The Influence of intellectual intelligence, spiritual intelegence, anf interest in

reading on the lovel of understanding of financial management

(Case study on students of management study program, faculty of Economics,
Universitas Sarjanawiyata Tamanasiswa)

Risal Rinofah, S.E., M.Sc.

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Email: risal.rinofah@ustjogja.ac.i
Alfiatul Maulida, S.E., M.M.
Email : alfiatulmaulida@ustjogja.ac.id
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Keywords: Abstract
Intellectual
Intelligence, This study aims to examine the effect of intellectual intelligence, spiritual intelligence, and
Spiritual reading interest on the level of understanding of financial management. The sample in this study
Intelligence, were students of the management study program, Faculty of Economics, Universitas
Reading Interest, Sarjanawiyata Tamansiswa, based on the questionnaire method, 80 students were obtained. In
Financial this study, the data were processed using SPSS. The hypothesis testing method uses a significance
Management level of 0.05 (5%). The results showed that the intellectual intelligence variable had an effect on
Understanding the level of understanding of financial management. Spiritual intelligence variables affect the
level of understanding of financial management. The variable of reading interest has an effect on
the level of understanding of financial management.

Kata Kunci Abstrak

Kecerdasan Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan
intelektual,
spiritual, dan minat membaca terhadap tingkat pemahaman manajemen keuangan. Sampel dalam
Kecerdasan
Spirirtual, Minat penelitian ini yakni mahasiswa prodi manajemen Fakultas ekonomi Universitas Sarjanawiyata
Membaca,
Tamansiswa, berdasarkan metode kuesioner diperoleh 80 mahasiswa.. Dalam penelitian ini data
Pemahaman
Manajemen diolah menggunakan SPSS. Metode pengujian hipotesis menggunakan tingkan signifikansi
Keuangan
sebesar 0,05 (5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kecerdasan intelektual
berpengaruh terhadap tingkat pemahamana manajemen keuangan. Variable kecerdasan spiritual
berpengaruh terhadap tingkat pemahaman manajemen keuanga. Variable minat membaca
perpengaruh terhadap tingkat pemahaman manajemen keuangan.
1. PENDAHULUAN
Dunia Pendidikan merupakan
fondasi yang utama seseorang
mendapatkan banyak pengalaman dan
pengetahuan baru untuk hidup yang
layak. Pendidikan pemegang peran
penting dalam berkembangnya suatu
negara, khususnya untuk mencerdaskan
masyarakat sebagai generasi penerus
bangsa. Program studi manajemen
keuangan, sebagai salah satu fokus yang
tersedia di perguruan tinggi ditunjukan
untuk mendidik mahasiswa sehingga
kompeten di bidang yang di capai dan
diproyeksikan menjadikan manajemen
dan auditor professional yang
berkualitas. Siswa memerlukan instruksi
etika untuk mengembangkan integritas
tingkat tinggi karena ada kemungkinan
besar bahwa mereka dapat
menggunakan penipuan akademik di
tempat kerja di masa depan.
Berdasarkan fenomena yang terjadi
pada Skandal mahasiswa Mata
pelajaran ekonomi khususnya
manajemen keuangan perlu difungsikan
sebagai pemicu untuk menumbuhkan
kecerdasan, kemampuan dan
keterampilan siswa. Pada kenyataannya
mata pelajaran ekonomi sering
dianggap sebagai mata pelajaran yang
susah untuk dimengerti. Indikasinya
dapat dilihat dari hasil belajar siswa
yang kurang memahami dan kurangnya
keasadaran untuk membaca, dan
berpikir sehinggga tingkat pemahaman
manajemen keuangan pada mahasiswa
rendah. Secara empiris kecakapan
mahasiswa tentang keuangan rendah
terbukti dengan penelitian mengenai
keuangan untuk mahasiswa ekonomi di
Indonesia yang dilakukan oleh
(Herawati, 2015) tentang pengetahuan
dan implementasinya terhadap
keuangan diperoleh hasil bahwa
mahasiswa kelompok usia 18 sampai
dengan 24 tahun memiliki pengetahuan
yang tidak cukup mengenai pengelolaan
keuangan. Penelitian yang
membuktikan rendahnya tingkat
pemehaman manajemen keuangan
pada mahasiswa juga dibuktikan oleh
hasil survei yang dilakukan oleh (Jing,
2009) tentang pengetahuan dan
implementasi keuangan mahasiswa
yang menunjukkan tingkat pengetahuan
keuangan mahasiswa masih jauh dari
optimum, bahkan mendekati kategori
rendah. Dalam hal ini peneliti
mengangkat tiga factor utama yang bisa
mempengaruhi tingkat pemahaman
manajemen keuangan pada mahasiswa
yaitu, kecerdasan intelektual,
kecerdasan spiritual dan minat
membaca. Factor yang pertama
kecerdasan intelektual, Kecerdasan
intelektual adalah kemampuan untuk
mengarahkan pikiran atau tindakan,
kemampuan untuk mengubah arah
tindakan jika tindakan sudah dilakukan
dan kemampuan untuk mengkritik diri
sendiri.
