirkan kembali atas kegiatan yang
telah berlangsung. Pesan apa yang bisa di ambil
dari contoh kasus pada lembar evaluasi.
Tahap Penutup
1. Guru bimbingan dan konseling memberikan
penguatan pada indikator yang menajdi tujuan
pengembangan program
2. Guru bimbingan dan konseling merencanakan
kegiatan bimbingan yang akan dilakukan
selanjutnya
3. Guru bimbingan dan konseling menutup
kegiatan
: Guru Bimbingan dan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling melakukan observasi
proses pada :
1. Partisipasi konseli dalam konseli dalam
Evaluasi kegiatan (aktif/kurang aktif/tidak aktif)
2. Sikap konseli dalam mengikuti kegiatan
(antusian/kurang antusias/tidak antusias)
3. Respon konseli terhadap guru atau tean (saling
menghargai/tidak menghargai)
4. Alokasi waktu yang digunakan dalam kegiatan
(sesuai waktu/tidak sesuai waktu)
Konseli
Konseli mengisi angket evaluasi proses pada :
1. Pemahaman materi (memahami/kurang
memahami/tidak memahami)
2. Topik yang dibahas (sangat penting/kurang
penting/tidak penting)
3. Cara guru bimbingan dan konseling
menyajikan materi (mudah dimengerti/kurang
dimengerti/tidak dimengerti)
4. Kegiatan yang diikuti (menarik/kurang
menarik/tidak menarik)
Tahap Inti
12. Guru bimbingan dan konseling
membagi anggota kelas kedalam
beberapa kelompok yang terbagi 4-5
orang
13. Guru bimbingan dan konseling
menjelaskan langkah-langkah, tugas
dan tanggungjawab siswa
14. Guru bimbingan dan konseling
meminta siswa untuk mengeluarkan
alat tulis
15. Guru bimbingan dan konseling
membagikan kertas kerja yang
berisikan daftar nama benda
16. Guru bimbingan dan konseling
menceritakan perjalanan untuk mendaki
gunung
17. Guru bimbingan dan konseling
mempersilahkan siswa berdiskusi
dengan anggota kelompoknya untuk
memilih 9 benda yang harus dibawa
ketika mendaki gunung dari 28 daftar
keperluan mendaki
18. Guru bimbingan dan konseling
meminta perwakilan dari tiap kelompok
untuk membacakan hasil diskusi
19. Guru bimbingan dan konseling
mengajukan beberapa pertanyaan
berupa alasan mengapa 9 daftar
kebutuhan itu menjadi pilihan
20. Guru bimbingan dan konseling
menyampaikan materi
Tahap Penutup
1. Guru bimbingan dan konseling
memberikan penguatan pada indikator
yang menajdi tujuan pengembangan
program
2. Guru bimbingan dan konseling
merencanakan kegiatan bimbingan yang
akan dilakukan selanjutnya
3. Guru bimbingan dan konseling menutup
kegiatan
: Guru Bimbingan dan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling melakukan
observasi proses pada :
1. Partisipasi konseli dalamkonseli dalam
kegiatan (aktif/kurang aktif/tidak aktif)
2. Sikap konseli dalam mengikuti kegiatan
(antusian/kurang antusias/tidak
Evaluasi antusias)
3. Respon konseli terhadap guru atau tean
(saling menghargai/tidak menghargai)
4. Alokasi waktu yang digunakan dalam
kegiatan (sesuai waktu/tidak sesuai
waktu)
Konseli
Konseli mengisi angket evaluasi proses pada :
1. Pemahaman materi (memahami/kurang
memahami/tidak memahami)
2. Topik yang dibahas (sangat
penting/kurang penting/tidak penting)
3. Cara guru bimbingan dan konseling
menyajikan materi (mudah
dimengerti/kurang dimengerti/tidak
dimengerti)
4. Kegiatan yang diikuti (menarik/kurang
menarik/tidak menarik)
Tahap Inti
8. Guru bimbingan dan konseling meminta
kepada siswa mempersiapkan diri dan
alat tulis
9. Guru bimbingan dan konseling
memberikan instrumen kontrol diri
kepada peserta didik dan menjelaskan
tatacara pengisian instrumen
10. Peserta didik dipersilahkan bertanya jika
ada hal yang kurang di pahami
11. Peserta didik mengisi lembar jawaban
instrumen kontrol diri
12. Guru bimbingan dan konseling