Kecerdasan intelektual hanya
memberikan sedikit indikasi mengenai
taraf kecerdasan manusia dan tidak
menggambarkan kecerdasan seseorang
secara keseluruhan, dapat dikatakan
pula bahwa kecerdasan intelektual
adalah ukuran kemampuan intelektual,
analisis, logika, dari manusia yang
merupakan kecerdasan otak untuk
menerimah, menyimpan, dan mengolah
informasi menjadi fakta. Peranan yang
penting bagi mahasiswa dalam
memahami tingkat pemahaman
manajemen keuangan, namun hal
tersebut tidak dapat berjalan dengan
baik apabila tidak diimbangi dengan
kemampuan untuk mengelola emosi
sendiri ketika dihadapkan pada
permasalahan. Penelitian yang
ditemukan oleh Amram (2009), Rachmi
(2011), Yani (2011), dan Durgut (2013)
mengungkapkan bahwa kecerdasan
intelektual berpengaruh terhadap
pemahaman manajemen. Hasil yang
berbeda ditunjukkan dalam penelitian
yang dilakukan oleh Trisnawati dan
Suryaningrum (2003).
Factor kedua adalah kecerdasan
spiritual, dalam hal ini kecerdasan
spiritual juga sangat memiliki pengaruh
yang besar dalam peningkatan
pemahaman manajemen keuangan.
Sehingga mahasiswa-mahasiswa bisa
lebih mudah untuk memahami.
Kecerdasan spiritual adalah
kemampuan untuk memberi makna
spiritual terhadap pemikiran, perilaku,
dan kegiatan, serta mampu
mensinergikan IQ dan EQ secara
komperhensif (Riasning, Datrini and
Putra, 2017).
Kecerdasan spiritual mampu
menjadikan manusia sebagai mahluk
yang memiliki akal sehat, lengkap
secara intelektual, secara emosional,
maupun secara spiritual. Individu yang
memiliki kepintaran tidak hanya dengan
kecerdasan intelektual semata saja,
akan tetapi untuk menjadi individu yang
benar-benar pintar dan kaya akan
pengetahuan, individu diwajibkan
memiliki kecerdasan spiritual yang baik.
Kurangnya kecerdasan spiritual dapat
berdampak buruk pada motivasi
seorang mahasiswa dalam belajar serta
dapat mengganggu konsentrasi,
sehingga mahasiswa dapat sulit untuk
memahami berbagai matakuliah. Maka
dari itu, kecerdasan spiritual mampu
mendorong mahasiswa mencapai
keberhasilan dalam belajarnya karena
kecerdasan spritual sebagai dasar untuk
mendorong berfungsinya secara efektif
(Harwathy, 2021).
Minat membaca juga perlu di
perhatikan untuk meningkatnya
manusia yang berkualitas maka harus
ditingkatkan pemahaman tidak dengan
satu kali membaca saja. Pesan atau
informasi dalam materi akan lebih jelas
dan dapat dipahami jika dibaca atau
dipraktikkan berulang-ulang. Minat
memnaca merupakan suatu keharusan
atau kewajiban pada kegiatan belajar
terutama di perguruan tinggi. Oleh
karena itu, membaca sangat penting
bagi seseorang untuk dapat
memperluas pengetahuan dan
pemahamannya tentang subjek yang
dipelajari (Aditya. 2010). Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh
Anjani, Dantes, dan Arawan, (2019: 75)
menyatakan minat membaca
merupakan iwa seseorang secara
mendalam yang ditandai dengan
perasaan senang serta berkeinginan
kuat untuk membaca tanpa adanya
paksaan. Sedangkan menurut Menurut
(Mansyur, 2019) minat baca merupakan
kesadaran individu untuk membaca
yang berawal dari dorongan diri masing
masing yang didukung dengan
lingkungan.
Pemahaman adalah kemampuan
seseorang untuk memahami sesuatu
setelah diketahui dan diingat kembali
 (Sudijono, 2011:50). Mahasiswa
dikatakan dapat memahami suatu mata
kuliah apabila mahasiswa tersebut
dapat memberikan penjelasan atau
memberikan uraian yang rinci mengenai
hal yang telah dipelajari dengan
mengunakan tutur katanya sendiri.
Pemahaman manajemen keuangan
mahasiswa, dalam penelitian ini ingin
mengetahui bagaimana mahasiswa
program Studi, mampu memahami dan
mengikuti mata kuliah manajemen
keuangan sesuai dengan capaian
pembelajaran yang ingin dicapai.
Individu membutuhkan pengetahuan
keuangan dasar serta skill untuk
mengelola sumber daya keuangan
secara efektif demi kesejahteraaan
hidupnya (Nababan, 2013).
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kecerdasan Intelektual
a. Pengertian Kecerdasan Intelektual
Dalam kamus besar Bahasa
Indonesia intelektual (IQ) berarti
cerdas, berakal, dan berpikir jernih
berdasarkan ilmu pengetahuan yang
bisa di gambarkan dan prestasi
pembelajaran akademik dan non
akademik (Depdikbud, 2000). Menurut
Tikollah, Triyuwono, & Ludigolo (2006)
kecerdasan intelektual adalah kapasitas
untuk mengatur pola perilaku
seseorang, berperilaku dengan tujuan,
berpikir logis, berhasil mengatasi
lingkungan seseorang, dan
mengarahkan pikiran atau perilaku
untuk bertindak lebih efektif dan tepat.
Menurut Enny (2019:106)
mendefinisikan bahwa kecerdasan
intelektual dapat didefinisikan
kemampuan untuk bekerja secara
abstrak, baik menggunakan ide-ide,
simbol, hubungan logis, maupun
konsep-konsep teoritis. Wechler dalam
pratiwi (2011), merumuskan kecerdasan
intelektual adalah keseluruhan dari.
kemampuan mengola dan menguasai
lingkungan secara efektif.
a. Komponen kecerdasan intelektual
Menurut Masaong & Tilome (2011: 62)
mendefinisikan intelegensi ada 3 (tiga)
komponen, yaitu:
1) Kemampuan untuk mengarahkan
pikiran atau Tindakan.
2) Kemampuan untuk mengubah arah
tindakan bila tindakan tersebut
telah dilaksanakan.
3) Kemampuan untuk mengkritik diri
sendiri atau melakukan
autocriticisme.
2.2 Kecerdasan Spirirtual
a. Pengertian kecerdasan spiritual
Kecerdasan spiritual (SQ)
merupakan kecerdasan yang
menempatkan perilaku dan hidup
manusia dalam setiap tindakannya
sehingga menampilkan kinerja yang
lebih baik. Kecerdasan spiritual dapat
memahami nilai disetiap perbuatan
yang dilakukan dan membentuk
manusia menjadi pemimpin yang
bermoral. Kemampuan manusia roh
dimensi material ini adalah berlian
dalam keadaan kasar yang kita semua
miliki. Menurut (Alrasyid, Rahmawati
and Hamid, 2021) menyatakan
kecerdasan spiritual tidak mesti selalu
berhubungan dengan agama tetapi
juga berhubungan dengan nilai spesifik
dan budaya. Kecerdasan spiritual
membuat persentuhan dengan sisi
dalam keberadaan seseorang dan
dengan mata air potensialnya.
b. Indicator kecerdasan spiritual
 Menurut (Sulastyaningrum, Martono manajemen keuangan yang baik
and Wahyono, 2019) terdapat 4 dalam setiap individu akan
indikator kecerdasan spiritual yang menghindarkan diri pada perilaku
digunakan untuk menukur kecerdasan berkeinginan yang tak terbatas.