megumpulkan kembali jawaban siswa
Tahap Penutup
1. Guru bimbingan dan konseling
memberikan penguatan pada indikator
yang menajdi tujuan pengembangan
program
2. Guru bimbingan dan konseling
merencanakan kegiatan bimbingan yang
akan dilakukan selanjutnya
3. Guru bimbingan dan konseling menutup
kegiatan
: Guru Bimbingan dan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling melakukan
observasi proses pada :
1. Partisipasi konseli dalam konseli dalam
kegiatan (aktif/kurang aktif/tidak aktif)
2. Sikap konseli dalam mengikuti kegiatan
(antusian/kurang antusias/tidak antusias)
3. Respon konseli terhadap guru atau tean
Evaluasi (saling menghargai/tidak menghargai)
4. Alokasi waktu yang digunakan dalam
kegiatan (sesuai waktu/tidak sesuai
waktu)
Konseli
Peserta didik mengisi angket evaluasi hasil
dengan mengisi jkembali isntrumen kontrol diri
untuk siswa Sekolah Menengah Pertama
Skala Penilaian
No Komponen Penilaian Tidak Cukup Saran
Memadai
Memadai Memadai
1. Rasional
2. Deskripsi kebutuhan
3. Tujuan
4. Saaran
5. Kompetensi guru bimbingan dan konseling
6. Peran guru bimbingan dan konseling
7. Struktur dan tahapan program
8. Evaluasi dan indikator keberhasilan
9. SKLBK 1
10. SKLBK 2
11. SKLBK 3
12. SKLBK 4
13. SKLBK 5
14. SKLBK 6
15. SKLBK 7
..............................
SURAT PERNYATAAN
VALIDASI PROGRAM PENELITIAN
..............................
Evaluasi Pertanyaan (Materi Mengelolah Emosi)
Jawaban................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
Jawaban................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
Jawaban................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
.
LEMBAR EVALUASI HASIL
LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI
Nama :
Kelas :
Ketercapaian
No PERNYATAAN
YA TIDAK
Saya memahami dengan baik tujuan yang
1
diharapkan dari materi yang disampaikan
Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
2
Informasi dari materi yang disampaikan
Saya memahami tentang topik yang
3
dibahas
Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai
4
dengan materi yang disampaikan.
Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila
5 bersikap sesuai dengan materi yang
disampaikan.
Saya dapat mengembangkan perilaku yang
6 lebih positif setelah mendapatkan materi
yang disampaikan.
Catatan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Lembar Tugas
Instruksi
Bayangkan diri kalian sebagai pengembara yang akan pergi kekutub utara.
Kalian hanya dibolehkan membawa 10 barang dari 26 barang yang tersedia
sebagai perbekalan. Diskusikan lah dalam kelompok kecil kalian, dan urutkan
daftar benda tersebut dari yang paling wajib untuk dibawa !
Daftar Perlengkapan
Sepatu Hiking Makanan Senter
Tas Gunung Jas Hujan Pluit
Kompas Jaket Kamera
Pisau Sarung Tahun Alat Komunikasi
Kompor Terpal Selimut
Obat Pribadi Masker Topi
Air Minum Kacamata Hitam Peralatan Mandi
Handuk Gitar lampu
Jawaban
1. ___________________ 6. ___________________
2. ___________________ 7. ___________________
3. ___________________ 8. ___________________
4. ___________________ 9. ___________________
Pertanyaan :
1. Apa yang menyebabkan pertengkaran itu terjadi ?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Menurut mu bagaimana sikap Ayu terhadap Dewi dan Indah ?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Menurut mu bagaimana sebaiknya Ayu, Dewi dan Indah bersikap ?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Tulislah salah satu pengalamanmu dalam berkomunikasi yang
menyebabkan kesalapahaman, beri alasan mengedai faktor penyebabnya.
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................