spiritual seseorang yaitu: Menurut (Nurbaeti, Mulyati and
1) Keyakinan, yaitu keyakinan dan Sugiharto, 2019), menyatakan
kepercayaan. bahwa pengetahuan keuangan
2) Kemampuan menghadapi masalah yang baik maka mahasiswa mampu
yaitu bagaimana menyelesaikan melakukan perencanaan,
masalah berlandasan kebaikan. mengimplementasikan serta
3) Kebijakan moral yaitu bagaimana melakukan evaluasi terhadap
seseorang bersikap berdasarkan usaha atau analisis yang telah
nilai-nilai moral. dijalankan.
4) Kesadaran diri yaitu kemampuan b. Menurut perry dan morris (2005)
untuk menilai diri sendiri agar dalam (Yusanti 2020) meliputi:
selalu bersyukur dan bertanggung 1) Penyusunan rancangan
jawab atas setiap tindakan. keuangan untuk masa depan
2.3 Minat membaca 2) Pembayaran tagihan tepat
a. Pengertian minat membaca waktu
Membaca merupakan suatu 3) Penyisihan uang untuk
kewajiban pada kegiatan belajar tabungan Pengendalian
terutama di perguruan tinggi, minat pengeluaran.
membaca sangat bermanfaat untuk 3. METODE PENELITIAN
meningkatkan rasa percaya diri, 3.1 Sifat penelitian
karena dengan membaca mahasiswa Metode yang di gunakan dalam
akan dapat mengerti berbagai banyak penelitian ini adalah metode kuantitatif,
hal. Minat baca dalam hal ini dengan data yang diperoleh
dipahami sebagai kecenderungan hati berdasarkan jawaban kuesioner.Dalam
yang tinggi terhadap aktifitas hal ini penulis menggunakan skala
membaca, atau sebagai keinginan/ Likert.Populasi dalam penelitian ini
kegairahan yang tinggi terhadap adalah Populasiidalam ipenelitian iini
aktifitas membaca (Fiqriansyah, iadalah seluruh mahasiswa Manajemen
2021). Fakultas iEkonomi iUniversitas
2.4 Pemahaman manajemen keuangan iSarjanawiyata iTamansiswa Yogyakart,
a. Pengertian pemahaman manajemen dengan jumlah 80 orang, dalam
keuangan penelitian ini di sebut penelitian
Pemahaman pada manajemen populasi.Teknik analisis data dalam
keuangan sangat di perlukan untuk penelitian ini menggunakan regresi
mahasiswa. Dalam manajemen linier berganda, uji t, uji f, koefisien
keuangan pemahaman, terdiri dari determinasi.
dasar keuangan, peraturan bisnis dan 3.2 Operasional variable penelitian
peraturan yang relavan. Adanya
 a. Tingkat pemahaman manajemen 4.1 Pengaruh kecerdasan intelektual
keuangan terhadap tingkat pemahaman
Pemahaman manajemen manajemen keuangan
keuangan adalah pengetahuan Berdasarkan hasil pengujian
dasar-dasar prinsip pengelolaan hipotesis, diperoleh bahwa kecerdasan
keuanga yang dimiliki seseorang spiritual memiliki t hitung sebesar -051,
(Mahasiswa) untuk nantinya singnifikan kurang dari 0,05 yaitu 0,004
digunkan sebagai acuan di peroleh t table yaitu 1,99210. Hal ini
pengelolaan keuangan pribadi, menunjukan bahwa t hitung -051>t
keluarga, dan usaha yang table 1,99210 dan standardized
dimilikinya, Kapoor et al (2007) coefficient beta -0,006. karena memiliki
dalam RA saputra (2018). nilai signifikan 0,004 < 0,05 serta nilai t
b. Kecerdasan intelektual (X1) hitung -05> t table 1.99210 dan nilai
Kecerdasan intelektual standardized coefficient beta -0,006.
Merupakan kemampuan untuk Dengan ini menunjukkan bahwa
bekerja secara abstrak, baik variabel kecerdasan intelektual
menggunakan ide-ide, simbol, berpengaruh terhadap tingkat
hubungan logis, maupun pemahaman manajemen keuangan oleh
konsepkonsep teoritis (Enny, mahasiswa manajemen Universitas
2019:106). Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.
c. Kecerdasan Spiritual (X2) dengan kata lain kecerdasan intelektual
Merupakan kecerdasan untuk berpengaruh signifikan negatif terhadap
menghadapi dan memecahkan tingkat pemahaman manajemen
persoalan makna dan nilai, yaitu keuangan atau (H1) tidak terdukung.
kecerdasan untuk menempatkan Berdasarkan analisa tersebut, maka
perilaku dan hidup kita dalam dapat disimpulkan bahwa variable
konteks makna yang lebih luas dan kecerdasan intelektual merupakan
kaya, kecerdasan untuk menilai factor yang memiliki korelasi negative
bahwa tindakan atau jalan hidup namun memiliki tingkat signifikansi
seseorang lebih bermakna yang tinggi. Berkorelasi negatif karena
dibandingkan dengan yang lain nilai standardized Coefficients Beta
(Zohar & Marshall, 2007:4). nilainya negative yaitu -007, sedangkan
d. Minat membaca pengaruh signifikan kerena nilai
Membaca meruapakan signifikansi yaitu 0.004 yang lebih kecil
kecenderungan seseorang dari 0.05. Penelitian ini didukung oleh
terhadap aktivitas membaca agar penelitian terdahulu yakni Ahmad Alim
dapat memperoleh sebuah Bachri (2017) yang menjelaskan bahwa
informasi ata keinginannya sendiri kecerdasan intelektual tidak
tanpa ada yang menyuruh berpengaruh signifikan terhadap tingkat
Selamoto (2010). pemahaman manajmen keuangan.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Beradasarkan hasil dari penelitian ini
dapat dikatakan tidak sesuai yang
 menyatakan bahwa kecerdasan antara kecerdasan spiritual demgan
intelektual berpengaruh positif dan tingkat pemahaman manajemen
signifikan terhadap tingkat pemahaman keuangan. Penelitian ini didukung oleh
manajemen keuangan karena hasil Dwijayanti (2009) dan Yani (2011) yang
justru menunjukan pengaruh yang menjelaskan bahwa kecerdasan
negatif sekalipun sugnifikasinya bagus intelektual tidak berpengaruh signifikan
4.2 Pengaruh kecerdasan spiritual terhadap terhadap tingkat pemahaman
tingkat pemahaman manajemen manajmen keuangan.
keuangan. 4.3 Pengaruh minat membaca terhadap
Berdasarkan hasil pengujian tingkat pemahaman manajemen
hipotesis, diperoleh bahwa variable keuangan.
kecerdasan spritual memiliki t hitung Berdasarkan hasil pengujian
sebesar -066, signifikan lebih dari 0,05 hipotesis, diperoleh bahwa variable
yaitu 0,045 di peroleh t table 1,99210. minat membaca memiliki nilai t hitung
Hal ini menunjukan t hitung -066 > t sebesar 2,435, signifikan lebih dari 0,05
table 1,99210 dan standardized yaitu 0,017 di peroleh t table 1,99210.
coefficient beta -009. Karena tingkat Hal ini menunjukan t hitung 2,435 > t
signifikan lebih besar dari 0,05 (0,0045 table 1,99210 dan standardized
<0,05) dan t-hitung -066.Hal ini coefficient beta 272. Karena tingkat
menunjukkan bahwa variabel signifikan lebih besar dari 0,05 (0,017
kecerdasan intelektual berpengaruh <0,05) dan t-hitung -066. Dengan ini
negatf terhadap tingkat pemahaman menunjukkan bahwa variabel minat
manajemen keuangan oleh mahasiswa membaca berpengaruh terhadap
manajemen Universitas Sarjanawiyata tingkat pemahaman manajemen
Tamansiswa Yogyakarta. dengan kata keuangan oleh mahasiswa manajemen
lain kecerdasan intelektual Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
berpengaruh signifikan negatif terhadap Yogyakarta. dengan kata lain
tingkat pemahaman manajemen kecerdasan intelektual berpengaruh
keuangan atau (H2) tidak terdukung. signifikan positif terhadap tingkat
Berdasarkan analisa tersebut, maka pemahaman manajemen keuangan
dapat disimpulkan bahwa variable atau (H3) terdukung. Penelitian ini
kecerdasan spiritual merupakan factor sejalan yang dilakukan oleh (Komang
yang memiliki korelasi negatif namun dan Edy, 2014) menunjukkan minat
memiliki tingkat signifikansi yang tinggi. membaca berpengaruh secara
Berkorelasi negatif karena nilai signifikan terhadap tingkat pemahaman
standardized Coefficients Beta nilainya manajemen keuangan.
negative yaitu -009, sedangkan 5. KESIMPULAN
pengaruh signifikan kerena nilai 5.1 Simpulan
signifikansi yaitu 0.045 yang lebih kecil Berdasarkan hasil analisis data dan
dari 0.05. Temuan teori yang di hasilkan pembahasan yang dilakukan di
penelitan ini terdapat pengaruh yang penelitian ini yang bertujuan untuk
signifikan namun berkorelasi negatif mengetahui pengaruh Pengaruh
Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan untuk lebih giat belajar karena
spritual, Dan Minat Membaca, Terhadap mahasiswa yang memiliki
Tingkat Pemahaman manajemen kecerdasan spiritual yang tinggi
keuangan Studi Kasus Pada Mahasiswa memiliki rasa ingin tahu yang
Manajemen Ust Yogyakarta. tinggi, sehingga memiliki
Berdasarkan hasil analisis diatas, maka motivasi untuk selalu belajar
kesimpulan yang dapat ditarik dari dan memiliki kreativitas yang
penelitian ini adalah sebagai berikut: tinggi pula
1. Kecerdasan intelektual berpengaruh 3. Kecerdasan minat membaca
positif terhadap tingkat pemahaman berpengaruh positif terhadap
manajemen keuangan tingkat pemahaman
Hasil menemukan bahwa manajemen keuangan
kecerdasan intelektual berpengaruh
Hasil minat membaca
terhadap tingkat pemahaman
berpengaruh terhadap tingkat
manajemen keuangan pada
pemahaman manajemen
mahasiswa manajemen Universitas
keuangan pada mahasiswa
Sarjanawiyata Tamansiswa. Jadi,
manajemen Universitas
kecerdasan intelektual merupakan
Sarjanawiyata Tamansiswa. Jadi,
kecerdasan yang sangat dibutuhkan
minat membaca dengan
dalam keberhasilan seseorang,
pemahaman manjemen
kecerdasan intelektual tetap
keuangan adalah suatu
mempengaruhi pola fikir seorang
kemampuan manajemen yang
mahasiswa. Karena kecerdasan
baik agar arah kegiatan sesuai
intelektual merupakan kecerdasan
dengan tujuan yang diinginkan.
pertama yang dikembangkan yang
Dengan banyak membaca kita
mampu membuat seorang
akan dapat menambah ilmu
mahasiswa berfikir secara rasional
wawasan, perilakunya, presepsi
untuk belajar dan memahaminya.
atau motivasinya.
2. Kecerdasan spiritual
berpengaruh positif terhadap 5.2 Penutup
tingkat pemahaman Berdasarkan Kesimpulan dan
manajemen keauangan keterbatasan di atas, maka penulis
Hasil menemukan memberikan saran antar lain :
bahwa kecerdasan spiritual 1. Bagi peneliti selanjutnya dapat
berpengaruh terhadap tingkat menggunakan penelitian yang lebih luas
pemahaman manajemen untuk mengkaji referensi dan sumber
keuangan pada mahasiswa lebih banyak agar hasil penelitiannyan
manajemen Universitas dapat lebih baik dan lebih lengkap lagi.
Sarjanawiyata Tamansiswa. 2. Menambahkan variabel-variabel lain
Jadi, seseorang yang memiliki seperti variable parental influence yang
kecerdasan spiritual yang tinggi dimungkinkan berpengaruh terhadap
akan memotivasi mahasiswa variable dependen.
DAFTAR PUSTA
Afni Yulianasari (2019) ‘( Studi Empiris Pada
Mahasiswa MANAJEMEN Universitas
Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2014 )’.
Alrasyid, H., Rahmawati and Hamid, R. (2021)
‘Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan
Kecerdasan Spiritual dalam Mendeteksi
kemajuan pengetahuan’, 5(July), pp. 1–23.
Available at:
https://jurnal.pknstan.ac.id/index.php/SUBS/ar
ticle/view/1294/761.
Dan, I., Belajar, P. and Tingkat, P. (2017)
‘PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL,
KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERILAKU
BELAJAR PADA TINGKAT PEMAHAMAN Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
( Unud ), Bali , Indonesia Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana ( Unud ), Bali ’, 20,
pp. 959–985.
Fiqriansyah, N. (2021) ‘Pengaruh manajemen
fasilitas perpustakaan dan manajemen
keuangan terhadap minat baca peserta didik’,
3(1), pp. 11–26.
Harwathy, T.I.S. (2021) ‘the Effect of Gender,
Learning Behavior, Emotional Intelligence, and
Spiritual Intelligence on the Level of Accounting
Understanding in Accounting Department
Students in Private College in Denpasar City’,
http://www.journals.segce.com/index.php/IJSE
GCE, 4(2), pp. 163–173.
Herawati, N.T. (2015) ‘Kontribusi Pembelajaran
Di Perguruan Tinggi Dan Literasi Keuangan
Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa’, Jurnal
Pendidikan dan Pengajaran, 48(1–3), pp. 60–70.
Available at:
https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v48i1-
3.6919.
Jing, L.H. (2009) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LITERASI FINANSIAL
MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN’, Acta
Crystallographica Section E: Structure Reports
Online, 65(10), pp. 89–99. Available at:
https://doi.org/10.1107/S1600536809037635.
‘Kecerdasan Spritual Menurut Ary Ginanjar
Agustian’ (no date).
Manafe, J. (2021) ‘The Effect of Financial
Knowledge, Financial Experience and Spiritual
Intelligence on Investment Planning Behavior’,
Jurnal Ekonomi & Bisnis JAGADITHA, 8(2), pp.
209–214. Available at:
https://doi.org/10.22225/jj.8.2.2021.209-214.
Mansyur, U. (2019) ‘Gempusta: Upaya
Meningkatkan Minat Baca’, Prosiding Seminar
Nasional Bahasa dan Sastra II FBS UNM,
(December), pp. 203–2017. Available at:
https://osf.io/va3fk.
Nurbaeti, I., Mulyati, S. and Sugiharto, B. (2019)
‘the Effect of Financial Literacy and Accounting
Literacy To Entrepreneurial Intention Using
Theory of Planned Behavior Model in Stie
Sutaatmadja Accounting Students’, JASS
(Journal of Accounting for Sustainable Society),
(2012), p. 1. Available at:
https://doi.org/10.35310/jass.v1i01.65.
Pasek, N.S. (2017) ‘Pengaruh Kecerdasan
Intelektual Pada Pemahaman Manajemen
Dengan Kecerdasan Emosi Dan Kecerdasan
Spiritual Sebagai Variabel moderasi’, Jurnal
Ilmiah Akuntansi, 1(1), pp. 62–76. Available at:
https://doi.org/10.23887/jia.v1i1.9983.
Penelitian, Proposal et al. (2014) ‘Pengaruh
Kecerdasan Emosional, Motivasi Belajar Dan
Minat Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman
Manajemen Pada Mahasiswa Angkatan Tahun
2018 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis’, pp. 0–11.
PRATIWI, S.Y. (2020) ‘Pengaruh Kecerdasan
Intelektual, Kecerdasan Emosional, Dan
Kecerdasan Spiritual Terhadap Tingkat
Pemahaman Akuntansi Keuangan Pada
Mahasiswa Akuntansi Universitas Bhayangkara
Surabaya Skripsi’, Angewand2te Chemie
International Edition, 6(11), 951–952. [Preprint].

Riasning, N.P., Datrini, L.K. and Putra, I.M.W.

(2017) ‘Pengaruh Kecerdasan Intelektual,
Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual
terhadap Sikap Etis Mahasiswa S1 Manajemen
keuangan pada Universitas di Bali’, Jurnal
Krisna, 9(1), pp. 50–56. Available at:
https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/kr
isna.

Sulastyaningrum, R., Martono, T. and Wahyono,

B. (2019) ‘Pengaruh Kecerdasan Intelektual,
Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual
terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Ekonomi’, BISE: Jurnal Pendidikan Bisnis dan
Ekonomi, 4(2), pp. 1–19.